PUTUSAN Nomor 637/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara:
XXX, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, sebagai Penggugat;
melawan
XXX, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan swasta, bertempat tinggal
di
Suka
Makmur,
Kecamatan
Gumay
Talang,
Kabupaten Lahat, sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi dan memeriksa alat bukti di muka sidang;
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 20 Nopember 2014 telah mengajukan gugatan cerai, yang telah didaftar di Kepaiteraan Pengadilan Agama Lahat dengan Nomor 637/Pdt.G/2014/PA.Lt tanggal 21 Nopember 2014 dengan dalil-dalil sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 13 September 1997 di Desa Suka Makmur yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 114/ 18/ VIII/ 2010 Agustus 2010;
tanggal 27
2. Bahwa sejak menikah hingga saat ini rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah berjalan selama 17 tahun 2 bulan, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suami isteri di perumahan PT. Lonso di SP V Palam Baja selama lebih kurang 8 tahun kemudian pindah kerumah kediaman sendiri di Desa Suka Makmur sampai dengan berpisah tempat tinggal dan telah dikaruniai 3 orang anak, bernama: a. EGA KRISTIA OCTARI, perempuan, umur 16 tahun; b. RAISYA RESKA NESYA, perempuan, umur 10 tahun, ikut Penggugat; c. ZAHARA NUR KHALIFFAH, perempuan, umur 2 tahun 1 bulan, ikut Penggugat; 3. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan September 2012 mulai goyah akibat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat tersebut disebabkan, karena Tergugat selingkuh dengan tetangga Penggugat dan Tergugat yang bernama: SRI ASTUTI alias TUTI bahkan Tergugat dengan selingkuhannya sudah menikah tanpa sepengetahuan dan seizin Penggugat; 5. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat terjadi pada Bulan Juli 2014 yang disebabkan karena Tergugat membawa istri keduanya pulang kerumah kediaman yang telah dibuatkan Tergugat sebelum Tergugat sebelum menikah dengan selingkuhannya tersebut tanpa sepengetahuan Penggugat dengan begitu Penggugat tidak terima dengan perlakuan Tergugat; 6. Bahwa sejak kejadian tersebut Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pulang kerumah istri keduanya di Desa Suka Makmur dan Penggugat tetap tinggal kerumah kediaman bersama di Desa Suka Makmur dan sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat pisah rumah selama 4 bulan, dan selama itu pula antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak pernah lagi saling perduli; 7. Bahwa
sebelum
berpisah,
antara
Penggugat
dengan
Tergugat
telah
diupayakan untuk rukun lagi oleh keluarga, namun usaha tersebut tidak berhasil; 8. Bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat berkesimpulan bahwa rumah
tangga
Penggugat
dengan
Tergugat
sudah
tidak
bisa
lagi
dipertahankan, oleh karena itu Penggugat sudah tidak bersedia lagi bersuamikan Tergugat dan perceraianlah satu-satunya jalan untuk mengakhiri rumah tangga Penggugat dengan Tergugat;
Halaman 2 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar semua biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Lahat cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Subsider: Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar berpikir untuk tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat; Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa: A. Surat: Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 114/18/VIII/2010 tanggal 27 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat (bukti P); B. Saksi: 1. Ahmad Rozali bin Bohali, umur 69 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
Halaman 3 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
-
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah ayah kandung Penggugat;
-
bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami-isteri;
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 3 orang;
-
bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di Perumahan PT Lonsum lebih kurang 8 tahun kemudian pindah ke rumah sendiri di Desa Suka Makmur;
-
bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula rukun dan harmonis, namun sejak akhir tahun 2012 mulai tidak harmonis, Penggugat sering memberi tahu kepada saksi bahwa rumah tangganya sering bertengkar masalahnya Tergugat berselingkuh dengan wanita lain bernama Tuti bahkan Tergugat sudah menikah dengannya tanpa sepengetahuan Penggugat;
-
bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah lebih kurang 5 bulan, Tergugat tinggal bersama dengan isteri mudanya, selama itu antara keduanya sudah tidak ada usaha rukun lagi;
-
bahwa saksi sudah berupaya menasehati Penggugat agar kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkannya;
2. Nopriyanti binti Supono, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: -
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena tetangga;
-
bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami-isteri;
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 3 orang;
-
bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di perumahan PT Lonsum kemudian keduanya mandiri dengan membuat rumah sendiri di Desa Suka Makmur;
-
bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada mulanya rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2012 mulai tidak harmonis, antara keduanya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat berselingkuh dengan tetangga sendiri bernama bernama Tuti bahkan Tergugat dengan Tuti sudah menikah;
Halaman 4 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
-
bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah lebih kurang 5 bulan, Tergugat tinggal bersama dengan isteri mudanya, selama itu antara keduanya sudah tidak ada usaha rukun lagi;
-
bahwa saksi dan juga ayah Penggugat sudah berupaya menasehati Penggugat namun tidak berhasil;
Bahwa Penggugat telah mengajukan kesimpulan yang isinya sebagaimana telah dicatat dalam berita acara sidang; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentng Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, jo. Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka perkara ini termasuk kompetensi relative Pengadilan Agama Lahat, oleh karena itu Pengadilan Agama Lahat berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini; Menimbang, bahwa bukti P berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah dan setelah dicocokkan ternyata telah sesuai dengan aslinya dan telah dinazegelan, oleh karena itu bukti P telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagai alat bukti sehingga dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P, maka terbukti Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana dimaksud Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 4, 5, dan 6 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan sekaligus memiliki kedudukan hukum sebagai pihak-pihak yang berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka usaha perdamaian melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan, namun demikian Majelis Hakim tetap menyarankan agar Penggugat mengurungkan niatnya untuk tidak bercerai namun tidak berhasil dan Penggugat tetap pada gugatannya serta mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya; Menimbang,
bahwa
dalil-dalil
gugatan
Penggugat
pada
pokoknya
Penggugat mohon diceraikan dari Tergugat karena sejak September 2012 rumah
Halaman 5 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat selingkuh dengan tetangga sendiri bernama Sri Astuti alias Tuti bahkan Tergugat sudah menikah dengannya tanpa sepengetahuan Penggugat dan puncaknya pada Juli 2014 Tergugat pergi meninggalkan kediaman bersama dan pulang ke rumah isteri mudanya hingga sekarang pisah rumah 4 bulan, selama itu antara keduanya tidak ada upaya rukun kembali, pihak keluarga sudah berupaya merukunkannya namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dalil-dalil Penggugat tersebut diatas, Tergugat tidak pernah hadir di persidangan meskipun ia telah dipanggil secara resmi dan patut lagi pula ia tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya dan ketidak hadirannya itu ternyata bukan dikarenakan suatu sebab yang sah sehingga Tergugat tidak dapat didengar jawabannya dan oleh karena itu berdasarkan Pasal 149 ayat (1) RBg, maka perkara ini diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa bukti saksi yang diajukan Penggugat adalah dua orang, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yaitu, saksi pertama mengatahui dari Penggugat bahwa rumah tangganya sejak akhir tahun 2012, sering bertengkar menurut Penggugat masalahnya Tergugat berselingkuh dengan wanita lain bernama Tuti bahkan Tergugat sudah menikah dengannya tanpa sepengetahuan Penggugat, sedangkan saksi kedua mengatahui sendiri sejak tahun 2012 antara keduanya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat berselingkuh dengan tetangga sendiri bernama bernama Tuti bahkan Tergugat dengan Tuti sudah menikah, sekarang antara keduanya sudah pisah rumah lebih kurang 5 bulan, selama itu antara keduanya tidak ada upaya untuk rukun kembali, kedua saksi sudah berupaya menasehati Penggugat namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai meskipun keterangan saksi pertama merupakan kesaksian de auditu, dan karena bersumber dari Penggugat sendiri, maka berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tgl. 11-11-1959 No. 308 K/Sip/1959, bahwa bukti saksi Penggugat baru merupakan bukti persangkaan atau bukti awal dan akan menjadi bukti yang cukup apabila ditambah dengan alat bukti yang lain; Menimbang, bahwa dengan demikian jika bukti saksi pertama ditambah dengan bukti saksi kedua, maka kedua bukti tersebut merupakan bukti yang cukup untuk mengungkapkan suatu fakta hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat dan sekaligus mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim telah memperoleh fakta-fakta hukum yaitu sejak tahun 2012 antara
Halaman 6 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat berselingkuh dengan tetangga sendiri bernama bernama Tuti bahkan Tergugat dengan Tuti sudah menikah, sekarang antara keduanya sudah pisah rumah lebih kurang 5 bulan, selama itu antara keduanya tidak ada upaya untuk rukun kembali, para saksi sudah berupaya menasehati Penggugat namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil Penggugat telah terbukti dan dengan telah terbuktinya dalil-dalil Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim menyimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada keharmonisan, kedamaian dan ketentraman sehingga rumah tangga yang demikian sudah pecah dan retak dari sendi-sendinya karena antara keduanya sudah tidak lagi dapat menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing sebagai suami-isteri dan apabila rumah tangganya tetap dipertahankan tentu akan timbul madhorot yang berkepanjangan bagi keduanya dan untuk menghindari adanya madhorot yang berkepanjangan, maka akan lebih maslahat apabila rumah tangganya diakhiri dengan perceraian; Menimbang, bahwa dengan adanya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut diatas dan puncaknya hidup berpisah lebih kurang 5 bulan, selama itu antara keduanya tidak ada upaya untuk rukun kembali bahkan para saksi sudah berupaya untuk menasehati Penggugat namun tidak berhasil, maka hal tersebut menurut pendapat Majelis Hakim bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat berlanjut secara terus menerus; Menimbang, bahwa dengan adanya perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut diatas, maka antara keduanya sudah tidak ada harapan akan dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri sehingga tujuan perkawinan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat dicapai, oleh karena itu ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi; Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil/hujjah Syar’iyah dari Kitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 249 yang berbunyi:
ح
ا
ز
ر
ا
اا
ا
ا
Halaman 7 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
Artinya: Hakim dapat menjatuhkan talak satu ba’in shugra apabila terbukti adanya suatu madhorot dan keduanya tidak mungkin untuk dirukunkan lagi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, ternyata gugatan Penggugat telah ada cukup alasan sebagaimana dikehendaki Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 serta telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam, maka perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian dengan talak satu Ba’in Shughra; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Majelis Hakim memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Lahat untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat untuk mencatat perceraian tersebut sebagaimana akan disebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba’in Shugra Tergugat (Sukmansyah bin Sohadin) terhadap Penggugat (XXX);
Halaman 8 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Lahat untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat untuk mencatat perceraian tersebut; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp 571.000,- (Lima ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Shafar 1436 Hijriyah, oleh kami Drs. Achmad Arifin sebagai Ketua Majelis, Drs.H.A.Sanusi,ZA,SH dan Drs. Ihsan Buana, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Shafar 1436 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Rohmayani sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hakim Anggota, ttd Drs.H.A.Sanusi,ZA,SH
Ketua Majelis, ttd Drs. Achmad Arifin
Hakim Anggota, ttd Drs. Ihsan Buana, MH Panitera Pengganti, ttd Rohmayani
Perincian biaya : 1. Pendaftaran 2. Proses 3. Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
Rp 30.000,00 Rp 50.000,00 Rp 480.000,00 Rp 5.000,00 Rp 6.000,00 Rp 571.000,00
Halaman 9 dari 9 Hal. Put. No. 637/Pdt.G/2014/PA.Lt