SALINAN
PUTUSAN Nomor : 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
PEMOHON umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kota Pasuruan, yang dalam hal ini dikuasakan kepada Widik Isnuryadi, SH. Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di Biro Konsultasi dan Bantaun Hukum Fakultas Hukum Universitas Merdeka Pasuruan yang beralamat di Jalan Ir. Juanda Nomor 68 Pasuruan sebagaimana surat kuasa tanggal 28 Mei 2012 yang telah terdaftar dalam buku register Kuasa di Kepaniteraan Pengadilan
Agama
Pasuruan
Nomor
17/Ratek/VI/2012/ PA.Pas tanggal 7 Juni 2012, sebagai "Pemohon",-
MELAWAN
TERMOHON umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan sales, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Termohon";
Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara;-
Hal. 1 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Setelah mendengarkan keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan telah memeriksa bukti-bukti di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 22 Mei 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas, telah mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut:1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 17 Juli 1998 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXX tertanggal 17 Juli 1998 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan;2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah kontrakan selama 6 tahun, dan terakhir di rumah milik bersama selama selama 5 tahun 11 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 12 tahun;b. ANAK 2, umur 7 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juli 2001 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon orangnya sangat boros, padahal gaji Pemohon diserahkan semua kepada Termohon, namun Termohon malah mempunyai hutang kepada orang lain hingga belasan juta rupiah dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari, padahal uang gaji Pemohon lebih dari cukup untuk memenuhi ketuhan tersebut, sewaktu Pemohon berusaha untuk mengingatkan Termohon, Termohon malah marah kepada Pemohon;;-
Hal. 2 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap dan perilaku Termohon tetap tidak berubah, Termohon pernah mengancam akan menyiram air keras kepada Pemohon, Termohon juga pernah mendoakan Pemohon kecelakaan di jalan saat bekerja, bahkan Termohon
menggadaikan sepeda motor tanpa
sepengetahuan Pemohon; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon marahmarah dengan mengatakan uang belanja pemberian Pemohon tidak mencukupi, mendengar hal tersebut Pemohon merasa sudah tidak tahan lagi dengan sikap Termohon, kemudian Pemohon pergi meninggalkan Termohon;7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut hingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 6 bulan, Pemohon tinggal di rumah orang tua Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah kontrakan;8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri, bahkan Termohon lewat SMS pernah meminta bercerai dari Pemohon;9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primair : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon; 3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum;-
Hal. 3 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Subsidair :Mohon putusan yang seadil-adilnya;; Menimbang, bahwa Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Pemkab Pasuruan telah mendapatklan ijin untuk melakukan perceraian dati atasan Pemohon berdasarkan surat Bupati Pasuruan Nomor : ANAK 2 tanggal 15 Mei 2012, oleh karenanya pemeriksaan perkara permohonan cerai talak Pemohon tersebut dapat dilanjutkan; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir sendiri
dalam persidangan, lalu Majelis Hakim berusaha
menasehati kedua belah pihak yang berperkara agar bisa rukun kembali sebagaimana semula, demikian pula telah dilaksanakan mediasi dengan mediator Drs Akhmad Khoiron
pada tanggal 7 Juni 2012 dan 21 Juni 2012 berdasarkan
catatan mediasi Pemohon sudah tidak menghendaki untuk rukun kembali dan Termohon ingin rukun kembali, sehingga upaya untuk mediasi gagal mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan permohonan Pemohon yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban secara tertulis tanggal 19 Juli 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut: DALAM POKOK PERKARA / KONPENSI :1. Bahwa memang benar, antara penggugat dengan tergugat telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 17 Juli 1998, sebagaimana dalil gugatan penggugat ke 1; 2. Bahwa memang benar, antara penggugat dengan tergugat selama sebagai suami istri, tinggal di rumah kontrakan selama 6 tahun, dan terahir tinggal dirumah milik sendiri / rumah milik bersama selama 5 tahun 11 bulan dan dikaruniai dua orang anak, bernama :a. ANAK 1, umur 12 tahun;
Hal. 4 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
b. ANAK 2, umur 7 tahun; Sebagaimana dalil gugatan/permohonan ke 2;3. Bahwa tidak benar, antara penggugat dengan tergugat sejak tahun 2001 kehidupan rumah tanggan antara penggugat dengan tergugat tidak harmonis, dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran (sebagaimana dalil gugatan ke 3), seandainya benar quod non, tidak mungkin lahir anak ke dua ANAK 2 Lahir pada tanggal 6 Januari 2006; 4. Bahwa tidak benar, dalil gugatan penggugat ke 4 dan ke 5 , akan tetapi, akan tetapi pada tahun 2011 ini, tergugat gagal berusaha sehingga menangung hutang kepada pihak ke III sebesar lebih kurang Rp. 15.000.000 ,- yang juga diketahui dan disetujui oleh Penggugat selaku suami tergugat.5. Bahwa tidak benar , adanya pertengkarang karena uang belanja tidak mencukupi (dalil gugatan ke 6), akan tepi pertengkaran tersebut disebabkan oleh adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Penggugat dengan Perempuan lain dan Kekerasan Dalam Rumahtangga (KDRT) yang dilakukan oleh Penggugat terhadap diri Tergugat;6. Bahwa memang benar selama lebih kurang 6 bulan, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri (dalil gugatan ke 7 dan ke 8). Dan sejak itu pula Penggugat tidak memberikan nafkah istri maupun nafkah untuk anak-anaknya.DALAM REKONPENSI; 7. Bahwa pertama-tama mohona, Tergugat dalam Konpensi disebut sebagai Penggugat Dalam Rekonpensi dan Penggugat dalam Konpensi disebuta tergugat Dalam rekonpensi;
Hal. 5 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
8. Bahwa dalil-dalil jawaban pertama dalam gugatan Konpensi mohon dianggap sebagai dalil-dalil pula dalam gugatan Rekonpensi dan merupakan satu kesatuan dalil gugatan yang tak terpisahkan dalam gugatan Rekonpensi a quo;9. Bahwa Tergugat Dalam Rekonpensi sejak sekitar tahun 2000 sesudah anak pertama lahir, sudah sering melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, berupa berjudi berselingkuh dengan perempuan lain, akan tetapi Penggugat Dalam Rekonpensi selalu mengingatkan dan memaafkan sebagai seorang istri kepada Tergugat Dalam Rekonpensi; 10. Bahwa Penggugat Dalam Rekonpensi, walaupun diberi nafkah hanya lebih kurang Rp. 500.000,- / bulan, Penggugat Dalam Rekonpensi tetap menerima dan bersabar. yang penting Tergugat Dalam Rekonpensi ada kejujuran dalam membina rumah tangga; 11. Bahwa Tergugat Dalam Rekonpensi sejak kelahiran anak pertama sekitar tahun 2000 sudah melakukan perselingkuhan bahkan disuruh cerai oleh Orang tuannya, dan sejak saat itu Tergugat Dalam Rekonpensi sudah tidak ada kejujuran dalam rumah tangga, bahkan setiap ada tambahan penghasilan disimpan pada orang lain (tidak pada Penggugat Dalam Rekonpensi selaku istrinya yang sah); 12. Bahwa Tergugat Dalam Rekonpensi sekitar pada bulan September 2011 tertangkap berselingkuh dengan perempuan lain yang direkam dalam Hand Phone dan diketahui oleh Ibuknya sendiri. Dan sejak itulah Tergugat Dalam Rekonpensi beserta keluarganya menyerahkan Penggugat Dalam Rekonpensi kepada Orangtua Penggugat Dalam Rekonpensi; 13. Bahwa pada bulan Nopember 2011, Penggugat Rekonpensi beserta dua orang anaknya ANAK 1 (umur 12 tahun) dan ANAK 2 (umur 7 tahun) diusir oleh Tergugat Dalam Rekonpensi dari Rumah Tinggal bersamanya
