PUTUSAN Nomor:19/Pdt.G/2012/PA.Gst
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : ---Penggugat umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, sebagai Penggugat, ---------------MELAWAN Tergugat umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak Bekerja, tempat tinggal di Sel Tahanan Polres Nias Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli sebagai Tergugat; ------------------------------------------------------------------------------
Pengadilan Agama tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; -------------------------------------------Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang; -----------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam
surat gugatannya tertanggal 13
September 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Gunungsitoli, Nomor: 19/Pdt.G/2012/PA.Gst, telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : -------------------------------1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah, menikah pada tanggal 31 Januari 2010, dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunungsitoli tanggal 01 Februari 2010 sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 12/12/I/2010; 2. Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak (talak bersyarat) terhadap Penggugat yang bunyinya sebagaimana tercantum di dalam Buku Kutipan Akta Nikah tersebut; 3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo, Kota Gunungsitoli, dan selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan damai lebih kurang 1 tahun;
Halaman 1 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
4. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak yang bernama “Anak”, anak Perempuan umur 2 tahun dan anak tersebut saat ini berada dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat; 5. Bahwa pada bulan September 2010 Tergugat telah menjual mahar Tergugat yang telah diberikan kepada Penggugat berupa cincin emas dengan alasan untuk biaya persalinan Penggugat dan pada saat Penggugat melahirkan anak Penggugat dan Tergugat, yang membiayai biaya persalinan Penggugat bukan Tergugat melainkan orang tua Tergugat; 6. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk meminta kembali mahar yang telah di jual Tergugat namun Tergugat selalu mengatakan kepada Penggugat akan mengganti mahar tersebut namun sampai sekarang mahar tersebut belum juga diganti oleh Tergugat; 7. Bahwa pada bulan Januari 2012 Tergugat
kehidupan rumah tangga Penggugat
dengan
mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan antara Penggugat
dengan Tergugat
yang terus menerus dalam rumah tangga yang sulit untuk
dirukunkan lagi yang disebabkan Tergugat jarang pulang kerumah dan juga jarang memberikan nafkah kepada Penggugat; 8. Bahwa Puncak keretakan hubungan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
tersebut terjadi pada tanggal 01 September 2012 yang pada saat itu
Tergugat tertangkap oleh pihak kepolisian dalam kasus pencurian, dan sejak saat itu Tergugat berada dalam tahanan Polres Nias, yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah; 9. Bahwa setelah Tergugat menjadi tahanan kepolisian, Penggugat merasa tidak dapat membina rumah tangga lagi dengan Tergugat, bahkan orang tua Tergugat sendiri menyuruh Penggugat untuk mengajukan cerai terhadap Tergugat dikarenakan perbuatan Tergugat tersebut; 10. Bahwa 1 orang anak sebagaimana tersebut di atas masih dibawah umur dan tentu masih sangat bergantung kepada bantuan dan pertolongan Penggugat selaku ibu kandungnya, dan demi pertumbuhan mental dan fisik anak tersebut, maka sudah selayaknya Penggugat ditetapkan sebagai pemegang hak hadlanah dari 1 orang anak tersebut;
Halaman 2 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
11. Bahwa anak yang bernama “Anak” saat ini tinggal bersama Penggugat, dan karenanya untuk menjaga adanya kepastian hukum maka Tergugat patut diperintahkan untuk menyerahkan hak hadalanah anak tersebut kepada Penggugat.; 12. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masing-masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat; 13. Bahwa ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pernah diupayakan damai oleh keluarga, namun upaya tersebut tidak berhasil; 14. Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Primair : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat;
2.
Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat Tergugat atas diri
Penggugat
Penggugat; 3.
Menetapkan
Penggugat sebagai pemegang hak hadlanah 1 orang anak yang
bernama “Anak”; 4.
Memerintahkan Tergugat untuk membayar kembali mahar berupa cincin emas seberat 5 gram kepada Penggugat;
5.
Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku;
Apabila Pengadilan Agama Gunungsitoli berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sendiri, sementara Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, sedangkan ternyata ketidakhadirannya tersebut tidak disebabkan suatu halangan hukum yang sah, dan oleh Ketua Majelis Hakim Penggugat telah dinasehati agar tetap mempertahankan rumah tangganya
Halaman 3 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; ----------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak dapat didengar tanggapan/jawabannya dengan mengingat ia tidak pernah hadir di muka sidang; ------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa : Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunungsitoli Nomor sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor :12/12/I/2010, tanggal 01 Februari 2010 (Bukti P); -----------------------------------------Menimbang, bahwa selain bukti tertulis sebagaimana terebut di atas, Penggugat juga telah menghadirkan bukti saksi di muka sidang sebagai berikut; -------------------------1. Nama “Saksi I”, umur 48 tahun, agama Islam, Pekerjaan buruh pelabuhan, tempat tinggal di Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli; Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah di muka sidang yang secara rinci sebagaimana tertuang dalam berita acara perkara ini yang untuk mempersingkat putusan adalah sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, saksi adalah paman kandung Penggugat, dan saksi kenal Tergugat sejak menikah dengan Penggugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah 2 (dua) tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 31 Januari 2010, bertempat di rumah kediaman orang tua Penggugat; - Bahwa saksi hadir menyaksikan pernikahan tersebut; - Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama kedua orang tua Penggugat di Saombo sampai dengan sekarang; - Bahwa jarak rumah saksi 300 meter dengan rumah Penggugat, saksi sering berkunjung ke rumah orang tua Penggugat; - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukun-rukun saja kurang lebih hanya 1 (satu) tahun, namun akhir-akhir ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat kurang harmonis; - Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkan karena prilaku Tergugat yang buruk, disamping Tergugat pun tidak mempunyai pekerjaan yang tetap; - Bahwa saksi pernah menyaksikan langsung sebanyak 3x Tergugat mabukmabukan di kafe dan Tergugat bersama wanita lain;
Halaman 4 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
- Bahwa Tergugat jarang pulang ke rumah, dan sekali pulang ke rumah, Tergugat hanya berganti pakaian saja, saksi sering berkunjung ke rumah Penggugat dan tidak pernah bertemu dengan Tergugat; - Bahwa Tergugat tidak pernah memberikan uang belanja dan kebutuhan anak sehari-hari, orang tua Penggugat dan adik kandung Penggugat yang mencukupi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan anaknya; - Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah lagi disebabkan pada bulan September 2012 Tergugat ditangkap kepolisian Resort Nias karena mencuri laptop; - Bahwa saksi pernah menasehati Penggugat untuk bersabar, namun saksi tidak berani menasehati Tergugat, karena Tergugat sikapnya keras untuk berubah dan Tergugat marah jika dinasehati oleh saksi; - Bahwa saksi tidak sanggup mendamaikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat; - Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik dan bertanggungjawab terhadap anak kandungnya, selama ini Penggugatlah yang mengurusi anak perempuannya, Tergugat sebelum masuk ke penjara tidak pernah peduli dan mengurus anaknya; - Bahwa Penggugat layak untuk ditetapkan sebagai pemegang hak asuh terhadap anak kandungnya; 2. Nama, “Saksi II”, umur 49 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli; Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah di muka sidang yang secara rinci sebagaimana tertuang dalam berita acara perkara ini yang untuk mempersingkat putusan adalah sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak kecil karena saksi adalah bibi/etek Penggugat, dan kenal dengan Tergugat sejak sebelum Penggugat dan Tergugat menikah; - Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah secara Islam pada hari Kamis, tanggal 31 Januari 2010, bertempat di rumah kediaman orang tua Penggugat; - Bahwa saksi hadir menyaksikan pernikahan tersebut; - Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama kedua orang tua Penggugat di Saombo sampai dengan sekarang;
Halaman 5 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
- Bahwa jarak rumah saksi sekitar 50 meter dari tempat tinggal Penggugat dan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat mempunyai 1 orang anak, berumur 2 tahun, dan saat ini anak tersebut dalam pemeliharaan Penggugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi sejak 31 Agustus 2012 dan Tergugat sejak bulan Januari 2012 lalu jarang dirumah dan tidak pernah tidur di rumah; - Bahwa Tergugat bekerja sebagai Penjual Koran ke rumah-rumah; - Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sampai saat ini; - Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Tergugat sering keluar malam dan jarang pulang ke rumah, Tergugat juga main perempuan (selingkuh) dan sekarang Tergugat di penjara di Polres Nias, karena mencuri Laptop serta Tergugat juga tidak memberi belanja kepada Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat sampai sekarang; - Bahwa saksi tidak sanggup mendamaikan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, saksi pernah menasehati Tergugat, namun Tergugat malah melawan saksi; - Bahwa saksi mengetahui mahar/mas kawin Penggugat dijual oleh Tergugat yang pada waktu itu dimaksudkan dijual untuk membayar biaya persalinan anak, Tergugat pada waktu itu berjanji akan mengembalikan jika sudah mendapatkan uang arisan, namun sampai saat ini belum ada dikembalikan oleh Tergugat, saksi pada waktu itu bersama Tergugat menjual mas kawin tersebut; - Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik dan bertanggungjawab terhadap anak kandungnya, selama ini Penggugatlah yang mengurusi anak perempuannya, Tergugat sebelum masuk ke penjara tidak pernah peduli; - Bahwa Penggugat layak untuk ditetapkan sebagai pemegang hak asuh terhadap anak kandungnya; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
para
saksi
tersebut,
Penggugat
menyatakan tidak keberatan; ------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya yang untuk mempersingkat putusan pada pokoknya tetap mempertahankan pendiriannya; -------------
Halaman 6 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
Menimbang, bahwa selanjutnya
untuk mempersingkat
ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum
uraian putusan ini
dalam berita acara
persidangan
perkara ini; -------------------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat
telah jelas menunjukan
sengketa perkawinan dan dengan didasarkan kepada dalil Penggugat sendiri tentang domisili Penggugat
yang berada diwilayah hukum Pengadilan Agama Gunungsitoli,
maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka Pengadilan Agama berwenang menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan gugatan Penggugat; ------------------Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di muka sidang meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut, sedangkan tidak ternyata ketidakhadirannya itu tidak disebabkan suatu halangan hukum yang sah, sementara gugatan Penggugat tidak melawan hukum, dengan didasaran kepada ketentuan Pasal 149 dan 150 RBg, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut tersebut patut dinyatakan tidak hadir dan gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek; ---------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih pendapat ahli fiqih dalam Kitab Ahkamul Qur'an Juz II hal. 405 yang berbunyi : ------------------------
من دعى الى حاكم من حكام المسلمين ولم يجب فهو ظالم ال حق له Artinya : "Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim islam, kemudian tidak menghadap maka ia termasuk orang yang dlalim, dan gugurlah haknya" ---------------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 31 ayat (1 dan 2 ) PP N0.9 Tahun 1975, Majelis Hakim Hakim menilai oleh karena pihak Tergugat tidak pernah hadir, maka mediasi dalam perkara ini tidak layak dilaksanakan, meskipun demikian Majelis Hakim Hakim tetap berupaya memberi nasehat agar menempuh jalan damai dengan rukun kembali namun usaha tersebut tetap gagal; ----------------------------------------------------
Halaman 7 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, Majelis Hakim menilai bahwa yang dijadikan alasan gugatan Penggugat adalah karena dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan lagi dan alasan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan karenanya secara formal gugatan Penggugat patut diterima dan dipertimbangkan selanjutnya; -----------------------------------Menimbang, bahwa dari posita gugatan Penggugat, Majelis Hakim menilai bahwa yang menjadi sebab perselisihan dalam rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat adalah terutama karena Tergugat tidak bertanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari; yang mengakibatkan antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah /pisah ranjang, yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Tergugat disebabkan Tergugat saat ini sedang berada di sel tahanan Polres Nias.; -----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak melakukan bantahan terhadap gugatan Penggugat
maka pada dasarnya dalil-dalil gugatan Penggugat
dapat
dinyatakan telah menjadi dalil yang tetap; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat (Bukti P), harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah; ----------------------Menimbang, bahwa yang dimaksudkan perselisihan dalam rumah tangga tidaklah identik dengan pertengkaran mulut, dalam rumah tangga dapat dinyatakan telah terjadi perselisihan jika hubungan antara pasangan suami isteri sudah tidak lagi selaras, dan diantara suami isteri tidak menjalankan fungsi dan perannya masing-masing dalam rumah tangga dengan segala kewajiban yang telah menjadi ketentuan, dengan ditemukannya fakta antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah/pisah ranjang, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat yang berumur 2 (dua) tahun, dan yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Tergugat disebabkan Tergugat saat ini sedang berada di sel tahanan Polres Nias. menunjukkan bahwa antara Pengugat dengan Tergugat sudah tidak lagi rasa tanggungjawab dan rasa saling pengertian serta sudah tidak ada lagi komunikasi diantara suami isteri yang berdampak kepada keharmonisan dalam rumah tangga yang terkikis oleh prilaku-prilaku atau sikap yang mengarah kepada hilangnya rasa kasih sayang dan rasa saling percaya diantara suami isteri yang merupakan bagian dari gejala perselisihan dalam rumah tangga; ----------------------------------------------------------
Halaman 8 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang tidak dibantah oleh Tergugat
terutama dalam hal adanya perselisihan dalam rumah tangga antara
Penggugat dengan Tergugat dan hal-hal yang menyebabkan perselisihan itu terjadi yang diperkuat dengan keterangan saksi-saksi yang pada intinya menjelaskan antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga dan pihak keluarga telah cukup mendamaikan kedua belah pihak berperkara, sementara Majelis Hakim juga telah berupaya menasihati Penggugat agar tetap rukun namun Penggugat tetap bersikeras ingin bercerai dengan Tergugat yang menunjukkan bahwa Penggugat sudah tidak lagi berkeinginan berumah tangga dengan Tergugat, maka Majelis Hakim dapat menarik suatu kesimpulan yang merupakan fakta adalah bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga yang sulit untuk dirukunkan lagi; ----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat yang tidak dibantah terutama dalam hal yang menyebabkan perselisihan itu terjadi yang diperkuat dengan keterangan para saksi yang pada intinya menjelaskan bahwa yang menjadi sebab perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat adalah terutama karena Tergugat tidak bertanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari, Majelis Hakim Hakim
berpendapat
bahwa
yang
menjadi sebab
perselisihan
adalah
hal-hal
sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat; --------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut telah merupakan bukti bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali yang dapat dinyatakan bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat telah rusak (broken marriage) sehingga telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI;------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka petitum Penggugat untuk menyatakan jatuh talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat harus dikabulkan; ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Hakim akan mempertimbangkan tuntutan mahar Penggugat sebagaimana telah diuraikan di muka; -----------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya menuntut mahar yang diberikan oleh Tergugat berupa cincin emas seberat 5 gram; ------------------------------------Menimbang, bahwa dari bukti dua orang saksi tersebut ternyata mengetahui mengenai mahar dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat sehingga telah terbukti
Halaman 9 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
bahwa yang menjadi mahar Penggugat adalah cincin emas seberat 5 gram, namun salah seorang saksi yang bernama “Saksi I” tidak mengetahui pasti mahar tersebut sudah dijual atau belum, sedangkan seorang saksi yang bernama “Saksi II” menyaksikan Tergugat telah menjual cincin emas a quo untuk membayar biaya persalinan, namun sampai sekarang belum juga dikembalikan atau digantikan oleh Tergugat; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan maksud Pasal 1 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, mahar adalah pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita, maka sejak diucapkannya aqad nikah, mahar menjadi milik mutlak istri (Penggugat), sehingga tuntutan tersebut dapat dikabulkan; --------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah dengan mahar berupa cincin emas seberat 5 gram; ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas maka Majelis Hakim Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat tentang hak pengembalian mahar seberat emas oleh Tergugat kepada Penggugat dapat dikabulkan; ------------------Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tentang tuntutan mahar telah dikabulkan maka Tergugat harus dihukum untuk menyerahkan mahar tersebut kepada Penggugat; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa gugatan Penggugat dikumulasikan dengan gugatan tentang hak hadlanah yang merupakan akibat suatu perceraian dan karenanya dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 patut diterima dan dipertimbangkan; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalil
Penggugat yang tidak dibantah sebagaimana
keterangan saksi-saksi Penggugat di muka persidangan yang bawah sumpahnya menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat memiliki seorang anak yang bernama “Anak”, harus dinyatakan terbukti bahwa selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak yang masih di bawah umur atau berusia 2 (dua) tahun; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa walaupun Tergugat tidak dapat didengar persetujuannya terhadap hak pemeliharaan dan pengasuhan anak Penggugat dan Tergugat tersebut, namun Pengadilan perlu melihat fakta mengenai kelayakan dan kepatutan bila anak
Halaman 10 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
tersebut dipelihara dan diasuh oleh Penggugat sehingga tidak mengkhawatirkan terhadap perkembangan fisik dan psikis serta masa depan anak tersebut jika berada dalam asuhan Penggugat; ----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat yang menerangkan bahwa anak Penggugat dan Tergugat selama ini diasuh oleh Penggugat, dan ternyata Penggugat berprofesi wiraswasta sehingga mampu dan sanggup untuk mengasuh anak tersebut serta fakta yang ada bahwa anak Penggugat dan Tergugat tersebut masih berumur 2 (dua) tahun, maka Majelis Hakim Hakim berpendapat bahwa tuntutan Penggugat tentang hak asuh anak tersebut patut untuk dipertimbangkan; -------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf (a) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa tentang hak pemeliharaan anak semata-mata didasarkan kepada kepentingan anak dan anak-anak yang masih di bawah umur pada umumnya masih banyak bergantung kepada bantuan/pertolongan sang ibu, dan oleh karena telah ternyata bahwa anak-anak tersebut masih di bawah umur dan tidak ternyata bahwa Penggugat telah melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan anak maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 sejalan dengan ketentuan Hukum Islam sbagaimana tersebut pada Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan agar Penggugat
ditetapkan
sebagai pemegang hak hadlanah dari anak yang bernama “Anak” patut diterima dan dikabulkan; -------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 35 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yang memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Gunungsitoli untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan tempat perkawinan dilangsungkan untuk didaftarkan putusan perceraiannya dalam daftar yang disediakan untuk itu; ---------------------------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No. 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 11 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
Mengingat, segala ketentuan perUndang-Undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;------------------------------------------------------------------MENGADILI 1. Menyatakan bahwaTergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap dimuka persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan thalak satu ba'in sugro Tergugat
(Tergugat) atas diri Penggugat
(Penggugat); 4. Menetapkan anak bernama “Anak”, umur 2 tahun berada di bawah hadhanah Penggugat; 5. Menyatakan cincin emas seberat 5 gram adalah mahar milik Penggugat; 6. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan mahar tersebut kepada Penggugat; 7. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Gunungsitoli, untuk menyampaikan salinan putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ke PPN/KUA Kecamatan Gunungsitoli untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 8. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini pada tingkat pertama sebesar Rp. 291000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian dijatuhkan putusan ini di Gunungsitoli, pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 1 Zulhijah 1433 H. dalam permusyawaratan Majelis Hakim Hakim Pengadilan Agama Gunungsitoli yang terdiri dari Samsul Hadi, S.Ag. sebagai Hakim Ketua Majelis Hakim serta Pahruddin Ritonga, S.HI. dan M. Andri Irawan, S.HI sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis Hakim pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Miharza, S.H, M.H sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat tanpa kehadiran Tergugat; -------------------------------------------Hakim-Hakim Anggota
Ketua Majelis Hakim
Pahruddin Ritonga, S.HI.
Samsul Hadi, S.Ag.
M. Andri Irawan, S.HI
Panitera Pengganti
Miharza, S.H, M.H
Halaman 12 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst
Perincian Biaya: -
Pendaftaran Proses Panggilan Penggugat Panggilan Tergugat Redaksi Meterai Jumlah
: Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. Rp.
30.000,50.000,50.000,150.000,5.000,6.000,291.000,-
(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Halaman 13 dari 13 halaman Putusan No. 19/Pdt.G/2012/PA.Gst