P U T U S A N Nomor : 0032/Pdt.G/2012/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kelas Bengkulu I A
yang memeriksa dan
mengadili perkara perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan tentang Gugatan Perceraian antara pihak-pihak sebagaimana tersebut di bawah ini : -PENGGUGAT, umur 29 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir S.1 Keperawatan, pekerjaan PNS, ,
bertempat tinggal di KOTA
BENGKULU, selanjutnya disebut sebagai; PENGGUGAT; M E L A W A N
TERGUGAT, umur 28 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir D.3, Pekerjaan,PNS, dahulu bertempat tinggal di KABUPATEN REJANG LEBONG, selanjutnya disebut; TERGUGAT;Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat gugatan Penggugat;Telah mendengar keterangan Penggugat
dan memperhatikan alat bukti
yang diajukan di depan persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Penggugat sebagaimana surat gugatan tertanggal 06 Januari 2012 mengajukan gugatan perceraian dan kemudian didaftar dalam register parakara Nomor : 0032/Pdt.G/2012/PA.Bn, yang pada pokoknya didasarkan atas dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa, Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada hari Sabtu tanggal 03 Oktober 2009 dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 226/04/X/2009 tanggal 05 Oktober 2009 ; 2. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman bersama terakhir di rumah oarng tua Penggugat di Kota Bengkulu ; 3. Bahwa,
setelah
akad
nikah
Penggugat
dengan Tergugat
telah
melakukan hubungan suami isteri dan telah di karuniai seorang anak yang bernama ANAK KE I yang berusia 08 delapan bulan, anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat ; 4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama kurang lebih setahun, kemudian
sejak
Oktober
2010
mulai
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran yang disebabkan : a. Tergugat
meskipun bekerja tetapi gaji dan penghasilannya tidak
digunakan untuk mencukupi nafkah dan memberikan kehidupan yang layak kepada Penggugat dan anaknya ; b. Tergugat
sering
tidak
pulang
kerumah
dan
tidak
diketahui
keberadaannya ; c. Tergugat penjudi, Pemabuk dan Penzina ; d. Tergugat berhutang tanpa sepengetahuan Penggugat ; e. Tergugat sering menjual barang-barang berharga milik pribadi Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugat ; f. Tergugat selalu dengan sengaja mencari cara untuk menyakiti Penggugat baik secara fisik maupun phisikis ;
2
g. Tergugat tidak terbuka dan jujur dalam segala hal kepada Penggugat ; h. Tergugat tidak pernah berusaha untuk memperbaiki sikap dan semua sifat buruknya ; =i. Tergugat berselingkuh dengan wanita lain yang bernama Rianti Lasmi Amd. Kep dan juga wanita lainnya ; j. Tergugat
tidak
mempunyai
perhatian
kepada
Penggugat
dan
anaknya.; 5. Bahwa, pada awal Pebruari 2010 terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan ditemukannya oleh Penggugat video A susila yang merupakan rekaman perselingkuhan yang sengaja dibuat oleh Tergugat dengan seorang wanita yang diketahui Penggugat merupakan mantan istri Tergugat ; Bahwa atas pertengkaran tersebut Penggugat menyampaikan gugatan perceraian ke Pengadilan Agama Bengkulu dengan perkara No. 0158/Pdt.G/2010 pada bulan April 2010, namun ditengah perjalanan pada bulan Agustus 2010 Penggugat dan Tergugat sepakat memutuskan untuk bersatu kembali dan Penggugat menerima permohonan maaf Tergugat dan setuju untuk mencabut gugatan yang sudah dilayangkan tersebut; Bahwa setelah mencabut gugatan perceraian tersebut, Penggugat dan Tergugat kembali menjalalni kehidupan berumah tangga dengan baik hingga saatnya
Penggugat mengetahui sejak bulan Oktober 2010,
muncul berbagai permasalahan yang dialami Tergugat di kantor yang menyebabkan
Tergugat
sering
menghilang
tanpa
diketahui
keberadaannnya, namun Tergugat menghubungi Penggugat yang saat itu sudah hamil dengan usia kandungan dua bulan ; Bahwa pada tanggal 8 Februari 2011 dari Harian Rakyat Bengkulu, muncul
pemberitaan tentang video Asusila yang dilakukan Tergugat
3
dengan mantan istrinya tersebut telah tersebar ke masyarakat, bahwa setelah munculnya pemberitaan tersebut, Penggugat dan Tergugat hanya bertemu satu kali di bulan Maret 2011 selanjutnya Tergugat menghilang dan hanya beberapa kali saja memberikaan kabar via sms Bahwa pada tanggal 25 Mei 2011 melalui pihak kepolisian Penggugat mengetahui bahwa Tergugat ditahan di Kepolisian Resort Kepahiang untuk kepentingan Penyidikan Kasus Korupsi yang diduga dilakaukan oleh Tergugat, saat yang sama Penggugat sedang berada dirumah sakit untuk melahirkan ; Bahwa pada bulan Juli 2011
Penggugat menemui Tergugat diruang
tahanan Kepolisian Resort Kepahiang. Selanjutnya Komunikasi Tergugat dan Penggugat tetap dilakukan via sms dan telepon ; Bahwa pada bulan September 2011
Penggugat menemui Tergugat
yaang saat itu sudah menjadi tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Rejang Lebong ; Bahhwa pertemuan terakhir Oktober 2011 di LP
Penggugat dan Tergugat pada bulan
Rejang Lebong, terjadi pertengkaran antara
Penggugat dan Tergugat dengan penyebab ; - Dari pengakuan lisannya, Tergugat mengakui telah memiliki dua orang istri yang bernama rasmiatun dan seorang wanita lainnya yang tidak disebutkan namanya oleh Tergugat, dan dari pengakuan lisannya Tergugat mengakui telah rujuk kembali dengan mantan istrinya ; 6. Bahwa atas permasalahan rumah tangga tersebut sudah tidak bisa lagi diupayakan damai oleh pihak keluarga ; 7. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud ;
4
8. Bahwa Penggugat selaku PNS dalam melakukan perceraaian ini telah memperoleh Izin dari atasan sebagaimana dari surat Izin Perceraian No. 800/03/BPMPPKB/2012 tanggal 03 Januari 2012 yang ditandatangani oleh
Kepala
Pemberdayaan
Badan
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perempuan
Keluarga
Masyarakat,
Berencana
Kabupaten
Kepahiang ; Bahwa atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Memutuskan perkawinan Penggugat ( PENGGUGAT) dengan Tergugat ( TERGUGAT) ; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa, pada hari sidang
yang telah ditetapkan Penggugat hadir
menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun berdasarkan
relaas penggilan yang disampaikan
melalui Pengadilan Curup sebanyak empat kali yang dibacakan oleh Ketua Majelis di persidangan, Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir menghadap persidangan perkara ini; Bahwa,
Majelis
sungguh-sungguh
Hakim
dengan
telah
berusaha mendamaikan
menasihati
Penggugat
agar
dengan tetap
5
mempertahankan perkawinannya, sedangkan terhadap perkara ini tidak bisa dilakukan mediasi karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;Bahwa, Penggugat selaku PNS Kabupaten Kepahiang yang terikat dengan Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1990 telah mendapat Surat Keputusan Pemberian Izin Perceraian No. 800/03/BPMPPKB/2012 tanggal 03 Januari 2012 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepahiang, karenanya pemeriksaan dilanjutkan ketahap berikutnya ; Bahwa, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat tertanggal 06 Januari 2012, dan atas gugatan tersebut, Penggugat tetap mempertahankannya; Bahwa,
untuk
menguatkan
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat
mengajukan bukti tertulis berupa : 1. Fotocopi Kutipan Akta Nikah No. 226/04/X/2009 tanggal 5 OKTOBER 2009, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, bermeterai cukup dan dileges di kepaniteraan, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, dan kemudian diberi kode ( P.1); 2. Fotocopi
petikan
putusan
104/pid.b/2011/pn.kph
pengadilan
negeri
kepahiang
no.
tanggal 01 Februari 2012 bermeterai cukup dan
telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai lalu diberi tanda P.2) ; Bahwa Penggugat juga menghadirkan dua orang saksi orang yang dekat dengan kedua belah pihak guna didengar keterangannya di depan persidangan, yang mengaku bernama :1. SAKSI KE I, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga,
6
bertempat tinggal di KOTA BENGKULU,
di bawah sumpahnya
memberikan keterangan sebagai berikut; -
Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah adik kandung Penggugat ;
-
Bahwa Penggugat dan tergugat menikah di Bengkulu dan setelah menikah antara Penggugat dan Tergugat tinggal di Kepahiang dan telah dikaruniai satu orang anak yang saat ini bersama Penggugat ;
-
Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis saja hanya 2 bulan namun setelah itu dalam rumah tangga Penggugat dan tergugat sering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat tidak mau dilarang dan sering main judi dan banyak hutang Tergugat sering pulang kerumah mantan istrinya dan sering pulang larut malam dan bila dilarang Tergugat marah bahkan memukul Penggugat dan yang terakhir tersebar video mesum Tergugat dengan mantan istrinya ;
-
Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dipukul oleh Tergugat yaitu ketika Penggugat di Kepahiang ;
-
Bahawa saksi mengetahui Tergugat berhutang dengan rentenir 30 juta rupiah dengan proyek sekitar Rp. 60 juta dan dengan Tentara yang bernama Sumaria sebesar Rp. 35 juta, dan saksi mengetahui bahwa Tergugat sewaktu menikah dengan Penggugat sudah bercerai dari istrinya ; -
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sudah berjalan dua tahun yang lalu yaitu sejak hamil 5 bulan dan Tergugat sekarang dipenjara dengan kasus korupsi tentang daaaana kesehatan dan divonis 2 tahun 6 bulan dan sudah berjalan satu tahun
7
6 bulan ; Bahwa keluarga telah berupaya untuk merukunkan Penggugat dan
-
Tergugat dengan menasehati Penggugat agar bersabar supaya dapat rukun dalam rumah tangga, namun tidak berhasil, jadi pihak keluarga Penggugat tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat ;2. SAKSI KE II, umur 27 tahun, agama islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di KOTA BENGKULU, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut; -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak 2 tahun yang lalu karena saksi teman Penggugat
, dan saksi tidak hadir
saat nikah Penggugat dan Tergugat namun mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang saat ini mempunyai anak satu orang ; - Bahwa saksi mengetahui dari istri saksi yang satu kontrakan dengan Penggugat bahwa rumah tangga Penggugat dan tergugat sering terjadi pertengkaran yang disebabkan adanya video yang isinya Tergugat berhubungan dengan seoraang pegawai honorer Puskesmas ; - Bahwa saksi melihat sendiri video tersebut karena video tersebut sudah tersebar kemana-mana ; Bahawa saat ini Tergugat berada di Lapas Curup ; Bahwa Penggugat tidak menyampaikan keberatan atas isi kesaksian dua orang tersebut; Bahwa, Penggugat
tidak mengajukan apa pun lagi dalam
persidangan ini dan telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya
8
Penggugat tetap pada gugatannya;Bahwa, semua yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam berita acara dan untuk meringkas uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk semua yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Penggugat
sebagaimana telah disebutkan di atas; Menimbang, bahwa Majlis Hakim telah berusaha dengan sungguh sungguh mendamaikan krisis perkawinan dengan menasehati Penggugat, maka telah terpenuhi maksud pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 jo. pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 3 tahun 2006, jo. Pasal 31 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam. Sedangkan perkara a quo tidak dapat dilakukan mediasi karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan;Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai negeri Sipil yang secara kedinasan terikat oleh ketentuan-ketentuan yang diatur dalam PP No 10 tahun 1983 jo PP No 45 Tahun 1990, dalam hal ini Penggugat telah melampirkan bukti Surat Izin Bercerai sebagaimana yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan
dan
Penggugat
telah
Keluarga
Berencana
mendapatkan
izin
Kabupaten
secara
Kepahiang
kedinasan
;maka
sebagaimana
dimaksud oleh PP No 10 Tahun 1983 jo PP No 45 Tahun 1990 tersebut, maka perkara a quo dilanjutkan pemeriksaannya;Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan dan tidak menyuruh atau mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah,
9
meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut
melalui
Pengadilan Agama Curup, sehingga ketidakhadirannya tersebut tanpa halangan yang sah menurut hukum. Oleh karena itu Majelis berpendapat bahwa
Tergugat
tidak
memperdulikan
haknya
dalam
persidangan
perkaranya dan berdasarkan pasal 149 ayat (1) R.Bg Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan perkara ini diperiksa tanpa kehadiran Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan
bukti tertulis Kutipan Akta Nikah
(P.1) yang merupakan akta otentik yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, sehingga kebenaran bukti tersebut dinilai sempurna dan mengikat. Dengan demikian, Penggugat mampu membuktikan adanya hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat, sebagaimana dimaksud oleh pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dan maka harus dinyatakan telah terbukti antara Penggugat dengan Tergugat terikat oleh hubungan perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya kedua belah pihak sebagai suami istri, maka pihak-pihak yang ditarik dalam perkara ini adalah pihakpihak yang mempunyai hubungan hukum dalam perkara ini ( persona standi in judicio); Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran teus menerus dan tidak mungkin dapat disatukan dalam rumah tangga. Berdasarkan uraian posita gugatan Penggugat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Penggugat mendasarkan alasan gugatan perceraian pada pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, maka untuk selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terjadinya perselisihan dan percekcokan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam pertimbangan di bawah ini;-
10
Menimbang, bahwa
saksi yang dihadirkan ke dalam persidangan,
bukan orang di bawah umur 15 tahun dan bukan orang yang sedang terganggu ingatannya dan keterangannya disampaikan di bawah sumpah, maka sesuai dengan pasal 172 ayat (1) point 4 dan 5 R.Bg dan pasal 175 RBg Majelis Hakim berpendapat saksi tersebut dan keterangannya telah memenuhi syarat formil pembuktian, sedangkan adanya hubungan sebagai orang dekat, diperbolehkan dalam perkara perceraian sebagai lex specialist dari aturan umum; Menimbang, bahwa saksi
mengetahui secara langsung kondisi
rumah tangga Penggugat dan Tergugat dan keterangannya saling berhubungan dan saling
melengkapi, maka Majelis
Hakim berpendapat
bahwa saksi tersebut secara materiil kesaksiannya saling berhubungan dan mendukung dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat; Menimbang bahwa berdasarkan bukti-bukti tertulis yang diajukan Penggugat dan saksi-saksi dipersiidangan maka majelis hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut ; 1. Bahwa Penggugat dan tergugat telah menikah pada tanggal 03 Oktober 2009 yang dicatat oleh KUA Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dan telah dikaruniai satu orang anak ; 2. Bahwa rumah tangga Penggugat dan tergugat awalnya harmonis saja selama 2 bulan namun setelah itu sering terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan adanya video mesum Tergugat yang berhubungan dengan mantan istrinya yang sudah tersebar kemana-mana ; 3. Bahwa antara Penggugat dan tergugat saat ini telah pisah rumah satu tahun lamanya ; -
11
4. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat agar dapat rukun dalam rumha tangga, namun tidak berhasil dan keluarga tidak sanggup lagi untuk merukunkan keduanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan majelis hakim telah menemukan fakta dipersidangan, maka terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang tidak ada harapan lagi untuk dapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga, maka Majelis berpendapat alasan perceraian sebagaimana dimaksud oleh pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, dan penjelasannya huruf f, jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, dan untuk memenuhi maksud pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan pemerintah No, 9 tahun 1975 majlis hakim telah mendengan keterangan keluarga Penggugat yang pada pokoknya sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat ; Menimbang,
bahwa
Majelis
berpendapat
bahwa
memisahkan
hubungan pernikahan Penggugat dengan Tergugat lebih besar manfaatnya daripada bahayanya untuk mereka, karena rumah tangga mereka telah pecah ( Marriage breakdown ), sehingga tempat tinggal dan hati mereka sudah tidak menyatu dan tidak ada harapan lagi untuk dapat menyatu, sementara menurut surat An-Nisa ayat 21 dan pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 hubungan pernikahan sebagai hubungan lahir dan batin yang sangat kuat ( mitsaqan ghalidlan ), sehingga bila mereka tidak dipisahkan, maka akan menambah beban penderitaan lahir dan batin mereka yang khususnya kepada Penggugat; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Penggugat telah berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya, karena
12
majelis mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ; Menimbang, bahwa
karena talak
dalam
perkara cerai gugat ini
dijatuhkan atas dasar putusan Pengadilan Agama, maka berdasarkan pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam,maka talak yang patut terjadi adalah talak talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang bahwa untuk memenuhi maksud pasal 84 ayat ( 1dan 2 ) Undang Undang No. 7 tahun 1989 maka majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bengkulu untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum yang tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan kecamatan tempat dilangsungkan pernikahan Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat
untuk mencatat perceraian
tersebut;Menimbang, bahwa karena perkara cerai gugat ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan pasal 89 ayat (1) UU Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU Nomor 3 tahun 2006 dan UU Nomor 50 tahun 2009,
biaya perkara ini dibebankan kepada
Penggugat; Mengingat segala dasar hukum
syara’ dan peraturan perundang-
undangan lain yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan
patut untuk datang
menghadap di persidangan tidak hadir ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ; 3. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat ( TERGUGAT ) terhadap
13
Penggugat ( PENGGUGAT) ;4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum yang tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan
Agama
Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu untuk mencatat perceraian tersebut ;5. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp.471.000; ( empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu, tanggal 06 Juni 2012 bersamaan dengan tanggal 16 Rajab 1433 H., oleh kami Dra.Hj. ERNI ZURNILAH, MH, sebagai Ketua Majelis Hakim, Drs. H. SALIM MUSLIM. dan FAUZA. M. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan
dihadiri oleh Hakim-hakim
Anggota tersebut, dibantu oleh
TUTI BAHERAM BA, sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;-
Ketua Majelis dto Dra. Hj. ERNI ZURNILAH, MH Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
dto Drs. H. SALIM MUSLIM
dto .
Dra. FAUZA. M
14
Panitera Pengganti, dto TUTI BAHERAM, BA Perincian biaya perkara : 1. Biaya Pendaftaran ……………Rp. 30.000; 2. Biaya Proses ………………… Rp. 50.000; 3. Biaya Panggilan Penggugat …Rp. 120.000; 4. Biaya Panggilan Tergugat ….. Rp. 260.000; 5. Biaya Redaksi ………………
Rp.
5.000;
6. Biaya Materai ………………… Rp.
6.000;
Jumlah Biaya ………………
Rp. 471.000;( empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah )
“ Memerintahkan kepada Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk memberitahukan Putusan ini kepada Tergugat dan memerintahkan pula agar kepada Tergugat dijelaskan segala hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku “
15