PUTUSAN Nomor : 123/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu
yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara: -----------------------------------------------------------PEMOHON, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tukang Las, tempat tinggal di OKU Timur, selanjutnya disebut Pemohon ; ----Melawan TERMOHON, umur 21 tahun, agama Islam, Pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga tempat tinggal
di Kabupaten Way Kanan, selanjutnya disebut
Termohon ;--------------------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut ;---------------------------------------------------------------------------Telah mempelajari surat-surat dalam berkas perkara ini-------------------------------------------Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi di persidangan ;---TENTANG DUDUKNYA PERKARA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 08 Nopember 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu Nopember
tanggal 08
2011 dengan Register Nomor: 123/Pdt.G/2011/PA.Blu, telah mengajukan
permohonan cerai
talak
sebagaimana yang telah diperbaiki dengan alasan-alasan
berbunyi sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa pada tanggal 29 September 2010, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Buay Bahuga sebagaimana diterangkan didalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 153/20/IX/2010 tanggal 29 Septemebr 2010 ;---------------------------------------
2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon di OKU Timur selama 2,5 bulan, kemudian pindah ke rumah orang tua Termohon di Kabupaten Way Kanan selama kurang lebih 9 bulan dan pada tanggal 9 September 2011 Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan anak Pemohon dan Termohon di rumah orang tua Termohon sedangkan Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon ; 3. Bahwa Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON;------------4. Bahwa pada mulanya
rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis,
akan tetapi kurang lebih sejak Termohon hamil 1 bulan ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, antara
Pemohon dengan Termohon terus
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya adalah karena masalah tempat tinggal, orang tua Pemohon menginginkan Pemohon dan Termohon membuat rumah di OKU Timur sedangkan orang tua Termohon menginginkan Pemohon dan Termohon membuat rumah didekat rumah orang tua Termohon akhirnya perselisihan pendapat tersebut menjadi perselisihan antar orang tua Pemohon dan Termohon dan Termohon menuntut minta diceraikan kepada Pemohon bahkan Termohon
mengancam
jika
tidak
dipenuhi
permintaannya
Termohon
akan
menggugurkan anak yang Termohon kandung namun Pemohon mencoba menenangkan Temohon hal ini terjadi satu kali sampai Termohon melahirkan anak Pemohon dan Termohon ;-----------------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan
Termohon
tersebut terjadi kurang lebih pada bulan September tahun 2011 saat itu Pemohon sudah tidak tahan lagi mendengar tuntutan dari Termohon yang selalu minta diceraikan tanpa alasan yang akibatnya Pemohon pamit kepada
Termohon dan pergi meninggalkan
Termohon di rumah orang tua Termohon sendiri dengan alamat sebagaimana tersebut di atas dan pergi ke rumah orang tua Pemohon sebagaimana alamat tersebut di atas ;---
2
6. Bahwa pihak keluarga Pemohon dengan Termohon sudah berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak agar bisa rukun kembali akan tetapi tidak berhasil ;--7. Bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi sebagai suami istri, maka Pemohon berketetapan hati untuk menceraikan Termohon melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu;--------------------------------------8. Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon
mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Blambangan Umpu Cq. Majelis Hakim yang menyidang perkara ini berkenan untuk:------------------------------------------------------------------------------------PRIMAIR :-----------------------------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;----------------------------------------------------------2. Memberikan izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu ;------------------------------------------------------------------------------------------------3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon ;-----------------------------------------------SUSIDAIR :----------------------------------------------------------------------------------------------Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ;--------Bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditentukan untuk perkara ini Pemohon dan Termohon telah ternyata datang menghadap sendiri di persidangan;-----------------------Bahwa Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar dapat bersabar dan rukun kembali dan
telah pula mengupayakan
perdamaian melalui mediasi dengan didampingi NOFIA MUTIASARI, S.Ag Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu
sebagai mediator untuk melakukan upaya
perdamaian antara Pemohon dengan Termohon, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil ;-Bahwa kemudian dibacakanlah permohonan Pemohon tersebut dalam persidangan yang tertutup untuk umum pada prinsipnya isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;-----
3
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :-------------------------------------------------1. Bahwa Pemohon dan Termohon tinggal di OKU Timur selama 3 bulan dan tinggal di rumah orang tua Termohon selama 8 bulan ;-----------------------------------------------------2. Bahwa rumah tangga
Termohon dengan Pemohon mulai tidak harmonis sejak
Termohon hamil 2 bulan bukan 1 bulan dan benar penyebab pertengkaran Pemohon dan Termohon adalah karena masalah tempat tinggal, akan tetapi tidak benar terjadi perselisihan antara orang tua Pemohon dan Termohon, yang sebenarnya antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi kesepakatan untuk membuat rumah ditengah-tengah, terpisah dari rumah orang tua Pemohon maupun orang tua Termohon, bahkan kerangka rumah telah dibuat, akan tetapi kemudian ada hasutan dari kakak ipar Pemohon sehingga rumah Pemohon dan Termohon tersebut tidak jadi dibuat ;------------------------3. Bahwa tidak benar Termohon pernah mengancam Pemohon bahwa Termohon akan menggugurkan kandungan Termohon ; ----------------------------------------------------------4. Bahwa tidak benar Pemohon pamit ketika pergi meninggalkan Termohon dan sejak Pemohon meninggalkan Termohon, pemohon tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir maupun bathin kepada Termohon ; ---------------------------------------------------------------5. Bahwa tidak benar pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berupaya mendamaikan, selama ini baru pihak kelurahan (Bapak Lurah) yang pernah mendamaikan Pemohon dan Termohon; ---------------------------------------------------------6. Bahwa, Termohon tidak keberatan diceraikan oleh Pemohon akan tetapi Termohon memiliki tuntutan kepada Pemohon berupa : ----------------------------------------------------1. Nafkah iddah selama 3 bulan dengan jumlah setiap bulan sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) sehingga nafkah iddah berjumlah Rp.4.500.000,(empat juta lima ratus ribu rupiah);-----------------------------------------------------------2. Mut’ah sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;------------------------------------
4
3. Termohon minta agar hak asuh anak Pemohon dan Termohon yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 bulan ditetapkan kepada Termohon ;-----------4. Termohon minta agar Pemohon memberikan nafkah anak Pemohon dan Termohon kepada Termohon setiap bulan sebesara Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ;------------5. Nafkah lampau selama Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal untuk Termohon dan anak Pemohon dan Termohon sejak tanggl 9 September 2011 sampai dengan Desember 2011 telah berjalan 3 bulan dengan jumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulan sehingga nafkah lampau berjumlah Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) ;-------------------------------------------------------------------------------------------6. Biaya berobat Termohon dikarenakan saat ini Termohon sedang sakit gondok dan memerlukan biaya untuk operasi sebesar Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah):---------Bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon telah menyampaikan repliknya yang pada pokoknya tetap pada permohonannya semula dan menyatakan tidak sanggup memenuhi semua tuntutan Termohon tersebut dan menambahkan penghasilan Pemohon rata-rata Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) perbulan, Dan Pemohon sanggup memenuhi tuntutan Termohon sebagai berikut :----------------------------------------------------1. Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);----------------2. Mut’ah sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;-----------------------------------------3. Pemohon tidak keberatan anak Pemohon dan Termohon diasuh oleh Termohon ;---------4. Nafkah anak sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;--------------------------------------5. Nafkah lampau untuk Termohon dan anak Pemohon dan Termohon selama 3 bulan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;---------------------------------------------------6. Biaya berobat untuk Termohon sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;------------Bahwa atas replik Pemohon tersebut Termohon telah menyampaikan dupliknya yang pada pokoknya tetap sebagaimana dalam jawaban Termohon semula ;------------------------Bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan alat bukti surat berupa : --------------------------------------------------------------------------------------
5
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk
NIK 1608023107850001 atas nama PEMOHON
yang dikeluarkan oleh Camat Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur
tanggal
02 Juni 2008, yang telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya, Bukti P.1 ;----------------------------------------------------------------2. Foto copy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan Nomor : 153/20/IX/2010 tanggal 29 September 2010 yang telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya Bukti P.2 ;-------------------------------------------------------------------------------------------3. Foto copy Surat Keterangan Nomor :83/BJ/XII/2011 tanggal 17 Desember 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bandar Jaya Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yang telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya Bukti P.3 ;-------------------------------Bahwa Termohon menyatakan tidak keberatan atas alat bukti surat yang diajukan oleh Pemohon ;------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa Termohon juga menyatakan mengajukan alat bukti surat berupa : ------------1.
Foto copy Kartu Tanda Penduduk
NIK : 1808136606910003 atas nama
TERMOHON yang dikeluarkan oleh Dinas DUKCAPIL Kabupaten Way Kanan tanggal 01 September 2009, yang telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya, Bukti T.1 ;-----------------------------------------2.
Foto copy Hasil Pemeriksaan Pasien atas Nama TERMOHON yang dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang tertanggal 17 Januari 2011, telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya, Bukti T.2 ;-------------------------------------------------------------------------------------------
3.
Foto copy Hasil Pemeriksaan Laboratorium
atas Nama TERMOHON
dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah OKU Timur
yang
tertanggal 17 Januari
2011, telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya, Bukti T.3 ;---------------------------------------------------------------------------------
6
4.
Foto copy Hasil Pemeriksaan Laboratorium
atas Nama TERMOHON
dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah OKU Timur
yang
tertanggal 17 Januari
2011, telah dilegalisir dan bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan surat aslinya, Bukti T.4 ;--------------------------------------------------------------------------------Bahwa selain bukti surat tersebut Pemohon juga telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang masing-masing bernama : --------------------------------------------------------------1. SAKSI PEMOHON 1, umur 34 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan Mts, tempat tinggal di Kabupaten OKU Timur, saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------------------ Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah Kakak kandung Pemohon ;------------------------------------------------------------------------------- Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang telah menikah pada tanggal 29 Oktober 2010, dan telah dikaruniai seorang anak, yang saat ini diasuh oleh Termohon;------------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon selama 2 (dua) malam, kemudian tinggal di rumah orang tua Pemohon selama 2 (dua) bulan, dan terakhir pindah lagi ke rumah orang tua Termohon selama kurang lebih 8 (delapan) bulan ;----------------------------------------------------------------- Bahwa, pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun, akan tetapi sejak 2 (dua) bulan menikah mulai sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena ketidaksepakatan mengenai tempat tinggal, Termohon menginginkan agar Pemohon dan Termohon tinggal dekat dengan rumah orang tua Termohon, sedangkan Pemohon menginginkan Pemohon dan Termohon tinggal didekat rumah orang tua Pemohon, selain itu Termohon sering tidak mau mendengar perkataan Pemohon sebagai suami dan setiap bertengkar Termohon sering minta cerai ;---------------------------------------- Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak anak Pemohon dan Termohon lahir sekitar 3 (tiga) bulan yang lalu;----------------------------------------7
- Bahwa, Pemohon bekerja sebagai tukang las dan terkadang menjadi buruh tani dengan penghasilan setiap bulan sekitar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;--------- Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah diupayakan untuk berdamai agar
rukun
kembali membina rumah tangga namun tidak berhasil ;-----------------------------------2. SAKSI PEMOHON II, umur 64 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kabupaten Way Kanan, saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------------------------------------- Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah ayah angkat Pemohon ;------------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan telah menikah, namun saksi lupa
tanggal pernikahan Pemohon dan Termohon, dan telah dikaruniai seorang
anak, yang saat ini diasuh oleh Termohon;----------------------------------------------------
Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun, karena Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak bulan puasa tahun 2011, disebabkan karena ketidaksepakatan mengenai tempat tinggal, Termohon menginginkan agar Pemohon dan Termohon tinggal dekat dengan rumah orang tua Termohon, sedangkan Pemohon menginginkan Pemohon dan Termohon tinggal didekat rumah orang tua Pemohon; ;--
- Bahwa, saksi tidak pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar ;---------------- Bahwa, Pemohon bekerja sebagai buruh
dengan penghasilan setiap bulan sekitar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;--------------------------------------------------------Bahwa Pemohon membenarkan dan
tidak menyampaikan sanggahan terhadap
keterangan saksi-saksi tersebut ;----------------------------------------------------------------------Bahwa,
Termohon menyampaikan sanggahan terhadap keterangan saksi-saksi
Pemohon sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------1.
Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah tanggal 29 September 2010 bukan tanggal 29 Oktober 2010 ;-----------------------------------------------------------------------------------
8
2.
Bahwa, tidak benar Pemohon mempunyai penghasilan sekitar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan, yang benar penghasilan Pemohon adalah sekitar Rp 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dari hasil usaha Pemohon membuat tralis dan plafon ;----------------------------------------------
3.
Bahwa, sejak berpisah Pemohon tidak pernah mengirimkan nafkah lahir kepada Termohon dan anak Pemohon dan Termohon;------------------------------------------------Bahwa Termohon juga menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang masing-masing
bernama : ------------------------------------------------------------------------------------------------1. SAKSI TERMOHON I, umur 33
tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan
SMP, tempat tinggal di Kabupaten Way Kanan, saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------- Bahwa, saksi kenal dengan Termohon dan Pemohon, karena saksi adalah Paman Termohon ;----------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa, Termohon dan Pemohon adalah suami isteri yang telah menikah pada tanggal 29 September 2010, dan telah dikaruniai seorang anak, yang saat ini diasuh oleh Termohon;------------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, setelah menikah Termohon dan Pemohon
tinggal di rumah orang tua
Termohon dan di rumah orang tua Pemohon secara bergantian, akan tetapi sekarang Termohon dan Pemohon telah pisah rumah ;------------------------------------------------- Bahwa, rumah tangga Termohon dan Pemohon tidak rukun dan sering bertengkar, dan saksi pernah mendengar Termohon dan Pemohon bertengkar
yang disebabkan
karena ketidaksepakatan mengenai tempat tinggal, Termohon menginginkan agar Termohon dan Pemohon
tinggal dekat dengan rumah orang tua Termohon,
sedangkan Pemohon menginginkan Termohon dan Pemohon tinggal didekat rumah orang tua Pemohon ;-----------------------------------------------------------------------------
9
- Bahwa, akibat pertengkaran tu Pemohon pergi meninggalkan Termohon tanpa pamit dan pulang ke rumah orang tua Pemohon di OKU Timur sejak tanggal 9 September 2011;------------------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, sejak pergi meninggalkan Termohon, Pemohon tidak pernah memberikan nafkah lagi kepada Termohon maupun anak Termohon dan Pemohon ;------------------ Bahwa, Pemohon bekerja sebagai tukang las membuat rolling door, plafon dan tralis dengan penghasilan setiap bulan sekitar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) ;------------- Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah diupayakan untuk berdamai agar
rukun
kembali membina rumah tanggal namun tidak berhasil ;-----------------------------------2. SAKSI TERMOHON II, umur 34 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, Pendidikan MAN, tempat tinggal di
Kabupaten Way Kanan, saksi tersebut telah memberikan
keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :------------------------- Bahwa, saksi kenal dengan Termohon dan Pemohon, karena saksi adalah kakak sepupu Termohon ;------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, Termohon dan Pemohon adalah suami isteri yang telah menikah pada tanggal 29 September 2010, dan telah dikaruniai seorang anak, yang saat ini diasuh oleh Termohon;------------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa, setelah menikah Termohon dan Pemohon
tinggal di rumah orang tua
Termohon dan di rumah orang tua Pemohon secara bergantian, akan tetapi sekarang Termohon dan Pemohon telah pisah rumah ;------------------------------------------------- Bahwa,
rumah tangga Termohon dan Pemohon tidak rukun dikarenakan terjadi
perselisihan Pemohon
mengenai tempat tinggal, Termohon menginginkan agar Termohon dan tinggal dekat dengan rumah orang tua Termohon, sedangkan Pemohon
menginginkan Termohon dan Pemohon tinggal didekat rumah orang tua Pemohon ;- Bahwa,
Pemohon pergi meninggalkan Termohon tanpa pamit dan pulang ke rumah
orang tua Pemohon di OKU Timur sejak tanggal 9 September 2011 meninggalkan Termohon dalam keadaan sakit gondok beracun;--------------------------------------------10
- Bahwa, sejak pergi meninggalkan Termohon, Pemohon tidak pernah memberikan nafkah lagi kepada Termohon maupun anak Termohon dan Pemohon ;------------------ Bahwa, Pemohon bekerja sebagai tukang las membuat rolling door, plafon dan tralis dengan penghasilan setiap bulan sekitar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;--------------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah diupayakan untuk berdamai agar
rukun
kembali membina rumah tangga namun tidak berhasil ;-----------------------------------Bahwa, Termohon tidak menyampaikan sanggahan terhadap keterangan saksi-saksi Termohon tersebut
;------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa terhadap keterangan saksi-saksi Termohon, Pemohon
menyampaikan
sanggahan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------1. Bahwa, Pemohon pergi meninggalkan Termohon pamit kepada Pemohon untuk bekerja ; 2. Bahwa, dahulu memang Pemohon bekerja di bidang roling door, plafon dan tralis namun sejak proses perceraian ini sudah tidak lagi sejak Pemohon tertipu sehingga merugi dan tidak benar penghasilan Pemohon diatas Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah);-----------------3. Bahwa, tidak benar Pemohon tidak pernah memberikan nafkah kepada Termohon dan anak Pemohon dan Termohon, Pemohon pernah memberikan uang kepada Termohon sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) tetapi uang tersebut dikembalikan oleh Termohon kepada Pemohon ;----------------------------------------------------------------------Bahwa Majelis Hakim telah memerintahkan kepada keluarga kedua belah pihak berperkara yaitu
SAKSI PEMOHON 1, Kakak Kandung Pemohon,
dan SAKSI
TERMOHON II, paman Termohon untuk mencari penyelesaian terbaik bagi kedua belah pihak dan hasilnya dilaporkan kepada Majelis Hakim, namun pihak keluarga kedua belah pihak yang berperkara menyatakan sudah tidak sanggup lagi mencari penyelesaian rumah tangga Pemohon dan Termohon dan menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim ;----
11
Bahwa
Pemohon dalam kesimpulannya menyatakan tetap pada permohonannya
ingin bercerai dengan Termohon, dan Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi, serta memohon agar Pengadilan Agama menjatuhkan putusannya ;----Bahwa Termohon dalam kesimpulannya menyatakan tidak keberatan bercerai dengan Pemohon dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi, serta memohon agar Pengadilan Agama menjatuhkan putusannya;---------------------------------------------------------------------Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka untuk selengkapnya ditunjuk hal-ihwal sebagaimana yang telah tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;----------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa karena dalam jawaban Termohon terhadap permohonan Pemohon ada tuntutan, maka dalam pertimbangan hukum ini Majelis Hakim akan mempertimbangkannya dalam bentuk konvensi dan rekonvensi ;--------------------------------DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon Konvensi adalah sebagaimana tersebut di atas ;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan perkara ini Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah ternyata datang menghadap sendiri di persidangan ;---------------Menimbang, bahwa karena perkara ini perkara perceraian dan para pihak berperkara beragama Islam, maka berdasarkan Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, perkara tersebut menjadi kompetensi absolut Pengadilan Agama ;-------------------------------
Menimbang,
bahwa berdasarkan keterangan Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi tentang domisili Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi serta alat bukti tertulis
bertanda
Bukti P.1 berupa
Foto copy Kartu Tanda Penduduk
12
NIK
1608023107850001 atas nama PEMOHON yang dikeluarkan oleh Camat Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur
tanggal 02 Juni 2008 dan Bukti T.1 berupa Foto copy
Kartu Tanda Penduduk NIK 1808136606910003 atas nama TERMOHON dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Way Kanan
yang
tanggal 01 September 2010,
oleh karena itu telah terbukti bahwa Pemohon Konvensi berdomisili di luar wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Blambangan Umpu sedangkan
Termohon Konvensi
berdomisili di wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Blambangan Umpu, maka berdasarkan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo Pasal 129 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, Pengadilan
Agama Blambangan Umpu
berwenang untuk memeriksa dan mengadili
perkara ini ;-----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 serta Pasal 18 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi dalam setiap kali persidangan, dan telah pula
mengupayakan perdamaian melalui mediasi dengan
didampingi NOFIA MUTIASARI, S.Ag Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu sebagai mediator untuk melakukan upaya perdamaian antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi, akan tetapi semua usaha tersebut tidak berhasil ;-------------------------Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok permohonan Pemohon Konvensi dalam perceraiannya dengan Termohon Konvensi adalah bahwa sejak Termohon Konvensi hamil 1 bulan ketentraman rumah tangga Pemohon Konvensi Konvensi mulai goyah, antara
dengan
Termohon
Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi terus
13
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya adalah karena masalah tempat tinggal, orang tua Pemohon Konvensi menginginkan Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi membuat rumah di OKU Timur sedangkan orang tua Termohon Konvensi menginginkan Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi membuat rumah didekat rumah orang tua Termohon Konvensi, akhirnya perselisihan pendapat tersebut menjadi perselisihan antar orang tua Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi dan Termohon Konvensi menuntut minta diceraikan kepada Pemohon Konvensi bahkan Termohon Konvensi mengancam jika tidak dipenuhi permintaannya Termohon Konvensi akan menggugurkan anak yang Termohon Konvensi kandung dan
puncak perselisihan
dan pertengkaran antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi tersebut terjadi kurang lebih pada bulan September tahun 2011 saat itu Pemohon Konvensi sudah tidak tahan lagi mendengar tuntutan dari Termohon Konvensi yang selalu minta diceraikan tanpa alasan yang akibatnya Pemohon Konvensi pamit kepada
Termohon Konvensi dan pergi
meninggalkan Termohon Konvensi di rumah orang tua Termohon Konvensi ;--------------Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon Konvensi tersebut Termohon Konvensi dalam jawabannya secara tertulis sepanjang yang dapat disimpulkan yang berkaitan dengan pokok perkara pada pokoknya Termohon Konvensi menyangkal sebagian
dalil-dalil permohonan Pemohon Konvensi, kecuali yang diakui secara tegas
antara lain, Termohon Konvensi telah mengakui kondisi rumah tangganya sudah tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal, tapi Termohon Konvensi membantah kalau telah terjadi perselisihan antara orang tua Termohon Konvensi dan orang tua Pemohon Konvensi serta Termohon Konvensi tidak pernah mengancam akan menggugurkan kandungannya. Termohon Konvensi juga membenarkan antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sudah pisah tempat tinggal sejak September 2011 namun Termohon Konvensi membantah kalau Pemohon Konvensi pamit ketika pergi meninggalkan Termohon Konvensi, Pemohon Konvensi pergi meninggalkan Termohon Konvensi tidak pamit dan
14
tidak pernah kembali serta tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathin kepada Termohon Konvensi
akan tetapi dalam kesimpulannya
Termohon Konvensi
tidak
keberatan bercerai dengan Pemohon Konvensi;----------------------------------------------------Menimbang, bahwa (satu),
terhadap posita permohonan Pemohon Konvensi point 1
2 (dua) dan 3 (tiga), ternyata telah diakui oleh Termohon Konvensi dengan
klausula, maka patut dinyatakan dalil permohonan Pemohon Konvensi yang terdiri dari 3 (tiga) posita tersebut telah nyata ;-------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon Konvensi
yang dikuatkan
dengan pengakuan Termohon Konvensi, bukti P.2
dan keterangan saksi-saksi yang
telah disumpah, bahwa antara Pemohon Konvensi
dan Termohon Konvensi
sebagai
suami isteri yang sah dan perkawinannya di Catat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Buay Bahuga dapat dibuktikan dengan Foto Copy
Kutipan Akta Nikah Nomor :
153/20/IX/2010 tanggal 29 September 2010 dan telah dikaruniai seorang anak yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 (tiga) bulan ;--------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi harus dinyatakan terbukti sebagai suami isteri yang masih terikat dengan perkawinan yang sah dan
telah dikaruniai seorang
anak yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON , hal tersebut sesuai dengan Pasal 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 99 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 ;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena sebahagian dalil permohonan dibantah, maka pembuktian dalam perkara ini dibebankan kepada kedua belah pihak dengan ketentuan pembuktian pertama-tama dibebankan kepada pihak Pemohon Konvensi
untuk
membuktikan kebenaran dalil-dalil permohonannya ;---------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi telah menghadirkan dua orang saksi yang bernama SAKSI PEMOHON 1 dan SAKSI PEMOHON II telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pokoknya adalah rumah tangga Pemohon Konvensi dengan
15
Termohon Konvensi sudah tidak harmonis sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan karena ketidaksepakatan tempat tinggal dan antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah pisah tempat tinggal bersama sejak September 2011 serta telah diupayakan perdamaian namun tidak berhasil ;----------------------------------------------Menimbang, bahwa Termohon Konvensi telah pula menghadirkan dua orang saksi yang bernama SAKSI TERMOHON 1 dan SAKSI TERMOHON II, telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagai berikut, bahwa rumah tangga Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan, Pemohon
Konvensi telah pergi meninggalkan Termohon Konvensi sejak September 2011 dengan tanpa pamit dan sejak kepergianya Pemohon Konvensi tidak pernah lagi memberikan nafkah kepada Termohon
Konvensi dan anak Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut baik keterangan saksi pertama Pemohon Konvensi dengan keterangan saksi kedua dari Pemohon Konvensi satu sama lain saling bersesuaian, demikian pula saksi-saksi dari Termohon Konvensi keterangan saksi Termohon Konvensi yang pertama dengan saksi Termohon Konvensi yang kedua saling berkaitan,
oleh
karenanya
keterangan
saksi-saksi
tersebut
dapat
diterima
dan
dipertimbangkan, maka berdasarkan keterangan saksi-saksi diketahui rumah tangga Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sudah tidak harmonis dan telah pisah rumah antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sejak September 2011 ;------------------Menimbang, bahwa
Majelis telah memerintahkan keluarga untuk mencari
penyelesaian dan perdamaian bagi kedua belah pihak dan ternyata tidak berhasil, maka dengan demikian usaha-usaha maksimal untuk merukunkan telah dilakukan secara maksimal;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa
berdasarkan kepada permohonan
maupun replik Pemohon
Konvensi, jawaban dan duplik Termohon Konvensi, maupun kesimpulan masing-masing, dan keterangan saksi-saksi dibawah sumpahnya
16
serta apa-apa yang telah terungkap
selama persidangan berlangsung, kesemuanya telah dipertimbangkan dalam hubungannya antara yang satu dengan yang lainnya, dan dengan tanpa melihat apa dan siapa yang menyebabkan terjadinya perselisihan dan percekcokkan, dan tanpa memperhatikan pihak mana yang pergi meninggalkan pihak yang lain, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum, bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon Konvensi dan Termohon
Konvensi disebabkan sebagaimana dalam dalil permohonan
Pemohon Konvensi yang puncaknya terjadi pada bulan September 2011 Konvensi dan Termohon Konvensi telah pisah rumah
Pemohon
hingga sekarang, maka Majelis
Hakim dapat menilai, bahwa rumah tangga Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi telah pecah karena sudah tidak ada saling pengertian, saling mengalah, saling menghormati satu sama lain, yang muncul kepermukaan adalah egois masing-masing ;----------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi patut diduga telah terjadi perselisihan, percekcokkan dan pertengkaran yang tajam dan terus-menerus sifatnya yang tidak dapat didamaikan lagi, dan rumah tangga Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi sudah pecah dan tidak ada harapan lagi untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga mereka, sehingga apabila perkawinan antara Pemohon Konvensi dengan Termohon Konvensi dipaksakan untuk dipertahankan, maka patut diduga hal tersebut hanya akan menimbulkan kemudharatan dan penderitaan bathin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak ;--------Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumah tangga yang kekal, bahagia, mawaddah dan rahmah, akan tetapi sebagaimana kenyataan yang dialami oleh Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi seperti apa yang telah dipertimbangkan di atas, maka apa yang menjadi tujuan perkawinan tersebut sudah sangat sulit untuk diwujudkan, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa alternatif yang terbaik bagi kedua belah pihak agar keduanya penderitaan
bathin
terlepas
dari
percekcokkan,
pertengkaran
dan
yang berkepanjangan adalah dengan memberikan ijin kepada
17
Pemohon Konvensi untuk menceraikan Termohon Konvensi dengan menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon Konvensi ; -----------------------------------------------------------Petunjuk Allah SWT dalam Alqur an surat al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :--------------227 اﻟﺒﻘﺮة
وان ﻋﺰﻣﻮااﻟﻄﻼق ﻓﺎن اﷲ ﺳﻤﯿﻊ ﻋﻠﯿﻢ
Terjemahnya:”Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk bercerai, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”;--------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang dikemukakan oleh Pemohon Konvensi telah beralasan hukum dan telah sesuai sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena dalil permohonan Pemohon Konvensi telah beralasan hukum, maka permohonan Pemohon Konvensi untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon Konvensi dapat dikabulkan ;-------------------------------------------------------------DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi adalah sebagaimana tersebut di atas ;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi dalam setiap kali persidangan, namun semua usaha tersebut tidak berhasil ;---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain pokok permohonan tersebut di atas, Penggugat Rekonvensi
juga mohon kepada Majelis Hakim jika terjadi perceraian
Penggugat
Rekonvensi menuntut : ---------------------------------------------------------------------------------1.
Nafkah iddah selama 3 bulan dengan jumlah setiap bulan sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sehingga nafkah iddah berjumlah Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah);-----------------------------------------------------------------------18
2.
Mut’ah sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;---------------------------------------
3.
Penggugat Rekonpensi
minta agar hak asuh anak Penggugat Rekonvensi
dan
Tergugat Rekonvensi yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 bulan ditetapkan kepada Penggugat Rekonvensi ;--------------------------------------------4.
Penggugat Rekonvensi minta agar Tergugat Rekonvensi memberikan nafkah anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi
kepada Penggugat Rekonvensi
setiap bulan sebesara Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ;-------------------------------------5.
Nafkah lampau selama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi berpisah tempat tinggal untuk Penggugat Rekonvensi dan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sejak tanggal 9 September 2011 sampai dengan Desember 2011 telah berjalan 3 bulan dengan jumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulan sehingga nafkah lampau berjumlah Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) ;------------------
6.
Biaya berobat Penggugat Rekonvensi dikarenakan saat ini Penggugat Rekonvensi sedang sakit gondok dan memerlukan biaya untuk operasi sebesar Rp 4.000.000,(empat juta rupiah):--------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu
bukti T-2 berupa surat hasil pemeriksaan pasien, T.3 berupa hasil pemeriksaan laboratorium dan T.4 berupa hasil pemeriksaan laboratorium atas nama TERMOHON, namun bukti-bukti surat tersebut bukanlah bukti yang berhubungan / berkaitan dengan subtansi perkara ini, karenanya tidak perlu dipertimbangkan dan harus dikesampingkan ;---Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat Rekonvensi, Tergugat keberatan atas semua tuntutan Penggugat Rekonvensi Rekonvensi
Rekonvensi
tersebut tetapi Tergugat
tidak keberatan jika anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi
diasuh oleh Penggugat Rekonvensi. Bahwa atas tuntutan Penggugat Rekonvensi, Tergugat Rekonvensi menyampaikan kesanggupannya sebagai berikut : ----------------------------------1. Nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);----------------2. Mut’ah sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;------------------------------------------
19
3. Tergugat Rekonvensi tidak keberatan anak Penggugat Rekonvensi
dan Tergugat
Rekonvensi diasuh oleh Penggugat Rekonvensi ;---------------------------------------------4. Nafkah anak sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;--------------------------------------5. Nafkah lampau untuk Penggugat Rekonvensi
dan anak Penggugat Rekonvensi dan
Tergugat Rekonvensi selama 3 bulan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;-----6. Biaya berobat untuk Penggugat Rekonvensi
sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) ;-----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi telah pula mengajukan bukti P.3 berupa Surat Keterangan Penghasilan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bandar Jaya Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur tanggal 17 Desember 2011;-------------------Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban Tergugat Rekonvensi atas gugatan Penggugat Rekonvensi dan replik – duplik dari Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi,
terhadap
gugatan
Penggugat
Rekonvensi,
maka
Majelis
Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut :-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa seorang isteri yang ditalak raj’i oleh suaminya, ia berkewajiban menjalankan masa iddah, dan seorang suami tetap berkewajiban memberikan nafkah kepada mantan isterinya tersebut selama masa iddah apabila isterinya itu tidak nusyuz, dan menurut Majelis Hakim Penggugat Rekonvensi telah ternyata tidak terbukti nusyuz, oleh karena itu Tergugat Rekonvensi tetap berkewajiban memberikan nafkah iddah Penggugat Rekonvensi,
kepada
sebagaimana ketentuan Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan petunjuk syar’i dalam Kitab Syarqawi ‘Alat Tahrir Juz IV Halaman 349 yang diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------
وﻧﻔﻘﺔ اﻟﻤﻌﺘﺪة ان ﻛﺎﻧﺖ رﺟﻌﯿﺔ ﺑﺒﻨﺎء ﺣﺒﺲ اﻟﺰوج ﻋﻠﯿﮭﺎ وﺑﺴﻠﻄﺎﻧﺘﮫ
20
Maksudnya: ”Dan wajib nafkah untuk perempuan dalam iddah jika ada dalam talak raj’i , karena masih tetap atas tanggungan dan kekuasaan bekas suaminya atas perempuan tersebut “.-----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena Tergugat Rekonvensi
bekerja sebagai tukang las dan
buruh dengan penghasilan tidak menentu, minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan dan dari keluarga yang mampu, oleh karena itu maka Majelis Hakim berpendapat bahwa sangat wajar biaya untuk nafkah iddah Penggugat Rekonvensi ditetapkan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya selama 3 (tiga) bulan berjumlah Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sejak ikrar talak dijatuhkan oleh Tergugat Rekonvensi terhadap Penggugat Rekonvensi ;-----------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena Tergugat Rekonvensi dengan Penggugat Rekonvensi telah bergaul sebagai suami isteri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa apabila Tergugat Rekonvensi menceraikan Penggugat Rekonvensi dengan menjatuhkan talak satu raj’i, sangat wajar apabila Tergugat Rekonvensi
memberikan mut’ah kepada Penggugat
Rekonvensi, hal ini sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Alqur an Surat Al Ahzab ayat 49 yang berbunyi :---------------------------------------------------------------------
ﻓﻤﺘﻌﻮھﻦ وﺳﺮﺣﻮھﻦ ﺳﺮاﺣﺎ ﺟﻤﯿﻼ Artinya: “Maka berilah mereka (isteri-isterimu) mut’ah dan ceraikanlah mereka itu dengan cara yang baik”;------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena bahwa karena Tergugat Rekonvensi tukang las dan buruh
bekerja sebagai
dengan penghasilan tidak menentu, minimal Rp. 500.000,- (lima
ratus ribu rupiah) perbulan, oleh karena itu maka Majelis Hakim berpendapat bahwa sangat wajar apabila Tergugat Rekonvensi
ditetapkan untuk memberikan mut’ah kepada
Penggugat Rekonevensi sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) sejak ikrar talak dijatuhkan oleh Tergugat Rekonvensi terhadap Penggugat Rekonvensi ;-----------
21
Menimbang, bahwa berdasarkan kesediaan
Tergugat
Rekonvensi tentang
pemeliharaan dan biaya pemeliharaan anak yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 (tiga) bulan setiap bulan minimal sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) hingga anak tersebut dewasa atau berumur 21 (dua puluh satu) tahun yang dibayarkan melalui Penggugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim perlu menetapkan anak yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 (tiga) bulan dalam pemeliharan Penggugat Rekonvensi dan besarnya nafkah anak Tergugat Rekonvensi, Rekonvensi
harus ditanggung oleh
yang diberikan oleh Tergugat Rekonvensi
kepada Penggugat
minimal sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan hingga
anak tersebut dewasa dan mandiri atau berumur 21 (dua puluh satu) tahun. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 41 huruf (a) dan (b) dan pasal 45 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. pasal 105 huruf (a) dan (c) dan pasal 156 huruf (a) dan (d) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, serta dapat pula diterapkan ibarat kitab Muhadzdzab Juz II halaman 177 oleh Majelis Hakim diambil alih sebagai pertimbangan hukum yang berbunyi : -------------------------------------------------------------------------------------------------
ﻭ ﻴﺠﺏ ﻋﻠﻰ ﺍ ﻷ ﺏ ﻨﻔﻘﺔ ﺍ ﻟﻭ ﻟﺩ Artinya : “ Nafkah anak adalah wajib bagi ayah ” ; ----------------------------------------Menimbang, bahwa sejak berpisah antara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi 3 (bulan) bulan yang lalu, Tergugat Rekonvensi tidak pernah memberikan nafkah lahir kepada Penggugat Rekonvensi dan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi,
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa sangat wajar kalau Tergugat
Rekonvensi dibebani untuk memberikan biaya
lampau (madhiyah) kepada Penggugat
Rekonvensi sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) perbulan selama 3 (tiga) bulan berjumlah Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);---------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat Rekonvensi saat ini Penggugat Rekonvensi sedang menderita sakit gondok beracun dan akan di lakukan operasi dan memerlukan biaya untuk operasi tersebut, yang dibenarkan oleh Tergugat Rekonvensi 22
dan Tergugat Rekonevesi juga telah bersedia memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), maka Majelis Hakim
menetapkan bahwa Tergugat Rekonvensi dibebani memberikan bantuan biaya
pengobatan untuk Penggugat Rekonvensi sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;---DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-UndangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009
Jo.
Pasal 147 ayat (2) dan (5) Kompilasi Hukum Islam, maka Panitera Pengadilan Agama diperintahkan untuk mengirimkan Salinan Putusan kepada Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat perkawinan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;--------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi ; -------------Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan syara’ yang berkaitan dengan perkara ini; -----------------------MENGADILI DALAM KONVENSI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi ; --------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon Konvensi (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu ; ------------------------------------------------------------------------------DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi ;-------------------------------------------------
23
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat Rekonvensi
sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) selama masa
iddah ;-------------------------------------------------------------------------------------------------3. Menghukum Tergugat Rekonvensi
untuk membayar mut’ah kepada Penggugat
Rekonvensi sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;-------------------4. Menetapkan anak bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 (tiga) bulan berada di bawah hadlanah (pemeliharaan) Penggugat Rekonvensi ;------------------------5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan biaya pemeliharaan anak yang bernama ANAK PEMOHON & TERMOHON, umur 3 (tiga) bulan setiap bulannya sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi sampai anak tersebut dewasa atau telah berumur 21 tahun ;--------------------------------------------------6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah lampau (madhiyah) kepada Penggugat Rekonvensi selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------------------7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membantu biaya operasi Penggugat Rekonvensi sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;-----------------------------------DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI 1.
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Buay Bahuga ;---------------------------------------------------------------
2.
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi
untuk membayar
biaya perkara ini yang hingga kini sebesar Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); ----------------------------------------------------------------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 2 Januari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Shafar 1433 Hijriyah oleh kami H. ROHMAT, S.Ag, M.H. sebagai Hakim Ketua, SRI SURYADA Br. SITORUS, SH.I dan GENIUS VIRADES, S.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
24
diucapkan oleh Hakim Ketua pada hari Senin tanggal 9 Januari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Shafar 1433 Hijriyah dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota majelis tersebut dan dibantu ERNA YULI SUSANTI, SH.I sebagai Panitera Sidang, serta dihadiri oleh Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi diluar hadirnya Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi ;--------------------HAKIM KETUA,
H. ROHMAT, S.Ag, M.H. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM ANGGOTA,
SRI SURYADA Br. SITORUS, SH.I
GENIUS VIRADES, S.H
PANITERA SIDANG
ERNA YULI SUSANTI, SH.I Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya Proses 3. Materai Jumlah
: Rp. : Rp. : Rp.
35.000,350.000,6.000,-
: Rp.
391.000,-
(tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
25