PUTUSAN Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai tersebut di bawah ini dalam perkara Cerai Talak yang diajukan oleh: xxx, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Desa Geramat Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat, sebagai Pemohon; Melawan : xxx, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan MAN, pekerjaan Tani, tempat kediaman di Desa Pal Batu Kampung Baru No. 21 Kecamatan Selepuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan telah mempelajari alat-alat bukti yang diajukan dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya bertanggal 13 Agustus 2014 telah mengajukan perkara Permohonan Cerai Talak dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Lahat dengan Nomor Register: 407/Pdt.G/2014/PA.Lt tanggal 14 Agustus 2014, dengan alasan-alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 27 Oktober 1997 di Desa Pal Bato yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 1260/61/X/1997 tanggal 27 Oktober 1997; 2. Bahwa sejak menikah hingga saat ini rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah berjalan selama 16 tahun 10 bulan, setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama sebagai suami isteri di rumah orang tua Pemohon sampai dengan pisah dan telah dikaruniai 4 orang anak bernama ; 1. xxx, laki-laki, umur 14 tahun.
2. xxx, Perempuan, umur 12 tahun 3. xxx , laki-laki umur 6 tahun. 4. xxx, Perempuan, umur 5 tahun dan sekarang anak-anak tersebut ikut Termohon; 3. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan April 1999 mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon dengan Termohon tersebut disebabkan karena Termohon selalu merasa kurang dengan penghasilan Pemohon dan Termohon mempunyai sifat cemburu yang berlebihan sehingga menimbulkan ketidakpercayaan kepada Pemohon ; 5. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon terjadi pada Desember 2013 yang disebabkan karena Termohon selalu ingin menang sendiri seperti ketika Pemohon belajar disalah satu pengajian dan Pemohon memberikan bantuan kepada guru mengaji Pemohon sebagai tanda terima kasih Termohon tidak suka dan apabila Pemohon menasehati Termohon, Termohon tidak terima ; 6. Bahwa sejak kejadian tersebut Termohon pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pulang kerumah orang tua Termohon dan Pemohon tetap tinggal dirumah orang tua Pemohon pisah rumah selama 8 bulan dan selama itu pula antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak pernah lagi saling perduli ; 7. Bahwa selama ini antara Pemohon dengan Termohon telah diupayakan untuk rukun lagi oleh keluarga, namun usaha tersebut tidak berhasil; 8. Bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas, Pemohon berkesimpulan bahwa rumah
tangga
Pemohon
dengan
Termohon
sudah
tidak
bisa
lagi
dipertahankan, oleh karena itu Pemohon sudah tidak bersedia lagi beristrikan Termohon dan perceraianlah satu-satunya jalan untuk mengakhiri rumah tangga Pemohon dengan Termohon; 9. Bahwa Pemohon sanggup membayar semua biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Lahat cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Hal 2 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt
2. Memberi izin kepada Pemohon (xxx) untuk mengikrarkan talak satu raj'i terhadap Termohon (xxx) di hadapan sidang Pengadilan Agama Lahat; 3. Membebankan biaya perkara menurut ketentuan hukum yang berlaku; Subsider: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon datang menghadap sendiri ke persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah datang menghadap ke persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang menghadap sebagai kuasanya yang sah, meskipun menurut berita acara panggilan tanggal 26 Agustus 2014 dan tanggal 30 September 2014, Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut. Dan ternyata ketidakhadiran Termohon tersebut tidak disebabkan oleh sesuatu alasan yang sah; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar rukun lagi dengan Termohon, namun tidak berhasil; Bahwa upaya untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon melalui proses mediasi tidak dapat dilaksanakan, oleh karena Termohon tidak pernah datang menghadap ke persidangan. Selanjutnya dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan
bukti
surat
berupa
Fotokopi
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor:
1260/61/X/1997, tanggal 27 Oktober 1997 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong, bukti bertanda P; Bahwa di samping bukti surat, Pemohon juga telah mengajukan saksi-saksi, sebagai berikut: 1. xxx, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Geramat,
Kecamatan
Merapi
Selatan,
Kabupaten
Lahat.
Saksi
telah
memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah ayah kandung Pemohon, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah saksi dan mereka telah dikaruniai 4 orang anak ;
-
Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember 2013 yang lalu hingga kini mereka telah berpisah tempat tinggal karena Termohon telah pulang ke rumah orangtuanya di Rejang Lebong ;
Hal 3 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt
-
Bahwa penyebab Termohon pergi tersebut setahu saksi adalah karena Termohon tersinggung dengan Pemohon yang mengatakan Termohon cerewet ;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui dengan jelas masalah lain yang terjadi antara Pemohon dan Termohon ;
-
Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil ;
2. xxx, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Geramat,
Kecamatan
Merapi
Selatan,
Kabupaten
Lahat.
Saksi
telah
memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah famili Pemohon ;
-
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersama di rumah orangtua Pemohon hingga berpisah tempat tinggal, dan mereka telah dikaruniai 4 orang anak ;
-
Bahwa setahu saksi awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun sejak bulan Desember 2013 yang lalu hingga kini mereka telah berpisah tempat tinggal karena Termohon telah pulang ke rumah orangtuanya di Rejang Lebong ;
-
Bahwa penyebab Termohon pergi tersebut setahu saksi (berdasarkan informasi pihak keluarga) adalah karena Termohon tersinggung dengan Pemohon yang mengatakan Termohon cerewet ;
-
Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil ; Bahwa kemudian Pemohon mengajukan kesimpulan secara lisan yang
pada pokoknya Pemohon tetap pada permohonannya dan selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini dan mohon keputusan; Bahwa segala sesuatu yang terjadi selama dalam sidang pemeriksaan perkara ini semuanya telah termuat dalam berita acara persidangan, maka untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Hal 4 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt
Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah diajukan berdasarkan ketentuan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan peraturan lain tentang syarat formal berperkara oleh karenanya permohonan Pemohon dapat diterima untuk dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa terhadap Termohon telah dilakukan pemanggilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975), namun Termohon tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang menghadap di persidangan sebagai wakil/kuasanya, serta tidak ternyata pula tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, maka pemeriksaan terhadap perkara ini dilakukan tanpa kehadiran Termohon ; Menimbang, bahwa majelis hakim telah berusaha menasehati Pemohon supaya dapat rukun kembali membina rumah tangga bersama Termohon, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Pemohon untuk mempertahankan kebenaran dalil-dalil permohonannya telah mengajukan bukti surat yang bertanda (P), dan oleh majelis bukti tersebut telah diperiksa dan telah pula dicocokkan dengan aslinya serta dapat dinilai telah memenuhi syarat formil sebagai sebuah alat bukti karena telah sesuai pula dengan kehendak pasal 2 ayat 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai, dan secara materil alat bukti tersebut juga menunjukkan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 27 Oktober 1997, sehingga majelis berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 301 Rbg maka alat-alat bukti tersebut telah memiliki nilai kekuatan pembuktian, dan Pemohon memiliki Legal Standing dalam mengajukan perkara ini : Menimbang, bahwa di samping itu Pemohon juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi, dan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Pemohon tersebut juga telah memenuhi syarat formil sebagai seorang saksi karena keterangan mereka telah diberikan dimuka persidangan, telah bersumpah sesuai dengan agama mereka (Islam) dan secara materil kedua saksi tersebut juga telah memenuhi syarat, karena keterangan yang diberikan telah saling bersesuaian (sebagaimana kehendak pasal 309 RBg) : Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas majelis menilai bahwa bukti-bukti yang diajukan Pemohon telah dapat menguatkan dalildalil permohonannya, sehingga dengan demikian dapat ditemukan fakta bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah dan masih terikat perkawinan sejak tanggal 27 Oktober 1997, mereka telah dikaruniai 4 orang anak, dan sejak bulan Hal 5 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt
Desember 2013 yang lalu hingga kini
rumah tangga mereka tidak rukun lagi
karena antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, Termohon telah kembali ke rumah orangtuanya di Rejang Lebong karena Termohon tersinggung dengan ungkapan Pemohon yang mengatakan Termohin cerewet, dan pihak keluarga telah berusaha merukunkan mereka namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa perceraian baik ditinjau dari Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku sejauh mungkin harus dihindari, namun apabila salah satu pihak atau keduanya sudah menginginkan perceraian, maka untuk menghindari fitnah dan dosa yang lebih besar, dibukalah pintu perceraian dan diatur dengan sebaik-baiknya ; Menimbang, bahwa memperhatikan apa yang telah dipertimbangkan diatas, majelis dapat menilai bahwa tanpa mencari siapa yang salah, kerukunan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak mungkin dibina dan dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinan yang telah diatur dalam pasal 1 dan 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo pasal 3 dan 77 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud, maka dalam hal ini majelis berpendapat bahwa alasan perceraian Pemohon dengan Termohon telah memenuhi maksud pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengetengahkan petunjuk Allah SWT, dalam Al Qur’an surat al Baqarah, ayat 227 yakni sebagai berikut : Artinya : Dan jika mereka (suami) telah berketetapan hati untuk thalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, majelis berpendapat bahwa permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon telah cukup beralasan dan terbukti, oleh karenanya sesuai dengan ketentuan pasal 149 ayat 1 Rbg, maka permohonan tersebut dapat dikabulkan dengan verstek dan Pemohon dapat diberi izin untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Lahat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini
Hal 6 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt
dibebankan kepada Pemohon yang besarnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan di bawah ini ; Mengingat segala ketentuan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I LI 1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada pemohon (xxx) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (xxx) di depan sidang Pengadilan Agama Lahat ; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah
Rp. 581.000,- (lima ratus delapan puluh satu ribu
rupiah). Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Lahat pada hari Selasa, tanggal 28 Oktober 2014 M bertepatan dengan tanggal 04 Muharram 1436 H, oleh kami
Dra. Murawati, M. A, sebagai Ketua Majelis,
Syahirdin, S. Ag, S. H dan Drs. Jamaludin, S.H sebagai Hakim-hakim anggota, putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh
hakim-hakim anggota, dibantu oleh Azizul, S.H, sebagai
Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon; Ketua Majelis, ttd Dra. Murawati, M. A
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
ttd
ttd
Syahirdin, S. Ag, S. H
Drs. Jamaludin, S.H Panitera Pengganti, ttd Azizul, S.H
Perincian biaya perkara : - Biaya pendaftaran : Rp. - Biaya proses : Rp. - Biaya panggilan : Rp.
30.000,50.000,490.000,Hal 7 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt
- Biaya redaksi - Biaya meterai Jumlah
: Rp. : Rp. : Rp.
5.000,6.000,581.000,Lahat, 03 Nopember 2014 Salinan sesuai aslinya Wakil Panitera
Ahmad Aily, SH
Hal 8 dari 8 hal Putusan Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt