PUTUSAN Nomor: 0440/Pdt.G/2011/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangannya telah menjatuhkan putusan perkara gugatan perceraian sebagai berikut dalam perkaranya : ----------------------------------------------------------------------------------PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan Buruh Harian, bertempat kediaman di KOTA BENGKULU Selanjutnya disebut PENGGUGAT; -----------------------------------------------------------Melawan TERGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan Buruh Harian,
bertempat
kediaman di KOTA
BENGKULU; Selanjutnya disebut TERGUGAT; ------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut; -------------------------------------------------------------Telah membaca surat-surat perkara; --------------------------------------------------Telah mendengar keterangan pihak Penggugat dan memperhatikan bukti dipersidangan; -------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan gugatannya tertanggal 06 O)ktober 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu
Kelas
1A
dengan
Nomor:
0440/Pdt.G/2011/PA.Bn,
mengemukakan hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------1. Bahwa, Penggugat telah melaksanakan pernikahan dengan Tergugat pada hari Sabtu tanggal 6 Juli m1996 di Lampung dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bahuga, Kabupaten Lampung Utara sebagaimana tercatat dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 174/28/VII/1996 tanggal 8 Juli 1996; ----------------------------------------------2. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman terakhir bersama terakhir
2
dirumah Penggugat dan Tergugat di Jalan Kandis Raya Pulau Baai Benkulu pribadi; ------------------------------------------------------------------------3. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri, dan telah dikaruniai anak berjumlah 3 orang yang masing-masing bernama:------------------------------------------------------a. ANAK I, umur 14,5 tahun; ------------------------------------------------b. ANAK II, umur 6 tahun; --------------------------------------------------------c. ANAK III, umur 1 tahun 4 bulan; -------------------------------ANAK I dan ANAK II ikut Tergugat, dan ANAK III ikut Penggugat; ------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 14 tahun, akan tetapi sejak Juli 2010 mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan; -------------------------------- Tergugat tidak mampu memberi dan mencukupi kebutuhan nafkah yang layak kepada Penggugat; ---------------------------------------------------- Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anak-anaknya; ----- Antara Pengugat dan Tergugat tidak ada kecocokan lagi; ---------------5. Bahwa, pada pada 28 Februari 2011 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat cemburu Penggugat jualan sayur pada malam hari. Akibat dari pertengkaran tersebut Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga sekarang ini selama lebih kurang 7 bulan dan selama hidup berpisah tersebut
antara
Penggugat
dan
Tergugat
tidak
ada
hubungan/komunikasi lagi; -----------------------------------------------------------6. Bahwa, permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh keluarga tetapi tidak berhasil; -----------------------7. Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud; ---------------------------------------------------Bahwa, atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili ini memutus sebagai berikut: -------------------------PRIMAIR :
3
1. Mengabulkan gugatan Penggugat; ------------------------------------------------2. Memutuskan perkawinan antara Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT); --------------------------------3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; -------------------------------------------------------------SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; ----------------------------------------------------------------------------------------Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara telah dipanggil, dan ternyata Penggugat datang menghadap dipersidangan,
sedangkan
Tergugat
tidak
datang
menghadap
dipersidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk datang menghadap dengan tanpa alasan yang sah menurut hukum walaupun
Tergugat
berdasarkan
relas
panggilan
Nomor:
0440/Pdt.G/2011/PA.Bn. tanggal 21 Oktober 2011 dan 28 Oktober 2011 telah dipanggil dengan patut, oleh karenanya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat; ---------------------------------------Bahwa, Majelis telah mengupayakan agar pihak Penggugat bersabar dan rukun/damai dengan Tergugat, namun tidak berhasil. Kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan penambahan dan perubahan olehnya sendiri yang maksud selengkapnya sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan; ---------------------------------------------------------------------------------Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti sebagai berikut: ----------------------------------------------------I. Surat: 1. Foto
Copy
Surat
Keterangan
Penduduk/Berdomisili
Nomor:
470/70/09/1003/Pem tanggal 29 September 2011 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Kota Bengkulu (bukti P.1); --------------------------------------------------------------2. Foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor: 174/28/VII/1996 tanggal 08 Juli 1996 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bahuga Kabupaen Lampung Utara (bukti P.2); ---------------------------II. Saksi. 1. SAKSI I, bersumpah : -----------------------------------------------
4
- Bahwa, saksi adalah bapak Penggugat; -------------------------------------- Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun membina rumah tangga dirumah di Kampung Melayu dan telah dikaruniai 3 orang anak; ----------------------------------------------------------- Bahwa, saksi tidak pernah mengetahui Penggugat dengan Tergugat bertengkar, namun menurut Penggugat sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat tidak mampu memberi nafkah yang layak kepada Penggugat; ------------------------------------------------- Bahwa, sepengetahun saksi sejak 8 bulan yang lalu antara Penggugat dengan Tergugat telah hidup berpisah rumah sebab Penggugat pulang kerumah saksi dengan diantar oleh Tergugat; ----- Bahwa, sejak hidup berpisah rumah tersebut antara Penggugat dengan Tergugat tidak pernah hidup rukun kembali dalam rumah tangga; --------------------------------------------------------------------------------- Bahwa, saksi telah menasehati pihak Penggugat agar sabar dan rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil; -----------------------2. SAKSI II, bersumpah; ----------------------------------------------- Bahwa, saksi adalah ibu Penggugat; ------------------------------------------ Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun bersama dirumah Kampung Melayu dan telah dikaruniai 3 orang anak; ----------------------------------------------------------------------------------- Bahwa, sepengetahuan saksi sejak 8 bulan yang lalu antara Penggugat dengan Tergugat telah hidup berpisah rumah sebab Penggugat pulang kerumah orang tua saksi dengan diantar oleh Tergugat; ------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, saksi tidak mengetahui penyebab Penggugat pulang kerumah
saksi,
namun
menurut
Penggugat
karena
terjadi
pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak mampu memberi nafkah yang cukup kepada Penggugat; -------------------------------------- Bahwa, selama hidup berpisah tersebut Penggugat dengan Tergugat tidak pernah hidup rukun kembali dalam rumah tangga; ----------------- Bahwa, saksi telah menasehati pihak Penggugat agar sabar dan rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil; ----------------------Bahwa, atas keterangan dua orang saksi tersebut Penggugat membenarkannya; ---------------------------------------------------------------------------
5
Bahwa, pihak Penggugat mengatakan tidak akan mengajukan bukti lain dan hanya mohon putusan; ---------------------------------------------------------Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal ihwal yang tercatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini; ---------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana terurai diatas; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat dan bukti P.1 dinyatakan terbukti bahwa Penggugat bertempat kediaman di wilayah hukum (kewenangan relative) Pengadilan Agama Bengkulu, oleh karena itu berdasar pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 perkara a-quo merupakan kewenangan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1A; --------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
Majelis
telah
mengupayakan
dengan
menasehati Penggugat agar bersabar dan rukun/damai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil sehingga pemeriksaan
perkara a-quo telah
memenuhi mmakusd pasal 82 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undangundang Nomor 50 tahun 2009; ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan tidak datangnya Tergugat dipersidangan setelah dipanggil dengan patut, maka berdasar pasal 149 ayat (1) RBg., maka perkara ini patut diputus dengan verstek; ------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang diperkuat oleh bukti P.2 yang merupakan akta otentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna (volledig bewisjkracht) dan mengikat (bindende bewisjkracht) maka dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat. Dengan demikian, Penggugat dan Tergugat berkualitas sebagai subyek hukum dalam perkara ini; ------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatan dan penjelasan gugatannya mengemukakan dalil yang menjadi dasar gugatannya adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis/goyah karena
sering
terjadi
perselisihan/pertengkaran,
dimana
penyebab
pertengkaran terakhir karena Tergugat mencemburukan kepada laki lain
6
yang membeli sayur kepada Penggugat. Akibatnya sejak tanggal 28 Februari 2011 Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama dan pulang kerumah orang tua hingga sekarang ini dan tidak pernah hidup rukun kembali dalam rumah tangga; ---------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ternyata Tergugat tidak memberikan jawaban/tanggapan sebab Tergugat tidak datang menghadap sidang walaupun telah dipanggil dengan patut, sehingga dengan tidak datangnya Tergugat tersebut menurut hukum Tergugat dianggap mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sungguhpun menurut hukum Tergugat telah dianggap mengakui dalil gugatan Penggugat tersebut, akan tetapi dalam sengketa gugatan perceraian dalam alasan perselisihan dan pertengkaran Penggugat masih tetap diwajibkan menghadirkan saksi keluarga dan/atau orang dekatnya, hal tersebut sesuai dengan maksud pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 76 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dimuka persidangan ternyata Penggugat telah menghadirkan saksi keluarga dan/atau orang dekatnya yang bernama: SAKSI I dan SAKSI II dimuka persidangan para saksi Penggugat tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya asming-masing yang pada pokoknya adalah bahwa sejak 8 bulan yang lalu antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah rumah hingga sekarang sebab Penggugat telah pergi meninggalkan tempat kediaman bersama dan pulang kerumah saksi dengan diantar oleh Tergugat dan selama hidup berpisah tersebut tidak pernah kembali rukun dalam rumah tangga, serta para saksi telah menasehati pihak Penggugat agar bersabar dan rukun/damai kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai saksi karena saksi disumpah, keterangannya disampaikan dimuka persidangan, sedangkan hubungan saksi dengan para pihak merupakan lex specialis derogat legi generali (vide, pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 76 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989). Disamping itu saksi-saksi tersebut telah memenuhi
7
syarat materiel karena kesaksiannya bersumber dari penglihatan dan pengetahuan saksi sendiri, serta substansi keterangan saksi yang satu dengan lainnya saling bersesuaian (vide, pasal 308 dan 309 RBg); ----------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut maka Majelis telah dapat menemukan fakta hukum yang pada intinya adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat terbukti telah tidak harmonis
karena
sering
terjadi
perselisihan/pertengkaran,
sehingga
berakibat Penggugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama (Tergugat) hingga sekarang ini selama lebih 8 bulan dan selama hidup berpisah tersebut
antara Penggugat dengan Tergugat tidak pernah
kembali rukun dalam rumah tangga walaupun pihak Penggugat telah diupayakan untuk bersabar dan rukun/damai oleh para saksi dan oleh Majelis; ----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut, Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah sedemikian rupa yang sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 dan Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat (21) tidak tercapai; ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat cukup beralasan dan telah memenuhi maksud penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (F) Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (F) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (F) Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 65 Undangundang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka gugatan Penggugat sebagaimana yang tercantum dalam petitum angka 2 (dua) cukup beralasan untuk dikabulkan; --------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasar petunjuk buku II edisi revisi tahun 2009 Mahkamah Agung telah menetapkan amar gugatan perceraian dengan alasan perselisihan dan pertengkaran adalah “Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat”, sehingga dalam perkara a-quo Majelis “Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); ---------------------
8
Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud pasal 84 Undangundang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah sebanyak 2 kali dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka Majelis memerintahkan kepada
Panitera
Pengadilan
Agama
Bengkulu
Kelas
1A
untuk
menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, serta
Pegawai Pencatat
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bahuga Kabupaten Lampung Utara untuk mencatat perceraian itu; -----------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009
biaya perkara
dibebankan kepada Penggugat; --------------------------------------------------------Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; ----------------------------------MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; -------------------------------2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; --------------------------3. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); ----------------4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kelas 1A Bengkulu untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada
pegawai
Pencatat
Nikah Kantor Urusan
Agama
Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu dan pegawai Pencatat Nikah kantor Urusan Agama Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, serta pegawai Pencatat Nikah kantor Urusan Agama Kecamatan Bahuga Kabupaten Lampung Utara untuk mencatat perceraian tersebut; --------5. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); -------------------------------------------------------------------------------------
9
Demikian putusan ini dijatuhkan di Bengkulu pada hari Kamis tanggal 03 Nopember 2011 Masehi. Bertepatan dengan tanggal 07 Dzulhijjah 1432 Hijriyah, oleh kami SULHAN, SH.,M. Hum. sebagai hakim ketua, Drs. AHMAD SAHIL. dan Dra. FAUZA M. masing-masing sebagai Hakim anggota dengan dibantu oleh TUTI BAHERAM, BA. sebagai panitera pengganti. Pada hari itu juga putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. -
Ketua Majelis,
SULHAN, SH., M.Hum.
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Drs. AHMAD SAHIL.
Dra. FAUZA M.
10
Panitera Pengganti,
TUTI BAHERAM, BA. Rincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-; 2. Biaya proses Rp. 50.000,-; 3. Biaya panggilan Rp. 180.000,-; 4. Biaya redaksi Rp. 5.000,-; 5. Biaya materai Rp. 6.000,- + Jumlah Rp. 271.000,---------------Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas 1A Bengkulu untuk memberitahukan putusan ini kepada Tergugat dan memerintahkan pula agar kepada Tergugat dijelaskan segala hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku;