PUTUSAN Nomor: 0524/Pdt.G/2012/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangannya telah menjatuhkan putusan perkara gugatan perceraian sebagai berikut dalam perkaranya : PENGGUGAT, Umur 43 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, sebagai "Penggugat" ; MELAWAN TERGUGAT, Umur 44 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Sopir, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, sebagai "Tergugat" ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah
mendengar
keterangan
Penggugat
memperhatikan
fakta
dipersidangan;-
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan gugatannya tertanggal 26 September 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A dengan Nomor: 999/Pdt.G/999/PA.Bn, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, Penggugat telah melaksanakan pernikahan dengan Tergugat pada tanggal 06 Juni 1998 di Bengkulu dihadapan Pegawai Pencatat
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 99/99/XI/999 tanggal 06 Nopember 1988; 2. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman bersama di rumah bersama di BENGKULU; 3. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri, dan telah dikaruniai keturunan berjumlah 2 orang yang masing-masing bernama: 3.1 ANAK KE I, umur 23 tahun; 3.2 ANAK KE II, umur 17 bulan;4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 6 tahun, kemudian mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan; 4.1 Tergugat selingkuh dengan wanita lain; 4.2 Tergugat kurang mencukupi kebutuhan nafkah yang layak kepada Penggugat;5. Bahwa, pada bulan 29 Agustus 2012 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat selingkuh dengan wanita lain yang bernama Sukmawati. Akibat dari pertangkaran tersebut Penggugat dan Tergugat pisah kamar/pisah ranjang sampai saat ini lebih kurang 1 bulan; 6. Bahwa, permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil;
2
7. Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat, karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud;Bahwa, atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili ini memutus sebagai berikut: PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Memutuskan perkawinan antara Penggugat (PENGGUGAT (alm)) dengan Tergugat (TERGUGAT); 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara telah dipanggil, ternyata Penggugat dan Tergugat datang menghadap dipersidangan;Bahwa, Majelis Hakim telah mengupayakan damai dengan menasehati Penggugat agar rukun dan damai kembali dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil, sebab Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat; Bahwa, kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan penambahan dan perubahan olehnya sendiri yang maksud selengkapnya sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan; Bahwa, pada tahap awal pemeriksaan (dibacakan gugatan) terungkap fakta bahwa Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah namun telah
3
berpisah ranjang/kamar sejak 1 bulan yang lalu dan Penggugat masih melayani kebutuhan sehari-hari Tergugat;Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ternyata Tergugat tidak memberikan jawaban/tanggapan sebab Tergugat tidak datang menghadap sidang walaupun telah dipanggil dengan patut, sehingga dengan tidak datangnya Tergugat tersebut menurut hukum Tergugat dianggap mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut; Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal ihwal yang tercatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini; -
TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Penggugat
sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa pada setiap pemeriksaan persidangan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat supaya tidak terjadi perceraian, hal ini sesuai dengan yang dimaksud pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 jo. pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatan dan penjelasan gugatannya mengemukakan dalil yang menjadi dasar gugatannya adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis/goyah karena sering terjadi perselisihan/pertengkaran, akan tetapi Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah namun telah berpisah ranjang/kamar sejak 1
4
bulan yang lalu, disamping itu Penggugat menyatakan bahwa Tergugat tidak mau bercerai dari Penggugat; Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ternyata Tergugat tidak memberikan jawaban/tanggapan sebab Tergugat tidak datang menghadap sidang walaupun telah dipanggil dengan patut, sehingga dengan tidak datangnya Tergugat tersebut menurut hukum Tergugat dianggap mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa pernyataan Penggugat tersebut merupakan pengakuan yang diucapkan dihadapan Majelis Hakim di muka sidang, sehingga termasuk klafikasi pengakuan murni yang merupakan bukti lengkap, hal ini sesuai dengan petunjuk buku II Mahkamah Agung RI edisi revisi 2010, dan pasal 311 R.Bg; Menimbang, berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum yaitu rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis sebab sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang disebabkan oleh alasan-alasan sebagaimana Penggugat ungkapkan dalam surat gugatannya, akan tetapi Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah dan Penggugat masih melayani kebutuhan sehari-hari Tergugat meskipun Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang/tempat tidur sejak 1 bulan yang lalu;Menimbang,
bahwa
akibat
ketidakharmonisan
rumah
tangga
Penggugat dan Tergugat tersebut, Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang/kamar sejak 1 bulan yang lalu terhitung tanggal 29 Agustus 2012, sedangkan Penggugat mendaftarkan perkaranya pada tanggal 26 September 2012, sehinggga menurut Majelis Hakim gugatan perceraian yang Penggugat ajukan masih terlalu dini/prematur, sebab Penggugat dan Tergugat masih tinggal serumah dan Penggugat masih melayani kebutuhan Tergugat sehari-
5
hari, disamping itu menurut pernyataan Penggugat, Tergugat tidak bersedia bercerai dari Penggugat. Hal ini mengindikasikan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat masih bisa disatukan dan harmonis kembali; Menimbang, oleh karena gugatan Penggugat prematur, maka berdasarkan petunjuk buku II Mahkamah Agung RI edisi revisi 2010 gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaart);Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;2. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp.261.000,- (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan di Bengkulu pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Zulhijjah 1433 Hijriyah, oleh kami Drs. H. SALIM MUSLIM sebagai Hakim Ketua, NURMADI RASYID, SH., MH dan ROZALI, BA., SH masing-masing sebagai hakim anggota dengan dibantu oleh ZUHRI IMANSYAH, S.HI sebagai panitera pengganti. Pada hari itu juga putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Penggugat dan Tergugat; -
6
Ketua Majelis, dto Drs. H. SALIM MUSLIM Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
dto
dto
NURMADI RASYID, SH., MH
ROZALI, BA., SH
Panitera Pengganti, dto ZUHRI IMANSYAH, S.HI
Rincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran
Rp. 30.000,-
2. Biaya proses
Rp. 50.000,-
3. Biaya panggilan Penggugat
Rp. 50.000,-
4. Biaya panggilan Tergugat
Rp.120.000,-
5. Biaya redaksi
Rp.
5.000,-
6. Biaya materai
Rp.
6.000,- +
Jumlah
Rp.261.000,-
(dua ratus enam puluh satu ribu rupiah)
Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas Bengkulu 1A untuk memberitahukan putusan ini kepada Tergugat dan memerintahkan pula agar kepada Tergugat dijelaskan segala hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku;-
7