SALINAN
PUTUSAN Nomor 0446/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Cleaning service, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai Pemohon ; melawan TERMOHON, umur 20 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan
Tidak
bekerja,
bertempat
tinggal
di
Kabupaten Pasuruan, sebagai Termohon ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari surat – surat yang berkaitan dengan perkara ini ; Telah mendengarkan keterangan kedua belah pihak ; Telah memeriksa bukti – bukti yang diajukan dalam persidangan ; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan surat permohonan cerai talak pada tanggal 11 Maret 2015 yang telah di daftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, dengan Nomor 0446/Pdt.G/2014/PA.Pas. tanggal 11 Maret 2015, dengan dalil - dalil sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan
Termohon
pada tanggal 05 Maret 2015 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXXXX, tanggal 05 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan ; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan
Termohon bertempat tinggal di
rumah masing-masing, Pemohon tinggal di rumah orangtua Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orangtua Termohon, namun belum melakukan hubungan layaknya suami istri (qabla dukhul) ; Hal. 1 dari 6 hal. Putusan No. 0446/Pdt.G/2015/PA.Pas.
3. Bahwa sejak awal kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak pernah terjadi keharmonisan ; 4. Bahwa ketidakharmonisan tersebut disebabkan karena setelah pernikahan berlangsung Termohon tiba - tiba mengatakan tidak bisa mencintai Pemohon bahkan Termohon juga sudah tidak mau berbicara lagi kepada Pemohon ; 5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak tanggal 05 Maret 2015 ; 6. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon ; 7. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon ; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum ; SUBSIDER : ●
Mohon putusan yang seadil - adilnya ; Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan
Termohon telah hadir sendiri, dan Majelis Hakim telah perdamaikan Pemohon dan Termohon, dan dari upaya damai tersebut Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwa Termohon dalam keadaan hamil 6 (enam) bulan, sehingga Majelis Hakim sepakat perkara a quo tidak perlu proses mediasi ; Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Bahwa dari permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya Termohon sedang hamil 6 (enam) bulan karena perbuatan Pemohon yang dilakukan sebelum menikah, dan pada Hal. 2 dari 6 hal. Putusan No. 0446/Pdt.G/2015/PA.Pas.
saat menjelang pernikahan, ternyata Termohon diminta secara paksa oleh Pemohon dan orang tua Pemohon untuk menandatangani surat pernyataan sepakat untuk bercerai, sehingga setelah akad nikah Pemohon dan Termohon tidak melakukan hubungan suami isteri serta bukan Termohon yang tidak mau (tidak mencintai) Pemohon, akan tetapi yang benar Pemohon yang tidak mau mengumpuli Termohon sehingga setelah akad nikah Pemohon dan Termohon tidak melakukan hubungan suami isteri bahkan Pemohon akan menikah dengan wanita lain pada bulan Mei 2015 ; Bahwa
terhadap
jawaban
Termohon
tersebut
Pemohon
telah
menyampaikan repliknya secara lisan yang pada pokoknya Pemohon mengakui dan membenarkan semua jawaban Termohon ; Bahwa, untuk meringkas uraian putusan ini, maka apa yang tercantum dalam berita acara sidang dianggap ada dalam putusan ini ; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah datang menghadap secara pribadi dalam persidangan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, dan Majelis Hakim berpendapat tidak diperlukan proses mediasi karena Majelis Hakim telah menemukan fakta dalam sidang bahwa Termohon dalam keadaan hamil 6 (enam) bulan dari hasil perbuatan Pemohon sebelum menikahi Termohon ; Menimbang, bahwa sebagaimana dalil – dalil permohonan Pemohon dalam sidang, antara Pemohon dengan Termohon sejak awal sudah tidak harmonis yang disebabkan karena setelah pernikahan berlangsung Termohon tiba - tiba mengatakan tidak bisa mencintai Pemohon bahkan Termohon juga sudah tidak mau berbicara lagi kepada Pemohon ; Menimbang, bahwa terhadap dalil – dalil permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya membantah apa yang didalilkan Pemohon tentang penyebab kenapa Pemohon Hal. 3 dari 6 hal. Putusan No. 0446/Pdt.G/2015/PA.Pas.
mengajukan cerai, karena benar adalah pada saat menjelang pernikahan, ternyata Termohon diminta secara paksa oleh Pemohon dan orang tua Pemohon untuk menandatangani surat pernyataan sepakat untuk bercerai, sehingga setelah akad nikah Pemohon dan Termohon tidak melakukan hubungan suami isteri bahkan Pemohon akan menikah dengan wanita lain pada bulan Mei 2015 ; Menimbang, bahwa jawaban Termohon tersebut Pemohon telah menyampaikan repliknya secara lisan yang pada pokoknya Pemohon mengakui dan membenarkan semua jawaban Termohon ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua belah pihak, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum perkawinan Pemohon dengan Termohon hanya untuk menyakiti pihak Termohon, karena posisi Termohon dalam keadaan hamil 6 (enam) bulan, oleh karena itu kehendak Pemohon untuk mentalak Termohon tidak beralasan dan tidak sesuai dengan tujuan perkawinan, berdasarkan pasal 1 Undang – undang No. 1 Tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, oleh karena itu permohonan Pemohon tidak mempunyai alasan hukum atau tidak berdasarkan hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut di atas, maka terhadap permohonan Pemohon Majelis Hakim harus menyatakan tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaar) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang
Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada
Pemohon ; Mengingat pasal 49 dan 54 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dan ditambah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, dan ketentuan hukum lain yang bersangkutan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa permohonan Pemohon tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaar) ; Hal. 4 dari 6 hal. Putusan No. 0446/Pdt.G/2015/PA.Pas.
2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Senin, tanggal 16 Maret 2015 Masehi,
bertepatan
dengan
tanggal 25 Jumadilula 1436 Hijriyah, oleh
Majelis Hakim yang terdiri dari Drs. MOH. HOSEN, SH., sebagai Ketua Majelis, Hj. SITI AISYAH, S.Ag. dan SLAMET, S.Ag., SH., masing – masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dibantu oleh Hj. IRDARIYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ;
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
Hj. SITI AISYAH, S.Ag.
Drs. MOH. HOSEN, SH.
Hakim Anggota,
Ttd. SLAMET, S.Ag., SH.
Panitera Pengganti,
Ttd. Hj. IRDARIYAH, SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp. 30.000,- Untuk salinan yang sama bunyinya
2. Biaya Proses
: Rp. 50.000,-
3. Biaya Redaksi
: Rp.
4. Biaya Panggilan
: Rp 120.000,-
5. Biaya Meterai
: Rp.
Jumlah
5.000,-
Oleh: Panitera Perngadilan Agama Pasuruan
6.000,-
: Rp 211.000,-
Drs. H. KUSNADI
(dua ratus sebelas ribu rupiah) ; Hal. 5 dari 6 hal. Putusan No. 0446/Pdt.G/2015/PA.Pas.