PENETAPAN Nomor: 29/Pdt.P/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan terhadap perkara Pengesahan Pengangkatan Anak yang diajukan oleh: 1. PEMOHON I, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, sebagai Pemohon I; 2. PEMOHON II, umur 92 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara, sebagai Pemohon II; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Telah mendengar keterangan Pemohon I, Pemohon II dan memeriksa alat-alat bukti di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannya tanggal 11 April 2011, yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi tanggal 11 April 2011 dengan nomor register: 29/Pdt.P/2011/PA.Ktb. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon I adalah anak angkat dari Pemohon II ; 2. Bahwa Pemohon II mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat sejak tahun 1973; 3. Bahwa Pemohon II telah menikah dengan istri Pemohon II tahun 1950 di Ponorogo;
Hal 1 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
4. Bahwa Pemohon I sudah tinggal bersama Pemohon II sejak Pemohon I berumur 1 tahun karena ibu kandung Pemohon I telah meninggal dunia sejak melahirkan Pemohon I, sedangkan orang tua laki laki Pemohon I meninggal dunia sewaktu Pemohon I berumur 4 tahun; 5. Bahwa ketika masih kanak kanak, Pemohon I tinggal dan dipelihara oleh ibu angkat Pemohon I di Kecamatan Abung Selatan sampai sekarang; 6. Bahwa sewaktu Pemohon I berumur 12 tahun, Pemohon II menikah lagi dengan seorang perempuan bernama TXXX binti SXXX dan sejak itulah Pemohon II tinggal bersama dengan istri mudanya di Abung Selatan; 7. Bahwa sampai saat ini hubungan antara Pemohon I dan Pemohon II bersama istriistrinya harmonis dan baik; 8. Bahwa Pemohon I telah menikah dengan DXXX bin SXXX; 9. Bahwa sampai saat ini istri pertama Pemohon II masih tinggal bersama dengan Pemohon I dan suami Pemohon I serta masuk sebagai anggota keluarga dari Pemohon I; 10. Bahwa Pemohon I ingin mempunyai status hukum yang jelas tentang keberadaan Pemohon I sebagai anak angkat dari Pemohon II; Berdasarkan dalil-dalil di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan penetapan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menyatakan sah pengangkatan anak yang telah dilakukan oleh Pemohon II terhadap Termohon I; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Menimbang bahwa, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II telah hadir di persidangan, kecuali pada persidangan pertama Pemohon II tidak hadir di persidangan; Hal 2 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
Menimbang bahwa, Majelis Hakim telah memberi penjelasan kepada Pemohon I dan Pemohon II mengenai akibat hukum dari pengangkatan anak, namun Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tetap pada permohonannya, lalu dimulailah pemeriksaan perkara ini dengan membacakan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang pada intinya Pemohon I dan Pemohon II tetap pada permohonannya, kecuali ada sedikit penambahan olehnya sendiri di depan sidang pada posita angka 8 setelah “DXXX bin SXXX”, ditambah menjadi “DXXX bin SXXX, Tahun 1989”; Menimbang, bahwa untuk menguatkan alasan-alasan permohonannya, di dalam persidangan Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti tertulis berupa : 1.
Fotokopi
Kartu
Tanda
Penduduk
atas
nama
(Pemohon
I)
Nomor:
1803075506720002 tanggal 7 Juni 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara, telah dimaterai secukupnya dan dinazigelen oleh pejabat pos, setelah dicocokkan dengan aslinya oleh Majelis, ternyata sama, lalu diberi kode P.1; 2.
Fotokopi Surat Keterangan Domisili atas nama (Pemohon II) Nomor: 141/43/IV/GL.01/2011 tanggal 6 April 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kabupaten Lampung Utara, telah dimaterai secukupnya dan dinazigelen oleh pejabat pos, setelah dicocokkan dengan aslinya oleh Majelis, ternyata sama, lalu diberi kode P.2;
3.
Fotokopi Kartu Keluarga Nomor: 1803070511090014 tanggal 7 Juni 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara, telah dimaterai secukupnya dan dinazigelen oleh pejabat pos, setelah dicocokkan dengan aslinya oleh Majelis, ternyata sama, lalu diberi kode P.3;
4. Fotokopi Akta Kelahiran a.n. Pemohon I Nomor : 474.1/7007/Dispensasi/LU/2011 tanggal 12 Mei 2011 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Utara telah dimeterai secukupnya
dan dinazigelen oleh
pejabat pos, setelah dicocokkan dengan aslinya oleh Majelis, ternyata sama, lalu diberi kode P.4; Hal 3 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
5. Asli Surat Keterangan Kematian ayah kandung Pemohon I Nomor : 470/105/CAB.IV/V/2011 tanggal 25 Mei 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Lampung Utara, lalu diberi kode P.5; 6. Asli
Surat
Keterangan
Kematian Ibu
kandung
Pemohon
I
Nomor
:
470/106/CAB.IV/V/2011 tanggal 25 Mei 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Lampung Utara, lalu diberi kode P.6; Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II menghadirkan pula dua orang saksi serta telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya masing-masing sebagai berikut : 1.
SAKSI 1, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I sejak tahun 1972 adalah anak ke empat dari empat bersaudara;
-
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon II sejak masih kecil Pemohon II mempunyai isteri namun tidak mempunyai anak kandung;
-
Bahwa ibu kandung Pemohon I meninggal dunia ketika melahirkan Pemohon I dan setelah kematian ibu kandungnya Pemohon I tinggal dan diasuh oleh ayah kandung Pemohon I dan saudara-saudaranya;
-
Bahwa sejak Pemohon I berumur 1 tahun yakni sejak tahun 1973 tepatnya di Desa Abung Raya Pemohon I diasuh dan dijadikan anak angkat oleh Pemohon II;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Pemohon II menikah lagi dengan perempuan lain;
-
Bahwa motif atau latar belakang Pemohon II mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat adalah demi kepentingan terbaik dan demi kemaslahatan bagi Pemohon I, karena ibu kandung Pemohon I pada waktu itu sudah meninggal dunia ketika melahirkan Pemohon I;
Hal 4 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
-
Bahwa ayah kandung serta saudara-saudara kandung Pemohon I pada waktu itu tidak sanggup dan tidak punya kemampuan untuk mengurus Pemohon I;
-
Bahwa ayah kandung dan Saudara-saudaranya Pemohon I pada waktu itu, sangat setuju dan rela Pemohon I diangkat anak oleh Pemohon II;
-
Bahwa ayah kandung Pemohon I meninggal dunia ketika Pemohon I berumur 4 tahun;
-
Bahwa Pemohon II sungguh-sungguh dan benar-benar ikhlas mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat;
-
Bahwa secara ekonomi pada waktu itu Pemohon II mampu menafkahi istriisterinya walaupun ditambah dengan menafkahi Pemohon I sebagai anak angkat;
-
Bahwa Pemohon II bekerja sebagai Petani namun berapa penghasilan Pemohon II tiap bulan, saksi tidak tahu;
-
Bahwa Pemohon II pada waktu mangangkat Pemohon I sebagai anak angkat, keduanya beragama Islam, dan Pemohon II berakhlak terpuji dan ta’at pada ajaran Agama Islam;
-
Bahwa Pemohon II benar-benar menyayangi Pemohon I dan tidak pernah berbuat kasar kepada Pemohon I;
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan pengesahan pengangkatan anak, adalah untuk mendapat kepastian hukum tetantang status Pemohon I sebagai anak angkat dari Pemohon II;
-
Bahwa pada tahun 1973 Pemohon II termasuk saksi tidak mengetahui kalau mengangkat anak harus ada penetapan dari Pengadilan;
2.
SAKSI 2, Umur 53 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara; -
Bahwa saksi adalah sepupu Pemohon I dan kenal dengan Pemohon II;
-
Bahwa Pemohon I adalah anak kandung dari pasangan suami isteri TXXX dan RXXX yang mempunyai 4 orang anak; Hal 5 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
-
Bahwa Pemohon II mempunyai isteri bernama LXXX namun tidak mempunyai anak kandung dan saksi tidak mengetahui Pemohon II mempunyai isteri lain;
-
Bahwa ibu kandung Pemohon I meninggal dunia ketika melahirkan Pemohon I Tahun 1972;
-
Bahwa Tahun 1973 tepatnya di Desa Abung Raya Pemohon I diasuh dan dijadikan anak angkat oleh Pemohon II dan masyarakat yang ada disekitarnya sudah pada mengetahuinya;
-
Bahwa motif Pemohon II mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat adalah demi kepentingan terbaik dan demi kemaslahatan bagi Pemohon I;
-
Bahwa ayah kandung serta saudara-saudara kandung Pemohon I tidak sanggup dan tidak punya kemampuan untuk mengurus Pemohon I;
-
Bahwa ayah kandung dan Saudara-saudaranya Pemohon I, sangat setuju Pemohon I diangkat anak oleh Pemohon II;
-
Bahwa ayah kandung Pemohon I meninggal dunia ketika Pemohon I berumur 4 tahun;
-
Bahwa Pemohon II sungguh-sungguh dan benar-benar ikhlas mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat;
-
Bahwa secara ekonomi Pemohon II lebih mampu dibandingkan dengan orang tua kandung dan saudara-saudara kandung Pemohon I;
-
Bahwa Pemohon II bekerja sebagai Petani namun berapa penghasilan Pemohon II, saksi tidak tahu;
-
Bahwa Pemohon II pada waktu mangangkat Pemohon I sebagai anak angkat, beragama Islam, dan Pemohon II berakhlak terpuji dan ta’at pada ajaran Agama Islam;
-
Bahwa Pemohon II benar-benar menyayangi Pemohon I dan tidak pernah berbuat kekerasan kepada Pemohon I;
Hal 6 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan pengesahan pengangkatan anak, adalah untuk mendapat kepastian hukum tetantang status Pemohon I sebagai anak angkat dari Pemohon II;
-
Bahwa tidak ada masyarakat sekitar yang keberatan Pemohon I sebagai anak angkat Pemohon II; Menimbang, bahwa dari keterangan kedua
saksi tersebut, Pemohon I dan
Pemohon II menyatakan tidak keberatan dan menerimanya, kecuali terhadap keterangan saksi kedua yang menyatakan ibu kandung Pemohon I bernama TXXX, Pemohon I meluruskan, yang benar adalah TXXX, namanya sama dengan nama isteri kedua Pemohon II serta tidak akan mengajukan keterangan dan bukti- bukti lainnya dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka majelis hakim menunjuk segala sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana terurai dimuka; Menimbang bahwa, Majelis Hakim telah memberikan penjelasan kepada Pemohon I dan Pemohon II mengenai akibat hukum dari pengangkatan anak, akan tetapi Pemohon I dan Pemohon II tetap pada pendiriannya; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok dalam perkara ini adalah keinginan Pemohon I untuk mendapatkan kepastian status hukum /Pengesahan Pengangkatan Anak yang telah dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat oleh Pemohon II pada tahun 1973; Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 49 huruf (a) Undang-undang No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, perkara pengangkatan anak berdasarkan Hukum Islam merupakan kewenangan absolut Pengadilan Agama; Hal 7 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
Menimbang, bahwa walaupun perkara Pengesahan Pengangkatan Anak secara nomenkelatur tidak disebutkan dalam pasal tersebut di atas, Majlis Hakim berketetapan perkara ini tetap merupakan kewenangan absolute Pengadilan Agama, karena pengangkatan anak yang dimaksud dalam penjelasan Pasal 49 huruf (a) Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 meliputi pengangkatan anak berdasarkan adat kebiasaan setempat (Vide Pasal 2 dan Pasal 8 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 jo. SEMA Nomor 2 Tahun 1979 angka III, serta pengangkatan anak berdasarkan adat kebiasaan setempat dapat dimohonkan penetapan Pengadilan ( Vide Pasal 9 angka (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007; Menimbang, bahwa pada dasarnya Islam membolehkan pengangkatan anak dengan tujuan untuk kemaslahatan anak; Menimbang, bahwa pengangkatan anak dalam Islam hanyalah peralihan tanggung jawab pemeliharaan terhadap biaya hidup, pendidikan, bimbingan agama dan lain-lain dari orang tua asli kepada orang tua angkat, akan tetapi tidak memutuskan hubungan darah/nasab dengan orang tua asalnya, sehingga anak angkat tidak dapat menggunakan nama orang tua angkatnya, sesuai Q.S.Al- Ahzab ayat 29 dan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2002 jo. pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa antara anak angkat dengan
orang tua angkatnya dan
saudara-saudara angkatnya tidak ada hubungan darah/bukan muhrim dan ayah angkatnya tidak berhak menjadi wali nikah anak angkatnya yang perempuan; Menimbang, bahwa antara anak angkat dengan orang tua angkatnya dan saudara- saudara angkatnya tidak saling mewarisi dan hanya ada hubungan keperdataan wasiyat wajibah, ketentuan pasal 209 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon I dan Pemohon II, orang tua kandung Pemohon I tidak dapat didengar keterangannya, karena Ibu kandung Pemohon I telah meninggal dunia ketika melahirkan Pemohon I dan ayah kandung Pemohon I meninggal dunia ketika Pemohon I berumur 4 tahun, namun saudaraHal 8 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
saudaranya dari Pemohon I telah menyetujui dan merelakan Pemohon I dibawah asuhan Pemohon II. Hal ini dapat dianggap telah menguatkan apa yang telah didalilkan oleh Pemohon I dan Pemohon II dalam permohonannya; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II di dalam persidangan telah mengajukan bukti P.1 s.d P.6 dan telah menghadirkan dua orang saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti
P.1 s.d P.6 tersebut, yang setelah
diperiksa dan diteliti oleh Majelis Hakim ternyata telah memenuhi syarat formil dan materiil dari suatu akta outentik, sehingga alat bukti P.1 s.d. P.6 tersebut sah menurut hukum, sebagaimana ketentuan pasal 285 RBg., sehingga alat bukti tersebut harus dipertimbangkan; Menimbang, bahwa dari alat bukti P.1 dan P.2 tersebut Majelis Hakim memperoleh petunjuk bahwa Pemohon I dan Pemohon II sebagai penduduk Desa Kabupaten Lampung Utara, sehingga perkara ini menjadi kompetensi relatif Pengadilan Agama Kotabumi, Lampung Utara, Sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 1979 angka III huruf A.1.5; Menimbang, bahwa dari alat bukti P.3 tersebut Majelis Hakim memperoleh petunjuk bahwa Pemohon II tercatat menjadi anggota keluarga Pemohon I, sehingga Pemohon I benar-benar dijadikan anak angkat oleh Pemohon II; Menimbang, bahwa dari alat bukti P.4 tersebut Majelis Hakim memperoleh petunjuk bahwa Pemohon I merupakan anak kandung sah dari pasangan suami isteri Tunjiah dan Ribut yang dilahirkan pada tanggal 1972; Menimbang, bahwa dari alat bukti P.5 dan P.6 tersebut Majelis Hakim memperoleh petunjuk bahwa Ibu kandung Pemohon I telah meninggal dunia tanggal 15 Juni 1972 dan ayah kandung Pemohon I telah meninggal dunia tanggal 21 Maret 1976; Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II adalah orang-orang yang tidak mempunyai halangan untuk menjadi saksi telah bersumpah dan memberikan keterangan yang saling bersesuaian antara satu dengan Hal 9 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
yang lainnya serta mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II, maka kesaksian tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil dari suatu alat bukti saksi sebagaimana ditentukan Pasal 308 ayat (1) R.Bg. dan Pasal 309 R.Bg. sehingga dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa baik dari bukti P.1 s.d. P.6 maupun keterangan saksi- saksi, Majelis Hakim menilai saling berkaitan antara satu sama lainnya serta mendukung posita surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon I dan Pemohon II yang dikuatkan dengan alat bukti P.1 s.d. P.6 dan keterangan 2 orang saksi, maka Majelis Hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut: -
Bahwa Pemohon I adalah anak kandung
yang sah dari pasangan TXXX dan
RXXX; -
Bahwa Ibu kandung Pemohon I telah meninggal dunia pada waktu melahirkan Pemohon I yaitu Tahun 1972 dan ayah kandung Pemohon I telah meninggal dunia ketika Pemohon I berumur 4 tahun yaitu 1976;
-
Bahwa Pemohon I sejak kecil tepatnya sejak Tahun 1973 telah diasuh dan dipelihara serta diangkat anak oleh Pemohon II;
-
Bahwa ayah kandung dan saudara-saudara kandung Pemohon I sangat setuju dan rela Pemohon I diangkat anak oleh Pemohon II;
-
Bahwa, Pemohon II sungguh-sungguh dan benar-benar ikhlas mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat;
-
Bahwa motif atau latar belakang Pemohon II mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat semata-mata demi kepentingan terbaik dan kemaslahatan bagi Pemohon I, karena ibu kandung Pemohon I telah meninggal dunia waktu melahirkan Pemohon I;
-
Bahwa ayah kandung dan saudara-saudara Pemohon I tidak mempunyai kemampuan untuk mengurus Pemohon I;
Hal 10 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
-
Bahwa walaupun Pemohon II sebagai Petani, secara ekonomi Pemohon II lebih mampu untuk menafkahi isterinya dan Pemohon I dibandingkan dengan ayah kandung dan saudara-saudara kandung Pemohon I;
-
Bahwa Pemohon II pada waktu mengangkat Pemohon I sebagai anak angkat, keduanya beragama Islam;
-
Bahwa Pemohon II layak dan pantas untuk mendidik serta membesarkan Pemohon I, karena Pemohon II berakhlak mulia dan taat beragama;
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan Pengesahan Pengangkatan anak, adalah untuk mendapat kepastian hukum tentang status Pemohon I sebagai anak angkat dari Pemohon II;
-
Bahwa tahun 1973 Pemohon II tidak mengetahui kalau mengangkat anak harus ada penetapan dari Pengadilan; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan,
Pengangkatan anak yang telah dilakukan oleh Pemohon II terhadap Pemohon I Tahun 1973 terbukti telah memenuhi syarat baik secara formil maupun secara materil, sehingga tujuan pengangkatan anak sebagaimana dikehendaki pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 39 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 telah terpenuhi; Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsur formil dan materil, maka keinginan Pemohon I untuk mendapat kepastian hukum menjadi anak angkat dari Pemohon II telah nyata bukan untuk mencari keuntungan diri Pemohon I atau Pemohon II, tapi benar-benar murni untuk kemaslahatan Pemohon I. Oleh karena itu maksud ketentuan pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 39 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 telah terpenuhi sehingga permohonan Pemohon I dan Pemohon II dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dan ditambah oleh Undang- undang
Hal 11 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
Nomor : 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua oleh Undang- undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II; Memperhatikan pasal dan segala peraturan Perundang- undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini. M E N E T A P K AN -
Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II tersebut;
-
Menyatakan sah pengangkatan anak yang telah dilakukan Pemohon II Pemohon I umur 39 tahun, pada tahun 1973 di Kabupaten Lampung Utara;
-
Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 291.000,- (Dua ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Agama Kotabumi, pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2011 M bertepatan dengan tanggal 20 Rajab 1432 H. yang dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami, Drs. NURDIN, sebagai Ketua Majelis, AWAY AWALUDIN, S.Ag., M.Hum., dan M. ISNA WAHYUDI, S.HI.,M.SI., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh Rosita, S.Ag., sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II. Hakim Ketua
Drs. NURDIN
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
AWAY AWALUDIN, S.Ag., M.Hum.
M. ISNA WAHYUDI, S.HI., M.SI.
Panitera Pengganti
ROSITA, S.Ag. Hal 12 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.
Perincian biaya : 1. Biaya Pendaftaran
Rp 30.000,-
2. Biaya ATK Perkara
Rp 50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp 200.000,-
4. Biaya Redaksi
Rp
5.000,-
5. Materai
Rp
6.000,-
Jumlah
Rp 291.000,- (Dua ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah)
SESUAI ASLINYA PANITERA
Dra. Hj. ZURAIDA, M.H.
Hal 13 dari 13 hal Pen.No.29/Pdt.P/2011/PA.Ktb.