1
PUTU SAN NOMOR : 0288/Pdt.G/2011/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangan Majelis
telah menjatuhkan
putusan perkara gugatan perceraian sebagai berikut dalam perkaranya : PENGGUGAT, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan KASIR RESTORAN
bertempat
tinggal
di,
KOTA
BENGKULU
selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT” ; LAWAN TERGUGAT,
umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan SNB TELKOMSEL, bertempat tinggal di, KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT” ;
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A; Telah membaca surat-surat perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta telah memeriksa buktibukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14 Juni 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A pada tanggal 14 Juni 2011 dengan register Nomor : 0288/Pdt.G/2011/PA.Bn telah mengajukan gugatan cerai dengan alasan-alasan/dalil-dalil sebagai berikut : -
Bahwa, Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada hari Minggu, tanggal 13 Februari 2005 di Bengkulu di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu
2
sebagaimana ternyata dari kutipan Akta Nikah Nomor : 27/03/II/2005 tanggal 14 Februari 2005 ; -
Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman bersama terakhir di Rawa Makmur Kota Bengkulu;
-
Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat telah melakukan hubungan suami istri dan telah dikaruniai seorang anak yang bernama BINTANG ANAK KE I, umur lima
tahun, dan anak tersebut sekarang ikut dengan
Penggugat ; -
Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang lima tahun, kemudian mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan : -
Tergugat suka keluar rumah tanpa izin Penggugat dan pulangnya sampai malam hari, dan bahkan sampai pagi ;
-
-
Tergugat menjalin hubungan dengan wanita idaman lain yang bernama WIL;
-
Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anak-anaknya ;-
-
Tergugat melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan Penggugat;
Bahwa, pada tanggal 13 Mei 2011 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena kekerasan yang dilakukan Tergugat Akibat dari pertengkaran tersebut Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang ini selama lebih kurang satu bulan dan selama hidup
berpisah
tersebut
hubungan/komunikasi lagi;
antara
Penggugat
dan
Tergugat
tidak
ada
3
-
Bahwa, permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh pihak keluarga, tetapi tidak berhasil ; Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud; Berdasarkan alasan-alasan dan dasar-dasar sebagaimana telah diuraikan di
atas, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut ; PRIMER ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Memutuskan
perkawinan
Penggugat
(PENGGUGAT)
dengan
Tergugat
(TERGUGAT) ; 3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan-peraturan perundangundangan yang berlaku; SUBSIDER ; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara telah dipanggil, dan ternyata Penggugat dan Tergugat datang menghadap sendiri di persidangan, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat melalui lembaga mediasi, dengan menunjuk mediator Drs. H. Salim Muslim, surat penunjukan Nomor : 0288/Pdt.G/2011/PA.Bn tanggal 25 Juli 2011, ternyata mediasi tersebut gagal mencapai perdamaian; Bahwa, Majelis telah mengupayakan agar pihak Penggugat rukun/damai dengan Tergugat, namun tidak berhasil. Kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang
ternyata
isinya
tetap
dipertahankan
oleh
Penggugat
dengan
4
penambahan/perubahan olehnya sendiri yang maksud selengkapnya sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan ; Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat tidak menyampaikan jawabannya meskipun kepadanya telah diberikan waktu yang cukup untuk menyampaikan jawaban tersebut, Tergugat tidak pernah datang lagi menghadap ke persidangan setelah dibacakan gugatan Penggugat tersebut sampai perkara ini diputus;Bahwa, untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti sebagai berikut ; Surat : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771046208860001 tanggal 5 Nopember 2007 atas nama Penggugat yang dikeluarkan oleh Camat Muara Bangkahulu Kota Bengkulu (bukti P.1) ; 2. Fotokopi kutipan Akta Nikah Nomor : 27/03/II/2005 tanggal 14 Februari 2005 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu (bukti P.2) ; Saksi : 1. SAKSI KE I, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan di depan sidang sebagai berikut ;-
Bahwa, saya kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saya adalah ibu kandung dari Penggugat ;
-
Bahwa, Penggugat dengan Tergugat telah menikah dan saya hadir pada pernikahan mereka ;
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat pertama membina rumah tangga di rumah saya kurang lebih lima bulan, kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat
5
dan menetap disana selama dua tahun kemudian kembali lagi ke rumah saya lebih kurang dua bulan, setelah itu pindah lagi terakhir ke rumah kepunyaan orang tua Tergugat tetapi tidak serumah dengan orang tua Tergugat; -
Bahwa,sepengetahuan saya setelah dua tahun menikah Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;-
-
Bahwa, penyebab pertengkaran tersebut adalah Tergugat berselingkuh dan Tergugat selalu kasar terhadap Penggugat seperti memukul dan menendang Penggugat;
-
Bahwa, saya tidak kenal dengan selingkuhan Tergugat saya hanya mengetahui dari laporan Penggugat dan melihat fhoto Tergugat bersama wanita tersebut dan wanita tersebut pernah diajak Tergugat menginap di rumah orang tua Tergugat selama lima hari;
-
Bahwa, saya tidak pernah melihat Tergugat menganiaya Penggugat,saya hanya melihat bekas biru-biru di tubuh Penggugat bekas pukulan Tergugat;
-
Bahwa, sekarang Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama ± 5 bulan , Penggugat pulang ke rumah saya dan Tergugat pulang ke rumah orang tuanya;
-
Bahwa, kami telah berusaha mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, pada tanggal 13 Mei 2011 dan begitu juga keluarga Tergugat pun telah pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil; ---------
-
Bahwa, saya tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat, karena Penggugat tidak berkeinginan lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat;-
6
2. SAKSI KE II, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan di depan sidang sebagai berikut ;-
Bahwa, saya kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saya adalah adik kandung Penggugat ;
-
Bahwa, benar Penggugat dengan Tergugat telah menikah dan saya hadir pada pernikahan mereka ;
-
Bahwa, Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga berpindahpindah pertama di rumah orang tua kami lalu pindah ke rumah orang tua Tergugat kemudian pindah ke rumah orang tua Penggugat terakhir di rumah orang tua Tergugat tetapi tidak tinggal bersama dengan orang tua Tergugat ---
-
Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat satu tahun terakhir ini tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Tergugat berselingkuh dengan wanita lain dan Tergugat sering berbuat kasar terhadap Penggugat;
-
Bahwa, saya mengetahui Tergugat selingkuh dari fhoto Tergugat bersama wanita yang bernama Ica, tetapi saya tidak kenal dengan wanita tersebut;
-
Bahwa, saya pernah melihat sendiri Tergugat berbuat kasar terhadap Penggugat pada waktu itu saya mengantar Penggugat mengambil pakaian di kediaman bersama Penggugat dan Tergugat, Tergugat memukul dan menjepit tubuh Penggugat dengan pintu dan saya yang membantu Penggugat melepaskan diri dari jepitan pintu waktu itu;-
-
Bahwa, kami sekeluarga telah berusaha mendamaikan Penggugat untuk tetap rukun membina rumah tangga bersama Tergugat , tetapi tidak berhasil, saya serahkan kepada Penggugat mana yang terbaik bagi Penggugat;
7
Bahwa
atas
keterangan
dua
orang
saksi
tersebut
Penggugat
membenarkannya; Menimbang, bahwa Penggugat mengatakan tidak akan mengajukan bukti lain dan menyampaikan kesimpulannya tetap minta diceraikan dari Tergugat serta mohon putusan : Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal ihwal yang tercatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dinyatakan terbukti bahwa Penggugat bertempat tinggal dan berdomisili di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu yang masuk dalam wilayah hukum (kewenangan relative) Pengadilan Agama Bengkulu, oleh karena itu berdasarkan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 secara formil gugatan Penggugat dapat diterima ; Menimbang, bahwa mediasi dalam perkara ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 ternyata tdak berhasil mencapai kesepakatan untuk berdamai; Menimbang, bahwa Majelis telah mengupayakan agar Penggugat rukun/ damai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang diperkuat oleh bukti P.2 yang merupakan akta autentik dengan
8
nilai kekuatan pembuktian sempurna (volledig bewisjkracht) dan mengikat (bindende bewisjkracht), maka dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat : Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatan dan penjelasan gugatannya mengemukakan dalil yang menjadi dasar gugatan cerainya adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan/pertengkaran yang disebabkan antara lain karena Tergugat suka keluar rumah tanpa izin Penggugat dan pulangnya sampai malam hari, dan bahkan sampai pagi, Tergugat menjalin hubungan dengan wanita idaman lain yang bernama “WIL, Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anaknya, dan Tergugat melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan Penggugat, akibat dari pertengkaran tersebut, sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal lebih kurang satu bulan, selama berpisah tersebut tidak ada hubungan komunikasi lagi ; Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ternyata Tergugat tidak memberikan jawaban/tanggapan sebab Tergugat tidak datang menghadap sidang walaupun telah dipanggil dengan patut, sehingga dengan tidak datangnya Tergugat tersebut menurut hukum Tergugat dianggap mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya dan memenuhi maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 dan Pasal 76 Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989, maka Majelis telah mendengar keterangan saksi keluarga atau orang dekat dari pihak Penggugat SAKSI KE I dan SAKSI KE II di bawah sumpahnya masing-masing, telah memberikan keteranga di depan persidangan, dimana keterangan saksi tersebut telah memenuhi maksud Pasal 308 dan 309 R.Bg yang intinya mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, serta para saksi telah mendamaikan pihak Penggugat agar rukun/damai kembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil ;
9
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, maka Majelis telah dapat menemukan fakta hukum yang pada intinya adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Terguat terbukti telah tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan/pertengkaran yang di sebabkan karena Tergugat menjalin hubungan dengan wanita idaman lain yang bernama “WIL, Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anaknya serta Tergugat melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Penggugat. Sehingga berakibat Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal hingga sekarang ini selama satu bulan lebih tanpa hubungan komunikasi lagi ; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi pertengkaran yang selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal hingga sekaran ini selama satu bulan lebih. Hal tersebut menurut pendapat Majelis membuktikan bahwa hati kedua belah pihak (suami istri) telah pecah sedemikian rupa yang sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1974 juncto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Al-Quran surah Ar-Rum ayat (21) tidak tercapai ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat cukup beralasan dan telah memenuhi maksud penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang-Undan Nomor : 1 tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1974 dan Pasal 65 Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009, maka gugatan Penggugat cukup beralasan untuk dikabulkan ;
10
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya gugatan Penggugat dan berdasar petunjuk Buku II edisi revisi tahun 2010 Mahkamah Agung telah menetapkan amar gugatan perceraian dengan alasan perselisihan dan pertengkaran adalah “ menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat terhadap Penggugat “, sehingga dalam perkara a-quo Majelis “ menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dikabulkan berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (1 dan 2) Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 yang telah diubah dan disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor : 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009, Jo. Pasal 147 ayat (2 dan 5) Majelis Hakim patut memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa meterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu untuk pencatatan perceraian tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, semua Pasal dalam Peraturan Perundang-Undangan dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) ;-
11
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu untuk pencatatan perceraian tersebut ; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 291.000;-(Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatuhkan di Bengkulu pada hari Senin, tanggal 3 Oktober 2011 Masehi. bertepatan dengan tanggal 5 Zulqaedah 1432 Hijriyah, oleh kami SULAIMAN TAMI, SH. Sebagai Hakim Ketua Dra. FAUZA, M. dan Dra. Hj. NADIMAH masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh NIL KHAIRI, S.Ag sebagai Panitera Pengganti, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat ;
HAKIM KETUA
SULAIMAN TAMI, SH HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Dra. FAUZA. M
Dra. Hj. NADIMAH
12
PANITERA PENGGANTI
NIL KHAIRI, S.Ag
Perincian biaya Perkara : 1.Biaya Pendaftaran
Rp. 30.000;-
2.Biaya Proses
Rp. 50.000;-
3.Biaya Panggilan Penggugat
Rp. 50.000;-
4.Biaya panggilan Tergugat
Rp.150.000;-
5.Biaya Redaksi
Rp. 5.000;-
6.Biaya meterai
Rp
Jumlah Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah;-
6.000;-
Rp 291.000;-