PEMBELAJARAN DENGAN METODE DISKOVERI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN ASAM BASA (Studi Eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat)
OLEH: HETI NURHAYATI
PROGRAM STUD! KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PEGETAHUAN ALAM FAKULT AS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 H12007 M
LEMBAR PENGESAHAN }'EMBIMBING SKRIPSI
Skripsi berjudul Pembela,jaran Dengan Metode Diskoveri Terbimbillg
Dalam Meningkatkan Hasil Bela,jar Kimia Siswa Pad a Pokok Bahasan Asam Rasa, yang disusun aleh: Heti Nurhayati, NIM: 102016023842, Program Studi Kimia, Jurusan Pendidikan IPA, telah melalui bimbingan dinyatakarisfihsebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuaiketeI1fuan yang ditetapkan fakultas.
Maret 2007
Yang Mengesahkan:
Pembimbing (I),
II". Mahmud M. Sirclmr. IVI.Si NIP. 150222933
Pembimbing (II),
Adi Riyadhi, S.Si
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA V,HAN SKRIPSI Skripsi berjudul PcmbeIajaran dcngan Mctodc Diskovcl"i TCl'bimbing dalam Mcningkatkan Hasil Bclajar Kimia Siswa pada Pokok Bahasan Asam Basa, yang disusun oleh: Heti Nurhayati, NIM: 102016023842, telah diujikan pada tanggal IS Maret 2007 dan telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-I) pada Jurusan Pendidikan IPA Program Studi Kimia.
Jakarta, 15 Maret 2007 Sidang Munaqosyah Wakil Dekan I1Sekretaris
Dekan/Ketua
.r;; r. Azis Fahrurrozi, M.A NIP. 150202343
s ada, M.A
Anggota Penguji I
Tonih Feronika, M.Pd. NIP. 150368738
i
ABSTRAK Penelitian berjudul "Pcmbclajaran Dcngan Mctodc Diskovcri Tcrbimbing Dalam Mcningkatkan HasH BCllljar I<:imia Siswa J)ada Pokok Bahasan ASllm Basa". Shipsi Program Studi Pendidikan Kimia, Jurus31l Penclidikan !Imll Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Isl3111 Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Februari 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan metocle diskoveri terbimbing mempunyai pengaruh yang signifikan dalal11 meningkatkan hasil belajar kil11ia sisv1a. Penelitian ini clilaksanakan pacla tanggal 10 November - 08 Desember 2006 y!lng bertel11pat di SMP Islal11iyah Ciputat. Metode yang digunakan clalal11 penelitian ini adalah l11etocle eksperimen clengan sampel 32 siswa yang diajarkan clengan metode cliskoveri le;'billlbing clan 32 siswa yang cliajarkan clengan l11etocle ceral11ah. Instrumen yang digunakan aclalah berupa tes berbentllk pilihan gancla yang tercliri clari 19 butir soal dan penskoran 0 - l. Berclasarkan hasil perhitungan clengan menggunakan uji·t diperoleh harga thilllng > tlnhel yaitu 4.599 > 2.00. Dari hasil tersebut l11emperlihatkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan clengan l11etode diskoveri terbil11bing lebih baik dari siswa yang cliajarkan clengan metocle cerlll11ah. Sehingga dad llji·t tersebut mClllbllktikan bahwa pel11belajaran dengan l11etocle diskoveri terbimbing l11empun)'ai pengarllh yang signifikan clalallll11eningkatkan hasil bel,\jar killlia siswa.
Kata Kllnci: Metode Pel11belajaran Diskoveri Terbil11bing, Basil Belajar Siswa.
KATA PENGANTAR
BismillahirrahmanilTahim Assalamu'alaikum 'Varahmatullahi Wabarokatuh Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga terselesaikannya karya tulis yang
be~judul
Pembelajaran
Dengan Metode Diskoveri Terbimbing Dalam Meningkatkan Hasi! Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Asam Basa. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesaIjanaan Strata Satu (S I) pacla Program Stucli Pencliclikan Kimia, Jurusan Penclidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas IImu Tarbiyah clan Keguruan, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepacla: I. Prof. Dr. H. Decle Rosyacla, M.A. dan Prof. Dr. Azis Fahrurrozi, M.A. selaku c1ekan clan wakil c1ekan Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ir. H. Mahmucl M. Siregar, M.Si. dan Baiq I-lana Susanti, M.Sc. selaku ketua Jurusan clan Sekretaris Jurusan Pendidikan IImu Pengetahuan Alam Fakultas Ihnu Tarbiyah clan Keguruan. 3. II'. H. Mahmucl M. Siregar, M.Si. dan Acli Riyadhi, S.Si. selaku closen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan motivasi serta banyak meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dr. Hj. Zurinal Z. dan Tonih Feronika, M.Pd, selaku dosen penguji I dan penguji II yang telah memberikan arahan dan bimbingan. 5. Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd. selaku pembimbing akademik. 6. Segenap dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberikan ilmu clan bimbingannya selama ini. 7. Muclalih, S.Ag. selaku kepala sekolah SMP Islamiyah Ciputat yang telah memberikan izin clan bimbingan selama melaksanakan penelitian. 8. Lina Muzaimah, selaku guru bidang stucli kimia clan seluruh guru serta siswa SMP Islamiyah Ciputat khususnya kelas IX-5 clan IX-6, atas bimbingan, do'a clan kerjasamanya selama melaksanakan penelitian. 9. Keclua orang tua Bapak (Aim.) clan Ibu yang tak henti-hentinya memberikan c1o'a, bimbingan clan kasih sayangnya kepada penulis, serta kakak-k<\kakku clan keluarga besar yang telah memberikan do'a, bantuan clan c1orongan baik maril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Serta tak lupa untuk A' Pie yang telah menjadi salah satu motivator c1alam penyelesaian skripsi 1111.
10. Teman-teman Jurusan Pencliclikan IPA angkatan 2002, Dicla, Mimi, Yani, Iyam, Faiz, Lisna, Oyoy, Disa, Sumi, Beclah dan yang lainnya yang ticlak clapal penulis sebulkan satu persatu, yang telah memberikan semangat, clo'a clan bantuannya clalam penyelesaian skripsi, serta unluk Ka Heri terima kasih alas I;eferensinya.
Penulis menyadari bahwa clalam skripsi ini masih terdapat kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan saran clan kritik yang membangun guna sempurnanya skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Jakarta, Maret 2007
Penulis
DAFTAR lSI
ABSTRAK
.
KATA PENGANTAR
11
DAFTAR lSI
v
DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
viii ,
IX
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAF'rAR TABEL LAMPIRAN BABI
PENDABULUAN A. LataI' Belakang Masalah
BAB II
XI
.
B. lclcntifikasi Masalah
6
C. PCl11batasan clan Pcrul11usan Masalah
6
D. Manfaat Pcnclitian
7
E. Sistcl11atika Pcnulisan
8
DESKRIPSI TEOR!TIS, KERANGKA PIKIR DAN PERUMUSAN HlPOTESIS A. PCl11belajaran Kimia 1. Pcngcrtian Belajar
9 9
2. Pcngcrtian Basil Bclajar
II
3. Faktor-Faktor yang Mempcngarllhi Basil Bclajar
13
4. lImu Kimia B. Metode Diskoveri Terbimbing
14 17
I. Hakikat Metode Diskoveri Terbimbing
17
2. Keunggulan dan Kelemahan Metode Diskoveri Terbimbing
24
3. Pembelajaran dengan Metode Diskoveri Terbimbing................. 25 C. Metode Ceramah
26
I. Hakikat Metode Ceral11ah
26
2. Keunggulan dan Kelel11ahan Metode Ceral11ah
28
D. Asal11 Basa......................................................................................... 30 F
Kerangka Pikir
F. Perumusan Hipotesis BAB III
44 46
METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian
47
B. Waktu dan Tempat Penelitian
47
C. Metode Penelitian
47
D. Populasi dan SampeI
49
E. Teknik Pengumpulan Data
50
F. Instrumen Penelitian
51
G. Kalibrasi Instrumen
55
I. Uji Validitas
55
2. Uji Reliabilitas
57
3. Taraf Kesukaran
58
4. Daya Pel11becla SO'll H. Teknik Analisis Data
BAB IV
59 60
I. Uji Norl11alitas
60
2. Uji HOl11ogenitas
61
3. Uji l-lipotesis
62
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pel11bel,\jaran c1engan Metocle Diskoveri Terbil11bing
63
B. l-lasil 13eh\jar
64
C. Pengujian Prasyarat Analisis
69
D. Pcngujian I-lipotesis........................................................................... 72
r 13AB V
PCl11bahasan
73
PENUTUP A. Kesil11pulan
77
B. Saran
77
DAFTAR PUSTAKA
79
LAMPmAN
82
DAFTAR TABEL
Tabel I.
Pengajaran Diskoveri Terbil11bing
23
Tabel2.
Beberapa Contoh Asal11 Organik
31
Tabel3.
Beberapa Contoh Asal11 Anorganik
Tabel4.
Beberapa Contoh Basa
34
Tabel5.
Indikator pB yang sering Digunakan di Laboratoriul11
42
Tabel 6.
Kisi-Kisi Instrumen Basil Bel,\jar
53
Tabel7.
Deskripsi Basil Pre Tes! Kelol11pok Eksperimen
65
Tabel 8.
Deskripsi Basil Pas! Tes! Kelol11pok Eksperimen
66
Tabel 9.
Deskripsi Basil Pre Tes! Kelol11pok Kontrol
67
,................. 3 I
Tabel 10. Deskripsi Basil Pas! Tes! Kelol11pok Kontrol
68
Tabel 11. Basil Uji Norl11alitas Kelol11pok Eksperil11en
69
Tabel 12. Basil Uji Norl11alitas Ke10l11pok Kontrol
70
Tabel 13. Basil Uji Bomogenitas Data Basil Penelitian
7I
Tabel 14. Basil Uji Tes "t" Kelompok Eksperimen dan Kelol11pok Kontrol
72
DAfTAR GAMBAR
GambaI' 1. Bagan Kerangka Pikir
45
GambaI' 2. Histogram Hasil Belajar Kimia Pre Test Kelompok Eksperimen
104
GambaI' 3. Histogram Hasil Belajar Kimia Pre Test Ke1ompok Kontrol
107
GambaI' 4. Histogram Hasil Belajar Kimia Post Test Kelompok Eksperimen
110
Gambar 5. Histogram Hasil Be11\iar Kimia Post Test Kelompok Kontrol
113
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
82
Lampiran 2.
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen
89
Lampiran 3.
Perhitungan Validitas
91
Lampiran 4.
Perhitungan Reliabilitas
93
Lampiran 5.
Perhitungan Tingkat Kesukaran
94
Lampiran 6.
Perhitungan Daya Pembecla
95
Lampiran 7.
Data Nilai Pre Test dan Post Test Kclompok Eksperimcn dan Kontral
96
Lampiran 8.
Data Nilai dan Perhitungan Distribusi Frekucnsi
100
Lampiran 9.
Pcrhitungan Uji Normalitas
114
Lampiran 10. Perhitungan Homogcnitas
117
Lampiran 11. Pcngujian Hipotcsis
121
DAFTAR TABEL LAMPlRAN
Tabel IS. Kisi-Kisi Instrumen
82
Tabel 16. Rekapitulasi Basil Uji Coba Instrumen
89
Tabel 17. Validitas Instrumen
92
Tabel 18. Tingkat Kesukaran
94
Tabel 19. Daya Pembeda
95
Tabel20. Data Nilai Pre Tes! dan Pas! Tes! Kelompok Eksperimen
96
Tabel 21. Data Nilai Pre Tes! dan Pas! Tes! Kelompok Konlrol
98
Tabel 22. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelompok Eksperimen Tabel 23. Distribusi Frekuensi Nilai Pre Tes! Kelompok Eksperimen
102 104
Tabe124. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi Nilai Pre Tes! Keloll1pok Kontrol Tabel25. Distribusi Frekuensi Nilai Pre Tes! Kelompok Kontrol
105 107
Tabel26. Perhitungan Data dan Perhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi Nilai pas! Tes! Kelompok Eksperimen Tabel27. Distribusi rrekuensi Nilai Pas! Tes! Kelompok Eksperimen
108 110
Tabel 28. Perhitungan Data dan Perhitungan Pell1buatan Distribusi Frekuensi Nilai Pas! Tes! Keloll1pok Kontrol
III
Tabel 29. Distribusi Frekuensi Nilai Pas! Tes! Kelompok Kontrol
113
Tabel 30. Perhitungan Uji Norll1alitas Nilai Pre Tes! Kelompok Eksperimen
lIS
Tabel31. Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelompok Kontrol
115
Tabel32. Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post Test Kelompok Eksperimen
116
Tabel33. Perhitungan Uji Nonnalitas Nilai Post Test Kelompok Kontrol
116
Tabel 34. Varian Nilai Pre Test Kelompok Eksperimen
117
Tabel35. Varian Nilai Pre Test Kelompok Kontrol
118
Tabel 36. Varian Nilai Post Test Kelompok Eksperimen
119
Tabel37. Varian Nilai Post Test Kelompok Kontrol
120
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Bclakallg Masalah
Kchielupan l11anusia tielak terlepas dari sUl11loangan yang e1iberikan oJeh penclidikan. Manusia l11Cl11Crlllkan lockal kCl11al11puan jasmani elan rohani untuk clapat menyesuaikan diri terhadap masalah-masalah di sekitarnya elan e1iharapkan dengannya pula manusia mal11pu I11cl11pertahankan hidup serta l11cmajukan kcsejahteraannya. Sanma utama yang diloutuhkan untuk SCl11ua itll tielak lain adalah penelicliknn. Pendiclikan e1apat e1iartikan scloagai sebuah proses clengan metoclemetoelc tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pcmahal11an elan eam bcrlingkah lal(U yang sesllai clengan kelolltlihan. 1 Pencliclikan l11erllpakan proses yang berlangsling secara bertahap clan loerkesinal11bungan sehingga l11embutllhkan waktu yang relatif lama. Penelielikan mempunyai peranan yang sangat penling clalal11 seillruh aspek kehielupan manusia. I-Ial ini clisebabkan karena penelielikan akan berpengarllh langsling terhaclap perkemloangan kepribaclian manusia. Dengan penclielikan manusia e1apat mengarahkan perkemloangan fisik, mental clllosional, sosial dan etikanya menujll arah yang leloih baik dan menlljll ke arah kcmaWngnn atnu kcdewtlsaan.
Mullibbin Syall, Psiko{ogi Pendidikan dengan Pendekalal] BanI, (HandLing: p'r. ReIlli"lja Rosel"k",.y". 2000). eet. Kc-7, h. 10
2
Fungsi dan tujuan pendidikan di Indonesia adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas intelektualnya dan meningkatkan iman dan iaqwa kcpada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mcningkatkan kcbcrhasilan proscs belajar meng,0ar Imlka gun; sebagai pendidik dituntut kemamjJuan selia tanggung jawabnya dalam mel11ilih (Ian mcncntukan
metode pengajaran yang mal11pu mel11bangkitkan serta
mCl11eJibara l11inat bell~jar siswa-siswanya melalui bidang studi yang diajarkannya. Adapun yang dimaksud dengan metode mengajar adalah suatu cara penyal11paian l11atcri ,0ar yang clilakukan oleh guru terhaclap siswanya cli clalal11 kelas. Menurut Baso Intang Sappaile babwa I11ctocle mengajar l11empunyai pengaruh terhaclap hasil belajar 2 Kebcrhasilan claJal11 proses belajar mengajar salah satunya clapat diukur clengan hasil belajar. Hasil bclajar tampak sebagai teljaclinya perubahan tingkah Jaku pacla cliri siswa, yang clapat cliamati clan diukur dalam bentuk perubaban pcngetahuan sikap clan kctcral11pilan. Pcrubahan tcrsebut clapat cliartikan tCljaciinya pcningkatan dan pcngcmbangan yang lcbih baik clibandingkan dengan scbclul11nya. ) Pacla umumnya proses belajar mcngajar yang tCljadi hanya merupakan komunikasi satu arah, yaitu guru lebih aktif atau lebih berpcran, clan I11ctodc 13a50 Intang Sappaile, Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam res '"rhadap Nasil Belajar kfatemotika dengclI7 A1engontrol Sikap SisWG, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaall No. 056 Tnhun ke~ 11. September 2005 3
OCl11RI' Hamalik, PerencClnaan Pengajaran Berdasarkan Pcndekaran SisleJ1l , (Jakarta: PT. BUl11i
3
pengajaran yang biasa cligl1nakan aclalah metocle ceramah atau menyuruh siswa menyalin buku clan menghafalnya kemucli,m menguji mated atau hafalan mereka yang clapat menyebabkan kurangnya aktifitas clan kreativitas siswa clalam belajar. Pacla gilirannya keaclaan tersebut menjaclikan renclahnya hasil belajar mereka. lImu
I'engclahuan Alam (II'A) merupakan
mata pelajaran yang
diprogramkan untuk menanamkan clan mengembangkan pengetahuan, tentang pelbagai jenis lingkungan alam clan lingkungan buatan serta pemanfaatannya bag! kehidupan manusia.
4
Bidang studi IPA dengan pembelajaran keterampilan
prosesnya memiliki potensi clan peluang yang besar untuk ikut anclil clalam proses pengembangan
sumbcr
daya
manusia
yang
berkualitas
terutama
aspek
intelektualnya, schingga biclang studi IPA mcrupakan biclang studi yang mendapat prioritas
untuk
clitingkatkan
kualitas
pembelajarannya
cli
semua jenjang
penclidikan. Pencliclikan sains menekankan pacla pemberian pengalaman langsung l1ntuk
mengembangkan
kompetensi
agar
siswa mampu
menjelajahi
clan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pencliclikan sains cliarahkan untuk "mencari tahu" clan "berbuat" sehingga clapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu penclekatan yang ditcrapkan dalal11 l11enyajikan pel11belajaran sains adalah
4
Fatmawati, Perbedaan flasil Be/ajar I1mu Pengelahuan A/am Ivlengguna!cclfl lv/etode Inquiry dan
Discovery eli Kelas IV Sf) KOla Padang, Pedagogi Jurnal lImu Pendidikan, Vol 111, No.2, Januari
2003.11. 125
4
memadukan antara pengalaman proses sains clan pemahaman procluk sains clalam bentuk pengalamanlangsung. 5 Kimia sebagai cabang Ilnm Sains pacla tatm'an terapannya merupakan modal dasar kemampuan bangsa untuk menyerap teknologi. Ilmu kimia aclalah ilmu berdasarkan percobaan, yaitu berupa fakta-fakta yang cligeneralisir menjacli konsep-konsep clan teori-teori. Kimia termasuk pelajaran yang clianggap sulit, hal ini clapal clilihat clari hasil belajar yang diperoleh siswa rata-rata rendah. Kegiatan-kegiatan cli dalam pembelajaran kimia merupakan upaya bagaimana konsep-konsep yang ada clapat clipahami Siswa. Pemahal11an sisw
MCloclc cliskovcri terbimbing
merupakan
salah
satu
I11ctodc
pcngajaran yang memungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan piU'lisipasi aklif siswa. Melocle yang banyak menekankan proses pengolahan informasi clil11ana siswa aklif mcncari clan menolah informasi sencliri maleri yang disajikan Pusat Kurikulul1l Balitbang Depdiknas, Standar Kampe/ens! Mata Pe/ajaron Sains Sekolah iHenengah Pertama dan AIadrasah Tsanawiyah. (Jakarta: Departemen Pencliclikan Nasional, 2003), h.
6
5
oleh guru, seclangkan guru herfungsi membimbing clan mengarabkan kegiatan belajar siswa.!> Menuru! Hcrtien Surtikanti mctode cliskoveri lebih baik dalam l)cningkatan pel11ahal11an konscp dibanclingkan dengan mctoclc konvensionaJ. rVlctocie cliskoveri terbil11bing ini seem'a prinsipil memberikan kesempatan kepacla slswa untuk lebih aktif mengolah clan memperoleh pengetahuan sesuai bahan yang
elipelajari,
sebaliknya
menempatkan
guru
sebagai
motivator
clan
pembil11bing elalam proscs pel11belajaran. Hal ini l11emungkinkan siswa untuk lebih l11uelah mcncrima clan l11emahal11i matcri pembclajaran serta l11enclapatkan hasil belajar yang l11aksimaJ. Bcrelasarkan
urman
eli
atas,
pcnggunaan
mctoele
pembelajaran
mCl11punyai pcranan yang pcnting dalal11 l11eningkatkan hasil bcJajar kimia. Dipilihnya I11ctoclc cliskoveri terbil11bing clalam penclitian ini karena l11etocle mengajar ini pacla hakikatnya lebih mengaktif1can siswa clalal11 l11emperoleh pcngetahuan. Oleh karena itu penulis merasa tertarik mengaclakan penelitian clengan l11engal11bil juclul: "Pembelajaran dengan Me/ode Diskoveri Terbimbing dalam Meningka/kan Hasi! Belajar Kimia Siswa pada Pokok Bahasan Asam Basa".
Hcrlien Surtikanti, et. al. , Pola/Cora Be/ajar: Penerapan Penemuan (Discovery) pada Kegiatan LaboraloriwH Biokimia eli JUfusan Pendidikan Bi%gi, Jurnal Pengajaran MIPA, VoL 2, No. I, Juni
6
Inn1
11 LIR
6
B. ldentifikasi Masalah 1. Bagaimana hasil bcli\jar kil11ia siswa di SMP Islamiyah Ciputat? 2. Apakah tcrdapat pcrbcdaan yang signifikan antara pcnggunaan I11ctode diskovcri tcrbimbing dcngan I11ctodc ccramah dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa? 3. Apakah hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan l11etode diskoveri tcrbil11bing lebih tinggi dari hasil bclajar kimia siswa yang diajar dengan metode ceramah?
C. Pembatasan dan I'erumusan Masalah Dalal11 penyampaian materi pembelajaran kimia di kelas, ada beberapa faktor berpengamh yang hams diperhatikan yaitu faktor siswa, guru, dan lingkungan. Di samping itu ada faktor teknis atau metode yang sudah tentu banyak berpengaruh terhadap hasil pembeIajaran kimia. Strategi dalam proses pCl11bclajaran adalah salah satu cara untuk kcbcrhasilan
proscs belajar mcngajar dan pendidikan.
Berbagai l11etodc
disal11paiakan dan diberikan agar l11cndekati ketetapan dan kebutllhan pendidikan untuk l11cl11bcrikan kel11udahan siswa dalal11 l11cl11ahami
pcl<~aran
dan melatih
lcrbiasa dalal11 I11cnyelcsaikan pcrmasalahan-pcrl11asalahan dalal11 kchiclupan schari-hari. Walaupun bclum ada suatu I11clodc yang bcnar-bcnar dapat mcnjawab scmua kebulhan siswa, lctapi minimal ada bcberapa metode pcmbel'\iaran yang
8
3.
PCl11baca, untuk l11cmberikan gambaran dan sumbangan pemikiran dalal11 l11asalah metode-metode pel11belajaran.
E. Sistcmatika Pcnnlisan Skripsi ini ditulis l11cnjacli lima bab, masing-masing bab tcrcliri c1ari subbab sebagai bcrikut: BAB!
Pcndahuluan,
berisi
tcntang
latar
bclakang
masalah,
iclcntifikasi masalah, pcmbatasan dan pcrumusan masalah, manfaat pcnclitian, clan sistcmatika pcnulisan. BAB II
Dcskripsi
Tcoritis bcrisi tcntang pcmbclajaran kimia,
mctoclc c1iskovcri tcrbimbing, mctodc ccramah, asam basa, kerangka pikir dan pengajuan hipotesis. BAB 1II
Metodologi Penelitian, berisi tujuan penelitian, tempat clan waktu penelitian, metode penelitian, populasi clan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, kalibrasi instrumen penelitian, clan teknik analisis c1ata.
BAB IV
Basil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang hasil pcnclilian,
pengujian
persyaratan
analisis,
hipotcsis, dan pel11bahasan. BAB V
Pcnutup, yang tercliri atas kesil11pulan clan saran.
penguJIan
BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA PIKIR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Pembelajaran Kimia 1. Pengertian Belajar
Belajar (learning) seringkali didefinisikan sebagai perubahan yang seem-a relatif berlangsung lama pada masa berikutnya yang diperoleh kemudian dari pengalaman-pengalaman. I Menurut para ahli pendidikan modern, belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam eara-eara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan 2 Menurut Mulyono Abdurrahman, belajar adalah suatu proses dari seseorang yang berusaha memperoleh bentuk perilaku baru yang lebih baik, lebih terdiferensiasi, lebih terintegrasi, dan sifatnya relatif menetap3 Gagne
menyebutkan
bahwa belajar sebagai
suatu
perubahan dalam
disposisi atau kapabilitas manusia. Perubahan dalam menunjukkan kinerja
I Abdul Rahman Shaleh - Muhbib Ahdul Wahab, Psikologi Sualu Pengonlar Dolam Perspeklij'lslam, (Jakarta: Keneana, 2004), h. 207
Ibid. h. 209
Mulyono Abdurrahman, Teori Behu"ar, lv/uteri Pelatihan A1elodologi Bagi Dosen Koper/is Wi/ayah Ill, (Jakarta: Fakultas IImu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2003), h. I
10
(pcrilaku) bcrarti bclajar itu mcncntukan semua keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai yang diperoleh incliviclu (siswa).'1 Belajar mcrupakan suatu usaha berupa kegiatan hingga terjaclinya pcrubahan tingkah laku yang telap, yang ditanelai oleh kcmampuan pCllgctahuan elan ketcral11pilan. Skinner berpcndapat, seperti yang clikutip oleh Il,lrlUW dalal11 bukunya yang betjudul Educational P.\)ichologi, bahwa belajar Cldalah sualu proses aclaptasi alau pcnyesuaian tingkah laku sceara progrcsif 5 ivlcllurLil
Withcrington,
belajar
I11crupakan
pcrubahan
dalam
kepribmlian, yang climanifcslasikan scbagai pola-pola rcspon yang baru yang bcrbentuk ketcral11pilan, sikap, kcbiasaan, pcngctahuan, clan keeakapan 6 Mcnurut I-lilgar clan Marquis, belajar merupakan proses mcneari ill11u yang terjaeli c1alam c1iri sescorang melalui laihan, pembclajaran clan sebagainya, sehingga terjaeli perubahan c1alam diri, baik belajar ilu dilakukan c1alam laboratoriul11 eli bawah bimbingan guru atau usaha seneliri elan lingkungan alami dimana proses belajar itu tcr:iaeli:'
Nurdill Ibrahim, Hasil lJe/qjar Fisislw SislI'(f SLTP Terbuka Tnjung Sari Sumedang JalVCl Baraz, JurnaJ Pcndidikan dan kcbudnyaan No. 031 Tahun ke 7, September 200 I, h, 487
,j
w
:>
.IVluhibbinsynh, Psik%gi Pendidikall dengon I'endekalan Baru, (Bandung: Rosda Karya, 2002), h.
90 Nanil Sy,lodih Sukmadinata, LandasclI1 Psikologi Proses Pel1didikan, (Bnndung: PT Remaja Rosda I(arya onset. 2(04), h. 155
I,
Amilluddin Rasyacl, Teo!"i Be/ajar dan Pemhelajaran, (Jakarta: UHAMKA Press, 2003), cet ke-4, h.
29
11
Dari pendapat-pendapat di atas, maIm dapat disimpulakan bahwa belajar adalah kegiatan atau usaha untuk mencapai perubahan tingkah laku yang dilakukan secm'a sengaja hingga memperoleh hasil, dari kegiatan tersebut.
2. Pengertian HasH Belajar Hasil adalah suatu istilah yang digunakan untuk menuqjukkan seslialu yang dicapai sescorang sclclah melakukan suatll usaha. Bila dikaitkan c1engan bclajm bcrarti hasilmenunjukkan sesualu yang dicapai oleh scscorang yang belajar c1alam selang waktu tertentu. Menurut Suryabrata hasH belajar lernwsuk clalam kclompok alribut kognitif yang rcspons hasil pc,ngukunlnnya tergolong penclapat (judgment) yaitu respon yang c1apat dinyatakan benar atau salah. Soeclijarlo menyatakan bahwa hasil behuar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Sedangkan Briggs menyatakan bahwa hasil belajar adalah seluruh kecakapan dan segala hal yang diperoleh melalui proses belajar mengajar di sekolah yang dinyatakan dengan angka dan diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. Menurut Baso Intang Sappaile metocle mcngajar mcmpunyai pengaruh terhaclap hasil bel'\iar
8
Hasil bclluar atau achievement merupakan realisasi alau pemekaran clari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang climiliki seseorang. Baso lntang Sappailc, Pengaruh Metoda Mengajar dan Raga", Tes Terhaclap Nasit !3elajar klalemati/w dengan Nfel1gontro! Sikap Siswa, lurna! Pendidikan dan Kebudayaan No. 056 tahun kc-ll,
Senetem her )OOS h 1\70.1\71
12
Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan l11otorik.9 Menurut Nana Sudj ana, hasil belajar didefinisikan sebagai kel11ampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 1o MenUl'ut Gegne dan Briggs yang dikutip oleh H.Veithzal Rivai, hasil bel,~ar
merupakan
kemal11puan
internal
(capability)
yang
meliputi
pengetahuan, ketcrampilan, dan sikap yang telah menjadi milik pribadi seseorang clan mcmungkinkan orang itu melakukan sesuatu. 11 Menurut H.Veithzal Rivai terclapat pengaruh positif dan signifikan dari motivasi berprestasi, sikap pacla pendidikan dan latihan, clan kemampuan penalaran terhadap hasil bel'liar.12 Bloom dengan kawan-kawannya sebagaimana clikutip oleh Degeng mcngklasifikasikan hasil belajar menjacli 3 clomain atau ranah, yaitu ranah kognitif, psikomotor, clan sikap. Ranah kognitif menaruh perhatian pada pengel11bangan kapabilitas clan keterampilan intelektual. Ranah psikomotor berkaitan dengan kegiatan-kegiatan l11anipulatif atau keterampilan motorik.
<J
Nana Syaodih Sukmadinata, april, h, 102-103
\0
Nana Sudjan
h.
~2
II H. VcithzaJ Rivai, Upaya Meningkatkan HasH Be/ajar Kepemimpinan Peserta Diklat spal/w, Jurnat I'endidikan dan I(cbudayaan No. 040 Tahun ke-9, 2003, h. 130
12
Ibid. h. 128
13
Ranah sikap berkaitan clengan pengembangan perasaan, sikap, nilai clan emosi yang clipelajari (baru).I) Hasil belajar siswa yang cliperoleh di sekolah biasanya clinyatakan clalam angka. Hasil belajar ini cliukur melalui tes atau penilaian hasil belajar terhaclap berbagai pengetahuan, kemampuan, kebiasaan, keterampilan dan sikap siswa selama mengikuti proses belajar dalam jangka waklu lerlentll.
3. Faktor-Faktor yang Mcmpcngaruhi Hasi! Bclajar Menurut Amalia Roza Brillianty, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar berasal clari dalam clan luar clid. Dari clalam meliputi kematangan kecerclasan, molivasi clan faktor kepribaclian lainnya termasuk kemampuan untllk mengelola emosi. Ahli lain mengatakan bahwa intelligensi, minaI, motivasi belajar, balmt dan kondisi fisiologis juga berpengaruh terhaclap hasil belajar siswa. Faktor yang berasal clad luar cliri siswa sangat terkait clengan bagaimana
lingkllngan
memberikan
clukungan
ketika
proses
belajar
bcrlangsung clan kelersediaan sarana clan prasarana yang menllnjang proses
· 1·1 1)e Iajar. Menurllt N galim Purwanto, hasil belajar siswa clipengaruhi oleh 2 faklor yaitu faklor clari clalam clan dari luaI'.
IJ
1,1
Nurdin Ibrahim, lokci/ Amalia Roza rillianty, Kecerdasan Emosional dan HasH Be/ajar Para Siswa Kelas Unggu/ SMU,
rn __ l
:
1. ..... _1
11.~ ...
..I:.I:r..
n~_
_ 1""_1 __ .1,
II
T"\
I' "I
,t",
. '"
I
.... ,... " ... ,
,
"
14
3.
Faktor dari clalal11 tercliri dari: I) Faktor fisiologis yang meliputi kondisi fisik, panca indera. 2) Faktor psikologi yang meliputi bakat, minat, kecerclasan, motivasi dan kemampuan kognitif.
b. Faktor dari luar tercliri dari I) Faktor lingkungan meliputi alam clan sosial. 2) Faktor
instrumental
guru/pengajar,
meliputi
sarana
clan
kurikulum
atau
bahan pelajaran,
fasilitas,
l11etode
pembel'\iaran,
aciministrasi/manajemen. IS 4. limn Kimia
Mata pelajaran kil11ia l11erupakan salah satu clari cabang
11I11U
1'engetabuan Alam (II' A). Ilmu kimia aclalah ilmu yang cliperoleh dan clikembangkan berdasarkan pada eksperimen yang mencari jawaban apa, mcngapa clan bagaimana gejala-gejala alamo Khususnya yang berkaitan c1cngan komposisi, struktur, sifat, tranformasi, clinamika clan energitika zaLl1> Pelajaran kimia clifokuskan pacla pemberian pengalaman langsung c1engan memanfaatkan clan menerapkan konsep, prinsip, fakta sains, ten1Uan saintis. Dalam kontekas ini, siswa perlu clibantu untuk mengembangkan sejumlah
15
keteral11pilall
ilmiah untuk memahami
perilaku/gejala alam.
Ngalim Purwanto, Psik%gi PendidikaJ1, (Bundling: Remaja Rosdakarya, 2000), h. 107
16 Pusat Kurikulu111, Balitbang Depdiknas, Kuriklum dan hasil Belc~iar, Kompetensi Dasar Mata Pelajanm Kimia Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, (Jakarta: Depdiknas, 2002), h. 7
15
Kctcrampilan itu mcliputi kctcrampilan mcngamati c1cngan sCmua inclcra, mcnggunakan alat clan bahan, mcrcncanakan ckspcrimcn, mcngajukan pcrtanyaan, mcrumuskan hipotcsis, mclakukan pcrcobaan, mcnyimpulkan clan mcngkomunikasikan tcn1Uan. Aelapun fungsi clan tujuan mata pclajaran kimia c1i Sckolah Mcncngah Pcrtama (SL1'1') aclalah scbagai bcrikut: 17 a. Fungsi Mata Pclajaran Kimia I) Menanamkan kcyakinan terhaclap 1'uhan Yang Maha Esa. 2) Mcngcmbangkan keterampilan, sikap clan nilai ilmiah. 3) Mempersiapkan siswa mcnjacli warga Negara yang melek saInS clan teknologi. 4) Mcnguasai konsep sains untuk bekal hiclup eli masyarakat clan melanjutkan pencliclikan ke jenjang yang lebih tinggi. b. Tujuan Mata Pelajaran Kimia I) Menanamkan kcyakinan terhaclap kebesaran 1'uhan Yang Maha Esa berclasarkan kcberaclaan, kcinclahan clan keteraturan alam ciptaan-Nya.
17 Pusat KurikulUI11 Balitbang Depdiknas, Standal' Kampe/ensi Iv/ata Pelajaran Sa;ns Sekolah Menengah Perlama dan lvladrasah 7:wmawiyah, (1ak3l1a: Departemen Pendidikan Nasional, 2003), h. 7
16
2) Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, prinsip dan konsep sains serta keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi, dan l11asyarakat. 3) Membcrikan pengalaman kepada Slswa dalam merencanakan dan melakukan kelja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah. 4) Meningkatkan
kesadaran
untuk
memelihara
dan
l11elestarikan
lingkungan serta sumbel' claya alam. S) Mel11bcrikan bckal pengetahuan clasar untuk I11clanjutkan pencliclikan
ke jenjang selanjutnya.
Agar dapat l11emahami konsep-konsep kimia sesuai clengan tujuan kurikulum, pembel<;jaran kimia harus clapat mengcmbangkan keterampilan berfikir siswa. Berfikir merupakan proses mental yang clapat menghasilkan pcngctahuan, clalam proses berfikir teljacli kegiatan manipulasi mental karena aclanya rangsangan clari luar untuk membentuk pemikiran, penalaran, keputllsan serla kegiatan memperluas aturan yang telah cliketahui untuk l11emecahkan masalah. Melalui kegiatan mencari clan mengolah sencliri konsep-konscp
clari
materi
yang
cliajarkan
akan
I11cnghasilkan
hasil
pcmbelajaran seem'a maksimal clan siswa clapat mengingatnya materi yang cliajarkan lebih lama.
\7
13. Metodc Diskovcri Tcrbimbillg
1. Haldkat Mctodc Diskovcri Terbimbillg
Mctodc
diskoveri
adalah
suatu
prosedur
mengajar
yang
menitikbcratkan studi individual, ll1anipulasi objck-objek, dan ckperill1cnlasi olch siswa scbclllm mcmbllat generalisasi sampai siswa menyadari sllalll konsep. Metode diskoveri adalah suatu komponen dari praktek pendielikan yang sering disebut sebagai heuristic teaching, yakni suatu tipe pengajaran yang meliputi metoele-mcloc1e yang c1ic1esain unluk memajukan rentang yang luas elari
beh~jar
aktif, berorientasi pac1a proses, membimbing diri sendiri (self-
directed), inklliri elan model belajar reflektif. 18 Melodc pembelajaran diskoveri adalah suatu cara para guru unluk mell1biarkan siswa Il1cnemukan hal-hal untuk dirinya, scbab ll1anakala seorang anak Il1cll1buat penemuan, mated pembelajaran akan lebih menclalam elan lebih l11uclah diingat. 19 Menurut Jerome Burner seperti yang dikutip oleh Abu Ahmaeli, elkk., Discovery Learning l11engarah pada self reward. la ingin memperbaiki pcngajaran yang selama ini hanya mengarah kepada menghafal fakta-fakta saja, tielak memberikan kepada muriel pengertian tentang kOllscpkonscp alau prinsip-prinsip yang terc1apal eli elalam pelajaran 20 Metoclc eliskoveri IS
mcrupakan
metoc1e
pcmbelajaran
yang
menawarkan
Ocmar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarlcan Pendeka/em Kampe/ensi, (Jaknrta: PT. Bumi
Aksel''', 2002), eet. t, h. 134 19 20
slswa
l\'Wlv.refbrm /2,. com/archives/000088.nc!k: Discovety Learning is WonderfiJI, 2004. Abu Ahmadi, dkk., Psik%gi Delajar, (Jakarta: PT Rineka Ciplll, 2004)1 h. 230-231
18
untuk merancang pcmbelajaran, bukannya membaca buku teks. Para guru merasakan para siswa mungkin akan lebih mengingat apa yang mereka pelajari dari pengalaman dibandingkan dari membaca dan menemukan fakta 21 Burner menyarankan siswa harus belajar melalui kegiatan mereka sendiri dengan memasukkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip, dimana mereka hams didorong untuk mempunyai pengalaman dan melakukan cksperimen-ek~;perimen dan
membiarkan mereka untuk menemukan prinsip-
prinsip bagi mereka sendir!' Menurut Dewey dan Piaget, pembelajaran diskoveri meliputi suatu slrategi dan model pembelajaran yang memusatkan pada peluang belajar aktif langsung untuk para siswa. Bicknell dan Hoffman mcnguraikan tiga atribut utama pembelajaran diskoveri seperti: 1) menyelicliki dan memecahkan masala[l
untuk
menciptakan,
mengintegrasikan,
dan
menyamaralakan
pengctahuan, 2) menclorong para siswa untuk belajar berclasarkan pada cara/langkah mercka sendiri, dimana siswa menentukan frekuensi clan urutannya, 3) aktivitas untuk mendorong pengintegrasian dari prinsip penggunaan pcngelahuan yang telah ada sebagai dasar untuk membangull pengetahuan yang bal'll.22
21 Jeanne Danavan, Education Terminology EvelY Parent A1ust Understand, Texas Education Consulncrs Association, blJp://www.nvchold.com/hirsch-lennin.html
22
Joyce A. Castronova, Dl:vcovelJ' Learning for the 2F' Cenfwy: What is it and How Does it (0 Traditional Learning in Effectiveness in the 2rl Century?
COli/pare
I:!.JJ1L!/chirol1.l'oldosfa. edu/are/Lifreviews/vo/ I not/castronova lilr./WI
l
19
Menurut Shadily sebagailllana yang elikutip oleh Fatmawati, eliskoveri aelalah penemuan atau pendapatan. Dengan menggunakan metoele eliskoveri siswa akan menelllukan, atau lllendapatkan elefinisi-definisi, kesilllpulan-kesimpulan. 23
Menurut
Fatmawati
pembelajaran
elengan
menggunakan metodc diskoveri lebih baik dibandingkan dengan metodc konvensional. 2'1 Slralegi diskoveri didasarkan pada teori pemrosesan pengalalllan, alau elisebut pula leori bel'\iar berdasarkan pengalaman (experienlalleal'l1ing). Penerapan slralegi diskoveri ini berlangsung denganlangkah-Iangkah berikut: a. Diberikan kesempatan kepaela pembelajar untuk berbuat elan mengamati akibat sualu tindakan. b. Diberikan tes pelllahaman tentang aelanya hubungan sebab akibal serta diberikan keselllpatan ulang unluk berbuat bilalllana dipanelang perIu. c. Diusahakan terbentuknya prinsip umUlll elengan latihan pendalaman dan pengalllatan tindakan lebih banyak. d. Diberikan kesempalan untuk penerapan informasi yang baru dipel'lj'lri c1alam situ'lsi yang sebcnarnya.2 5
Fatm3wati, Perbedaan Nasi! Be/ajar l{mu Penge/ahuan A/am Ivlenggunalwn /life/ode Inquiry dan Dj.l·covel)' di Kefa,\' IV SD KOla Padang, Pedagogi Jumal Ilmu Pendidikan Vol. III No.2, .Imn"'l'i 2003. h. 129 13
2·' Ibiel. h. 125 2S
Yusllfhaeli Miarso, Menvelllai 13enih Teklloio.ei Pendidikall. (Jakarta: Kcncilna. 20041. h. 511
20
Pada
dasarnya
metode
pembelajaran
1111
bertujuan
untuk
mel11pcrbaiki pola pcngajaran yang selama ini hanya mengarah kepada menghafal fakta-fakta saja tetapi tidak mel11berikan kepada siswa pengertian konsep-konsep dan atau prinsip-pdnsip yang terdapat dalam snatu mated pelajaran.
Metode
diskoveri
merupakan
metode
pcmbehuaran
yang
berpangkal dari pengertian mengajar sebagai usaha untuk menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan bel<\jar. Yang menjadi pusat perhatian dalam proses belajar mengajar adalah siswa, sedangkan guru hanya berflmgsi scbagai pembimbing. Tujuan mengajar adalah membelajarkan siswa. Membelajarkan siswa berarti meningkatkan kemampuan siswa untuk memproses, mencmukan dan menggunakan informasi bagi pengembangan dirinya dalam konteks lingkungannya. Peng,~jaran
metode diskoveri nu dapat dilaksanakan dalam dua
bentuk, yaitu: a. Sistem Satu Arah (Ceramah Reflektif) Pendekatan
satu
arah
berdasarkan
penyajian
satu
arah
(penuangan/exposition) yang dilakukan oleh guru. Struktur pcnyajiannya dalam bentuk usaha merangsang siswa melakukan proses discovery di clepan kelas. Guru mengajukan suatu masalah, dan kemudian memecahkan l11asalah tersebut melalui langkah-Iangkah discovely. Caranya adalah l11eng<\j ukan
pertanyaan-pertanyaan
kepada
kelas,
l11el11berikan
kesel11patan kepada kelas untuk melakukan refleksi. Dalam prosedur ini
21
guru tidak menentukan/menul1jukkan aturan-aturan yang harus digunakan oleh siswa, tetapi dengan pertanyaan-pertanyaan guru mengundang siswa untuk mencari aturan-aturan yang harus diperbuatnya.
Pemecahan
masalah berlangsung secm'a selangkah demi selangkah dalam urutan yang ditemukan sendiri oleh siswa, Guru mengharapkan agar siswa seem'a keseluruhan
berhasil melibatkan dirinya dalam proses pemeeahan
masalah, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
cli,~ukannya
seeara
reflektif. b, Sistem Dua Arah (Discovery Terbimbing) Sistem clua arah l11elibatkan siswa clalam menjawab pertanyaanpertanyaan
guru.
Siswa
l11eIakukan
Discovel)l,
seclangkan
guru
membimbing mereka kearah yang tepat/benar. Gaya pengajaran clemikian, oIeh Cagne disebut guide discoVel)'. Dalam sistem ini, guru perlu memiliki keterampilan memberikan bimbingan, yakni mendiagnosis kesulitan-kesulitan siswa clan memberikan bantuan dalam l11emecahkan masalah yang mereka· haclapi. 26 Dalam pcnelitian ini, l11etocle yang cligunakan adalah melode cliskoveri terbil11bing. Dimana metocle cliskoveri terbil11bing l11erupakan salah satu l11ctode pengajaran yang l11el11ungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan partisipasi aktif siswa. Metode ini banyak menekankan proses Ocmar Hamlik, PerenCGnaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sis/em, (Jakarta: PT, Bumi Aksa,.a, 2003), eel. II, h. 187-1X8
26
22
pengolahan informasi climana siswa aktif meneari clan mengolah informasi sencliri
materi
yang clisaj ikan oleh guru,
seclangkan
guru berfungsi
membimbing clan mengawhkan kegiatan belajar siswa. Metode ini lebih baik clalam peningkatan pemahaman konsep dibanclingkan clengan metocle konvensional. 27 Menurut Barhydt yang clikutip olch I-Iasruclclin, pcnclekatan cliskovcri (pcnemuan) tcrbimbing tdah clipertimbangkan oleh guru-guru biclang sains scbagai eara yang paling efektif untuk pengajaran sains. Siswa diikutscrlakan dalam proses pcnyelidikan dan mclalui keterliibatan mereka itu akan memperoleh pemahaman konsep-konsep yang benar, terampil clan mampu membuat
kcsimpulan
yang valid.
Kcgialan penyclidikan
memberikan
pengalaman konkrit sehingga siswa mampu mengingat ide-ide abstrak tanpa harus menghafalnya. Menurut I-Iasruddin pendekatan cliskoveri ini clapat meningkatkan minat siswa terhaclap biologi clan clapat pula meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 28 Diskoveri terbimbing clilandai oleh pemikiran yang memusat.
Guru mereneanakan suatu rangkaian pernyalaan atau
perlanyaan yang membimbing siswa, langkah clemi langkah yang logis, membuat suatu rangkaian penemuan yang menuntun kepada tujuan yang telah 27
l-Ierlien Surtiknnti, ct, aI, Po/a/Cara Be/ajar: Penerapan Ivle/ode Penemllon (DiscovelJ1 pmla
Kegiaral1 La!Jora/oriullI
Biokimja eli Jurusan Pendidikan 13iologi, (.Jul'nal PengqjaronlvflPA, Vol. 2
No. J, JlIni 2001), h, 48 1li
Hasl'uddin, Penerapan Metode PenemuCin Tel'bimbing dengan Ivlenggunakan Alat Pel'oga Unluk
Meningkolkan Minai dan Hasi! Be/clj'ar Bioiog/ di SMUN J Binjai, Jurnal Penelitian Vo, 7, September
2000
23
ditentukan. Dengan kata lain guru memulai suatu dorongan clan Slswa bereaksi dengan mulai aktif melakukan penyelidikan, dengan demikian akan menemukan jawaban yang tepat. 29 Dalam hal ini pengertian bimbingan meliputi: adanya masalah yang telah ditentukan oleh guru untuk diselidiki oleh siswa, diberikannya prosedur eksperimen oleh guru kepada siswa untuk menyelidiki masalah yang telah ditentukan, dipergunakannya pelianyaan oleh guru untuk mcmbantu para siswa agar mereka terarah clalam penyelidikannya dalam menemukan konsep.
Tabe\. 1 Pengajaran Diskoveri Terbimbing No.
Peranan Guru
I.
Memilih
Peranan Siswa masalah
(materi
Melaksanakan percobaan.
pelajaran) yang akan dipelajari oleh siswa. 2.
Merencanakan laboratorium
percobaan Menemukan konsep atau prinsip dengan
pola
berdasarkan
data-data
yang
diskoveri terbimbing. diperoleh dari hasil percobaan. Mengajukan
pertanyaan- Memberikan
pertanyaan untuk membantu siswa
penjelasan
data-
data yang diperoleh dari hasil
dalam menemukan konsep atau prinsip bcrclasarkan data-data yang
percobaan.
diperoleh dari hasil percobaan. . 29
----------_._-------
hI! pjIS-nOll'. Illoronto. ca/index. Imp? option =(;()tJ1 con!en! & lask=v jew&. i d= 74 &. item id= 67: Discovel}' Learning Concept, Adaptive Technology Resource Centre University of Toronto.
The
24
2. , KCllngglllan dan Kclcmahan Mctodc Dislwvcri Tcrbimhing Adapun
keungglllan
dan
kelemahan
dari
metode
cliskoveri
terbimbing aclalah sebagai berikut;30 a. Keunggulan 1) Pcngaj aran dengan mctocle ini menekankan kepacla proses pengolahan informasi yang clilakukan oleh siswa dengan kaclar proses yang lebih tinggi. 2) Guru tidak menclominasi kegiatan siswa, tetapi lebih banyak membimbing dan memberi kebebasan bel,yar kepada siswa. 3) Siswa Iebih l11engerti konsep-konsep clasar clan ide yang lebih bailc
4) Siswa mudah dalal11 mentransfer inforl11asi. 5) Siswa clapat bcrfikir atas inisiatif sendiri dan siswa clapat bertikir intuitif. b. Kelemahan 1) Waktu yang diperIukan relatif lebih banyak. 2) .Jika kurang tcrpimpim clan terarah clapat menjurus kepacla kekaeallan atas materi yang dipelajarinya. 3) Diperlukan fasilitas untuk menurDang sarana belajar siswa yang cliberi kebebasan clalam mencari informasi. Pengiuaran dengan mctode cliskoveri terbirnbing alean
lebih
menggiatkan proses mental siswa. Siswa cliikutscrtakan clalam situasi yang
25
l11cl11bcrikan kesel11patan pada dirinya untuk l11cngembangkan kemampuan dalam penyelesaian suatu masalah. Sehingga siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses pel11belajaran, keadaan seperti itu akan mempermudah dalam penerimaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan oleh guru.
3. Pcmbclajaran dcngan Mctodc Diskovcri Tcrbimbing Penerapan suatu metode dalam proses pembelajaran merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa dan mengarah kepada penguasaan materi. Metode diskoveri terbimbing mcrupakan suatu metode yang diraneang sedemikian rupa agar siswa dapat menemukan konsep-konsep maupun prinsip-prinsip bagi mereka scndiri, sedangkan guru hanya berfungsi membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa. Pembelajaran diskovcri terbimbing salah satunya dapat dilaksanakan dengan
eara
melakukan
pcreobaan.
Melalui
pereobaan
siswa
dapat
menemukan sendiri konscp-konsep yang ada pada materi, sedang guru hanya mengarahkan kegiatan pereobaan yang akan dilakukan oleh siswa dcngan eara mcnentukan materi dan langkah-langkah dalam melakukan pereobaan. Sctiap siswa diberikan pedoman pereobaan yang berupa lcmbar kerja siswa (LKS) dan modul sebagai bahan aeuan dalam meneari konsep-konsep materi yang sedang dipelajari. Dalam pembelajaran diskoveri terbimbing ini SIswa melakukan pereobaan dengan mengamati dan menuliskan data yang
26
clihasilkan ke clalam LKS serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang cliberikan guru clalam upaya menemukan konsep-konsep berclasarkan clata yang cliperoleh clan membanclingkannya clengan teori yang terclapat clalal11 l11oclul. Setelah melakukan kegiatan pereobaan, siswa bercliskusi l11engenai hasil yang tclah cliclapat clalam pereobaan. Melalui cliskusi akan teljacli hubungan timbal balik antar siswa, climana siswa akan saling menukar inforl11asi yang cliclapat sehingga pengetahuan yang mereka miliki akan bertambah.
Pembelajaran
cliskoveri
terbimbing
cliharapkan
clapat
l11engembangkan keterampilan berfikir siswa clengan menemukan sencliri konsep-konsep clari materi yang cliajarkan clan pemahaman konsep siswa akan lebih bersifat permanen atau ticlak akanmuclah hilang clari ingatan.
C. Mctoclc Ccramah 1. HlIkikat Mctodc Ccramah
Metocle ceramah adalah metocle yang paling banyak disukai oleh kebanyakan
guru,
karena
paling
mudah
mengatur
kelas
maupun
organisasinya. Bila guru clalal11 menyampaikan pesan (dalam hal ini materi pelajaran) clilakukan seeal'a lisan kepacla siswa, maka guru tersebut telah clapat clikatakan memberi ceramah.
J
1
Metode konvensional yang digunakan pada
umumnya adalah metocle ceramah, siswa hanya mencatat dan menghafa!l;an Tengku Zahara Djaafar. Kontribusi Strategi Pembelqjaran Terhadap HasH Be/qjar, (Padang: Fakultas limn Pendidikan Universitas Negeri Padang, 2001), h. 71
}I
27
konsep-konsep yang dijelaskan guru, Dalam metode ini Slswa tidak diberi kescmpatan untuk menemukan sendiri konsep-konscp tersebllt. 32 Menurut Sumantri clan Pcrmana yang dikutip olch Baso Intang Sappaile, menyatakan bahwa metocle eeramah adalah metocle yang paling popular clan banyak clilakukan guru, selain Jl1uclah penyajian juga tidak banyak mcmcrlukan mcdia. Metocle ceramah merupakan suatu mctoclc pcnyampaian informasi, dimana guru berbicara memberi materi ajar seem'a aktif clan peserta diclik menclengarkan atau menerimanya
33
Metode eeramah atau kuliah (lec/ure) merupakan suatu eara belajar mcngajar climana bahan disajikan oleh guru seem'a monologue (sologuy) schingga pembicaraan lebih bersifat satu arah (one
wco'
cOlnmul7icaliol7).
Aclapun siswa yang mcmiliki keterbatasan cialam mell1perhatikan, mcnclcngar, ll1encamkan, ll1eneatat clan kalau perIu c1iberi kesell1patan ll1enjawab clan atau mcngcmukakan pertanyaan 34 Mcnurllt Muhibbin Syah, metode eeramah ialah sebuah ll1etocle mcngajar c1engan ll1enyampaikan inforll1asi dan pengetahuan secara lisan kepacla sejull1lah siswa yang pacla umunmya mengikuti seem'a pasif. Dalall1 hal ini guru biasanya ll1emberikan uraian mengenai I.opik (pokok bahasan) tertentu di tell1pat tertcntu clan clengan alokasi waktu terl.entu. Metode ceramah 31
Patmilwati, lokcit
.i3
I3aso lntang Sappaile, opcit, h. 674
).1
Abin Syamsuddin Makrnun, Psikologi Kependidikan Perangkaf Sisfem Pengajara/l A4o(hrl,
(Bandllng: PT. Rosda Karva, 2003), eet ke-6
28
atau kuliah (lecture method) adalah sebuah eara melaksanakan pengaJaran yang clilakukan guru seeara monolog dan hubungan satu arah (one way
communication), Aktivitas siswa dalam pengajaran yang menggunakan metode ini hanya menyimak sambil sesekali meneatat. Meskipun begitu, para guru yang terbuka kaclang-kaclang memberi peluang bertanya kepaela sebagian kecil siswanya, Metocle ecramah clapat clikatakan sebagai satu-satunya metoelc yang paling ekonomis untLlk menyampaikan informasi, Disamping itLl, metode ini juga paling efcktif clalam mengatasi kclangkaan litcratur atau rujukan yang sesuai clcngan jangkauan daya bcli clan daya paham siswa 35 Dalam hal tertcntu, metoclc ceramah tidak kalah clibanclingkan dcngan mctoclc-meloclc yang lain, terutama clalam hal penyampaian informasi, Cranton berpenclapat bahwa metocle ceramah clapat menjacli metocle yang efcktif jika clipakai untuk pengajaran pacla tingkatan yang rendah, yailu pcngetahuan clan pemahaman, dari pembelajaran ranah kognitit; lerutama pada kelas besar 36 2. Kcunggulan clan Kelcmahan Mctodc Ccramah Aclapun keunggulan clan kelemahan dad metode eeramah aclalah sebagai berikut:
J5
Muhibbin Syah, opeil, h, 203
Hisyam Zaini, ct. aL, Stratcgi Pcmbelajaran ilktif eli Perglll'uan Tinggi, (Yogynkarta 20011001lh81 36
CTSD,
29
a. Keunggulan I) Praktis elari sisi persiapan elan meelia yang eligunakan. 2) Efisien elari sisi waktu dan biaya. 3) Dapat menyampaiakan materi yang banyak 4) Menclorong closen menguasai materi. 5) Lebih mudah mengontrol kelas. 6) Mahasiswa tielak perlu persiapan. 7) Mahasiswa elapat langsung menerima lImn pengetahuan. J7 b. Kelemahan I) Membosankan 2) Mahasiswa tielak akti!'. 3) Informasi hanya satu arah. 4) Feed back n:latif renelah 5) Menggurlli clan mele/ahan. 6) Kurang me/ekat pada ingatan mahasiswa. 7) Kurang terkenelali, baik waktu maupun materi. 8) Monoton. 9) Tielak l11engcmbangkan kreatifitas mahasiswa. 10) !v1cl\jadikan mahasiswa hanya sebagai obyek elidik. II) Tielak merangsang mahasiswa nntuk membaea. 38
37
Ibid, h. 84
30
D. Asaro Basa 1. Asaro
Asam merupakan zat yang suelah biasa elitemukan eli Iingkungan sekitar elalam kehielupan sehari-hari baik paela makanan, eli rumah, eli inelllstri bahkan elalam tubuhmu seneliri terelapat asam. Menurut Svante Arrhenius asam aclalah zal yang clalam pelarul air menghasilkan ion hiclrogen (l-r'). Perhatikan persamaan beriklll:
HCl
11,0
Asam klorida
H2 S0 4 Asam sulfat
H'
-I-
cr
Ion hidrogen
----~
Asam nitrat
•
H'
Ion klor -I-
Ion hidrogen
21-t Ion hidrogen
N03' Ion nitrat
-I-
solIon sulfat
Asam elapat cliklasifikasikan menjacli 2 macam, yaitu asam organik clan asam anorganik. a. Asam Organik Asam organik biasanya asam lemah elan tielak terlalll korosif. Asam ini biasanya terelapat eli elalam makhlllk hielup elan elapat elilemukan secara alami eli sekitar kila. Berikut ini beberapa contoh asam organik:
38
Ibid, h. 86-87
31
Tabcl.2 Bcbcrapa Contoh Asam Organik No. --
I.
NAMA
RUMUSKIMIA
--
SUMBER
Asam format
HCOOH
2.
Asam asetat
CZH40 Z
3.
Asam tartarat
C4H 60 6
Anggur
4.
Asam malat
C4H6OS
Apel
5.
Asam askorbat
C 6H s0 6
Vitamin C
Asam sitrat
C 6H70 7
---
--
-6.
Semut
CUiQ;
--
Jeruk
b. Asam Anorganik Asam anorganik umumnya berupa asam kuat dan sangat korosif. Asam anorganik sengaja dibuat untuk keperluan tertentu. Berikut ini beberapa contoh asam anorganik:
Tabcl. 3 Bcbcrapa Contoh Asam anorganik --'-'- .-
NAMA
No.
1.
-;:y-
Asam sui fat Asam fosElt
..-,,----
RUMUS KIMIA
Asam klorida
----- - -
"J.
--_..
._-~._._--
HCI
--
l-hSO,1 --
----
H JP0 4
-
32
_4_,_ 5,
ASa: nilra_l Asam karbonal
!
__:NO_ 3
__
]-bC03
=J
~
Sifat-Sifat Asam a,
Semua asam berasa asam, Larulan asam mempunyai rasa masam, sehingga kamu dapal mengelahui adanya kandungan asam dalam suatu makanan melalui rasanya,
b, Asal11 bersifal korosif. Larulan asam dapat melapukkan benda, baik logam maupun nonlogam, Beberapa jenis asam lerlenlu dapal bereaksi dengan sangal cepat dan l11enyebabkan lubang pada kulil, logam, kayu, dan benda lain yang terkena, Asam lwal juga dapat menyebabkan kulit melepuh dan baju bolong, c, Asammembuat kertas lakmus berwarna biru menjadi merah, d, Asam bersifal eleklroliL Asam merupakan senyawa yang larulannya dapal menghantarkan anlS lislrik dengan bail" Hal ini karena danya ion hidronium (l-hO') dalam larutan asal11 yang l11ell1bawa l11ualan lislrik, contoh adanya asam sulfat
scbagai isi dari aki.
33
Cara yang aman untuk mengenal suatu zat yang tergolong asam yaitu dengan menggunakan kertas lakmus. Kertas lakmus ada dua macam, yaitu kertas lakmus berwarna merah dan kertas lakmus berwarna biru. Kertas lakmus biru akan berubah warna menjadi merah jika dicelupkan dalam scnyawa yang tergolong asam, tetapi kertas lakmus merah tidak akan berubah warnajika dicelupkan dalam senyawa yang tergolong asam.
2. Basa Rasa adalah zat yang rasanya pahit dan terasa licin di kulit. Basa banyak terdapat di sekitar kita. Basa digunakan dalam pembuatan bahan pembersih seperti sabun, pembersih lantai, dan sampo. Basa pembuat sabun adalah kalium hidroksida. Menurut Svante Arrhenius, basa adalah zat yang dalam pelarut air menghasilkan ion hidroksida (OH} Adanya gugus OR inilah yang menyebabkan senyawa memiliki sifat-sifat khas sebagai suatu basa. Untuk menyebutkan larutan basa dalam air kadang-kadang digunakan istilah alkali. Basa dapat dibagi menjadi 2 yaitu basa lemah dan basa kuat. Kekuatan basa tergantung kemampuannya melepas ion OI-r dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Rasa lmat bersifat korosif misalnya natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), dan kalsium hidroksida (Ca(OH)2), sedangkan yang tergolong basa lemah adalah ammonia (N!-!}).
34
Berikut ini adalah persamaan beberapa jenis alkali di dalam air.
Natrium hidroksida
Ca(OHh
OR
+
NaOH Ion natrium
H,O
~
a2+
C
Kalium hidroksida
Ion hidroksida
2mr
-+ Ion kalsium
1011
hidroksida
Berikut beberapa contoh basa:
Tabe!. 4 Beherapa Contoh Basa No. >.--
1.
NAMA
RUMUS KIMIA
Natrium hidroksida -
2.
NaOH
.
Kalium hidroksida
KOH
~.
0
Kalsium hidroksida
Ca(OH)2
4.
Ammonium hidroksida
NH 4 0H
5.
Ammonia
6.
Magnesium hidroksida
----
NH] Mg(OHh
---
~-
Sifat-Sifat Basa a.
Basa berasa pahil dan teksturnya licin seperti sabun.
b. Basa membuat kertas lakmus merah menjacli binI. c. Basa bersifat elektrolit, basajuga merupakanpenghantar listrik yang bailc. d. Dapat meniadakan atau menghilangkan sifat asam.
35
Sifat kesaman akan berkurang bahkan hilang jika direaksikan dengan basa. Bila basa elireaksikan elengan asam akan membentuk garam dan air yang disebut reaksi penetralan (netralisasi). Contoh: Ca(OH)2 (a'l) Kalium hidroksida
+
I-hS04 (a'l)
---~~
Asam sulfat
CaS04
(a'l)
Kalsiul1l sullin
+
2I-hO (I) Air
Seperti halnya asam, untuk mengenal suatu zat tergolong basa dengan menggllnakan kertas lakmus. Kertas lakmus merah akan menjaeli binI jika elicelllpkan dalam larutan basa tetapi kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru jika elicelupkan elalam larutan basa.
3. GanIm
Aela ribuan jenis garam yang terelapat secar'a alami. Garam-garam seperti: natrium kloriela, magnesium kloriela, magnesium sulfat, kalium klm'iela elan kalium bromiela terdapat eli elalam air laut. Seelangkan garamgaram mineral seperti kalsium fluoriela, magnesium sulfat, timbal (II) sulfiela elan lain-lain terelapat eli elalam lapisan tanah. Berbagai jenis garam juga elapat dibuat melalui reaksi kimia eli laboratorium. Garam merupakan hasil reaksi antara asam elan basa. Reaksi antara asam clan basa clisebut )'caksi nctralisasi. Reaksi ini menghasilkan air dan garan1.
36
Reaksi netralisasi dapat dinyatakan dalal11 bentuk persal11aan berikut 1111 :
Asam
+
Basa
Garam
+
NaCI
+
Air
Contoh: HCI
+
NaOH Natrium hidroksida
Asam klorida
Natrium klOl"ida
l'hO Air
Garal11 dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logal11 dengan asam kuat yang eneer. Misal, logam tel11baga direaksikan dengan klorida eneer l11enghasilkan garal11 tel11baga klorida dengan hidrogen. Reaksi:
2 Cu (5)
+ 2 I-ICI
Logam tembaga
(ag)
as, Klorida encer
2 CuCI
(ag)
Tembaga klorida
+
I-h (g) Gas hidrogen
Garal11 l11emiliki titik leleh yang tinggi karena garal11 l11erupakan senyawa ionik yang mel11iliki ikatan antar molekul yang sangat l
4. Pcngclompokkan Bahan-Bahan Di Lingkungan Seldtar Berdasarkan Konsep Asam, Basa, Dan Garam 3. AsaUl
Asal11 clapat clibeclakan alas asal11 organik clan asal11 anorganik. Berikut beberapa eontoh asal11 organik cli sekitar kita:
37
1) Asam tanat pada daun teh. 2) Asam laktat pada susu yang sudah masam. 3) Asam karbonat dalam minuman ringan bersoda. 4) Asam etanoat yang terdapat dalam cuka. Asam klOl'ida lambung tergolong asam anorganik kuat. Asam ini dapat menghancurkan sekeping seng atau tulang yang dicelupkan kedalammya. Asam lambung ini berfungsi membunuh bakteri dan hunan penyakit yang ll1asuk bersall1a makanan. Asam lambung juga membantu pencernaan dengan mengubah pepsinogenll1enjadi pepsin. Asam
anorganik
mempunym
molekul
lebih
sederhana
dibandingkan asam organik. Asam anorganik banyak kita manfaatkan tanpa menyadarinya. Contoh asam anorganik: 1) Asam sulfat digunakan dalam produksi pupuk, b,\ja, cat, plastik,
lSI
dari aki. 2) Asam nitrat sebagai bahan pupuk dan peledak 3) Asam fosfat sebagai bahan cat anti karat dan bahan pupuk. b. Basa
Basa banyak terdapat di sekitar kita. Basa juga dapat ditemukan dalam makhluk hidup. Berikut contoh basa dalam kehidupan sehari-hari. I) Basa
natrium
hidroksida digunakan
pembersih lantai dan pembersih oven.
dalam
pembuatan sabun,
38
2) kalsium oksida digunakan untuk bahan pembuatan semen dan beton. 3) Basa ammonia digunakan clalam pembuatan pupuk clan penghilang nocla. 4) Tanah pertanian yang terlalu asam ditaburi basa sebelum ditanami.
Basa yang cligllnakan adalah kalsium hiclroksida. 5) Sengatan tawon yang bersifat basa. 6) Obat maag mengandung basa magnesium hiclroksida.
c. Ganll11
Contoh garam yang paling seclerhana adalah natrium kloricla (NaC!) atau biasa disebut garam clapur. Garam ini memiliki perak yang penting bagi tubuh kita.
Kekurangan garam dapat menyebabkan
berkurangnya fungsi otak, tubuh lemas, dan kejang. Tetapi jika kelebihan garam clapat berakibat tekanan darah tinggi. Berikut beberapa garam clan kegllnaannya. 1) Natrium kloricla (NaC!) digunakan untuk garam makanan. 2) Natrium flouricla (NaF) digunakan pacla pasta gigi. 3) Natrium bromicla (NaBr) cligunakan untuk bahan film. 4) Magnesium sulfat (MgS0 4 ) digunakan untuk garamlnggris.
5) Kalium nitrat (KN0 3) digunakan untuk bahan pupuk. 6) Amonium sulfat ((NH4)zS04) cligunakan untuk bahan pupuk.
39
7) Amonium nitrat (NH4N03) digunakan untuk pupuk dan bahan peledak. 8) Tembaga sulfat (CUS04) cligunakan untuk fungisicla. 9) Kalsium sulfat (CaS04) digunakan sebagai bahan gips.
d. Rcal{si Nctralisasi Dalam kehiclupan sehari-hari banyak dijumpai prinsip clari reaksi netralisasi. Berikut beberapa prinsip reaksi netralisasi. I) Adanya asam lambung yang membantu proses pencernaan makanan. Jika
berlebihan,
asam
lambung
1111
menyebabkan
gangguan
pencernaan. Untuk mengatasinya digunakan obat yang mengandung basa magnesium hidroksida yang akan menetralisasi asam lambung yang berlebihan tersebut. 2) Sengatan tawon bersifat basa. Untuk menetralisir cligunakan asam culm. 3) Sengatan lebah bersifat asam. Untuk mnetralisir cligunakan baking
socia (natrium bikarbonat). 4) Tanah yang terJalu asam, misal akibat hujan asam dapat clinetralisir
clengan kapur yang bersifat basa. Dengan cara ini tanah dapat ditanami.
40
S. Skala Kcasaman Dan Kcbasaan Skala keasaman dan kebasaan dari suatu senyawa dinyatakan dengan nilai pH (p()"wer of hydrogen). Nilai pH berkisar antara 0 hingga 14. nilai 7 menunjukkan suatu zat bersifat netra!. Asam memiliki nilai pH yang lebih keeil clari 7, seclangkan suatu basa memiliki nilai pH yang lebih besar clari 7. Pacla nilai pH antara 0 - 7, semakin renclah nilai pH maIm clerajat keasaman suatu larutan semakin kuat. Sedangkan emakin tinggi nilai pH suatu Iarutan berarti clerajat keasamannya semakin renclall. Misalnya larutan asam suifat (l-hS04) umumnya memiliki nilai pH sekitar 1,5, sedangkan asam etanoat (CFhCOOH) memiliki nilai pH sekitar 3. ini berarti derajat keasaman asal11 sulfat lebih Imat claripacla asam etanoat. Pada nilai pH antara 7 - 14, sel11akin renclah nilai pH maka clerajat kebasaan juga semakin lemah. Sebaliknya semakin tinggi nilai pH maka clen~jat
kebasaan semakin Imat. Misalnya natrium hidroksicla (NaOH)
mempunyai nilai pH 13, sedangkan larutan ammonium hiclroksida (NH 40H) l11el11punyai nilai pH II. ini berarti clerajat kebasaan NaOH lebih kuat claripada NH 4 0H.
6. lndikatol' Derajat keasal11an clan kebasaan suatu larutan clapat cliketahui dengan menggunakan indikatoL Inclikator adalah suatu alat yang dapat digunakan
41
untuk menentukan derajat asam basa suatu larutan. Ada dua jenis indikator yaitu inelikator buatan elan alami. a. Indikator BUlltan / Sintetik Inelikator buatan merupakan indikator yang biasa eligunakan eli laboratorium. Inelikator ini mempunyai tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan indikator alami. Dengan menggunakan indikator buatan tidak hanya mengetahui asam atau basa dari perubahan warnanya, tctapi juga dapat mcngctahui nilai pH suatu larutan. lndikator buatan yang digunakan antm'a lain kertas lakmus, indikator dan pH metcr. I) Kcrtas Lakmus Indikator yang sering tersedia di laboratorium karena praktis dan harganya murah adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari dua macam, yaitu kertas laIcmus belwarna merah dan kertas lakmus berwarna biru. Cara pemakaiannya adalah kertas lakmus dimasukkan ke dalam suatu senyawa, kemudian dilihat perubahan warnanya. Suatu scnyawa tergolong asam bila kertas lakmus biru berubah warna menjadi merah, tetapi kertas lakmus merah tidak mengalami perubahan warna. Sementara itu suatu senyawa tergolong basa bila kcrtas lakmus merah berubah warna menjadi biru, tetapi kertas lakmus biru tidak mengalami perubahan warna. Apabila suatu senyawa tidak mengubah warna kertas lakmus, maka senyawa tersebut eligolongkan sebagai senyawa netral, bukan asam dan bukan pula basa.
