PUTUSAN Nomor 0035/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh: xxxxxxxx, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Guru Honorel, tempat kediaman di Dusun V (Perumahan guru SD) Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sebagai Penggugat; MELAWAN xxxxxxxxxxxx, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Buruh, semula bertempat tinggal di Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, sekarang tidak diketahui alamatnya
yang
jelas diwilayah
Republik Indonesia, Sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkaranya; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat tanggal 08 Januari 2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Lahat dengan
Nomor
0035/Pdt.G/2014/PA.Lt
tanggal
08
Januari
2014
mengemukakan dalil gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 10 September 2011 di kikim yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 124/09/IX/2011 tanggal 12 September 2011; 2. Bahwa, sejak menikah hingga saat ini rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah berjalan selama 2 tahun 4 bulan, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suami isteridi rumah kediaman bersama di Perumahan Guru SD Desa Merapi sampai dengan pisah dan telah dikaruniai 1 orang anak, bernama: a. M. ALI ADAM, laki-laki umur 1 tahun 2 bulan (ikut Penggugat);
3. Bahwa, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan Agustus 2012 mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa, perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat tersebut disebabkan antara lain: a. Tergugat memiliki sifat keras kepala, tidak mau mendengarkan nasehat Penggugat b. Tergugat suka memukul Penggugat ketika sedang kesal c. Tergugat sering minum-minuman keras di hadapan Penggugat d. Tergugat sering meminjam uang kepada tetangga dan keluarga Penggugat, namun yang disuruh mengembalikan pinjaman tersebut adalah Penggugat e. Tergugat tidak memiliki ahlak yang baik 5. Bahwa, puncak dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat terjadi pada tanggal 4 Januari 2014 yang disebabkan karena Tergugat sering keluar malam tanpa alasan yang jelas, lalu Tergugat memiliki banyak wanita idaman lain ; 6. Bahwa, sejak kejadian tersebut Tergugat diusir pergi keluar rumah kediaman bersama oleh Keluarga Penggugat , namun Tergugat tidak mau pergi sehingga Keluarga Penggugat Membawa Penggugat pergi meninggalkan rumah kediaman bersama ke Palembang di rumah Saudara Penggugat dan sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat pisah rumah selama 4 Hari, dan selama itu pula antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak pernah lagi saling perduli; 7. Bahwa selama pisah rumah, antara Penggugat dengan Tergugat telah diupayakan untuk rukun lagi oleh keluarga, namun usaha tersebut tidak berhasil; 8. Bahwa, dari uraian-uraian tersebut di atas, Penggugat berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak bisa lagi dipertahankan, oleh karena itu Penggugat sudah tidak bersedia lagi bersuamikan Tergugat dan perceraianlah satu-satunya jalan untuk mengakhiri rumah tangga Penggugat dengan Tergugat; 9. Bahwa, Penggugat sanggup membayar semua biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Lahat cq. Majelis Hakim yang memeriksa
Hal 2 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Subsider: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat datang menghadap
ke
persidangan,
sedangkan
Tergugat
tidak
hadir
ke
persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut dengan surat panggilan Nomor: 0035/Pdt.G/2014/PA.Lt tanggal 17 Januari 2014 dan
tanggal 29 Januari 2014 dan tidak ternyata ketidak hadiran
Tergugat tersebut disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah; Bahwa, Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat dengan cara memberi nasihat kepada Penggugat agar ia bersabar dan kembali rukun sebagai suami istri dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil. Oleh karena Tergugat tidak pernah hadir ke persidangan maka mediasi tidak dapat dilaksanakan dan selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa,untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat mengajukan alat
bukti
tertulis
berupa
fotokopi
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor
124/09/IX/2011, tanggal 12 September 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat, telah dinazzegel dan dicocokkan dengan aslinya, bukti bertanda (P); Bahwa, selain mengajukan bukti surat bertanda (P), Penggugat juga mengajukan Saksi-saksi, sebagai berikut: 1. Mastoni bin Kgs.Muh.Zen, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan anggota Polri, tempat tinggal Jl Swadaya Gang Sepakat Blok C Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat . Saksi telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa, saksi adalah kakak kandung Penggugat dan kenal dengan Tergugat adalah suami Penggugat ;
Hal 3 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
-
Bahwa, setelah menikah Penggugat danTergugat hidup bersama di Merapi di Prumahan Guru SD sampai pisah dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama: M. Ali Adam sekarang diasuh oleh Penggugat ;
-
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun dan harmonis, tetapi sejak tahun 2012 mulai tidak harmonis lagi karena sering bertengkar ;
-
Bahwa saksi mendengar sendiri mereka bertengkar dan Tergugat juga sering curhat kepada saksi bahwa ia sering bertengkar dengan Tergugat masalah ekonomi yang selalu kurang, Tergugat suka minum-minuman keras dan suka berlaku kasar terhadap Penggugat ;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah selama kurang lebih 6 bulan, Tergugat pergi meninggalkan tempat tingal bersama yang sekarang Tergugat tidak diketahui alamatnya yang jelas ;
-
Bahwa Penggugat sendiri telah berusaha mencari keberadaan Tergugat namun tidak berhasil ;
-
Bahwa usaha menasehati Penggugat dan Tergugat sudah dilakukan sewaktu mereka masih rukun dulu, tetapi tidak berhasil;
-
Bahwa pihak keluarga Penggugat tidak sanggup lagi menasehati Penggugat ; Bahwa Penggugat tidak dapat mengajukan bukti saksi lagi karena
tidak
ada
saksi
lain
yang
mengetahui
adanya
perselisihan
dan
pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dan berhubung yang mengetahui adanya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat hanya satu orang saksi, maka saksi tersebut baru merupakan bukti awal dan belum memenuhi syarat bukti yang cukup sehingga masih diperlukan alat bukti lain, dan untuk melengkapi alat bukti tersebut, Majelis berdasarkan Putusan Sela Nomor 0035/Pdt.G/2014/PA.Lt tanggal 10 Juni 2014 memerintahkan kepada Penggugat untuk mengucapkan sumpah supletoir; Bahwa, selanjutnya Penggugat tidak menambah keterangan apapun lagi dan telah menyampaikan kesimpulan bahwa ia tetap pada prinsipnya untuk bercerai dengan Tergugat, dan menyatakan bahwa ia tidak akan
Hal 4 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
mengajukan sesuatu apapun lagi serta mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusannya; Bahwa, tentang pemeriksaan lebih lanjut semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, sehingga untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada berita acara tersebut; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Penggugat bertempat tinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Lahat, dan perkara ini termasuk bidang perkawinan sebagaimana bukti bertanda (P), dengan demikian perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Lahat sesuai dengan pasal 73 ayat (1) dan pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
berpendapat terbukti antara Penggugat
bukti
(P),
Majelis
Hakim
dengan Tergugat terikat tali
perkawinan yang sah sejak tanggal 10 September 2011, sesuai dengan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Penggugat dengan Tergugat adalah orang yang berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, oleh
bahwa upaya perdamaian
yang telah
dilakukan
Majelis Hakim sebagaimana yang dimaksud pasal 65 dan pasal 82
ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto pasal 115 Kompilasi Hukum Islam, ternyata tidak berhasil; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir kepersidangan maka mediasi sebagaimana yang dimaksud dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan; Menimbang, bahwa
yang menjadi alasan Penggugat
dalam
mengajukan perceraian ini karena sejak bulan Agustus 2012 mulai terjadi perselisihan dan perte ngkaran disebabkan antara lain : -
Tergugat memiliki sifat keras kepala, tidak mau mendengarkan nasehat Penggugat
-
Tergugat suka memukul Penggugat ketika sedang kesal
Hal 5 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
-
Tergugat sering minum-minuman keras di hadapan Penggugat
-
Tergugat sering meminjam uang kepada tetangga dan keluarga Penggugat, namun yang disuruh mengembalikan pinjaman tersebut adalah Penggugat
-
Tergugat tidak memiliki ahlak yang baik Menimbang, bahwa kedua orang Saksi yang diajukan oleh
Penggugat
telah
memberikan
keterangan
yang
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-isteri yang sah dan telah dikaruniai satu orang anak ; 2. Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun dan harmonis tetapi sejak tahun 2012 mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan faktor ekonomi yang selalu kurang, Tergugat suka minum –minuman keras dan belaku kasar terhadap Penggugat ; 3. Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih 6 bulan, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat yang alamatnya kurang jelas di Wilayah RI ; Menimbang, bahwa Majelis menilai berhubung bukti saksi yang diajukan Penggugat hanya satu orang, maka bukti saksi yang diajukan Penggugat belum mencukupi syarat minimal pembuktian dan untuk memenuhi syarat pembuktian yang cukup, maka harus ditambah dengan alat bukti lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Sela Nomor 0035 /Pdt.G/2014/PA.Lt tanggal 10 Juni 2014 Penggugat telah mengucapkan sumpah supletoir; Menimbang, bahwa Majelis menilai jika bukti saksi Penggugat ditambah dengan bukti sumpah supletoir Penggugat, maka kedua bukti tersebut merupakan bukti yang cukup untuk mengungkapkan suatu fakta bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat suka keluar malam tanpa tujuan yang jelas, Tergugat banyak hutang dengan tetangga yang menyuruh Penggugat membayarnya, Tergugat suka berlaku kasar terhadap Penggugat, jika terjadi pertengkaran Tergugat suka memukul Penggugat dan sekarang antara keduanya sudah pisah rumah kurang setidak-tidaknya selama kurang lebih 6 bulan, Tergugat pergi meninggalkan penggugat yang
Hal 6 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
samapai sekarang tidak diketahui lagi alamatnya yang jelas dan selama itu pula antara keduanya tidak saling pedulikan ; Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas Majelis Hakim telah menemukan fakta di persidangan bahwa memang benar antara Penggugat dan Tergugat pasangan suami-istrei yang sah selama menikah telah dikaruniai satu orang anak, Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis, tetapi sejak Agustus 2012 mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat sering minum-minuman keras didepan Penggugat, pertengkaran
suka suka
berlaku
kasar
memukul
terhadap
Penggugat,
Penggugat yang
bila
terjadi
puncaknya
terjadi
perseluisihan dan pertengkaran pada tanggal 4 Januari 2014 disebabkan Tergugat sering keluar malam tanpa tujuan yang jelas dan Tergugat suka pacaran dengan wanita lain dari fakta mana menunjukkan bahwa ikatan bathin antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi atau setidak-tidaknya sudah rusak, (broken down marriage), dengan demikian tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa juncto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah
tidak dapat dicapai oleh
karenanya gugatan Penggugat patut dikabulkan berdasarkan alasan hukum antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sebagaiman ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan pendapat Ahli Fiqh dalam kitab Ghaayatul Maram Lis Syaihil Majdi, yang kemudian oleh majelis diambil alih sebagai pertimbangan hukum, yakni sebagai berikut : واذ اشتد عدم رغبة الزوجة لزوجها طلق عليه القاضى طلقة Artinya : Diwaktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka disaat itulah hakim diperkenankan menjatuhkan thalak suami terhadap isterinya dengan thalak satu ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
tersebut, majelis Hakim berpendapat
pertimbangan-pertimbangan
bahwa alasan perceraian yang
diajukan oleh Penggugat telah memenuhi alasan hukum dan/atau tidak melawan hukum sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf ( f)
Hal 7 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
Kompilasi Hukum Islam dan Majelis Hakim merujuk pasal 119 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam dapat menetapkan perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian dengan talak satu Ba’in Sughra Tergugat kepada Penggugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 150 R.Bg karena Tergugat tidak perna hadir dipersidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis memerintahkan kepada Jurusita / Juru sita pengganti Pengadilan Agama Lahat untuk memanggil Tergugat sekali lagi, sedangkan bagi Penggugat diperintahkan untuk hadir dipersidangan tanpa dipanggil lagi melalui relas panggilan ; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hukum, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir kepersidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, maka berdasarkan ketentuan pasal 149 ayat (1) R.bg gugatan Penggugat sepatutnya dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, setiap perceraian harus dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah di tempat Penggugat dan Tergugat bertempat
tinggal serta
wilayah
tempat Penggugat
dan
Tergugat
melangsungkan perkawinan, maka berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002 diperintahkan Panitera Pengadilan Agama Lahat untuk menyampaikan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang bersangkutan untuk mencatat perceraian tersebut; Menimbang bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan maka semua biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; Memperhatikan
segala
ketentuan
perundang-undangan
yang
berlaku serta hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
Hal 8 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat
(xxxx) terhadap
Penggugat xxxxxxxxxxx ; 4. Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Lahat
untuk
menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, untuk mencatat perceraian tersebut; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp.491000,- (Empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Demikianlah putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Lahat pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2014 M bertepatan dengan tanggal 12 syakban 1435 H, oleh kami Drs.H. Almihan, S.H, M.H, sebagai Ketua Majelis, Drs.H.M.Tawar GR, S.H, M.H dan Drs. Ihsan Buana, M.H masing-masing sebagai Hakim-hakim anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum, didampingi oleh para Hakim Anggota, dibantu oleh Jhohar Sulaiman, sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis ttd
Drs. H. Almihan, S.H,M.H Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
Drs.H.M.Tawar GR,S.H,M.H
Drs. Ihsan Buana, M.H
Panitera Pengganti ttd
Jhohar Sulaiman
Hal 9 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt
Perincian biaya perkara : - Biaya pendaftaran
: Rp.
30.000,-
- Biaya proses
: Rp.
50.000,-
- Biaya panggilan
: Rp.
400.000,-
- Biaya redaksi
: Rp.
5.000,-
- Biaya meterai
: Rp.
6.000,-
: Rp.
491.000,-
Jumlah
Hal 10 dari 10 hal Put. No.0035/Pdt.G.2014/PA.Lt