PUTUSAN Nomor : 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :
PENGGUGAT umur 26 tahun, Agama Islam, pekerjaan --, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat",
MELAWAN
TERGUGAT umur 32 tahun, Agama Islam, pekerjaan Jualan Krupuk, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Tergugat";
Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengarkan keterangan kedua belah pihak yang berperkara dan telah memeriksa bukti-bukti di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 08 September 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas, telah mengajukan gugatan untuk melakukan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 29 Juni 2002 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXX tertanggal 01 Juli 2002 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan;
Hal. 1 dari 6 hal Put. No. 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 9 tahun 1 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK, umur 5 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juni 2006 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat mempunyai banyak hutang tanpa sepengetahuan Penggugat hingga sampai menjual sawah milik bersama, Penggugat mengetahuinya ketika ada orang yang datang menagih hutang Tergugat kerumah namun Tergugat tidak pernah mau jujur untuk apa saja hutanghutang tersebut bahkan ketika menjual sawah Tergugat juga telah membohongi Penggugat bahwa sawah tersebut terjual sebesar 4 juta sedangkan menurut pembelinya harga jual sawah tersebut sebesar 7 juta rupiah;; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga mengingat sudah mempunyai seorang anak, namun Tergugat tetap tidak berubah dan setiap kali diingatkan Tergugat selalu marah-marah kepada Penggugat; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran yang disebabkan karena masalah yang sama yaitu Tergugat hutang lagi tanpa sepengetahuan Penggugat sedangkan uangnya tidak jelas digunakan untuk apa. Bahkan Tergugat juga membohongi Penggugat jika sepeda motor milik bersama Penggugat dan Tergugat telah disita oleh dealer padahal sepeda motor tersebut dijual Tergugat untuk melunasi hutang. Akhirnya Penggugat dan Tergugat berpisah ranjang selama 3 bulan lamanya, kemudian Tergugat pulang kerumah orangtuanya; 7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan udah tidak pernah kembali lagi sehingga sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orangtua masing-masing;
Hal. 2 dari 6 hal Put. No. 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas
8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut: Primair : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat kepada Penggugat; 3. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum Subsidair : Mohon Putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri, dan oleh Majelis Hakim telah diusahakan perdamaian juga melalui mediasi dengan mediator Drs. Akhmad Khoiron namun tetap tidak berhasil, selanjutnya dibacakan gugatan Penggugat yang isi gugatannya tetap dipertahankan, sedangkan Tergugat belum siap memberikan jawaban; Menimbang, bahwa pada persidangan lanjutan yang telah ditentukan, Tergugat memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa Tergugat masih cinta dan sayang kepada Penggugat; Bahwa selama persidangan ditunda 2 (dua) minggu Tergugat masih kerumah Penggugat 2 (dua) hari sekali setiap jam 08.00 pagi untuk mengupayakan rukun kembali dengan Penggugat yang saat itu orang tua Penggugat selalu marah-marah kepada Tergugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat masih melakukan hubungan suami isteri pada tanggal 4 Nopember 2011 sekitar jam 08.00 (pagi) dan keduankalinya tanggal 9 Nopember 2011 sekitar jam 22.00 (malam); Hal. 3 dari 6 hal Put. No. 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut pada pokoknya Penggugat membenarkan sebagian yaitu melakukan hubungan suami isteri dirumah kakak Tergugat pada tanggal 9 Nopember 2011 sekitar jam 23.00 (malam); Menimbang, bahwa oleh karena adanya pengakuan antara kedua belah pihak yang berperkara telah melakukan hubungan suami isteri, maka Majelis Hakim sepakat untuk menghentikan pemeriksaan atas perkara ini; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana tercantum
dalam berita acara persidangan
perkara dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat bahkan telah ditempuh jalan mediasi, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan tuntutan perceraian terhadap Tergugat dengan alasan-alasan yang pada pokoknya bahwa karena Tergugat mempunyai banyak hutang tanpa sepengetahuan Penggugat hingga sampai menjual sawah milik bersama, Penggugat mengetahuinya ketika ada orang yang datang menagih hutang Tergugat kerumah namun Tergugat tidak pernah mau jujur untuk apa saja hutang-hutang tersebut bahkan ketika menjual sawah Tergugat juga telah membohongi Penggugat bahwa sawah tersebut terjual sebesar 4 juta sedangkan menurut pembelinya harga jual sawah tersebut sebesar 7 juta rupiah dan terakhir terjadi pertengkaran yang disebabkan karena masalah yang sama yaitu Tergugat hutang lagi tanpa sepengetahuan Penggugat sedangkan uangnya tidak jelas digunakan untuk apa. Bahkan Tergugat juga membohongi Penggugat jika sepeda motor milik bersama Penggugat dan Tergugat telah disita oleh dealer padahal sepeda motor tersebut dijual Tergugat untuk melunasi hutang. Akhirnya Penggugat dan Tergugat berpisah ranjang selama 3 bulan lamanya, kemudian Tergugat pulang kerumah orangtuanya; Hal. 4 dari 6 hal Put. No. 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya menyatakan masih cinta dan sayang dan selama persidangan ditunda 2 (dua) minggu Tergugat masih kerumah Penggugat 2 (dua) hari sekali setiap jam 08.00 pagi untuk mengupayakan rukun kembali dengan Penggugat yang saat itu orang tua Penggugat selalu marah-marah kepada Tergugat, disamping itu antara Penggugat dan Tergugat masih melakukan hubungan suami isteri pada tanggal 4 Nopember 2011 sekitar jam 08.00 (pagi) dan keduankalinya tanggal 9 Nopember 2011 sekitar jam 22.00 (malam); Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut pada pokoknya Penggugat membenarkan sebagian yaitu melakukan hubungan suami isteri dirumah kakak Tergugat pada tanggal 9 Nopember 2011 sekitar jam 23.00 (malam); Menimbang, bahwa meskipun Penggugat tetap pada gugatannya semula, namun berdasarkan jawaban Tergugat selama gugatan cerai ini diajukan, keduanya masih melakukan hubungan layaknya suami isteri yang dilakukan sekitar tanggal 4 Nopember 2011 dan tanggal 9 Nopember 2011 dan jawaban Tergugat tersebut dibenarkan oleh Penggugat, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada perpecahan melainkan telah kembali rukun kembali dalam rumah tangga disamping itu Penggugat tidak bersungguh-sungguh dalam mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka tidak cukup beralasan hukum bagi Penggugat untuk bercerai sebagaimana dimaksud oleh jiwa
pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ), maka oleh karena itu gugatan Penggugat tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan yang telah diamandemen kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, akan pasal-pasal dari Undang-Undang yang bersangkutan; Hal. 5 dari 6 hal Put. No. 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas
MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 306.000,- (tiga ratus enam ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal sepuluh bulan Nopember tahun dua ribu sebelas Masehi yang bertepatan dengan tanggal empat belas bulan Dzulhijjah tahun seribu empat ratus tiga puluh dua Hijriyyah, oleh kami MASHURI, SH sebagai Hakim Ketua, Drs. ZAINAL ARIFIN, MH. dan Drs. H. ABDUL KHOLIK
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan dimuka umum pada hari itu juga dengan dihadiri oleh
Drs. M.
YULIANI. Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut serta Penggugat dan Tergugat. Hakim Anggota
Hakim Ketua
Ttd.
Ttd.
Drs. ZAINAL ARIFIN, MH.
MASHURI,SH.
Hakim Anggota,
Ttd. Drs. H. ABDUL KHOLIK. Panitera Pengganti,
Ttd. Drs. M. YULIANI. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp. 30.000,2. Panggilan Rp. 245.000,3. A T K Rp. 20.000,4. Redaksi Rp. 5.000,5. Materai Rp. 6.000,_______________________________ Jumlah Rp. 306.000,(tiga ratus enam ribu rupiah) Hal. 6 dari 6 hal Put. No. 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas