SALINAN
PENETAPAN Nomor : 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:
PEMOHON, umur 42 tahun, Agama Islam, pekerjaan jual beli sepeda motor, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon",
Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Calon mempelai;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan Dispensasi Kawin kepada Pengadilan Agama Pasuruan
tertanggal 11 Juli 2012 yang
kemudian terdaftar dalam buku register perkara pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuuan tanggal 11 Juli 2012 Nomor : 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas yang isi selengkapnya permohonan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bahwa anak kandung Pemohon bernama ANAK PEMOHON, tanggal lahir 6 Januari 1996 (umur 17 tahun 8 bulan), Agama Islam, pekerjaan jual beli sepeda motor, tempat kediaman Kabupaten Pasuruan, akan menikah dengan calon isterinya bernama CALON ISTERI, umur 17 tahun, Agama Islam, :pekerjaan tidak bekerja, tempat kediaman di : Kabupaten Pasuruan, yang
Hal. 1 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. 2. Bahwa syarat - syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 19 tahun, dan karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dengan Surat Nomor: XXXXXX tanggal 11 Juli 2012; 3. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu dan hubungan mereka telah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan; 4. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon isterinya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan; 5. Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka, dan telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi suami atau kepala keluarga; 6. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama
Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberikan dispensasi kepada anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON untuk menikah dengan calon istrinya yang bernama CALON ISTERI; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; 4. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Pemohon telah hadir dipersidangan pada hari dan tanggal yang telah ditentukan, demikian pula anak Pemohon dan calon mempelai wanita hadir dipersidangan;
Hal. 2 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa Majelis Hakim sudah berusaha menasehati Pemohon agar dapat membimbing dan memberikan arahan kepada anak Pemohon yang usianya masih belum mencapai usia menikah, serta memberikan bimbingan jika kelak berumah tangga keduanya akan menghadapi berbagai masalah dalam membina rumah tangganya; Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Ketua membacakan isi permohonan tersebut dan Pemohon menyatakan permohonan tersebut telah benar dan tetap dipertahankan; Menimbang, bahwa anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON menerangkan didepan persidangan, bahwa ia tidak bersedia menunggu lagi yang disyaratkan dalam usia pernikahan karena sudah sangat mencintai calon suami dan selama ini sudah sering berduaan sudah saling menyayangi dan sulit untuk dipisahkan juga tidak mampu lagi jika harus ditunda pernikahan dan tidak disegerakan menikah dikhawatirkan terjerumus serta melanggar syariat Islam lebih lanjut, dan hubungan dengan calon isteri sudah sekitar 2 tahun bahkan calon isteri sudah hamil sekitar 4 bulan dan akan melakukan kewajiban layaknya sebagai suami yang baik dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dimana penghasilan setiap bulannya sekitar Rp. 1.200.000,- ; Menimbang, bahwa calon mempelai wanita bernama CALON ISTERI juga menerangkan didepan persidangan, bahwa ia kenal dengan anak Pemohon sudah 2 tahun yang lalu, disamping itu sudah saling mencintai dan menyayangi yang sulit untuk dipisahkan pula tidak mampu jika harus ditunda pernikahan karena dikhawatirkan
terjerumus serta melanggar aturan syariat Islam lebih
lanjut, dan bahkan benar sudah hamil sekitar 4 bulan serta sanggup sebagai isteri yang soleha; Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonannya tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat bermaterai cukup yang telah dicocokkan dengan aslinya sebagai berikut:
Hal. 3 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
1. Foto copy Surat penolakan pernikahan yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan
Nomor : XXXXXXX,
tanggal 11 Juli 2012 (bukti P.1); 2. Foto copy
Surat pemberitahuan adanya halangan/kekurangan persyaratan
nikah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXXX, tanggal 11 Juli 2012 (bukti P.2); 3. Foto copy Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Nomor XXXXXX, tanggal 05 Juli 2012, atas nama anak Pemohon (bukti P.3);4. Foto copy Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Nomor XXXXXX, tanggal 02 Juli 2012, atas nama calon isteri anak Pemohon (P.4);. 5. Foto copy Kartu keluarga Dari Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan , Nomor XXXXX, tanggal 05 Nopember 2005 atas nama Pemohon (buiti P.5); 6. Foto copy Kartu keluarga Dari Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan , Nomor XXXXXXX, tanggal 18 April 2007, atas nama ayah calon isteri anak Pemohon (bukiti P.6); 7. Foto copy Tanda lulus Sekolah Menengah Pertama Darul Ulum 5 Rebalas Grati, Kabupaten Pasuruan, nomor XXXXXX, tanggal 04 Juni 2012, atas nama anak Pemohon (bukiti P.7); 8. Foto copy Ijazah Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Nguling, Kabupaten Pasuruan, nomor XXXXXX, tanggal 07 Mei 2010, atas nama calon isteri anak Pemohon (bukti P.8); 9. Foto copy Surat Keterangan Penghasilan nomor : XXXXXX dari Kepala Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, atas nama anak Pemohon (bukti P.9); Bahwa selain surat-surat tersebut, Pemohon mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI 1, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang batu, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan;
Hal. 4 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai ayah calon isteri anak Pemohon; b. Bahwa Pemohon bermaksud mengajukan dispensasi nikah untuk anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON; c.
Bahwa anak Pemohon hendak menikah dengan anak saksi bernama CALON ISTERI namun anak Pemohon usianya belum mencukupi sesua Undang-undang, sedang anak Pemohon dan calon isterinya tersebut sudah 2 tahun berpacaran bahkan jika tidak disegerakan menikah dikhawatirkan terjerumus serta melanggar syariat Islam lebih lanjut dan kini calon isteri nya sudah hamil 4 bulan;
d. Bahwa saksi setuju jika anak Pemohon menikah dengan calon isterinya dan saksi bersedia menjadi walinya; e. Bahwa status anak saksi adalah perawan; 2. SAKSI 2, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan jual beli sepeda, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa Pemohon bermaksud mengajukan dispensasi nikah untuk anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON; c.
Bahwa anak Pemohon hendak menikah dengan calon isterinya bernama CALON ISTERI namun anak Pemohon usianya belum mencukupi sesua Undang-undang, sedang anak Pemohon dan calon isterinya tersebut sudah 2 tahun berpacaran bahkan jika tidak disegerakan menikah dikhawatirkan terjerumus serta melanggar syariat Islam lebih lanjut dan kini calon isteri nya sudah hamil 4 bulan;
d. Bahwa status anak Pemohon adalah jejaka sedang calon isterinya adalah perawan;
Hal. 5 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan pembuktian tersebut, selanjutnya menyampaikan kesimpulan akhir yang pada pokoknya tetap menginginkan agar Pemohon diberi dispensasi kawin untuk mengawinkan anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON dengan calon isterinya bernama CALON ISTERI, oleh karenanya mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat penetapan ini, maka semua berita acara dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan in;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan bukti P.5 bertempat tinggal didaerah hukum Pengadilan Agama Pasuruan, maka sesuai dengan pasal 49 ayat (2) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan yang kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama, maka perkara ini adalah merupakan wewenang Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa Pemohon bermaksud menikahkan anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON dengan Calon isteri bernama CALON ISTERI, tetapi berdasarkan bukti P.1, P.2, P3 dan P.7 ternyata anak Pemohon tersebut belum mencapai umur pernikahan sesuai dengan dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan tersebut yakni masih berumur 17 tahun 8 bulan dan berstatus jejaka bukti P.3 sehingga diperlukan dispensasi kawin dari Pengadilan Agama Pasuruan sedangkan calon istefri telah cukup umur karena telah berumur 17 tahun bukti P.4, P.6 dan P.8 berstautus perawan dan pula anak Pemohon mampu memenuhi kebutuhan dalam rumah tangganya bukti P.9; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Majelis Hakim telah menemukan fakta dipersidangan yang pada pokoknya antara anak Pemohon dengan calon isteri sudah saling kenal saling mencintai dan saling menyayangi, keduanya sudah kenal sejak 2 (satu) tahun yang lalu, dan setiap harinya keduanya
Hal. 6 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
sudah tidak bisa dipisahkan lagi selalu berduaan kemana pun keduanya berada yang dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan terjerumus dari perbuatan yang dilarang oleh Syariat Islam lebih lanjut dan bahkan kini calon isteri sudah hamil 4 bulan jika tidak segera dilangsungkan perkawinan antara keduanya, dan kekhawatiran tersebut dipandang cukup beralasan; Menimbang, bahwa untuk memperoleh kemaslahatan dalan perkawinan adalah jika anak Pemohon jika telah masak jiwa raganya atau paling tidak telah berumur cukup menurut ketentuan Undang-Undang, namun demikian berdasarkan hal-hal tersebut diatas untuk menolak kemafsadatan, perkawinan anak Pemohon dengan calon isterinya adalah lebih diutamakan sesuai dengan qaidah fiqhiyah yang artinya : “Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan” demikian juga qaidah fiqhiyah lainnya yang artinya : “Apabila bertentangan dua mafsadat, maka perhatikan mana yang lebih besar madlaratnya dengan dikerjakan yang lebih ringan kepada madlaratnya”; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan memberi dispensasi kawin kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON dengan seorang l\wanita bernama CALON ISTERI; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 perubahan yang kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka semua biaya perkara ini harus dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum laiannya yang berkaitan dengan perkawinan;
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama (ANAK PEMOHON) untuk menikah dengan (CALON ISTERI);
Hal. 7 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.136.000,- (seratus tiga puluh enam ribu rupiah).; Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Kamis tanggal 06 September 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Syawal 1433 Hijriyah, oleh MASHURI, S.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ASMUIN dan Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis di dampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu
Hj.
IRDARIYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon.
Hakim Anggota, Ttd. Drs. H. ASMUIN
Ketua Majelis Hakim, Ttd. MASHURI, S.H.
Hakim Anggota, Ttd. Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. Panitera Pengganti, Ttd. Hj. IRDARIYAH, S.H. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran 2. Panggilan 3. Redaksi 4. A T K 5. Materai Jumlah
Rp. 30.000,Rp. 75.000,Rp. 5.000,Rp. 20.000,Rp. 6.000,Rp. 136.000,-
Hal. 8 dari 8 hal Penet. No. 0053/Pdt.P/2012/PA.Pas