SASALINAN
PENETAPAN Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan penetapan ahli waris yang diajukan oleh : 1. PEMOHON 1, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan PNS, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai “Pemohon I” ; 2. PEMOHON 2, umur
56 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat
tinggal di Kota Pasuruan, sebagai “Pemohon II” Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Para Pemohon; Setelah memeriksa alat-alat bukti yang diajukan dalam persidangan ;
DUDUK PERKARA Bahwa Para Pemohon berdasarkan surat permohonannya tanggal 21 Oktober 2015 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan dengan register perkara nomor 0105/Pdt.P/2014/PA.Pas. tanggal 21 Oktober 2015, setelah mengalami perubahan tertanggal 21 Oktober 2015 mendalilkan sebagai berikut : 1. Bahwa telah menikah seorang wanita bernama PEMOHON 1 secara agama Islam dengan seorang laki-laki bernama SUAMI PEMOHON 1 pada tanggal 30 Oktober 1993 sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta
Hal. 1 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Nikah Nomor : XXXXX tanggal 01 Nopember 1993 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan; 2. Bahwa selama perkawinan tersebut antara PEMOHON 1 dengan SUAMI PEMOHON 1 tidak dikaruniai keturunan; 3. Bahwa SUAMI PEMOHON 1 telah meninggal dunia pada hari Senin tanggal 07 April 2014 karena sakit sebagamaina ternyata dari surat kematian nomor XXXXX tanggal 07 April 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan; 4. Bahwa PEMOHON 1 telah meninggal dunia pada hari Jum’at tanggal 11 September 2015 karena sakit sebagamaina ternyata dari surat kematian nomor XXXXX tanggal 14 September 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan; 5. Bahwa ayah almarhumah PEMOHON 1 yang bernama AYAH PEMOHON 1 telah meninggal dunia tanggal 19 Oktober 1995 sedangkan ibu almarhumah PEMOHON 1 yang bernama IBU PEMOHON 1 telah meninggal dunia tanggal 24 Mei 1960; 6. Bahwa almarhumah PEMOHON 1 hanya mempunyai 2 saudara kandung yang masing-masing bernama : - PEMOHON 1 (Pemohon I); - PEMOHON 2 (Pemohon II); 7. Bahwa almarhumah PEMOHON 1 meninggalkan ahli waris masing bernama :
masing-
- PEMOHON 1 (saudara kandung perempuan); - PEMOHON 2 (saudara kandung laki-laki);
Hal. 2 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
8. Bahwa selain 2 ahli waris tersebut yaitu Pemohon I dan Pemohon II tidak ada ahli waris lainnya; 9. Bahwa almarhumah PEMOHON 1 disamping meninggalkan ahli waris juga meninggalkan harta waris berupa : TASPEN dan Sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah yang terletak di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Malang, Kecamatan Lawang, Desa Turirejo dengan Sertifikat Hak Milik nomor 717 seluas 402 m2, atas nama PEMOHON 1 ; 10. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II bermaksud mencairkan TASPEN atas nama PEMOHON 1; 11. Bahwa atas keperluan tersebut Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkan sekali Penetapan Ahli Waris dari Pengadilan Agama Pasuruan sebagai landasan hukum menyelesaikan perkara tersebut ; 12. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sanggup membayar semua biaya yang diakibatkan permohonan ini; 13. Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Pengadilan Agama Pasuruan agar berkenan menjatuhkan penetapan yang amarnya, sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menetapkan : 2.1. PEMOHON 1 (saudara kandung perempuan); 2.2. PEMOHON 2 (saudara kandung laki-laki); adalah ahli waris dari PEMOHON 1; 3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon I dan Pemohon II; Bahwa, pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditentukan Para Pemohon hadir di persidangan ;
Hal. 3 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Bahwa, setelah upaya damai dengan nasehat Majelis Hakim kepada Para Pemohon agar permohonannya diselesaikan tanpa Penetapan dari Pengadilan tidak berhasil, selanjutnya dibacakan surat permohonan Para Pemohon
yang
isinya
tetap
dipertahankan
oleh
Para
Pemohon
menyampaikan perbaikan surat permohonan tertanggal 21 Oktober 2015 tersebut ; Bahwa untuk meneguhkan permohonannya, Para Pemohon telah mengajukan bukti - bukti surat berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama PEMOHON 1, yang dikeluarkan oleh Kabupaten Pasuruan, NIK XXXXX, tanggal 10 September 2012,
telah
bermeterai cukup sesuai aslinya (P.1) ; 2. Fotokopi Kartu Keluarga, atas nama PEMOHON 1, yang dikeluarkan oleh
Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten
Pasuruan No. XXXXX tanggal 09 Juli 2015, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.2) ; 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama PEMOHON 2, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan, NIK XXXXX, tanggal 11 September 2014, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.3) ; 4. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama PEMOHON 2, yang
dikeluarkan
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan No. XXXXX tanggal 30 Mei 2013, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.4) ; 5. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama PEMOHON 1, yang
dikeluarkan
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang No. XXXXXX tanggal 02 Pebruari 2015, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.5); 6. Fotokopi Kartu Keluarga, Kepala Keluarga
atas nama SUAMI
Hal. 4 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
PEMOHON 1, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Malang No. XXXXX tanggal 06
Desember 2011, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.6); 7. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama SUAMI PEMOHON 1, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bugulkidu Kota Pasuruan nomor XXXXX Pasuruan, 01 Nopember 1993, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.7) ; 8. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama PEMOHON 1, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasuruan Kodya Pasuruan nomor XXXXX tanggal 05 Agustus 1983, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.8) ; 9. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah atas nama PEMOHON 2, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX Kabupaten Pasuruan nomor XXXXX tanggal 05 Januari 2009, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.9) ; 10. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama PEMOHON 2 nomor XXXXX tanggal 14 September 2015, yang dikeluarkan oleh Lurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.10) ; 11. Fotokopi Surat Kematian atas nama PEMOHON 1 nomor XXXXX tanggal 30 September 2015, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa XXXXX, Kecamatan XXXXXX, Kabupaten Malang, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.11) ; 12. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama SUAMI PEMOHON 1 nomor XXXXX tanggal 07 April 2014, yang dikeluarkan oleh Kelurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan, telah bermeterai sesuai aslinya (P.12) ; 13. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama AYAH PEMOHON 1
Hal. 5 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
nomor XXXXX tanggal 19 Oktober 1999, yang dikeluarkan oleh Kelurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.13) ; 14. Fotokopi Surat Kematian atas nama AYAH PEMOHON 1 nomor 11/430.253 tanggal 24 Mei 1995, yang dikeluarkan oleh Lurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai aslinya (P.14) ; 15. Fotokopi Surat Pernyataan PEMOHON 2 tentang kematian kedua orang tuanya, tanggal 17 Nopember 2015, yang diketahui oleh Lurah XXXXX, Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan, telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.15) 16. Fotokopi P.T. TASPEN Persero atas nama PEMOHON 1, tanggal 28
Agustus 1991, yang diketahui oleh P.T. TASPEN (Persero), telah bermeterai cukup sesuai aslinya (P.16) ; Bahwa disamping bukti surat tersebut, Para Pemohon telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 73 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan, bertempat tinggal di Kota Pasuruan; Dibawah sumpahnya saksi memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi kenal dengan Para Pemohon, karena saksi adalah paman Para Pemohon ; Bahwa saksi kenal dengan PEMOHON 1 sebagai keponakan saksi dan telah meninggal dunia pada tanggal 11 September 2015 karena sakit ; Bahwa PEMOHON 1 menikah dengan laki-laki bernama SUAMI PEMOHON 1, akan tetapi tidak dikaruniai anak ; Bahwa SUAMI PEMOHON 1 telah meninggal dunia pada tanggal 7 April 2014 ;
Hal. 6 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Bahwa ayah PEMOHON 1 bernama AYAH PEMOHON 1 meninggal dunia pada tahun 1995, ibunya bernama AYAH PEMOHON 1 meninggal dunia pada tahun 1960 karena sakit ; Bahwa almarhumah AYAH PEMOHON 1 adalah saudara kandung Para Pemohon ; Bahwa ahli waris AYAH PEMOHON 1 semuanya sudah meninggal dunia kecuali Para Pemohon; Bahwa almarhum AYAH PEMOHON 1 meninggalkan harrta waris berupa Taspen dan sebidang tanah di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang ; Bahwa Para Pemohon memerlukan Penetapan Ahli Waris untuk mengurus Taspen dan tanah AYAH PEMOHON 1 yang berada di Malang ; 2. SAKSI 2, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan PNS, tempat tinggal di kota Pasuruan ; Dibawah sumpahnya saksi memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi adalah paman Para Pemohon ; Bahwa saksi kenal dengan PEMOHON 1 sebagai keponakan saksi yang telah meninggal dunia pada tanggal 11 September 2015 karena sakit ; Bahwa PEMOHON 1 menikah dengan laki-laki bernama SUAMI PEMOHON 1, akan tetapi tidak dikaruniai anak ; Bahwa SUAMI PEMOHON 1 telah meninggal dunia pada tanggal 7 April 2014 ; Bahwa ayah PEMOHON 1 bernama AYAH PEMOHON 1 meninggal dunia pada tahun 1995, ibunya bernama AYAH PEMOHON 1 meninggal dunia pada tahun 1960 karena sakit ; Bahwa almarhumah AYAH PEMOHON 1 adalah saudara kandung Para Pemohon ;
Hal. 7 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Bahwa ahli waris AYAH PEMOHON 1 semuanya sudah meninggal dunia kecuali Para Pemohon; Bahwa almarhum AYAH PEMOHON 1 meninggalkan harrta waris berupa Taspen dan sebidang tanah di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang; Bahwa Para Pemohon memerlukan Penetapan Ahli Waris untuk mengurus Taspen dan tanah AYAH PEMOHON 1 yang berada di Malang ; Bahwa, Para Pemohon telah mencukupkan bukti-bukti yang diajukan dan
tidak
akan
mengajukan
bukti-bukti
lagi,
serta
menyampaikan
kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya tetap mohon sebagaimana permohonannya untuk ditetapkan sebagai ahli waris ; Bahwa, untuk meringkas uraian penetapan ini, maka apa yang tercantum dalam berita acara sidang dianggap ada dalam penetapan ini ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Para Pemohon datang menghadap di persidangan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberi nasehat kepada Para Pemohon agar diselesaikan tanpa pengajuan penetapan ahli waris, akan tetapi tidak berhasil, karena Para Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahli waris dari almarhumah PEMOHON 1 (saudara perempuan kandung) dari Para Pemohon ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini permohonan (voluntair), maka berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 2008 tidak perlu proses mediasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 sampai P.4, Para Pemohon berdomisili di wilayah Kota Pasuruan, berdasarkan pasal 49 ayat (1) huruf (b) dan ayat (3) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah
Hal. 8 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini merupakan wewenang Pengadilan Agama Pasuruan untuk memeriksa dan mengadilinya, sehingga permohonan Para Pemohon dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah upaya damai tidak berhasil, kemudian dibacakan
surat
permohonan
Para
Pemohon
yang
isinya
tetap
dipertahankan oleh Para Pemohon dengan perubahan surat permohonan tertanggal 21 Oktober 2015 tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap perubahan surat permohonan Para Pemohon, sekalipun HIR, tidak mengatur masalah perubahan permohonan/ gugatan, akan tetapi berdasarkan kebutuhan beracara doelmatigheid) dalam praktek peradilan di Indonesia telah lazim diberlakukan pasal 127 Rv yang membolehkan merubah surat gugatan/permohonan, sebagaimana petunjuk dalam Buku II Edisi Revisi 2013 Mahkamah Agung RI. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama 2013 pada halaman 78 huruf (L) yang intinya diperkenankan perubahan surat gugatan/permohonan asal dilakukan dalam sidang pertama dan dengan dihadiri para pihak dan atau sebelum Tergugat menyampaikan jawabannya, tidak bertentangan dengan asas-asas hukum formil dan tidak merubah atau menyimpang dari kejadian materiil ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas dan perkara ini adalah perkara voluntair (tanpa adanya pihak lawan) serta perubahan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan tanpa menyimpang dari kejadian materiil, maka perubahan surat permohonan Para Pemohon tertanggal 21 Oktober 2015 dapat diperkenankan ; Menimbang, bahwa sebagaimana dalam surat permohonannya, Para Pemohon mohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah PEMOHON 1, karena Para Pemohon sebagai saudara kandung dari almarhumah PEMOHON 1;
Hal. 9 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Menimbang, bahwa bukti P.1 sampai dengan P.16, bukti-bukti tersebut merupakan bukti otentik dan
telah
bermeterai cukup
sesuai
aslinya, sehingga bukti-bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat ; Menimbang, bahwa Para Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi yaitu SAKSI 1 (paman Para Pemohon) dan SAKSI 2 (paman Para Pemohon), di bawah sumpahnya para saksi memberikan keterangan yang diketahui dan dilihat sendiri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa para saksi tersebut selain memenuhi syarat formal dan syarat materiil, sehingga keterangan para saksi telah memenuhi pasal 145 dan 171 HIR, dan dapat dijadikan dasar dalam memutus perkara ini ; Menimbang, sebagaimana dalil permohonan Para Pemohon bahwa PEMOHON 1 telah menikah dengan SUAMI PEMOHON 1 bin AMBYAH, akan tetapi tidak mempunyai anak (vide bukti P.6), almarhumah PEMOHON 1 mempunyai 2 (dua) orang saudara kandung bernama PEMOHON 1 dan PEMOHON 2 ; Menimbang, sebagaimana dalil permohonan Para Pemohon bahwa almarhumah AYAH PEMOHON 1 meninggal dunia pada tanggal 11 September 2015 karena sakit, dan suaminya bernama SUAMI PEMOHON 1 bin AMBYAH meninggal dunia tanggal 07 April 2014 karena sakit (vide bukti P. 11 dan P.12) ; Menimbang, bahwa ayah kandung PEMOHON 1 bernama AYAH PEMOHON 1 telah meninggal dunia pada 19 Oktober 1995 dan ibunya bernama IBU PEMOHON 1 juga telah meninggal dunia 24 Mei 1960 karena sakit (vide bukti P. 13 dan P.14) ; Menimbang, bahwa almurhumah PEMOHON 1 hanya mempunyai 2 (dua) orang saudara kandung bernama PEMOHON 1 dan PEMOHON 2 yakni Para Pemohon ;
Hal. 10 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Menimbang, bahwa Para Pemohon hanya minta ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah PEMOHON 1 dan berdasarkan bukti-bukti surat (P.5 sampai dengan P.16) dan keterangan para saksi, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa almarhumah PEMOHON 1 hanya meninggalkan ahli waris yaitu Para Pemohon bernama PEMOHON 1 sebagai saudara perempuan kandung dan PEMOHON 2 sebagai saudara laki-laki kandung, oleh karena itu permohonan Para Pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap bukti surat P.16 yang merupakan bukti tentang adanya harta waris berupa TASPEN atas nama PEMOHON 1. Meskipun Para Pemohon dalam positanya angka 9 dan 10 mendalilkan Taspen tanah tersebut adalah harta peninggalan almarhumah PEMOHON 1 dan untuk keperluan mencairkan Taspen almarhumah AYAH PEMOHON 1, akan tetapi dalam petitumnya Para Pemohon tidak meminta agar Taspen dan tanah tersebut sebagai harta peninggalan atau harta warisan dari almarhumah AYAH PEMOHON 1, berdasarkan pasal 178 ayat 3 HIR jo. Pasal 50 RV, Majelis Hakim tidak boleh melebihi dari permintaan Penggugat in casu Para Pemohon(ultra peitum), oleh karerna itu terhadap bukti surat P.16 harus dikesampingkan ; Menimbang, oleh karena permohonan Para Pemohon dikabulkan, maka Majelis Hakim menetapkan bahwa Para Pemohon adalah ahli waris dari almarhumah PEMOHON 1; Menimbang, bahwa meskipun perkara ini termasuk dalam bidang kewarisan sebagaimana yang dimaksud oleh pasal 181 HIR., akan tetapi karena perkara ini adalah perkara voluntair (tidak ada pihak lawan) atau tidak ada yang dikalahkan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-
Hal. 11 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Para Pemohon; Mengingat, akan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku dan hukum syara’ tentang penentuan ahli waris yang bersangkutan ;
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon; 2. Menetapkan : 2.1. PEMOHON 1 (saudara kandung perempuan) ; 2.2. PEMOHON 2 (saudara kandung laki-laki) adalah ahli waris dari almarhumah PEMOHON 1 ; 3. Membebankan biaya perkara kepada Para Pemohon sebesar Rp. 236.000,00 (dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;
Demikian
diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2015 Masehi
bertepatan
dengan
tanggal
6
Shafar
1437
Hijriyah,
oleh
Hj. SITI AISYAH, S.Ag, M. HP sebagai Ketua Majelis, Drs. H. MUCHIDIN, MA. dan Drs. MOH. HOSEN, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
Majelis
didampingi
Hakim-Hakim
Anggota
dan
dibantu
Drs. H. M. YULIYANI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Para Pemohon; Hakim Anggota, TTD
Drs. H. MUCHIDIN, MA..
Ketua Majelis Hakim, TTD
Hj. SITI AISYAH, S.Ag, M.HP.
Hal. 12 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.
Hakim Anggota,
TTD Drs. MOH. HOSEN, SH.
Panitera Pengganti, TTD
Drs. H. M. YULIANI
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
Rp.
30.000,00
2. Biaya Proses
Rp.
50.000,00
3. Biaya Panggilan
Rp.
4. Redaksi
Rp.
5.000,00
5. Biaya Meterai
Rp.
6.000,00
Jumlah
Rp.
236.000,00
Untuk salinan yang sama bunyin oleh ;
145.000,00 Panitera Pengadilan Agama Pasur
(dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah)
Drs. H. KUSNADI
Hal. 13 dari 12 hal. Pen. No. 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas.