PENETAPAN NOMOR : 0022/Pdt.P/2011/PA.Bn
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam permusyawaratan Majelis Hakim telah menjatuhkan Penetapan dalam perkara permohonan pegangkatan anak yang diajukan oleh PEMOHON I, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil pada, bertempat
tinggal
di,
KOTA
BENGKULU,
selanjutnya disebut “ PEMOHON I”; PAMOHON
II, umur 27 tahun, agama Islam, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat
tinggal
di
KOTA
BENGKULU,
selanjutnya disebut ”PAMOHON II”; Pemohon I dan Pemohon II secara bersama-sama disebut para Pemohon; Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA tersebut;Telah mebaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan para Pemohon di depan persidangan;Telah memeriksa bukti-bukti dipersidangan;
TENTANG DUDUK PERKARA -
Bahwa, para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 3 Oktober 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A dengan Nomor Regester : 0022/Pdt.P/2011/PA.Bn. pada tanggal 4 Oktober 2011 telah mengajukan permohonan pengangkatan anak dengan mendalilkan hal-hal sebagai berikut:-
2
-
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri yang sah yang telah melaksanakan perkawinan pada hari Sabtu tanggal 16 Juni 2007 di Bengkulu, sebagaimana ternyata dari kutipan akta nikah nomor :100/06/VI/2007 tanggal 18 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu;
-
Bahwa, selama terikat perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II belum dikaruniai anak;-
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II telah sepakat untuk mengangkat anak yang bernama “ANAK ANGKAT I” umur 11 bulan;-
-
Bahwa, calon anak angkat tersebut lahir dari perkawinan sah pasangan suami isteri yang bernama HN SR (Bapak) dan IA (ibu), keduanya beragama Islam;-
-
Bahwa, orang tua calon anak angkat tersebut tergolong orang yang kurang mampu dalam bidang ekonomi dan telah dikaruniai dua orang anak;-
-
Bahwa, orang tua calon anak angkat tersebut menyetujui anaknya yang bernama “ANAK KANDUNG” diambil sebagai anak angkat Pemohon I dan Pamohon II;
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II sanggup memenuhi biaya hidup dan biaya sekolah anak-anak kandung dan calon anak angkat Pemohon I dan Pemohon II;-
-
Bahwa, tujuan Pemohon I dan Pemohon II mengangkat anak tersebut adalah untuk membantu dan meringankan kebutuhan hidup dan sekolah calon anak angkat tersebut;
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II akan memberitahukan kepada calon anak angkat tersebut siapa orang tua kandung dari calon anak angkat tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
-
Bahwa, permohonan pengangkatan anak ini dimaksudkan untuk memperoleh kepastian hukum dan atau memperoleh hubungan hukum yang jelas antara Pemohon I dan Pemohon II dengan calon anak angkat tersebut;Bahwa, atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
maka Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama
3
Bengkulu Kelas I A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta menjatuhkan penetapan sebagai berikut : PRIMAIR ; 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon I dan Pemohon II;2. Menetapkan bahwa anak yang bernama “ANAK ANGKAT I” adalah anak angkat Pemohon I PEMOHON I dan Pemohon II PAMOHON II; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDAIR; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon I dan Pemohon II (para Pemohon) telah datang menghadap di persidangan dan Majelis Hakim telah memberikan nasihat atau pandangan tentang suka duka dan hubungan hukum mengangkat anak menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkenaan dengan pengangkatan anak tersebut; Bahwa, para Pemohon menyatakan telah siap akan menjadi orang tua angkat yang baik dan bertanggung jawab mengenai pemeliharaan, termasuk sandang, pangan papan, kesihatan, pendidikan, status sosial, agama dan kedudukan keluarga terhadap anak angkatnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan syari’at Islam; Bahwa, para Pemohon tetap pada pendiriannya untuk mengangkat anak angkat tersebut, lalu dibacakanlah permohonannya yang tetap dipertahankan oleh para Pemohon dengan perubahan dan tambaan olehnya sendiri yang selengkapnya telah termuat dalam berita acara perkara ini; Bahwa, para Pemohon telah menghadirkan kedua orang tua calon anak angkat di depan persidangan untuk didengar keterangannya masing-masing bernama :
4
1.
HN SR BIN SI, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tani kebun kopi, bertempat tinggal di KABUPATEN LEBONG, telah memberikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa, saya adalah ayah kandung dari ANAK KANDUNG, lahir tanggal 22 Nopember 2010, anak tersebut adalah anak kami yang kedua;
-
Bahwa, anak kami tersebut diambil oleh Pemohon I dan Pemohon II sejak umur satu minggu untuk dijadikan anak angkat dan sekarang anak kami tersebut telah berumur lebih kurang satu tahun;-
-
Bahwa, selama diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II anak tersebut selalu dalam keadaan sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik;-
-
Bahwa, benar Pemohon I dan Pemohon II bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, sewaktu Pemohon I dan Pemohon II bekerja anak tersebut diasuh oleh keluarga dekat Pemohon I dan Pemohon II;
-
Bahwa, calon ibu angkat dari anak kami tersebut mempunyai hubungan darah satu nenek dengan ibu kandung anak kami tersebut;
-
Bahwa, saya dan isteri saya setuju anak kami tersebut menjadi anak angkat Pemohon I dan Pemohon II demi kepentingan terbaik untuk anak kami tersebut;-
2.
IA BINTI MA, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, Pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KABUPATEN LEBONG, telah memberikan keterangan sebagai berikut:-
Bahwa, saya adalah ibu kandung dari anak kami ANAK KANDUNG, yang lahir tanggal 22 Nopember 2010, anak tersebut adalah anak kami yang kedua;
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II telah menikah sejak 4 tahun yang lalu dan sampai sekarang belum mempunyai keturunan;
-
Bahwa, Pemohon II atau Calon Ibu Angkat anak kami tersebut mempunyai hubungan kekerabatan satu nenek dengan saya ;
5
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II pernah menyampaikan kepada kami berkeinganan mengangkat anak kami sejak anak pertama dahulu, tetapi saya janjikan nanti saja dengan alasan Pemohon I dan Pemohon II belum punya keturunan/anak;
-
Bahwa, anak kami lahir pada tanggal 22 Nopember 2010, usia empat hari diambil oleh Pemohon I dan Pemohon II untuk dijadikan anak angkat, anak tersebut telah berada dalam pengasuhan Pemohon I dan Pemohon II sampai sekarang hampir satu tahun dan selama dalam pengasuhan Pemohon I dan Pemohon II anak tersebut sehat, segar dan tumbuh dengan baik, baik fisik maupun kejiwaannya;-
-
Bahwa, pengangkatan anak oleh Pemohon I dan Pemohon II tersebut kami setujui dengan ikhlas demi kepentingan terbaik bagi anak tersebut dan serah serah terima telah dilaksanakan secara sederhana pada tanggal 1 Januari 2011 yang lalu;-
-
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya para Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut :
Surat : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771032604780003 tanggal 15 September 2010 atas nama Pemohon I dan Katu Tanda Penduduk Nomor : 1771045005840003 tanggal 22 Agustus 2007 atas nama Pemohon II (P1); 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771040711700001 tanggal 7 Januari 2011 atas nama ayah kandung Calon Anak Angkat dan Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771047005790001 tanggal 7 Januari 2011 atas Nama Ibu kandung Calon Anak Angkat(P2); 3. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor : 1771040408100007 tanggal 14 September 2010 atas nama Pemohon I dan Pemohon II yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu (P.3);-
6
4. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor : 1771040601110008 tanggal 6 Januari 2011 atas nama ayah kandung Calon Anak Angkat, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu (P4); 5. Fotokopi Surat Keterangan Kelahiran Nomor : 035/SKK/BP/BKL/XII/2010 tanggal 1 Desember 2010 yang dikeluarkan oleh Bidan Jurniwati (P5); 6. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 100/06/VI/2007 tanggal 18 Juni 2007 atas nama Pemohon I dan Pemohon II yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu(P.6); 7. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 42/12/III/2008 tanggal 1 Maret 2008 atas nama orang tua kandung Calon Anak Angkat, yang dikeluarkan Oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong (P.7);8. Fotokopi surat pernyataan penyerahan anak yang bernama ANAK KANDUNG dari orang tua Kandung Calon Anak Angkat kepada Calon Orang Tua Anak Angkat tanggal 1 Januari 2011(P.8); 9. Fotokopi Rekomendasi untuk pengangkatan anak Nomor : 460/279/D.SOS/2011 tanggal 26 Juli 2011( P.9); SAKSI ; 1. SAKSI KE I, di bawah sumpahnya telah memberikan Keterangan di depan persidangan sebagai berikut : -
Bahwa, saya kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saya adalah tetangga dekat dengan mereka selama dua tahun;-
-
Bahwa, benar Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri yang telah menikah selama empat tahun;
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II belum mempunyai keturunan/anak;
-
