PUTUSAN Nomor 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :
PENGGUGAT, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat ; MELAWAN TERGUGAT umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Kota Lubuk Linggau, selanjutnya disebut Tergugat ;
Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat di persidangan; Telah memeriksa bukti-bukti yang diajukan di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 02 Januari 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tertanggal dengan Nomor 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg,tanggal 02 Januari 2014 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 20 Februari 2010 telah dilangsungkan perkawinan yang sah antara seorang laki-laki dengan seorang wanita;
Hal 1 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
2. Bahwa perkawinan seperti tersebut dalam poin 1 di atas dilaksanakan berdasarkan agama Islam dan menurut prosedur yang berlaku serta telah didaftarkan di KUA sebagaimana yang tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 103/II/III/10 tertanggal 20 Februari 2010 3. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan atas kehendak kedua belah pihak dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 4. Bahwa dalam perkawinannya, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak perempuan, lahir pada 19 Juni 2011 di Palembang. 5. Bahwa sejak awal perkawinan Penggugat dan Tergugat sebagaimana poin 1 di atas telah sering terjadi perselisihan (SIQOQ) dan ketidakcocokan antara Penggugat dan Tergugat. 6. Bahwa ketidakcocokan dan perselisihan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah : 1. Bahwa Tergugat sebagai suami sah memiliki sifat sangat buruk yang mempunyai wanita idaman lain, dan telah pernah tertangkap basah oleh Penggugat bersama wanita lain berduaan didalam kamar Tergugat. 2. Bahwa Tergugat tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai suami dan orang tua bagi anak berdasarkan Kompilasi Hukum Islam dan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. 3. Bahwa Tergugat tidak pernah memberi nafkah lahir dan batin baik untuk istri maupun anak kandung Tergugat, sejak bulan Oktober 2011 4. Bahwa sejak bulan Oktober 2011 Tersebut Tergugat tidak pernah sekalipun menghubungi, menemui istri dan anak kandung Tergugat. 5. Bahwa sejak saat itu tidak ada itikad baik Tergugat dan keluarganya. 6. Bahwa pada tanggal 7 Maret 2012 Tergugat bahkan memberikan sebuah surat Pernyataan Perceraian yang ditandatangani di atas materai. 7. Bahwa pada tanggal 16 April 2012 Tergugat juga mengajukan Gugatan Talak pada Pengadilan Agama Lubuk Linggau. 7. Bahwa Penggugat telah berupaya mempertahankan keutuhan rumahtangga dan ikatan perkawinan dengan menolak gugatan talak Tergugat, akan tetapi
Hal 2 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
sampai gugatan ini diajukan ternyata harmonisasi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tetap tidak dapat dicapai. 8. Bahwa anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat bernama Nabila Jessenia selama ini sepenuhnya dibiayai, dinafkahi, diasuh dan menetap bersama Penggugat dan keluarga Penggugat . 9. Bahwa melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang jelas-jelas sudah tidak harmonis tersebut maka berdasarkan pasal 1 Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahir dan batin berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sedang dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 3 Inpres No. 1 tahun 1991 bahwa tujuan perkawinan adalah untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah. Dengan demikian tujuan tersebut diatas tidak mungkin tercapai dikarenakan perbuatan TERGUGAT, dan oleh karenanya jalan satu-satunya dalam upaya kemaslahatan serta menyelamatkan kehidupan Penggugat dan Tergugat adalah mengajukan Permohonan Cerai ini.; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat
mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan
putusan yang amarnya
berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan secara hukum bahwa anak adalah anak sah dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat. 3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat. 4. Menetapkan bahwa anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Nabila Jessenia yang berumur 2 tahun 6 bulan berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat sebagai ibu kandung. 5. Menetapkan pembebanan biaya perkara ini menurut hukum. SUBSIDER : Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hal 3 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat agar tetap bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat dalam membina rumah tangganya namun tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa, Penggugat selaku Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kls II A Palembang telah mendapat izin perceraian dari atasan dengan surat nomor W6.PAS.KP.07.03-1443 Tanggal 10 Desember 2013; Bahwa
