PUTUSAN Nomor 317/Pdt.G/2010/PA JP. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Pembatalan Perkawinan yang diajukan oleh : ………………………, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat kediaman di ………………………, sebagai Penggugat ; melawan ………………………, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat kediaman di ………………………, sampai saat ini
tidak diketahui domisili dan keberadaannya di Wilayah
Republik Indonesia, sebagai Tergugat I ; ………………………, di ………………………, sebagai Tergugat II ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat II dan saksi-saksi ; Telah memperhatikan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 6 April 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan Nomor 317/Pdt.G/2010/PA JP. dengan tanggal yang sama, telah mengajukan gugatan Pembatalan Perkawinan dengan alasan sebagai berikut:-1. Pada
tanggal
17
Januari
2010,
Penggugat
dengan
Tergugat
I
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat (Kutipan Akta Nikah Nomor : 70/70/I/2010 tanggal 18 Januari 2010); 2. Setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat I bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat di ……………………… selama 1 bulan 27 hari
hal. 1 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
dan selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat I belum dikaruniai keturunan ; 3. Bahwa sejak 14 Maret 2010 Tergugat I telah pergi tanpa ijin dengan membawa kabur uang Penggugat sebesar Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan tidak diketahui lagi keberadaannya sampai sekarang sehingga membuat Penggugat merasa ditipu oleh Tergugat I ; 4. Bahwa ternyata Tergugat I telah memberikan data palsu untuk bisa menikah dengan Penggugat meliputi diri Tergugat I asal tempat Tergugat I bahkan orang tua Tergugat I sesuai surat keterangan dari RT dan RW Jati Padang tertanggal 29 Maret 2010 ; 5.
Bahwa berdasarkan pasal 72 Kompilasi Hukum Islam maka seorang suami atau istri dapat mengajukan pembatalan perkawinan apabila pada waktu berlangsungnya perkawinan terjadi penipuan atau salah sangka mengenai diri suami atau istri ;
6.
Bahwa berdasarkan pasal 74 Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan pembatalan perkawinan dapat diajukan di Pengadilan Agama tempat tinggal suami atau istri atau tempat perkawinan dilangsungkan ;
7. Bahwa dengan ini Penggugat berkeinginan untuk membatalkan perkawinan Penggugat dan Tergugat I berdasarkan perbuatan Tergugat I tersebut, dan niat Tergugat I mau menikah dengan Penggugat hanya berdasarkan materi; 8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menetapkan,
membatalkan
perkawinan
antara
Tergugat
(………………………) dengan Penggugat (………………………)
I yang
dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat pada tanggal 17 Januari 2010 ; 3. Menyatakan Akta Nikah dan Kutipan Akta Nikah Nomor 70/70/I/2010 tanggal 18 Januari 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat tidak berkekuatan hukum; hal. 2 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Subsider : Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat dan Tergugat II telah hadir di persidangan, sedangkan Tergugat I tidak hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya tanpa alasan sekalipun telah dipanggil secara resmi dan patut ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I yang paling berkepentingan dalam perkara ini tidak hadir di persidangan dan tidak diketahui lagi alamatnya di Wilayah Republik Indonesia, sehingga upaya mediasi tidak dapat dilaksanakan, namun demikian Majelis telah berusaha menasehati Penggugat agar tetap mempertahankan ikatan perkawinannya dengan Tergugat I, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil. Selanjutnya
dibacakanlah gugatan
penggugat dimana Penggugat telah memperbaiki gugatan seperlunya; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, tergugat II telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : −
Bahwa benar Penggugat dan Tergugat I telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 17 Januari 2010 di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang ;
−
Bahwa Tergugat II tidak mengetahui kalau identitas yang diberikan oleh Tergugat I palsu, dalam hal ini Tergugat II hanya menerima berkas sebagai syarat formil yang diberikan oleh Tergugat I untuk melangsungkan pekawinan ;
−
Bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat II tidak keberatan karena itu hak dari Penggugat ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat di
persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai barikuat : 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah a.n Penggugat dan Tergugat I Nomor 70/70/I/2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, tertanggal 18 Januari 2010, telah bermeterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya (P.1);2. Fotokopi Surat Keterangan Nikah a.n Tergugat I yang dikeluarkan oleh Lurah Jati Padang, tertanggal 14 Januari 2010, tidak diperlihatkan aslinya dan telah bermeterai cukup (P.2) ;
hal. 3 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk a.n Tergugat I, tidak diperlihatkan aslinya, telah bermeterai cukup (P.3) ; 4. Fotokopi Kartu Keluarga a.n Tergugat I, tidak diperlihatkan aslinya, telah bermeterai cukup (P.4) ; 5. Fotokopi Surat Keterangan yang diketahui oleh Lurah Jati Padang, tertanggal 21 Agustus 2010, telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup (P.5) ; 6. Fotokopi Surat Keterangan yang dikeluarkan Lurah Limo Kota Depok tertanggal 6 April 2010 (P.6) ; Menimbang, bahwa atas bukti surat P.1 s/d P.4
yang diajukan
Penggugat telah dibenarkan oleh Tergugat II, sedangkan terhadap bukti P.5 dan P.6 Tergugat II tidak menanggapinya ; Menimbang, bahwa selain itu Penggugat telah pula menghadirkan dua orang saksi, masing-masing telah memberikan keterangannya di bawah sumpah, yaitu sebagai berikut : 1. ………………………, menerangkan sebagai berikut : − Bahwa kehadiran saksi diminta oleh Penggugat untuk menerangkan identitas Tergugat I karena saksi sebagai Wakil Ketua RT 006/02 ……………………… ; − Bahwa saksi menjabat Wakil Ketua RT 006/02 sejak bulan Mei 2008 dengan Ketua RT bernama ……….. sampai periode 2011 ; − Bahwa
saksi
tidak
………………………
dan
mengenal Kedua
Tergugat orang
I
tuanya
yang
bernama
yang
bernama
……………………… dan ……………………… ; − Bahwa saksi kenal baik dengan warga RT 006/02, apabila ada yang mau menikah lapor dulu ke RT setempat ; − Bahwa fotokopi identitas Tergugat I yang ditunjukan Penggugat adalah palsu karena kode wilayah kelurahan yang tertera beda dengan kelurahan Jati Padang ; 2. ……………………… , menerangkan sebagai berikut : − Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagai ayah kandung Penggugat ; − Bahwa Penggugat dan Tergugat I sebagai suami isteri yang menikah pada tanggal 17 Januari 2010 di Hotel Mulia Jakarta ;
hal. 4 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
− Bahwa sejak tanggal 14 Maret 2010 Tergugat I telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak diketahui lagi keberadaannya ; − Bahwa pada awalnya saksi mengajukan lamaran kepada keluarga Tergugat I, tetapi ketika itu oleh keluarga Tergugat I ditempatkan di Hotel Astop Kuningan Jakarta Selatan ; − Bahwa lamaran tersebut hanya diwakili oleh Ibu Tergugat I bernama ……………………… sedangkan bapaknya dikabarkan terkena serangan jantung ketika naik haji dan dirawat di rumah sakit Elisabeth Singapore ; − Bahwa setelah lamaran tersebut saksi tidak pernah berkunjung ke rumah Tergugat I di daerah ……………………… karena Tergugat I selalu mencari-cari alasan sehingga tidak jadi berkunjung ; − Bahwa saksi sudah berusaha mencari keberadaan Tergugat I dan keluarganya tetapi tidak ketemu ; Menimbang, bahwa atas keterangan dua orang saksi tersebut, Penggugat menyatakan benar, sedangkan Tergugat II menyatakan tidak mengetahui kalau alamat Tergugat I tidak benar ;---------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya tetap ingin membatalkan perkawinannya dengan Tergugat I dan mohon putusan dengan mengabulkan petitum gugatan Penggugat, sedangkan Tergugat II menyatakan tidak keberatan apabila perkawinan tersebut dibatalkan karena itu hak Penggugat ;---------------------------Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian dari putusan ini;-----------------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I tidak hadir di persidangan maka upaya mediasi sebagaimana yang diatur oleh pasal 7 ayat 1 PERMA No. 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan , namun demikian sesuai ketentuan pasal 130 ayat 1 HIR jo pasal 82 ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan telah diubah kembali dengan UU No. 50 Tahun 2009, Majelis telah berupaya menasehati Penggugat agar
hal. 5 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
tetap mempertahankan ikatan perkawinannya dengan Tergugat I, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi masalah pokok dalam perkara ini adalah Penggugat mengajukan gugatan pembatalan perkawinan dengan Tergugat I yang dilangsungkan di hadapan Tergugat II dengan alasan Tergugat I telah melakukan pemalsuan identitas diri pada saat melakukan perkawinan dan Tergugat I telah pergi meninggalkan Penggugat dengan membawa uang Penggugat tanpa diketahui lagi keberadaannya sehingga Penggugat merasa dirugikan ; Menimbang, bahwa salah satu alasan untuk mengajukan membatalkan perkawinan sesuai ketentuan pasal 72 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam adalah pada waktu berlangsungnya perkawinan terjadi penipuan atau salah sangka mengenai diri suami atau istri, sesuai penjelasan pasal tersebut bahwa yang dimaksud penipuan meliputi identitas diri, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat cukup beralasan ; Menimbang, bahwa
gugatan pembatalan perkawinan yang diajukan
oleh Penggugat dengan alasan seperti tersebut di atas masih dalam tempo kurang dari enam bulan dari sejak dilangsungkannya perkawinan, oleh karenanya sesuai ketentuan pasal 72 ayat 3 Kompilasi Hukum Islam gugatan Penggugat secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti P.1 s/d P.6 dan dua orang saksi, masingmasing dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa bukti P.1 yang diajukan Penggugat adalah merupakan bukti autentik yang menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 17 Januari 2010, bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terbukti terikat dalam satu perkawinan ; Menimbang, bahwa bukti P.2 s/d P.4 yang menerangkan identitas Tergugat I meskipun tidak dapat ditunjukan aslinya oleh Penggugat, tetapi telah sesuai dengan identitas Tergugat I yang tercantum dalam bukti P.1 yang merupakan bukti autentik, dan telah dibenarkan pula oleh Tergugat II, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa Tergugat I telah terbukti pada saat melakukan pernikahan mengaku beralamat ……………………… ; hal. 6 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
Menimbang, bahwa bukti P.5 yang menerangkan bahwa Tergugat I bukanlah warga ……………………… dan tidak pernah berdomisili di wilayah tersebut, tidak ada dalam arsip kependudukan di ………………………, bukti tersebut merupakan bukti autentik yang telah dikuatkan pula keterangan saksi I bahwa Tergugat I bukan warga ………………………, dengan demikian Majelis menilai bahwa bukti P.5 dan keterangan saksi I telah melumpuhkan kebenaran bukti P.2 s/d P.4 sehingga Tergugat I telah terbukti melakukan penipuan asal tempat tinggal yang merupakan bagian dari identitas dirinya ; Menimbang,
bahwa
bukti
P.6
merupakan
bukti
autentik
yang
menerangkan bahwa Tergugat I sejak tanggal 14 Maret 2010 sudah tidak diketahui lagi keberadaannya, bukti tersebut telah dikuatkan pula oleh keterangan saksi II yang menerangkan bahwa saksi sudah berusaha mencari keberadaan Tergugat I tetapi tidak menemukannya, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa Tergugat I telah terbukti pergi meninggalkan Penggugat tanpa diketahui lagi keberadaannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut ditemukan fakta hukum bahwa Tergugat I telah memalsukan identitas diri, dalam hal ini asal tempat tinggal Tergugat I pada saat melakukan perkawinan, yang kemudian Tergugat I kurang dari dua bulan dari sejak perkawianan telah pergi meninggalkan Penggugat tanpa diketahui lagi keberadaannya, tindakan Tergugat I tersebut Majelis berpendapat telah dapat dikatagorikan melakukan penipuan identitas diri sebagaimana yang dimaksud penjelasan pasal 72 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam, dan Tergugat I tidak punya itikad baik untuk melangsungkan
perkawinan
dengan
Penggugat
yang
diawali
dengan
memberikan keterangan yang tidak benar tentang alamat asal diri dan keluarganya yang berakibat merugikan Penggugat. Tindakan Tergugat I sudah menyimpang dari tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut petitum gugatan Penggugat agar perkawinannya dengan Tergugat I dibatalkan dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Penggugat dengan Tergugat I dibatalkan maka Akta Nikah beserta kutipannya Nomor 70/70/I/2010 tanggal 18 Januari yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat harus dinyatakan tidak berkekuatan hukum ; hal. 7 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
Menimbang,
bahwa
oleh
karena
perkara
ini
termasuk
bidang
perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Membatalkan perkawinan antara Penggugat (………………………) dengan Tergugat I (………………………) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2010 di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat (Tergugat II); 3. Menyatakan Akta Nikah beserta kutipannya Nomor 70/70/I/2010 tanggal 18 Januari 2010 yang tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat, tidak berkekuatan hukum ; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah 491.000,- (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam permusyawaratan majelis hakim pada hari Rabu tanggal 25 Agustus 2010 M. bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan 1431 H. oleh kami Drs. Dede Ibin, SH. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Ahmad Manshur Noor dan Drs. H. Imbalo, SH.MH masing-masing sebagai hakim anggota. Putusan tersebut telah dibacakan pada hari itu juga oleh
Ketua
Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi hakim anggota yang sama dan dibantu oleh Endang Bahtiar, SH.,MH. sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat II tanpa dihadiri oleh Tergugat I ; Ketua Majelis ttd Drs. Dede Ibin, SH.
hal. 8 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.
Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd
ttd
Drs. H. Ahmad Manshur Noor
Drs. H. Imbalo, SH. MH.
Panitera Pengganti ttd Endang Bahtiar, SH.,MH. Rincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran
Rp
30.000,-
2. Administrasi
Rp
50.000,-
3. Panggilan
Rp 400.000,-
4. Redaksi
Rp
5.000,-
5. Materai
Rp
6.000,-
Jumlah
Rp 491.000,(empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
hal. 9 dari 9 hal no.317/Pdt.G/2010/PA JP.