Bahwa, benar Pemohon I dan Pemohon II telah telah mengambil anak saudara sepupunya untuk dijadikan anak angkat sejak bulan Januari 2011 yang lalu, anak tersebut bernama “ANAK KANDUNG”;
7
-
Bahwa, saya kenal dengan orang tua kandung anak tersebut, karena mereka sering berkunjung melihat anak mereka yang berada dalam pengasuhan Pemohon I dan Pemohon II. Ibu kandung dari anak tersebut bernama Imelda dan ayahnya bernama Hadizon Sohir, kelihatannya ayah dan ibu kandung anak tersebut senang dan setuju anak mereka diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II;-
-
Bahwa, Ibu kandung anak tersebut dengan Pemohon II mempunyai hubungan kekerabatan saudara sepupu (satu nenek);
-
Bahwa, selama anak tersebut dalam pengasuhan Pemohon I dan Pemohon II, anak tersebut diasuh dan dijaga dengan baik seperti anak mereka sendiri, anak tersebut selalu sehat, ceria, tumbuh dan berkembang dengan baik;-
-
Bahwa, sewaktu Pemohon I dan Pemohon II bekerja anak tersebut diasuh oleh seorang pembantu yang tinggal bersama Pemohon I dan Pemohon II;-
2. SAKSI KE II, di bawah sumpahnya telah memberikan Keterangan di depan persidangan sebagai berikut:-
Bahwa, saya kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II, karena saya bertetangga dengan mereka lebih kurang dua tahun;
-
Bahwa, benar Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri, mereka sudah menikah empat tahun yang lalu dan belum mempunyai keturunan atau anak;
-
Bahwa, saya tahu Pemohon I dan Pemohon II akan mengangkat seorang anak angkat bernama “ANAK KANDUNG” karena sewaktu anak tersebut sampai di rumah Pemohon I dan Pemohon II saya datang berkunjung melihat anak tersebut;-
-
Bahwa, saya tahu dan kenal dengan orang tua kandung anak tersebut, karena ibunya adalah saudara sepupu dengan Pemohon II ( satu nenek);
-
Bahwa, sewaktu anak tersebut dijemput oleh Pemohon I dan Pemohon II, anak tersebut baru berusia satu minggu, kedua orang tua anak tersebut sempat menginap di rumah Pemohon I dan Pemohon II menunggu dan melihat
8
keadaan anak tersebut sewaktu diserahkan oleh orang tuanya kepada Pemohon I dan Pemohon II; -
Bahwa, ibu dan ayah kandung anak tersebut sangat setuju anaknya dijadikan anak angkat oleh Pemohon I dan Pemohon II, dengan alasan demi kepentingan terbaik untuk anak tersebut dan kepentingan Pemohon I dan Pemohon II;-
-
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II telah mengasuh dan menjaga anak tersebut sangat penuh perhatian seperti anak kandungnya sendiri, sehingga anak tersebut selalu sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik;
-
Bahwa, sewaktu Pemohon I dan Pemohon II bekerja dinas, anak tersebut diasuh oleh seorang pembantu yang tinggal bersama dengan Pemohon I dan Pemohon II;Bahwa
atas
keteranga
dua
orang
saksi
tersebut
Para
Pemohon
membenarkannya;Bahwa, Para Pemohon menyatakan tidak akan menyampaikan bukti lain lagi dan mohon penetapannya;Bahwa, semua jalannya persidangan ini telah dicatat dalam berita acara perkara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penetapan ini, sehingga untuk meringkas uraian penetapan ini Majelis Hakim cukup menunjuk kepada berita acara tersebut;TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa pasal 171 Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa anak angkat ialah anak yang dalam pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan;
9
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyampaikan kepada para Pemohon tentang prinsip-prinsip pengangkatan anak angkat sebagaiman ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Hukum Islam, ternyata para Pemohon telah menyampaikan pernyataan secara lisan di depan persidangan bahwa mereka bersedia mematuhi ketentuan-ketentuan tersebut dan tetap pada permohonan akan melakukan pengangkatan anak terhadap anak bernama “ANAK KANDUNG “ tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan pasal 49 angka 20 UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989,joncto Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 joncto pasal 12 Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 110/Huk/2009 tanggal 19 Oktober 2009, perkara pengangkatan anak adalah termasuk kewenangan absolute Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1, P2, P3, P4 dan P5, telah terbukti para Pemohon , kedua orang tua kandung dari Calon Anak Angkat dan Calon Anak Angkat adalah berdomisili di Kelurahan Rawa Makmur Permai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu yang termasuk dalam wilayah yurisdiksi (kewenangan relative) Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A, oleh karenanya Permohonan Para Pemohon secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa permohonan para pemohon yang telah dilengkapi dengan Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu keluarga orang tua kandung Calon Anak Angkat serta fotokopi Surat Keterangan Kelahiran Calon Anak Angkat (P2,P4 danP5), telah memenuhi syarat materil dan syarat administratif pengangkatan anak sesuai dengan ketentuan pasal 4 dan 5 Perturan Menteri Sosial Nomor : 110/HUK/2009;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 sampai dengan bukti P9 dan keterangan para saksi dihubungkan dengan permohonan Pemohon untuk mengangkat seorang anak angkat bernama “ANAK ANGKAT I” yang lahir pada tanggal 22 Nopember 2010 yang telah diasuh oleh Para Pemohon sejak usia empat hari sampai sekarang lebih kurang satu tahun, terbukti bahwa permohonan Para Pemohon untuk
10
menjadi orang tua angkat dari calon anak angkat tersebut telah memenuhi syaratsyarat calon orang tua angkat sebagaimana ketentuan pasal 7 Peraturan Menteri Sosila RI Nomor : 110/HUK/2009;Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh para Pemohon di persidangan di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan di depan persidangan, keterangan tersebut bersesuaian satu sama lainnya sesuai dengan ketentuan pasal 308 dan 309 R.Bg. dan telah memenuhi syarat materil dan formil, oleh karenanya kesaksian saksi-saksi tersebut dapat dijadikan bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, keterangan kedua orang tua kandung dari Calon Anak Angkat, yang dikuatkan dengan bukti-bukti surat dan keterangan saksi-saksi di persidangan, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta sebagai berikut:Bahwa, Para pemohon adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 16 Juni 2007 dan belum mempunyai keturunan atau anak;Bahwa, Hadizon Sohir bin Sumbahari dan Imelda binti Mustapa adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 1 Maret 2008; Bahwa, anak bernama “ANAK KANDUNG” lahir tanggal
22
Nopember 2010 adalah anak kandung dari Hadison Sohir dan Imelda;Bahwa, anak bernama “ANAK KANDUNG’ binti HADIZON SOHIR telah diasuh dan dipelihara oleh para Pemohon sejak anak tersebut berumur empat hari dan penyerahan secara tertulis oleh orang tua kandungnya kepada para Pemohon sebagai Calon Orang Tua Angkat dari anak tersebut sejak 1 Januari 2011; Bahwa, orang tua kandung dan Calon Orang Tua Angkat dari anak bernama “ANAK KANDUNG” adalah sama-sama beragama Islam; Bahwa, para pemohon bekerja sebagi pegawa negeri sipil pangkat golongan ruang III/a yang masih muda sehat rohani dan jasmani adalah lebih sejahtera dari
11
orang tua kandung kandung anak tersebut yang bekerja sebagai petani kopi dengan lahan lebih kurang 2 Ha. terletak di wilayah Kabupaten Lebong;Bahwa, orang tua kandung anak tersebut setuju anaknya bernama “ANAK KANDUNG” menjadi anak angkat Para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, dihubungkan dengan prinsip-prinsip hukum tentang pengangkatan anak tersebut, maka permohonan para Pemohon telah memenuhi maksud dan unsur-unsur dari penjelasan pasal 49 huruf (a) angka (20) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, pasal 171 huruf (h), pasal 209 Kompilasi Hukum Islam dan Fatwa Majelis Ulama Nomor : U-335/MUI/VI/82 tanggal 18 Sya’ban 1402 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 10 Juni 1982 Masehi, serta Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1983, oleh karenanya permohonan para Pemohon untuk mengangkat anak bernama “ANAK KANDUNG ” anak kedua dari pasangan suami isteri “HN SR DAN IA” yang lahir di Bengkulu pada tanggal 22 Nopember 2010, dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 110/HUK/2009/ Majelis Hakim dapat memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A dan atau PEMOHON I (orangtua angkat) untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk di bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor
50
Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Para Pemohon; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkenaan dengan perkara ini;MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;-
12
2. Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh para Pemohon bernama PEMOHON I DAN PAMOHON II terhadap anak perempuan bernama “ANAK KANDUNG ;3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA dan atau PEMOHON I untuk menyampaikan salinan penetapan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Dinas Sosial Kota Bengkulu dan Dinas Kependudukan Kota Bengkulu, untuk melaporkan pengangkatan anak tersebut; 4. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp.191.000;- (Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian penetapan ini ditetapkan di Bengkulu pada hari Senin, tanggal 7 Nopember 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1432 Hijriyah, oleh kami SULAIMAN TAMI, SH sebagai Hakim Ketua, Dra. FAUZA. M dan Dra. Hj.NADIMAH masing-masing sebagai Hakim Anggota dan dibantu oleh NILKHARI,S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, penetapan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Pemohon;-
HAKIM KETUA
Dto SULAIMAN TAMI, S.H HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Dto
Dto
Dra. FAUZA. M
Dra. Hj. NADIMAH PANITERA PENGGANTI
Dto NILKHAIRI, S.Ag.
13
Perincian Biaya Perkara: 1.Biaya pendaftaran 2.Biaya proses 3.Biaya panggila Pemohon 4.Biaya redaksi 5.Biaya meterai Jumlah
Rp. 30.000;Rp. 50.000;Rp.100.000;Rp. 5.000;Rp. 6.000;Rp.191.000;-