PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di PELALAWAN, disebut sebagai “PEMOHON”; Melawan: TERMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di PELALAWAN, disebut sebagai “TERMOHON”; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon; Telah memperhatikan alat bukti tertulis dan mendengar keterangan saksi-saksi dan keluarga Pemohon dan Termohon; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 27 Agustus 2010 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc tanggal 27 Agustus 2010 telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut: 1.
Bahwa pada tanggal 07 Mei 2007, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 174/13/V/2007, tertanggal 07 Mei 2007, yang dikeluarkan oleh KUA Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan;
2.
Bahwa setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah bibik Termohon di Desa Seikijang, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, selama 1 hari kemudian pindah dan bertempat kediaman bersama di Jalan Lintas Timur Rt. 01 Rw. 01 Desa Seikijang, Kecamatan Bandar Seikijang;
3.
Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai seorang anak bernama ANAK, umur 3 tahun, anak tersebut saat ini ikut bersama Termohon;
Halaman 1 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
4.
Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula berjalan rukun dan baik, tetapi sejak bulan Oktober 2008 antara Pemohon dengan Termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan Pemohon dengan Termohon pada akhirnya menjadi tidak harmonis lagi;
5.
Bahwa perselisihan Pemohon dengan Termohon pada intinya disebabkan oleh: a. Termohon tidak bisa mengatur keuangan rumah tangga; b. Keluarga Termohon selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga; c. Pemohon pernah menjatuhkan talak kepada Termohon pada bulan Agustus 2009 di hadapan keluarganya;
6.
Bahwa dengan sikap serta kebiasaan kurang baik dari Termohon, Pemohon sudah berusaha untuk saling menasehati, akan tetapi termohon sering membantah sehingga secara terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran;
7.
Bahwa Pemohon maupun pihak keluarga telah berusaha untuk menasehati Termohon untuk dapat berubah sikapnya, namun nasehat tersebut tidak diikuti oleh Termohon;
8.
Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon terjadi pada Hari Minggu tanggal 7 Maret 2010 dan Pemohon langsung menjatuhkan talak liar kepada Termohon, yang disebabkan permasalahan yang sama dan sejak itu antara Pemohon dengan Termohon telah pisah rumah sampai sekarang, Pemohon sekarang tinggal di Pangkalan Kerinci, sedangkan Termohon tinggal di Kecamatan Bandar Seikijang di rumah orangtua Termohon;
9.
Pemohon sanggup untuk membayar biaya perkara yang timbul guna penyelesaian perkara ini;
10. Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas Pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia di masa yang akan datang. Dengan demikian permohonan izin Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas,Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Pemohon dan Termohon, dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMAIR: 1.
Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2.
Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon;
3.
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum yang berlaku;
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
SUBSIDAIR: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pemohon dan Termohon hadir di persidangan; Menimbang, bahwa proses perdamaian melalui mediasi sebagaimana dimaksud PERMA nomor 1 tahun 2008 telah dilaksanakan pada tanggal 21 September 2010 dengan Mediator Drs. Harmaini, namun usaha tersebut tidak berhasil; Menimbang bahwa meskipun upaya mediasi tidak berhasil, Majelis Hakim tetap berupaya merukunkan kembali Pemohon dengan Termohon agar dapat membina rumah tangganya kembali, namun tidak juga dapat merubah keinginan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon, Termohon telah menyampaikan jawabannya yang pada pokoknya membenarkan dalil permohonan Pemohon tentang adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon karena masalah keuangan, namun hal tersebut bukan karena Termohon tidak bisa mengatur keuangan akan tetapi disebabkan rumah Pemohon dan Termohon telah kecurian. Adapun keluarga Termohon memang tinggal bersama Pemohon dan Termohon, akan tetapi mereka tidak mencampuri urusan rumah tangga Pemohon dengan Termohon karena memiliki usaha sendiri dan benar saat ini Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal dan tidak berkeberatan bercerai dengan Pemohon serta tidak mengajukan tuntutan apapun; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon, dalam repliknya Pemohon menyatakan tetap pada dalil-dalil gugatannya semula, dan atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon akan memberikan cincin emas seberat 1 emas sebagai mut’ah untuk Termohon; Menimbang, bahwa dalam dupliknya Termohon menyatakan tetap pada jawabannya semula dan bersedia untuk menerima mut’ah yang akan diberikan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor: 174/13/V/2007 yang dikeluarkan oleh KUA Pangkalan Kerinci yang bermaterai cukup, telah dinachtzegelen Pos dan Giro, telah dilegalisir oleh Pnitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dan telah dicocokkan dengan aslinya (Bukti P-1); Menimbang, bahwa selain bukti tertulis, Pemohon juga telah menghadirkan seorang saksi dari pihak keluarga di persidangan yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah mengaku bernama:
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
SAKSI PERTAMA, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di PELALAWAN; -
Bahwa saksi adalah adik angkat Pemohon dan Termohon;
-
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sejak tahun 2001 dan kenal dengan Termohon sejak Termohon masih sekolah di SMA;
-
Bahwa saksi hadir saat Pemohon menikah dengan Termohon, dan kini keduanya telah dikaruniai seorang anak perempuan;
-
Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon awalnya berjalan rukun, namun sejak rumah Pemohon dan Termohon tertimpa musibah pencurian, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan masalah hutang pada orang lain untuk mengganti barang-barang yang dicuri;
-
Bahwa saksi pernah 2 (dua) kali diundang pihak keluarga Termohon untuk menyelesaikan persoalan rumah tangga Pemohon dan Termohon namun usaha mendamaikan keduanya tidak berhasil;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal kurang lebih satu tahun lamanya;
-
Bahwa Pemohon dan Termohon telah beberapa kali didamaikan namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Termohon juga telah menghadirkan seorang saksi dari pihak
keluarga/orang dekatnya di persidangan yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah mengaku bernama: SAKSI KEDUA, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di PELALAWAN; -
Bahwa saksi adalah teman dekat Termohon;
-
Bahwa saksi hadir saat Pemohon dan Termohon menikah dan kini keduanya telah dikaruniai seorang anak perempuan;
-
Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon terlihat biasa-biasa saja, namun sejak satu tahun belakangan keduanya telah berpisah tempat tinggal dan menurut Termohon, keduanya telah bercerai namun saksi tidak tahu apa penyebabnya;
-
Bahwa sejak berpisah Termohon telah punya usaha sendiri dengan berjualan makanan dan tidak lagi mendapat nafkah dari Pemohon tetapi Pemohon tetap membelikan susu untuk anaknya;
-
Bahwa
saksi menyerahkan penyelesaian rumah tangga kepada Pemohon dan
Termohon; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon dan Termohon dapat menerima dan membenarkannya; Menimbang, bahwa dalam kesimpulannya Pemohon menyampaikan tetap pada permohonannya semula untuk bercerai dengan Termohon sementara Termohon
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
menyatakan tidak keberatan bercerai dengan Termohon dan keduanya tidak lagi menyampaikan suatu apapun dan mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi selama persidangan dan tercatat dalam berita acara persidangan, ditunjuk sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa proses mediasi sebagaimana dimaksud PERMA No. 01 tahun 2008, telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2010 oleh Mediator Drs. Harmaini akan tetapi proses mediasi tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat dan mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetap dapat mempertahankan rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan talak dengan dalil-dalil sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon dan Termohon masih terikat perkawinan yang sah dan telah dikaruniai dua orang anak;
-
Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan karena Termohon tidak dapat mengatur keuangan, keluarga Termohon ikut campur dalam urusan rumah tangga Pemohon dengan Termohon hingga akhirnya Pemohon menjatuhkan talak kepada Termohon dan sejak saat itu Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa Termohon telah menyampaikan jawaban atas gugatan yang
diajukan Termohon, yang pada pokoknya membenarkan adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon namun penyebabnya tidak seperti yang didalilkan oleh Pemohon dan Termohon. Termohon juga tidak keberatan bercerai dengan Pemohon serta tidak mengajukan tuntutan apapun kepada Pemohon; Menimbang, bahwa dalam repliknya Pemohon tetap pada gugatannya semula dan Pemohon akan memberikan mut’ah berupa cincin emas seberat 1 emas kepada Termohon, sementara dalam dupliknya Termohon tetap pada jawabannya dan tidak keberatan dengan mut’ah yang akan diberikan Pemohon; Menimbang, bahwa di muka sidang Pemohon telah mengajukan bukti (P.1) dan telah pula menghadirkan seorang saksi keluarganya, sementara Termohon juga telah menghadirkan seorang saksi teman dekatnya di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon yang diperkuat dengan bukti (P.1), maka sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
Islam, harus dinyatakan terbukti antara Penggugat dengan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah bercerai secara hukum; Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang diajukan Pemohon dan Termohon telah memenuhi syarat formil sehingga keterangannya dapat diterima untuk dipertimbangkan; Menimbang bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi yang diajukan Pemohon dan Termohon saling mendukung dan menguatkan tentang kebenaran adanya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan masalah keuangan karena rumah Pemohon dan Termohon telah kecurian dan kondisi tersebut membuat rumah tangga Pemohon dan Termohon goyah sehingga Pemohon dan Termohon tidak lagi hidup bersama hingga kini berjalan kurang lebih selama 1 (satu) tahun lamanya, sedangkan usaha damai yang dilakukan pihak keluarga tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian tersebut ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: -
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah dan telah dikaruniai seorang anak;
-
Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun, tetapi kemudian timbul perselisihan dan pertengkaran disebabkan masalah keuangan karena rumah Pemohon dan Termohon telah kecurian hingga akhirnya Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal dan tidak lagi hidup bersama hingga kini telah berjalan kurang lebih selama 1 (satu) tahun lamanya;
-
Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa tuntutan Pemohon agar Pengadilan Agama Pangkalan
Kerinci mengizinkan Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon, dapat dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan tidak ada harapan bagi keduanya akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa perkawinan bertujuan diantaranya menciptakan kedamaian, ketentraman lahir batin pasangan suami-istri, dan keluarga sehingga perkawinan wajib dilestarikan, namun sebaliknya jika telah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sehingga tidak ada lagi ketentraman dalam rumah tangga bahkan keduanya telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 1 (satu) tahun lamanya sementara upaya untuk merukunkan keduanya tidak membuahkan hasil, dengan demikian Pemohon dan Termohon tidak lagi menjalankan hak dan kewajiban sebagai suami isteri maka berdasarkan fakta-fakta tersebut, kehidupan rumah tangga Pemohon
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
dan Termohon tidak layak dipertahankan keberadaannya karena justru dapat menimbulkan madharat yang lebih besar bagi keduanya; Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut diatas telah cukup alasan bagi majelis hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakan alternatif satu-satunya yang terbaik bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa selain itu Majelis hakim telah mendengar keterangan pihak keluarga dan orang dekat Pemohon dan Termohon sekaligus sebagai saksi sebagaimana diatur pada Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975, namun dalam persidangan kehadiran para saksi tidak dapat merubah keinginan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut telah terbukti dalil-dalil permohonan Pemohon dan telah memenuhi maksud pasal 39 huruf (a dan b) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, karena itu berdasar dan beralasan hukum permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya alasan perceraian tersebut, maka majelis hakim menyatakan memberi izin Pemohon untuk menjatuhkan thalak satu raj’i terhadap Termohon; Menimbang, bahwa sebagai akibat perceraian Pemohon bermaksud memberikan mut’ah berupa sebuah cincin emas seberat 1 emas untuk Termohon dan Termohon dapat menerimanya; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala ketentuan Hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON, untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci; 3. Menghukum Pemohon untuk menyerahkan kepada Termohon Mut’ah berupa sebentuk cincin seberat 1 emas; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 12 Oktober 2010 M bertepatan dengan tanggal 04 Zulqa’dah 1431 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Drs. Agusti sebagai Hakim Ketua Majelis, Syafruddin, S.Ag., MSI dan Mashuri, S. Ag masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, pada hari itu juga putusan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama, dibantu Lukman, S. Ag sebagai Panitera Sidang dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;
KETUA MAJELIS TTD Drs. AGUSTI HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
TTD
TTD
SYAFRUDDIN, S. Ag., MSI
MASHURI, S. Ag
PANITERA SIDANG TTD LUKMAN, S. Ag
Perincian Biaya Perkara: 1. Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
: Rp. 150.000,-
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 241.000,-
Halaman 8 dari 9 hal. Putusan Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc