PUTUSAN NO: 97/Pdt.G/2013/PA.Ntn
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Natuna yang mengadili perkara Hadlanah dan Nafkah Anak pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PENGGUGAT, umur 37, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kabupaten Natuna; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; MELAWAN TERGUGAT, umur 36, agama Islam, pekerjaan kontraktor, tempat tinggal di Kabupaten Natuna; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Setelah mempelajari alat-alat bukti di Persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 07 Mei 2013 dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Natuna di bawah register nomor 97/Pdt.G/2013/PA.Ntn. telah mengajukan perkara penetapan Hadlanah dan Nafkah Anakterhadap Tergugat dengan dalil sebagai berikut ; 1. Bahwa pada mulanya Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang telah menikah pada 01 Maret 1999 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Midai Kabupaten Kepulauan Riau, dengan akta nikah no : 16/01/IX/1998;
Halaman 1 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
2. Bahwaselama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 yang masing-masing bernama a.
ANAK I, umur 11 tahun ;
b.
ANAK II, umur 9 tahun ;
3. Bahwa kemudian Penggugat dengan Tergugat telah bercerai pada Pengadilan Agama
Natuna
sebagaimana
ternyata
dari
Akta
Cerai
nomor
187/AC/2012/PA.Ntn tertanggal 27 Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Natuna; 4. Bahwa dalam putusan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, masalah hak asuh anak dan hak nafkah anak belum ditetapkan oleh Pengadilan; 5. Bahwa anak-anak yang nama-namanya sebagaimana tersebut di atas, hingga kini tinggal bersama Penggugat ; 6. Bahwa 2 orang anak sebagaimana tersebut di atas masih dibawah umur dan tentu masih sangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu kandungnya, dan karenanya demi pertumbuhan mental dan fisik 2 orang anak tersebut semata-mata untuk kepentingan mereka, maka sudah selayaknya Penggugat ditetapkan sebagai pemegang hak hadlanah dari 2 orang anak tersebut; 7. Bahwa Tergugat selaku bapak kandung anak-anak tersebut telah mempunyai pekerjaan tetap yang mempunyai penghasilan tidak kurang dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk setiap bulannya dan karenanya layak jika Tergugat dibebani tanggung jawab untuk memberikan kepada Penggugat biaya alimentasi anak minimal (satu) orang anak sebesar Rp. 2.500.000,- x 2 orang anak = Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap bulannya diluar biaya pendidikan, kesehatan dan sandang ;
Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Tangerang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan Hak Asuh dan Pemeliharaan anak yang bernama ( ANAK I dan ANAK II berada dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat sampai dewasa ; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah 1 (satu) orang anak sebesar Rp. 2.500.000,- x 2 orang anak = Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Atau, Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat hadir sendiri (in person) di persidangan,
sedangkan Tergugat tidak pernah hadir
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sesuai dengan relass panggilan nomor 97/Pdt.G/2013/PA. Ntn tanggal 15Mei 2013 dan tanggal 24 Mei 2013 dan tidak pula mewakilkan kepada orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk menghadap di persidangan, dan tidak ternyata bahwa ketidakhadiran Tergugat tersebut disebabkan suatu halangan yang sah. Menimbang,
Bahwa
Majelis
Hakim telah berusaha
secara
optimal
mendamaikan Penggugat dengan memberi nasehat dan saran kepada Penggugat supaya permasalahan hadlanah dan nafkah anak yang digugat oleh Penggugat terhadap Tergugat dapat diselesaikan dengan cara damai (kekeluargaan) dengan Tergugat, namun upaya tersebut tidak berhasil. Sedangkan mediasi tidak bisa dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan ;
Halaman 3 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
Menimbang, Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak dapat didengar tanggapan/jawabannya karena Tergugat tidak pernah hadir di muka sidang; Menimbang, bahwa untuk mendukung kebenaran dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut: 1. Bukti Surat 1.1
1 (satu) lembar foto copi KTP dengan Nomor Induk Kependudukan: 2103055708751005 tanggal 11 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh KADISDUK dan CAPIL Kabupaten Natuna, setelah bukti surat tersebut diperiksa, ternyata telah diberi materai secukupnya, telah dinazagelend oleh Pejabat Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, Setelah bukti surat tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, selanjutnya disebut bukti (P.1);
1.2
1 (satu) lembar foto copi Akta Cerai Nomor :187 /AC / 2012 / PA. Ntn tanggal 27 Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, setelah bukti surat tersebut diperiksa, ternyata telah diberi materai secukupnya, telah dinazagelend oleh Pejabat Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, Setelah bukti surat tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, selanjutnya disebut bukti (P.2);
1.3
1 (satu) lembar foto copi Kutipan Akta Kelahiran, nomor empat puluh sembilan / T.P/ 2002 tanggal 2 Maret 2002atas nama ANAK I yang dikeluarkan oleh Dinas Pendaftaran Penduduk, Kabupaten Natuna, setelah bukti surat tersebut diperiksa, ternyata telah diberi materai secukupnya, telah dinazagelend oleh Pejabat Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera
Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
Pengadilan Agama Natuna, Setelah bukti surat tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, selanjutnya disebut bukti (P.3); 1.4
1 (satu) lembar foto copi Kutipan Akta Kelahiran, nomor seratus enam puluh enam/2004 tanggal 6 Desember 2004 atas nama ANAK II yang dikeluarkan oleh Dinas Pendaftaran Penduduk, Kabupaten Natuna, setelah bukti surat tersebut diperiksa, ternyata telah diberi materai secukupnya, telah dinazagelend oleh Pejabat Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Natuna, Setelah bukti surat tersebut dicocokkan dengan aslinya, ternyata sesuai, selanjutnya disebut bukti (P.4);
Menimbang, Bahwa Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan lagi buktibukti yang lain dan telah menyatakan konklusi lisan yang pada intinya menyatakan bahwa Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya dan memohon agar perkara ini dapat segera diputus dengan mengabulkan gugatan Penggugat. Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara ini di persidangan selengkapnya telah dicatat dalam berita acara sidang, maka untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup menunjuk kepada berita acara sidang dimaksud yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugatsebagaimana telah diuraikan di atas. Menimbang, bahwa perkara Gugat hadlanah dan nafkah anak ini termasuk bidang perkawinan dimana perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilakukan secara syaria’t Islam, maka sesuai dengan Pasal 49 ayat (1) huruf 11 UU No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua UU No. 50 Tahun 2009 maka perkara a quo termasuk dalam kompetensi absolut Pengadilan Agama Natuna; Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat dan pengakuan
Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
Penggugat di Persidangan bahwa Penggugat bertempat tinggal di Jalan HR. SoebrantasRT. 001 / RW 002, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna yang merupakan wilayah hukum (yurisdiksi) Pengadilan Agama Natuna, maka sesuai pasal 4 (1) dan UU No. 7 tahun 1989 perkara a quo termasuk dalam kompetensi relatif Pengadilan Agama Natuna sehingga Pengadilan Agama Natuna berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini. Menimbang, bahwa pemanggilan kepada Penggugat dan Tergugat untuk menghadap di persidangan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 145 Ayat (1) dan (2) R.Bg jo. Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Jo Pasal 138 KHI dengan demikian pemanggilan tersebut telah dilaksanakan secara resmi dan patut. Menimbang, bahwa dari relas-relas panggilansidangyang telah disampaikan secara resmi dan patut, dan untuk memenuhi ketentuan pasal 82 ayat (1) Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 revisi atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo pasal 31 ayat (1) dan (2 ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Majelis Hakim telah memberikan saran dan nasehat kepada Penggugat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan, namun usaha tersebut tidak berhasil dan mediasi sesuai ketentuan pasal 4 Perma Nomor 1 Tahun 2008 tidak bisa dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan ; Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkanTergugat ternyata tidak pernah hadir menghadap di persidangan pada hari sidang yang telah ditetapkan, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil / kuasanya, dan tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya tersebut disebabkan suatu halangan yang dibenarkan hukum, dengan demikian Tergugat tidak menggunakan haknya untuk menjawab gugatan Penggugat, maka Majelis Hakim telah dapat memeriksa dan memutus perkara ini tanpa hadirnya Tergugat sesuai dengan ketentuan Pasal 149 Ayat (1) R.Bg jo. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI. Nomor 9 tahun 1964 tanggal 13 April 1964 tentang putusan verstek ;
Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
Menimbang, bahwa Tergugat pada hari sidang yang telah ditetapkan tidak pernah hadir di persidangan dan atas ketidak hadiran Tergugat tersebut, maka secara serta merta Tergugat dianggap mengakui dalil-dalil gugatan Penggugat ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dali gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti yang selanjutnya akan dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa alat bukti P.1, P.2, P.3 dan P.4 yang diajukan oleh Penggugat telah sesuai dengan hukum pembuktian, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti tersebut sebagai alat bukti yang berkekuatan hukum pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 maka harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat tinggal di Kabupaten Natuna, dan berdasarkan pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka Majelis Hakim menilai Pengadilan Agama berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat dahulunya adalah pasangan suami isteri dan telah bercerai di hadapan sidang Pengadilan Agama Natuna, dengan demikian Majelis Hakim menilai telah terpenuhi ketentuan pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3, maka harus dinyatakan terbukti bahwa pada tanggal 9 Oktober 2001 telah lahir seorang anak perempuan yang bernama ANAK I anak dari pasangan TERGUGAT dan PENGGUGAT yang sekarang telah berumur 11 tahun 7 bulan ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4, maka harus dinyatakan terbukti bahwa pada tanggal 11 Nopember 2004 telah lahir seorang anak laki-laki yang bernama ANAK II anak dari pasangan TERGUGAT dan PENGGUGAT yang sekarang telah
Halaman 7 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
berumur 8 tahun 6 bulan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim mengkonstatir peristiwa konkret tersebut dan menemukan faktafakta/peristiwa hukum sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat dahulunya adalah suami istriyang sah, dan telah sah bercerai di depan sidang Pengadilan Agama Natuna;
2. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah mempunyai 2 (dua) orang anak yang bernama ; a. ANAK I binti TERGUGAT, umur 11 tahun 7 bulan ; b. ANAK II bin TERGUGAT, umur 8 tahun 6 bulan ; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, telah nyatalah bagi Majelis Hakim bahwa 2 (dua) orang anak kandung Penggugat dan Tergugat belum berusia 12 (dua belas tahun), maka Majelis Hakim berpendapat bahwa petitum Penggugat pada angka 2 (dua) tentang pemeliharaan/hak asuh anak sesuai dengan ketentuan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa petitum Penggugat pada angka 3 (tiga) tentang biaya untuk pemeliharaan/hadlanah anak dibebankan kepada Tergugat telah sesuai dengan ketentuan pasal 105 huruf (c) dan pasal 149 huruf (d) sedangkan mengenai jumlahnya, karena Tergugat tidak pernah hadir, maka tergugat dianggap menyetujuinya ; Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat telah berdasarkan hukum, maka sesuai dengan ketentuan pasal 149 RBg Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut untuk dipertimbangkan secara verstek ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan sebuah hadits dan kaidahkaidah hukum serta pendapat para pakar hukum Islam yang selanjutnya diambil alih sebagai pertimbangan hukum menegaskan sebagai berikut: 1.
ﻓﺈن ﺗﻌـﺰز ﺑﺘﻌـﺰز أو ﺗـﻮارى أو ﻏﯿـﺒﺔ ﺟﺎز إﺛـﺒﺎﺗﮫ ﺑﺎﻟﺒـﯿﻨﺔ (Apabila Tergugat membangkang atau bersembunyi atau tidak diketahui tempat
Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkan putusan berdasarkan bukti).AlAnwarJuz II Halaman 55. 2.َﮫ
ﻖﻟـ َ إﻟﻰ ﺣَ ﺎﻛِﻢٍ ﻣﻦْ ُﺣـﻜﺎ َمِ اﻟْﻤُ ﺴْــﻠ ِﻤِ ﯿْﻦَ ﻓـ َـﻠـ َﻢْ ﯾُﺠـ ِﺐْ ﻓـ َﮭُﻮَ ظ َﺎ ﻟ ِﻢّ ﻻﺣـ َـ َ ﻣَ ـﻦْ دُﻋِ َﻲ
(Siapa yang dipanggil oleh Pengadilan akan tetapi ia tidak mengindahkan atau memenuhinya, maka ia tergolong orang yang zholim dan gugurlah haknya). kitab Ahkamul Qur’an Juz II, halaman 405. : .
أﻧ ّﺮﺳـﻮﻻﻟﻠﮭﺼﻠ ﺎﻟﻠﮭﻌﻠﯿﮭﻮﺳﻠ ّﻤﺄﺗﺘـﮭﺈﻣﺮاءةوﻗـﺎﻟﺖ
وﻟﺜﺪﯾﯿﻠـﮭﺴـﻘـﺎءوﺣﺠـﺮ ﻠـﮭﺨﻮاءوإﻧﺄﺑـﺎھﻄﻠﻘﻨ ﻮأرادأﻧﯿﻨﺰﻋﮭﻤﻨ ّﻰ3.ﯾـﺎرﺳـﻮﻻﻟﻠﮭﺈﻧ ّﺎﺑﻨ ﮭـﺬاﻛﺎﻧﺒﻄـﻨ ﻠـﮭﻮﻋـﺎء أﻧﺘ ِﺄﺣـﻘ ّﺒﮭﻤـﺎﻟﻤﺘﻨـﻜﺤﻰ: ﻓﻘـﺎﻟﻠﮭـﺎرﺳـﻮﻻﻟﻠﮭﺺ
Bahwasannya Rasulullah saw telah didatangi oleh seorang wanita dan berkata (wanita) : “Ya Rasulullah sesungguhnya anak saya ini perut sayalah yang mengandungnya dan air susu sayalah yang diminumnyaserta pangkuan sayalah tempat penjagaannya, sedang ayahnya telah menceraikan saya dan ia bermaksud untk memisahkan anakku dari padaku”, Maka sabda Rasulullah saw padanya : “Engkau lebih berhak terhadap anakmu selama engkau belum kawin. (Kifayatul Akhyar II : 93) 4.
وإذاﻓـﺎرﻗﺎﻟﺮﺟـﻠﺰوﺟـﺘﮭﻮﻟـﮭﻤﻨــﮭـﺎوﻟﺪﻓﮭـﯿﺄﺣـﻘ ّﺒﺤـﻀـﺎﻧﺘـﮫ
Dan bila suami menceraikan isterinya dan mereka ada mempunyai anak maka isterilah yang berhak memelihara anak tersebut. (Al Bajuri II : 195) اﻟﻨـﻜﺎﺣﻜﺎﻧﻌﻨـﺪاﺧـﺘﯿـﺎرﻣﻨـ5.واﻷوﻟ ﺒﺎﻟﺤـﻀـﺎﻧﺔوھـﯿﺘﺮﺑﯿـﺔﻣﻨﻼﯾﺴﺘﻘﻺﻟ ﺎﻟﺘﻤـﯿﺰأﻣﺘﺘﺰوّ ﺟﺒﺂﺧـﺮواﻟﻤﻤـﯿ ّﺰأﻧﺎﻓﺘـﺮﻗﺄﺑـﻮاھﻤﻦ ھﻤـﺎ Yang diutamakan mengurus anak yang belum mumayyiza ialah ibunya yang janda dan kalau sudah mumayyiz dan ibu bapaknya telah bercerai, maka dia boleh tinggal dipihak mana yang ia sukai. (I’anatut Thalibin IV : 101-102) Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim dalam musyawarah mejelis telah sepakat untuk mengabulkan gugatan Penggugat ;
Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah di ubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No. 50 tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat. Memperhatikan pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kaidah-kaidah Hukum Islamyang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ; 3. Menetapkan anak yang bernama : 3. 1 ANAK I, umur 11 tahun ; 3.2 ANAK II, umur 9 tahun ; berada dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat (PENGGUGAT) 4. Menghukum Tergugat (TERGUGAT) untuk membayar biaya pemeliharaan dan pengasuhan 2 (dua) orang anak yang berada di bawah asuhan dan pemeliharaan Penggugat (PENGGUGAT) untuk 1(satu) orang anak minimal Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) x 2 (dua) orang anak = Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa atau anak tersebut berumur 21 (dua puluh satu) tahun ; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 241. 000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian duputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Agama Natuna pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 M, bertepatan dengan tanggal 20 Rajab1434 H. oleh kami ZULFADLI,SHI., Hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Natuna sebagai Ketua Majelis, MUNAWAR KHALIL, SHI dan AHMAD PATRAWAN, SHI masing-masing sebagai Hakim Anggota. Dan diucapkan
Halaman 10 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
pada hari itu juga dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Drs. Ishak sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
KETUA MAJELIS
ZULFADLI, SHI
HAKIM ANGGOTA I
HAKIM ANGGOTA II
MUNAWAR KHALIL, SHI
AHMAD PATRAWAN, SHI.
PANITERA PENGGANTI, ttd DRS. ISHAK
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2 Biaya Proses 3. Biaya Panggilan 4. Biaya Redaksi 5. Biaya Materai Jumlah
Rp. 30.000,Rp. 50.000,Rp. 150.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Untuk Salinan, Panitera Pengadilan Agama Natuna
Halaman 11 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn
UMAR ALI, BA
Halaman 12 dari 12 halaman Putusan Perkara No. 97/Pdt. G/2013/PA.Ntn