PUTUSAN Nomor : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara pihak-pihak : Penggugat, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Dagang, tempat tinggal di Kota Dumai ; MELAWAN Tergugat, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal dahulu di Kota Dumai, sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan Penggugat ; Telah memperhatikan bukti-bukti yang diajukan di muka persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan secara tertulis tertanggal 02 Januari 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai pada hari itu juga, dengan Register perkara Nomor : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum. yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Dumai pada tanggal XXXX, Pernikahan tersebut tercatat Kantor Urusan Agama Kota Dumai; 2. Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat telah menducapkan sighat taklik talak yang bunyinya sebagaimana tertulis di dalam Kutipan Akta Nikah; 3. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah kediaman bersama di Dumai; 4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama :
2
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
a. ANAK I, umur 21 tahun; b. ANAK II, umur 19 tahun; 5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis, namun sejak bulan Februari tahun 2008 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah bahwa Tergugat menuduh Penggugat menjalin hubungan dengan laki-laki lain tanpa ada bukti yang jelas; 6. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Oktober tahun 2008, bahwa Tergugat selalu menuduh Penggugat menjalin hubungan khusus dengan laki-laki lain, mendengar tuduhan tersebut akhirnya Penggugat mengatakan kepada Tergugat, bahwa tidak mungkin Penggugat melakukakan hal tercela tersebut, apalagi kita kan sudah tua, setelah kejadian tersebut Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat sudah berpisah selama 4 tahun 2 bulan lamanya dan selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 7. Bahwa Penggugat telah berusaha keras mencari Tergugat, antara lain kepada teman Tergugat; 8. Bahwa sejak kepergian Tergugat sampai sekarang sudah lebih dari 4 tahun 2 bulan, maka semenjak itu pula Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat, sehingga pula Tergugat telah membiarkan (tidak memperdulikan) Penggugat lagi. Dengan demikian Tergugat telah melanggar sighat taklik talak sebagaimana tertuang didalam angka 2 dan angka 4 yang telah diucapkannya setelah akad nikah dahulu; 9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat tidak ridho terhadap tindakan Tergugat tersebut, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Dumai; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Dumai dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : PRIMAIR: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2.
Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat terhadap Penggugat ;
3
3.
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;
SUBSIDAIR: -
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya; Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk pemeriksaan perkara ini,
Penggugat dan Tergugat masing-masing telah dipanggil untuk datang menghadap ke persidangan, terhadap panggilan mana Penggugat hadir sendiri ke persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakilnya, meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut agar hadir di persidangan melalui mass media Radio Saudara Melin Dumai, sesuai relas panggilan tangga104 Januari 2013 dan relas panggilan tanggal 04 Februari 2013, dan ketidakhadiran Tergugat tidak ternyata berdasarkan alasan yang sah; Bahwa upaya mediasi untuk mendamaikan Penggugat dengan Tergugat tidak dapat dilaksanakan, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, namun di persidangan Majelis Hakim tetap berusaha memberikan nasihat kepada Penggugat agar bersabar menunggu dan kembali melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat, tetapi tidak berhasil, Bahwa pemeriksaan persidangan dilanjutkan untuk membacakan surat gugatan Penggugat a quo yang isinya tetap dipertahanan oleh Penggugat; Bahwa di persidanan Penggugat menyatakan merubah petitum gugatannya pada poin 2, sehingga berbunyi “Menjatuhkan talak satu khul`i Tergugat (Tergugat) terhadap Penggugat (Penggugat), dengan uang iwadh sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); Bahwa terhadap gugatan Penggugat a quo, Tergugat
tidak dapat didengar
jawabannya karena ianya tidak hadir di persidangan; Bahwa di persidangan
Penggugat telah menyerahkan surat-surat bukti
berupa 1 (satu) lembar fotokopi XXXXX,
Duplikat Kitapan Akta Nikah Nomor Nomor:
yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kota Dumai, tertanggal
XXXX, kemudian Ketua Majelis memberinya kode tanda bukti P; Menimbang, bahwa selain surat (P), Penggugat juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi, masing-masing bernama : I. SAKSKI I, umur 64 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Dumai dibawah sumpah ianya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat sejak sangat lama; Bahwa setahu saksi Penggugat sudah menikah, suaminya (Tergugat) dan saksi kenal dengannya;
4
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat menikah di Dumai, tetapi saksi sudah lupa tanggal dan tahunnya; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama terakhir di Dumai; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sudah dikaruniai 2 orang anak; Bahwa saksi pernah mendengar Penggugat dengan Tergugat bertengkar, ketika mreka mereka tingga bersama, tetapi saksi tidak tahu penyebabnyta; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal, setelah Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sekira akhir tahun 2008; Bahwa saksi tidak mengetahu alasan dan tujuan Tergugat pergi, bahkan saksi tidak mengetahui keberadaan Tergugat saat ini; Bahwa setahu saksi sejak Tergugat pergi, ianya tidak pernah kembali, tidak ada mengirim nafkah dan tidak ada meninggalkan harta dan atau usaha untuk keperluan Penmggugag dan anaknya; Bahwa saksi pernah memberikan nasihat kepada Penggugat agar bersabar menunggu Tergugat, tetapi tidak berhasil; II. SAKSKI II, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Dumai, dibawah sumpah ianya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat sejak sangat lama; Bahwa setahu saksi Penggugat sudah menikah, suaminya (Tergugat) dan saksi kenal dengannya; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat menuikah di Dumai, tetapi saksi sudah lupa tanggal dan tahunnya; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama terakhir di Dumai; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sudah dikaruniai 2 orang anak; Bahwa saksi pernah mendengar Penggugat dengan Tergugat bertengkar, ketika mreka mereka tingga bersama, tetapi saksi tidak tahu penyebabnyta; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal, setelah Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sekira akhir tahun 2008; Bahwa saksi tidak mengetahu alasan dan tujuan Tergugat pergi, bahkan saksi tidak mengetahui keberadaan Tergugat saat ini;
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
5
Bahwa setahu saksi sejak Tergugat pergi, ianya tidak pernah kembali, tidak ada mengirim nafkah dan tidak ada meninggalkan harta dan atau usaha untuk keperluan Penmggugag dan anaknya; Bahwa saksi pernah memberikan nasihat kepada Penggugat agar bersabar menunggu Tergugat, tetapi tidak berhasil; Bahwa terhadap keterangan dua orang saksi tersebut, Penggugat telah membenarkan dan tidak menyatakan keberatan, sedangkan Tergugat tidak dapat didengar tanggapannya, karena ianya tidak hadir di persidangan; Bahwa
selanjutnya
Penggugat
menyatakan
bersedia
membayar
dan
menyerahkan uang iwadl sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh rupiah); Bahwa atas pertanyaan Majelis, Penggugat menyatakan tidak mengajukan halhal dan tanggapan apapun lagi, selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulan tetap pada gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat, selanjutnya Penggugat mohon putusan ; Bahwa untuk meringkaskan uraian dalam putusan ini ditunjuk Berita Acara Persidangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa gugatan yang diajukan Penggugat telah memenuhi syarat formil pengajuan perkara, oleh karena itu dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah untuk datang kepersidangan, akan tetapi tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya, serta ketidakhadiran Tergugat itu tidak disebabkan oleh sesuatu halangan sah, maka berdasarkan ketentuan pasal 149 R.Bg gugatan Penggugat dapat diputuskan tanpa hadirnya Tergugat (verstek), namun demikian berdasarkan ketentuan pasal 153 R.Bg Tergugat berhak mengajukan perlawanannya (verszet) ; Menimbang, bahwa upaya mediasi untuk mendamaikan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 4 dan 7 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Repulkik Indonesia Nomor 01 tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan ; Menimbang, bahwa dalam rangka perdamaian Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat kepada Penggugat agar bersabar dan memperbaiki krisis yang terjadi dalam rumah tangganya, tetapi tidak berhasil, oleh karenanya ketentuan pasal 82
6
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
ayat (1) dan (4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. pasal 115 Kompilasi Hukum Islam telah terlaksana; Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat menunjukkan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah menikah pada tanggal 05 Juli 1988, dengan demikian Penggugat dipandang sebagai pihak yang berkepentingan langsung dengan perkara ini (persona standi in judicio); Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Penggugat menggugat cerai dari Tergugat alasan karena Tergugat telah melanggar talik talak angka 2 dan 4 yang diucapkan oleh Tergugat setelah akad nikah dahulu, dalil dan alasan mana sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian duduknya perkara; Menimbang, bahwa janji taklik talak yang diucapkan Tergugat sesaat setelah akad nikah, yaitu : sewaktu-waktu saya : 1) Meninggalkan isteri saya dua tahun berturut-turut; 2) Atau saya tidak memberi bafkah wajib kepadanya tiga bulan lamamya; 3) Atau saya menyakiti badan / jasmani isteri saya; 4) Atau saya membiarkan (tidak memperdulikan) isteri saya enam bulan lamanya; kemudian isteri saya tidak redha dan mengadukan halnya kepada Pengadilan tersebut, dan isteri saya membayar uang sebesar Rp.10.000,- (sepulu ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, maka jatuhlah talah saya satu kepadanya; Menimbang, bahwa sebelum menimbang pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim akan menimbang mengenai alat bukti yang diajukan di persidangan; Menimbang, bahwa surat bukti (P) merupakan surat bukti autentik yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang, dan telah memenuhi syarat formil pembuktian, sebagaimana maksud pasal 285 R.Bg. sehingga dapat diterima sebagai alat bukti, selanjutnya materil pembuktiannya akan dipertimbangkan bersamaan dengan pokok perkaranya; Menimbang, bahwa 2 orang saksi Penggugat (SAKSI I dan SAKSI II). Kedua saksi a quo adalah orang yang telah dewasa, dan sehat jasmani dan rohani dan tidak terhalang sebagai saksi dan Majelis Hakim memandang dan berkeyakinan saksi a quo dapat berlaku jujur dan adil dalam memberi kesaksiannya di persidangan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat 2 (dua) orang saksi a quo dapat diterima, dan materi kesaksiannya dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa meskipun berdasarkan surat gugatan Penggugat menunjukan bahwa Penggugat dengan Tergugat pasangan suami isteri yang menikah pada tanggal 05 Juli 1988, namun hal itu belumlah dapat dijadikan alasan yang membenarkan adanya
7
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, karena sebagaimana yang dikehendaki pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi “Perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah”; Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti(P) menunjukan terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam ikatan perkawinan yang sah sejak 05 Juli 1988, dan belum pernah bercerai sampai sekarang; Menimbang, bahwa surat bukti (P) belum dapat dijadikan alasan untuk bercerai, oleh sebab itu harus dibuktikan dari alat bukti lain; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 orang saksi Penggugat, maka tergambar keadaan Tergugat yang telah meninggalkan Penggugat lebih dari 4 tahun lamanya terhitung sejak akhir tahuin 2008 dan sudah tidak memberi kabar bahkan tidak diketahui keberadaannya dan Tergugat telah tidak memberikan nafkah, bahkan Tergugat telah membiarkan Penggugat hidup sendiri menderita, tanpa nafkah lahir dan batin, dengan demikian, Majelis Hakim menilai Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti (P) dan keterangan 2 (dua) orang saksi Penggugat, apabila dihubungkan antara satu dengan yang lainnya, maka Majelis telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut : a. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah menikah pada tanggal 05 Juli 1988 dan belum pernah bercerai sampai sekarang; b. Bahwa Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama terakhir di Dumai dan mereka sudah dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis, karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat, bahkan Tergugat tidak diketahuai lagi keberadaannya di seluruh wilayah Republik Indonesia; d. Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sekira 4 tahun 6 bulan, terhitung sejak buan Oktober 2008, tanpa memberi kabar kepada Penggugat ; e. Bahwa Tergugat telah tidak memberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat lebih dari 3 bulan lamanya; f. Bahwa Tergugat telah dengan sengaja membiarkan (tidak memperdulikan) Penggugat lebih dari 6 bulan lamanya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Tergugat telah terbukti melanggar sighat talik talak angka 2 dan 4 sebagaimana yang didalilkan Penggugat dalam surat gugatannya;
8
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
Menuimbang, selain Tergugat telah terbukti melanggar sighat talik talak angka 2 dan 4 sebagaimana yang didalilkan Penggugat dalam surat gugatannya, dalam panangan Majelis Hakim Tergugat juga telah melakukan pelanggaran sighat talik talak angka 1; Menimbang, bahwa pelanggaran terhadap sighat ta'lik talak merupakan salah satu alasan cerai sebagaimana ketentuan pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa selain itu karena usaha perdamaian melalui penasihatan kepada Penggugat tidak berhasil, maka Majelis berkesimpulan bahwa tujuan luhur perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana yang dikehendaki oleh firman Allah dalam surat Ar-Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak tercapai bahkan akan menimbulkan beban penderitaan batin terutama bagi Penggugat, sehingga perceraian bagi mereka lebih besar manfaatnya daripada madaratnya; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat perlu mengetengahkan dalildalil: 1. Qur'an Surat Al-Isra' ayat 34 yang artinya;: … dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. 2. Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan AlHakim, yang artinya : … Orang-orang muslim itu terikat dengan syarat-syarat (perjanjian-perjanjian) mereka ] Subul as-Salam Juz 3 halaman 111. 3. Dalil dari kitab Syarqawi 'Alat-Tahrir juz II halaman 302, yang artinya : [Barang Siapa (suami) yang menggantungkan talak pada suatu sifat, maka jatuhlah talaknya itu dengan terwujudnya sifat tersebut sesuai dengan ucapannya itu]. Al-Syarqowiy „Ala at-Tahrir, Juz 2 halaman 302}; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak redha terhadap tindakan Tergugat, dan seterusnya telah menyerahkan uang sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadl; Menimbang, bahwa dengan demikian syarat ta'lik talak Tergugat terhadap Penggugat telah terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat terhadap gugatan Penggugat dapat dikabulkan secara verstek; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 84 Undang-undang Nomor
9
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
50 tahun 2009, perubahan kedua atas Undang-undang 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Dumai untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal dan tempat dilaksanakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat untuk dicatat perceraian Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa karena gugatan cerai termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, perubahan kedua atas Undang-undang 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, maka Penggugat dibebani untuk membayar biaya perkara; Mengingat segala Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syar‟i yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek; 3. Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat terhadap Penggugat dengan
uang
'iwadl sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Dumai untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal dan tempat dilaksanakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat untuk dicatat perceraian Penggugat dengan Tergugat; 5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 241.000,- (dua rats empat puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2013 M. bertepatan dengan tanggal 05 Rajab 1434 H. oleh kami yang terdiri dari KHAIRUNNAS sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh M. TAUFIK, SHI. dan MARDHA ARETA, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh NURSIMA, S.HI.
sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat;
No. : 007/Pdt.G/2013/PA.Dum Putus, tanggal 15 Mei 2013
10
Ketua Majelis,
Ttd KHAIRUNNAS Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd
Ttd
M.TAUFIK, SHI.
MARDHA ARETA, S.H. Panitera Pengganti,
Ttd NURSIMA, S.HI.
Perincian biaya perkara tingkat pertama : 1. Pendaftaran ---------------------------------------2. Biaya Proses -------------------------------------3. Panggilan -----------------------------------------4. Meterai -------------------------------------------5. Redaksi -------------------------------------------J u m l a h ----------------------------------------
Rp. Rp Rp Rp Rp. Rp.
30.000,50.000,150.000,6.000,5.000,241.000,-