Hal. 6 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
yang terletak di Kota Pasuruan. Dan selanjutnya dikuasai sendiri rumah tinggal bersama a quo;14. Bahwa rumah milik bersama antara Penggugat Dalam rekonpensi dengan Tergugat Dalam rekonpensi sebagai harta bersama terletak di Kota Pasuruan, denga perkiraan seharga Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), secara hukum apabila terjadi perceraian harus di bagi bersama;15. Bahwa Sejak bulan Nopember 2011, tergugat Dalam Rekonpensi, sudah tidak memberikan nafkah pada diri Penggugat Dalam Rekonpensi dan juga nafkan anak pada kedua orang anaknya tersebut di atas, dengan demikian perbuatan Tergugat Dalam rekonpensi merupakan perbuatan yang yang melanggar hukum; 16. Bahwa anak ANAK 1 (umur 12 tahun) dan ANAK 2 (umur 7 tahun) selama ini tinggal dengan Penggugat Dalam rekonpensi dan dalam pemeliharaan, didikan serta asuhan Penggugat dalam Rekonpensi serta lebih dekat dengan Penggugat Dalam Rekonpensi, oleh karenanya secara hukum lebih tepat Penggugat Dalam rekonpensi sebagai pengasuh dan wali dari anak ANAK 1 (umur 12 tahun) dan ANAK 2 (umur 7 tahun) ;17. Bahwa oleh karenanya gugatan perceraian ini menjadi kehendak tergugat Dalam rekonpensi, maka adalah benar menurut hukum bila Tergugat Dalam Rekonpensi untuk menangugang biaya atau membayar Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); membayar nafkah istri dan anak selama 7 (tujuh) bulan sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) membayar nafkah idah selama 3 (tiga bulan) sebesar Rp. 3.000.000 ,- (tiga juta rupiah) dan menyerahkan 1/3 gajinya untuk biaya hidup anak ANAK 1 (umur 12 tahun) dan ANAK 2 (umur 7 tahun) sampai dewasa; 1/3 gajianya untuk Penggugat Dalam rekonpensi sebagai bekas istrinya.-
Hal. 7 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka mohon berkenan Ketua Pengadilan Agama Pasuruan in casu Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo, untuk memutuskan : DALAM POKOK PERKARA / KONPENSI;1. Menolak seluruh gugatan / permohonan Penggugat untuk seluruhnya;DALAM REKONPENSI / GUGATAN BALIK Apabila, ikatan perkawinan antara Penggugat dalam rekonpensi dengan Tergugat Dalam Rekonpensi tidak dapat dipertahankan, maka mohon berkenan untuk memutuskan :1. Mengabukan
Gugatan
Penggugat
Dalam
Rekonpensi
Untuk
Seluruhnya;2. Menetapkan
rumah milik bersama antara Penggugat Dalam
rekonpensi dengan Tergugat Dalam rekonpensi sebagai harta bersama terletak di Kota Pasuruan, seharga Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), adalah bersama antara Penggugat Dalam rekonpensi dengan Tergugat dalam Rekonpensi; 3. Menetapkan anak ANAK 1 (umur 12 tahun) dan ANAK 2 (umur 7 tahun) dibawa pengasuhan dan perwalian dari Penggugat Dalam rekonpensi;4. Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi atau Penggugat Dalam Konpensi untuk menyerahkan ½ (50 %) dari bagian rumah sebagai harta bersama atau uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat Dalam Rekonpensi secara konstan;5. Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi atau Penggugat Dalam Konpensi untuk membayar Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kepada Penggugat Dalam Rekonpensi secara konstan;
Hal. 8 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
6. Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi atau Penggugat Dalam Konpensi untuk membayar nafkah istri dan nafkah anak selama 7 (tujuh) bulan (sejak bulan Nopember 2011 sampai Mei 2012) sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) kepada Penggugat Dalam Rekonpensi secara konstan; 7. Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi atau Penggugat Dalam Konpensi untuk membayar nafkah idah selama 3 (tiga bulan) sebesar Rp. 3.000.000 ,- (tiga juta rupiah) kepada Penggugat Dalam Rekonpensi secara konstan; 8. Menghukum Tergugat Dalam Rekonpensi atau Penggugat Dalam Konpensi untuk menyerahkan 1/3 gajinya untuk biaya hidup anak ANAK 1 (umur 12 tahun) dan ANAK 2 (umur 7 tahun) sampai dewasa; dan 1/3 gajianya untuk Penggugat Dalam rekonpensi sebagai bekas istrinya; 9. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk memberitahukan Putusan a quo kepada bendahara gaji Pemerintah Kabupaten Pasuruan;DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI’ Membebankan seluruh biaya yang timbul dengan adanya gugatan/ permohonan ini kepada Pemohon atau Penggugat Dalam Konpensi atau Tergugat Dalam Rekonpensi untuk seluruhnya.APABILA BERPENDAPAT LAIN; Mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa atas jawaban dan tuntutan balik Termohon tersebut Pemohon menyampaikan replik tertanggal 2 Agustus 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut;
Hal. 9 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
1. Bahwa, pada prinsipnya Pemohon tetap pada permohonan cerai talak yang telah diajukan pada tanggal 22 Mei 2012. Hal tersebut, telah sesuai Surat Keputusan Bupati Pasuruan Nomor : XXXXX, yang pada intinya : Pemohon telah memperoleh ijin untuk melakukan perceraian dengan Termohon. 2. Bahwa, secara tegas Pemohon menolak seluruh dalil-dalil jawaban dari Termohon, kecuali hal-hal yang telah diakui kebenarannya oleh Pemohon.3. Bahwa atas gugatan balik yang timbul dalam permohonan ini yang diajukan oleh Termohon, Pemohon selaku Tergugat Rekonpensi, memberikan tanggapan dan penjelaskan sebagai berikut:a.
Bahwa,berdasarkan dalil-dalil atau tuduhan-tuduhan yang diuraikan oleh Termohon pada point 9, 11 dan 12 jawaban Termohon yang pada intinya menyatakan bahwa Pemohon sering berjudi dan berselingkuh. Sedangkan disisi lain, pada point ke 3 jawaban Termohon menyatakan
:Bahwa
rumah tangga mereka harmonis dan tidak ada masalah. Dalil yang sedemikian itu, kontradiktif dan mohon untuk di kesampingkan.b. Bahwa, dalil-dalil Termohon yang terurai pada point 13 dan 16; yang pada intinya menyatakan :Bahwa, Pemohon telah mengusir Termohon beserta anak-anak Pemohon dan Termohon dari rumah kediaman / tempat tingal Pemohon dan Termohon. Bahwa, dalil Termohon tersebut adalah tidak mengandung kebenaran. Oleh karena, berdasarkan fakta yang melakukan pengusiran/perintah agar Termohon meninggalkan (keluar) dari rumah tempat kediaman Pemohon dan Termohon adalah orang tua Pemohon. Bahwa, hal tersebut terjadi oleh karena orang tua Pemohon tidak terima atas perlakuan Termohon yang sebelumnya telah mengusir Pemohon dari tempat kediaman Pemohon dan Termohon. c.
Bahwa, adalah tidak benar rumah yang terletak di Kota Pasuruan tersebut adalah rumah milik bersama antara Pemohon dan Termohon yang secara hukum harus dibagi separoh / setengahnya apabila terjadi perceraian. Oleh karena, berdasarkan faktanya Rumah dengan alamat tersebut, berdasarkan SHM No. XXXXX adalah kepunyaan /milik XXXXXX yang kemudian di
Hal. 10 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
ikat dalam perikatan (peristiwa perdata) oper kredit antara XXXXXX orang tua Pemohon yang bernama XXXXXX pada tanggal 10 Maret 2005 (Bukti Perikatan terlampir). Akan tetapi, hingga saat ini belum terjadi peralihan hak yang sah menurut hokum antara kedua belah pihak yang telah mengadakan perikatan dimaksud. Sedangkan keberadaan Pemohon dan Termohon menempati rumah sebagaimana dimaksud alamat tersebut semata-mata atas kehendak dan itikat baik dari orang tua Pemohon dengan maksud dan tujuan agar Pemohon dan Termohon
dapat memperkecil
biaya kebutuhan hidup khususnya kebutuhan untuk sewa atau kontrak rumah sebagai tempat tinggal, sebab pada waktu itu, disamping Pemohon masih berstatus pegawai honorer pada Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, kondisi perekonomian Pemohon pada waktu itu juga kurang dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari bagi diri Pemohon dan keluarga Pemohon. d,
Bahwa, disamping alasan-alasan
yang telah PEMOHON kemukakan
dalam permohonan cerai talak pada tanggal 22 Mei 2012 tersebut, alasan lain dari Pemohon untuk bercerai dengan Termohon adalah -:
Ketidak jujuran Termohon dalam pengelolaan uang sejumlah Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) hasil pinjaman dari BPD JATIM Cabang Pasuruan dengan anggunan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pemohon sebagai PNS yang telah cair pada bulan Februari 2011 yang dipergunakan sebagai modal usaha Termohon yang hingga saat ini tidak jelas bentuk pertanggungjawaban dari pengelolaan usaha Termohon tersebut.yang faktanya,
Pemohon; hingga saat ini masih terbebani
pembayaran angsuran atas pinjaman/hutang tersebut, dengan adanya bukti potongan gaji Pemohon pada setiap bulannya (Bukti Pembayaran Gaji terlampir).
Kebiasaan Termohon berhutang tanpa sepengetahuan PEMOHON. Hal mana Pemohon pernah mendapat tagihan utang sebanyak Rp.
Hal. 11 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
15.000.000,- (Lima BelasJuta Rupiah) dari seseorang yang bernama XXXXXX; bertempat tinggal di KelurahanXXXXXX, Kecamatan XXXXX,
Kota
Pasuruan.
Bahwa,
kejadian
dimaksud
sangat
mengagetkan dan sekaligus membuat malu Pemohon. Oleh karena Pemohon selaku kepala rumah tangga dan Termohon selaku ibu rumah tangga yang terikat dalam perkawinan yang sah sebelumnya tidak mengetahui peristiwa utang-piutang antara Termohon dengan orang yang bernama XXXXXX tersebut. sehingga, dalam peristiwa tersebut dapat diartikan Nusyuz, Keadaan dimana istri meninggalkan tempat kediaman bersama
atau keadaan dimana istri tidak patuh atau taat kepada
suaminya. e. Bahwa, apabila dalam perkara ini PEMOHON harus menanggung seluruh biaya Mutah,
Iddah dan Hadlonah
yang merupakan kewajiban
PEMOHON, PEMOHON mohon agar jumlahnya tidak sebanyak yang telah disebutkan oleh TERMOHON. Dengan mempertimbangkan pula atas kemampuan PEMOHON yang saat ini sesuai bukti pembayaran pada bulan Juli 2012 hanya tersisa sebesar Rp.244.600,- (dua ratus empat puluh ribu empat rupiah). Mengutip isi yang terkandung dalam buku Bahan Penyuluhan Hukum UU.No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, UU. No. 1 tahun 1974 tentang Kompilasi Hukum Islam yang dikeluarkan oleh Departemen Agama RI DirektoratJenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Tahun 2000 pada halaman 54 (lima puluh empat) point 70 (tujuh puluh) yang menyatakan :
Bahwa “Kewajiban suami untuk
menanggung nafkah, pakaian, tempat tinggal, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan, gugur apabila istri nusyuz”. a.
Bahwa, dalam perkara ini perlu kiranya Pemohon kemukakan; bahwa seluruh harta yang telah diperoleh selama perkawinan antara Pemohon dan Termohon, yang berupa perlengkapan rumahtangga, dll; seluruhnya telah berada dalam penguasaan Termohon. -
Hal. 12 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Bahwa,
atas
pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana
Pemohon
kemukakan diatas; Pemohon sudah tidak sanggup lagi membina dan melanjutkan hidup berumah tangga dengan
Termohon. Maka, dengan tegas dan bulat
Pemohon tetap pada pendirian untuk bercerai dengan Termohon. Dan mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo; berkenan untuk memutuskan : 1. Mengabulkan Permohonan Cerai Talak Pemkohon. 2. Memutuskan ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon;3. Menetapkan member ijin Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon di depan siding Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Menetapkan bahwa rumah yang sebelumnya diklaim menjadi harta milik bersama antara Pemohon dan Termohon ternyata bukan harta bersama antara Pemohon dan Termohon melainkan milik Orang Tua Pemohon yang proses Peralihannya belum sah secara hukum; 5. Menolak gugatan balik Termohon atas Mut’ah sebesar Rp 10.000.000,(Sepuluh Juta Rupiah), nafkah terutang selama 7 bulan sebesar Rp. 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah) dan Nafkah Iddah sebesar RP. 3.000.000,- ( Tiga Juta Rupiah);6. Menetapkan biaya Mut’ah, Masa Iddah dan Hadlonah sesuai dengan permohonan dan kemampuan Pemohon sebagai berikut : Mut’ah sebesar Rp 250.000,- X 7 bulan
= Rp. 1.750.000,- ( Satu Juta
Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah); Nafkah Iddah sebesar RP. 200.000,- X 3 bulan = Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah) dan; Untuk biaya hadlonah sesuai dengan PP No 10 tahun 1983 Jo. PP No 45 tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS yaitu : 1/3 dari gaji Pemohon; 7. Menetapkan hak asuh anak berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;-
Hal. 13 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
8. Menetapkan biaya perkara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Apabila yang mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono).Menimbang, bahwa atas replik tersebut Termohon menyampaikan duplik tertanggal 6 September 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut;DALAM KONPENSI;1. Bahwa pertama-tama Tergugat menyatakan tetap pada dalil-dalil jawaban pertamanya tertanggal 19 Juli 2012, dan merupakan satu kesatuan Jawaban yang tak terpisahkan dengan duplik Tergugat dimaksud; 2. Bahwa Tergugat, menyatakan menolak seluruh dalil Gugatan Penggugat dan dalam Repliknya, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat; DALAM REKONPENSI;3. Bahwa apa yang terurai dalam Konpensi dianggap diulang kembali dalam Rekonpensi dan merupakan satua kesatuan Duplik yang tak terpisahkan; 4. Bahwa tidak benar ada kontradiktif dalam jawaban Pertama dan gugatan balik tergugat (vide duplik Penggugat pada angka 3 huruf a) akan tetapi Tergugat Dalam Rekonpensi / Penggugat Dalam Konpensi lah yang tidak memahami bahasa hukum dari jawaban Tergugat Dalam Konpensi / Penggugat Dalam Rekonpensi, mengingat bahwasannya tidak benar bila sejak tahun 2001 kehidupan rumah tanggak sudah tidak harmonis; 5. Bahwa Tidak benar Orang tua Tergugat (Termohon) memerintahkan Tergugat (Termohon) untuk meninggalkan (keluar) dari rumah tempat kediaman Pemohon dan Termohon (vide Replik angka 3 huruf b), akan tetapi faktanya adalah Penggugat / Tergugat Dalam Rekonpensi yang mengusir Tergugat / Penggugat Dalam Rekonpensi beserta kedua anaknya ( Ricky Andta Pratama,
Hal. 14 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
umur 12 tahun, dan ANAK 2, umur 7 tahun) karena Penggugat / Tergugat Dalam Rekonpensi sudah menyerahkan Tergugat / Penggugat Dalam Rekonpensi kepada orang tuanya, serta agar Penggugat / Tergugat Dalam Rekonpensi leluasa menempati rumah bersama tersebut dengan istri sirihnya yang baru; 6. Bahwa memang benar, rumah milik bersama yang terletak di Kota Pasuruan, masih atasnama XXXXXX. Sebagaimana SHM. NO.XXXXX. (vide replik angka 3 huruf c) akan tetapi oleh orang tua Pemohon (Penggugat) sudah diberikan kepada Pemohon dan Termohon (Tergugat dan Penggugat Dalam Rekonpensi) bahkan, Penggugat dan Tergugat Dalam Rekonpensi telah mengeluarkan anggaran dalam memperbaiki dan merenofasi rumah milik bersama a quo . sebagaimana pengakuan penggugat sendiri dalam gugatannya (vide dalil gugatan Penggugat/Pemohon angka 2); 7. Bahwa tidak benar bila Tergugat / Termohon (Penggugat Dalam Rekonpensi) telah melakukan Nusyuz (vide replik Penggugat angka 3 huruf d)hal ini menunjukan bahwa Penggugat/Pemohon tidak konsekuen dan kontradiktif dengan pengakuannya sendiri dalam gugatannya (vide posita angka 6), dan replik penggugat/Pemohon pada angka 3 huruf d, merupakan perubahan gugatan / permohonan yang merugikan Tergugat / Termohon (Penggugat Dalam Rekonpensi) dan melanggar prinsiip-prinsip beracara menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku, oleh karenanya harus dikesampingkan; 8. Bahwa dalam gugatannya tertanggal 22 Mei 2012, Penggugat / Pemohon (Tergugat Dalam Rekonpensi) menuntut PRIMAIR : 1). Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2). Memberikan Izin Kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj’i kepada Termohon; 3). Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR : Mohon putusan yang seadil-adilnya. -
Hal. 15 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Akan tetapi, dalam Repliknya tertanggal 2 Agustus 2012, Pemohon / Penggugat (Tergugat Dalam Rekonpensi) mengajukan perubahan Tuntutan berupan
:
1).
Mengabulkan
2).Memutuskan ikatan
Permohonan
perkawinan antara
Cerai Pemohon
Talak
Pemohon;
dan Termohon;
3).Menetapkan memberi ijin Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 4).Menetapkan bahwa rumah yang sebelumnya diklaim menjadi harta milik bersama antara Pemohon dan Termohon ternyata bukan harta bersama antara Pemohon dan Termohon melainkan milik Orang Tua Pemohon yang proses peralihannya belum sah secara hukum; 5). Menolak gugatan balik Termohon atas Mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), nafkah terutang selama 7 bulan sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah); 6).Menetapkan biaya Mut’ah, Massa Iddah dan Hadlonah sesuai dengan permohonan dan kemampuan Pemohon sebagai berikut : - Mut’ah sebesar Rp. 250.000 ,- X 7 bulan= Rp. 1.750. 000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); - Nafkah Iddah sebesar Rp. 200.000,- X 3 bulan = Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), dan Untuk biaya Hadlonan sesuai dengan PP. No. 10 Tahun 1983, Jo. PP. No. 45 Tahun 1990 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS yaitu : 1/3 dari gaji
Pemohon;7).Menetapkan
hak
asuh
anak
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku; 8). Menetapkan biaya perkara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila yang mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ( Ex aequo et bono). (vide replik Penggugat/Pemohon halaman 3-4).Perubahan tuntutan tersebut di atas, merupakan perbuatan yang merugikan pada Tergugat/Termohon (Penggugat Dalam Rekonpensi) dan melanggar prinsi-prinsip beracara perdata di Pengadilan, serta menunjukan bahwa Penggugat /Pemohon (Tergugat Dalam Rekonpensi) tidak bertanggugjawab
Hal. 16 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
dan tidak Gantelman, oleh karenanya perubahan tuntutan a quo harus dikesampingkan; Dari beberapa uraian di atas, maka mohon berkenan Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasuruan in casu Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini untuk menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya, dan manakala ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon (Penggugat dan Tergugat) menurut Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini sebagai penegak keadilan yang harus mempertanggugang jawabkan keputusannya dihadapal Allah SWT yang maha Adil, menganggap sudah tidak dapat dipertahankan lagi, maka mohon tuntutan dalam rekonpensi dikabulkan untuk seluruhnya.Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonan Pemohon, Pemohon mengajukan bukti surat sebagai berikut : -
Foto copy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan
Nomor : XXXXX tanggal 17 Juli 1998
bermaterai cukup yang dicocokkan dan sesuai dengan aslinya (bukti P.1);Menimbang, bahwa disamping bukti surat, Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yaitu: 1. SAKSI PEMOHON 1, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS pada, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai kakak ipar Pemohon; b. Bahwa Pemohon dan Termohon menikah sekitar tahun 1998 bertempat tinggal di rumah kontrakan dan terakhir tinggal di rumah milik orang tua Pemohon di Kota Pasuruan dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama ANAK 1, umur 12 tahun; ANAK 2, umur 7 tahun, sekarang kedua anak tersebut diasuh oleh Termohon;c. Bahwa saksi mengetahui sendiri antara Pemohon dan Termohon letika Pemohon dan Termohon tinggal dirumah orang tua Pemohon
Hal. 17 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
kebetulan saksi waktu itu juga tinggal tinggal dirumah orang tua Pemohon, penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan karena gaji Pemohon setiap bulannya hanya sisa sebesar Rp. 200.000,- sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan rumah tangga Pemoon dan Termohon dan saksi mengetahui sendiri struk gaji Pemohon sisa Rp. 200.000,selain itu setiap bertengkar Termohon selalu minta cerai dari Pemohon; d. Bahwa benar Termohon boros dan banyak mempunyai hutang Termohon memaksa membeli sepeda motor
padahal sudah
mempunyai sepeda motor sedangkan uang tidak ada dan masalah Termohon banyak hutang saksi mengetahui sekitar Rp. 15.000.000,karena ada orang yang menagih hutang kerumah orang tua Pemohon; e. Bahwa Pemohon dan Termohon sekarang sudah tidak tinggal serumah Pemohon pergi meninggalkan Termohon demikian pula Termohon juga pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersama di Pasuruan sehingga rumah tersebut kosong dan akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut hingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 9 bulan;f. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;Menmbang, bahwa selanjutnya kuasa hukum Pemohon mengajukan pertanyaan kepada saksi melalui majelis Hakim, apakah Pemohon menikah secara sirri dengan wanita lain dan apakah wanita tersebut digugurkan kandungannya;Menimbang, bahwa saksi memberikan jawaban jika Pemohon tidak pernah nikah secara sirri dan pula tidak pernah menggugurkan kandungan;Menimbang, bahwa atas keterangan sakis tersebut Termohon tidak mengajukan pertanyaan namun Termohon membantah sebagian keterangan saksi sebagai berikut ;-
Hal. 18 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Bahwa sebenarnya penyebab pertengkaran Pemohon dengan Termohon adalah karena Pemohon selingkuh dan KDRT serta judi, bukan masalah ekonomi kurang, kemudian mengenai sisa gaji Pemohon setiap bulan Rp. 200.000,- itu saja sebelumnya sisa gaji Pemohon sebesar Rp. 600.000,- sedang gaji Pemohon setiap bulannya sebesar Rp. 2.000.000,- dan mengenai membeli sepeda motor tersebut justru untuk Pemohon sendiri bukan untuk Termohon oleh Pemohon digunakan untuk malam mingguan bersama teman-teman Pemohon; Bahwa tidak benar jika Pemohon tidak selingkuh yang benar Pemohon selingkuh dengan wanita di Pom bensin dan kedua dengan wanita nakal bahkan Pemohon pernah merekam sendiri perbuatan selingkuh tersebut;2.
SAKSI PEMOHON 2, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan tenaga kontrak Pemkab Pasuruan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai teman kerja Pemohon di Pemkab Pasuruan;b. Bahwa saksi tidak mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon secara langsung namun Pemohon seing curhat kepada saksi; c.
Bahwa menikah sekitar 11 tahun yang lalu, terakhir tinggal di Pasuruan dan telah dikaruniai 2 orang anak yang sekarang diasuh oleh Termohon;
d. Bahwa sekarang rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi dan sering berselisih dan bertengkar;e.
Bahwa saksi tidak
melihat sendiri jika Pemohon dan Termohon
bertengkar, hanya saja Pemohon sering curhat kepada saksi;f. Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon menurut pengaduan Pemohon kepada saksi karena masalah ekonomi selalu kurang dikarenakan Termohon orangnya sangat boros padahal gaji Pemohon sudah dierahkan semua kepada Termohon dan
Hal. 19 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
saksi pernah ditunjukkan SMS Termohon oleh Pemohon yang isinya Termohon minta cera dari Pemohon;g.
Bahwa antara Pemohon dan Termohon sekarang sudah tidak tinggal serumah dan akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut hingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 8 bulan dan Pemohon sekarang kos di XXXXX sedagkan Termohon tinggal dimana saksi tidak mengetahui;-
h.
Bahwa saksi tidak mengetahaui Pemohon selingkuh, berjudi maupun KDRT dan Pemohon tidak pernah bercerita tentang masalah tersebut;=
i.
Bahwa saksi pernah menasehati Pemohon saja sedangkan Termohon tidak pernah;-
Menmbang, bahwa baik Pemohon maupun Termohon tidak keberatan atas keterangan saksi tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan saksi Termohon sebagai berikut :1. SAKSI TERMOHON 1, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai ayah Termohon;b. Bahwa tanggal bulan dan tahun Pemohon dan Termohon menikah saksi lupa dan setelah menikah bertempat tinggal di rumah kontrakan dan terakhir tinggal di rumah Pasuruan dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama ANAK 1, umur 12 tahun; ANAK 2, umur 7 tahun, sekarang kedua anak tersebut diasuh oleh Termohon; c. Bahwa saksi tidak mengetahui pemilik rumah di Pasuruan yang ditempati oleh Pemohon dan Termohon tersebut; d. Bahwa sekarang Pemohon dan Termohon sudah tidak rukiun lagi keduanya sering berselisih dan bertengkar;-
Hal. 20 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
e. Bahwa saksi melihat sendiri saat Pemohon dan Termohon berselisih dan bertengkar namun setelah bertengkar (sisa-sisa) pertengkarannya saksi mengetahui sendiri seperti pelipis Termohon sobek dan berdarah akibat dipukul Pemohon dan akan saksi laporkan ke Polisi dilarang oleh Termohon; f.
Bahwa
menurut
laporan
Termohon
kepada
saksi
penyebab
pertengkarannya karena Pemohon selingkuh dan saat Pemohon melakukan hubungan intim dengan wanita selingkuhannya direkam sendiri oleh Pemohon di HP Pemohon dan Termohon mengetahui sendiri rekaman tersebut lalu oleh Pemohon dihapus;g.
Bahwa saksi tidak mengetahui Termohon menhabiskan uang dan setahu saksi Termohon tidak boros Termohon biasa-biasa saja;
h. Bahwa benar Termohon banyak hutang tetapi sudah dilunasinya;i. Bahwa Pemohon dan Termohon sekarang sudah tidak tinggal bersama, Pemohon telah mengusir Termohon namun Pemohon malah pergi meninggalkan Termohon akhirnya Termohon juga pergi meninggalkan rumah tempat tinggal bersama di Pasuruan sehingga rumah tersebut kosong;j. Bahwa selama ini antara Pemohon dan Termohon tidak pernah rukun lagi dan saksi sudah berusaha menasehati akan tetapi tidak berhasil dan mohon diberi kesempatan untuk merukunkan keduanya dan saksi masih sanggup meruiunkan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim membeiikan kesempatan kepada ayah Termohon untuk merukunkan Pemohon dan Termohon; Menimbang bahwa atas keterangan saksi Termohon tersebut Kuasa Pemohon menyatakan tidak keberatan, namun mengajukan pertanyaan kepada saksi melalui Majelis Hakim, apakah saksi mengetahui Pemohon menikah sirri dengan wanita lain dan pula wanita tersebut pernah menggugurkan kandungannya dan oleh saksi dijawab tidak mengetahui;-
Hal. 21 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa atas keterangan aksi tersebut Termohon tidak keberatan dan tidak pula mengajukan pertanyaan;Menimbanh, bahwa pada persidangan lanjutan yang telah ditentukan saksi keluarga Termohon tidak datang menghadap, namun Termohon menyatakan usaha untuk meruknnkan Pemohon dan Termohon tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya dalam tahap pembuktian Rekonpensi dimana Penggugat Rekonpensi mengajukan bukti surat bermaterai cukup yang telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya sebagai berikut : -
Foto copy slip gaji Pemohon bulan April 2011 tanpa tanda tangan dan stempel dinas juru bayar / bendahara gaji instansi tersebut (bukti PR.1);
-
Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung, Paajak Bumi dan bangunan tahun 2011 yang ditanda tangani oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III KPP Pasuruan atas nama XXXXX (bukti PR.2);Menimbang, bahwa atas bukti surat tersebut Kuasa Hukum Pemohon
menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa disamping bukti surat Penggugat Rekonpensi mengajukan saksi-saksi sebagai berikut; 1. SAKSI TERMOHON 1, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai ayah Penggugat Rekonpensi; b. Bahwa benar Tergugat Rekonpensi adalah PNS di Pasuruan namn saksi tidak mengetahui besaran gaji setiap bulannya;c. Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi setahu saksi tinggal di Pasuruan, tetapi itu rumah orang dan yang membayar cicilan tiap bulannya Penggugat Rekonpensi;d. Bahwa saksi tidak mengetahui besaran cicilannya dan pula saksi tidak mengetahui pemilik rumah tersebut;
Hal. 22 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa atas keterangan tersebut Kuasa Hukum Tergugat Rekonpensi
menyatakan
tidak
keberatan
dan
Penggugat
Rekonpensi
membenarkan karena saksi memang banyak tidak mengetahui tentang rumah di Graha Candi tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya Ketua Majelis menanyakan kepada Penggugat Rekonpensi siapa sebenarnya pemilik rumah di Pasuruan tersebut dan oleh Penggugat Rekonpensi memberikan jawaban bahwa rumah tersebut milik orang tua Tergugat Rekonpensi tapi atas nama XXXXX dan rumah tersebut telah diberikan kepada Tergugat Rekonpensi kemudian Penggugat Rekonpensi yang membayar cicilan rumah tersebut setiap bulannya selama 2,5 tahun;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat Rekonpensi mohon diberikan kesempatan untuk mengajukan bukti surat serta saksi-saksi;Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Hukum Tergugat Rekonpensi mengajukan bukti surat sebagi berikut ;1.
Foto copy slip gaji Tergugat Rekonpensi dari bulan Desember 2011 sampai dengan bulan Juni 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh juru bayar / bendahara gaji Sekretariat Pemerintah Kabupaten Pasuruan bermaterai cukup yang telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya (bukti TR.1);
2. Foto copy surat perjanjian jual beli / oper kredit tanpa nomor tanggal 10 Maret 2005 yang ditanda tangani oleh AYAH PEMOHON ayah Tergugat Rekonpensi dan XXXXX, bermaterai cukup yang telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya (bukti TR.2);3.
Foto copy Sertifikat hak milik guna bangunan Nomor XXXXX tanggal 26 April 2005 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Pasuruan bermaterai cukup dan tidak dicocokkan dengan aslinya karena Kuasa Hukum Tergugat Rekonpensi tidak dapat memperlihatkan aslinya (bukti TR.3);Menimbang, bahwa atas bukti-bukti surat tersebut Penggugat Rekonpensi
menyatakan tidak keberatan;
Hal. 23 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa didengar keterangan saksi kedua dari Penggugat Rekonpensi sebagai berikut ; 1. SAKSI TERMOHON 2, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai kakak kandung Penggugat Rekonpensi; b. Bahwa benar Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi mempunai rumah di Pasuruan; c. Bahwa saki tidak mengetahui nama Kelurahan maupun Kecamatan dimana rumah tersebut berada demikian pula tidak mengetahui batasbatasnya; d. Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi mempunyai 2 (dua) orang anak masing-masing berumur 11 tahun dan 7 tahun yang sekarang diasuh oleh Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Tergugat Rekonpensi membantah sebagian yaitu masalah rumah yang terletak di Pasuruan bukan rumah Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi melainkan milik orang tua Tergugat
Rekonpensi,
sedangkan
Tergugat
Rekonpensi
dan
Penggugat
Rekonpensi disuruh menempati saja; Mwnimbng, bahwa atas keterangan saksi tersebut Penggugat Rekonpensi mmbenarkan, hanya meluruskan terhadap keterangan saksi yaitu usia anak pertama yang benar 14 tahun dan yang kedua 6 tahun; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan saksi Tergugat Rekonpensi sebagi berikut ; 1. SAKSI PEMOHON 1, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Kota Pasuruan, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai kakak ipar Tergugat Rekonpensi;-
Hal. 24 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
b. Bahwa Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi tidak mempunyai rumah sendiri hanya menempati rumah milik orang Tergugat Rekonpensi yang terletak di Pasuruan dan saksi tidak mengetahui nama kelurahan maupun nama Kecamatan dimana rumah tersebut berada; c.
Bahwa Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi sudah tidak lagi menempati rumah tersebut karena sudah dijual oleh orang tua Tergugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Tergugat Rekonpensi membenarkan sedangkan Penggugat Rekonpensi juga membenarkan namu memberikan alasan yaitu benar rumah tersebut milik orang tua Tergugat Rekonpensi tetapi orang tua Tergugat Rekonpensi tersebut waktu itu bilang dari pada Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi kalau dibelikan rumah tersebut untuk anak-anak Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi besok, dan lebih lanjut Penggugat Rekonpensi tidak sanggup menghadirkan orang tua Tergugat Rekonpensi (AYAH PEMOHON) sebagai saksi atas pernyataan membelikan rumah untuk anak-anak Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi tersebut;Menimbang, bahwa Kauasa Tergugat Rekonpensi. mengajukan tambahan alat bukti surat berupa; 1.
Foto copy Akta kelahiran Nomor : XXXXX tanggal 30 Oktober 1998 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan atas nama ANAK 1 yang bermaterai cukup yang telah dicocokkan dan sesuai dengan alinya (bukti TR.4);
2.
Foto copy Akta kelahiran Nomor : XXXXX tanggal 16 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Pasuruan atas nama ANAK 2 yang bermaterai cukup yang telah dicocokkan dan sesuai dengan alinya (bukti TR.5); Menimbang, bahwa atas bukti surat tersebut baik Tergugat Rekonpensi
maupun Penggugat Rekonpensi tidak keberatan dan tidak membantah;
Hal. 25 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan anak Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi yang bernama ANAK 1, umur 14 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, bertempat tinggal di Kelurahan XXXXXX Kecamatan XXXXX Kota Pasuruan, atas pertanyaan Ketua Majelis anak tersebut memberikan jawaban jika kelak ayah dan ibunya bercerai akan ikut ibunya; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi menyampaikan kesimpulannya secara secara Tertulis masing-masing tertanggal 1 Nopember 2012 dan 8 Nopember 2012
sebagaimana yang tertera dalam berita acara yang pada
pokoknya tetap pada pendiriannya dan masing-masing mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, Majelis Hakim menunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara perkara ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;-
TENTANG HUKUMNYA Dalam Konpensi : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan ini adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama;Menimbang, bahwa Pemohon Konpensi sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Pemkab Pasuruan telah mendapatklan ijin untuk melakukan perceraian dati atasan Pemohon Konpensi berdasarkan surat Bupati Pasuruan Nomor : ANAK 2 tanggal 15 Mei 2012, hal ini sesuai dengan pasal 3 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang ijin perkawinan dan percerain bagi Pegawai Negeri Sipil jo Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang perubahan atas Peraturan
Hal. 26 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 oleh karenanya pemeriksaan permohonan cerai talak Pemohon Konpensi tersebut dapat dilanjutkan; Menimbang, bahwa pertama-tama berdasarkan pengakuan Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXX tertanggal 17 Juli 1998 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX Kota Pasuruan bukti P.1, harus dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati dan merukunkan Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi, demikian pula telah dilaksanakan mediasi dua kali pertemuan oleh mediator Drs. Akhmad Khoiron pada tanggal 7 Juni 2012 dan 21 Juni 2012 namun tetap tidak berhasil; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon Konpensi didasarkan pada alasan bahwa rumah tangga antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon Konpensi orangnya sangat boros, padahal gaji Pemohon Konpensi diserahkan semua kepada Termohon Konpensi, namun Termohon Konpensi malah mempunyai hutang kepada orang lain hingga belasan juta rupiah dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari, padahal uang gaji Pemohon Konpensi lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sewaktu Pemohon Konpensi berusaha untuk mengingatkan Termohon Konpensi, Termohon
Konpensi malah marah kepada Pemohon Konpensi dan melihat
kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon Konpensi masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap dan perilaku Termohon Konpensi tetap tidak berubah, Termohon Konpensi pernah mengancam akan menyiram air keras kepada Pemohon Konpensi, Termohon Konpensi juga pernah mendoakan Pemohon Konpensi kecelakaan di jalan saat bekerja, bahkan Termohon Konpensi menggadaikan sepeda motor tanpa sepengetahuan Pemohon Konpensi dan terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon Konpensi marah-marah dengan mengatakan uang belanja pemberian Pemohon Konpensi tidak
Hal. 27 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
mencukupi, mendengar hal tersebut Pemohon Konpensi merasa sudah tidak tahan lagi dengan sikap Termohon Konpensi, kemudian Pemohon Konpensi pergi meninggalkan Termohon Konpensi, hingga pisah tempat tinggal selama kurang lebih 6 bulan; Menimbang, bahwa atas permohonan cerai talak Pemohon Konpensi tersebut, Termohon Konpensi membenarkan sebagian dan membantah sebagian diantaranya yang dibantah yuitu pada dalil point ketiga tidak benar sejak tahun 2001 antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi rumah tangganya tidak harmonis, pada point 4 dan 5 juga tidak benar akan tetapi pada tahun 2011 Termohon Konpensi gagal berusaha sehingga menanggung hutang kepada pihak ketiga sebesar lebih kurang Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) yang juga diketahui serta disetujui oleh Pemohon Konpensi selaku suami Termohon Konpensi, dan pada point 6 tidak benar jika pertengkaran disebabkan uang belanja tidak mencukupi namun disebabkan adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh Pemohon Konpensi dan pula adanya KDRT yang dilakukan oleh Pemohon Konpensi terhadap Termohon Konpensi; Menimbang, bahwa atas permohonan cerai talak dari Pemohon Konpensi tersebut, walaupun Termohon Konpensi membantah sebagian dan Termohon Konpensi keberatan bercerai, asalkan Pemohon Konpensi memenuhi tuntutan Termohon Konpensi sebagaiamana yang disamapaikan dalam gugat balik Termohon Konpensi;Menimbang, bahwa meskipun Termohon Konpensi membantah sebagian dalil Pemohon Konpensi tentang perselisihan dan pertengkaran tersebut Pemohon Konpensi juga telah membantah atas jawaban Termohon Konpensi diantarnya Pemohon Konpensi tidak pernah mengusir Termohon Konpensi dan yang melakukan pengusian adalah orang tua Pemohon Konpensi karena orang tua Pemohon Konpensi tidak terima atas perlakukan Termohon Konpensi yang mengusir Pemohon Konpensi dari tempat kediaman Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi;-
Hal. 28 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa para saksi yang dihadirkan oleh Pemohon Konpensi telah memberikan keterangan yang pada pokoknya membenarkan dan menguatkan sebagian dalil-dalil permohonan Pemohon Konpensi yaitu : Bahwa benar Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi suami isteri setelah menikah hidup rukun secar berpindah-pindah dirumah kontrakan kemudian terakhir pindah dirumah orang tua Pemohon Konpensi di
Kota
Pasuruan dalam keadaan rukun dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak; Bahwa benar rumah tangga antara Pemohon Konpensi dengan Termohon Konpensi telah terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang disebabkan karena gaji Pemohon Konpensi setiap bulannya hanya sisa Rp. 200.000,- sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan rumah tangga Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi dan saks mengetahui sendiri struk gaji Pemohon Konpensi sisa Rp. 200.000, selain itu bertengkar Termohon Konpensi minta cerai dari Pemohon KonpensilBahwa Pemohon Konpensi yang pergi lebih dahulu meninggalkan Termohon Konpensi selanjutna disusul oleh Termohon Konpensi meninggalkan rumah di Graha Candi sehingga rumah tersebut sekarang kosong; Bahwa Termohon Konpensi boros dan
banyak mempunyai hutang
hingga Rp. 15.000.000,- karena banyak orang yang datang dirumah orang tua Pemohon Konpensi untuk menagih hutang; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi sudah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 bulan;Bahwa saksi telah berusaha mendamaikan Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi namun tidak berhasil dan sudah tidak sanggup untuk mendamaikan mereka lagi; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon Konpensi membenarkan sedangkan Termohon Konpensi membenarkan sebagian;Menimbang, bahwa saksi yang dihadirkan Termohon Konpensi telah membenarkan keterangan Termohon Konpensi;-
Hal. 29 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Bahwa Pemohon Konpensi terpengaruh wanita lain bahkan pernah membuat vidio mesum di HP namun sudah dihapus oleh Pemohon Konpensi; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon Konpensi membantah karena tidak pernah melakukan hal terrsebut; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan perkara ini dan berdasarkan keterangan Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi beserta para saksi-saksi dari Pemohon Konpensi maupun saksi Termohon Konpensi dan bukti lainnya, maka Majelis Hakim telah dapat menemukan fakta dipersidangan yang disimpulkan sebagai berikut; Bahwa rumah tangga Pemohon Konpensi dengan Termohon Konpensi telah terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Termohon Konpensi orangnya sangat boros, padahal gaji Pemohon Konpensi diserahkan semua kepada Termohon Konpensi, namun Termohon Konpensi malah mempunyai hutang kepada orang lain hingga belasan juta rupiah dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari, padahal uang gaji Pemohon Konpensi lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sewaktu Pemohon Konpensi berusaha untuk mengingatkan Termohon Konpensi, Termohon Konpensi malah marah kepada Pemohon Konpensi dan terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon Konpensi marah-marah dengan mengatakan uang belanja pemberian Pemohon Konpensi tidak mencukupi, mendengar hal tersebut Pemohon Konpensi merasa sudah tidak tahan lagi dengan sikap Termohon Konpensi, kemudian Pemohon Konpensi pergi meninggalkan Termohon Konpensi, namun sebagian dibantah oleh Termohon Konpensi bahkan penyebab pertengkarannya adalah Pemohon Konpensi terpengaruh wanita lain serta main judi itupun juga telah dibantah oleh Pemohon Konpensi;Bahwa selama Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi pisah tempat tinggal selama 8 bulan keduanya sudah tidak pernah saling mengadakan pendekatan kearah terciptanya kerukunan dan perdamaian sehingga hubungan antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi tersebut sebagai suami isteri seakan-akan terputus sama sekali;
Hal. 30 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Bahwa antara Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi sudah tidak mungkin lagi dapat diharapkan untuk hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan pula atas keterangan para saksi-saksi yang telah mengupayakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil, menunjukkan bahwa keserasian dan kedamaian rumah tangga Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi tidak tercapai dan terwujud sebagaimana yang dikehendaki oleh jiwa fasal 1 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan menunjukkan pula tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam satu rumah tangga; Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa-peristiwa / fakta-fakta tersebut diatas, maka permohonan Pemohon Konpensi beralasan sebagaimana yang dimaksud oleh jiwa pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 serta pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ) dan tidak bertentangan dengan Hukum;Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Hukum Islam Dr.Ash Shobuni dalam Klitab Madza Khuriyatiz Zaujaini Fith Thalak halaman 83 yang artinya sebagai berikut : “Dan Islam telah memilih peraturan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga telah mengalami kegoncangan sehingga tidak berguna lagi nasehat dan sudah tidak dapat dicapai perdamaian, dan ikatan perkawinan telah merupakan bentuk roh oleh sebab itu tetap berlangsungnya ikatan perkawinan berarti telah menghukum salah satu pihak dari suami isteri itu, dengan semacam penjara yang berkekalan, dan yang demikian itu merupakan suatu penganiayaan yang ditentang oleh rasa / jiwa keadilan”. Menimbang, dengan memperhatikan pula Firman Allah swt surat AlBaqarah ayat 229 sebagai berikut ; Artinya : Talak (yang dapat dirujuki) dua kali, maka peganglah isterimu dengan cara yang baik atau (kalau tidak bisa) ceraikanlah dengan cara baik pula;
Hal. 31 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka cukup beralasan bagi Pemohon untuk bercerai sebagaimana dimaksud oleh jiwa pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ), maka oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan dan untuk perceraian mana sesuai dengan hak dan petitum permohonannya, Majelis Hakim menetapkan dengan ikrar talak Pemohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Pasuruan ; Menimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;Dalam Rekonpensi :Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawabannya Termohon Konpensi telah mengajukan gugatan Rekonpensi mengenai : 1. Menetapkan Rumah milik bersama antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi sebagai harta bersama terletak di Kota Pasuruan seharga Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
adalah harta bersama
antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi; 2. Menetapkan anak bernama ANAK 1 umur 12 tahun dan ANAK 2 umur 7 tahun dibawa pengasuhan dan perwalian dari Penggugat Rekonpensi;3. Menghukum Tergugat Rekonpensi menyerahkan ½ (50 %) dari bagian rumah sebagai harta bersama atau uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi;
Hal. 32 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang mut’ah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi secara kontan; 5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah isteri dan nafkah anak selama 7 bulan sejak bulan Nopember 2011 sampai Mei 2012 sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi secara kontan;6. Menghukun Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah); 7. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan1/3 gajinya untuk biaya hidup anak ANAK 1 umur 12 tahun dan ANAK 2 umur 7 tahun sampai dewasa dan 1/3 gajinya untuk Penggugat Rekonpensi sebagai bekas isteriya; 8. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk memberitahukan Putusuan a quo kepada bendahara gaji Pemerintah Kabupaten Pasuruan; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Rekonpensi tersebut masih dalam tugas dan wewenang Pengadilan Agama, dan disampaikan bersama-sama dengan jawaban Termohon, maka sesuai pasal 132 huruf ( a ) dan ( b ) HIR perkara tersebut dapat diperiksa bersama-sama dengan permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa atas gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi tersebut Tergugat Rekonpensi menyampaikan tanggapan sebagai berikut;Bahwa terhadap gugat balik terhadap rumah tersebut Tergugat Rekonpensi menyatakan keberatan karena rumah dimaksud bukan rumah Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi melainkan rumah milik orang tua Tergugat Rekonpensi bernama AYAH PEMOHON
yang dibeli atau oper kredit dari
pemilik pertama atas nama XXXXX dan Tergugat Rekonpensi hanya disuruh menempati saja agar tidak menyewa atau mengontrak rumah serta dapat memperingan biaya hidup Tergugat Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi, dan menyatakan pula harta tersebut bukan harta bersama;-
Hal. 33 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Bahwa terhadap gugat balik Penggugat Rekonpensi terhadap mu’ah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), nafkah terhutang Rp. 14.000.000,- (empat belas juta rupiah) dan nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) agar dtolak dan Tergugat Rekonpensi sanggup memberikan nafkah terhutang selama 7 bulan setiap bulan Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) keselurahan sebesar Rp. 1.750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh rigu rupiah) sedangkan untuk biaya hadlonah anak sesuai PP Nomor 10 tahun 1983 jo PP Nomor 45 Tahun 1990 yaitu 1/3 gaji Tergugat Rekonpensi;Bahwa terhadap hak asuh anak sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, atas kesanggupan Tergugat Rekonpensi tersebut Penggugat Rekonpensi menyatakan keberatan dan tetap pada tuntutan semula; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi mengenai harta bersama, berdasarkan bukti-bukti surat maupun keterangan saksi-saksi rumah yang terletak di Kota Pasuruan bukanlah harta bersama antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi melainkan rumah XXXXX (bukti TR.3) yang dibeli atau alih kredit kepada AYAH PEMOHON orang tua Tergugat Rekonpensi (bukti TR.2), demikian pula Penggugat Rekonpensi tidak dapat membuktikan jika rumah tersebut sebagai harta bersama, bahkan hal ini telah diakui oleh Penggugat Rekonpensi bahwa rumah tersebut milik orang tua Tergugat Rekonpensi, oleh karenanya gugat balik Penggugat Rekonpensi tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf b Kompilasi Hukum Islam pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih diantara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya, terhadap anak yang pertama bernama ANAK 1 umur 14 tahun (bukti TR4) didepan
majelis
menentakan
memilih
ibunya
sebagai
pemegang
hak
pemeliharaannya, oleh karena itu Majelis Hakim menetapkan Penggugat Rekonpensi sebagai pemegang hak pemeliharaan anak tersebut;
Hal. 34 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya, dan terhadap anak yang kedua bernama ANAK 2 sesuai (bukti TR.5), oleh karenany pemegang hak pemeliharaannya adalah Penggugat Rekonpensi; Menimban, bahwa berdasarkan pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak ½ harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan, oleh karena rumah tersebut bukan termasuk harta bersama maka gugat balik Penggugat Rekonpensi untuk membagi harta tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa terhadap uang mut’ah, maskan dan kiswah adalah kewajiban Tergugat Rekonpensi untuk diberikan kepada Penggugat Rekonpensi, sesuai pasal 149 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam bila perkawinan putus karena talak bekas suami wajib memberikan mut’ah, maskan dan kiswah yang layak kepada bekas isterinya baik berupa uang atau benda, disamping itu dengan mempertimbangkan dari segi dengan kepatutan, kemampuan dan rasa keadilan dalam masyarakat, sesuai dengan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam dan sesuai pula dengan Firman Allah dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 241 yang artinya sebagai berikut : “Dan kepada wanita yang diceraikan hendaknya diberi oleh suaminya mut’ah menurut yang ma’ruf”;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 80 ayat 4, 5 dan 7 Kompilasi Hukum Islam, bahwa seorang suami wajib memberi nafkah atas biaya hidup kepada isterinya sesuai dengan kemampuannya, selama isteri tidak nusyuz, dan ternyata majelis hakim ridak menemukan bukti-bukti akan kenuzuzan Penggugat Rekonpensi tersebut, oleh karenanya nafkah madliyah harus diberikan kepada Penggugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa terhadap nafkah madliyah untuk kedua anak Penggugat Rekonpens dan Tergugat Rekonpens karena secara bersama berkewajban untuk memberikan nafkah, maka gugatan tersebut harus ditolak;-
Hal. 35 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Al Qur’an surat Ath Tholaq ayat 6 dan 7 jo pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, bahwa nafkah iddah adalah hak mantan isteri yang diceraikan oleh mantan suaminya dimana selama masa iddah tersebut mantan isteri belum boleh menikah dengan orang lain dan oleh karena itu biaya hidup sehari-hari tetap menjadi kewajiban mantan suami;Menimbang, bahwa terhadap gugat balik Penggugat Rekonpensi mengenai 1/3 gaji Tergugat Rekonpensi untuk diserahkan kepada Penggugat Rekonpensi, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 tentang jjin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil jo Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 tentang jjin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, oleh karena menurut hukum Islam jika suami menceraaikan iterinya ia hanya berkewajiban memberikan nafkah iddah dan mut’ah kepada bekas isterinya sebagaimana pasal 41 huruf (c) Unsang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 149 Kompilasi Hukum Islam serta berdasarkan putuan Mahkamah Agung Nomor : 106 K/AG/1997, oleh karenanya dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf c dan 149
huruf d
Kompilasi Hukum Islam sedangkan biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya, dan bekas suami wajib memberikan biaya hadlanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun, oleh karena itu biaya tersebut dibebankan kepada Tergugat Rekonpensi; Menimbang, bahwa terhadap gugat balik Penggugat Rekonpensi mengenai membayar 1/3 gaji Tergugat Rekonpensi untuk anak-anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang sekarang masih membutuhkan biaya hidup mapun pendidikan dan nafkah yang belum dewasa kewajiban orang tuanya waalaupun mereka bercerai, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor : 499 K/AG/2000 tanggal 12 Juni 2003 nfkah anak termask ex officio Hakim dan berdasarkan pula putusan Mahkamah Agung Nomor : 163 k/AG/1996 membenarkan Pemohon atau Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada
Hal. 36 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Termohon atau Penggugat Rekonpensi nafkah anak setiap bulannya 1/3 gaji Tergugat Rekonpensi dan sesuai pula kesangupan Tergugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa terhadap gugat balik Penggugat Rekonpensi mengenai memberitahukan putusan kepada Bendahara Pemkab Pasuruan, berdasrkan Surat Edaran Maahkamah Agung RI Nomor 5 tahun 1984 point 8 Panitera Pengadilan Agama Pasuruan mempunyai kewajiban mengirimkan salinan putusan kepada atasan Tergugat Rekonpensi, oleh karena gugat baik tersebut dinyatakan dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada kata kesepakatan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi tentang besarnya kewajiban yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi, maka Majelis Hakim dapat menetapkan sesuai dengan batas kepatutan dan kemampuan Tergugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim menetapkan sebagai berikut :Bahwa uang mut’ah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);Bahwa nafkah madliyah yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi selama 7 bulan, dalam batas kewajaran dan sesaui kemapuan sebesar Rp. 2.100.000,- (dua juta seratus ribu rupiah);Bahwa nafkah iddah selama 3 bulan, maka yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat Rekonpensi
sebesar Rp. 900.000,-
(sembilan ratus ribu rupiah); Bahwa nafkah kedua anak bernama ANAK 1 dan ANAK 2 adalah 1/3 dari gaji Tergugat Rekonpensi;Dalam Konpensi dan Rekonpensi : Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara harus dibebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi ;
Hal. 37 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Mengingat dan memperhatikan akan pasal-pasal dan ketentuan-ketentuan hukum yang bersangkutan dengan perkara ini;-
MENGADILI Dalam Konpensi :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian; 2. Menetapkan anak bernama ANAK 1 umur 14 tahun dan ANAK 2 umur 7 tahun diasuh oleh Penggugat Rekonpensi selaku ibunya; 3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi sebagai berikut :3.1 Mut’ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 3.2 Nafkah madliyah selama 7 bulan berupa uang sebesar Rp. 2.100.000,(dua juta seratus ribu rupiah);3.3 Nafkah iddah selama 3 bulan berupa uang sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);.3.4 Nafkah kedua anak bernama ANAK 1 umur 14 tahun dan ANAK 2 umur 7 tahun sebesar 1/3 gaji Tergugat Rekonpensi setiap bulan hingga kedua anak tersebut dewasa;
Hal. 38 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
4.
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan yang berkekuatan hukun kepada atasan Tergugat Rekonpensi;
.5.
Menyatakan gugatan tentang 1/3 gaji untuk Penggugat Rekonpens tidak dapat diterma;-
6.
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi : -
Membebankan kepada Pemohon / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.261.000,- (seratus enam puluh satu rupiah);-
Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 06 Desember 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Muharram 1434 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari MASHURI, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. ASMUIN serta Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. sebagai HakimHakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hj. IRDARIYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan diluar hadirnya Termohon;-
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Ttd.
Ttd.
Drs. H. ASMUIN
MASHURI, SH.
Hakim Anggota.
Ttd. Drs. H. ACH. SHOFWAN, MS. SH.
Hal. 39 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas
Panitera Pengganti,
Ttd. Hj. IRDARIYAH, SH. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya Panggilan 3. Biaya Proses 4. Biaya Redaksi 5. Biaya Materai Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30.000,200.000,20.000,5.000,6.000,261.000,-
Hal. 40 dari 40 hal Put. No. 0805/Pdt.G/2012/PA.Pas