1
PUTUSAN NOMOR : 0411/Pdt.G/2011/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Talak sebagai berikut dalam perkaranya : PEMOHON, Umur 21 tahun, Agama Katolik, Pekerjaan Swasta (Karyawan Pintu Batu
Utama),
bertempat
tinggal
di,
BENGKULU dikuasakan kepada Kuasa Hukum
KOTA pada
“SUGIHAN PRIBADI & REKAN” yang beralamat di Jl. Suprapto,
No. 83, Telp. (0736) 24641, Kota
Bengkulu berdasarkan surat kuasa tanggal
28
Oktober 2011 yang terdaftar dikepaniteraan Pengadilan Agama
Bengkulu
Kelas
I
A
Nomor
:
46/0411/Pdt.G/2011/PA.Bn tanggal 31 Oktober 2011, selanjutnya disebut sebagai "PEMOHON" ; MELAWAN
TERMOHON, Umur 31 tahun, Agama Islam,
pekerjaan Usaha rumah makan
Warkop, bertempat tinggal di, KOTA BENGKULU, sebagai "TERMOHON" ;Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A; Telah membaca surat-surat perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan telah
memeriksa bukti-bukti di
persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA
2
Menimbang, bahwa Pemohon
dengan surat permohonannya
tertanggal
21 September 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A
pada tanggal 21 September 2011 dengan register Nomor :
0411/Pdt.G/2011/PA.Bn telah mengajukan permohonan cerai talak dengan alasanalasan/dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa, Pemohon telah melaksanakan pernikahan dengan Termohon pada hari Minggu, tanggal 12 Juni 2011 di Bengkulu di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan
Agama
Kecamatan
Gading
Cempaka
Kota
Bengkulu,
sebagaimana ternyata dari kutipan Akta Nikah Nomor : 294/29/VI/2011 tanggal 13 Juni 2011; 2. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dan Termohon hidup membina rumah tangga dengan tempat kediaman bersama terakhir di rumah Pemohon di Jalan Jendral Sudirman II NO.39 RT.V RW.II Kelurahan Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu;3. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon telah melakukan hubungan suami isteri dan belum dikaruniai anak; 4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan harmonis, selama lebih kurang satu bulan akan tetapi sejak tanggal 3 Juli 2011 mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan: a. Termohon selalu merasa kurang terhadap nafkah yang diberikan oleh Pemohon; b. Termohon suka berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Pemohon; c. Termohon menikah dengan Pemohon atas dasar mau menguasai harta yang dimiliki Pemohon;
3
d. Termohon selalu mencari keributan setiap kemauannya tidak dapat dipenuhi mulai dari hal-hal sepele; e. Termohon tidak pernah patuh terhadap Pemohon dalam segala hal; 5. Bahwa, pada bulan Agustus 2011 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Termohon ketahuan berbohong soal keuangan rumah tangga dan dasar Termohon mau menikah dengan Pemohon yaitu atas dasar mau menguasai semua harta yang dimiliki Pemohon, akibat dari pertengkaran tersebut Termohion meninggalkan tempat kediaman bersama yang hingga saat sekarang ini selama lebih kurang satu bulan dan selama hidup berpisah
tersebut
antara
Pemohon
dengan
Termohon
masih
ada
hubungan/komunikasi;6. Bahwa, sekarang Pemohon sudak keluar dari Agama Islam dan kembali ke agama Khatolik;7. Bahwa, permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon telah diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil;8. Bahwa, atas perbuatan Termohon tersebut, Pemohon berketetapan hati untuk bercerai dari Termohon karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud; Bahwa, atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mangadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :PRIMER ; 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Pemohon TERMOHON
4
terhadap Termohon (TERMOHON); 3. Menetapkan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;SUBSIDER ; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan para pihak berperkara telah dipanggil, dan ternyata Pemohon telah datang menghadap sendiri di persidangan, kemudian didampingi dan atau diwakili oleh kuasa hukumnya sedang Termohon hanya datang menghadap ke persidangan sampai dengan tahap mediasi saja meskipun telah diberitahu di depan sidang tanggal 17 Oktober dan telah dipanggil oleh Jurusita Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A dengan relaas Nomor : 0411/Pdt.G/2011/PA.Bn tanggal 3 Nopember 2011 yang dibacakan oleh Ketua Majelis di depan persidangan tersebut dan ternyata panggilan tersebut telah patut dan tidak terbukti bahwa ketidak hadiran Termohon tersebut berdasarkan alasan hukum serta Termohon tidak menyuruh orang lain atau kuasa hukumnya untuk menghadiri sidang tersebut, oleh karenanya sidang pemeriksaan perkara ini dilanjutkan tanpa dihadiri oleh Termohon; Bahwa, mediasi dalam perkara ini telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI. Nomor 1 tahun 2008 dengan mediator Drs. H. Salim Muslim, ternyata mediasi tersebut tidak berhasil, gagal mencapai perdamaian karena Pemohon tetap akan menceraikan Termohon;Bahwa, Majelis telah mengupayakan agar Pemohon rukun/damai dengan Termohon, namun tidak berhasil. Kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon melalui kuasa hukumnya dengan perubahan selengkapnya sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan ;
5
Bahwa, terhadap permohonan Pemohon yang telah dibacakan tersebut Termohon tidak menyampaikan jawabannya karena Termohon tidak hadir lagi menghadap ke persidangan;Bahwa, untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut ; Surat : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771030968900004 tanggal 12 Juni 2011 atas nama Pemohon, yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu (P1);2. Fotokopi kutipan Akta Nikah Nomor : 294/29/VI/2011 tanggal 13 Juni 2011 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu (P.2) ; Saksi : 1. SAKSI KE I, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan di depan sidang sebagai berikut ; -
Bahwa, saya kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saya adalah Paman Pemohon ;
-
Bahwa, saya tidak hadir pada pernikahan Pemohon dan Termohon tersebut;-
-
Bahwa, saya tahu pernikahan Pemohon dengan Termohon sejal lebih kurang satu bulan yang lalu;-
-
Bahwa, orang tua Pemohon tidak menyetyjui pernikahan tersebut karena banyak kejanggalan;-
6
-
Bahwa, kejanggalan tersebut adalah : identitas Pemohon, sebanarnya Pemohon tidak pernah pindah ke agama Islam, pada buku nikah tertulis Islam, padahal Pemohon masih tetap memeluk agama Khatolik;-
-
Bahwa, saya melihat sendiri Pemohon masih tetap ke gereja setiap hari Minggu, terakhir saya melihat Pemohon bersama keluarganya ke gereja untuk didoakan oleh pastur agar supaya permasalahannya cepat selesai dan diberikan kesehatan;-
-
Bahwa, Pemohon dan Termohon tidak pernah tinggal satu rumah, Pemohon tetap tinggal bersama orang tuanya dan Termohon juga tetap tinggal di rumah orang ruanya, Pemohon hanya sekali-kali saja ke tempat Termohon;
2. SAKSI KE II, dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan di depan sidang sebagai berikut ; -
Bahwa, saya kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saya adalah Bibi Pemohon ;
-
Bahwa, Pemohon dengan Termohon benar sudah menikah, tetapi saya tidak hadir pada pernikahan Pemohon dan Termohon tersebut;-
-
Bahwa, pernikah Pemohon dengan Termohon tidak diketahui oleh keluarga Pemohon, karena yang mengurusi persiapan pernikahan adalah pihak Termohon, Pemohon hanya menurut saja karena menurut Pemohon dia dijebak menikah dengan Termohon;-
-
Bahwa, setahu saya agama Pemohon adalah Kristen Khatolik dan sekarang pun masih tetap agama Khatolik, sewaktu menikah Pemohon disuruh oleh pihak Termohon mengaku Islam;
7
Bahwa, sepengetahuan saya tidak pernah Pemohon dan Termohon tinggal satu rumah. Pemohon tetap tinggal di rumah orang tuanya dan Termohon tetap tinggal di rumah orang tuanya juga, Pemohon sesekali saja ke tempat Termohon; Bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut kuasa hukum Pemohon membenarkannya;Menimbang, bahwa Kuasa Pemohon
menyatakan tidak akan mengajukan
bukti-bukti lain lagi dan menyampaikan kesimpulannya tetap akan menceraikan Termohon, serta mohon putusan;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal ihwal yang tercatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dinyatakan terbukti bahwa Pemohon bertempat tinggal di Kelurahan Pasar Melintang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu yang masuk dalam wilayah hukum ( kewenangan relative) Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang juga mewilayahi tempat tinggal Termohon di Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu oleh karena itu berdasarkan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 secara formil permohonan Pemohon dapat diterima ;Menimbang, bahwa mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 dalam perkara ini telah dilaksanakan, ternyata gagal tidak berhasil mencapai perdamaian karena Pemohon tetap akan menceraikan Termohon;
8
Menimbang, bahwa Majelis telah mengupayakan agar Pemohon
rukun/
damai dengan Termohon ,sebagaimana ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (4) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 jo.pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,ternyata tidak berhasil ; Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim tidah berhasil mendamaikan Pemohon untuk rukun dengan Termohon, maka dibacakanlah permohonan Pemohon yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan penjelasan dan tambahan olehnya sendiri sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Pemohon yang diperkuat oleh bukti P.2 yang merupakan akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna (volledig bewisjkracht) dan mengikat (bindende bewisjkracht), maka dinyatakan terbukti bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon : Menimbang, bahwa Pemohon
dalam permohonannya dan penjelasan
permohonannya mengemukakan dalil yang menjadi dasar permohonannya adalah bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah tidak harmonis/goyah karena sering terjadi perselisihan/pertengkaran yang disebab Pemohon beragama Kristen Khatolik waktu menikah disuruh mengakun beragama Islam oleh pihak Termohon;Menimbang, bahwa atas dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut ternyata Termohon tidak memberikan jawaban/bantahan hal tersebut dapat dianggap bahwa Termohon mengakui kebenaran dalil-dalil Permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya dan memenuhi maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 dan Pasal 76 Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989, maka Majelis telah mendengar keterangan saksi keluarga pihak Pemohon dibawah sumpahnya, masing-masing
9
bernama SAKSI KE I dan SAKSI KE II, telah memberikan kesaksian di depan persidangan dimana keterangan saksi-saksi tersebut ternyata bersesuaian satu sama lainnya dan telah memenuhi ketentuan pasal 308 dan 309 R.Bg serta telah memenuhi syarat formil dan materil sebagai saksi, oleh karenanya kesaksian saksi-saksi tersebut dapat diterima sebagai bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis telah dapat menemukan fakta hukum yang pada intinya adalah bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon terbukti telah tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan/pertengkaran yang penyebabnya antara lain, Termohon beragama Islam sedang Pemohon beragama Kristen Khatolik; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran yang selanjutnya Pemohon menyatakan tidak sanggup dan tidak mau lagi membina rumah tangga dengan Termohon. Hal tersebut menurut pendapat Majelis membuktikan bahwa hati kedua belah pihak (suami istri) tidak mungkin untuk disatukan sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1974 joncto pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Al-Quran surah Ar-Rum ayat (21) tidak tercapai ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa Permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) dan (2) jo. Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1974 dan Pasal 65 Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka permohonan Pemohon cukup beralasan untuk dikabulkan ;
10
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon
dan
berdasar petunjuk Buku II edisi revisi tahun 2010 Mahkamah Agung telah menetapkan amar Cerai Talak dengan alasan salah satu pihak murtad (riddah) adalah “ menjatuhkan talak satu ba’in sughro Pemohon terhadap Termohon “sehingga dalam perkara a-quo Majelis“ menjatuhkan talak satu ba’in sughro Pemohon PEMOHON terhadap Termohon (TERMOHON ); Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009m maka Majelis Hakim patut memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA untuk mengirimkan salinan putusab ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon dan Termohon, dan Pegawai Pencatat nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan tempat pencatatan pernikahan Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah dalam bidang perkawinan maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat, semua Pasal dalam Peraturan Perundang-Undangan dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Pemohon (PEMOHON) terhadap Termohon (TERMOHON);-
11
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, untuk mencatat perceraian tersebut; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 291.000;(Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatuhkan di Bengkulu pada hari Senin, tanggal 14 Nopember 2011 Masehi. bertepatan dengan tanggal 18 Dzulhijjah 1432 Hijriyah, oleh kami SULAIMAN TAMI, SH. Sebagai Hakim Ketua, Dra. FAUZA, M. dan Dra. Hj. NADIMAH masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh NIL KHAIRI, S.Ag sebagai Panitera Pengganti, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, dihadiri oleh Kuasa Hukum Pemohon diluar hadirnya Termohon;
HAKIM KETUA Dto SULAIMAN TAMI, SH HAKIM ANGGOTA
HAKIM ANGGOTA
Dto
Dto
Dra. FAUZA. M
Dra. Hj. NADIMAH PANITERA PENGGANTI Dto
12
NIL KHAIRI, S.Ag Perincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran
Rp. 30.000,-
2. Biaya proses
Rp. 50.000,-
3. Biaya panggilan Pemohon 1 x
Rp. 50.000,-
4. Biaya panggilan Termohon 3 x
Rp.150.000,-
5. Biaya redaksi
Rp. 5.000,-
6. Biaya meterai
Rp. 6.000,-
Jumlah
Rp.291.000,-
(Dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
Memerintahkan kepada Jurusita Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk memberitahukan putusan ini kepada Termohon dan memerintahkan pula agar kepada Termohon dijelaskan segala hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku;-