untuk
meneguhkan
dalil
gugatannya,
Penggugat
telah
mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a. Fotokopi Surat Keterngan domisili Nomor : 474/148/ SA/ 2012 atas nama Srimaryati Putri yang dikeluarkan oleh Lurah Siring Agung tanggal 21 Mei 2012 yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode( P.1), b. Fotokopi
Kutipan Akta Nikah Nomor : 103/II/III/ 10 tanggal - bulan -
2010 yang dikaluarkan oleh Kantor Urusan Agama Lubuk Linggau Selatan, telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup (bukti P.2); c. Fotokopi Keteranga Lahir anak dari RSUPMH Palembang tanggal 19 April 2011 yang dikeluarkan oleh
Depatermen Kesehatan Republik
Indonesia Rumah Saksi Umum Pusat Dr.Moh. Hoesin Palembang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup (bukti P.3); c. Fotokopi Surat pernyataan perjanjian ketika terjadi selingkuh di Kosan di Lampung tanggal 24 Oktober 2011 yang telah dicocokkan
dengan
aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup, (bukti P.3);
Hal 4 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
d. Fotokopi Surat pernyataan perjanjian Reno Robiyanto kepada Sri Mayati Putri tanggal
24 Oktober 2011 yang telah dicocokkan dengan aslinya
ternyata sesuai bermaterai cukup (bukti P.4);. e. Fotokopi
Surat permohonan
295/Pdt.G/2012/PA,LLG
Cerai Talak melaui Kuasanya
terdftar tanggal 17 April 2012
Nomor
yang telah
dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup (bukti P.5); f. Fotokopi Surat Panggilan (Relaas)Nomor 295/Pdt.G/2012 atas nama Sri Maryanti sidang tanggal 10 Mei 2012 yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup (bukti P.6) g. Fotokopi Surat pemberitahuan isi putusan dari Pengadilan Agama Lubuk linggal Nomor : 295/Pdt.G/2012/Pa.LLG yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup, (bukti P,7); Bahwa selain bukti-bukti tertulis tersebut, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi yaitu : Saksi I: Umur 54 tahun, Agama Islam, Pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Palembang., dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah anak kandung. Bahwa, Saksi kenal dengan Tergugat . Bahwa, pada saat Penggugat dan Tergugat menikah saksi hadir . Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 20. Pebruari 2010. Bahwa,
Penggugat dan Tergugat sesudah menikah membina rumah tangga di Lubuk linggau setelah itu Penggugat pindah ke Palembang karena berkerja sedangkan Tergugat di Lampung karena kuliah dan ½ bulan sekali Tergugat pulang ke Palembang dan kadangkala Penggugat ke Lampung .
Bahwa, dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai anak 1 orang dan anak tersebut ikut Penggugat . Bahwa, yang terjadi dalam rumah tanggga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkan .
Hal 5 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
Bahwa, Penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Tergugat selingkuh dengan perempuan lain bernama Rillawanti yuniar. Bahwa, Pada bulan Nopember
2011 Penggugat sengaja pergi ke
Lampung karena sudah lama mendengar habar bahwa Tergugat ada selingkuh, ternyata setelah datang di tempat kosan Tergugat benar ada perempuan selingkuhannya itu secara tepergok oleh Penggugat, lalu Penggugat dan Tergugat bertengkar akhirnya Penggugat
menelpon saksi dan keluraga Tergugat, kemudian
keesokan harinya Saksi dan keluarga Tergugat datang kesana untuk mendamaikan
Penggugat dan Tergugat dan ternyata
berhasil mereka damai. Bahwa, setahu saksi
setelah kejadian itu Tergugat tidak lagi
memperdulikan Penggugat dan setelah 3 bulan kemudian Tergugat ada mengajukan cerai talak di Pengadilan Agama Lubuk linggau, dan Penggugat ada menerima surat panggilan karena
di exsepsi oleh Penggugat
maka perkara tersebut
diputus tidak diterima . Bahwa, Sejak kejadian itu Penggugat dan Tergugat berpisah hingga sekarang lebih kurang 2½ tahun lamanya. Bahwa, Selama berpisah tidak ada lagi upaya keluarga untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat . Bahwa, Saksi sudah menasehati Penggugat akan tetapi tidak berhasil . Bahwa, Saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat . ; Saksi II: umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Kota Palembang;, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Hubungan saksi dengan Penggugat adalah teman sejak tahun 2008. Bahwa, Saksi kenal dengan Tergugat. Bahwa, Hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri.
Hal 6 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
Bahwa, Sesudah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga di Lubuklinggau sesudah itu pindah ke Palembang. Bahwa, Dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 1 orang dan anak tersebut ikut Penggugat . Bahwa, Yang saksi ketahui keadaan Penggugat dan Tergugat, Penggugat tinggal di Palembang karena Penggugat bekerja sebagai PNS, sedangkan Tergugat tinggal di Lampung karena kuliah dan Tergugat sering pulang ke Palembang, kadang kala ½ bulan sekali Tergugat pulang, dan Penggugat sering curhat pada saksi, kata Penggugat Tergugat punya pacar
dan karena Penggugat
merasa penasaran mendengar cerita orang, akhirnya Penggugat pergi ke Lampung dan disana ketika Penggugat
datang ke
tempat kosan Tergugat betul Tergugat ada pacaran/selingkuh dan tepergok dengan Penggugat ketika itu Tergugat sedang berduaan di dalam kamar kosan Tergugat, akhirnya Penggugat dan Tergugat bertengkar. Bahwa, Sejak kejadian itu Tergugat tidak pernah pulang lagi ke Palembang . Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah berpisah lebih kurang 2½ tahun. Bahwa, Selama berpisah Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan anaknya . Bahwa, Saksi sudah menasehati Penggugat akan tetapi Penggugat tidak mau baik lagi . Bahwa, Saksi sudah mensehati Penggugat akan tetapi tidak berhasil.; Bahwa,
Penggugat
telah
membenarkan
keterangan
saksi-saksi,
selanjutnya Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dalam pemeriksaan perkara ini dan berkesimpulan tetap pada gugatan cerainya serta mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
Hal 7 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan, maka Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi, tidak dapat dilaksanakan; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar
rukun kembali dengan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 terbukti Penggugat bertempat tinggal di Palembang, oleh karena itu gugatan Penggugat diajukan di Pengadilan Agama Palembang telah sesuai dengan maksud pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 sehingga perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
dalil-dalil
gugatan
Penggugat,
keterangan saksi, serta bukti P.2 berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam suatu pernikahan yang sah, karena itu Penggugat dan Tergugat merupakan subyek hukum yang berkualitas pada perkara ini; Menimbang, bahwa Penggugat selaku Pegawai Negeri Sipil pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kls II A Palembang telah mendapat izin perceraian dari atasan dengan surat nomor W6.PAS.KP.07.03-1443 Tanggal 10 Desember 2013 sesuai dengan ketentuan pasal 3 Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1983 sebagimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat
Hal 8 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang pada pokoknya disebabkan : 1. Tergugat sebagai suami sah telah mempunyai wanita idaman lain, dan telah pernah tertangkap basah oleh Penggugat bersama wanita lain berduaan didalam kamar Tergugat. 2. Bahwa Tergugat tidak pernah memberi nafkah lahir dan batin baik untuk istri maupun anak kandung Tergugat, sejak bulan Oktober 2011 4. Bahwa sejak bulan Oktober 2011 Tersebut tergugat tidak pernah sekalipun menghubungi, menemui istri dan anak kandung Tergugat. 5. Bahwa sejak saat itu tidak ada itikad baik Tergugat dan keluarganya. 6. Bahwa pada tanggal 7 Maret 2012 Tergugat bahkan memberikan sebuah surat Pernyataan Perceraian yang ditandatangani di atas materai. 7. Bahwa pada tanggal 16 April 2012 Tergugat juga mengajukan Gugatan Talak pada Pengadilan Agama Lubuk Linggau. Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus orang lain untuk datang sebagai kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, karena itu Majelis Hakin berkesimpulan bahwa Tergugat telah dengan sengaja tidak mengindahkan panggilan tersebut dan telah melepaskan hak jawabnya; Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak pernah datang menghadap kepersidangan, namun gugatan Penggugat tidak dengan sendirinya dikabulkan, Majelis Hakim masih akan meneliti bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi keluarga dan saksi orang dekat/tetangga dibawah sumpahnya saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya keterangan saksi yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, dan
menurut Majelis Hakim saksi-saksi tersebut telah memenuhi
syarat formil dan materil kesaksian, serta telah sesuai pula dengan ketentuan pasasl 22 ayat (2) Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
Hal 9 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
2009, maka berdasarkan pasal 309 R.Bg keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan keterangan saksi-saksi di persidangan, telah ditemukan fakta dipersidangan antara Penggugat dengan Tergugat telah membina rumah tangga selama lebih kurang 2 (dua) tahun, dan pada tanggal 07 Maret
2012
antara Penggugat dan Tergugat
perceraian dibawah tangan yang akhirnya
terjadi
antara Penggugat dan Tergugat
berpisah tempat tinggal selama lebih kurang ± 2 (dua ) tahun, karena Tergugat telah menjalin hubungan lagi dengan wanita lain,
dengan melihat kenyataan
seperti itu Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah sulit tercapai, oleh karena itu Majelis Hakim menilai gugatan Penggugat beralasan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, maka Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat tersebut beralasan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa disamping menggugat cerai, Penggugat juga mohon agar anak-anak Penggugat dengan Tergugat lahir pada 19 Juni 2011, ditetapkan hak asuh/hadhonah anak-anak tersebut berada pada Penggugat, Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tentang mengajukan gugatan hak hadhonah,
berdasarkan keterangan Penggugat dan dikuatkan dengan
keterangan saksi-saksi terbukti anak-anak Penggugat dan Tergugat belum mumayyiz, sesuai dengan pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim menetapkan anak Penggugat dan Tergugat nama :1. Nabila Jessenia lahir pada 19 Juni 2011, diasuh dan dipelihara oleh Penggugat (selaku ibu kandungnya), Dan kepada Penggugat meskipun telah ditetapkan sebagai pemegang hak asuh (hadhonah) jangan merasa lebih memiliki atau menguasai terhadap anak tersebut yang akhirnya membatasi gerak anak tersebut, Majelis Hakim memerintahkan agar jalinan kasih sayang antara orang tua dengan anak tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak terputus, serta agar anak
Hal 10 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
tersebut dapat mencurahkan rasa cinta dan sayang serta keluh kesah dan segala kebutuhan hidupnya apabila mengalami kesulitan pada ayah atau ibunya tanpa ada rasa keraguan, kepada Penggugat sebagai ibu yang telah ditetapkan sebagai pemegang hak hadhonah jangan sekali-kali mempersulit atau menghalangi jika Tergugat ingin bertemu dengan anak-anaknya ini demi untuk kepentingan keduanya, dan hal tersebut telah sesuai pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 0009/Pdt.G/2013/PA.Plg. tanggal 07 April 2014 dan 05 Mei 2014, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek) ; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang Nomor
3 Tahun 2006 dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang
diperintahkan untuk mengirimkan
salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta PPN tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
Hal 11 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan talak 1 (satu) bain sughro Tergugat terhadap Penggugat; 4. memerintahkan kepada Panitera pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilansungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama , lahir 19 juni 2011 diasuh dan dipelihara oleh Penggugat selaku ibu kandungnya; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 561.000,- ( lima ratus enam puluh satu ribu rupiah );
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Jum'at tanggal 20 Mei 2014 M. bertepatan dengan tanggal 20 Rajab 1435 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis serta Drs. H. Bawaihi Noor dan Dra. Laila Amin, S.H. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Siti Aisyah, S.H.
Panitera Pengganti
dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat;
Hal 12 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg
Ketua Majelis Ttd. Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H.
Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Drs. H. Bawaihi Noor
Dra. Laila Amin, S.H.
Panitera Pengganti Ttd. Siti Aisyah, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
:
Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
:
Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
:
Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Tergugat
:
Rp. 400.000,-
5.
Redaksi
:
Rp.
5.000,-
6.
Materai
:
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 561.000,-
Hal 13 dari 13 halaman Perkara Nomor: 0009/Pdt.G/2014/PA.Plg