PUTUSAN Nomor : 0384/Pdt.G/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Pembatalan Nikah yang diajukan oleh : PENGGUGAT, Umur 42 tahun, Agama Islam, pekerjaan Guru, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, sebagai "Penggugat"; MELAWAN TERGUGAT I, Umur 42 tahun, Agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, sebagai "Tergugat I"; TERGUGAT II, Umur 23 tahun, Agama Islam, pekerjaan Pekerja Salon, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, sebagai "Tergugat II"; TERGUGAT III Umur 33 tahun, Agama Islam, pekerjaan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, sebagai "Tergugat III"; Pengadilan Agama tersebut; Telah memeriksa berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat, para Tergugat dan saksi- saksi serta meneliti bukti-bukti di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 11 Oktober 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu nomor Register: 0384/Pdt.G/2010/PA.Bn. tanggal 11 Oktober 2010 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut :
2
-
Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat I, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 247/12/05/XI/1994 tanggal 02 Nopember 1994 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulu Musi;
-
Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan suami istri;
-
Bahwa, sampai sekarang ini antara Penggugat dengan Tergugat I masih terikat perkawinan dan belum bercerai;
-
Bahwa, pada hari Rabu tanggal 23 September 2010 Tergugat I telah melangsungkan perkawinan/pernikahan dengan Tergugat II dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu sebagaimana ternyata dalam surat
Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor:
KK.07.4/PW.00/335/X/2010, tangal 23 September 2010; -
Bahwa sewaktu Tergugat I melangsungkan perkawinan/pernikahan dengan Tergugat II tersebut tidak pernah mendapat ijin dari Penggugat selaku istrinya yang sah dan tanpa ijin Pengadilan Agama;
-
Bahwa sewaktu Tergugat I melangsungkan perkawinan/pernikahan dengan Tergugat II menggunakan identitas bohong, yatu Duda Mati, padahal Penggugat sampai sekarang ini masih hidup;
-
Bahwa, Penggugat merasa tidak senang dan ditipu serta tidak terima atas terlaksananya perkawinan/pernikahan Tergugat I dan Tergugat II karenannya Penggugat mohon agar perkawinan/pernikahan Tergugat I dan Tergugat II dibatalkan dan Kutipan Akta Nikah Nomor: 367/17/IX/2010 tanggal 23 September 2010 dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum;
-
Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat kemukakan tersebut diatas, Penggugat sudah berketetapan hati untuk membatalkan perkawinan/pernikahan Tergugat I dan Tergugat II, oleh sebab itu Penggugat mohon kepada Bapak Ketua
3
Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili ini memutus sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Membatalkan perkawinan/pernikahan Tergugat I (TERGUGAT I) dengan Tergugat II (TERGUGAT II); 3. Menyatakan
sebagai
hukum,
bahwa
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor:
367/17/IX/2010 tanggal 23 September 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu tidak mempunyai kekuatan hukum; 4. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Penggugat maupun Tergugat I, II dan III telah datang sendiri menghadap dalam persidangan dan Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikanpihak-pihak yang berperkara agar masalah ini diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, namun tidak berhasil dan untuk mengoptimalkan usaha perdamaian tersebut Majelis Hakim telah pula menunjuk Hakim Mediator Dra. Fauza M untuk melakukan Mediasi, namun usaha tersebut tetap tidak berhasil; Menimbang, bahwa oleh karena usaha damai tidak berhasil pemeriksaan perkara ini dilanjutkan, dimulai dengan membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 11 Oktober 2010 yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan tambahan dan penjelasan olehnya sendiri sebagaimana tercantum dalam Berita acara sidang perkara ini ;
4
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I di depan sidang telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa, benar Penggugat adalah istri sah Tergugat I dan telah mempunyai dua orang anak;
-
Bahwa, benar Tergugat I telah menikah dengan Tergugat II karena diancam oleh Tergugat II apabila menolak menikah dengan Tergugat II, maka Tergugat II akan memberitahukan rahasia Tergugat I dengan Tergugat II karena Tergugat I dengan Tergugat II telah melakukan hubungan intim semasa pacaran;
-
Bahwa, semua persiapan pernikahan telah diurus oleh Tergugat II, Tergugat I hanya datang untuk melangsungkan pernikahan dengan Tergugat II;
-
Bahwa, setelah menikah Tergugat I dan Tergugat II tidak pernah tinggal satu rumah dan hanya satu kali berhubungan intim;
-
Bahwa, benar Tergugat I menggunakan identitas palsu yaitu duda cerai mati untuk menikah dengan Tergugat II, sewaktu menikah yang menjadi wali Tergugat II adalah Wali Hakim disaksikan 2 orang saksi salah satu saksinya teman sekerja Tergugat II di salon;
-
Bahwa, Tergugat I tidak keberatan atas gugatan Penggugat untuk membatalkan pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat II di depan sidang
telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa, benar Tergugat II telah menikah dengan Tergugat I di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu;
-
Bahwa, sewaktu menikah yang bertindak sebagai wali adalah wali hakim dengan disaksikan oleh dua orang saksi yaitu Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar;
-
Bahwa, ayah kandung Tergugat II masih ada, namun Tergugat I yang melarang Tergugat II memberitahu orang tua dan keluarga Tergugat II;
5
-
Bahwa, benar Tergugat II yang mengurus surat tentang identitas Tergugat I, tapi hal ini Tergugat II lakukan atas paksaan Tergugat I;
-
Bahwa, Tergugat II kenal dengan Tergugat I sekitar 2 bulan, waktu itu Tergugat Idatang ke salon tempat Tergugat
II bekerja, kemudian Tergugat
I
memperkenalkan diri pada Tergugat II kebetulan toko emas milik Tergugat I berdampingan dengan salon tempat Tergugat II bekerja; -
Bahwa, Tergugat II tidak tau sebelumnya kalau Tergugat I sudah mempunyai istri, namun setelah Penggugat mendatangi Tergugat II, barulah Tergugat II tahu bahwasanya Tergugat I sudah mempunyai istri;
-
Bahwa, Tergugat II tetap ingin menikah dengan Tergugat I walaupun Tergugat I telah mempunyai istri, karena Tergugat II dengan Tergugat I telah melakukan hubungan intim layaknya suami istri sejak 10 hari berpacaran;
-
Bahwa, Tergugat II dan Tergugat I setelah menikah tinggal di rumah kontrakan di kelurahan Pagar Dewa dan setelah menikah Tergugat I tetap datang dan masih melakukan hubungan intim sampai sekarang;
-
Bahwa, terhadap gugatan Penggugat untuk membatalkan pernikahan Tergugat II dengan Tergugat I, Tergugat II keberatan dan tidak setuju, karena pernikahan Tergugat II dengan Tergugat I adalah sah dan bukan main-main; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat III telah
menyampaikan jawaban yang pada pokonya sebagai berikut: -
Bahwa, benar Tergugat I dengan Tergugat II telah menikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, waktu itu sekitar tanggal 20 Agustus 2010 Tergugat II dengan bibinya datang ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar untuk mendaftarkan berkas persyaratan nikah dengan Tergugat I;
-
Bahwa, sesuai dengan prosedur yang berlaku dibuatlah pengumuman mengenai pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II dan ditentukanlah tanggal agar
6
Tergugat I dan Tergugat II datang menghadap ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar, namun Tergugat I dan Tergugat II tidak ada yang datang; -
Bahwa, sekitar 4 hari sebelum tanggal pelaksanaan nikah Tergugat II datang menghadap Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar dan menjelaskan bahwa Tergugat I tidak dapat menghadiri panggilan Kantor Urusan Agama karena sedang berada di luar Kota Bengkulu;
-
Bahwa, benar waktu menikah Tergugat I dengan Tergugat II menikah dengan wali hakim, karena menurut Tergugat II ayah kandungnya telah pergi meninggalkan Tergugat II sejak usia 3 tahun dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya sedangkan ibu Tergugat II telah menikah dengan laki-laki lain sedangkan wali nasab yang lain tidak ada;
-
Bahwa, benar yang menjadi saksi waktu itu adalah pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar, karena 2 orang saksi yang dibawa oleh Tergugat II dianggap tidak layak untuk menjadi saksi;
-
Bahwa, asli Kutipan Akta Nikah ada di tangan Tergugat II karena itu Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar mengeluarkan Duplikat atas permintaan Penggugat;
-
Bahwa, terhadap gugatan Penggugat untuk membatalkan pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II, Tergugat III tidak keberatan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim; Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat I, II dan III, Penggugat telah
menyampaikan Repliknya yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa, Penggugat membenarkan jawaban Tergugat I dan Tergugat III dan membantah jawaban Tergugat II sebagai berikut:
-
Bahwa, tidak benar waktu pertama kenalan dengan Tergugat I., Tergugat I datang ke salon tempat Tergugat II bekerja yang benar Tergugat II yang duluan
7
menelpon lewat HP temannya yang bernama TEMAN yang kemudian mengajak Tergugat I jalan-jalan kepantai; -
Bahwa, tidak benar sewaktu menikah Tergugat II tidak mengetahui kalau Tergugat I masih beristri, padahal 1 tahun yang lalu Penggugat sudah menemui Tergugat II bahwa Penggugat adalah istri Tergugat I, 1 minggu kemudian ibu Tergugat II menemui Tergugat I untuk melarang pacaran dengan Tergugat II;
-
Bahwa, tidak benar Tergugat I dan Tergugat II pernah satu rumah dari sebelum mereka menikah sampai sekarang, yang benar sejak mereka menikah tanggal 25 September 2010 Tergugat I tidak pernah lagi menjumpai Tergugat II;
-
Bahwa, Tergugat II mengancam jika Tergugat I tidak menikahi Tergugat II, Tergugat II akan menghancurkan etalase toko dan akan mempermalukan Tergugat I;
-
Bahwa, tidak benar Tergugat I menyuruh Tergugat II untuk mengurus persyaratan pernikahan, yang benar Tergugat II lah yang mengurus surat mulai dari RT, Lurah dan Kantor Urusan Agama, Tergugat II lah yang merekayasa semuanya;
-
Bahwa, sebelum mereka menikah, Tergugat II sering mengirim SMS kepada Penggugat yang isinya antara lain mengatakan bahwa mereka akan menikah dan Penggugat akan diceraikan oleh Tergugat I dan masih banyak lagi SMSnya yang isinya sangat menyakitkan hati Penggugat;
-
Bahwa, Penggugat tetap menuntut agar pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II dibatalkan; Menimbang, bahwa terhadap Replik yang disampaikan Penggugat, Tergugat
II telah menyampaikan Duplik yang pada intinya membantah Replik yang disampaikan oleh Penggugat dan Tergugat II tetap pada jawaban Tergugat II yang disampaikan Tergugat II di persidangan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti sebagai berikut:
8
I. Surat 1. Photo copy Kartu Tanda Penduduk Nomor: 1771024206680003 tanggal 25 Mei 2008, yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, yang di beri kode (P.1); 2. Photo copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 247/12/05/XI/1994 tanggal 02 November 1994 dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Lahat, yang diberi kode (P.2) ; 3. Photo
copy
Duplikat
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor:
Kk.07.4/PW
00/335/X/2010 tanggal 08 Oktober 2010 dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, yang diberi kode (P.3); II. Saksi 1. SAKSI I, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, yang di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut; -
Bahwa, saksi selaku kakak ipar Penggugat;
-
Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat I adalah suami dari Penggugat, keduanya tetap rukun samapai sekarang ini;
-
Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat II dan Tergugat III sejak Penggugat mengajukan gugatan ini, tetapi sebelumnya saksi tidak kenal;
-
Bahwa, saksi tahu Tergugat I telah menikah dengan Tergugat II hal ini saksi ketahui sejak Penggugat mengajukan gugatan ini;
2. SAKSI II, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang Pangkas Rambut, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, yang dibawah menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa, saksi adalah orang dekat Penggugat dan Tergugat I dan saksi hadir sewaktu Penggugat dengan Tergugat I menikah dahulu, dan sampai sekarang tetap rukun serta belum pernah bercerai;
9
-
Bahwa, saksi tidak kenal dengan Tergugat II dan Tergugat III;
-
Bahwa, saksi tahu Tergugat I berjualan emas di toko di pasar Panorama sedangkan Penggugat adalah guru;
-
Bahwa, saksi tidak tahu kalau Tergugat I menikah lagi dengan Tergugat II. Selama ini sepengetahuan saksi tidak pernah Tergugat I menjalin hubungan dengan wanita lain;
Menimbang, Bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut baik Penggugat maupun Tergugat I, II dan III membenarkan dan tidak membantah keterangan saksisaksi tersebut; Menimbang, bahwa untuk menguatkan bantahannya Tergugat II telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI III, umur 23 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, yang dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa, saksi adalah teman dekat dari Tergugat II;
-
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat sejak adanya gugatan ini;
-
Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat I sejak Tergugat II mengontrak rumah dekat rumah saksi awal tahun 2010;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi Tergugat I mengontrak rumah tersebut katanya untuk adiknya akan tetapi lama-kelamaan warga curiga, akhirnya Tergugat I mengakui bahwa Tergugat II adalah calon istrinya;
-
Bahwa, Tergugat II tinggal di rumah kontrakan tersebut kurang lebih 6 bulan;
-
Bahwa, saksi mengetahui kalau Tergugat I menikah dengan Tergugat II karena diberitahu oleh Tergugat II pagi hari sekitar tanggal 23 September 2010 Tergugat I menjemput Tergugat II untuk menikah di Kantor Urusan
10
Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, akan tetapi sewaktu mereka menikah saksi tidak hadir; -
Bahwa, setelah menikah Tergugat I dan Tergugat II tetap di rumah keontrakan tersebut;
-
Bahwa, sepengetahuan saksi Tergugat I tidak pernah menemui Tergugat II lagi sejak Penggugat mengetahui pernikahan mereka tersebut;
2. SAKSI IV, umur 20 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Toko, bertempat
tinggal
di
KOTA
BENGKULU,
yang
dibawah
sumpahnyamenerangkan sebagai berikut: -
Bahwa, saksi adalah teman dekat Tergugat II;
-
Bahwa, saksi tidak kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat I sudah 1 tahun yang lalu, sepengetahuan saksi Tergugat I adalah duda;
-
Bahwa, saksi tahu Tergugat I dan Tergugat II menikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar;
-
Bahwa sepengetahuan saksi Tergugat II pernah hamil akan tetapi disuruh gugurkan oleh Tergugat I;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut diatas baik Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II membenarkan keterangan saksi-saksi tersebut; Menimbang, bahwa Tergugat III telah mengajukan bukti surat sebagai berikut: 1. Photo copy Surat Keterangan Asal Usul Nomor: 474.1/210/1002/2010 tanggal 21 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.1); 2. Photo copy Surat Keterangan Untuk Nikah a.n TERGUGAT II Nomor: 474.1/210/1002/Sekrt tanggal 21 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.2);
11
3. Photo copy Surat Keterangan Tentang Orang Tua a.n TERGUGAT II Nomor: 474.1/210/1002/Sekrt tanggal 21 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.3) ; 4. Photo copy Surat Persetujuan Mempelai, tanpa nomor tanpa tanggal a.n TERGUGAT I dan TERGUGAT II, di beri kode (T.4) ; 5. Photo
copy
Surat
Keterangan
Untuk
Nikah
a.n
Syahrial
Nomor:
474.1/213/1002/Sekrt tanggal 23 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.5); 6. Photo
copy
Surat
Keterangan
Asal
Usul
a.n
Syahrial
Nomor:
474.1/210/1002/Sekrt tanggal 23 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.6); 7. Photo copy Surat Keterangan Tentang Orang Tua Nomor: 474.1/210/1002/Sekrt tanggal 23 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.7); 8. Photo copy Surat Keterangan Kematian Suami/Istri tanggal 23 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu, di beri kode (T.8) ; 9. Photo Copy surat Pernyataan a.n TERGUGAT II yang menyatakan tidak mempunyai wali, di beri kode (T.9) ; 10. Photo copy Daftar Pemeriksaan Nikah Nomor Akta Nikah : 367/17/IX/2010, tanggal 02 September 2010, di beri kode (T.10); Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah menyampaikan kesimpulan masing-masing, yang pada intinya Penggugat tetap mempertahankan gugatan dan para Tergugat tetap mempertahankan jawaban masing-masing; Menimbang, bahwa baik Penggugat maupun Tergugat I, II dan III tidak akan menyampaikan sesuatu apapun lagi dan mohon keputusan;
12
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam keputusan ini maka ditunjuk semua hal ihwalnya yang tercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan Penggugat dan para Tergugat, akan tetapi tidak berhasil dan Majelis telah menunjuk Hakim Mediator untuk mendamaikan Penggugat dan para Tergugat namun usaha tersebut juga tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diberi kode (P.1) dan bukti kode (P.2) maka guagatan Penggugat telah sesuai dengan maksud pasal 23 huruf (b) dan pasal 25 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 jo. pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, oleh karenanya secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa dalil pokok yang mendasari Penggugat mengajukan gugatan pembatalan pernikahan ini adalah bahwa Tergugat I selaku suami sah Penggugat telah menikah dengan Tergugat II tanpa persetujuan Penggugat selaku istrinya yang sah dan tanpa izin Pengadilan Agama Tergugat I menggunakan identitas bohong dan palsu yaitu selaku duda mati istri; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diberi kode P.2 serta pengakuan Tergugat I dan keterangan 2 orang saksi yang diajukan Penggugat terbukti bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat I dan belum pernah bercerai sampai sekarang; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diberi kode P.3 serta pengakuan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta keterangan 2 orang saksi yang diajukan Tergugat II serta bukti yang diberi kode T.1 samapai dengan T.10 yang diajukan Tergugat III telah terbukti bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah menikah tanggal 23 September 2010 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu;
13
Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas terbukti Tergugat I sebelum melaksanakan perkawinan dengan Tergugat II telah mempunyai istri yaitu Penggugat yang belum pernah bercerai sampai sekarang, berarti perkawinan Tergugat I dengan Tergugat II adalah perkawinan poligami; Menimbang, bahwa dari pengakuan Tergugat I, Tergugat II maupun Tergugat III serta bukti P.3 yang diajukan Penggugat dan bukti T.1 sampai dengan T.10, serta keterangan saksi-saksi yang diajukan Tergugat II, telah terbukti bahwa perkawinan Tergugat I dengan Tergugat II telah dilaksanakan tanpa memenuhi prosedur yang telah diatur oleh undang-undang yang berlaku sebagaimana ketentuan pasal 3, 4 dan 5 UU No. 1 Tahun 1974 jo. pasal 56 dan 58 Kompilasi Hukum Islam;---------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, berdasarkan pasal 22 dan 24 UU No. 1 tahun 1974 jo. pasal 71 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam maka perkawinan tersebut dapat dibatalkan dan gugatan Penggugat dapat dikabulkan; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan tersebut dibatalkan, maka Kutipan Akta Nikah Nomor: 367/17/IX/2010 tanggal 23 September 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dinyatakan tidak berlaku dan tidak mempunyai kekuatan hukum serta tidak mengikat pihak-pihak yang bersangkutan; ----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UU No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UU No. 3 tahun 2006 dan UU No. 50 tahun 2009, biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat; ----------------------------Mengingat, semua pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; ----------------------------------------------------------
14
2. Membatalkan perkawinan/pernikahan Tergugat I (TERGUGAT I) dengan Tergugat II (TERGUGAT II) yang dilaksakanan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu; -------------------------------------------------------3. Menyatakan Akta Nikah Nomor: 367/17/IX/2010 tanggal 23 September 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu tidak mempunyai kekuatan hukum dan tidak mengikat; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 661.000,- (enam ratus enam puluh satu ribu rupiah); -----------------------------------------------------------------------------------------Demikian Putusan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tangggal 27 Januari 2011 M bertepatan dengan tanggal 22 Shafar 1432 H oleh kami Drs. AHMAD SAHIL sebagai Ketua Majelis, ROZALI, BA.,SH dan SULAIMAN TAMI,SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 08 Februari 2011 M bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul awal 1432 H oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim Anggota dengan dibantu oleh ZUHRI IMANSYAH, S.HI sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II diluar hadirnya Tergugat III; Ketua Majelis, Ttd Drs. AHMAD SAHIL Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd
Ttd
ROZALI, BA., SH.
SULAIMAN TAMI, SH Panitera Pengganti, Ttd
ZUHRI IMANSYAH, S.HI
15
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Proses
Rp. 50.000,-
2. Biaya Pendaftaran
Rp. 30.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 570.000,-
4. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
5. Biaya materai
Rp.
6.000,-
Jumlah (enam ratus enam puluh satu ribu rupiah).
Rp. 661.000,-
“Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti Pengadilan Agama I A Bengkulu untuk memberitahukan putusan ini kepada Tergugat III dan memerintahkan pula agar kepada Tergugat III dijelaskan segala hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku” Putusan telah diberitahukan kepada Tergugat III tanggal …………………..