PUTUSAN Nomor : 0035/Pdt.G/2011/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 24 tahun, Agama Islam, pekerjaan -, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat", MELAWAN TERGUGAT umur 28 tahun, Agama Islam, pekerjaan kary. pabrik, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan sebagai "Tergugat";
Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 03 Januari 2011 yang dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0035/Pdt.G/2011/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 30 September 2010 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 592/086/IX/2010 tertanggal 30 September 2010 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan;
Hal. 1 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 10 hari, belum berhubungan sebagaimana layaknya suami istri (qobla dukhul); 3. Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak pernah terjado keharmonisan; 4. Bahwa ketidak harmonisan tersebut disebabkan pernikahan Penggugat dengan Tergugat hasil paksaan orang tua Penggugat, Penggugat waktu itu telah berusaha untuk menolak dinikahkan dengan Tergugat, namun orang tua Penggugat tetap menikahkan Penggugat dengan Tergugat; 5. Bahwa meskipun demikian sebagai anak yang patuh dan taat pada orang tua, Penggugat berusaha untuk dapat mencintai Tergugat, namun Penggugat tetap tidak dapat mencintai Tergugat; 6. Bahwa Tergugat mengatakan jika Tergugat tidak dapat menunggu lebih lama lagi mengingat Penggugat tidak mencintai Tergugat, kemudian Tergugat pamit pulang ke rumah orang tua Tergugat; 7. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat sedang Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat; 8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :
Primiar : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Hal. 2 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
2. Menjatuhkan talak bain sughro Tergugat kepada Penggugat; 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsidair : Mohon Putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat datang menghadap sendiri, akan tetapi ternyata Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya, meskipun menurut berita acara panggilan tertanggal 4 Pebruari 2011 Nomor : 0035/Pdt.G/2011/PA.Pas, dan tertanggal 8 Maret 2011 Nomor : 0035/Pdt.G/ 2011/PA.Pas yang dibacakan dimuka sidang, telah dipanggil dengan patut sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka karenanya pemeriksaan atas perkara ini diteruskan tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat gugat Penggugat dimana Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya semula; Menimbang, Penggugat telah mencukupkan keterangannya; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, kabupaten Pasuruan Nomor : 592/086/IX/2010 tanggal 30 September 2010 (P.1); B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 55 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai ayah kandung Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 10 hari tapi tidak kumpul sebagaimana layaknya suami isteri (qobla dukhul); Hal. 3 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
c. Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergiugat tidak pernah terjadi keharnonisan yang disebabkan karena pernikahan Penggugat dengan Tergugat hasil paksaan orang tua Penggugat, Penggugat waktu itu telah berusaha untuk menolak dinikahkan dengan Tergugat, namun orang tua Penggugat tetap menikahkan Penggugat dengan Tergugat; naun aksi tetap memaksa Penggugat menikah dengan Tergugat; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 5 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat sedang Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 44 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 10 hari tapi tidak kumpul sebagaimana layaknya suami isteri (qobla dukhul); c. Bahwa sejak semula rumah tangga Penggugat dan Tergiugat tidak pernah terjadi keharnonisan yang disebabkan karena pernikahan Penggugat dengan Tergugat hasil paksaan orang tua Penggugat, Penggugat waktu itu telah berusaha untuk menolak dinikahkan dengan Tergugat, namun orang tua Penggugat tetap menikahkan Penggugat dengan Tergugat; naun aksi tetap memaksa Penggugat menikah dengan Tergugat; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang Hal. 4 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
lebih 5 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat sedang Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Penggugat tetap pada gugatannya karena tidak mencintai Tergugat lagi, serta Penggugat sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, menunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara perkara ini dan pula merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan ini adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugat Penggugat dihubungkan dengan surat-surat bukti beserta keterangan para saksi dipersidangan, maka terbuktilah kebenaran alasan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggil dengan patut, tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, serta gugatannya tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut
Hal. 5 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
untuk menghadap dipersidangan akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana tujuan Perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa tegak runtuhnya suatu rumah tangga tergantung pada individu yang mendukungnya antara lain adanya faktor ekonomi, saling mengerti dan memahami, saling mencintai dan menghormati; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh Penggugat dimana rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan karena pernikahan Penggugat dengan Tergugat hasil paksaan orang tua Penggugat, Penggugat waktu itu telah berusaha untuk menolak dinikahkan dengan Tergugat, namun orang tua Penggugat tetap menikahkan Penggugat dengan Tergugat; meskipun demikian sebagai anak yang patuh dan taat pada orang tua, Penggugat berusaha untuk dapat mencintai Tergugat, namun Penggugat tetap tidak dapat mencintai Tergugat; Tergugat mengatakan jika Tergugat tidak dapat menunggu lebih lama lagi mengingat Penggugat tidak mencintai Tergugat, kemudian Tergugat pamit pulang ke rumah orang tua Tergugat, sehingga berakibat hidup pisah tempat tinggal selama kurang lebih 5 bulan, maka ternyatalah bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak memenuhi ketentuan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta sudah tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan dalam suatu rumah tangga yang bahagia; Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Hukum Islam Dr.Ash Shobuni dalam Kitab Madza Khuriyatiz Zaujaini Fith Thalak halaman 83 yang artinya sebagai berikut:“Dan Islam telah memilih peraturan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga telah mengalami kegoncangan sehingga tidak berguna lagi nasehat dan sudah tidak dapat dicapai perdamaian, dan ikatan perkawinan telah merupakan bentuk roh, oleh sebab itu tetap berlangsungnya ikatan perkawinan berarti telah menghukum salah satu pihak dari suami isteri itu, dengan semacam penjara yang berkekalan, dan yang demikian itu merupakan suatu penganiayaan yang ditentang oleh rasa / jiwa keadilan”. Hal. 6 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalam kitab Ahkam al Qur’an juz 3 halaman 405 yang artinya : ” Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam di dalam persidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu maka dia termasuk orang dhalim dan gugurlah haknya ” ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang artinya : "Apabila dia enggan (Tergugat), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka cukup beralasan bagi Penggugat untuk bercerai sebagaimana dimaksud oleh jiwa
pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ), maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 84 ayat (1) UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat guna didaftarkan putusan perceraian tersebut dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, akan pasal-pasal dari Undang-Undang yang bersangkutan; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut untuk menghadap dipersidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak bain sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); Hal. 7 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 306.000,- (iga ratus enam ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal tujuh belas bulan Maret tahun dua ribu sebelas Masehi yang bertepatan dengan tanggal dua belas bulan Rabiul Akhir tahun seribu empat ratus tiga puluh dua Hijriyyah, oleh kami MASHURI, SH. sebagai Hakim Ketua, Drs. ASMUIN dan Drs. H. ABDUL KHOLIK masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Drs. M. YULIANI. Panitera Pengadilan Agama tersebut putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri Penggugat dan tanpa dihadiri oleh Tergugat.
Hakim Anggota
Hakim Ketua,
Ttd.
Ttd.
Drs. ASMUIN.
MASHURI, SH.
Hakim Anggota,
Ttd. Drs. H. ABDUL KHOLIK. PANITERA PENGGANTI
Ttd. Drs. M. YULIANI.
Hal. 8 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya pendaftaraan 2. Biaya panggilan 3. Biaya ATK 4. Biaya redaksi 5. Biaya materai
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30.000,245.000,20.000,5.000,6.000,-
Jumlah
Rp.
306.000,-
Hal. 9 dari 9 hal Put. No. 0035/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas