P U T U S A N Nomor : 08/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :
PENGGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di PELALAWAN, di sebut sebagai Penggugat;
MELAWAN:
TERGUGAT, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tani, tempat tinggal di PELALAWAN, di sebut sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan Penggugat ; Telah memperhatikan alat bukti tertulis dan mendengarkan keterangan saksi-saksi di persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 05 Januari 2010, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada tanggal 05 Januari 2010, dengan register perkara Nomor : 08/Pdt.G/2010/PA.Pkc, mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Pada hari Selasa tanggal 10 Oktober 1995 M, bersamaan dengan tanggal 15 Jumadil Awal 1416 H, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan di Rengat, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu dalam Buku Nikah atas nama Penggugat sebagai isteri dan Tergugat sebagai suami dengan
1
Kutipan Akta Nikah Nomor : 394/11/XI/1995, tanggal 1 Nopember 1995, sebagai dasar bagi Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat; 2. Sesaat setelah akad nikah, Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana yang terdapat dalam buku nikah diatas; 3. Setelah pernikahan tersebut dilangsungkan, Penggugat dengan Tergugat tinggal dan hidup bersama sebagai suami isteri di rumah orang tua Tergugat di Rengat, tinggal disana selama 4 tahun dan selama tinggal bersama tersebut keadaan rumah tangga kami hidup rukun dan harmonis; 4. Bahwa pada akhir tahun 1999, Penggugat dengan Tergugat pindah dan menjalani hidup bersama sebagai suami isteri di Desa Pematang Tinggi dan tinggal di rumah orang tua Penggugat; 5. Dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak yang masing-masing diberinama ANAK PERTAMA umur 14 tahun danANAK KEDUA, umur 10 tahun, kedua anak tersebut sekarang ikut bersama Penggugat; 6. Bahwa pada akhir tahun 2007 yang lalu, keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak tentram lagi, sering terjadi pecekcokan dan pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan sikap Tergugat yang kurang dapat memenuhi ekonomi rumah tangga, dimana Tergugat malas bekerja sehingga Penggugat harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sedangkan Tergugat tidak memperdulikan kebutuhan rumah tangga; 7. Bahwa dengan sikap Tergugat yang malas bekerja untuk mencari nafkah tersebut, Penggugat sudah berusaha untuk saling menasehati agar kerukunan rumah tangga tetap terjaga, akan tetapi Tergugat seolah-olah tidak memperdulikannya dan secara terus menerus terjadi percekcokan dan pertengkaran diantara Penggugat dengan Tergugat; 8. Bahwa puncak percekcokan dan peretengkaran Penggugat dengan Terguga terjadi pada bulan Agustus 2008 dan saat itu terjadi pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan sikap Tergugat yang tidak dapat memenuhi ekonomi rumah tangga sehingga Tergugat sangat emosi dan memukul Penggugat dan pada akhirnya Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama dan tinggal bersama keluarganya yang masih berada di Desa Pematang Tinggi kecamatan Kerumutan; 9. Bahwa sejak Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama, Penggugat sudah berusaha untuk bersabar dengan maksud Tergugat mau berbaik kembali dan 2
membina rumah tangga dengan rukun, akan tetapi Tergugat tidak ada niat baiknya untuk menemui Penggugat dan tidak ada lagi memberikan nafkah wajib kepada Penggugat maupun untuk anak, hal ini sudah berlangsung selama 1 tahun 5 bulan (sejak Agustus 2008) sampai gugatan ini diajukan; 10. Bahwa sejak peristiwa tersebut, keluarga kedua belah pihak sudah berusaha untuk mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi Tergugat malah menyuruh Penggugat untuk mengajukan cerai dan Tergugat tidak ada rasa tanggung jawabnya sebagai seorang suami; 11. Penggugat sudah berkeyakinan tidak memungkinkan lagi untuk membentuk rumah tangga yang bahagia bersama Tergugat dimasa-masa datang seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, perceraian adalah jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat dengan Tergugat; 12. Penggugat sanggup untuk membayar biaya yang timbul guna penyelesaian perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil
diatas,
Penggugat
mohon
agar
Ketua
Pengadilan Agama Cq. Majelis Hakim berkenan kiranya memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menyatakan putus hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dengan perceraian ; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat telah hadir sendiri dimuka persidangan, dan Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar dapat membina rumah tangganya dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir dimuka sidang dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakilnya atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil
secara
patut
sesuai
dengan
surat
panggilan
Nomor
:
08/Pdt.G/2010/PA.Pkc tanggal 13 Januari 2010 dan surat panggilan Nomor 08/Pdt.G/2010/PA.Pkc tanggal 22 Januari 2010 masing-masing yang dibacakan dimuka sidang dan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu alasan yang sah ; Menimbang, bahwa oleh karena pada hari persidangan yang telah ditetapkan Tergugat tidak datang menghadap di persidangan maka upaya mediasi, tidak dapat dilakukan ; 3
Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dimulai dengan dibacakannya surat gugatan Penggugat dalam persidangan yang tertutup untuk umum, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir dimuka sidang, maka jawaban Tergugat tidak dapat didengar secara langsung untuk itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan memeriksa alat-alat bukti Penggugat ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti surat foto copy Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 394/II/XI/1995 tanggal 01 Nopember 1995, yang aslinya dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan
cukup, telah dinachzegelen
Rengat, Kabupaten Indra Giri Hulu bermeterai Kantor
Posdan
Giro serta telah dilegalisir oleh
Plt. Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, setelah diperiksa oleh Majelis Hakim ternyata sesui dan cocok dengan aslinya, diberi bukti P1 ; Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut, Penggugat telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi, masing-masing bernama : 1. Nama SAKSI PERTAMA, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di KERUMUTAN, dibawah sumpahnya saksi tersebut memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi tetangga Penggugat;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri sah, menikah pada tahun 1995, dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai dua orang anak;
-
Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun dan harmonis lagi, bahkan saat ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi kira-kira sudah dua tahun lamanya dan selama berpisah Tergugat sudah tidak memperdulikan serta tidak lagi memberikan nafkah baik lahir maupun bathin kepada Penggugat;
-
Bahwa penyebab ketidak harmonisan Penggugat dan Tergugat karena faktor ekonomi, karena Tergugat malas bekerja sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari Penggugat bekerja sendiri;
-
Bahwa setiap kali pertengkaran Tergugat selalu memukul Penggugat;
-
Bahwa saksi pernah menasehati Penggugat namun tidak berhasil;
2. Nama SAKSI KEDUA, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di PELALAWAN, dibawah sumpahnya saksi tersebu memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi tetagga Penggugat;
4
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri yang sah, menikah pada tanggal 10 Oktober 1995 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rengat dan telah dikaruniai dua orang anak;
-
Bahwa saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, karena Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap sehingga kebutuhan rumah tangga tidak terpenuhi;
-
Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah kurang lebih dua tahun dan selama berpisah Tergugat sudah tidak memperdulikan lagi kepada Penggugat dan anak-anaknya, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat baik lahir maupun bathin lebih kurang dua tahun lamanya;
-
Bahwa untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari Penggugat bekerja sendiri sebagai pendodos sawit;
-
Bahwa saksi sudah pernah menasehati Penggugat namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat
menyatakan menerima dan tidak keberatan atas keterangan saksi tersebut ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi selain mohon putusan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan telah termuat dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Penggugat
sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 154 Rbg jo Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar dapat membina rumah tangganya dengan baik, namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, maka upaya mediasi sesuai maksud Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Pasal 2 angkat (2) dan (3) tidak dapat dilakukan ; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakilnya atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil secara patut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang 5
berlaku, sedangkan gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hak, oleh karenanya pemeriksaan pokok perkara dilakukan diluar hadirnya Tergugat sesuai ketentuan Pasal 149 ayat (1) Rbg ; Menimbang, bahwa alasan yang menjadi alasan gugatan Penggugat sebagaimana tercantum dalam surat gugatan Penggugat yang pada pokonya sebagai berikut : -
Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, menikah tanggal 10 Oktober 1995 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rengat, dan telah dikaruniai dua orang anak, maka telah terbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat terikat perkawinan yang sah;
-
Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat ini sudah tidak harmonis lagi, bahkan saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah kurang lebih dua tahun lamanya, dan selama itu pula Tergugat tidak memperdulikan lagi dan tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat baik lahir maupun bathin; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatanya Penggugat
telah mengajukan bukti tertulis kode P1, berupa Buku Kutipan Akta Nikah serta dua orang saksi masing-masing
bernama : SAKSI PERTAMA dan SAKSI
KEDUA ; Menimbang, bahwa bukti P1 berupa foto copy Buku Kutipan Akta Nikah merupakan bukti otentik dan kekuatan pembuktiannya sempurna dan mengikat, sesuai ketentuan Pasal 285 Rbg jo Pasal 1870 KUH perdata, dan sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat terikat perkawinan yang sah ; Menimbang, bahwa para saksi yang dihadirkan oleh Penggugat dalam persidangan telah memenuhi syarat formil dan materil, maka keterangan para saksi tersebut yang saling bersesuaian di bahwa sumpahnya yang pada pokoknya : -
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 10 Oktober 1995 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rengat dan telah dikaruniai dua orang anak;
-
Bahwa saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi bahkan saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah kira-kira sudah
dua
tahun
lamanya,
dan
selama
berpisah
Tergugat
tidak
memperdulikan lagi dan tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat baik lahir maupun bathin; 6
-
Bahwa setiap kali pertengkaran Tergugat memukul Penggugat;
-
Bahwa saksi pernah menasehati Penggugat agar tetap rukun dengan Tergugat namun tidak berhasil keterangan saksi tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat serta
keterangan dua orang saksi, Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat kurang lebih dua tahun lamanya tanpa memberikan nafkah kepada Penggugat baik lahir maupun bathin, maka harus dinyatakan telah terbukti bahwa Tergugat telah melanggar syarat taklik talak sebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah khususnya angka 2, 3 dan 4 ; Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Tergugat telah melanggar janji taklik talak tersebut, dengan demikian alasan Penggugat telah cukup alasan dan berdasarkan hukum sebagaimana yang diatur dalam Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menyerahkan uang iwadh Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupih) sebagai salah satu syarat jatuhnya talak Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sedemikian rupa adanya dan sangat sulit untuk di satukan kembali guna membina rumah tangganya denganbaik, dan apabila dipaksakan akan membawa madharat khususnya bagi Penggugat dan anak-anaknya, sehingga tujuan perkawinan sesuai ketentuan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin terwujud ; Mengingat, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil dari Kitab Tanwirul Qulub Jus II Hal 359 yang diangkat sebagai pendapat Majelis sebagai berikut : Artinya : Jika talak di gantungkan kepada syarat (janji) maka jatuhlah talak itu jika terwujud syaratnya Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 50 Tahun
7
2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ; Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan talak satu khul’i dari Tergugat (TERGUGAT ) terhadap Penggugat ( PENGGUGAT ); 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang Pengadilan
musyawarah
Pangkalan
Kerinci
pada
Januari 2010 Masehi,
bertepatan
dengan
tanggal 11 Shapar 1431 Hijriyah,
terbuka
untuk
dibacakan dalam
juga
oleh
sidang
Drs. HARMAINI,
Rabu
Hakim
Agama
yang
hari
Majelis
umum
sebagai Ketua
tanggal
pada
hari
27
itu
Majelis, dengan dihadiri
oleh Drs. MASGIRI dan MASHURI, S.Ag sebagai Hakim-hakim Anggota, yang telah
ditunjuk
untuk memeriksa
oleh
perkara
Ketua ini
Pengadilan Agama pada
tingkat
Pangkalan
pertama,
Kerinci
dibantu
oleh
Drs. M. NASIR AS, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. KETUA MAJELIS ttd Drs. HARMAINI HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
ttd
ttd MASHURI, S.Ag
Drs. MASGIRI
PANITERA PENGGANTI ttd Drs. M. NASIR AS, S.H.
8
Perincian biaya : 1. Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,2. Biya proses : Rp. 50.000,3. Biaya panggilan : Rp. 300.000,4. Redaksi : Rp. 5.000,5. Meterai : Rp. 6.000,------------------------------------------------------Jumlah Rp. 391.000,( tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah )
Pangkalan Kerinci, 27 Januari 2010 Salinan ini sesuai dengan “ ASLINYA “ Panitera Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci
SUDIRMAN, SH
9
10