PUTUSAN Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Desa KTP Kecamatan SS Kabupaten Lampung Utara, sebagai Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan buruh pabrik, bertempat tinggal di Kelurahan WL Kecamatan TBS Kotamadya Bandar Lampung, sebagai Tergugat: Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 01 Oktober 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dengan register Nomor : XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm tanggal 01 Oktober 2013 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa, Pada tanggal 17 Mei 2013 Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan
yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Hal. 1 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Kecamatan BM dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/21/V/2013 tanggal 17 Mei 2013; 2.
Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah kakak Penggugat di desa NTB Kecamatan BM Kabupaten Lampung Utara sampai dengan berpisah;
3.
Bahwa, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis selama lebih kurang 1 bulan namun setelah itu sudah tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang antara lain disebabkan : a. Tergugat tidak jujur pada Penggugat tentang kondisi kesehatan Tergugat b. Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat;
4.
Bahwa, puncak perselisihan tersebut terjadi pada bulan Juni tahun 2013 disebabkan Tergugat menuduh Penggugat selingkuh dengan laki laki lain dibantah oleh Penggugat karena Penggugat sedang mengirim sms ke Kepala Sekolah tempat Penggugat mengajar, setelah itu Penggugat dan Tergugat bertengkar mulut yang akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan pulang ke rumah orang tuanya sampai dengan sekarang sudah berpisah selama 3 bulan dan selama itu juga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin dan Tergugat dan selama pisah juga tidak pernah memberi nafkah;
5.
Bahwa, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil ;
6.
Bahwa, dengan sikap dan perbuatan Tergugat tersebut di atas, Penggugat tidak ridho karena Penggugat merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh karenanya
Hal. 2 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Penggugat bermaksud bercerai dengan Tergugat di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi; 7.
Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menceraikan perkawinan Penggugat dan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; SUBSIDER : -
Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat
telah hadir sendiri di muka persidangan, kemudian Majelis Hakim mengupayakan untuk mendamaikan para pihak dimuka persidangan dan juga telah diupayakan mediasi oleh hakim mediator bernama NANA, S.Ag. agar tetap rukun membina rumah tangga dengan baik, namun tidak berhasil; Bahwa pada hari persidangan berikutnya yang telah ditentukan untuk pemeriksaan perkara, Penggugat hadir sendiri sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain/waklinya untuk hadir meskipun telah diperintahkan hadir baik didepan persidangan maupun melalui relaas panggilan secara resmi dan patut;
Hal. 3 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Bahwa kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat, dan atas pertanyaan Majelis Hakim, Penggugat memberikan keterangan tambahan sebagai berikut : -
Bahwa Tergugat telah mempunyai penyakit kelainan pada kelaminnya berupa bentul-bentul di seluruh sekitar kelaminnya kecuali pada kepala dzakar/penisnya;
-
Bahwa Penggugat tahu sendiri ketika saat akan melakukan hubungan intim yang pertama;
-
Bahwa sampai saat ini Penggugat belum pernah melakukan hubungan intim dengan Tergugat (qabla dukhul); Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak menjawabnya karena
tidak hadir hingga putusan ini diputus; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, Penggugat telah mengajukan buktibukti tertulis yaitu berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. PENGGUGAT NIK : 1803035505840XXX tanggal 30-01-2013 (Bukti P1); b. Fotokopi Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan BM Nomor: XXX/21/V/2013 Tanggal 17 Mei 2013 (Bukti P2); Bahwa
selain
mengajukan
bukti-bukti tertulis,
Penggugat
telah
pula
menghadirkan saksi-saksi keluarga atau orang-orang yang dekat dengan Penggugat yang sekaligus bertindak sebagai saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan honorer guru, tempat kediaman di Kelurahan KT Kecamatan KTB Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Hal. 4 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri yang sah; Bahwa saksi adalah teman dekat Penggugat; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak tahun 2005; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah bulan 5 tahun 2013; Bahwa Penggugat dan Tergugat berkenalan sudah 3 bulan yang lalu; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis sejak 1 bulan pernikahan; Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis dari cerita Penggugat; Bahwa Penggugat bercerita kalau Penggugat sudah tidak sanggup lagi hidup berumah tangga dengan Tergugat karena Tergugat tidak jujur kepada Penggugat tentang keadaan Tergugat yang menderita penyakit kelamin; Bahwa saksi tidak pernah melihat langsung Penggugat dan Tergugat bertengkar, saksi hanya tahu pertengkaran Penggugat dan Tergugat dari SMS yang dikirim Tergugat; Bahwa saksi 2 kali membaca SMS dari Tergugat; Bahwa Tergugat mengatakan kalau Penggugat sudah tidak perawan lagi; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 1 bulan setelah menikah; Bahwa selama berpisah tidak pernah kumpul bersama lagi; Penggugat dan Tergugat sudah pernah didamaikan oleh keluarga Tergugat tapi Penggugat tidak mau lagi;
