SALINAN PENETAPAN Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan perwalian anak yang diajukan oleh: PEMOHON I ASLI, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Pasuruan; PEMOHON II ASLI, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan; PEMOHON III ASLI, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan mahasiswa, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, selanjutnya disebut Para Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Para Pemohon dan memeriksa bukti-bukti; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya bertanggal 23 Oktober 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa seorang perempuan bernama IBU PARA PEMOHON, agama Islam, pada tanggal 14 Oktober 2008 telah meninggal dunia di Jombang (RSUD Jombang); 2. Bahwa almarhumah semasa hidupnya menikah sah dengan seorang laki-laki yang bernama AYAH PARA PEMOHON dan sekarang telah bercerai, dikarunia 2 (dua) orang anak laki-laki yaitu PEMOHON I ASLI dan PEMOHON II ASLI (Pemohon I dan Pemohon II); 3. Bahwa almarhumah setelah bercerai kembali menikah sah dengan SUAMI KEDUA IBU PARA PEMOHON dan sekarang telah resmi bercerai. Dari pernikahan keduanya almarhumah dikaruniai 1 (satu) orang anak laki-laki bernama PEMOHON III ASLI (Pemohon III);
-24. Bahwa selain meninggalkan 3 (tiga) orang ahli waris sebagaimana tersebut di atas. Almarhumah IBU PARA PEMOHON juga meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya, terletak di Propinsi Jawa Timur, Kota Pasuruan, sebagaimana terurai dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 190, seluas 77 M2 atas nama IBU PARA PEMOHON; 5. Bahwa selain dari 3 (tiga) orang ahli waris sebagaimana tersebut di atas, maka tidak ada ahli waris lain yang berhak mewarisi atas harta peninggalan dari almarhumah IBU PARA PEMOHON tersebut; 6. Bahwa semasa hidupnya almarhumah IBU PARA PEMOHON, tersebut tidak meninggalkan hutang dan tidak pernah memberikan wasiat apapun; 7. Bahwa dengan meninggalnya almarhumah IBU PARA PEMOHON, Para Pemohon selaku ahli waris memerlukan adanya penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama Pasuruan; Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana terurai di atas, Para Pemohon mohon Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq. Bapak/Ibu Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan ahli waris dari almarhumah IBU PARA PEMOHON adalah : 1. PEMOHON I ASLI; 2. PEMOHON II ASLI; 3. PEMOHON III ASLI; 3. Menetapkan perwalian PEMOHON III ASLI kepada PEMOHON II ASLI; 4. Menetapkan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Para Pemohon hadir di muka sidang, setelah diadakan penasehatan oleh Majelis lalu dibacakan surat permohonan tersebut, Para Pemohon tetap mempertahankan isi surat permohonannya; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Para Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama PEMOHON I ASLI deng an NIK:XXXXXXXXX berlaku hingga tanggal 20 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tanggal 29 Maret 2012; 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama PEMOHON II ASLI dengan NIK: XXXXXXXXX berlaku hingga tanggal 2 Juli 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tanggal 14 Juli 2010;
-33. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama PEMOHON III ASLI dengan NIK: XXXXXXXXX berlaku hingga tanggal 11 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tanggal 19 Januari 2010; 4. Fotokopi Surat Kematian Nomor XXXXXXXXX dikeluarkan oeh Kepala Desa sekargadung tanggal 17 Oktober 2008; 5. Fotokopi Kutipan Akta Kematian atas nama IBU PARA PEMOHON yang dikeluarkan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta tanggal 4 Juli 2007; 6. Surat Akta Cerai Nomor XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Pasuruan tanggal 20 Maret 2003; 7. Akte Kelahiran atas nama PEMOHON I ASLI yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Ke Satu Kantor Catatan Sipil Kabupaten Daerah Tingkat II Jember tanggal 29 Januari 1980; 8. Akte Kelahiran atas nama PEMOHON II ASLI yang dikeluarkan oleh Pegawai Luar Biasa Ke Dua Kantor Catatan Sipil Kabupaten Daerah Tingkat II Jember tanggal 10 Agustus 1983; 9. Akte Kelahiran atas nama PEMOHON III ASLI yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kabupaten Dati II Pasuruan tanggal 15 Januari 1993; 10. Surat Keterangan Waris Nomor XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Lurah Sekargadung yang diketahui Camat -- tanggal 10 Oktober 2012; 11. Fotokopi Buku Tanah Hak Guna Bangunan Nomor 190 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Pasuruan tanggal 9 April 1996; Bahwa surat-surat bukti tersebut setelah diperiksa ternyata telah bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya lalu oleh Ketua Majelis masing-masing diberi kode P.1 sampai dengan P.11; Bahwa, selain surat-surat tersebut, Pemohon juga mengajukan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut: 1. SAKSI 1, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiun PNS, bertempat kediaman di Kota Pasuruan; - bahwa saksi adalah ayah Pemohon yang sudah bercerai dengan ibu para Pemohon; - bahwa Pemohon telah pernah menikah dengan seorang perempuan bernama IBU PARA PEMOHON dan dari perkawinan tersebut dikaruniai 2 (dua) orang anak, masing-masing bernama PEMOHON I ASLI dan PEMOHON II ASLI; - bahwa saksi telah bercerai dengan IBU PARA PEMOHON pada tahun 2003;
-4- bahwa IBU PARA PEMOHON kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama SUAMI KEDUA IBU PARA PEMOHON dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama PEMOHON III ASLI; - bahwa IBU PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 14 Oktober 2008; - bahwa almarhumah IBU PARA PEMOHON meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Jl. Dahlia Blik M-11, Perum Sekar Indah 1 Kelurahan Sekargadung, Kecamatan --, Kota Pasuruan; - bahwa ayah dan ibu kandung almarhumah telah meninggal dunia; 2.
SAKSI 2, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan PDAM, bertempat kediaman di Kota Pasuruan; - bahwa saksi adalah ayah Pemohon yang sudah bercerai dengan ibu para Pemohon; - bahwa Pemohon telah pernah menikah dengan seorang perempuan bernama IBU PARA PEMOHON dan dari perkawinan tersebut dikaruniai 2 (dua) orang anak, masing-masing bernama PEMOHON I ASLI dan PEMOHON II ASLI; - bahwa saksi telah bercerai dengan IBU PARA PEMOHON pada tahun 2003; - bahwa IBU PARA PEMOHON kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama SUAMI KEDUA IBU PARA PEMOHON dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama PEMOHON III ASLI; - bahwa IBU PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 14 Oktober 2008; - bahwa almarhumah IBU PARA PEMOHON meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Jl. Dahlia Blik M-11, Perum Sekar Indah 1 Kelurahan Sekargadung, Kecamatan --, Kota Pasuruan; - bahwa ayah dan ibu kandung almarhumah telah meninggal dunia; Bahwa atas keterangan para saksi tersebut di atas, Pemohon membenarkannya; Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya dan
tidak mengajukan alat bukti lagi dan mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini;
-5TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 49 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang kemudian diubah dengan Pasal 49 huruf (b) dan penjelasannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka pemeriksaan perkara ini menjadi kewenangan Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa Para Pemohon mengajukan permohonan agar ditetapkan sebagai ahli waris wali dari almarhumah IBU PARA PEMOHON, ibu kandung dari Para Pemohon yang telah meningal dunia di Jombang pada tanggal 14 Oktober 2008 dengan meningalkan harta warisan berupa sebidang tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Kota Pasuruan; Menimbang, bahwa untuk memperkuat alasan permohonan tersebut, Para Pemohon selain telah mengajukan alat bukti tertulis berupa berupa surat-surat bukti yang masing-masing diberi kode P.1 sampai dengan P.11, juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah didengar keterangannya di muka sidang; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2, dan P.3 terbukti bahwa Para Pemohon berdomisili di Kota Pasuruan, maka Para Pemohon menurut hukum dapat mengajukan permohonan ini ke Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan sebagaimana bukti P.4 maka harus dinyatakan terbukti bahwa IBU PARA PEMOHON telah meninggal dunia di Jombang pada tanggal 14 Oktober 2008 dan almarhumah meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah yang berdiri bangunan di atasnya terletak di Kota Pasuruan (vide bukti P.11); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, maka harus dinyatakan terbukti bahwa almarhumah telah menikah 2 (dua) kali yang pertama dengan seorang pria bernama AYAH PARA PEMOHON dan setelah bercerai menikah yang kedua kalinya dengan SUAMI KEDUA IBU PARA PEMOHON (vide bukti P.10) dan telah bercerai (vid bukti P.6) dan dari perkawinan yang pertama dikarunia 2 (dua) orang anak masingmasing bernama PEMOHON I ASLI (vide bukti P.7) dan PEMOHON II ASLI (vide bukti P.8), sedangkan dari perkawinan yang kedua diaruniai seorang anak laki-laki bernama PEMOHON III ASLI (vide bukti P.9);
-6Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Para Pemohon di persidangan, juga harus dinyatakan terbukti bahwa ayah kandung almarhumah telah meninggal dunia, demikian juga ibu kandung almarhumah telah meninggal dunia pada tanggal 25 Mei 2007 (vide bukti P.5) semasa almarhumah masih hidup; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ketika almarhumah IBU PARA PEMOHON meninggal dunia pada tanggal 14 Oktober 2008 meninggalkan ahli waris 3 (tiga) orang anak kandung, masing-masing bernama PEMOHON I ASLI, PEMOHON II ASLI, dan PEMOHON III ASLI, maka petitum nomor 2 (dua) agar Para Pemohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa petitum nomor 3 (tiga), agar PEMOHON III ASLI ditetapkan di bawah perwalian PEMOHON II ASLI, dapat dipertimbangkan sebagai berikut di bawah ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan Para Pemohon, maka dapat dinyatakan bahwa ayah kandung PEMOHON III ASLI adalah masih hidup, sedangkan hak kekuasaan orang tua menurut hukum belum dicabut, maka untuk dapatnya PEMOHON III ASLI ditetapkan di bawah perwalian PEMOHON II ASLI harus dengan persetujuan ayah kandungnya selaku wali menurut hukum (vide Pasal 47 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 98 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam), maka dengan tidak dapat dihadirkan ayah kandungnya tersebut, petitum nomor 3 (tiga) harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa biaya perkara yang timbul dari perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon; 2. Menetapkan ahli waris dari almarhumah IBU PARA PEMOHON adalah : PEMOHON I ASLI; PEMOHON II ASLI; PEMOHON III ASLI; 3. Menyatakan tidak dapat menerima selain dan selebihnya;
-74. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.261.000,00 (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah); Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Kamis tanggal 29 November 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Muharram 1434 Hijriyah, oleh Drs. H. ABDUL KHOLIK yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, MUSTHOFA, S.H., M.H. dan SLAMET, S.Ag, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis di dampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu Drs. YUMRONI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon.;
Hakim Anggota,
Ketua Majelis Hakim,
ttd
ttd
MUSTHOFA, S.H., M.H.
Drs. H. ABDUL KHOLIK
Hakim Anggota,
ttd SLAMET, S.Ag, S.H. Panitera Pengganti, ttd Drs. YUMRONI, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya ATK perkara 3. Biaya Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
: Rp 30.000,00 : Rp 20.000,00 : Rp 200.000,00 : Rp 5.000,00 : Rp 6.000,00 Rp 261.000,00
