PENETAPAN Nomor XXXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara penetapan ahli waris sebagai berikut : PEMOHON, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMU, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal Desa KTPG Kecamatan SS Kabupaten Lampung Utara, dalam hal ini bertindak
untuk
diri
sendiri
dan
sebagai
kuasa
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juli 2014 dari : 1. RSKH Binti RNM, umur 65 tahun, 2. IES Bin SLMN, umur 43 tahun; 3. AS Bin SLMN, umur 42 tahun; 4. YS Bin SLMN, umur 39 tahun; 5. HS Bin SLMN, umur 35 tahun; 6. HRS Bin SLMN, umur 34 tahun; 7. RPM Binti SLMN, umur 28 tahun; sebagai Pemohon; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon, saksi-saksi serta memeriksa buktibukti di persidangan; Hal. 1 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 12 Juni 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dengan Nomor XXXX/Pdt.P/2014/PA.Ktbm, tanggal 13 Juni 2014 telah mengajukan permohonan penetapan ahli waris dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon adalah anak kandung yang ke 6 dari istri SLMN 2. Bahwa telah meninggal dunia
seorang laki-laki bernama
SLMN bin
MDSI , Pada tanggal 18 April 2014 , agama Islam, dalam usia 69 tahun sesuai Surat
Keterangan
Kematian
dari
Kepala
XXX/158/V/KTP/2014 tanggal 13 Mai 2014
Desa
KTPG
No
:
karena Sakit , pekerjaan
Pewaris sebelum wafat adalah Wiwaswasta, alamat sebelum wafat : Desa KTPG, kecamatan SS , Kab. Lampung Utara 3. Bahwa, semasa hidupnya Almarhum (SLMN) hanya menikah satu kali
dengan seorang perempuan yang bernama
RSKH Binti RNM
pada
tanggal 30 Juli 1970 .sebagaimana Surat Nikah No: X/1971
yang
dikeluarkan oleh KUA Kecamatan SS dan dari perkawinan antara RSKH Binti RNM
dengan almarhum ( SLMN bin
MDSI ) telah dikaruniai 7
orang anak yang bernama ; IES Bin SLMN,umur 43 Tahun 1. AS BIN SLMN,umur 42 Tahun. 2. YS BIN SLMN, umur 39 Tahun 3. HS BINTI SLMN, umur 35 Tahun.
Hal. 2 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
4. HRS BIN SLMN umur 34 Tahun 5. PEMOHON umur 33 Tahun. 6. RPM BINTI SLMN, umur 28 Tahun 4. Bahwa pewaris tidak pernah bercerai sampai Pewaris meninggal dunia; 5. Bahwa pada saat Pewaris meninggal dunia, ayah kandung Pewaris
bernama MDSI telah meninggal pada tahun 1940 / Ibu kandung Pewaris bernama RUMSINAH telah meninggal dunia terlebih dahulu dari Pewaris pada tahun 1995 6. Bahwa tidak ada ahli waris lain selain para ahli waris yang tersebut di
atas; 7. Bahwa, Pewaris (SLMN) selama masa hidupnya tidak pernah membuat
surat wasiat (testamen) atau membuat surat-surat berupa petunjuk terhadap harta peninggalan kepada ahli warisnya; 8. Bahwa, pada saat Pewaris meninggal dunia, Pewaris beragama Islam
begitu juga ahli warisnya sampai saat ini beragama Islam 9. Bahwa, Pemohon mengajukan penetapan waris ini
Pengembalian/ menerima,
menandatangani
dan
untuk mengurus mencairkan Dana
Simpanan/Tabungan di Bank BNI Cabang Kotabumi atas nama Nasabah SLMN No Rek 0268737XXX ; 10. Bahwa untuk memperkuat keterangannya tersebut Pemohon bersedia
menghadirkan saksi-saksi dan bukti-bukti lain yang diperlukan dalam persidangan;
Hal. 3 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
Berdasarkan
dalil-dalil
diatas,
Pemohon
mohon
agar
Ketua
Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi :
PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan
(Pewaris) telah meninggal dunia dalam keadaan
beragama Islam pada tanggal 18 April 2014 di Kotabumi karena sakit 3. Menetapkan bahwa : 1. RSKH bin RNM, umur 65 tahun; 2. IES Bin SLMN,umur 43 Tahun 3. AS BIN SLMN,umur 42 Tahun. 4. YS BIN SLMN, umur 39 Tahun 5. HS BINTI SLMN, umur 35 Tahun. 6. HRS BIN SLMN umur 34 Tahun 7. PEMOHON umur 33 Tahun. 8. RPM BINTI SLMN, umur 28 Tahun Adalah ahli waris dari Pewaris (SLMN Bin MDSI ); 4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. SUBSIDER : Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya;
Hal. 4 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon telah hadir sendiri ke muka persidangan; Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh pemohon; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis yaitu berupa a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) an. PEMOHON NIK : 1803032209810XXX tanggal 31 Juli 2012 (Bukti P1); b. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) an. RSKH NIK : 1803034102490XXX tanggal 31 Juli 2012 (Bukti P1); c. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor : 180303031002100XXX Tanggal 2 April 2012 atas nama Kepala Keluarga SLMN (Bukti P3); d. Fotokopi Surat Nikah No. 9/1971 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan KTPG Kabupaten Lampung Utara, tanggal tidak jelas (Bukti P4); e. Fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor : XXX/158/V/KTP/2014 tanggal 13 Mei 2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa KTPG Kecamatan SS Kabupaten Lampung Utara (Bukti P5); f. Fotokopi Buku Rekening BNI Cabang Kotabumi No. Rekening : 0268737XXX atas nama Bpk SLMN (Bukti P6); Bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, pemohon telah pula menghadirkan saksi-saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan wiraswasta (steam mobil), tempat tinggal Desa KTPG
Hal. 5 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
Kecamatan SS Kabupaten Lampung Utara,
di bawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa
saksi
kenal
dengan
Pemohon
dan
almarhum
ayah
kandungnya yang bernama SLMN;
Bahwa saksi sebagai kakak sepupu Pemohon;
Bahwa almarhum SLMN telah meninggal dunia pada tanggal 18 April 2014 karena sakit;
Bahwa almarhum semasa hidupnya tidak mempunyai istri lain selain RSKH binti RNM;
Bahwa saksi tahu pernikahan almarhum dengan RSKH Binti RNM telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak yang saat ini masih hidup semua dan beragama Islam;
Bahwa pada saat almarhum meninggal dunia, orang tua ayah dan ibu almarhum telah meninggal dunia lebih dahulu;
Bahwa pada saat meninggal, almarhum tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai dengan Pemohon;
Bahwa almarhum sebelum meninggal dunia tidak ada wasiat apapun kepada ahli warisnya;
Bahwa maksud permohonan Pemohon ini adalah untuk mengurus dana tabungan haji di Bank BNI atas nama almarhum;
2. SAKSI II, 31 tahun, pendidikan terakhir SMU, pekerjaan dagang, tempat tinggal di Desa KTPG Kecamatan SS Lampung Utara, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Hal. 6 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
Bahwa
saksi
kenal
dengan
Pemohon
dan
almarhum
ayah
kandungnya yang bernama SLMN;
Bahwa saksi sebagai tetangga Pemohon;
Bahwa almarhum SLMN telah meninggal dunia pada tanggal 18 April 2014 karena sakit;
Bahwa almarhum semasa hidupnya tidak mempunyai istri lain selain RSKH binti RNM;
Bahwa saksi tahu pernikahan almarhum dengan RSKH Binti RNM telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak yang saat ini masih hidup semua dan beragama Islam;
Bahwa pada saat almarhum meninggal dunia, orang tua ayah dan ibu almarhum telah meninggal dunia lebih dahulu;
Bahwa pada saat meninggal, almarhum tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai dengan Pemohon;
Bahwa almarhum sebelum meninggal dunia tidak ada wasiat apapun kepada ahli warisnya;
Bahwa maksud permohonan Pemohon ini adalah untuk mengurus dana tabungan haji di Bank BNI atas nama almarhum; Bahwa pemohon menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi
dan selanjutnya mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam penetapan ini;
Hal. 7 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan penetapan ahli waris adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, Majelis perlu mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai kewenangan Pengadilan Agama dan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; Kewenangan Pengadilan Agama Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Penjelasan Pasal 49 huruf (b) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 yang diubah dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama (selanjutnya disebut UUPA), yang menjelaskan bahwa “Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : a. perkawinan; b. waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i. ekonomi syari'ah”. Menimbang,
bahwa
permohonan
Pemohon
adalah
mengenai
penetapan ahli waris untuk ditentukan siapa-siapa yang menjadi ahli waris dari Pewaris, maka sesuai ketentuan Pasal tersebut di atas perkara ini merupakan kewenangan absolut Pengadilan Agama untuk mengadili dan memeriksa perkara a quo; Kedudukan Hukum (Legal Standing) Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 174 ayat (1) KHI yang menjelaskan bahwa “Kelompok-kelompok ahli waris terdiri dari : a)
Hal. 8 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
golongan hubungan darah dan b) golongan hubungan perkawinan…”, dan berdasarkan pengakuan Pemohon di muka persidangan, serta sesuai bukti P3, terbukti Pemohon merupakan ahli waris yang mempunyai hubungan dengan Pewaris karena hubungan anak kandung yang sah, oleh karena itu, menurut Majelis Hakim Pemohon berkualitas legitima persona standi in judicio (pihak yang sah mempunyai wewenang
bertindak di Pengadilan)
dalam perkara a quo; Pokok Perkara Menimbang, bahwa pada pokoknya permohonan Pemohon adalah memohon agar ditetapkan sebagai ahli waris dari Pewaris bernama SLMN Bin MDSI, untuk keperluan mengurus dana Tabungan Haji Pewaris di Bank BNI Cabang Kotabumi sebagaimana tersebut dalam surat permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, pemohon mengajukan alat bukti tertulis berupa P1 sampai dengan P6 dan 2 (dua) orang saksi; Menimbang, bahwa bukti P1 sampai dengan P6 merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut relevan dengan pokok perkara, sehingga dapat dinyatakan telah memenuhi syarat formil dan materil, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P3, pernikahan almarhum dengan RSKH yang tercatat dalam bukti tersebut telah dikarunia 2 orang anak, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan di depan persidangan ternyata
Hal. 9 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
almarhum dengan RSKH telah dikarunia 7 (tujuh) orang anak yang saat ini masih hidup semua dan tetap beragama Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4, ternyata almarhum SLMN telah menikah dengan RSKH pada hari Kamis tanggal 30 Juli 1970; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P5, ternyata almarhum SULAMN telah meninggal dunia pada tanggal 18 April 2014 dalam keadaan sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P6, ternyata almarhum SLMN telah meninggalkan harta peninggalan berupa dana tabungan haji di Bank BNI Cabang Kotabumi; Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi Pemohon tidak mempunyai hubungan keluarga dan pekerjaan dengan Pemohon, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formil sebagaimana ketentuan Pasal 172 R.Bg. Menimbang, bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi Pemohon tersebut merupakan fakta yang dilihat/didengar sendiri dan relevan dengan dalil yang dibuktikan Pemohon. Oleh karena itu, keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materil sebagaimana dalam ketentuan Pasal 308 R.Bg, sehingga keterangan saksi tersebut mempunyai kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terbukti fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa Pemohon adalah anak kandung almarhum SLMN Bin MDSI,
Hal. 10 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
- Bahwa almarhum SLMN Bin MDSI, telah meninggal dunia pada tanggal 18 April 2014 di rumah karena sakit; - Bahwa semasa hidupnya almarhum SLMN Bin MDSI hanya menikah sekali dengan RSKH Binti RNM; - Bahwa pernikahan almarhum dengan RSKH telah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak; - Bahwa pada saat almarhum meninggal, ia tidak pernah bercerai dengan RSKH; - Bahwa pada saat almarhum meninggal, orang tua ayah dan ibu kandung telah meninggal lebih dahulu; - Bahwa almarhum sebelum meninggal tidak ada wasiat kepada ahli waris atau siapapun; - Bahwa almarhum sebelum meninggal tetap beragama Islam dan begitu juga ahli warisnya; - Bahwa almarhum telah meninggalkan harta peninggalan berupa dana Tabungan Haji di Bank BNI Cabang Kotabumi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka dapat terbukti adanya fakta hukum bahwa : 1. RSKH Binti RNM, umur 65 tahun, (Istri), 2. IES Bin SLMN, umur 43 tahun (anak kandung), 3. AS Bin SLMN, umur 42 tahun (anak kandung), 4. YS Bin SLMN, umur 39 tahun, (anak kandung), 5. HS Bin SLMN, umur 35 tahun (anak kandung), 6. HRS Bin SLMN, umur 34 tahun (anak kandung), 7. PEMOHON, umur 33 tahun (anak kandung), 8. RPM Binti SLMN, umur 28 tahun (anak kandung) adalah kelompok ahli waris yang sah dari Pewaris SLMN Bin MDSI sebagaimana
Hal. 11 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
maksud ketentuan Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam, dan diantara mereka tidak terdapat adanya penghalang pewarisan seperti karena perbedaan agama atau karena sebab lainnya sebagaimana tersebut dalam Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena ahli waris yang tersebut di atas yaitu terdiri dari anak dan janda telah ada semua, maka berdasarkan ketentuan Pasal 174 ayat (2) KHI Majelis Hakim tidak perlu mencari ahli waris lain selain tersebut di atas karena mahjub (terhalang); Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum secara hukum telah terbukti beralasan dan tidak bertentangan, oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 145 ayat (4) R.Bg, maka biaya
perkara
ini dibebankan
kepada Pemohon yang jumlahnya akan
ditentukan dalam amar penetapan ini; Memperhatikan dalil-dalil syar’i dan segala peraturan yang berlaku serta berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan ahli waris yang sah dari almarhum SLMN bin MDSI adalah: a. RSKH binti RNM (Istri); b. IES bin SLMN (anak laki-laki kandung); c. AS bin SLMN (anak laki-laki kandung);
Hal. 12 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
d. YS bin SLMN (anak laki-laki kandung); e. HS binti SLMN (anak perempuan kandung); f. HRS bin SLMN (anak laki-laki kandung); g. PEMOHON (anak laki-laki kandung); h. RPM binti SLMN (anak perempuan kandung); 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 291.000,(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Rabu tanggal 02 Juli 2014 M. bertepatan dengan tanggal 4 Ramadan 1435 H. oleh kami N A N A, S.Ag. Sebagai Ketua Majelis, H. MOHAMAD MU'MIN, S.HI., MH. dan SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy. masing-masing sebagai Anggota Majelis, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh ROSITA, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon.
Ketua Majelis
N A N A, S.Ag. Anggota Majelis
Anggota Majelis
H. MOHAMAD MU'MIN, S.HI., MH.
SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy.
Hal. 13 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm
Panitera Pengganti
ROSITA, S.Ag.
Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran
Rp.
2. Biaya Proses
Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 200.000,-
4. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
5. Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
30.000,-
Rp. 291.000,-
(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Hal. 14 dari 15 hal. Pent. No. 0083/Pdt.P/2014/PA.Ktbm