PUTUSAN Nomor : 0048/Pdt.G/2012/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan tentang Gugatan Perceraian antara pihak-pihak sebagaimana tersebut di bawah ini ; PENGGUGAT, umur 53 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU , selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;M E L A W A N TERGUGAT, umur 53 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan PNS, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut;Setelah membaca surat gugatan Penggugat;Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi serta memperhatikan alat bukti yang diajukan di depan persidangan;-
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang,
bahwa Penggugat sebagaimana surat gugatan tertanggal 16
Januari 2012 mengajukan gugatan perceraian dan kemudian didaftar dalam register
1. Bahwa, Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada hari Selasa, tanggal 27 Nopember 2007 di Bengkulu, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu,Kota Bengkulu, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 369/01/XII/2007, tanggal 28 Nopember 2007 ; 2. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman bersama terakhir di rumah orangtua Penggugat di Bengkulu ; 3. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri dan telah dikaruniai keturunan berjumlah 2 orang anak yang bernama: 3.1. ANAK, umur 4 tahun; 3.2. ANAK II, umur 2 tahun; Anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat 4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 1 tahun, akan tetapi bulan Februari 2008 mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan : 5. - Tergugat tidak mampu memberi dan mencukupi kebutuhan nafkah yang layak kepada Penggugat; 6. - Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anak-anaknya; 7. - Tergugat suka bohong,kasar baik perkataan maupun perbuatan; 8. - Tergugat selalu menutup-nutupi penghasilannya; 9. - Penggugat sudah di ancam oleh adik Tergugat dan mendapat pesan dari pihak luar untuk tidak usah lagi datang kerumah orang tua Tergugat; 10. - Tergugat sudah mengatakan cerai terhadap Penggugat di depan orang tua Tergugat; ; 11. Bahwa pada tanggal 15 bulan Oktober tahun 2011 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
12. Akibat dari pertengkaran tersebut Penggugat dan Tergugat sama-sama Pergi meninggalkan tempat kediaman hingga sekarang ini selama lebih kurang 3 bulan dan selama hidup berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan/ komunikasi lagi; ; 13. Bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh Pihak Keluarga tetapi tidak berhasil ; 14. Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud; Berdasarkan alasan-alasan dan dasar-dasar sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon Kepada Bapak
Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut: PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Memutuskan perkawinan Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT 3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; SUBSIDER : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya ; Berdasarkan alasan-alasan dan dasar-dasar sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon Kepada Bapak
Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut: PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Memutuskan perkawinan Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT); 3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undangan yang
SUBSIDER : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya ;
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat hadir menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun berdasarkan relaas penggilan yang disampaikan Jurusita Pengganti yang dibacakan oleh Ketua Majelis di persidangan, Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir menghadap persidangan perkara ini; Bahwa Penggugat dalam posita No. 8 dan Petitum No. 3 mohon dibebaskan dari membayar biaya perkara karena miskin, atas permohonan tersebut majelis hakim telah membacakan putusan sela yang amarnya memberi izin kepada Penggugat untuk berperkara secara Cuma-Cuma ( prodeo ) karena miskin ; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan sungguh-sungguh dengan menasihati Penggugat agar tetap mempertahankan perkawinannya, sedangkan terhadap perkara ini tidak bisa dilakukan mediasi sebagaimana yang tertuangdalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 1 Tahun 2008, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;-
-
Bahwa acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Januari 2012, dan atas gugatan tersebut, Penggugat tetap mempertahankannya; Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti tertulis berupa : yang dikeluarkan oleh Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu -
diberi kode ( P. 1 ) ; 2. Asli surat keteraangan Domisili No. 470/05/1001/Pel.Um tanggal 07 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dan kemudian diberi kode ( P.2 ); 3. Foto Copy Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : KK.07.2.8/PW.01/01/2012 tanggal 04 Januari 2012 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah , telah dinazegelen oleh kantor pos dan dileges di kepaniteraan, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, dan kemudian diberi
kode
(P.3 ); Bahwa Penggugat juga menghadirkan dua orang saksi dari keluarga atau orang yang dekat dengan kedua belah pihak guna didengar keterangannya di depan persidangan, yang mengaku bernama : 1. SAKSI I, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan BUMN, bertempat tinggaal di KOTA BENGKULU, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa
Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, Saksi adalah
adik
kandung Penggugat;-
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-istri, saksi menghadiri sewaktu aqad nikah, dan dari perkawinan tersebut dikeruniai 4 orang anak;-
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tua Penggugat, kemudian pindah dirumah sendiri di Sukarami ;-
-
Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2004 sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat mempunyai istri simpanan dan sejak itu jarang pulang
Tergugat sudah menikah lagi dengan wanita lain tanpa sepengetahuan Penggugat dan sejak itu Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat -
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2004 sampai sekarang sudah pisah tempat tinggal ;
-
Bahwa Saksi telah berupaya untuk merukunkan dengan menasehati Penggugat agar bersabar, namun tidak berhasil;-
2. SAKSI II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut; -
Bahwa
Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, Saksi adalah adik
kandung Penggugat;-
Bahwa
Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-istri, menikah
di
Bengkulu , dan dari perkawinan tersebut dikeruniai 4 orang anak;-
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di Bengkulu ; -
-
Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2004 sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan Tergugat jarang pulang kerumah ternyata mempunyai istri simpanan, dan saksi dengar bahwa Tergugat sudah menikah lagi dengan wanita lain tanpa sepengetahuan Penggugat , ini saksi ketahui karena rumah saksi dengan tempat kediaman Tergugat bersama wanita tersebut dekat sekali jaraknya dan sejak itu Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat ;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2004 sampai sekarang sudah pisah tempat tinggal ;
Tergugat namun tidak berhasil ; Bahwa Penggugat tidak menyampaikan keberatan atas isi kesaksian dua orang saksi tersebut; Bahwa Penggugat tidak mengajukan apa pun lagi dalam persidangan ini dan telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatannya; Bahwa, semua yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam Berita Acara dan untuk meringkas uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk semua yang tercantum dalam Berita Acara persidangan perkara ini, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana telah disebutkan di atas; Menimbang, bahwa
dalam perkara ini Majelis Hakim telah mendamaikan
dengan menasihati Penggugat agar kembali berusaha membina rumah tangga, dalam hal ini telah dilaksanakan ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989, yang dirubah dengan UU Nomor 3 tahun 2006, dan UU Nomor 50 tahun 2009. Terhadap perkara ini, tidak dapat dilakukan upaya damai melalui mediasi sebagaimana maksud Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan dan tidak menyuruh atau mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut, sehingga ketidakhadirannya tersebut tanpa
pasal 149 ayat (1) R.Bg Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan perkara ini diperiksa tanpa kehadiran Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis Kutipan Akta Nikah (P.3) yang merupakan akta otentik yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, sehingga kebenaran bukti tersebut dinilai sempurna dan mengikat. Dengan demikian, Penggugat mampu membuktikan adanya hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat, sebagaimana dimaksud oleh pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dan maka harus dinyatakan telah terbukti antara Penggugat dengan Tergugat terikat oleh hubungan perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya kedua belah pihak sebagai suami istri, maka pihak-pihak yang ditarik dalam perkara ini adalah pihak-pihak yang mempunyai hubungan hukum dalam perkara ini ( persona standi in judicio); Menimbang bahwa berdasarkan bukti P. 2 terbukti bahwa Penggugat berdomisili diwilayah Pengadilan Agama Bengkulu karenanya Pengadilan Agama berwenang untuk menyelesaikan perkara ini ; Menimbang bahwa bukti P. 1 tentang surat keterangan miskin majelis telah mempertimbangkannya dalam putusan sela, karenanya majelis cukup merujuk kepada putusan sela tersebut ; Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat
mendalilkan bahwa
Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran teus menerus dan tidak mungkin dapat disatukan dalam rumah tangga.
Berdasarkan uraian posita
gugatan Penggugat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Penggugat mendasarkan alas gugatan perceraian pada pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Nomor
9 Tahun 1975, maka untuk selanjutnya Majelis
Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam pertimbangan di bawah ini;Menimbang, bahwa di persidangan,
Penggugat menguatkan dalil gugatannya
dengan menghadirkan dua orang saksi yang bernama Ruslan Abas bin Abas dan SAKSI II, ternyata kedua saksi yang dihadirkan ke dalam persidangan, bukan orang di bawah umur 15 tahun dan bukan orang yang sedang terganggu ingatannya dan keterangannya disampaikan di bawah sumpah, maka sesuai dengan pasal 172 ayat (1) point 4 dan 5 R.Bg dan pasal 175 R.Bg., Majelis Hakim berpendapat saksi tersebut dan keterangannya telah memenuhi syarat formil pembuktian,sedangkan adanya hubungan sebagai orang dekat, diperbolehkan dalam perkara perceraian sebagai lex specialist dari aturan umum ; Menimbang, bahwa saksi pertama mengetahui secara langsung kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sedangkan Saksi kedua juga mengetahui secara langsung rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dan saksi kedua menyaksikan bahwa sudah satu tahun 2004 sampai sekarang Tergugat pergi meninggalkan Penggugat. Dari keterangan kedua saksi tersebut Majelis Hakim menilai keterangan yang diberikan saling bersesuaian
dan saling berhubungan satu sama lain, maka Majelis
Hakim
berpendapat bahwa saksi tersebut secara materiil kesaksiannya saling berhubungan dan mendukung dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan terbukti; Menimbang, bahwa dengan terbuktinya bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang tidak ada harapan lagi untuk dapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga, maka Majelis berpendapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud oleh pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974, dan penjelasannya huruf f, jo. pasal 19 huruf f Peraturan
Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa memisahkan hubungan pernikahan Penggugat dengan Tergugat lebih besar manfaatnya daripada bahayanya untuk mereka, karena rumah tangga mereka telah pecah ( Marriage breakdown ), sehingga tempat tinggal dan hati mereka sudah tidak menyatu dan tidak ada harapan lagi untuk dapat menyatu, sementara menurut surat An-Nisa ayat 21 dan pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 hubungan pernikahan sebagai hubungan lahir dan batin yang sangat kuat ( mitsaqan ghalidlan) sehingga bila mereka tidak dipisahkan, maka akan menambah beban penderitaan lahir dan batin mereka yang khususnya kepada Penggugat; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka majelis mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ; Menimbang, bahwa karena talak dalam perkara cerai gugat ini dijatuhkan atas dasar putusan Pengadilan Agama, maka berdasarkan pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam , maka taalak yang patut terjadi adalah talak satu ba’in shughro Tergugat atas Penggugat ; Menimbang bahwa gugatan Penggugat telah dikabulkan , karenanya sesuai dengan pasal 84 Undang-undang No 7 tahun 1989 yang telah ditambah dengan Undang-undang No. 3 tahun 2006 dan Undang-undang No. 50 tahun 2009 maka majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bengkulu kelas I A untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan tempat dilangsungkan perkawinan
untuk mencatat perceraian
tersebut ; Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitumnya minta dibebaskan dari
prodeo ), karenanya berdasarkan putusan sela
tersebut majelis membebaskan
Penggugat dari membayar biaya perkara, karena Dipa Pengadilan Agama Bengkulu menyediakan anggaran untuk biaya perkara bagi masyarakat miskin maka majelis membebankan biaya perkara kepada negara dalam hal ini DIPA Pengadilan Agama Bengkulu tahun anggaran 2012 ; Mengingat segala dasar hukum
syara’ dan peraturan perundang-
undangan lain yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini; ; MENGA DILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;3. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat ( TERGUGAT) terhadap Penggugat ( PENGGUGAT );4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agaama Bengkulu Kelas I A untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agaama Kecamatan Selebar Kotya Bengkulu dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor urusan Agama Kewcamaatan talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah untuk mencaatat perceraian tersebut ; 5. membebankan biaya perkara kepada negara dalam hal ini DIPA Pengadilan Agama Bengkulu tahun anggaran 2012 yang hingga kini diperhitngkan sebesar Rp. 181.000,- ( seratus delapan puluh satu ribu rupiah ) ; -
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 29 Februari
2012 bersamaan dengan tanggal 07 Rabi’ul Akhir
1433 H., oleh kami Dra. Hj. ERNI ZURNILAH, MH.., sebagai Ketua Majelis Hakim, Drs.
Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dal am sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh FAUZIAH, SH sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat, tanpa hadirnya Tergugat; Ketua Majelis, Ttd Dra, Hj. ERNI ZURNILAH MH. Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Drs, H. SALIM MUSLIM .
Dra.FAUZA. M Panitera Pengganti, Ttd FAUZIAH, SH
Perincian biaya perkara: 1. Pendaftaran
Rp 30.000,-
2. Biaya Proses
Rp 50.000,-
3. Biaya Panggilan Penggugat
Rp 60.000,-
4. Biaya Panggilan Tergugat
Rp 120.000,-
5. Biaya Redaksi
Rp 5.000,-
6. Biaya Materai
Rp 6.000,-
Jumlah
Rp 271.000,-
(Dua Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Rupiah)