PUTUSAN Nomor 233/Pdt.G/2010/PA JP. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak yang diajukan oleh : ………………………, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasrta,
tempat
kediaman sebagai
………………………,
di
Pemohon
Konvensi/ Tergugat Rekonvensi melawan ………………………, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat
kediaman
sebagai
di
Termohon
………………………,
Konvensi/
Penggugat
Rekonvensi; Pengadilan Agama tersebut;--------------------------------------------------------------------Telah mempelajari berkas perkara;-----------------------------------------------------------Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi;-------Telah memperhatikan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;----TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang,
bahwa
Pemohon
dengan
surat
permohonannya
tertanggal 12 Maret 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan Nomor 233/Pdt.G/2010/PA JP. pada tanggal yang sama, telah mengajukan permohonan izin cerai talak dengan alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 03 Januari 2001, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kutoarjo, Kab. Purworejo, Jawa Tengah (Kutipan Akta Nikah Nomor : 011/11/I/2001 tanggal 03 Januari 2001) 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di rumah orang tua Pemohon di alamat Termohon tersebut diatas, dan selama pernikahan tersebut Pemohon hal. 1 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama : a. ………………………, perempuan lahir tanggal 28 Nopember 2001;; 3. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis akan tetapi kurang lebih sejak pertengahan tahun 2008 ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, karena seringkali terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : a. Bahwa Termohon sering marah-marah dan curiga yang tidak beralasan dengan Pemohon setiap Pemohon pulang kerja malam, sehingga sering menimbulkan pertengkaran dan percekcokan dalam rumah tangga; b. Bahwa Termohon tidak bisa untuk diajak bermusyawarah untuk mencari solusi permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon, hal ini dikarenakan Termohon mempunyai sifat yang keras kepala, egois dan maunya menang sendiri; c. Bahwa Termohon bila marah-marah sering mengatakan perkataan yang kasar yang tidak pantas diucapkan; d. Bahwa Pemohon dan Termohon sejak bulan Januari 2010 telah pisah rumah dan namun sudah hampir setahun lebih sudah tidak ada hubungan baik lahir maupun bathin sampai sekarang;; 4. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas maka sudah tidak mungkin lagi rumah tangga Pemohon dan Termohon menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah dan rahmah, oleh karena itu Pemohon mengajukan perceraian; 5. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan
alasan/dalil-dalil
diatas,
Pemohon
mohon
agar
Ketua
Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon; 3. Membebankan biaya kepada Pemohon Subsidair Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya
hal. 2 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon dan Termohon telah hadir di persidangan dan Majelis telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak bahkan melalui proses mediasi yang dipimpin oleh seorang hakim mediator bernama Drs. Subuki, MH., akan tetapi upaya damai tersebut tidak berhasil, kemudian dibacakanlah permohonan Pemohon dimana Pemohon tetap mempertahankan dalil-dalil permohonannya ;-------------Menimbang, bahwa
atas dalil permohonan Pemohon tersebut,
Termohon telah memberikan jawaban secara lisan dan dilengkapi dengan jawaban tertulis tertanggal 10 Mei 2010, yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa
benar Pemohon sebagai suami Termohon yang telah dikaruniai
anak bernama ………………………, lahir 28 Nopember 2001 ;-------------------
Bahwa benar sejak pertengahan 2008 rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran tetapi penyebabnya bukan seperti yang didalilkan oleh Pemohon ;
-
Bahwa penyebab perselisihan yang sebenarnya adalah karena Pemohon telah menikah lagi dengan wanita lain, Pemohon suka berkata kasar dan main tangan dengan menempeleng Termohon ;
-
Bahwa yang sebenarnya pisah rumah sudah satu tahun, kalaupun Pemohon pulang hanya ganti baju dan terus pergi lagi ;
-
Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir batin selama satu tahun itu ; Menimbang,
bahwa
dalam
jawabannya
Termohon
telah
pula
mengajukan gugat balik (rekonvensi) sebagai akibat terjadinya perceraian, sebagai berikut : -
agar Termohon ditetapkan sebagai pemegang hak asuh anak (hadlonah) yang bernama ………………………, umur 8 tahun karena anak tersebut belum mumayiz ;
-
agar Pemohon diperintahkan untuk memberikan nafkah anak tersebut sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulan diluar biaya pendidikan dan kesehatan karena Pemohon selaku Bapak bertanggung jawab atas biaya pemeliharaan anak ;
-
agar Pemohon memberikan tunjangan anak di perusahaan tempat bekerja Pemohon sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku ;
hal. 3 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
-
agar Pemohon memberikan mut’ah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan nafkah idah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) karena perceraian atas kehendak suami (talak) ;
-
Agar harta yang diperoleh selama masa perkawinan dibagi dua, berupa : a. Bangunan Rumah yang terletak di ……………………… dengan luas bangunan 3 m x 8 m, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara dengan ………………………;
-
Sebelah Selatan dengan tanah ……………………… ;
-
Sebelah Barat dengan tanah ………………………;
-
Sebelah Timur dengan ……………………… ;
Dengan nilai bangunan rumah tersebut + Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ; b. Mobil Sedan FORD LASER No. Pol. ………… ……………yang dibawa oleh Pemohon / Tergugat Rekonvensi ; c. Motor YAMAHA MIO CW No. Pol. ………………………, yang sekarang berada di tangan Termohon/ Penggugat Rekonvensi, namun masih ada sisa angsuran kridit 10 bulan x Rp 503.000,d. Motor YAMAHA VEGA R NEW DB No. Pol. ……………………… PIZ atas nama ………………………, sekarang dipakai kakak Pemohon/ Tergugat Rekonvensi, masih ada sisa angsuran kridit 3 bulan x Rp 465.000,e. Motor Scooter No. Pol. ………………………warna biru, yang sekarang dipakai adik Pemohon/ Tergugat Rekonvensi ; f. TV merk POLYTRON 14 inch telah dibawa Pemohon/ Tergugat Rekonvensi ; g. DVD VITRON RC – 138 D telah dibawa Pemohon/ Tergugat Rekonvensi; h. 1 set AC merk PANASONIK, telah dibawa Pemohon/ Tergugat Rekonvensi ; i.
2 buah Speaker Aktif merk RHODES, telah dibawa Pemohon/ Tergugat Rekonvensi ;
j. 3 buah kipas angin merek NATIONAL, MASPION, REGENCY, telah dibawa Pemohon/ Tergugat Rekonvensi ; k. TV merk LG 21 inc ; l.
1 set Komputer merk LG ;
m. 1 buah kompor gas merk RINAI RI – 522 C ; n. 1 buah lemari makan ; hal. 4 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
- agar Pemohon membayar nafkah Termohon dan nafkah anak pra perceaian sebesar Rp 1.500.000,- perbulan ; Berdasarkan jawaban dan gugatan rekonvensi
di
atas Termohon/
Penggugat Rekonvensi memohon kiranya Majelis Hakim dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut : DALAM KONVENSI ; 1. Mengabulkan permohonan izin talak Pemohon ; 2. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon ; DALAM REKONVENSI 1. Menerima
dan
mengabulkan
gugatan
balik
Termohon/
Penggugat
Rekonvensi seluruhnya ; 2. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada perlawanan, Banding dan Kasasi ; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah menyampaikan repliknya secara lisan dan disempurnakan secara tertulis tertanggal 21 Juni 2010, yang pada pokoknya tetap dengan permohonan Pemohon dalam konvensi, sedangkan terhadap gugatan rekonvensi Pemohon memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa terhadap tuntutan hak asuh anak oleh Termohon, Pemohon tidak keberatan ;
-
Bahwa terhadap nafkah anak yang dituntut oleh Termohon sebesar Rp 2.000.000,- perbulan, Pemohon hanya sanggup membayar Rp 1.000.000,perbulan ;
-
Bahwa terhadap tuntutan tunjangan anak dari perusahan Pemohon bekerja, Pemohon tidak keberatan ;
-
Bahwa terhadap tuntutan selama masa idah Termohon sebesar Rp 5.000.000,- Pemohon semula dalam jawaban lisan sanggup membayar Rp 4.500.000,- tetapi diralat kembali dalam jawaban terulisnya hanya sanggup membayar Rp 1.500.000,-
, sedangkan terhadap mut’ah yang dituntut
sebesar Rp 5.000.000,- Pemohon hanya sanggup membayar Rp 1.000.000,-
Bahwa terhadap tuntutan harta bersama berupa bangunan rumah di atas tanah warisan orang tua Pemohon, Pemohon membantah nilai rumah tersebut sebesar Rp 100.000.000,- itu dibangun dari dana hutang BRI sebesar Rp 55.000.000,- yang belum lunas, ditambah hutang dari orang lain hal. 5 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
Rp 10.000.000,- tetapi sudah lunas, oleh karenanya pembagian harta bersama tersebut harus meliputi hutang bersama juga ; -
Bahwa mengenai Motor YAMAHA MIO CW benar masih dalam akad kridit yang belum lunas, 10 bulan lagi x Rp 503.000,-
-
Bahwa mengenai motor YAMAH VEGA R benar masih dalam akad kridit yang belum lunas, 3 bulan x Rp 465.000,-
-
Bahwa terhadap harta bersama lainnya, Termohon menyatakan tidak mempersalahkan lagi ; Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah
menyampaikan dupliknya yang pada pokoknya menyangkal semua dalil yang dikemukakan oleh Pemohon, kecuali yang secara tegas telah diakui oleh Termohon dan Termohon tetap dengan gugatan rekonvensinya yang semula ; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil
permohonannya,
Pemohon di persidangan telah mengajukan bukti surat berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah a.n Pemohon dan Termohon Nomor
011/11/I/2001
yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kutoarjo Purworejo Jawa Tengah, tertanggal 3 Januari 2001, telah bermeterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya (P.1);------------------------Menimbang, bahwa selain itu Pemohon telah pula menghadirkan dua orang saksi, masing-masing telah memberikan keterangannya di bawah sumpah, yaitu sebagai berikut :---------------------------------------------------------------1. ………………………, menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sebagai tante Pemohon ; - Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang telah dikaruniai satu orang anak ; - Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak dua tahun terakhir ini sudah tidak rukun lagi, sering cekcok dan bertengkar namun saksi tidak tahu pasti penyebabnya ; - Bahwa saat ini antara Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak enam bulan yang lalu ; - Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil ;
hal. 6 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
2. ………………………, menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sebagai kakak Pemohon ; - Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang menikah tahun 2001 dan telah dikaruniai satu orang anak ; - Bahwa sejak dua tahun lalu rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis, sering cekcok dan bertengkar ; - Bahwa penyebab terjadinya pertengkaran karena Pemohon menikah dengan wanita lain, selain itu Pemohon dan Termohon memiliki watak yang keras ; - Bahwa saksi sudah berupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut Pemohon dan Termohon menyatakan tidak keberatan Menimbang, bahwa di persidangan Termohon telah mengajukan bukti surat berupa : 1.
Fotokopi Kutipan Akta Nikah a.n Pemohon dan Termohon Nomor 011/11/I/2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kutoarjo Purworejo Jawa Tengah,
tertanggal 3 Januari 2001, telah
bermeterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya (T.1);------------------------2.
Fotokopi Kartu Keluarga a.n Pemohon dan Termohon, yang dikeluarkan oleh Lurah Serdang Kemayoran Jakarta Pusat tertanggal 19 Juni 2006, telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (T.2) ;
3.
Fotokopi Akta Kelahiran a.n ………………………, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Purworejo, tertanggal 14 Januari 2002, telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (T.3) ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan rekonvensinya
Termohon telah mengajukan bukti surat sebagai berikut : 1.
Asli rekap biaya pembangunan rumah, yang dibuat Termohon tertanggal 21 Juli 2010, telah bermeterai cukup (T.4), telah dibantah kebenarannya oleh Pemohon ;
2.
Fotokopi Foto rumah bersama, telah bermeterai cukup (T.5), dibenarkan oleh Pemohon ;
hal. 7 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
3.
Fotokopi Foto rumah bersama, telah bermeterai cukup (T.6), dibenarkan oleh Pemohon ;
4.
Fotokopi Surat Pernyataan mendiamai rumah bersama, yang dibuat Termohon, tertanggal 10 Mei 2010, telah bermeterai cukup (T.7), dibenarkan oleh Pemohon ;
5.
Fotokopi Denah rumah bersama, telah bermeterai cukup (T.8), dibenarkan Pemohon ;
6.
Fotokopi Denah rumah bersama, telah bermeterai cukup (T.9), dibenarkan Pemohon, dibenarkan Pemohon ;
7.
Fotokopi Surat Keterangan Denah Rumah, telah bermeterai cukup (T.10), tidak ditanggapi Pemohon ;
8.
Fotokopi Kwitansi Pembelian Motor Mio CW, telah bermeterai cukup (P.11), dibenarkan Pemohon ;
9.
Fotokopi STNK Motor Mio, telah bermeterai cukup (P.12), dibenarkan Pemohon ;
10. Fotokopi Persyaratan Kredit Motor Mio, telah bermeterai cukup (T.13), dibenarkan Pemohon ; 11. Fotokopi STNK Scooter, telah bermeterai cukup (T.14), dibenarkan Pemohon ; 12. Fotokopi Kwitansi Pembelian Mobil FORD LASER, telah bermeterai cukup (T.15), dibenarkan Pemohon ; 13. Fotokopi tanda terima pembayaran motor VEGA R, telah bermeterai cukup (T.16), dibenarkan Pemohon ; 14. Fotokopi Cicilan hutang yang dibayarkan kepada Pemohon, telah bermererai cukup (T.17), tidak ditanggapi Pemohon ; 15. Fotokopi Permohonan Pembayaran Nafkah, telah bermeterai cukup (T.18), tidak ditanggapi Pemohon ; 16. Asli Perincian Nafkah anak pra perceraian, telah bermeterai cukup (T.19), tidak ditanggapi Pemohon ; 17. Fotokopi salinan SMS, telah bermeterai cukup (T.20), tidak ditanggapi Pemohon ; 18. Fotokopi Foto Motor Mio, telah bermeterai cukup (T.21), dibenarkan oleh Pemohon ; 19. Fotokopi Foto Pintu Rumah yang dikunci, telah bermeterai cukup (T.22), dibenarkan Pemohon ; hal. 8 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
20. Fotokopi Hasil Visum, telah bermetarai cukup (T.23), tidak ditanggapi Pemohon ; Menimbang, bahwa selain bukti surat Termohon telah menghadirkan dua orang saksi dan telah memberikan keterangannya di bawah sumpah masing-masing sebagai berikut : 1. ………………………, menerangkan sebagai berikut : - bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon sebagai tetangga dekat Termohon ; - bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang menikah tahun 2001 ; - bahwa sepengetahuan saksi selama menikah Pemohon dan Termohon telah mempunyai harta bersama berupa rumah di atas tanah orang tua Pemohon yang pernah ditaksir orang (sdr …….) seharga Rp 80.000.000; - bahwa selain mempunyai rumah, Pemohon dan Termohon mempunyai mobil sedan mereka Ford Laser, kendaraan bermotor merk Mio dan satu buah kompor gas, selain itu saksi tidak mengetahui harta bersama lainnya ; 2. ………………………, menerangkan sebagai berikut : -
bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sebagai sepupu Termohon ;
-
bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang menikah tahun 2001 ;
-
bahwa selama menikah Pemohon dan Termohon mempunyai harta bersama berupa rumah di atas tanah orang tua Pemohon ;
-
bahwa selain rumah, Pemohon dan Termohon
mempunyai mobil
Ford Laser, motor Mio selain itu saksi tidak mengetahui ; -
bahwa setahu saksi hutang bersama berupa cicilan motor Mio ; Menimbang, bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut,
Termohon dan Pemohon menyatakan benar dan dapat menerimanya; Menimbang, bahwa untuk menyangkal gugatan rekonvensi, Pemohon telah mengajukan bukti surat sebagai berikut : 1. Fotokopi angsuran pinjaman ke BRI, sesuai aslinya dan bermeterai cukup (P.2), dibantah kebenarannya oleh Termohon ; 2. Fotokopi kwitansi pembayaran hutang, sesuai aslinya dan bermeterai cukup (P.3), dibantah kebenarannya oleh Termohon ; hal. 9 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
Menimbang, bahwa atas bukti surat tersebut, Termohon menyatakan tidak mengetahuinya ; Menimbang, bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya tetap ingin menceraikan
Termohon dan
mohon putusannya dengan mengabulkan petitum permohonan Pemohon dan mengabulkan sebagian gugatan rekonvensi Termohon, sedangkan Termohon dalam kesimpulannya menyatakan agar permohonan Pemohon konvensi dikabulkan dengan mengabulkan seluruh gugatan rekonvensi Termohon; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian dari putusan ini;-----------------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA DALAM KONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 130 ayat 1 HIR jo pasal 82 ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan UU No. 50 Tahun 2009 jis pasal 7 ayat 1 PERMA No. 1 Tahun 2008
Majelis telah berupaya mendamaikan
Pemohon dan Termohon bahkan melalui proses mediasi, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil;---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa yang menjadi masalah pokok dalam perkara ini adalah Pemohon mengajukan permohonan izin cerai talak terhadap Termohon dengan alasan dalam rumah tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan oleh Termohon sering marah dan curiga kepada Pemohon, Termohon tidak bisa diajak musyawarah karena keras kepala dan egois, dan antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah sejak januari 2010 dan selama setahun sudah tidak ada hubungan lahir dan batin ; Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Pemohon dengan Termohon ternyata Termohon telah mengakui bahwa dalam rumah tangganya sudah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, tetapi penyebabnya bukan seperti yang didalilkan oleh Pemohon, penyebab yang sebenarnya adalah karena Pemohon telah menikah lagi dengan wanita lain, Pemohon tidak terbuka hal. 10 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
dalam masalah keuangan, Pemohon bersikap kasar, dan benar antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir batin selama selama satu tahun ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya , Pemohon di persidangan telah mengajukan bukti surat dan saksi-saksi, masingmasing akan dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa bukti P.1 yang diajukan Pemohon adalah merupakan bukti autentik yang menerangkan bahwa Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 6 Agustus 2000, bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya Majelis berpendapat
hubungan Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri
dinyatakan telah terbukti;-----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa bukti T.1 sama dengan bukti P.1, oleh karenanya tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Menimbang, bahwa bukti T.2 dan T.3 merupakan bukti autentik yang menerangkan bahwa dari perkawinan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai satu orang anak bernama ………………………, perempuan, lahir 28 Nopember 2001, oleh karenanya telah terbukti bahwa anak tersebut sebagai anak dari Pemohon dan Termohon ; Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Pemohon telah menerangkan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya menyatakan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menurut keterangan saksi kedua karena Pemohon telah menikah lagi dengan wanita lain dan keduanya telah pisah rumah selama enam bulan dan sudah tidak dapat didamaikan lagi. Keterangan saksi
tersebut
satu
sama
lain
saling
pengetahuannya sendiri, oleh karenanya
bersesuaian
dan
berdasarkan
berdasarkan keterangan saksi
tersebut Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah diliputi perselisihan dan pertengkaran yang sulit didamaikan dinyatakan telah terbukti ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi tersebut, dengan tidak melihat siapa dan apa yang menjadi penyebabnya,
Majelis menilai bahwa
rumah tangga Pemohon dan Termohon telah dapat dikwalifikasi sebagai rumah tangga yang sudah pecah (broken marriage) yang sulit untuk didamaikan, sehingga untuk membina rumah tangga yang, sakinah, mawaddah warahmah hal. 11 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan dalil Al-Qur’an surat Al-Rum ayat 21 sudah sulit untuk diwujudkan; ---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka dalil permohonan Pemohon telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat 2 UU No. 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian petitum permohonan Pemohon agar diberi izin untuk menjatuhkan talak kepada Termohon dapat dikabulkan ; ;-------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 antara Pemohon dan Termohon sebelumnya belum pernah bercerai, dengan demikian sesuai ketentuan pasal 118 Kompilasi Hukum Islam talak yang dijatuhkan oleh Pemohon terhadap Termohon adalah talak satu raj’i ;---------------------------------DALAM REKONVENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat dengan Tergugat ternyata sebagian telah
diakui dan disepakati oleh Tergugat dan
sebagaiannya lagi dibantah dan disengketakan oleh Tergugat, masing-masing dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap tuntutan hak asuh anak (hadlonah) yang bernama Anindita Velantina, perempuan, yang lahir pada tanggal 28 Nopember 2001, Tergugat tidak keberatan di bawah asuhan Penggugat, dengan demikian sesuai ketentuan pasal 105 huruf a KHI, anak yang masih belum mumayiz di bawah asuhan ibunya, sehingga tuntutan Penggugat tentang hak asuh anak dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah anak tersebut sebesar Rp 2.000.000,- perbulan, ternyata Tergugat hanya menyanggupinya sebesar Rp 1.000.000,- perbulan, sesuai ketentuan pasal 105 huruf c KHI bahwa biaya pemeliharaan
anak
menjadi
tanggung
jawab
ayahnya
sesuai
dengan
kemampuannya ; Menimbang,
bahwa
di
persidangan
Tergugat
mengaku
punya
penghasilan Rp 1.700.000,- tetapi menurut Penggugat penghasilannya lebih dari itu, sedangkan Penggugat dan Tergugat tidak dapat mengajukan bukti penghasilan Tergugat, oleh karenanya Majelis akan menentukan jumlah nafkah hal. 12 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
sesuai kepatutan antara tuntutan Penggugat dengan kesanggupanTergugat, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa jumlah nafkah anak yang layak adalah sebesar Rp 1.250.000,- perbulan dan Tergugat dihukum untuk membayar nafkah tersebut kepada Penggugat ; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan agar anak Penggugat dan Tergugat tetap diberikan
tunjangan diperusahaan tempat Tergugat bekerja,
sekalipun Tergugat menyanggupinya, tetapi karena hal tersebut menyangkut urusan administratif di perusahaan tempat bekerja Tergugat, dimana Pengadilan Agama tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan hal tersebut, dengan demikian terhadap tuntutan Penggugat tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah selama masa idah sebesar Rp 5.000.000,- dan mut’ah sebesar Rp 5.000.000,- ternyata Tergugat semula dalam jawaban lisannya sanggup membayar nafkah idah sebesar Rp 4.500.000,- tetapi diralat dalam jawaban tertulisnya menjadi Rp 1.500.000,- dan terhadap mut’ah hanya menyanggupi membayar sebesar Rp 1.000.000,-, sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf a dan b KHI, karena perkawinan putus karena talak maka bekas suami wajib memberikan mut’ah dan nafkah idah yang layak, Majelis berpendapat bahwa nafkah idah yang layak bagi Penggugat adalah sebesar Rp 4.500.000,- sebagaimana yang telah disanggupi oleh Tergugat dalam jawaban lisannya, sedangkan mut’ah yang layak bagi Penggugat Majelis menetapkan Rp 3.000.000,- dan menghukum Tergugat untuk membayar nafkah idah dan mut’ah tersebut kepada Penggugat ; Menimbang, bahwa terhadap tuntutan harta bersama berupa rumah sebagaimana
yang
tercantum
dalam
keberadaannya oleh Tergugat dan
gugatan
Penggugat
telah
diakui
antara Penggugat dan Tergugat telah
sepakat bahwa yang dimaksud hanya berupa bangunan rumahnya saja, sedangkan tanahnya merupakan harta warisan orang tua Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena keberadaan bangunan rumah tersebut telah diakui oleh Tergugat, maka bukti T.5 s/d T.9 dan bukti T.22 serta keterangan dua orang saksi yang diajukan Penggugat dinilai telah menguatkan kebenaran gugatan Penggugat ; Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kesepakatan mengenai
harga dari bangunan rumah tersebut, Penggugat
mendalilkan bahwa nilai bangunan rumah tersebut Rp 100.000.000,- sedangkan
hal. 13 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
menurut Tergugat bernilai Rp 65.000.000,- itu pun dari pinjaman Bank BRI sebesar Rp 55.000.000,- dan dari orang lain Rp 10.000.000,- ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti P.4 dan dua orang saksi, sedangkan Tergugat untuk membuktikan kebenaran sanggahannya telah mengajukan bukti P.2 dan P.3, terhadap bukti yang diajukan oleh masing-masing pihak tersebut Majelis mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa bukti T. 4
rekap biaya pembangunan rumah
sebesar Rp 100.000.000,- adalah merupakan akta sepihak yang dibuat oleh Penggugat dan telah dibantah oleh Tergugat, oleh karenanya bukti tersebut tidak memiliki nilai pembuktian dan harus dikesampingkan sedangkan dua orang saksi yang diajukan Penggugat dinilai tidak punya kewenangan untuk menentukan harga rumah tersebut oleh karenanya harus dikesampingkan, sedangkan bukti P.2 dan P.3 yang didalilkan oleh Tergugat sebagai bukti biaya pembangunan rumah dari pinjaman Bank BRI sebesar Rp 55.000.000,- yang kemudian dibayarkan kepada pihak ketiga, bukti tersebut secara materil tidak jelas peruntukannya untuk pembangunan rumah dan Penggugat menyatakan bahwa terhadap bukti tersebut tidak tahu, oleh karenanya bukti dari Tergugat tersebut harus dikesampingkan. Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada bukti yang cukup untuk menentukan harga bangunan rumah tersebut, maka Majelis tidak perlu menentukan
harga dari bangunan rumah tersebut, dan Majelis hanya akan
menetapkan bahwa oleh karena bangunan rumah tersebut telah terbukti sebagai harta bersama, maka sesuai ketentuan pasal 37 UU No. 1 Tahun 1974 jo pasal 97 KHI, maka bangunan rumah tersebut harus dibagi dua antara Penggugat dengan Tergugat masing-masing mendapat setengah bagian; Menimbang,
bahwa
terhadap
tuntutan
harta
bersama
lainnya
sebagaimana yang disebutkan Penggugat dari huruf b s/d huruf n, Tergugat dinilai telah mengakui keberadaannya, maka bukti T.11, T.13 s/d bukti T.16, dan bukti T.21 dinilai telah mendukung kebenaran dalil gugatan Penggugat, oleh karena harta-harta tersebut telah terbukti sebagai harta bersama maka sesuai ketentuan pasal 37 UU No. 1 Tahun 1974 jo pasal 97 KHI, maka harta-harta tersebut harus dibagi dua antara Penggugat dengan Tergugat masing-masing mendapat setengah bagian ;
hal. 14 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
Menimbang,
bahwa
Penggugat
telah
menuntut
agar
Tergugat
membayar sisa cicilan kridit Motor Mio selama 10 bulan kedepan, tetapi Tergugat keberatan karena motor tersebut telah dibawa oleh Penggugat, terhadap hal tersebut Majelis berpendapat bahwa yang dimaksud harta bersama tidak hanya semata-mata berupa benda tetapi juga meliputi hutang kepada pihak lain, terhadap tuntutan tersebut Penggugat telah mengajukan bukti T.12 yang merupakan bukti angsuran ke 26 Rp 503.000,- per bulan, bukti tersebut merupakan bukti autentik dan telah dibenarkan oleh Tergugat, dengan demikian hutang bersama dari cicilan motor Mio tersebut sebesar Rp 503.000,x 10 bulan = Rp 5.030.000,-, dan dibebankan kepada Penggugat dan Tergugat untuk membayar hutang tersebut masing-masing setengah bagian ; Menimbang, bahwa ternyata harta bersama berupa Motor Yamaha Vega R masih menyisakan sisa angsuran yang belum dibayar sebesar Rp 465.000,- x 3 bulan = Rp 1.395.000,- sebagaimana bukti T.16 dan telah dibenarkan oleh Tergugat, dengan demikian sisa angsuran tersebut harus dibebankan kepada Penggugat dan Tergugat masing-masing setengah bagian ; Menimbang, bahwa hutang bersama sebesar Rp 55.000.000,- dari Bank BRI yang didalilkan Tergugat untuk pembangunan rumah, telah dibantah oleh Penggugat, adapun bukti pinjaman berupa P.2 tidak menyebutkan secara jelas peruntukannya, lagi pula ternyata pinjaman tersebut dilakukan oleh Tergugat setelah perkara perceraiannya diajukan ke Pengadilan Agama, dimana antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak satu rumah lagi. Sedangkan bukti P.3 bahwa Tergugat telah meminjam uang sebesar Rp 50.000.000,- dari pihak ketiga pada tanggal 25 Maret 2008 hanyalah merupakan akta sepihak yang dibuat Tergugat dan dibantah kebenarannya oleh Penggugat, dengan demikian bukti P.3 tidak memiliki nilai pembuktian. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa hutang sebesar Rp 55.000.000,- dari Bank BRI tidak dapat dikatagorikan sebagai hutang bersama antara Penggugat dengan Tergugat, tetapi semata-mata hutang Tergugat ; Menimbang, bahwa bukti T.10, T.17, T.18 dan T.19 tidak ada kaitannya dengan pokok sengketa dalam rekonvensi, maka bukti tersebut harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat tentang nafkah pra perceraian tidak didukung posita yang jelas, maka terhadap tuntutan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ; hal. 15 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat agar putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu sekalipun ada upaya hukum banding dan kasasi, ternyata tidak memenuhi ketentuan SEMA No. 3 Tahun 2000, oleh karenanya terhadap tuntutan tersebut harus ditolak ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menimbang,
bahwa
oleh
karena
perkara
ini
termasuk
bidang
perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi; -----------------------------------Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;---------------------------------------MENGADILI DALAM KONVENSI : a. Mengabulkan permohonan Pemohon ;-------------------------------------------------b. Memberi izin kepada Pemohon (………………………) untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon (………………………) di hadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta Pusat ;------DALAM REKONVENSI ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh anak (hadlonah) yang bernama ………………………, perempuan, lahir tanggal 28 Nopember 2001; 3. Menetapkan bahwa nafkah anak tersebut sebesar Rp 1.250.000,- perbulan hingga anak tersebut dewasa (21 tahun) ; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak tersebut kepada Penggugat sebesar Rp 1.250.000,- perbulan hingga anak tersebut dewasa (21 tahun) ; 5. Menetapkan
nafkah
iddah
Penggugat
(………………………)
sebesar
sebesar Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan mut’ah sebesar Rp 3.000.000,-,- (tiga juta rupiah) ; 6. Menghukum Tergugat (………………………) untuk membayar nafkah iddah dan mut’ah tersebut di atas kepada Penggugat ;----7. Menetapkan harta bersama antara Penggugat dan Tergugat adalah sebagai berikut : hal. 16 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
a. Bangunan Rumah di atas tanah warisan orang tua Tergugat yang terletak di ……………………… dengan luas bangunan 3 m x 8 m, dengan batasbatas sebagai berikut : -
Sebelah Utara dengan ………………………;
-
Sebelah Selatan dengan tanah ……………………… ;
-
Sebelah Barat dengan tanah ……………………… ;
-
Sebelah Timur dengan Jalan Serdang Baru IV ;
b. Mobil Sedan FORD LASER No. Pol. ………………………; c. Motor YAMAHA MIO CW No. Pol. ………………………, .......... d. Motor YAMAHA VEGA R NEW DB No. ………………………; e. Motor Scooter No. Pol. ………………………warna biru ; f. TV merk POLYTRON 14 inch ; g. DVD VITRON RC – 138 D ; h. 1 set AC merk PANASONIK ; i. 2 buah Speaker Aktif merk RHODES ; j. 3 buah kipas angin merek NATIONAL, MASPION, REGENCY ; k. TV merk LG 21 inc ; l. 1 set Komputer merk LG ; m. 1 buah kompor gas merk RINAI RI – 522 C ; n. 1 buah lemari makan ; 8. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut masing-masing setengah bagian ; 9. Menetapkan bahwa hutang bersama antara Penggugat dan Tergugat adalah sebesar Rp 6.425.000,- ; 10. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar hutang bersama tersebut masing-masing setengah bagian ; 11. Menolak dan menyatakan tidak dapat menerima gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Membebankan kepada Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ;-----------------------------------Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 1 September 2010 M. bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 1431 H. oleh kami Drs. Dede Ibin, SH. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Ahmad hal. 17 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.
Manshur Noor dan Drs. H. Imbalo, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut
telah dibacakan pada hari itu juga oleh Ketua
Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim Anggota yang sama dengan dibantu oleh Endang Bahtiar, SH.,MH. sebagai Panitera Pengganti, yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.------------------Ketua Majelis
Drs. Dede Ibin, SH. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Drs.H.Ahmad Manshur Noor
Drs.H.Imbalo, SH.,MH.
Panitera Pengganti
Endang Bahtiar, SH.,MH. Rincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran
Rp
2. Panggilan
Rp 170.000,-
3. Redaksi
Rp
5.000,-
4. Materai
Rp
6.000,-
Jumlah
30.000,-
Rp 211.000,-
(dua ratus sebelas ribu rupiah)
hal. 18 dari 18 hal put. no.233/Pdt.G/2010/PA JP.