Hal. 5 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
2. SAKSI II, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Desa KTP Kecamatan SS Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri yang sah; Bahwa saksi adalah kakak kandung Penggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis selama 1 bulan; Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar; Bahwa Penggugat dan Tergugat bertengkar karena mas kawinnya diminta lagi oleh Tergugat dan Tergugat menderita penyakit kelamin; Bahwa saksi pernah bertanya langsung kepada Tergugat dan Tergugat mengakuinya; Bahwa menurut Penggugat, Penggugat dan Tergugat belum pernah berhubungan suami isteri; Bahwa Tergugat tidak pernah mau mengobati penyakitnya; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan, tapi tidak berhasil; Bahwa Penggugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi dan menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada gugatannya, selanjutnya mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam putusan ini;
Hal. 6 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, Majelis perlu mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai kewenangan Pengadilan Agama dan kedudukan hukum (legal standing) Penggugat; Kewenangan Pengadilan Agama Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf (a) Undang-undang No. 3 Tahun 2006 yang diubah dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama (selanjutnya disebut UUPA), yang menjelaskan bahwa “Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : a. perkawinan; b. waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dan i. ekonomi syari'ah”. Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah mengenai perceraian yang merupakan bagian dari bidang perkawinan, maka Pengadilan Agama berwenang mengadili dan memeriksa perkara a quo; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) UUPA yang menjelaskan bahwa “gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat…dst”. Dan sesuai bukti P1, Penggugat telah berdomisili di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Kotabumi, maka terhadap perkara ini merupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Kotabumi;
Hal. 7 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Kedudukan Hukum (Legal Standing) Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) UUPA yang menjelaskan bahwa “gugatan perceraian diajukan oleh istri atau kuasanya kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman Penggugat…dst”. Maka sesuai bukti P2, Penggugat merupakan seorang istri dari Tergugat yang mempunyai hubungan perkawinan sebagai suami istri yang sah berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan (2) UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 7 ayat (1) KHI, oleh karena itu, menurut Majelis Penggugat berkualitas legitima persona standi in judicio (pihak yang sah yang mempunyai kewenangan di Pengadilan) dalam perkara a quo; Pokok Perkara Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) UUPA Jo. Pasal 154 R.Bg Jo. Perma No. 1 Tahun 2008 tentang Mediasi, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan menasehati Penggugat agar bersabar dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya dan juga telah diupayakan proses mediasi oleh hakim mediator bernama NANA, S.Ag, tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun-rukun saja selama lebih kurang 1 bulan namun setelah itu sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan oleh hal-hal yang telah dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatan Penggugat sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara tersebut di atas; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat di atas, Tergugat tidak mengajukan jawaban karena pada sidang pemeriksaan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya untuk menghadap meskipun Tergugat telah diperintahkan dan dipanggil secara resmi dan patut sedangkan tidak datangnya ternyata
Hal. 8 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
tidak disebabkan karena suatu halangan yang sah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat perkara ini dapat diputus diluar hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa walaupun Tergugat tidak hadir dalam pemeriksaan perkara, karena perkara ini menerapkan hukum acara perdata bersifat khusus, maka kepada Penggugat tetap dibebankan pembuktian; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti tertulis berupa P1 dan P2 yang menurut majelis telah memenuhi persyaratan materil dan formil, oleh karena itu dapat dipertimbangkan sebagaimana di atas; Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 76 ayat (1) UUPA Jo. Pasal 22 ayat (2) PP No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, Penggugat juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi keluarga atau orang dekat yang keduanya telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya saling bersesuaian dan menguatkan dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut dapat diterima dan dipertimbangan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas, maka terbukti adanya fakta hukum bahwa sejak kurang lebih 1 bulan pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat mempunyai penyakit kelamin yang dapat menghalangi hubungan intim berupa bentul-bentul diseluruh sekitar kelaminnya kecuali pada kepala dzakar/penisnya, sehingga Penggugat belum pernah melakukan hubungan intim layaknya suami istri (qabla dukhul). Akibatnya, sejak Juni 2013 yang lalu antara
Hal. 9 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal dan selama pisah Tergugat tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin. Penggugat bersikukuh untuk bercerai dengan Tergugat meskipun telah diupayakan perdamain melalui mediator tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dipersidangan tanpa alasan yang sah, maka dianggap bahwa Tergugat tidak membantah dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi sebagaimana terurai di atas yang pada pokoknya telah memperkuat dalil-dalil Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat terbukti telah menderita penyakit kelamin yang menyebabkan antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat melakukan hubungan layaknya suami istri, sehingga Tergugat dapat dikatakan telah tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat Imam Malik sebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah Jilid II halaman 290 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut :
وﻛﺎن اﻻﯾﺬاء ﻣﻤﺎ ﻻ ﯾﻄﺎق ﻣﻌﮫ، أو اﻋﺘﺮاف اﻟﺰوج،ﻓﺈذا ﺛﺒﺘﺖ دﻋﻮاھﺎ ﻟﺪى اﻟﻘﺎﺿﻲ ﺑﺒﯿﻨﺔ اﻟﺰوﺟﺔ .دوام اﻟﻌﺸﺮة ﺑﯿﻦ أﻣﺜﺎﻟﮭﻤﺎ وﻋﺠﺰ اﻟﻘﺎﺿﻲ ﻋﻦ اﻻﺻﻼح ﺑﯿﻨﮭﻤﺎ طﻠﻘﮭﺎ طﻠﻘﺔ ﺑﺎﺋﻨﺔ Artinya : Jika gugatan isteri menurut hakim telah kuat dengan bukti atau dengan pengakuan suami, sementara perbuatan menyakiti termasuk penyebab tidak langgengnya berumah tangga antara keduanya di samping itu hakim juga sudah tidak bisa lagi mendamaikan keduanya maka hakim memutuskan ikatan perkawinan keduanya dengan talak satu bain (bain suhra). Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga
Hal. 10 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa atau ketentuan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam QS. ar-Ruum ayat 21; Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka alasan perceraian Penggugat tidak melawan hak dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (e dan f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (e dan f) Kompilasi Hukum Islam. Dengan demikian gugatan cerai Penggugat dapat dikabulkan tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat belum pernah bercerai dan Penggugat dalam keadaan qabla dukhul (belum pernah berhubungan layaknya suami istri), maka sesuai maksud Pasal 119 ayat (2) huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menjatuhkan talak satu Ba’in Sughra Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 84 UUPA dengan segala perubahannya Jo. Pasal 35 PP No. 9 Tahun 1975, Pengadilan Agama Kotabumi melalui Majelis Hakim perlu menambahkan amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
Hal. 11 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Nikah Kecamatan di tempat kediaman penggugat dan tergugat atau tempat dimana pernikahan Penggugat dan Terugat dilangsungkan sebagaimana maksud pasal tersebut; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dengan segala perubahannya, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Pengugat; 2. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat terhadap Penggugat; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan sehelai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan di mana Penggugat dan Tergugat menikah dan di mana Penggugat dan Tergugat berdomisili saat ini untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 506.000,- (lima ratus enam ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Senin 9 Desember 2013 M. bertepatan dengan tanggal 6 Safar 1435 H. oleh kami H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy. Sebagai Ketua Majelis, SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy. dan ALVI SYAFIATIN, S.Ag. masing-masing sebagai Anggota Majelis, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri
Hal. 12 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
oleh EDY RIADI, S.Sos., S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat.
Ketua Majelis
H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy. Anggota Majelis
Anggota Majelis
SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy.
ALVI SYAFIATIN, S.Ag.
Panitera Pengganti
EDY RIADI, S.Sos., S.H.
Hal. 13 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
RP
2. Biaya Proses
Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 415.000,-
4. Biaya Redaksi
RP.
5.000,-
5. Meterai
Rp.
6.000,-
Jumlah
30.000,-
Rp. 506.000,-
(lima ratus enam ribu rupiah)
Hal. 14 dari 14 hal. Put. No. 358/Pdt.G/2013/PA.Ktbm