PENETAPAN Nomor : 05/Pdt.P/2010/PA.Gst
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Gunungsitoli yang mengadili perkara Perdata permohonan Pengangkatan anak
pada tingkat pertama telah menjatuhkan
Penetapan sebagai berikut dalam perkara : Pemohon, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (Guru SDN. Bogalito), Pendidikan (S.1) Sarjana Pendidikan Islam, tempat tinggal Jalan Sudirman No. 66, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, disebut sebagai Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Pemohon; Telah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan Pemohon; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dari Pemohon; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa
Pemohon
telah mengajukan
surat permohonan
tertanggal 19 Agustus 2010, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Gunungsitoli Register Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst. dengan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah menikah dengan seorang pria bernama Suami Pemohon pada tanggal 09 Juli 2008, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 63/09/VII/2008, tanggal 10 Juli 2008 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, akan tetapi suami Pemohon tersebut telah meninggal dunia pada tanggal 26 Nopember 2008 di Kelurahan Saombo Kota Gunungsitoli karena sakit;
Halaman 1 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst
2. Bahwa Pemohon dengan suami Pemohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri akan tetapi belum memperoleh keturunan atau anak; 3. Bahwa berhubung karena Pemohon belum memperoleh anak, maka pemohon telah memelihara serta mengasuh seorang anak perempuan bernama : Anak Asuh, lahir di Gunungsitoli, pada tanggal 8 Juli 2007 anak dari Ayah Kandung (anak asuh); 4. Bahwa pada bulan Januari 2010 orang tua anak tersebut (ayah dan ibu) telah menyerahkan anaknya kepada Pemohon dengan disaksikan oleh keluarga dari orang tua anak tersebut; 5. Bahwa selama berada dalam asuhan dan pemeliharaan Pemohon anak tersebut dalam keadaan sehat wal-afiyat sehingga Pemohon berkeinginan supaya anak tersebut dapat disahkan menjadi anak angkat Pemohon sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; 6. Bahwa orang tua kandung dari anak tersebut (ayah) tidak mempunyai pekerjaan tetap sedangkan ibunya masih kuliah, sehingga pemeliharaan anak tersebut kurang mendapat perhatian dan tanggungjawab dari kedua orang tua kandungnya, maka apabila anak tersebut di pelihara / di asuh dan diangkat oleh Pemohon maka seluruh kepentingan dan keselamatan anak tersebut lebih terjamin dengan tidak memutuskan hubungan nasab dengan kedua orang tua kandungnya; 7. Bahwa meskipun orang tua anak tersebut mempunyai pekerjaan tidak tetap namun penghasilan yang di dapat masih di rasa kurang dalam kehidupan seharihari, maka orang tua kandung anak tersebut, menyerahkan anak tersebut untuk menjadi anak angkat Pemohon; 8. Bahwa Pemohon mampu untuk mengurus dan menyediakan segala kebutuhan anak tersebut hingga dewasa sebagaimana layaknya anak kandung sendiri karena Pemohon mempunyai penghasilan tetap sebagai Pegawai Negeri Sipil;
Halaman 2 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
9. Bahwa dengan terjadinya pengangkatan anak tersebut maka beralihlah tanggung jawab dan pemeliharaan atas anak dimaksud dari orang tua kandungnya kepada Pemohon; 10. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, telah cukup alasan bagi Pemohon untuk mengajukan permohonan ini kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli, dengan memohon agar Pemohon dapat dihadirkan di Persidangan Pengadilan untuk di dengar keterangannya dengan memberikan penetapan sebagai berikut : Primair : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya; 2. Menyatakan sah Pengangkatan Anak yang dilakukan oleh Pemohon (Pemohon) terhadap anak perempuan bernama : ANAK ASUH BINTI AYAH KANDUNG (ANAK ASUH), lahir di Gunungsitoli, pada tanggal 8 Juli 2007; 3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku; Subsidair : Mohon Penetapan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, selanjutnya Majelis Hakim telah memberikan nasehat dan penjelasan mengenai akibat hukum dan tanggungjawab atas pengangkatan anak, namun Pemohon tetap pada permohonannya semula; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon, dan atas pertanyaan Ketua Majelis Pemohon menyatakan tidak ada perubahan dari permohonannya; Menimbang, bahwa di depan persidangan Pemohon memberikan keterangan tambahan bahwa yang menjadi alasan penting Pemohon mengangkat anak tersebut adalah untuk menjamin kehidupan dan
masa depan anak angkatnya,
karena
Halaman 3 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
orangtua kandung anak tersebut dari segi ekonomi tidak mampu karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, selain itu akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Pemohon dan keluarga dengan kehadiran anak angkat tersebut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah mendengar keterangan ayah dan ibu kandung serta kakek ( ayah dari ibu kandung ) Anak Asuh, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. AYAH KANDUNG (ANAK ASUH); -
Bahwa benar seorang anak bernama Anak Asuh adalah anak kandungnya yang lahir pada tanggal 8 Juli 2007, merupakan anak pertamanya dengan Ibu Kandung (anak asuh);
-
Bahwa benar anak tersebut telah dijadikan anak angkat oleh Pemohon, hal tersebut atas persetujuannya dengan istrinya, serta hasil musyawarah keluarga pada bulan Januari 2010;
-
Bahwa alasan untuk menyerahkan anak tersebut diangkat Pemohon adalah untuk terjaminnya semua kebutuhan anak tersebut memelihara, mengasuh, mendidik dan penghidupan yang layak, sedangkan ia dan istrinya tidak sanggup membiayainya karena tidak mempunyai pekerjaan tetap sedangkan istrinya masih kuliah ;
-
Bahwa Pemohon dianggap mampu memelihara dan mengasuh anak tersebut, karena disamping sebagai PNS juga mempunyai penghasilan lain dari usaha menjahit;
-
Bahwa ayah dan ibu kandung anak tersebut telah
menyerahkan anak
tersebut kepada Pemohon tanggal 5 Januari 2010, setelah musyawarah dengan pihak keluarga, baik keluarga istri maupun suami semua setuju, tanpa ada kompensasi apapun; -
Bahwa dalam penyerahan anak tersebut dirinya dan istri tidak meminta konpensasi apapun, dan ikhlas semata-mata untuk kebaikan anak tersebut;
Halaman 4 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
-
Bahwa ayah dan ibu kandung anak tersebut juga pihak keluarga, rela anak mereka diangkat oleh Pemohon sebagai anak angkat karena Pemohon adalah orang baik-baik, dan tidak mempunyai anak meskipun telah menikah dan sudah berumur 52 tahun dan Pemohon sangat mendambakan dan merindukan kehadiran seorang anak bahkan Pemohon sudah sangat dekat dan sayang kepada anak tersebut;
2. IBU KANDUNG (ANAK ASUH) ( ibu kandung ); -
Bahwa benar seorang anak bernama Anak Asuh adalah anak kandungnya yang lahir pada tanggal 8 Juli 2007, merupakan anak pertamanya dengan suaminya Ayah Kandung (anak asuh);
-
Bahwa benar anak tersebut telah dijadikan anak angkat oleh Pemohon sejak tanggal 5 Januari 2010, hal tersebut atas persetujuannya dengan suaminya, serta hasil musyawarah keluarga bulan Januari 2010;
-
Bahwa alasan untuk menyerahkan anak tersebut diangkat Pemohon adalah untuk terjaminnya semua kebutuhan anak tersebut, sedangkan ia dan suaminya tidak sanggup membiayainya karena ia masih sedang kuliah tinggal diasrama sehingga ia tidak bisa sepenuhnya memperhatikan, memberikan kasih sayang kepada anaknya sedangkan suaminya tidak mempunyai pekerjaan yang tetap ;
-
Bahwa Pemohon dianggap mampu memelihara dan mengasuh tersebut karena disamping sebagai PNS
juga
anak
mempunyai penghasilan
lain dari usaha menjahit pakaian; -
Bahwa dalam penyerahan anak tersebut dirinya dan suami tidak meminta konpensasi apapun, dan ikhlas semata-mata untuk kebaikan anak tersebut;
-
Bahwa selaku ibu kandung merasa sayang kepada anaknya, dan mengetahui akibat hukum atas pengangkatan anak, yakni tidak akan memutuskan hubungan nasab dengan orangtua kandungnya dan beralihnya
Halaman 5 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
tanggung jawab orang tua asal kepada orang tua angkat terhadap semua kebutuhan yang diperlukan anak angkat tersebut ; -
Bahwa walaupun ayah dan ibu kandung telah menyerahkan anak mereka kepada Pemohon, namun mereka masih tetap bisa menjenguk anak kandung mereka karena Pemohon masih keluarga dan dirinya pun dipelihara oleh Pemohon sejak kecil; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon
telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : 1. Fotocopy Kutipan Akta Nikah
atas nama Suami Pemohon dan Pemohon
Nomor : 63/09/VII/2008 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, tanggal 10 Juli 2008, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan ( P.1 ); 2. Fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama Ayah Kandung (anak asuh) dan Ibu Kandung (anak asuh) Nomor : 705/34/III/2007 yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Sibolga Selatan, Kota Sibolga tanggal 20 Maret 2007, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan ( P.2 ); 3. Fotocopy Kartu
Tanda
Penduduk atas nama Pemohon Nomor :
1204016403580001 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Dan Catatan Sipil, Kabupaten Nias tanggal 26 Mei 2009, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.3); 4. Surat Penyerahan/Pengangkatan Anak dari orang tua kandung Anak Asuh kepada Pemohon tanggal 5 Januari 2010, lalu diberi tanda dengan (P.4);
Halaman 6 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
5. Surat Pernyataan Pemohon tanggal 31 Agustus 2010, lalu diberi tanda dengan (P.5); Menimbang, bahwa selain bukti bukti tertulis di atas, Pemohon juga telah menghadirkan dua orang Saksi, masing-masing bernama : I. SAKSI I, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS Kantor Deperindag, tempat tinggal Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa
saksi kenal dengan Pemohon dan karena ada hubungan keluarga,
dimana Pemohon adalah saudara kandung Pemohon; -
Bahwa saksi selain mempunyai hubungan keluarga dengan Pemohon, juga mempunyai hubungan dengan anak angkat yang bernama Anak Asuh sebagai nenek;
-
Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon yakni mengajukan permohonan pengangkatan anak bernama Anak Asuh Binti Ayah Kandung (anak asuh);
-
Bahwa Pemohon merasa kesepian setelah meninggalnya suaminya pada tanggal 26 Nopember 2008 dengan kehadiran anak angkatnya, Pemohon semakin bahagia;
-
Bahwa saksi menerangkan Pemohon belum mempunyai anak, oleh sebab itulah Pemohon ingin mengangkat anak;
-
Bahwa saksi menerangkan, Pemohon ingin mengangkat anak adalah untuk menjamin kebutuhan hidup anak tersebut, karena orangtua kandungnya tidak sanggup membiayai kebutuhan anak kandung mereka karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan ibu kandung anak tersebut masih sedang kuliah tinggal diasrama;
-
Bahwa saksi kenal dengan anak angkat Pemohon bernama Anak Asuh Binti Ayah Kandung (anak asuh) ( perempuan berumur tiga tahun );
Halaman 7 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
-
Bahwa saksi mengetahui Pemohon mempunyai hubungan nasab dengan ibu kandung anak tersebut yaitu sebagai ibu kandung, sedangkan anak yang akan diangkat Pemohon adalah cucu saksi;
-
Bahwa saksi menerangkan orangtua kandung anak itu telah menyerahkan kepada Pemohon tanggal 5 Januari 2010 setelah musyawarah keluarga dengan pihak keluarga baik pihak istri maupun pihak suami;
-
Bahwa saksi menerangkan, Pemohon mampu membiayai kebutuhan serta memelihara anak angkatnya karena Pemohon adalah PNS dan mempunyai penghasilan lain dari usahanya menjahit dan saksi sangat menyayangi anak tersebut;
-
Bahwa saksi yakin Pemohon tidak akan menyia-nyiakan anak angkatnya karena sejak 5 Januari 2010 hingga saat ini Pemohon sangat menyayangi anak tersebut dan Pemohon merasa sangat bahagia;
II. SAKSI II, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan jualan mie sop, tempat tinggal Jalan Yos Sudarso No. 22, Kelurahan Saombo, Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena ada hubungan keluarga , dimana Pemohon adalah kakek besan saksi; -
Bahwa saksi selain mempunyai hubungan keluarga dengan Pemohon, juga sebagai kakek dari Anak Asuh, (ayah kandung Ayah Kandung (anak asuh));
-
Bahwa saksi mengetahui tujuan
Pemohon yakni mengajukan permohonan
pengangkatan anak; -
Bahwa Pemohon merasa kesepian setelah meninggalnya suami Pemohon sejak bulan Nopember 2008 sedangkan antara Pemohon dengan suaminya belum dikaruniai anak;
-
Bahwa saksi menerangkan Pemohon ingin memberikan kesejahteraan anak menyekolahkan anak angkatnya tersebut ;
Halaman 8 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
-
Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon ingin mengangkat anak adalah untuk menjamin kebutuhan hidup anak tersebut, semata-mata untuk
kepentingan
terbaik anak karena orangtua kandungnya tidak sanggup karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan ibunya masih kuliah; -
Bahwa saksi kenal dengan anak angkat Pemohon bernama Anak Asuh Binti Ayah Kandung (anak asuh) (perempuan berumur tiga tahun);
-
Bahwa saksi mengetahui Pemohon mempunyai hubungan nasab dengan ayah kandung anak tersebut yaitu sebagai menantu adik Pemohon, sedangkan anak yang akan diangkat Pemohon adalah cucu Pemohon;
-
Bahwa saksi menerangkan orangtua kandung anak itu telah menyerahkan kepada Pemohon tanggal 5 Januari 2010 setelah musyawarah keluarga baik pihak ibu maupun pihak suami termasuk saksi;
-
Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon mampu membiayai kebutuhan serta memelihara anak angkatnya karena Pemohon adalah PNS dan mempunyai penghasilan lain dari usahanya menjahit;
-
Bahwa saksi yakin Pemohon tidak akan menyia-nyiakan anak angkatnya karena sejak 5 Januari 2010 hingga saat ini Pemohon sangat menyangi anak tersebut dan hingga saat ini anak angkat tersebut dalam keadaan baik dan sehat dalam asuhan Pemohon; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon
membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemohon
menyatakan tidak akan
mengajukan sesuatu apapun lagi dan telah mencukupkan bukti-buktinya, selanjutnya
Pemohon
menyampaikan
kesimpulannya
yaitu
tetap
pada
permohonannya dan mohon supaya diberi Penetapan dengan mengabulkan permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa tentang pemeriksaan lebih jauh di persidangan semuanya telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan, merupakan bagian tidak
Halaman 9 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
terpisahkan dari Penetapan ini maka untuk mempersingkat, cukuplah Pengadilan menunjuk kepada Berita Acara Persidangan tersebut; TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
permohonan
Pemohon
sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon memohon agar seorang anak perempuan bernama Anak Asuh Binti Ayah Kandung (anak asuh) yang lahir pada tanggal 8 Juli 2007 ditetapkan menjadi anak angkat Pemohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan penjelasanpenjelasan mengenai akhibat hukum dari Pengangkatan anak tersebut kepada Pemohon, namun Pemohon tetap pada perinsipnya untuk mohon Penetapan Pengangkatan anak di Pengadilan Agama Gunungsitoli; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, di persidangan Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa (P.1 sampai dengan P.5) serta 2 orang saksi sebagaimana tersebut diatas ditambah keterangan ayah dan ibu kandung anak tersebut; Menimbang bahwa dilihat dari segi formil dan materilnya suatu alat bukti surat, Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti P.1 sampai P.5 telah memenuhi syarat, oleh karena itu dapat diterima; Menimbang, bahwa bukti P.1 adalah akta autientik berupa Kutipan akta nikah
atas nama Pemohon dengan almarhum suaminya yang membuktikan
kebenaran bahwa Pemohon telah mempunyai seorang suami, dalam hal mengangkat anak adalah orang yang telah menikah, maka Pemohon adalah orang yang layak secara hukum untuk mengangkat anak, sehingga bukti tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa bukti (P.2) adalah Kutipan akta Nikah atas nama AYAH KANDUNG (ANAK ASUH) dengan istrinya Ibu Kandung (anak asuh), selaku orangtua asal anak, yang membuktikan bahwa anak angkat tersebut adalah
Halaman 10 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
anak yang lahir dalam perkawainan yang sah secara hukum dan kedua orangtua asalnya dikenal secara baik oleh Pemohon, sehingga bukti tersebut patut diterima; Menimbang, bahwa
bukti (P.3) adalah Kartu Keluarga atas nama
Pemohon selaku Pemohon yang mengangkat anak, yang membuktikan bahwa Pemohon terdaftar sebagai penduduk kelurahan Pasar Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli, sehingga bukti tersebut patut diterima; Menimbang, bahwa bukti (P.4) Surat Penyerahan/Pengangkatan Anak, yang membuktikan bahwa telah diserahkan oleh orang tua kandung Anak Asuh kepada Pemohon tanggal 5 Januari 2010, untuk dijadikan sebagai anak angkat Pemohon, sehingga bukti tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa bukti (P.5) Surat Pernyataan Pemohon tanggal 31 Agustus 2010, yang membuktikan bahwa Pemohon mengangkat anak bernama Anak Asuh Binti Ayah Kandung (anak asuh) adalah semata-mata untuk kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan anak dan perlindungan anak, sehingga bukti tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Majelis hakim juga telah mendengar keterangan orang tua kandung dari anak angkat tersebut dipersidangan yang pada intinya membenarkan dan menyetujui serta telah menyerahkan anak mereka untuk diangkat Pemohon; Menimbang, bahwa selain bukti surat, Pemohon juga telah mengajukan dua (2) orang saksi dalam penilaian Majelis Hakim kedua orang saksi tersebut adalah orang yang tidak dilarang menjadi saksi, memberikan keterangan dibawah sumpah serta telah memenuhi syarat menjadi saksi maka secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa kedua orang saksi tersebut adalah orang yang mengetahui langsung materi pokok perkara keterangan dua orang saksi tersebut sejalan dengan dalil permohonan Pemohon dan tidak ada indikasi kebohongan,
Halaman 11 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
maka Majelis Hakim berpendapat keterangan saksi-saksi tersebut secara materil dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bukti yang diajukan Pemohon, Majelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon bermaksud mengangkat anak bernama Anak Asuh yang lahir pada tanggal 8 Juli 2007, anak dari pasangan suami istri Ayah Kandung (anak asuh) dan Ibu Kandung (anak asuh);
-
Bahwa Pemohon mengangkat anak karena Pemohon dengan almarhum suaminya belum mempunyai anak, padahal Pemohon sangat berkeinginan mempunyai anak, sehingga Pemohon merasa kesepian apalagi setelah meninggal suaminya bulan Nopember 2008;
-
Bahwa tujuan yang paling dominan Pemohon mengangkat anak adalah ingin memberikan jaminan atas semua kebutuhan anak angkatnya secara lahir dan batin karena orang tua asalnya tidak sanggup membiayainya karena tidak mempunyai pekerjaan tetap;
-
Bahwa anak yang diangkat Pemohon adalah anak pertama dari anak kandung Pemohon Ayah Kandung (anak asuh) dan istrinya Ibu Kandung (anak asuh);
-
Bahwa orang tua asal telah menyerahkan anak kandungnya tanggal
5
Januari 2010 untuk diangkat oleh Pemohon karena merasa tidak mampu mengasuh dan memelihara anak sebab
tidak mempunyai pekerjaan tetap
sedangkan ibunya masih kuliah, sehingga diyakini akan menjamin masa depan anaknya yang lebih baik; -
Bahwa Pemohon mampu mengasuh dan memelihara serta membiayai keperluan hidup anak, karena Pemohon seorang PNS juga mempunyai penghasilan lain dan menjahit; Menimbang, bahwa permohonan pengangkatan anak yang diajukan
Pemohon termasuk perkara volunteir yang kewenangannya harus ditentukan Undang-Undang;
Halaman 12 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
Menimbang, bahwa Pengadilan Agama sesuai dengan kompetensinya adalah berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara pengangkatan anak, berdasarkan Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor : 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
No. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama
menyebutkan
Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus serta menyelesaikan perkara tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang a. perkawinan; Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
degan
bidang
perkawinan
sebagaimana dimuat dalam penjelasan pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor : 50 tahun 2009
tentang
Peradilan Agama pada angka (20) Penetapan asal-usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam adalah merupakan kewenangan absolut bagi Pengadilan Agama; Menimbang,
bahwa
yang
dimaksud
dengan
Pengangkatan
anak
berdasarkan hukum Islam adalah beralihnya tanggungjawab pemeliharaan anak dari orang tua asal kepada orangtua angkat dalam hal pemeliharaan hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya berdasarkan pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa dengan demikian Pengangkatan anak secara hukum Islam tidak menyebabkan putusnya hubungan hukun dan atau hubungan nasab antara anak angkat dengan orangtua asal dan bukan pula untuk meneruskan garis keturunan, sehingga bila anak angkat itu perempuan maka yang menjadi wali nikahnya adalah orangtua asalnya; Menimbang, bahwa antara orangtua angkat dengan anak angkat mempunyai hubungan hukum keperdataan wasiat wajibah sehingga terhadap orangtua angkat yang tidak menerima wasiat, diberi wasiat wajibah sebanyak-
Halaman 13 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
banyaknya 1/3 dari harta anak angkatnya demikian juga sebaliknya (pasal 209 Kompilasi Hukum Islam); Menimbang, bahwa berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor : U-335/MUI/VI/1982 tanggal 18 Sya’ban 1402 H/10 Juni 1982 menyebutkan terhadap anak angkat yang orang tuanya beragama Islam hanya dapat dilakukan orang yang beragama Islam; Menimbang, bahwa kedua orangtua asal anak adalah beragama Islam,dan orang tua angkat (Pemohon) juga beragama Islam, maka tidak ada halangan hukum bagi Pemohon untuk mengangkat anak tersebut; Menimbang, bahwa tujuan diaturnya masalah pengangkatan anak dalam peraturan perundang-undangan adalah untuk kesejahteraan anak yang dijadikan sebagai anak angkat, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 2 Tahun 1979 yang disempurnakan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 5 Tahun 1983; Menimbang, bahwa maksud dan tujuan utama pemohon untuk mengangkat anak adalah guna menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup anak, karena orangtua asal tidak sanggup memenuhi keperluan sehari-hari anak tersebut, karena tidak mempunyai pekerjaan tetap; Menimbang, bahwa secara sosiologis Pemohon adalah seorang warga masyarakat Islam Nias yang secara kultural memegang teguh adat istiadat setempat, Pemohon mempunyai hubungan kekerabatan dan kedekatan terhadap anak angkatnya karena masih merupakan nenek dari anak angkat (ibu kandung dari IBU KANDUNG (ANAK ASUH) adalah saudara kandung Pemohon), sehingga patut diyakini Pemohon akan menyayangi anak angkatnya oleh karena itu tujuan yang paling perinsip pengangkatan anak menurut peraturan Perundang-undangan yang berlaku dapat terpenuhi;
Halaman 14 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor : 54 Tahun 2007 menyebutkan bahwa
diantara syarat anak angkat adalah anak
angkat berumur masih dibawah 6 tahun dan belum mencapai 18 tahun; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor : 54 Tahun 2007 yang dipersyaratkan bagi orang tua angkat adalah sebagai berikut : 1. Sehat Jasmani dan rohani; 2. Berumur paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 55 tahun 3. Beragama sama dengan calon anak angkat; 4. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan ; 5. Berstatus menikah 6. Tidak merupakan pasangan sejenis; 7. Belum mempunyai anak, atau memiliki satu satu orang anak; 8. Dalam keadaan mampu secara ekonomi dan sosial; 9. Telah memperoleh persetujuan dari orang tua kandungnya; 10. Telah membuat pernyataan tertulis pengangkatan anak adalah demi kepentingan anak; Menimbang, bahwa dilihat dari kemampuan Pemohon untuk membiayai dan mendidik Anak Asuh, diyakini Pemohon mampu karena selain sebagai PNS, juga mempunyai sumber penghasilan lain dari usaha menjahit pakaian, sementara orang yang menjadi tanggungan Pemohon tidak ada, oleh karena itu Majelis Hakim memandang Pemohon telah cukup syarat untuk menjadi orangtua angkat dan permohonanya patut diterima; Menimbang,
bahwa
orangtua
asal
anak
telah
dengan
sukarela
menyerahkan anak kandungnya Anak Asuh untuk dipelihara dan dijadikan anak angkat Pemohon tertanggal 5 Januari 2010 dalam musyawarah keluarga dengan motivasi semata mata untuk kesejahteraan anak tersebut, maka tidak ada lagi sesuatu halangan yang dapat mementahkan maksud permohonan Pemohon;
Halaman 15 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menjelaskan segala akibat hukum dan tanggungjawab yang timbul dari Pengangkatan anak tersebut baik kepada Pemohon selaku orang tua angkat, maupun kepada orangtua asal anak Anak Asuh, yakni hanya sebatas peralihan tanggungjawab memelihara, mengasuh dan membiayai serta mendidik anak angkat dari orangtua asal kepada orangtua angkat, sedangkan hubungan nasab dari orangtua asal dengan anak angkat tidak putus sejalan dengan firman Allah dalam al-qur’an Surat Al-Ahzab ayat 4 : وما جعم أدعياءكم أبناءكم ذنكم قىنكم بأفىاهكم وهللا يقىل انحق وهى يهدي انسبيم Artinya : “Dan Allah tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu sendiri, yang demikian itu hanyalah perkataan mulutmu saja dan Allah mengatakan yang sebenarnya serta menunjukkan jalan yang benar”. Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Permohonan Pemohon untuk mengangkat anak bernama Anak Asuh lahir tanggal 8 Juli 2007 telah mempunyai alasan dan pembuktian yang cukup, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undangundang No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang No. 50 tahun 2009 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat bunyi pasal - pasal Perundang-undangan yang berlaku serta dalil Syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sah Pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon (Pemohon pada tanggal 5 Januari 2010 terhadap seorang anak perempuan bernama ANAK ASUH Binti AYAH KANDUNG (ANAK ASUH), lahir tanggal 8 Juli 2007. 3. menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 91.000,(Sembilan puluh satu ribu rupiah);
Halaman 16 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
Demikian Penetapan
ini dijatuhkan di Gunungsitoli berdasarkan
musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis
tanggal 2 September
2010 M
bertepatan dengan tanggal 23 Ramadhan 1431 H oleh kami Drs. H. Ahmad Rasidi, SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, Pahruddin Ritonga, SHI dan M. Andri Irawan, S.HI. masing-masing sebagai Anggota Majelis dengan dibantu oleh Rosnah Zebua, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, Pentapan mana pada hari itu juga telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon .
Anggota Majelis
dto
Pahruddin Ritonga, SHI
Ketua Majelis
dto
Drs. H. Ahmad Rasidi, SH.
dto
M. Andri Irawan, SHI.
Panitera Pengganti
dto
Rosnah Zebua,S.Ag.
Halaman 17 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.
Rincian Biaya perkara : 1. Pendaftaran
Rp.
30.000,-
2. Panggilan
Rp.
50.000,-
3. Meterai
Rp
6.000,-
4. Redaksi
Rp
5.000,-
Jumlah
Rp.
91.000,-
(Sembilan puluh satu ribu rupiah) d
ilan Agama Gunungs
Halaman 18 dari 18 Halamam Penetapan Nomor : 5/Pdt.P/2010/PA.Gst.