42
2) Indikator
Selain kertas Iakl11us, indikator lain yang sering digunakan di laboratoriul11 berupa larutan indikator pH. IncIikator ini l11enunjukkan perubahan warna larutan pada rentang pH tertentu.
TabeI.5 Indikator pH yang sering digunalmn di laboratodum ~.
No.
Nama Indikator
1.
Metil orange
3,2-4,4
Merah - Kuning
2.
Metill11erah
4,8 - 6,0
Merah - Kuning
3.
Brol11til1101 biru
6,0- 7,6
Kuning - Biru
4.
Phenolphthalein
8,3 - 10
Tak berwarna
Range pH
Perubahan pH
- Merah
l11uda 5.
Metil biru
10,6 - 13,4
Biru - Ungu
Indikator-indikator yang tercIapat pacIa tabel di atas tidak seCal'a pasti dapat l11enentukan nilai pH suatu larutan. Ul11ul11nya indikator pH l11el11iliki jangkauan pH yang sempit. Salah satu indikator yang l11el11iliki tingkat kepercayaan yang baik adalah indikator universal. IncIikator universal acIalah indikator yang terdiri dari berbagai l11acal11 indikator yang l11el11iliki warna berbecIa untuk setiap nilai pH 1 - 14. indikator universal ada yang berupa lanltan ada juga
43
yang berupa kertas. Paket indikator universal ini selalu dilengkapi dengan warna standar nilai untuk pH I - 14. Indikator universal akan memberikan warna tertentu jika diteteskan atau dicelupkan dalam "
larutan asam atau basa. Warna yang terbentuk kemudian dicocokan dengan warna standar yang sudah diketahui nilai pH-nya. 3) pH meter pH meter merupakan alat yang dapat langsung digunakan untuk mengukur nilai pH suatu larutan. pH meter mempunyai elektroda yang dapat dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur nilai pH-nya. Nilai pH dapat langsung diketahui pada layar pH meter.
b. lndikutor Alumi Selain indikator buatan, sifat asam dan basa pada suatu larutan Juga clapat diketahui dengan menggunakan indikator alami. Indikator alal11i dibuat dari ekstrak atau sari beberapa jenis bunga (missal pacar air, bunga sepatu, bunga l11awar, dan bunga nusa indah), kunyit, tel11ulawak, dan kol (kubis) ungu.
Indikator clan bahan-bahan alal11i tersebut
dihaluskan kel11udian dilarutkan clalal11 air bersih dan disaring. Seperti halnya indikator buatan, bahan indikator alami pun bekclja dengan l11el11berikan warna yang berlJecla pacla lanltan yang bersi l~lt asal11 clan basa. Karena adanya sifat seperti ini, l11aka ekstrak tUl11buhan tcrseIJut dapat dijadikan penuqjuk atau inclikator nilai pH suatu larutan.
Merumuskan Masalah
Pengumpulan Data Untuk Mempelajari \
Metode Diskoveri Terbimbing
Pengumpulan Data Untuk Percobaan
~~
\. ( Penerimaan dan " Pemahanlan Konsep
HasiI Belajar
Analisis Proses
Menarik Kesimpulan
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir ~
V;
46
F. PcruIl1usan Hipotcsis Hipotesis l11erupakan dugaan yang sifatnya sementara dan dibuat berclasarkan fakta yang ada serta akan c1ibuktikan kebenarannya dalam sebuah penelitian. Atas c1asar literatur yang telah c1iuraikan, maka c1apat c1irul11uskan hipotesisnya sebagai berikut: l-lo
pxy
0
Ha
pxy > ()
Keterangan: l-lo:
I-Iasil belajar kimia Slswa yang c1iajar clengan menggunakan l11etocle c1iskoveri terbimbing ticlak lebih tinggi c1ari hasil belajar kimia siswa yang c1iajar c1engan l11etocle ceramah.
Ha
Hasil belajar kil11ia siswa yang diajar c1engan menggunakan l11etocle diskoveri terbimbing lebih tinggi clari hasil belajar kimia siswa yang c1iajar c1engan metode ceramah.
BABIII METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penclitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan metode diskoveri terbimbing lebih tinggi dari hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan metode ceramah?
B. Wal,tu dan Tcmpat I)cnclitian
Penelitian ini clilaksanakan pada tanggal 10 November - 08 Desel11ber 2006, clan bertempat di Sekolah Menengah Pertal11a (SMP) Islamiyah Ciputat yang bcralamat di .Ialan Kihajar Dewantara No. 23 Ciputat Tanggerang Banten.
C. Mctodc Pcnclitian
Metodc penelitian yang cligunakan aclalah metocle eksperimen, yaitu metode penelitian yang menguJI hipotesis berbentuk hubungan sebab abba! melalui pemanipulasian variabel independen (misalnya treatmen, stimulus, kondisi) dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh pemanipulasian tersebut.
1
Penelitian ini mempunyai karakteristik, yaitu membandingkan dua kelompok yakni kelo1l1pok eksperimen dan kelo1l1pok kontrol yang l11e1l1iliki sllbyek-sllbyek yang sctara.
I
M.Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar PeneUtian Ilmiah, (Bandllng: Pustaka Setia, 2001), h. 95
48
Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretesl-
Posllest Croup Design. Pada desain ini kelompok yang mendapatkan perlakuan dan kelompok pengendali sebelum diberikan pembelajaran diobservasi terlebih dahulu. Observasi ini dilakukan untuk menjamin bahwa kedua kelompok tersebut sebelum menclapatkan perlakuan adalah sama clan jika berbeda perbedaan tersebut harus dapat clikendalikan. Dengan demikian hasil kelompok yang mendapatkan perlakuan setelah cliobservasi jika dibandingkan dengan kelompok pengendali benar-benar berbeda dan bukan karena perbedaan sejak awa!. Desain ini digambarkan sebagai berikut: 2
0
1
02 '----------
1
X
0
C
02
]
----------
Keterangan: RI
pemilihan kelompok pertama seem'a random.
R2 = pemilihan kelompok kedua secaJ'a random. X = perlakuan yang diberikan kepada kelompok pertama (eksperimen). C 0
perlakuan yang diberikan kepada kelompok kedua (kont1'Ol). 1
=
observasi
yang
dilakukan
kepada
kelompok
pertama yang telub
menclapatkan perlakuan. 02
observasi yang dilakukan kepada kelompok kedua.
,Ronny KOlllltur, A4etode Penelitian Un/uk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM, 2005), eet. kc:3,11.127-128
2
49
D. Populasi dan Sampel Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti.) Menurut Suharsimi Arikunto, populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. 4 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Islamiyah Ciputat, sedangkan populasi teljangkau adalah seluruh siswa kelas IX SMP Islal11iyah Ciputat. Sal11pel adalah bagian dari populasi 5 Sal11pel yang diambil dari populasi harns benar-benar representatif (mewakili), karena penetapan sampel yang representatif akan dapat mencerminkan populasi yang diteliti. Pengal11bilan sal11pel elilakukan dengan teknik purposive sample atau sampel bertujuan. Sal11pel bertujuan elilakukan elengan cara mengal11bil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu 6 Siswa yang digunakan sebagai sampel dalal11 penelitian ini adalah sebanyak 64 siswa yang tereliri dari 32 siswa dari kelas IX-S sebagai kelompok kontrol dan 32 siswa dari kelas IX-6 sebagai kelol11pok eksperimen. Kelas-kelas tersebut adalah kelas yang belum menerima pembelajaran mengenai materi asam basa.
----------Ibid, h. 137 Suharsiml Arikunto, Prosedllr Penelitian Sualu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rincka Cipta, 2002), h. 108
·1
ROllny J(ounlur, Lok cit
Suharsimi Arikul1lo, up. cit, h. II?
50
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pacla penelilian ini aclalah clengan menggunakan tes sebagai instrumen penelitian. Jenis tes yang cligunakan aclalah tes basil belajar yaitu tes yang cligunakan untuk mengukur pencapaian setelah seseorang mempelajari suatu pelajaran. 7 Jacli tes ini cliberikan sebelum dan sesudah siswa mempelajari materi yang akan cliteskan. Aclapun tahap-tahap pengul11pulan cIata aclalah sebagai berikut: I. Tahap l'ersiapan l'ersiapan yang dilakukan yaitu berupa penyesuaian waktu belajar cIi sekolah sesuai cIenan satuan pelajaran clan alokasi waktu yang telah ditentukan, serta penyususnan materi yang akan cliajarkan. Setelah itu clilakukan pembllatan dan pengujian instrumen. 2. Tahap Perlaksanaan l'elaksanaan penelitian clilakukan pacla tanggal 10 November - 08 Desember 2006. Penelitian ini clilakukan oleh peneliti langsung untuk menguji penguasaan konsep yang clapat dilihat cIari hasil belajar kimia siswa antara pembel,~aran
menggunakan
metocle
cIiskoveri
terbimbing
pada
kelas
eksperimen clcngan pembelajaran menggunakan metocIe ccramah pacla kelas kontro1. Namun scbclllm dilakukan proses pcmbelajaran, siswa cliberikan tcs tcrlebih cIahulu untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi pembelajaran. 7
Suharsil11i Arikunto, op cil, h. 128
51
3. Tahap Penyelesaian Setelah materi pacla pokok bahasan asam basa selesai cliajarkan clengan metode yang berbecla, maim cliaclakan tes hasil belajar pacla kedua kelas tersebut clengan instrumen berupa soal pilihan gancla yang beljumlah 19 butir soa!. Substansi materi tes tersebut meliputi pelajaran kimia SMP pokok bahasan asam basa yang telah clisesuaikan clengan kurikulum.
F. Instrumcn I'cnclitian Instrumen yang cligunakan clalam penelitian ini aclalah tes hasil belajar kimia. Tes hasil belajar yaitu tes yang cligunakan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah cliberikan. Tes yang cligunakan aclaJah tes tertulis clalam bentuk pilihan gancla yang tercliri atas 19 soal untuk tes pokok bahasan asam basa, instrument tersebut terlebih clahulu cliuji validitas clan reliabilitasnya. I. Variabel X (PembelfCjaran Metocle Diskoveri Terbimbing) a.
Definisi Konseptual Menurut
Hertien
Surtikanti,
metocle
cliskoveri
terbimbing
merupakan salah satu metocle pengajaran yang memungkinkan terciptanya situasi yang meJahirkan partisipasi aktif siswa. Metocle ini banyak menekankan proses pengoJahan informasi climana siswa aktif mencari clan
52
mcngolah informasi sendiri materi yang disl'0ikan oleh guru, sedangkan guru berfungsi l11el11bimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa. 7 b. DeJinisi Operasional Metode diskoveri terbimbing merupakan l11etode pengajaran yang akan Iebih menggintkan proses mental siswa. Siswa c1iikutsertakan c1alam situasi yang mel11berikan kesempatan pacla dirinya untuk l11engel11bangkan kCl11al11puan dalal11 penyelesaian suatu l11asalah. Sehingga siswa clituntut unluk lcbih aklif clalam proses pembelajaran, keaclaan seperli ilu akan l11Cl11permuclah clalal11 penerimaan clan pemahaman siswa terhadap l11aleri yang c1isajikan oleh guru. 2. Varillbcl Y (ilasil I3clajar Kil11ia) a.
Dellnisi Konseptual Ilasil
be ltij ar
alau
achievement
merupaklln
realisasi
alau
pcmekaran c1ari kecakapan-kecakapan potensial alau kapasilas yang c1imiliki scscorang. Pcnguasaan hasil bel'\iar oleh seseorang dapal cliJihat c1ll1'i pcrilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, kclCral11piian berfikir maupun keterampiJan motorik. Hasil belajar kimia adalah hasil yang [c1ah dicapai siswa dari proses be!ajar kimia c1imana nilai hasil bcltijar kimia dapat diketahui melalui les mala pelajaran lcrscbul. !-!\Ttiell Surtikanti, et. HI. Po/a/Col'a Be/ajar: Penerapcm Ivletode Penemuun (DiscoveJy) pac/a ;':eg;O{Ul7 Lohora!oriulJI l3iokimia cli JlIrusan Pendidikan Biologi, (Jurna! Pen?JU'(fJ'(ln MfPA, Vol. 2 No. j, .llIn; lOO/), h. 48
53
b.
Definisi Operasional Basil belajar kimia aclalah hasil yang telah clicapai siswa dalam mata pelajaran kil11ia pada pokok bahasffi1 Asal11 Basa. Basil beli:!jar kil11ia dapat cliketahui clari skor tes yang telah dikeljakan oleh siswa. Kisi-Kisi Instrul11en TabeI. 6 Kisi-Kisi Illstmmen Hasi! Belajar
I'okok
Aspel{ yang Dillilai Inuikator
B ahasan
C3
Mengidentifikasi
7* ,
1* ,
6* ,
sifat asal11, basa dan
18* ,
7 -,
16*,
garal11
19
4* ,
22* ,
menggunakan
5,
27*,
indikator yang
17,
28*
sesuai yang tersedia
20*
di laboratoriul11 dan
30
C4
Soal
14
alal11 (misal. kel11bang sepatu). Mengelompokkan
8* ,
bahan-bahan di
9,
lingkungan sckitar
1O,
bcrclasarkan konsep
15*
asan1, basa, clan garal11, serta l11empresentasikan nya.
21 *
...
_
3*
6
.
BA SA
C2
~
AS'AM
C1
.Jumlah
_
c.
54
Menggunakan alat
11,
24*,
sederhana untuk
12* ,
29
menentukan skala
13,
keasaman dan
14*,
kebasaan
25
.Jumlah
12
I
.,--,--,-,-- ,----:-c-,-----
23*
26*
10
o -6---2-- :;0----.- - -
'---
Keterangan: tanda '" adalah nomoI' bUllr soal yang valid
..
_---- - - . - - - - .
Keterangan: I) Pengetahuan (C I ) Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengingat kembali atan mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus
tanpa
mengharapkan
kemam puan
lIntuk
nlcnggnnakannya. 2) Pemahaman (C 2) Memahami berarti mengetahui tentang sesuatu dan dapat meJihatnya dari berbagai segi. Ia dapat memberikan penjelasan atan memberi uraian yang lebih rinci tentang hal illl sampai kepada implikasi yang dapat ditimbulkannya. Biasanya ia dapat menceritakan kembali dengan tepat apa yang pernah dipelajari tetapi dcngan menggunakan kata-kata sendiri. 3) Penerapan (C l ) l'enerapan adalah proses berfikir setingkat lebih tinggi dari pemahanlClll.
55
4) Analisis (C 4 ) Aclalah suatu kemampuan untuk merinci atau mcnguraikan suatu bahan atau keaclaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil atau merinci faktor-faktor penyebabnya clan mampu memahami hubungan c1iantara bagian-bagian yang satu dengan yang lainnya,
G. Kalibrasi Instrumen I'enelitian I. Uji Validitas Valiclitas aclalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevaliclan atau kesahihan suatu instrumen, Suatu instrumen dikatakan valicl apabila instrument tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya c1iukur 9 Dalam rangka memperoleh instrumen c1engan valiclitas isi yang memaclai maIm peneliti
menyusun kisi-kisi soal teriebih c1ahulu, sebelum
menyusun
instrumen, Tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar aclalah berupa tes obyektif, maIm pengujian valiclitas menggunakan rumus kore/asi point
' , / cI engan rumus se IJagaJ' b'l en mt: 10 IJlsena
b'
I]J 1=
'-J
JU
MP-MtH -
SDt
q
Ronny Kountllr, ofJ cit, h. 152
AnHS Sudijono. Eva/uasi Pendidikan (Jakarta: Raja Grallndo Persada, 2005), h. 185
56
Keterangan:
rpbi
=
koefisien korelasi point biserial
Mp
=
skor rata-rata hitung yang dijawab dengan benar.
Mt
=
skor rata-rata dari skor total
SDt
=
Deviasi standar dari skor total
p
proporsi siswa yang menjawab benar terhadap butir item yang sedang diuj i validitas itemnya.
Q
proporsi siswa yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.
Dimana:
Mt=
'iX,
N
clan SDt =
)L~2 -T~~r
Sedangkan dalam penentuan mean siswa yang menjawab benar, maka digunakan persamaan: tVlp =
jumlah skor total siswa yang menjawab benar Jumlah skor tertinggi siswa yang menjawab benar Untuk mengetahlli valid atau tidaknya butir sO'll, maka harga rpbi
yang diperoleh dibanclingkan dengan r'"bd, jika hasil perhitllngan rpM Icbih besar dari r'"bd (0.325), maIm soal tersebllt valid dan jika perhitungan rphi lebih keeil dar! r'''b,1, maka soal tersebut dinyatakan tidak valid.
57
2. Vji Rciiabilitas Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harns memiliki reliabilitas. Reliabilitas instrumcn penelitian adalah tingkat kekonsistenan clan kctcpatan hasil pcngukuran clengan mcnggunakan instrumen terscbut. Tes hasil belajar yang baik harus memiliki reliabilitas yang dapat cliandalkan. Artinya sctelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berkali-kali tcrhadap subyck yang sama, hasilnya selalu sama atau relatif sama. Reliabilitas instrument hasil belajar kimia pacla penelitian clengn menggunakan rumus Kunclel' dan Riehardson (K-R 20).11
I,
.
(lll1111S: 1'11 =
J(81 2- LPi.qi) -1 81
(11 -11
2
Keterangan: rll
=
reliabilitas tes
n
=
banyaknya butir soal
=
varian total
=
proporsi siswa yang menjawab benm'
St
2
pi
proporsi siswa yang menjawab salah
ql Lpi.qi
=
Jumlah dari hasil perkalian antara pi clengan qi
1111
cliuj i
58
Dimana: '[,xt'
N
Aclaplln kriteria penglljiannya: rJl
=
0.91 -- 1.00
sangat tinggi
l'll
=
0.71 - 0.90
tinggi
l'll
0.41-0.70
cllkllP
ru
0.21 - 0.40
rendah
rll
< 0.20
sangat rendah
3. Taraf KcslIkaran Untllk mengetahlli apakah soa1 tes yang diberikan tergolong ll111clah, seclang atau sukar, cligllnakan rull1us: 12
l=!l N Keterangan: = incleks kesllkaran llnluk setiap butir soal
13 - banyaknya siswa yang N
mel~awab
benar
banyaknya siswa yang memberikanjawaban pacla soal yang climaksllcl
12 Nan
59
Dcngan kclentllan: Antara 0,00 - 0,30
= sukar
Antara 0,31 - 0,70
= scclang
AntaraO,71 - 1,00
muclah
4. Daya Pcmbccla Soal Analisis daya pembcda mcngkaji butir-butir soal dengan tujuan untllk mcngclahlli kesanggllpan soal dalam membeclakan siswa yang lergolong mampu (tinggi prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang (Iemah prestasinya). Cam mcngililung daya pcmbeda adalail dengan menggllnakan flll11l1S
sc bagel!' b'l en cut: 13 D
=
13,1-13/1 -----
JA-Jn
keterangan: D BA
claya pembeda = banyaknya siswa kelas atas yang mcnjawab benar
Bi)
banyaknya siswa kelas bawah yang menjawab benar
JA
-
J8
= banyaknya siswa kelas bawah
PA
=
banyaknya siswa kelas alas
proporsi kclas atas
60
I'll
=
proporsi kelas bawah
Adapun kriteria daya pel11beda adalah sebagai berikut:
0,00 - 0,20
= buruk
0,21 - 0,40
eukup
0,41 - 0,70
baik
0,71 - 1,00
= baik sekali
H. Teknik Allalisis Data Untuk l11engolah data dari hasil pellelitian, penulis l11enggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif, yaitu anal isis yang dilakukan terhadap yang berwujud angka, clengan l11elakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Vji Normalitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui normalitas sam pel atau untuk memeriksa keabsahan sampeJ. Uji normalitas yang digunakan aclalah l\ji
Liliefors dengan rumus: Lo = F(Zi) - S(Zi) Keterangan: Lo
= harga l11utlak terbesar
F(li) S(li)
peluang angka baku =
proporsi angka baku
Unluk
mengetahui apakah sampel
berasal
dari
populasi
yang
berclistribusi normal, maka nila Lo c1ikonsultasikan ke clalam tabel nilai kritis
61
L clengan taraf signifikansi a = 0,05, Kriteria pengujian populHsi ini clianggap berclistribllsi normal jika harga Lo lebih kecil dari L 'able (angka kritis),
2, Uji [JOlllOgcllit:1S
Uji homogenitas data antal'a kelas eksperimen clan kelas kontrol yang clilakukan bertlljllan untuk mengetahui kesamaan antam clua populasi yang akan cliteliti. Uji homogenitas yang cligunakan aclalah uji Fisher, clengan fumus:
S,' = Varians terbesar
S,' =Varians lerkecil Aclapun kriteria pengujian: l) Jika Fhi'ung < F'abol maIm Ho cliterima, berarti varians keclua populasi homogen, 2) Jika Fhi'ling > F,abel maIm Ho clitolak, berarti varians keclua populasi tidal< homogen,
62
3. Uji Hipotesis Untuk penglljian hipotesis, data clianalisis clengan mcnggunakan Uji "I ",
to
=
clengan l'Umus: 1'1
lvI, -M, SEMI-All
Basil perhitungan thitung clibanclingkan clengan ttabe! clcngan taraf signifikansi 0,05. namun tcrlebih clahulu mcnctapkan clentiat kcbasaannya clcnga rLlmllS db
=
(n!
-I-
n2) - 2. Sctclah diperoleh db, maim dapat clicari harga
kritik "t" pada tabel.
Kriteria pengllj iannya: Jika thitnng > ttabe!, maka Bo clitolal<, Ha diterima. Jika thittlng < t'abe!, maim Ho cliterima , Ea clitolal<.
A!ws Sudijono, Pengantor Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. raja Grafindo Persac!
1,1 ,
.•
1
.. "'"
BABIV HASIL I'ENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. I'cmbclajaran dcngan Mctodc Diskovcri Tcrbimbing lvletocle diskoved terbimbing merupakan salah satu metode pengajaran yang l11cmungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan partisipasi aktif siswa. IV!etocie c1iskoveri terbimbing ini banyak l11enekankan proses pengolahan informasi clil11ana siswa aktif meneari clan mengolah informasi seneliri mated yang elisajikan oleh guru. Seelangkan guru berfungsi sebagai motivator dan pembimbing elalal11 proses pel11belajaran. Dalam hal ini bimbingan meliputi adanya masalah yang telah elitentukan oleh guru untuk eliselieliki oleh siswa. eliberikannya proseelur praktikum oleh guru untuk menyelicliki masalah yang telah elitentukan, dipergunakannya pertanyaan oleh guru untuk membantu para siswa agar mcreka terarah elalam pcnyelidikannya dan mencmukan konscp. Dengan eara elcmikian, eliharapkan siswa elapat mcngcl11bangkan kcteral11pilan berpikirnya elcngan mencmukan scneliri konsep-konscp elad matcd yang eliajarkan clan eliharapkan pula pemahaman konscp siswa akan lcbih bcrsifat pcnnancn. Pada pcnclitian ini kelompok yang diajar dengan mcnggunakan metoclc diskoveri terbimbing aelalah siswa kelas IX-5. Siswa elibagi elalam beberapa kclompok dimana setiap kelompok terdiri dad 4 orang. Paela mctoele eliskoveri tcrbil11bing ini, peran guru lcbih banyak mcmbimbing, scdangkan siswa lcbih
64
banyak mclakukan kegiatan secm'a berkelompok dan mengolah informasi atau pemccahan masalah dcngan bimbingan guru sepcrlunya. Dcngan mcngambil pokok bahasan asam basa, clibutuhkan waktu 10 jam pelajaran (5x pcrtcmuan). Dua jam pclajaran digunakan untuk mengisi tcs evaluasi sebelum diberikan pembelajaran (pre test). Enam jam pelajaran (3x pertemuan) digunakan untuk praktikum sesuai lembar kerja siswa yang cliberikan clengan arahan clan bimbingan guru seperlunya, kemuclian clilanjutkan clcngan cliskusi kelompok mengenai hasil praktikum. Seclangkan clua jam pelajaran lagi cligunakan untuk mengisi tes evaluasi hasil belftiar siswa (post test). Basil tes tel'sebut clibanclingkan clengan hasil tes clari kelompok yang cliajar clengan metocle ceramah clcngan menggllnakan uji-t. clari perhitllngan akan clapat clikctahui apakah hasil belajar siswa yang cliberi metocle cliskoveri terbimbing akan lebih tinggi atau sebaliknya clibanclingkan dengan yang clibel'i metocle ceramah.
B. Hasil Bclajar Siswa
Berclasarkan tlljuan yang telah dirllmuskan, clata yang telah terkumpul yang meliputi clata nilai Pre Test clan Post Test clari 64 siswa yang tercliri clari kelas eksperimen yang c1iftiar clengan metocle c1iskoveri tel'bimbing sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol yang diajar dengan metocle ceramah sebanyak 32 siswa.
65
1. Hasil Belajar Siswa Kelompok Ekspel'imen
Scbelum clilakukan pCl11bclajaran kil11ia clcngan I11cnggunakan mctoclc cliskovcri tcrbimbing atau mctoclc ceramah, para siswa clibcrikan Pre Test tcrJcbih clahulu. Soal clisusun berclasarkan bahan kajian asam basa yang acla cli clalam stanclar kompetensi kimia kurikulum 2003. Pre Test ini clilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum cliberikan pembelajaran clan untuk mengetahui kemampuan berfikir siswa kelas eksperimen clan kelas kont1'01. Post Test clilakukan setelah pembelajaran selesai clengan tujuan untuk l11engetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar kimia siswa clalam l11emahal11i konscp melalui metocle cliskoveri terbimbing clan ceramah. Data nilai Pre Test clan Post Test untuk kelompok eksperimen (X) clisajikan clalam tabel berikut ini. Tabel. 7 Deskripsi Hasil Pre Test Kelompok Eksperimen ..
l
_-
-_..
Deskripsi
Nilai ._---_.-
Nilai Maksimum
63
Nilai Minimum
21
Range
43 -_. __._._.. _------_.
-----
Mean
Meclian -
Modus Stanclm' Deviasi I
Lampiran 8, h. 102-103
__.._----
43 46.215
t--
-------
42 -------_.-
11.07
66
TabcI. 8 Dcskripsi HasH Post Test Kclompok Ekspcrimcn
2
-----
Deskripsi
-
.
_
43 -
Range _
42 .
Nilai Minimum
~
84
_
Nilai Maksimum
.
-
Nilai
66.78
Mean ._._--_..
_--~~
_._----------_..-
..
Median
76.25
Modus
74
Standar Deviasi
..
_-~-_.-
10.92
13erdasarkan l1asil penelitian didapatkan nilai rata-rata kimia pada pokok bahasan asam basa untuk kelompok eksperimen (kelas yang diajar c1engan metocle diskoveri terbimbing) lebih tinggi daripacla kelompok kontrol (kelas yang c1iajar c1engan metode ceramah). Hal ini c1isebabkan karena pacla kelompok cksperimcn aclanya perlakuan yang c1iberikan kepacla siswa, climana slswa
c1iberikan
kesempatan
untuk
terlibat
langsung
c1alam
proses
pembelajaran, keaktifan siswa c1alam mengamati, mencari dan menemukan inforl11asi-informasi dan memberikan kesimpulan sendiri c1ari l11ateri yang scdang clipelajarinya serta aclanya pengulangan atau kaitannya c1engan maleri yang pernah c1iclapatkan siswa sebelumnya.
Metocle c1iskoveri terbimbing
banyak l11enekankan pacla proses pengolahan informasi dimana siswa aktif
L,3111piran ! 08-1 09
67
mencari dan mengolah informasi sendiri materi yang disajikan oleh guru, sedangkan guru berfungsi Illembilllbing clan mengarahkan kcgiatan belajar siswa
3
Sehingga hal ini akan lebih memuclahkan siswa clalalll menerima
materi yang clisajikan.
2. Basil Bclajar Siswa Kcloll1pok Kontrol
Data nilai Pre Tesl clan Posl Tesl untuk ke1ompok eksperimen (X) clisajikan clalam tabel berikut ini.
Tabcl. 9 Dcskripsi HasH Pre Test Kcloll1pok Konlrol 4
Deskripsi
Nilai
Nilai Maksim tIll1
63
Nilai Minimum
21
----~
Range
43 .
Mean
37.25
Meclian
40.93
Moclus
37
._-------_._---_._-
-
Stanclar Deviasi
.
9.26
L-
HeTticn Surtikanti, et. ai, Po{alCara Belqjar: Penerapan iV/etode Penemuan (DiscoveIY) pac/a Keg/alan L{{borSa/orillm Biokimia di Jurusan Pendld/kan Biologi, (Jurnal Pellgajaran lv/IPA, Vol. 2 No. I, JlJl1i 2(01), h. 48 I
Lampiran 8. h. 105-106
68
Tabel. 10 Deskripsi Hasil Post Test Kelompok Kontroe Nilai
Deskripsi
79
Nilai Maksimum
----
37
Nilai Minimum
43
Range -
Mean
53.81
--
61
Median
58
Modus -~
.. _...
~---~----------
Standar Deviasi
..
__. _ - _ .
11.33
Berclasarkan hasil penelitian, cliclapat nilai rata-rata kimia pacla pokok bahasan asal11 basa untuk kelol11pok kontrol (kelas yang diajar clengan l11etode ceral11ah) lebih rendah daripada kelompok ekasperimen (kelas yang diajar dengan l11etode cliskoveri terbimbing). Hal ini clisebabkan karena perbeclaan perlakuan yang diberikan. Siswa pacla kelol11pok kontrol hanya cliajarkan dengan l11etocle ceramah yang bersifat guru sebagai pusat clalam pel11belajaran. Pada l11etode ini siswa hanya mencatat dan l11enghafalkan konscp-konsep yang dijelaskan guru. Dalal11 l11etocle ini siswa tidak diberi kescl11patan untuk l11enemukan sendiri konsep-konsep yang disajikan.
, Lampiran 8. h. 111-112
69
C. Pengujian Persyaratan Analisis
Scbclum dilakukan pcngujian hipotcsis perlu pemeriksaan terlebih dahulu tcrhadap data penelitian, seperti uji normalitas dan uji homogcnitas. Adapun persyaratan anal isis clapat clijelaskan sebagai berikut: 1. Vji Normalitas
Vji normalitas dilakukan clengan uji Lilie/ors untuk menguji signifikansi normalitas clistribllsi pacla taraY signifikansi 5%. Aclaplln kriterianya adalah sebagai bcrikut: data berdistribllsi normal Lhitullg ::::
Ltabel
data berdistribllsi tidak normal
a. Vj i Normalitas Kclas Eksperimen Vji normalitas llntllk tes hasil belajar kelompok eksperimen, hasilnya adalah sebagai berikllt: 6
Tabel.11 Hasil Vji Normalitas Kclompok Eksperimen Jllmlah Tes Sampel
Lhitung
Lwbcl
--
Kesimpulan Data Data BerdistribllSl.
Pre Test
32
0.12015
0.156 Normal
Post Test L...-.
6
Lampiran 9, h. 115-116
Data BerdistribllSl
32
0.12995
0.156 Normal
70
Dari tabel hasil uji normalitas di atas, didapatkan
Lhitung
<
L,nbci
baik hasil Pre Tesl maupun hasil PoO'l Tesl, sehingga disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Uji Normalitas Kelas Kontrol Uji normalitas untuk tes hasil belajar kelompok kontrol, hasilnya adalah sebagai bcrikllt: 7
Tabcl. 12
Hasil Uji NOrillalitas Kclompok Kontrol ...
_._---,~--
-----_.-
Jllmlah Tes Sampel Pre Tesl
32
Lhitung
0.14875
Ltabcl
0.156
Kesimplllan D,Ita Data Berdistribu Sl Normal
_.
Pas'1 Tesl
32
Data BerdistribuSl 0.13205
0.156 Normal
Dari tabel hasil uji normalitas di atas, didapatkan
Lhilung
<
L"'hci
baik hasil Pre Tesl mauplln hasil PoO'l Tesl, sehingga disimpulkan bahwa data berdistribllsi normal.
7
Lampiran 9, h. 115-116
71
2. Vji Homogcnitas
Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan
UJI
homogenitas elua varians yaitu dengan l11enggunakan Uji Fisher, elengan rLl111US:
F =
Dimana: hOl11ogenitas
F S [2
varians terbesar
S/
varians terkecil Berelasarkan perhitungan
UJI
hOl11ogenitas elata hasil penelitian,
elielapat hasil sebagai berikut: 8 TabcI. 13 Vji Homogcnitas Data Hasil Pcnclitiall
elk Penyebut
dk Pel11bilang
Ftabcl
Fhitung
Pre Test
7
7
3.79
1.429
Post Test
7
7
3.79
1.076
Tes
--
Dari tabel hasil uji hOl11ogenitas eli atas, elielapatkan Lhilllllg < Ltilhcl baik hasil Pre Test maupun hasil Posl Test, sehingga elapat disimpulkan bahawa data berdislribusi homogen.
" Lampiranl0,h.117-120
72
D. Pengujian Hipotesis
Setelah uj i prasyarat di atas, diperoleh kedua kelompok berdistribusi .normal dan homogen. Penglljian selm\iutnya dilakukan lIji hipotesis dengan uji-t. Untuk mcngllji hipotesis dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df= nl + n2 - 2). Adapun kriterianya adalah: Lhilllllg
:S Ltabcl
Ho diterima
Lhitung
2:
1-10 ditolak
L ta bel
Dari hasil analisis data dengan menggllnakan lIj i-t diperoleh harga thilLmg 4.599. dari tahel distribllsi "t", untuk taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (df = 32 + 32 -2 = 62), diperoleh harga tlabel = 2.00 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabe!. 14 HasH U,ii Test"t" Kelompok Eksperimen elan Kelom[lok Kontrol
Jumlah Variabel Sampel
Lhitllng
L'nbel
4.599
2.00
9
Kesimpulan Data
Hasil belajar siswa Menolak 1-10 atall
kelompok 64 eksperimen dan
Menerima I-Ia
kelompok kontrol -------
---
Dari tabel eli atas didapat thitung > tlabel (4.599 > 2.00), sehingga 1-10 ditolak atall I-Ia diterima. Dengan demikian penelitian ini bisa mengllji kebenaran
o Lal11piran II, h. 121-122
73
hipotesis, yaitu hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan metode diskoveri terbimbing lebih tinggi dari hasil belajar kimia slswa yang . diaj ar dengan metode ceramah.
E. Pembahasan Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang cukup baik, dimana nilai rata-rata hasil bclajar Post Test (67.8) lebih besar dibandingkan clengan nilai ratarata hasil belajar Pre Test (43). Selain itu, terclapat perbeclaan rata-rata hasil bclajar kimia siswa yang cliajar clengan menggunakan metocle cliskovcri terbimbing clengan yang cliajar clengan menggunakan metocle ceramah. Nilai ratarata hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan metocle diskoveri terbimbing lebih tinggi claripacla nilai rata-rata hasil belajar siswa yang cliajar clengan metode ceramah. Hal ini disebabkan karena secaJ'a garis besar metocle ceramah dapat merugikan sebagian siswa, terkadang guru menerangkan secara monoton sehingga siswa kurang bisa menangkap materi yang clisajikan oleh guru clengan alasan materi padat clan waktu terbatas. Terkaclang materi yang seharusnya cliberikan clalam bentuk praktikum cliberikan dengan ceramah. Akibatnya siswa tidak clapat mengembangkan kreativitas belajar, kemampuan psikomotor clan kemampuan sosial mereka secara optimal. Setelah melalui perhitungan uji-t, ternyata perbeclaan itu signifikan, sehingga clapat cliartikan bahwa perbeclaan itu clikarenakan perlakuan clengan
74
metode
diskoveri
terbimbing.
Dimana metode diskoveri
terbimbing
ll11
memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif mengolah dan . memperoleh pengetahuan sesuai bahan yang dipelajari, sebaliknya menempatkan guru sebagai motivator dan pembimbing dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih mudah meneril11a dan mel11ahami materi pel11belajaran serta mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Menurut Barhydt sebagaimana dikutip oleh Hasruddin, pendekatan pcnel11uan (diskoveri) tcrbil11bing telah dipertimbangkan olch guru-guru bidang sains scbagai
cara yang paling efcktif untuk pengajaran sains.
Siswa
cliikutsertakan dalam proses penyelidikan dan melalui keterlibatan mereka itu akan memperoleh pel11ahaman konsep-konsep yang benar, terampil clan mampu membuat kesimpulan yang valid. Kcgiatan penyelidikan memberikan pengalaman konkrit sehingga siswa mampu mengingat ide-icle abstrak tanpa harus menghafalnya. IO Mctodc diskoveri terbil11bing merupakan salah satu l11etocle pengajaran yang memungkinkan terciptanya situasi yang melahirkan partisipasi aktif siswa. Mctode ini banyak menekankan proses pengolahan informasi dil11ana siswa aktif mencari clan l11engolah inforl11asi sencliri materi yang disajikan guru. I I
10 Hasruddin, Penerapan Atlelode Penemuan Tebil11bing dengan Ivlenggunakan Alat Peraga IInluk Meningkalkan Minai dan Hasi/ Be/ajar Bio/agi di SMU I Bin}ai, Jurnal Pellclitiall Vol. 7, September 2000
II Hcrticn Surlikanli, et.al, Po/a/Cara Be/ajar: Penerapan Me/ode PenemuCln (Discovel)Jj Pada Kegialan La!Joratorium Biokimia dl Jurusan Pendidikan Bi%gi, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 2 No.
I, lUlli 200 1, IL48
75
Mcnurut kcsi1l1pulan hasil pcnelitian Hcrtien Surtikanti (2000) ballWa nilai rata-rata kelompok ckspcri1l1cn (yang menggunakan diskovcri terbimbing) lcbih tinggi seem'a signifikan daripada nilai dari kelompok kontrol (yang menggunakanmctode konvensional).12 Dengan metode diskoveri terbimbing akan lebih menggiatkan proses ,mental siswa, dimana siswa diikutsertakan dalam situasi yang memberikan kesempatan pada dirinya untuk mengcmbangkan kcmampuan dalam penyelesaian suatu masalah. Sehingga Slswa clituntut untuk lebih aktif clalam proses pcmbclajaran, Slswa akan lcbih aktif bertanya, meneari sumbcr bacaan clan bcrdiskusi. Dcngan mctoclc ini siswa mengctahui apa yang akan ia keljakan, apa yang akan clieapai clan bagairnana memceahkan masalah. Kcaclaan seperti itu akan mempermudah daJam penerimaan clan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan sehingga tujuan pe1l1bclajaran akan tereapai. Dengan meninjau kembali kelemaban serta kelebihan metocle eeramah dan diskoveri terbimbing, dapal diketahui bahwa metode pembelajaran diskoveri terbimbing clapat memberikan hasil beJajar yang lebih tinggi clibandingkan dcngan mctode pembelajaran eeramah. Bcrclasarkan hasil pcnguJIan hipotcsis y,lllg dilakukan dcngan uji "I", diclapat thilung > tlUbel. Dimana tlobel untuk taraf signifikansi 5% dcngan jumlah siswa sebanyak 64 (df/db = 32 + 32 - 2 = 62) adalah 2.00, sedangkan hasil penclitian pada pokok bahasan asam basa dipcroJeh thitung scbesar 4.599, lebih
76
besar dari t'abel, sehingga Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil
bel,~ar
ki111ia yang signifikan antara siswa yang diajar dengan
111etode cliskoveri terbi111bing dengan metode ceramah, dimana hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan 111enggunakan 111etode diskoveri terbi111bing lebih tinggi dari hasil belajar ki111ia siswa yang diajar dengan l11etode ceral11ah. Dengan cle111ikian pe111belajaran clengan 111etocle diskoveri terbi111bing clapat clijaclikan sebagai salah satl! alternatif 111etode pel11belajaran dala111 l11eningkatkan hasil belajar ki111ia siswa.
BABV PENUTUP
A. Kcsimpulan
13erclasarkan hasil penelitian, l11aka clapat clisil11pulkan bahwa terclapat perbeclaan yang signifikan antara penggunaan l11etocle cliskoveri terbill1bing clengan l11etocle ceral11ah clalal11 ll1cningkatkan hasil belqiar kill1ia siswa, hal ini terlihat clari clitolaknya Ho clan cliteril11anya Ha yang berarti bahwa hasil bclqiar kimia siswa yang cliqiar clengan l11etocle cliskoveri terbil11bing lebih tinggi clibanclingkan clengan hasil belajar kimia siswa yang cliajar clengan l11etocle cerall1ah.
B. Saran 13erclasarkan hasil penelitian yang tclah cliclapat, l11aka peneliti l11engajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. 13agi para guru cliharapkan clapat l11enyesuaikan mater! pelajaran yang akan
clisal11paikan clengan ll1etocle pel11belajaran yang akan cligunakan. 2. Bagi guru biclang stucli kil11ia l11etocle pel11belajaran cliskoveri terbimbing merupakan
salah
satu
alternatif metocle
pel11belajaran
clalam
upaya
ll1eningkatkan kualitas proses pembelajaran cli clalam kelas. 3. Bagi siswa agar sclalu berlatih untuk aktif ll1encari suatu konsep-konsep yang tcrkanclung clalam suatu mater! pembclajaran yang seclang clipelajari.
78
4. Mengingat hasil penelitian ini masih sangat sederhana, sehingga apa yang cliclapat clari hasil penelitian ini bukanlah merupakan hasil akhir. Adanya keterbatasan dan kelemahan clalam penelitian ini clapat dijaclikan clasar untuk cliaclakannya penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, Teori Belajar, Materi Pelatihan Metodologi Bagi Dosen Kopertis Wilayah III, Jakarta: Falcultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2003. Ahmadi, Abu, dkk, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rinekja Cipta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Castronova, Joyce A., Discovery Learning for the 21 st Century: What is it and How Does it Compare to Traditional Learning in Effectiveness in the 21.11 Century?, !.lJJp://qhir{Jll. va/dosta. edu/are/Litreviews/vo/ Jno//castronoViL /ilrJ2!.:!J Danovan, Jeanne, Education Termin%gy Every Parent },;Just Understand, Texas !1i!R://wwll~,llJicho/dS:OIlJ!.hir§ch~ Education Consumers Association, £erlllinjlllJ1£ Daryanto, Eva/uasi Pendidikan, Jakarta: Rinelca Cipta, 2001. Djaafar, Tengku Zahara, Konlribusi Strategi Pembe/ajaran Terhadap Hasil Be/ajar, Padang: Falcultas Ilmu Pendidilcan Universitas Negeri Padang, 2001. Fatmawati, Pel'bedaan Nasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam lvienggunakan Melode Inquily dan Discovety di Kelas IV SD Kota Padang, Pedagogi Jurnal Ilmu Pendidilcan, Vol III, No.2, Januari 2003. Hamalik, Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002. --------------------, Percncanaan Pengajaran Bel'dasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT. Bumi Akasara, 2003. Hasruddin, Penerapan Ivietode Penemuan Terbimbing dengan A;Jenggunakan A/al Peraga Unluk Meningkatkan Minat dan I-lasil Be/ajar Bi%gi di SMUN 1 Binjai, Jurnal Penelitian Vo. 7, September 2000. Hisyam Zaini, et. aI., Siralegi Pembe/ajaran Aktifdi Perguruan Tinggi, Yogyakarta : CTSD,2001.
80
http://.\'I1ow. utoro17to. ca/index. php?option=com cOJ1tent&task=!!iew&id= 74& item!f! =67: The Discovery Learning Concept, Adaptive Technology Resource Centre University of Toronto. Ibrahim, Nurdin, Hasi! Be/ajar Fisiska Siswa SLTP Terbuka Tanjung Sari SlImedang Jawa Barat, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan No. 031 Tahlln ke-7, September 200 I. Kamilali, Nurul, Mengena/ Kimia 8MI' Ke/as IX, Jakarta: Yudislira, 2005. Kountur, Ronny, lvietode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM, 2005. LutE, S'ctins Kimia SMP Untuk Kelas IX, Jakarta: Esis, 2004. Miarso, Yusuflladi, Menyemai J3enih Teknolog/ Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2004. Purnama Dcwi, Kania, Saim' Kimia Ke/as IX, Jakarta: Pelangi, 2006. ['urwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Banclung: Remaja Rosclakarya, 2000. ['usat Kurikulum Balitbang Dcpdiknas, Standar Kompetensi Mata Pe/ajaran Sains Sekolah lvienengah Pertama dan Iviadrasah n'anawiyah, Jakarta: Depmtcmcn Pendidikan Nasional, 2003. Pusat Kurikulum, Balitbang Depcliknas, Kurik/um dan hasi! Belerjar, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, Jakarta: Depcliknas, 2002. Rasyacl, Aminuclclin, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: UHAMKA Press, 2003. Rivai, H.Veithzal, Upaya Meningkatkan Hasi! Be/ajar Kepemimpinan Peserta Dik/at spama, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 040 Tahun ke-9, 2003. Roza Rillianty, Amalia, Kecerdasan Emosional dan Hasi! Belajar Para Siswa Ke/as Unggul SMU, Pedagogi Jurnal Ilmu Pendidikan Fakultas IImu Pencliclikan Universitas Negeri Padang, 2003. Sappaile, Baso Intang, Pengaruh Metode Mengajar dan Ragam Tes terhadap Hasi/ Belajar },1Iatematika dengan Mengontro/ Sikap Siswa, Jurnal Penclidikan dan Kebuclayaan No. 056 Tahun ke-II, September 2005.
8\
ShaIch, Abdul Rahman, Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektij'LI'!am, Jakarta: Kencana, 2004. Su~ana,
M. dan Sudrajat, Dasar-Dasal' Penehtian Ilmiah, Bandung: Pus taka Setia, 2001.
Sudijono, Anas, Penganlar Stalistik Pendidikan; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
------------------, Eva/llasi Pendidilean, Jakarta: Raja Granndo Persada, 2005. Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belqiar Mengcy'ar, Bandung: PT. Rcmaja Rosda Karya, 200 J . Surtikanti, Hertien, et. aI., PolaiCara Belajar: Penerapan Penemuan (Discovery) pada Kegialan Laboralorium Biokimia di Jurusan Pendidikan Bi%gi, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 2, No. I, Juni 2001. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan PendekataIJ Bani, Dandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000. Syamsuddln Makmun, Abin, Psik%gi Kependidikan Perangkal Sislenl Pengqjamn i\!Jodul, Bandung: PT. Rosda Karya, 2003. Syaodih Sukmadinala, Nana, Landasan Psikologi Proses Penelielikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset, 2004. Wibowo, Tedy, Seri Inspirasi Sains Maleri & Sijillnya, Jakarta: Ganeca Exact, 2005.
www.retimn12.com/archives/000088.nclk: DiscovelY Learning is Woneleljitl, 2004.
UUIJlran 1
Tabel 15 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian :nis Sekolah ata Pelajaran lokasi Waktu lmlah soal mtukSoal andar Kompetensi
MatedPokok
Kompetensi Dasar
Indikator
ButirSoal
Jawaban .
> AsamBasa
':
[engelompok ill sifat zat sam, basa mgaram) elalui alat m indikator mg tepat serta .engkomunika kannya
: SMP : Kimia : 90 MenU : 30 butir : Pilihan Ganda : Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi ciri-ciri reaksi kimia dan sifat-sifat zat (asam, basa dan garam) selia mengenal partikel materi.
i:
•
Mengidentifi kasi sifat asam, basa dangaram
mengguna
I
I, , I
I, I
I
kan indikator yang sesuai yang tersedia di laboratorium danalam (misal kembang sepatu)
i;
:
C*
1. Beril:ut ini yang tidak termasuk sifat-sifat asam adalah ...
a. menetralkan basa b. korosif c. terasa licin di kulit d. bereaksi dengan logam menghasilkan gas bidrogen 2. Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Hal B ini didasarkan pada ... a. kemampuan melepas ion W b. kemampuan melepas ion R c. kemampuan bereaksi dengan asam d. kemampuan membentuk garam 3. Berikut ini yang tidak tergolong ke dalam reaksi D* netralisasi adalah ... I a. NaOH ',ql + HCI ,og) -----+ NaCI ('g) + H,O,1I I b. Ca(OH), "Q) + H,S04 ',g) -----+ CaS04 "g,+ H,O ,I) c. Na,CO, "q) + 2HCl 'og) ~ 2NaCI"g, + H,O '" II d. Na,O I,g) + H,O (II -----+ 2NaOH I''l) + CO,
Aspek Yangdi :Ukur
C2
C2
C2 I
I
i
,8'
~
,
i
I'ernyataan berikut adalah hal-hal yang berkaitan i C i dengan ¥-aranL kecuali -_. i. I a. hasil reaksi an tara asam dengan basa ! b. dihasilkan dari reaksi suatu logam dengan a53m ! ," kuat encer ~ ~ I c. dihasilkan dari reaksi antara logam oks ida denoan air d. dih:Silkan dari reaksi antm'a garam karbonat ~ I denoan asam 5. Terdap~ larutan yang memiliki sifat-sifat sehagai C* berikut: i. mengubah \Vm'na indikator universal menjadi merah 11. bereaksi dengan logam-Iogam tertentu dan menghasilkan gas hidrogen 111. menghasilkan gas karbondioksida bila ditambahkan logam karbonat Larutml yang sesuai dengan pernyataan-pernyataan di atas adalah ... a. garam netral c. asam b. basa d. garmn asmn 6. Reaksi penetralan adalah reaksi yang terjadi A * antara ... ,I a. asam dengan basa I b. asam dengml garam c. basa dengan garam d. asam dengan air 7. Reaksi antara larutan asam nitrat dengan larutan I A* kalium hidroksida akan menghasilkm suatu jenis garam dengan rumus kimia ...
i 4.
I I i I
I
I C2 !,
I
C3
I
CI
I I
C3
83
(;,.
I\...]"\'V;
c. Ca(NO;h d. CaS04 dalam air akan terUl'ai
D. K 2 SOJ 8. Asam kJorida (HCI) menjadi .. a. if' dan cr I D. H: dan mf ! c. H, OH-_ dan cr i d. Ol-f dan cr I 9. Paku jika dimasukkan dalam asam akan berkaral. Hal ini karena sifat asam .. , I a. menetralkan D. korosif I c. menghantarkan listrik d. reaktif 10. Asam yang terdapat dalam buahjeruk adalah ... a. asam suIfat c. asam sitrat b. asam etanoat d. asam format II. Natrium hidroksida jika ditetesi dengan sari bunga sepatu akan berwama ... a. merah c. biru b. kuning d. hijau 12. Asam kuat merupakan penghantar atUS iistrik yang baik. Hal inilah yang mendasari digunakan asam untuk elektrolit aki, yaitu ... . a. asat11 asetat C. asam tartrat b. asam suifat d. asan1 sin'at I 13. Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. I Garam dapur dapat diperoleh dari reaksi kimia
I
I
1A I I I
IB *
I
i
I I ,
. I
I I
I 1
. I
an~...
II
1° lei I
C
I
Ci
I B*
I B*
C2
I
C3
I '
1
I
I
I
B*
I
I C3 I
I !
,
I
I
I 84
!anllan natrium hidroksida dan asam sulfat ii , b. lanllan natrium hidroksida dan asam klorida i I c. larutan kalium hidroksida dan asam sui fat i d. lanl1an kalium hidroksida dan asam klorida 1 14. Menuru( S\"ante Arrhenius. persamaan yang tepat I C' untuk menddinisikan ionisasi asam sui fat (H 2S0 4) dalam air adalah .,. I a. I-hS04 • 2W + + S· +40' II b. l'hS04 • H2S + 40 e. FhS04 ' 2H' + SO/d. I·hS04 • IT + SO/· 15. Berikut beberapa eontoh larutan IB (l) garam dapur (3) gula I (2) euka (4) air kapur Dari eontoh-eontoh di atas, larutan yang bersifat asam dan basa berturut-turut adalab ... a. I dan 3 e. I dan 4 b. 2 dan 4 d. 2 dan 3
-------, ----_._.,.
,-L
C3
I I
•
Mengelom pokkan bahan-bahan 16. Jika kamu mengalami keeelakaan dilaboratorium. I B* di Kulitmu terkena asam kuat, sebaiknya kanm lingkungan membersihkan kulitmu dengan menggunakan ... sekitar I a. sedikit air c. basa lemab b. air sebanyak-banyaknya d. basa kuat berdasarkan I ! 17. ASalTl yang terdapat dalam lambung manusia I B* konsep asam, basa adalah ... I c. asam nitrat,. . dan garam II a. asam sulfat l i b . asan1 klorida d. asam format I 18 1 . Jika kamu terkena sengatan tawon, maka untuk B menetralisir digunakan ... I I
I II C2 I
C4
Cl
I
"
II I
I
'I'
I
"I
I 1
Cl
II. I
85
-
a.
baking :,oda
---_._-_ .._-- - - -
I~~---------'
c. Kapur
b. air CULl d. garam dapur 19. Sllatll gar'lm yang diblltllhkan okh lllbllh kita tetapi 1\ jika diko!1sumsi berlcbihan mt:l1)'cbabk:lll tekanall darah tinggi adalah ... a. natrium klOl'ida c. nmrilll11 suIJida b. ammonium nitrat d. tel11baga sui fat i 20. Berikut ini adalah zat-zat yang kita pergunakan A" I sehari-hari. Zat yang bersifat asam adalah .,. I a. cub dapur 'I b. detergen c. sabun mandi i d. pemutih pakaian 21. Asam lambung yang berlebihan dapat dinetralkan D* dengan obat maag. Kandungan obat maag pada umumnya adalah ... a. KOH c. Ca(OH)2 b. NaOH d. Mg(OH)2
I
----.---
C!
I I I Cl I
I
I C2
I
I I I
•. Mengguna 22. Suatu larutan dikatakan bersifat asam jika A kan alat mempunyai nilai pH ... sederhana a. kurang dari 7 c. sarna dengan 7 untuk I b. lebih dari 7 d. sarna dengan 14 menentukan I 23. Alat pengukur pH yang paling akurat adalah ... D* . skala a. perasa kunyit keasaman j b. lakmus i dan :1 c. indikator universal I kebasaan d. pH meter I
I
I
i I
1
i
I I
I
I I
I
I
I,
Cl I
'
I I
i
I Cl I
I
l l
I
I
i
I
!
I
!
I
I
!
86
24., Bcrikut ini yang lcrlllasuk indikator hualan adaJah n. kunvit b. pacar aIr c.
I
I, 'I
_ _ _ _-'-
--1.
indikmor uni\"crsa!
d. bunga scpattl 25. Berdasarkan nilai pH-nya. suatu laru13!1 dinyatakan bersifat basajika .,. a. pH = 7 c. pH < 7 b. pH > 7 d. a < pH < 14 26. Selain mel11berikan informasi l11engenai sifat asam basa suatu larutan, indikator ini j~ga l11el11berikan informasi l11engenai harga pH suatu larutan. Indikator itu adalah ... a. indikator universal c. phenolphthalein b. kertas lakmus d. indikator alam 27. Berikut ini larutan yang akan berwarna merah bila ditetesi dengan indikator phenolphthalein adalah ... a. pembersih kamar mandi b. larutan asamjawa c. larutan cuka d. minuman ringan . 28.lndikator yang tepat untuk uji basa kuat adalah ... 'I a. metil orange c. bromtil1101 bim . b. metil merah d. metil biru 129. Dilakukan percobaan di laboratorium untuk I menentukall sifat larutan X. setelah diuji dengan pH meter, ternyata menunjukkan pH sebesar 13,3. kesimpulan . dari percobaan ini adalah larutan tersebut berslfat ... a. asam lemah c. basa lemah --1._.......:b::..:..--=a:.::s:=a:=n::..:l::..:k:=u:.::at'----__ d. basa kuat 'I
I
C
~
! Cl
!
I !
i
i
I B"
i Cl
I
I!
I A*
I Ie I 0
I
I I I A*
t
I "
,t
I
C2 \
,
I
ID I I D*
Cl
Ii
I! rLl ~,
II
i
I
I
I
I I I
I
I,
I
I!
I,
I,
87
00 00
('I
U
'~
,..,
.D "0
oj
';:::;;
~ .D '" :::;
.c
t; .D ~
OJ
"'OJ ~
oj
c:
oj
"0
~
t> '"' c: '" :g 5
OJ
:2 oj
S ':;; ,; ~
r,
~1)
"
"0
co
'J
~ "0
if>
" '': "'2 "0
~
~
,.EO! 'r,
'-'E" oj
co
"
0
"'" r' r'
oj
"2 "2
'"' ,- .2 ~
C'" :3 S -' '"' '"' 2 'J> ~ ~
B"
:-J .D
~
,J
'-' "0
:10 ;jc
'liE iD
0'
I
I
;]F
'10
~H
dl
o!
,
'I
0
'I
1,
01
lj
0,
11
'I
01 01 0 0
',j
"
11
O!
qo
11
;\p
11 o!
:ro
01 01
01 01
,I
UN
l'i
0
0, 01
'I
llJ IK ! L 11M
0'
,
0 01 O! 01
01 01
'I 01
.,0' " o! 0,
01 o!
"
0
"
01 01 0
"
01
'I
" "
"
,!"
,
01 01 0, 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01
,
;!R
G:
01 oi
01
11
01
Ijs
11
11
0,
01 01
01 01
0
"
01 0'
oj
'h ',I i U
!
11v
I
~lw
.x I Y I Z r
, I
AS
" ,I 'I 'I ,I
I,11
lAC
01 11 11 11
"AD )IAE
I lAC dAG qAH qA!
01
I
11
'lAC
I I
01 1 01 01
AM
1
1!
~IAN
I I
)!AJ )IAK ~
)\AO Jumlah
jP 10
Ip.Q
11 0, 25, I 0.6251 0.3751 0.2343751
,
,
01 1 01 0 1 0 1 01 0 0 0 11 01 01 11 01 I'
,
01 0
,"
, , 0 0 0 0 1 0 0 0
11 0 0
11
~ 11 '2 0.275 0.3 0.7 0.725 0.21 0.199375
01 0
" " 11 0 0 0' 0 0 0 1 0'
'I 0 0 1 0 01 01
0\ ~81 0,451 0.551
0.24751
01
01 0,
01 01 0 0 01 0 0 0 01 0' 0 0
,
0 01 01 01 0\ 21 0.051 0.951 0.04751
0 0
,
0 0 01
"
" 01 01 0 0 1
, 'I 11 " 01
" 01 0, 1 ,I
, , 0 0 0 0
,
0 0 0
, 'I
0 01 11 01 18J
0.45 0.55
0.2475
0"
" . " 01 ij 1 1 1
ii " " "i! 'I ;1
,1"
,
11
'I
",
,
1
11 11
,
01 11 11
" 01 1\
,'\ 'I 1!
01 0
" 01 0 0
, ,
01 0\ 11 01 0
'I 01
11 01
," 01
"
0 01 1 1 0 1 0 0, 1
,
, 0 0
,
0 0
,
0 18, 0 . 9 1 0,451 0.551 0." 0.091 0.24751
"
361
0 0 0 0 0 0
'I
" 01 0\ 01 01 01 01 01 01 01 01
•
o . 1 0 01 01 0, 0
, , ,
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 01 0 0 0 0 1 0 0 0 0
,
0
,
0
0
1 0 0 0 01 0
0 1 0 1 0
, , ,
'0 0.25 0.751 0.1875
0
, ,
0 0 0 8 0.21 0.8 0.161
, ,
, 1 0 0
,,'I
,
0 0 11
, , , 0
0
0 0 1 1 1 0
,
,, ,,
o•
,
0 0
" ,\ 0
'I
01
,
0 0
,
, , , , ,
1 01
1 0
0 0 0
,
,\
11"
," 0 0 0 0 0 0 01 0 0 0 0
,
0 0 0
,
, , , 1
0 0
0 0 0
,
1 0 1 1 0
, ,
0 0 0 0 0 18 21 0,45 0.525 0.55 0.475 0.2475 0.249375
0
,, ,, ,
1
0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0' 0
0 0
, 0 0 01
"
1 01 01 01 0 0 0
11 01 01
'I
01 0,
, , , ,"
, 0
1 1
" "'I
1 0
,
"I
, , , , 0
,
01
"
II
1 0
,
11 01
'I
,
1
Ol_~ --;r0
11
01
0
'I
11
0
" 01
, ,
,
0 0 0 0 0 1 1 1
,
,
0 0
11
'I 'I 0 0
,,
,"
11"
01 0
, , ,,,
,
:1
01 0, 0 0 1 0 0 0 1 1 1
0 1 01
0 0 1 1 1
,
, ,
1 1 11
,
0 0
0 01
1
0 0 0 0
1 1 1
0 0 1
, 1 0' 0 0
22 '5 0.55 0.375 0.45 0.625 0.2475 0.234375
, , ,
32
D.8I 0.2 0.'61
0 0 1 0 1
, ,
27
20.
0.5 0.675 0.5 0.325 0.25 0.219375
R9
.,
~ 1
01 0
01 11
o! 01
.1
11
11 0
._1/--11 11
01 01
0\ 1 .Jl[-- 6-1-·· 01 1 01 01
l= 1
01
11_ 0 01
01 01 01
0
v
UI
11
11 11 01 0\ 11 1! 01 1 Oil!
01 11
01
1 01
01 01
'oF
1
1.
UI
01 01 0
o~
1! 11
71 111 16\ 121 12 111
49 121 256 144 1 144 121
II 01 11 01 11 11 01 01 11 01 01 11 16! 256 11 11 11 01 11 11 01 01 01 11 11 01 151 225 11 01 11 01 01-0101 01- --11 11 11 11 15! 225 01 01 11 01 11 01 01 11 ... 01- --01 . - -61 11 131 169 11 01 01 01 01 11 01 01 1/ 01 01 11 121 144 11 11 01 11 11 11 01 01 01 11 11 01 171 289 01 11 1/ 01 11 11 01 01 11 11 11 01 171 269 II 11 11 01 11 11 01 01-·- 0]- ·-0-1~·~-01---1T 16! 256 11 1! 01 01 11 ·-11 61-11""--01 01 11 141 196 11 01 11 01 o! o! of - 1!- . - 11 11 11 11 171 2891 11 01 01 oj 01 of of 0 \ - 01 -0\01 8\ 641 0-1--0 1 - - 1 1 0 1 01 01 of 01 01 - - 0 1 01 81 64 01 01 01 01 01 01 01 01 11 11 11 1! 141 195 11 11 11~- -11 - 11- · - 1 1 - aT 11 - - 6J 01 01 11 201 400 01 11 01 or - 11- ·-11 o f - - 11--01 01 11 16! 255 11 01 11 01 01 11 01 01 11 o! 1! OilS! 225 11 01 11 O! 11 11 1[ 01 11 -01 -1T -- 6[ 17! 289 O\-o\-·Oj 01 0\ 0\ 01 of 01 01 11 01 51 64\ 61--0! 01 01 01 01 01 01 01 11 01 11-~12!1441 11 o[ ~--OI 61 11 01 01 01 01 6T -- 11- -- 5\ -641 01 01 0\~-·6r 01 0 1 - or ol--ll-·--or--~ 11 51 25 01 01 0] ..6101 01 oT- tI - - 11 - - 1 1 : - - -1-1 . - OJ 16! 256 01 01 11 . - 010111 11 01 ... 0\-- -~11- 01 11 151 225 01 01 01 01 11 01 01 11 11 11 11 11 18! 324 .1 01-·-01~-~ ol~ · - 1 ! - 0 1 - 01--61 01 ~-- -61 5! 25 1-1~-,1-··-tl61 - 1 / - -01·- 0] 01----1/~~-01-01 11 - -15-1- .. 2251 1 \ - - 6 r - -110\ of ·1\ 01 01 11 11 11 11 181 324 01 01 01 01 11 01 01 11 11 01 0]-- 11 91 81 ~ 01 il or--~ 11-1/ 01 11- --11 01 ~o-I 11 171 289, 1 01 O! 01 01 . 01 01 01 11 01 01 01 111 121! 01 01 oj--JJ oL 0 1 0 1 - -~01 01-- ----or 11 71 49! 231 91 211 2i --181--_ 211 ·-21-~ 10-1-. 201 131 191 221 5191 73291 0.5751 0.2251--05251· ·-0051- 0451 0.5251 ·005!· 025! -- Uo. 51-- 0~325! -0 4751--0 55! 04251- a:f75\ 04751 0.951 0.55 0.75\ 0.5\ 0.451 2443751 0.174375! 0.2493751 0.04751 0.2475 0.18751 0.251 0.2475 6.120625
or--
-or·or
or-
or
-----or--
n
90
91
Lanlpiran 3 I'crhitllngan Validitas
a.
Meneari Mean Tolal (Ml) Ml =
LXI N
519 40
_.
-
12.975
b. tVlencari Slandar Deviasi Total (SDt)
SDl --
JL~'
_(L;I)'
_, {7329 _(~2)' 1''40
40
=
.)183.225 -168.351
-
.)14.874
= 3.8567
92
r",I'
=
~~)
" ' Q ---S[)-,I'l'l -M
Tabel 17 Validitas Instrumen No item '1
Mp
!VIt
28
14.12 14.B3 15.364 15.22 13 14.667 13.5 14.5 I 1. 1 12.875 1.1556 14.19 14.045 14.733 13.625 14.95 12.44 14.5 13.91 15.778 14.429 18.5 14.556 14.238 16 15.3 14.25 15.154
12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750 12.9750
29 30
130368 13.636
12.9750 12.9750
')
3 4 5 6 7 8 9 10 II 12 I.,
-'
14 15 16 17 18 19 20 2·1 22 j" _.)
24 j-
-)
26 27
SDt
P
Q
3.8567
0.625
3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567 3.8567
OJ 0.275 0.45 0.05 0.45 0.9 0.45 0.25 0.2 0.45 0.525 0.55 00375 0.8 0.5 0.675 0.65 0.575 0.225 0.525 0.05 0.45 0.525 0.05 0.25 0.5
0.375 0.7 0.725 0.55 0.95 0.55 0.1 0.55 0.75 0.8 0.55 0.475 0.45 0.625 0.2 0.5 0.325 0.35 0.425 0.775 0.475 0.95 0.55 0.475 0.95 0.75 0.5
3.8567 3.8567 3.8567
0.325 0.475 0.55
0.675 0.525 0.45
J~
Rpbi 1.291 0.655 0.616 0.905 0.229 0.905 3 0.905 0.333 0.5 0.905 1.0513 1.106 0.775 2 I 1.441 1.363 1.163 0.539 1.051 0.229 0.905 1.051 0.229 0.577 1
-
0.694 0.951 1.106
Ket Valid Invalid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Invalid Invalid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid
00383 00315 0.382 0.527 0.001 00397 0.408 0.358 -0.281 -0.013 0.136 00331 0.307 0.353 0.337 0.512 -0.200 0.539 0.282 0.392 00396 0.328 00371 0.344 0.180 00348 00331 00392 Valid 0.097 Invalid 0.189 Invalid
L1l1r soal dil
0.325 (ria bel product moment unlul< n = 40 clan gnifikansi 5%
taraf
93
L,Hmpiran 4 Perhitungall Reliabilitas "
1
= 7329 - e4 ;
r
= 7329 - 6734.025 -- 594.975
b. Mencari Varian Tolal Sl2
...
LXI'
N 594.975 40
------
14.874
c. IVlencari Kocfisicn RcliabilitHs Tcs
- (..!3-)(~~I' -~Pi.q~J 11
_.
-1
SI
(...:~2._)(~874 30-1
- 6. I~) 14.874
1.0345 x 0.5885 0.6088
--_.j>
clIkllp
94
Lumpiran 5 Pcrhitungau Tillgkat Kcsukarlln IJ
Rut11us:
N Tabcl18 Tingkat Kcsukaran
I
-
NO
N
13
25 --_. ]2 ,.'11 ]8 4- _._----5 .... 2 ( . 18 ._._7 -----_. 36 -
40 40 40 40 40 40 40 , ]8 8 -_._40 [_9.. -- "-_. 10 40 8 40 -'_. 18 40 ---12 .._21 40 13 _._-22 40 ]5 14 _. 40 ]5 32 40 ]6 . __. _ . 20 40 ]7 -- - - - - , - , - - ,27 40 18 26 40 ]9 -- -_.__ 23 40 20 9 40 21 21 40 22 - - - ' - - - ' - - 2 --, 40 ]8 23 ----40 24 ,,' ,._._.. . ___11... - _.... 40 25 -_. 2 .. _---- ------- 40 26 10 40 _...- -_. 27 20 40 --28 . i - 13 40 1--29~" 19 40 AIl 77 ~ ]
. ,.
--'-~._-"-'-'--_._--
2._-- .._-_.,
-,
)
I--_;~
-,
.
,
,
__
I
0.625 0.3 0.275 0.45 0.05 0.45 0.9 0.45 0.25 0.2 0.45 0.525 0.55 0.375 0.8 0.5 0.675 0.65 0.575 0.225 0.525 0.05 0.45 0.525 1-. 0.05 0.25 0.5 0.325 0.475 ,
.,
()
"
.
Keterallgall . Sedang Sedang Sedang Sedang Sulcar Se9 an g Mudah Sedang Sulcar Sulcar Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sulcar Sedang Sulcar Sedang Sedang Sulcar Sukar Sedang Sedang Sedang COtifll'!'"
,
,
, ' -
--
--
95
Lampiran 6 Perhitullgall Daya beda DB
Rumus:
Tabel19 DllYll Bedll -r----
) ~=E]------
1-- 7I
B"
BIl 15 7 13
10 3 4 5
I
I
--~--_.--
1----:0: -_.__ _-..
....
~=---~ r-------_-- ----
9
·! ,]
.... --..
~==?)7·
20 -- - . _ - - - - - -12 -'J · 3 ------10 ---· 4 I I ... _--10 12.. 13 13.... ....... 14 10 I 'I --IS 18 ----16 _.. __.14 17 12 18 -------_. 17 1'J -14 20 _•. 8 14 21 _._. 22 '2 7_J 13 --24 15 1--25 2 26 ---7 13 27 _._-9 28 -29 ---10 17 10 g·
-,
._-~--
0
~------
Keterllllgall Cukup - - - Cukup BlIl'lIk Cukllp Burllk Clikup Bliruk -Clikup
DB
5 16 6 7
4 8 8 8
5 14 5 16 9
8 I 7
0 5 6 0 3 7
4 9 10
0.25 0.3 0.15 0.4 0 0.4 0.2 0.3 -0.2 0 0.1 0.25 0.3 0.25 0.2 0.45 -0.2 0.4 0.35 0.35 0.35 0.1 0.4 0.45 0.1 0.2 0.25 0.25 0.05
nI
Burllk Burllk CukliP Cukllp ClIklllJ Buruk Baik
Cul~
Cukup Cukup -Cukup Bunde Cukllp Baik BUl'lIk Burllk Cuhm Clikup Burllk R1JJ'1l k
96
Lampiran 7
Tabel20 Data Nilai Pre Test dan Post Test Kelompok Eksperimcn/yang Diterapkan Mctode Dislwveri Tcrhimhing (X)
[-;:~J Responden
-
X Pre Test
Post Test
-----,- - - - _ . _ I
37
63
2
47
63
3
32
74
4
32
47
5
32
64
21
53
53
74
8
53
74
l)
58
84
10
37
53
1I
32
53
12
32
63
13
32
53
14
53
15
42
1-- .-!
-------
1--~-
6
------. __ ..-
-~
7
-
.--_.'~_
..
__ .. --------
-----.---
_._--_.---.-------_ .•
_.. ,-----_ .. _" ------------- -----
16
---_._._~---_.
__.-----
_----_._----_._--18
------ .... --
e----
--
64
----
47
58
20
58
-
-
63 74
--
79
42
19
---------_...-
-
53
17
.....
--
-"'-_.'
.---_ ... _-._-" ---
--
64
-
64
79
--
97
---------
58
84
0
42
79
21
42
47
68
4
- - - ------
5
- - - - - - _._--
6
.. _---------
7
------
- - - - - - ----
)
53
8
63
84
42
74
0
47
3]
-' 2
-
68 -
42 42
--
--_._----79 ----------74
42
------- ._-9 -------
o
58
2 ~
o
--
26
J
64
-
58
98
Tabel 21 Data Nilai Pre Test dan Post Test Ke\ompok Kontr,P\/yang Diterapkan Metode Ceramah (Y)
--
Y
Responden
Pre Test
Post Test
1
37
47
2
37
42
3
42
37
4
42
63
5
42
47
6
37
42
7
37
53
8
32
47
9
32
43
10
2\
37
11
37
58
12
42
63
------
.
. -_._- - - - - - -
..
_-----
13
42
58
-14
2\
47
15
32
53
37
68
2\
42
32
58
37
37
26
37
42
58
1')
<;Q
-
16 .... _--,-_. __ ._----
17
-----
--_._._----
18 ---_.._ - - - - - - - - -
19
--- .
20
---
--_._-----1--
21 ----y)
--
99
--------------------------------------,----------------------,
42
63
-----,-----1
74 24 53 -------------------------,-------1-------::--------25
63
79
47 26 64 -----------1-----------1-------,-------27 47 68 -----------r--------::c:------I------
28
32
64
-----------_.._-------------,.-------1-----------------29 26 42 -------------1
53 _....- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 30
31
--------:-::---
32
37
53 ------:::-:----------
58
I---------::c:------j--------------I
32
63
------------
]00
L81l1piran 8 Data lIasii Tes
Data Nilai Pre Test Kclompok Eksperimen
21
21
26
'7 .l-
32
32
32
32
17
37
37
42
42
42
42
42
42
42
47
47
47
47
53
53
53
53
53
58
58
58
58
63
Data Ni lai Pre Tesl Kelompok Kontrol
21
21
21
26
26
32
32
32
J.;.. "
'7 .0-
32
32
37
37
37
37
J7
37
37
37
42
42
42
42
42
42
42
47
47
53
53
63
Data Nilai Posl Test Kelompok Eksperimen
42
47
53
53
53
53
58
58
63
63
63
63
64
64
64
64
64
68
68
74
74
74
74
74
74
79
79
79
79
84
84
84
Data Nilai Posl Tesl Kelompok Kontrol
37
37
37
37
42
42
42
42
'12
47
47
47
47
53
53
53
58
58
58
58
58
58
63
63
63
63
64
64
68
68
74
79
101
Perhillingan Nilai clan Perhitllngan Distribusi Frekuensi a. I'crhilllng,ll1 rvlcan
Mx = 'if" N b. I'crbilungan fvIcciian Mdn -c.
I'crhilungan Modus !Vlo = Nilai yang sering muncul
d. Perhilungan Stanclar Deyiasi
L'.
Perhitungan Range
R
r.
'0
High Score (H) - Lower Score (L) + 1
Ilanyaknya Kel,ls K =
I
-I-
3,3 log n
g. Inlerval Kclas
11 K
102
Tabel22 Pcrhitungan Data dan Perhitllllgall Pembuatall I?istribusi Frekllellsi Nilai Pre Test Kelompok Eksperimell F --
FX
I
63
-
4 --
47
.... ...- ... __ .- ....
232
_--
Fkb
X
32
20
"
.
Fx"
400 -----~_.~.-
... _.. __ ... _.
400 ._,~
.. _-----_ ..
31
15
225
900
5
265
27
10
100
500
4
188
22
4
16
64
7
294
18
-I
1
7
2
74
11
-6
36
72
6
192
9
-11
121
726
289
289
484
968
-- .._-
42
---_._-
37
Xl
. - _.
32 -_'-0
1
26
3
-17
2
42
2
-22
32
1376
-
....
-_ •..
il
__L ____.
I,
Mean Mx
-
1376
43
32
2. Meelian Meln
--
46,S
-I-
(1/2.32-18) 7
'16,5 - 0,285 46,215 3. Moel LIS - 42
3926
103
4. StClnclar Deviasi
P-926 "?
Scl =
= 11,07
~-
5.
Range: II _. L
R
I-
I
-- 63 -- 21 +1 43 6
l.lanyaknya Ketas K ..
J
+ 3,3 log 32
I -J'
.... ., J,J,
I
'1.9665
1-
1,505
5,9665 7. Interval Kelas 43
5,9665
- 7,2 '" 7
104
Tabel23 Distribusi Frekuensi Nilai Pre Test Kelomp~k Eksperimen Frekuensi Batas Nyata
Fka
Fkb
9.375 %
20.5 - 27.5
32
3
6
18.75 %
27.5 - 34.5
29
9
2
6.25 %
34.5 - 41.5
23
11
Nilai
No
Absolut
Relatif
3
-
21 .. 27
I.
_.
28 .. 34
2.
1--·_·1-······ ----_._--
--
35- 41 -----
4.
42 -48
11
34.375 %
41.5 - 48.5
21
22
5.
49 - 55
5
15.625 %
48.5 - 55.5
10
27
4
12.5 %
55.5 - 62.5
5
31
I
3.125 %
62.5 - 69.5
I
32
---- ··1 ...-- _._--------- . 56 .. 62 6.
I
"--1- ...
'I
~
..
_..
_-_ _-...
(,] -- 69 _. __
.--~--
100% --- --_ .. _._----
~-
12 -.'C:.,.....= =
2'1 - 27
llI!J28 - 34
10
035 -41
8 frekuensi
@']
042 - 48
6
.49 - 55
4
III 56 - 62
2
llI!J63 - 69
o skor hasil belajar
GambaI' 2. Histogram Hasi Belajar Kimia Pre Test Kelompok Eksperimen
105
Tabel24 I'crhitungan Data dan Pcrhitungan Pembuatan DJstribusi Frckucnsi Nilai Pre Test Kelompok Kontrol
L
X
F
FX
63
c---
47 42
------ --
37
_..
-
26 --_. 21
Fx"
663.06
663.06
1
63
32
25.27
2
106
31
15.75
248.06
496.12
2
94
29
9.75
95.06
190.12
7
294
27
4.75
22.56
157.92
8
296
20
-0.25
0.06
0.48
7
224
12
-5.25
27.56
192.92
2
52
5
-11.25
126.56
253.12.,
3
63
3
-16.25
264.06
792.18
32
1192
----
.It11111ah _.-
-_... ' - - -
Mean 1192 tvlx -- - 32
37,25
Median
tvl d11 -- 41,5 +
(112.32 - 2O) 7
-- 41,5- 0,57 40,93 " J.
-
x2
_~--_.-
32
2.
X
--_.
53
I.
Fkb
Modus = 37
2745.92
-
106
4. Slandar Deviasi Sd =
5.
r27~5,92
V
= 9,26
32
Range
R _.
[-l-L+l 63 -- 21 + 1
43
6. l.lanyaknya Kelas I( "'
I + JJ log 32
I -14,%65 5,9665
7. Interval Kelas :.13
--5,9665
7,2 '" 7
107
Tabcl 25 Distribllsi Frckllcnsi Nilai Pre Test Kclompok Kontrol Frckllcnsi
Nilai
Batas Nyata
Fka
Fkb
Absoillt
Rclatif
21 - 27
5
15.6250/0
20.5 - 27.5
32
3
28 - 34
7
21.875 %
27.5 -34.5
29
9
3,
35 - 41
8
25 %
34.5 - 41.5
23
II
4.
42 - 48
9
28.125 %
41.5 - 48.5
21
22
5.
49 - 55
2
6.25 0/0
48.5 - 55.5
10
27
6.
56 - 62
0
0%
55.5 - 62.5
5
31
63 -- 69
1
3.125 %
62.5 - 69.5
1
32
--"---
-
---I
I ---- r 7.
L..l
._- ..
_-._~-----
lOa %
--
_.. ----_._-
9 8 7 6
Frekuensi
1!llJ21 - 27 11128 - 34 035-41 042-48
~ 3-
11149 - 55 1!llJ56.,.. 62
2 1
1lllI63 - 69
o Nilai HasH Be/ajar
GambaI' 3. Histogram Hasi Bclajar Kimill Pre Test Kclompok Koutrol
108
Tabel26 Perhitungan Data dan Perhitungan Pcmbuatan
l~istribusi Frckucnsi
Nilai Post Test Kclompok Ekspcrimen
x
Fkb
x
~
0
252
32
17.22
296.52
889.56
4
316
29
12.22
149.32
597.28
6
444
25
7.22
52.12
312.72
2
136
19
1.22
1.48
2.98
64
5
320
17
-2.78
7.72
38.6
63
4
252
12
-3.78
14.24
56.96
2
116
8
-8.78
77.08
154.16
4
212
6
-13.78
189.88
759.52
I
47
2
-19.78
391.24
39.24
I
42
1
-24.74
614.04
614.04
32
2137
-----
79 74
..-
68
58
- - - - - -1--
-.~
.. _-
53 ._--
47 42
------
-
JUJl1lah -
1. Mean
Mx
-
2137
32
= 66,78
2_ Median
Mdn -.
78,5 +
(112.32 - 25)
78,5 - 2,25
- 76,25 0
Fx"
FX
84
J.
7
F
-- ----
Modus = 74
4
-
3817.06
109
'I.
Slandar Dcviasi
=
Sd
3817,(J6 = 10,92 j 32
5. Range I(
II .- L
+I
- 43 6. Banyaknya Kelas K -
I + 3,3 log 32 I + 3,3 . L505 I + 4,9665
~.
5,9665
7. Interval Kelas 43
5,9665
=
7,2 '" 7
110
Tabcl27 Distribusi Frckucllsi Nilai Post Test Kclomppk Ekspcrimcll No
Frckucnsi
Nilai 42 -48
1.
Absolut
Rclatif
2
6.25 %
Batas Nyata
Fka
Fkb
41.5- 48.5
32
2
30
6
.
.
49 -- 55
2.
4
12.5.%
48.5 - 55.5 .
-----------
,
56 -- 62
.l.
2
6.25 %
55.5 - 62.5
26
8
-
-_.
4.
63 -- 69
11
34.375 %
62.5 - 69.5
24
19
5.
70- 76
6
18.75 %
69.5 -76.5
13
25
6.
77 - 83
4
12.5 %
76.5 - 83.5
7
29
84 -- 90
3
9.375 %
83.5 - 90.5
3
32
.
I·~~~· '~1 ..._ _ -
..
._----._.
- . - - - - - ._-----
100 %
----
~._----
12
Frekuensi
10
1l!IJ42 - 48
8
1149 - 55 056 - 62 063 -69
6
4
11II70 -.76
2
11I77 -- 83
o
11I84 - 90 Nilai Hasil belajar
GambaI' 4. Histogram Hasi Bclajar Kimia Post Test Kclompok EkspcrhncIl
111
Tabel28 I'crhitungan Data dan I'erhitungan Pembuatan Distribusi Frekuensi Nilai Post Test Kelompok Kont"ol
-x
F
FX
Fkb
x
x"
Fx
79
1
79
32
25.19
634.53
634.53
74
1
74
31
20.19
407.63
--
-------
68
~--
407.63 -
2
136
30
14.19
201.35
405.7
64
2
128
28
10.19
103.83
207.66
63
4
252
26
9.19
84.45
337.8
17.55
105.3
0.65
1.95
46.37
185.48
139.47
697.35
-----_.
f--
r--
-
58
6
348
22
4.19
53
3
159
16
-0.81
4
188
13
-6.81
--'---:c-
47
._-_._----
42
I,
--
5 _." ... -
37
210
--------
148
~----_._-_._--
32
1722
-_.-------
1 Mcan
Mx
-
1722
53,81
32
2. Mcd ian Mdn
_. --.
62,5 +
,,
(112.32 -
62,5 - 1,5 61
Mnrlm = 'iR
-11.81
-
-~,_._--
4
.fullliah
9
-
4
22)
4
-16.81
282.57 -
-1130.28-4110.68
J 12
4. Stanclar Deviasi
.
Sd'~
MIl 0,68 ~- 32
~
11,33
5. Rallge R
.~
II-L+ I 79-37+ I
-- 4] (J.
J3anyaknya Kelas K
1+3,3Iog32
--
I
'I-
3.3 . 1.505
I + 4,9665 -
5,9665
7. Interval Kelas
43 5,9665
~
7,2 ;;;: 7
113
Tabcl29 Distribllsi Frckllcnsi Nilai Post Test Kclou:pok Kontrol -
Frckllcnsi
Nilai
No
Abso!llt
-_. __..-"
!latas Nyata
Fka
Fkb
Rclatif ------ - -
1.
37 - 43
9
28.125 %
36.5 - 43.5
32
9
2.
44 - 50
4
12.5 % .
43.5 - 50.5
23
13
51- 57
3
9.375 %
50.5 - 57.5
19
16
58 -- 64
12
37.5 %
57.5 .. 64.5
16
28
65 - 71
2
6.25 %
64.5 -71.5
4
30
71.5 -78.5
2
31
78.5 - 85.5
I
32
_.
__ ......-
"o.
--
--
6.
72-78
1
3.125 %
7.
79 .. 85
I
3.125 %
r-. . · . . I J
C.L.
---
100 %
10
1lllJ37 - 43 1144 - 50
8 Fl'ekllensi
051 - 57 058 - 64 1165 -71 HllI72. - 78 1lJ!l79 .. 85
6
4 2
o NHai HasH Belajar
GambaI' 5. Histognull Hasi Bclajar Kimia Post Test Kc!oll1!Jo1{ Kontrol
JJ4
La111piran 9 l'crhitullgall Uji No/"malitas
LJji normalitas dilakllkan dengan uju Liliefors untuk menguji signifikansi nomwlitas clistribllsi pada taraf signifikansi 5%, clengan langkah-Iangkah berikut: I. [("[Olll X Dala dillrlllkan clari yang tcrkccil sHmpai yang lerbcsar. 2. 1("lolll Z
z=
Sd
3. I(olom Zt Nilai Z dikonsultasikan pacla daftar tabel pacla daftar f. 4. Kol0111 F(Z) .Iika Z ncgatif: maka F(Z) .Iika Z positif, maka F(Z)
= =
0.5 - Z 0.5 + Z
5. Kol0111 S(Z) Ivlcrllpakan nilai clari frekllensi kllmlllatif dibagi jumJah frekuensi. G. 1(010111 F(Z) - S(Z) Ivlcrllpakan harga 11111tlak dari selisih F(Z) dan S(Z). 7.' Tcnlllkan nilai Lo dcngan harga terbesar dari harga mutlak selisih dan dibanclingkan clengan L"'bcl clari tabel LiJiefors. Dengan !criteria: .Iika Lh"''''l1:'O L"'hci, 111l1ka distribllsi normal Jika
Lllitllng? f'-label,
maka c1istribusi tidak normal
115
Tabel 30 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelompok Eksperimen Nilai
F
Z
F(Z)
Fkb
S(Z)
[F(Z) - S(Z)]
63
I
1.80
0.9641
32
1.0000
0.0359
4
1.35
0.9115
31
0.9680
0.0565
5
0.90
0.8459
27
0.8437
0.0021
0.36
0.6406
22
0.6875
0.0469
--_._-
--'--- --
II
58
I--::-:;-~--
).J
I,
1=-.~7-~=
7
-
42 37
-0.09
0.4641
18
0.5625
0.0984
2
-0.54
0.2946
II
0.3437
0.0491
1-3'2--
6
-0.99
0.1611
9
0.2812
0.1201
26
I
-1.53
0.063
3
0.0937
0.0307
21
2
-1.98
0.0239
2
0.0625
0.0386
~
4
I-
--
'-----
Tabel31 Perhitullgall Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelompok KOlltrol ----_ ...... -
_._----
Nilai
F(Z)
Fkb
S(Z)
1
2.78
0.9973
32
1.0000
0.0027
1.70
0.9554
31
0.9687
0.0133
2
1.05
0.8531
29
0.9062
0.0531
7
0.51
0.695
27
0.8437
63
53
1---,,--
47 I----c-----
-----
2
---~--
42
- --_._ .. ----- ------- - -
37
----------
32
-----_._---
26 21 .. ----._.
-
0.1487
---
8
-0.02
0.492
20
0.625
7
-0.56
0.2877
12
0.375
0.0873 .
2 ,
-1.21
0.113l
5
0.1562
0.0431
-1.75
0.0401
3
0.0937
)
...
-1ii(Z) - S(Z)]
Z
--
~-----
~-
F
._------_.-
0.133 .
0.0536
---_. -
116
Tabel32 Perhitungan Vji Normalitas Nilai Post Test Kelompok Eksperimen ----
F ,
79 74 -
Z
F(Z)
Fkb
)
1.57
0.9418
32
1.0000
4
1.11
0.8665
29
0.9062
6
0.66
0.7454
25
0.7812
2
0.11
0.5438
19
0.5937
._--_.
5 --_.-----
-0.25
0.4013
17
[F(Z) - S(Z)]
S(Z)
0.5312
-
0.0582 0.0397
-
0.0358 0.0499
--
0.1299
----
4
-0.34
0.3669
12
0.375
2
-0.80
0.2119
8
0.25
0.0381
53
4
147-11
-1.26
0.1038
6
0.1875
0.0837
-1. 81
0.Q351
2
0.0625
0.0274
1I
41I_
1
1
-2.26
0.0119
1
0.0312
-
---
~
._------ -,._--
0.0081
0.0193 -'--._-_ ..-.--
T~lbel
33
Pcrhitungan Vji Nonnalitas Nilai Post Test Kelompok Kontrol
--_.Nilai
F
Z
F(Z)
Fkb
S(Z)
[F(Z) - S(Z)]
79
1
2.22
0.9868
32
1.0000
0.0132
I
1.78
0.9625
31
0.9687
0.0062
2
1.25
0.8944
30
0.9375
0.0431 0.0617
_._ .._._.
74
__.-1--
1 - - - , -1--
68
---------- - - - _ .
64
2
0.89
0.8133
28
0.875
63
4
0.81
0.7981
26
0.8125
._-_ .._._---- _.. _---- - - - - - - ------_._- -------- ----58
6
------_._- - - _ , ..
0.36
0.6406
22
0.6875
0.0144 -
0.0469 -
53
-'
-0.07
0.4721
16
0.5
0.0279
47
4
-0.60
0.2742
13
0.4062
0.1320
42
5
-1.04
0.1492
9
0.2812
0.1320
37
4
-1.48
0.0694
4
0.125
0.0556
-
--
117
Lampiriln 10 l'erhitungan Uji HOl11ogenitas. Tabel 34 Varian Nilai Pre Test Kelompok Ekspcrimen
X --
_._._.
__..
_--~
F
(X -X)
(X-XY
I
20
400
63 -----
58
.----_ ..
4 _._--~--
~o )
---
900
10
100
4
4
16
64
7
-1
1
7
2
-6
36
72
.1-
6
-11
121
726
26
I
-17
289
289
21
2
-22
484
968
47
-_ ..........----_.
42
r-
-----~--
37
~-----~
OJ
ZI(X -X)' (11-1)
3926 (32 - 1)
-_._---
126,645
32
-
500
~---
-_.__._-- - -
-
225
400
-
5
---
-
15
-~---~---
-
v
F(X -XY
.
3926
-
118
Tabcl35 Varian Nilai Pre Test Kclompok I<;.ontrol F
-
I
(X -X)
(X _.X)'
25.75
66J.(J6
.
2 _._-- ..
·'.'0
'~-'-~~._
15.75
2 42
7
37
26 21
e-'
9.75
95.06
4.75
22.56
.
_.
__._- _.
-
(n ·-1)
2745,92 (32 -I) ~
Fh -.
88,578
Vterbesar Vterkecil
-
126,645
---
88,578 1,429
157.92
-0.25
0.06
0.48
7
-5.25
27.56
192.92
2
-11.25
126.56
253.12
"J
-16.25
264.06
._---------_.
y(x-xt
v
..-
190.12 .-
792.18
--
32 ...
496.12
8
' - -. _ - - - - ---
663.06
------ ..
.---_.-
248.06
.. -_.. ---_ .. ---
F(x -X)'
".-.
__
2745.92 ..
119
Tabel36 Varian Nilai Post Test Kelompok Ek~Jlerimen
(X -X)
(X -X)'
F(x -X)'
-'
0
17.22
296.52
889.56
4
12.22
149.32
597.28
6
7.22
52.12
312.72
1.22
1.48
2.98
-2.78
7.72
38.6
4
-3.78
14.24
56.96
2
-8.78
17.08
154.16
4
-13.78
189.88
759.52
1
-19.78
391.24
391.24
1
-24.78
614.04
614.04
F
-l _._--
2 5
47 -
42
_J___ v
y(x -:xt (n-I)
38J7,06 - __0_(32-1) 123,13
32
-
3817.06
120
TabeI37 Varian Nilai Post Test Kelompok KontroI F
(X -X)
(i -X)'
F(X -X)'
79
1
25.19
634.53
634.53
74
I
20.19
407.63
407.63
68
2
14.19
20 l.35
405.7
2
10.19
103.83
207.66
4
9.19
84.45
337.8
6
4.19
17.55
105.3
3
-0.81
0.65
1.95
-6.81
46.37
185.48
-11.81
139.47
697.35
-16.81
282.57
64 -
63
----
58
[i
3 _ -47
._-~_._._---
42
4
---- ------
5
37
4 .' -_..
32 ---
yJX -X)'
v
(n -1)
4110,68
------
(32 -1) -
I'll --
-
132.60
V'erbe.l'ar Vterkecil
132,(lO . _.. ---.123,13
1,076
-
1130.28 -----
-_._-
4110.68
121
Lal11piran I I Pcngujian Hipotcsis
Setc1ah elilakllkan uJ! prasyarat, kemllelian untllk penglljian hipotesis data abn ditllwlisis cicngan lIji I (/-lest), elengan rul11l1S:
M-M :L __..!SE iii I-A! 2
Aelaplln kriteria pengujiannya aeiaIah: .fika
II""'''~~:
I'"k!> Illaka 1-10 ditolak, Ha elilcril11a.
.Iika 1'""",g:S I'''"d, l11aka Ho ditcril11a, Ha diiolak.
Bcrelasarkan data eli alas dipcroleh:
10
66,78
Sd ,
=
10,92
53,81
Sel 2
=
11,33
..
M,-M,
-----,)'E,\fl-:\f1
SE,\"
.-
SF,\'I I
.'
Sri
/;7'~1 10.92 132-1 1.96
111 -
32
122
SE1\,12
=
11.33
J32~1 2.l13
2.82
66.78-53.81 2.82
to
-
4.599
Dengan dcmikian dipcrolch thitung scbesar 4.599, sedangkan tlahel sebes'lr 2,00 pacla taraf signiJlkansi 5%. Karena thitung (4.599) >
kIbei
(2,00), maka clapat
clisirbpulkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima, maka hasil bclajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan mctocle diskoveri tcrbimbing Jcbih tinggi dari hasil bclajar kimia siswa yang diajar dcngan mctode ceramah.
Rcncana Pclaksanaan Pcmbclajaran (RPP) Kclas Ekspcrimcn
Nama Sckolah
SMP Islamiyah Ciputat
Mata Pclajaran
Kimia
Kclas/Scmcstcr
IX-6/GasaI
Standar Kompctcnsi Melakukan pereobaan lIntllk mengiclentifikasi eiri-eiri reaksi kimia clan sifat zat (asam, basa, clan garam) serta mengenal partikel materi.
KOlllpctcnsi Dasar Mengelompokkan sifat zat (asam, basa, clan garam) melallli alat clan inclikator yang tepat serta mengkomllnikasikannya.
Indikator l. Mengiclentifikasi sifat asam, basa clan garam c1engan menggunakan inclikator yang sesuai yang terseclia c1i laboratorium clan alam (misal. kembang sepatu). 2. Mengelompokkan bahan-bahan c1i lingkungan sekitar berclasarkan konsep asam, basa clan garam, serta mempresentasikannya. 3. Menggllnakan alat seclerhana untllk menentllkan skala keasaman clan kebasaan.
Alokasi Waktu: 6 jam pelajaran (3x pertemuan) A. Tu.juan
Peserta c1iclik clapa!: I. Melakllkan Pereobaan lIntuk memahami konsep asam basa. 2. Mcnjclaskan ciri-eiri asam, basa, clan garam.
3. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam. 4. Mengetahui earn menentllkan skala kcasaman elan kebasaan. B. Mated pela.iaran: Asall1 Basa
C. Metode Pembelajaran: Diskoveri Terbimbing
D. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Pel'!emuan Pel'tama a.
Kcgiatan Pcndahlllllan •
Motivasi elan Apcrsepsi Apa yang kalian ketahlli l11engenai asam, basa, dan garam?
•
Prasyarat Pengetahuan Sebutkan eiri-ciri asam, basa, dan garall1!
b. Kcgiatan Inti •
Guru membil11bing siswa dalal11l11cmbentllk kelompok.
•
Setiap siswa diberikan LKS dan modul asal11 basa
•
Guru mcngarahkan kcgiatan pcreobaan yang akan dilakllkan olch
Slswa. •
Siswa dalam kclol11pok melakllkan pcrcobaan l11cngcnai ciri-eiri asam,
basa, dan garanl. •
Siswa mengamati dan mcnllliskan datanya ke dalam LKS.
•
Guru mcngajukan pertanyaan·pcrtanyaan untllk Il1cmbantu Slswa dalam mencll111kan konsep dan prinsip berdasarkan data-data yang eli peroleh dari percobaan elan Il1cmbanelingkannya elcngan tcori yang tcrelapat elalam 1110ellll.
c. Kegiatan Penutup •
Guru bersama SlSWa melakukan eliskusi kelas elari hasil percobaan kelompok.
•
Guru bersama Slswa membuat kesimpulan elari materi yang telah elipelajari.
•
Guru meminta siswa untuk mempelajari moelul mengenai materi yang akan elipelajari selanjutnya.
2. Pertemuall Kedua a.
Kegiatan Penelahuluan •
Motivasi elan Apersepsi Bahan-bahan apa saja yang aela eli sekitar kalian yang termasuk ke elalam asam, basa, elan garam?
•
Prasyarat Pengetahuan Sebutkan bahan-bahan yang tennasuk asam, basa, elan garam!
b. Kegiatan Inti •
Siswa elil11inta untuk elueluk sesuai kelol11poknya masing-masing.
•
Setiap siswa elibcrikan LKS.
•
Guru mengarahkan kegiatan pereobaan yang akan elilakukan oleh Slswa,
•
Siswa elalam kelompok l11elakukan percobaan mengenai ciri-ciri asam, basa, dan garam.
•
Siswa mengamati elan menuliskan elatanya ke elalam LKS.
•
Guru mcngajukan pcrtanyaan-pertanyaall untuk mcmbantu Slswa elalam mencmukan konscp elan prinsip berelasarkan elata-elata yang eli peroleh elari pcrcobaan elan mcmbandingkannya dengan tcori yang terdapat elalam modul.
c. Kegiatan Pcnutup •
Guru bcrsama siswa melakukan diskusi kelas dari hasil pereobaan kclompok.
•
Guru bersama Slswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipel"jari.
•
Guru mcminta siswa untuk mempelajari modul mengenai materi yang akan dipelajari selanjutnya.
3. l'ertcmuan Kctiga
a, Kcgiatan Pendahulllan •
Motivasi dan Apcrsepsi Apa yang kalian kctahui mcngcnai skala keasaman dan kcbasaan?
•
Prasyarat Pengetahuan Scbutkan nilai skala keasaman dan kebasaan!
b. Kcgiatan Inti •
Siswa diminta untuk duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
•
Setiap siswa diberikan LKS.
•
Guru mengarahkan kegiatan percobaan yang akan dilakukan olch
Slswa. •
Siswa dalam kelompok melakukan pcrcobaan mengenai ciri-ciI'i asam, basa, dan garan1.
•
Siswa mcngamati dan mcnuliskan datanya ke dalam LKS.
•
Guru mcngajukan pcrtanyaan-pertanyaan untuk memhantu slswa dalam mencmukan konsep dan prinsip herdasarkan data-data yang di peroleh dari percobaan dan membandingkannya dengan teori yang tcrdapat dalam modul.
c. Kegiatan Penutup •
Guru bersama siswa meJakukan diskusi kelas dari hasil percobaan kelompok.
•
Guru bersama sIswa membuat kesimpulan dari materi yang telab dipelajari.
E. Sumbcl' Pcmbclajaran I. Modul asam basa
2. Buku kimia SMP kelas IX 3. Lab. Mini F. Alat dan Bahan
I. Alat Tulis
2. Alat dan baban percobaan yang mendukung proses pembelajaran. G. Pcnilaian
Penilaian cliambil dari basil diskusi, Lembar Kelja Siswa, clan tes akhir basil belajar.
Guru Biclang Stucli
Lina Muzaimah
Model I'embelajaran l\letode Diskonri Terbimbing 1N''0 1.
I(onsep
! II(I'k I 'ator KBK. \kn~identifikasi sifat
Asam adalah zat va1152 dalam Delarut air
mcnghasilkan iOl; hidrogen..~dapun sifat asam: a. Semua asam beras3 asam b. Asam bersifat korosif c. Asam membuat kertas lakmus berwarna biru menjadi merah d. Asam bersifat elektroJit Basa adalah zat yang dalam pelarut air menghasilkan ion hidroksida. Adapun sifat basal a. Basa berasa pahit dan tekstumya licin b. Basa membuat kenas lakmus berwarna merah menjadi biru c. Basa bersifat elektrolit d. Dapat meniadakan atau menghilangkan sifat asam Garam merupakan hasil reaksi antara asam dengan basa. Garam memiJiki titik leleh yang tinggi karena garam merupakan senyawa ionik yang memiJiki ikatan antar molekul yang sangat kuae
l'PK
i
1.
Dari hasil
I
percobaan dan I i pengamatan vang dilakukan i ;is\\':'a mampu 'I menemukan konsep mengenai sifat, asam. basa dan I garam.
asan; basa. dan garam dengan menggunakan indikator vang sesuai yang ters~dia~di laboratorium dan alam (mi5al. kembang sepatu)
I
i
II
I 1.
'I
!'
D I . .-----, es I E< va IuaSI. b ,npSI I '.
em e aJaran
1. 3. 4. 5. mempersiapkan alae 10, 11. bahan, prosedur dan 12, 14. lembar kelja siswa 18, 19 tentang sifat asam, . basa, dan garam, siswa mengamati objek dan mengambil I kesimpulan. Guru
I
1 1
!
I!
i
J3cberapa 3S3m dalam lingkungan sekitar: a. Asam tanat pada daul1 the ! b. Asam laktat pada susu yang sudah j masam i c. Asam etanoat dalam cuka ! d. Asam nitrat sebagai bahan pupuk dan peledak . . i e. Asam fosfat sebaQal bahan cat antI ! karat -
I
Mengelompokkan Dr' bahan-bah an di lingkungan sekitar , berdasarkan konsep I I asam. basa, dan ! garanl. scrta mempresentasikannya.
Beberapa basa dalam lingkungan sekitar: a. Basa natrium hidroksida digunakan I dalam pembuatan sabun. I I b. Kalsium oksida digunakan untuk bahan I pembuat semen dan beton. e. Obat maag mengandung basa magnesium hidroksida d. Sengatan tawon yang bersifat basa. e. Basa ammonia digunakan sebagai penghilang noda. II
I
Beberapa garam dalm lingkungan sekitar: a. Natrium klorida untuk garam makanan I b. Natrium Flourida digunakan pada pasta gIg!. I Magnesium sulfat digunakan untuk
Ie !d e.
garanl Inggns.
Amonium sulfat digunakan untuk bahan pupuk. Kalsium sulfat digunakan sebagai bahan gips.
i 2. Dari hasil pereobaan dan pengamatan .van"" dilakukan slswa mampu mengelompok kan bahanbahan di Iingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garanl.
Guru I 2.6. 9. 13 mempersiapkan alat, I bahan, prosedur dan 'i lembar kelja siswa . tentang asanl: basa dan garam dalam bahan-bahan di lingkungan sekitar, siswa mengamati objek dan mengambil kesimpulan.
Skala keasaman dan kebasaan dari suatu senyawa dinyatakan dengan nilai pH. Asam memilih nilai pH yang lebih keeil dari 7. sedangkan basa memi!iki nibi pH yang Iebih besar dari 7. Alat \'ang digunakan untuk menentukan derajat keasaman dan kebasaan diseout indikator. Contoh indikator buatan adalah kertas !akmus, indikator universal, dan pH meter, sedangkan indikator alami adalah ekstrak atau sari beberapajenis bunga, kunyit, temulawak dan kubis ungu.
I Menggunakan alat I scderhan3 untuk menentukan skala I keasaman dan I kcbasaan
j
1
I
11- - - . --.-
r' j
--T
0
Dan hasIl I' o. pereobaan dan pengarnatan ( yang dilakukan Slswa mampu menentukan skala keasaman dan kebasaan.
Guru l11empersiapkan ala1. bahan, prosed'ur dan lembar kelja sis\va temang skala
, 7,8,15. I 16,17
I
I
kesal11aan dan kebasaan, siswa l11engamati objek dan mengambil kesimpulan.
I
\
LElVIBAR KERJA SISWA ASAlVI BASA
Hari/Tanggal Kelornpok N aIna An bb (Tuota 1.
2. 3.
4. Tnjllan
: Mengiclentilikasi sirat asalll, basa, clan garalll c1engan kertas laklllus
Alat
: Tabung rcaksi, kertas lakmus merah, clan kertas lakmus bini
Bahan
Air SUlllur, air jcruk, larutan cuka, air sablln. pelllbersih lantai, garalll dapur, larutan pemutih.
I'roscdllr Kcrja: I. Maslikkan eairan bahan yang c1iuji (Air sumur, air jeruk, larutan cuka, air sa bun,
pembersih lantai, garam c1apur, larutan pemutih) ke masing-ll1asing tabung reaksi. lvlaslikkan kertas lakmus merah clan kertas lakmus bim ke clalam tabling reaksi. 3. I\mati perubahan kertas lakmus. 4. Tentukan cairan yang bersifat asalll, basa clangaram. 5. Tulis hasil pcngamatanlllu pacla tabel berikut! -"'--r -.-.. - ..---. - ...----.---.... --._..- .._-:~----:----:---::~c:-------
I
No. I
Perubahan 'Varna .Ienis Cairan
(asanl, baSH atnu Lakrnns lYIerah
Lakl11l1s Bini
-_ .. ---_._.._---I.
2.
Jenis Cairan
Air slimlir Air jcruk
---------'----------'----_.
netml)
6.
J.
0
Larutan cuka
4.
Air sabun
5:
Pembersih lantai
6.
Garam dapur
7.
Larlltan pemlltih
Apabh kesil11plllan dari percobaan di atas!
LEMBAR KERJA SISWA ASAMBASA
HariiTanggal Kelom]Jok Nama Anggota : 1.
2. 3.
4.
Tuj ua 11
tvJcnunj ukkan reaksi penctralan tcrhadap asam.
Alat
Cielas kimia. kerlas pulih, pipet tetes
Bahan
Asam cub, amonia, pcnolphlhalcin.
l'roscdur Kcrja I.
Masukkan 20 letes asal11 cuka ke c1alal11 gelas kimia pertal11a.
2. Tambahkan 3 leets pcnolphthalein dan aduk. 3. Tuliskan perubahan warna yang te:jadi. 4. tvfasukkan 20 letes amonia ke dalam gelas kimia kedua. 5. Tal11bahkan 3 letes penolphlhalein clan aduk. 6. Tuliskan perubahan warm: yang le:jadi. 7. Masukkan 20 teles asam culm ke c1alam gelas kimia keliga. 8. Tambahkan 3 teles penolphtlwlein clan aduk. 9. Tal11bahkan bcberapa letes al110nia hingga larutan berwarna l11erah muda pueat. 10. Calal dalam tabel seperti bcrikul 1
------- - - - - - - - - - - - - - - - - - -----r-:::---;--;--"-:-;-:------r-;-;--;------;------,
No
Kcgiatan
---- - - - - - - - - ; - ; - - ; - ; - , - - - - - - ]
I_
Asal11 cuka + pcnolphthalcin
2_'
Al110nia + pcnolphthalcin
J_
Asal11 cuka + pcnolphthalein + amonia
II_ Apa kcsil11pulnl1 dmi pcrcobaan eli alas!
Perubahan Warna
Kesimpulan
LEIVIBAR KEIUA SIS\VA ASAIVI BASA
Hari/Tanggal
Kclolllpok Nama Anggota
1.
2. 3. ~.
Tujuan
Ivlcngclompokk,lIl hahan-bahan di sekitar dalam asarn, basa, dan garam.
I'roscdur Kcrja
I. Am ali hahan-bahun di sckilarmll! 2. Kclompokkan bcrdasal'kan silill asam, basa,dan garam. 3. Tliliskan hasilnya dalam label bCl'ikuI ini! ..
__ No..
. _._._._.
__..__. _ - - - - - , - - _ . - - - - : : : : - - - - _ . Asam
.._....__.. _-_·..· _ - - - - - - - - 1
Basa
I.
2.
J. 4. 5.
6. 7. 8.
9. 10. '--"~
. __ ....._ .. _ ....._ ...._ .._........_ ..
I
- ._ _.._ ~ -
GarnUI
LEIVIBAR KlmJA SISWA ASAM BASA
Hari/Tanggal Kelompok Nama Anggota
1.
2. 3.
4.
TlIjuan
mcngetahui si Cat larutan menggunakan inclikator alami
AI at
erlenmeyer. gelas kimia, pipet.
Bahan
sari bunga sepatu, cuka, amonia, minuman ringan, air kapur, air mineral
l'roscdur Kcrja: I.
IVlasukkan 200 ml sari bunga sepatu ke c1alam erlenmeyer.
"
IvlaslIkkan 15 ml cuka c1alam gclas kimia pertama.
J. Tambahkan indikator alami sari bunga sepatu ke dalam gelas kimia pertama goyang
gelas kimia setiap pcnambahan inclikator. Lakukan terus hingga terlihat perubahan \varnu yang nyalu.
4. Catal pcrubahan '·varna yang tCljadi. 5.
Ulallgi langkah 3-5 dcngan mcngganti cuka dcngan amonia, minulllan ring'ln, dan air
kapur. 6. 'rulis hasil pcngamatanmu dalam tabel berikut.
Bahan
No.
Wama Bahan Sctclah Ditcliti ucngall IlIuikator
1.
Cuka
2.
Al1lonia
, .J.
-I .
.
tvlinlllnan ringan
Air bpur
...................................
__ _ ..
...
7. Apa kesimpulan clari pcrcobaan eli alas!
Sifat Zat
LElVIBAR KERJA SISWA ASAMBASA
HarirFanggal
Kclompok Nama Anggota
I.
2.
3. 4.
TlIjuan
mcngctahui siflltlnrutan mcnggunakan inclikator alami
Alat
crlenmcycr, gclas kimia, pipet.
Bahan
sari kunyit, cuka, an1onia, Ininu111an ringan, air kapur, air I11ineral
Prosccllll" Kcrja:
I. Masukkan 200 ml sari kunyit ke dalam crlenmeycr. 2. lvIasukkan 15 ml clIka dalam gelas kimia pertama. 3. Tambahkan inclikator alam; sari kunyit ke dalam gclas kimia pertama goyang gelas kimia sctiap pcniunbahan inclikator. Lakllkan terus hingga terlihat perllbahan warna yang nyata.
4. Catat pcrllbahan warna yang terjadi. S. Ulangi langkah 3-S dcngan l11cngganti clIka dengan al11onia, l11inul11an ringan, clan air
kapllr. 6. TlIlis hasil pcngal11atanmu dalarn tabel berikllt.
Bahan
'Varlla Bahan Sctelah
Sifat Zat
Diteliti dengan Indikator 1.
Cuka
2..
Amonia
3,
rvlinuman ringan
.~
Air
: ~J
~apUl~. .
_
~_.
.
7. Apa kesimpulan dari percobaan eli alas!
~_.~ ~
__ .. .._._.. .._._.._.._._.._'_.._.._'_._L I " .. "
.. ..-J
LEMBAR KERJA SISWA ASAMBASA
Hari/Tanggal Kclompok NUllla
Anggota
1.
2. 3.
4. TlIjllan
rvIcngclahui sil11tlurutan menggunakan indikator bUcHan
Alat
tabung reaksi, pipet, inclikator universal.
Bahan
jllsjerllk, minllman ringan bersocla, sampo, air mineral pembersih lantai.
Proscdur Kcrja: I. fvlasuklwn masing-masing bebewpa tetes jus jerllk, minul11an nngan bersoela, sampo, dan pembersih lantai pada tabung reaksi. Tambahkan 2 ml air mineral ke dalam masing-masing tabung reaksi tersebut kel11uclian
')
kncok.
3. rVlasuklwn indikalor universal ke dalal11 l11asing-masing tabung tersebut. Catal pH larulan dan lentukan sirat larutan tersebut, asam, basa, atau netral. KCl11udian tulis hasilnya dalam label berikul.
I
~~-~-~-~-~-~-----~~~-
No.
Laru(an
!
I.
.Ius .Ieruk
2. ,
!Vlilluman ringan
_1.
Smnpo
4.
I'embcrsih lantai
bcrsoda
, i\pa kcsitl1pulan dari percobaan eli atas!
pH
Sifat Larutan
PEMBELAJARAN METODE CERAMAH
oIch:
·lmTI NURHAYATI
PROGRAM STUDl KlMIA JURUSAN PENDlDlKAN ILMU PEGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1428 Hl2007 M
Rcncana I'claksanaan I'cmbclajaran (RI'I') Kclas Kontrol Nama Sckolah
SMI' Islamiyah Ciputat
Mata l'clajaran
Kimia
Kelas/Scmcstcr
IX-S/Gasal
Standar Kompctcnsi Melakukan percobaan untuk mengielentifikasi ciri-ciri reaksi kimia elan sifat zat (asam, basa, clan garam) serta mengenal partikel materi.
Kompctcnsi Dasar Mengelompokkan sifat zat (asam, basa, elan garam) melalui alat clan inclikator yang tepat serta mengkomunikasikannya.
Indilmtor I. Mengielentifikasi sifat asam, basa clan garam elengan menggunakan inelikator yang sesuai yang terseclia eli laboratorium clan alam (misal. kembang sepatu). 2. Mengelompokkan bahan-bahan eli lingkungan sekitar berelasarkan konsep asam, basa elan garam, serta mempresentasikannya. 3. IvIenggunakan alat scelerhana untuk menentukan skala keasaman clan kebasaan.
Alokasi Waktn: 6 jam pelajaran (3x pertemuan) A. Tujuan l'eserla cliclik clapat: I. Mengetahui eiri-ciri asam, basa, elan garam. 2. Mengelompokkan bahan-bal1an eli lingkungan sekitar berelasarkan konsep asam, basa dan garam.
3. IvIengetahui eara mcncntukan skala kcasaman clan kcbasaan.
B. Mated pelajaran: Asam Basa C. Metode Pembelajarall: Ccramah
D.' Lallgkah-Langkah Kegiatan 1. Pcrtell1llan Pertama
a. Kcgiatan Pcndahuluan •
Motivasi dan Apcrscpsi Apa yang kalian kctahui mcngcnai asam, basa, dan garam?
•
Prasyarat Pcngetahuan Scbutkan ciri-ciri asam, basa, dan garam!
b.
Kcgiatan Inti •
Guru mcmbcrikan pcnjclasan mcngcnm ciri-ciri asam, basa, dan garan1.
•
Guru mcmbcrikan bcbcrapa pcrtanyaan kcpada siswa mengenai matcri yang dipclajari.
c. Kcgiatan Pcnutup •
Guru bcrsama Slswa mcmbuat kesimpulan dari materi yang telah elipelajari.
•
Guru memberikan tugas rumah bcrupa soal-soal mengenai materi yang telah elipch\jari.
2, Pcrtcmuall J(cdua a.
Kcgiatan Pcnelahuluan •
Motivasi elan Apcrscpsi Bahan-bahan apa saja yang ada eli sckitar kalian yang termasuk ke dalam asam, basa, dan garam?
•
Prasyarat Pengetahuan Sebutkan bahan-bahan yang tcrmasuk asam, basa, dan garam!
b, Kcgiatan Inti •
Guru I11cl11bcrikan pcnjclasan I11cngcnai bahan-bahan di lingkungan sckitar bcrdasarkan konscp asal11, basa, dan garam,
•
Guru I11cl11bcrikan bcbcrapa pcrtanyaan kcpada siswa mcngcnai matcri yang dipclajari,
c,
Kcgiatan Penutup •
Guru bersama siswa mcmbuat kcsimpulan dari materi yang telah dipclajari.
•
Guru memberikan tugas rUl11ah berupa soal-soal mengcnai materi yang tclah dipelqjari,
3. Pcrtemuan Ketiga a, Kegiatan Pendahuluan •
Motivasi dan Apersepsi Apa yang kaJian ketahui mcngenai skala kcasaman dan kebasaan?
•
Prasyarat Pcngetahuan Sebutkan nilai skala keasaman dan kebasaan!
b, Kegiatan Inti •
Guru memberikan pcnjelasan mengenai skala keasaman dan kebasaan,
•
Guru membcrikan bebcrapa pClianyaan kcpada siswa mcngcnai materi yang dipe!
c, Kegiatan Penutup •
Guru bcrsama Slswa membuat kesimpulan dari materi yang tclah dipelajari.
•
Guru membcrikan tugas rumah berupa soal-soalmengenai materi yang tclah dipclqjari.
E. Sumbcr Pcmbclajal'an I. Modul asam basa 2. Buku kimia SMI' kelas IX
F.. Alat dan Bahan Alat tuEs
G. Pcnilaian Penilaian diambil dari keaktifan siswa di dalam kclas. latihan dan tugas yang diberikan guru, serta tes akhir hasil belajar.
Guru Biclang Stucli
~
Lina Muzaimah
iYlO{1CI
~o
Konsep
l'eml1L'lapran ,\'letode Ceramah Indikator KBK
r Deskripsi I' Evaluasi Pcmbelajaran i I. Guru memberikan 1.3.4.5. penjelasan mengenai 10. I L sifat asam. basa dan 12. 14. garan1. Sl$\Va 18. 19 mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru, serta menyimpulkan materi yang telah diberikan,
TPK
i I'v1engidcntifika:::i i aS3m.
b~lS3.
sifat ; ]. Sis\va 111ampU dan garan1 111emahami
I denQ.an Inen!2Q.unakan
I indikator \'al~~ sesuai
I vang
ters~dia~di
iabo-ratorium dan alam (misaL kembang I sepatu) II
Garam merupakan hasii reaksi antara asam dengan basa. Garam memiiiki titik leieh yang tinggi karena garan1 merupakan senyawa ionik yang memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat.
konsep mengenai sitat asam. basa dan garan1
I I I
I
se-kitar: Ii Bebera,l)a asan1 dalan1 lin£!.kuIH!.an ~ ~
If , g. I
Asal11 tanat pada daun the Asam laktat pada SUSll yang sudah masan1
i h.
Asan1 etanoat
! 1.
Asal11 nitrat sebagai bahan pupuk dan peledak Asal11 fosfat sebagai bahan cat anti karat
i I j. I II
dalam cuka
"-~-'_.~----~-"-'---r::--~-'
Men>lclonlDokkan 2, ~'I bahan-bahan di i Ilingkungan sckitar ! i berdasarkan konsep ! i a5am. basa. dan i i garam, sena '1I11emprescmasikann\a, I
I
I
Beberapa basa dalam lingkungan sekitar: f. Basa natrium hidroksida digunakan I dalam pe111buatan s a b u n . ! g. Kalsium oksida digunakan untuk bahan II pembuat semen dan beton. h. Obat maag mengandung basa magnesium hidroksida 1. Sengatan tawon yang bersifat basa. Basa ammonia digunakan sebagai J. penghilang noda.
Beberapa garam dalm lingkungan sekitar: Natrium klorida untuk garam makanan g. Natnum Flounda dlgunakan pada pasta gIg1. 'h. Magnesium suIfat digunakan untuk
II f.
, I
garan1 inggris. 1.
J.
Amonium suifat digunakan untuk bahan pupuk. Kalsium sulfat digunakan sebagai baJlan gips.
Guru I11cl11berikan penjclasan mengenai pengelol11pokkan bahan-bahan dl
di l~ngkungan
i
lingkungan sekitar
I
i
sekJtar berdasarkan k·onsep asam.
berdasarkan konsep 3sam. basa dan ' garam . Slswa
I
basa dan garal11.
I
I
Sis\\"a 111
I
i
I
II I ,
I
i
l11endengarkan dan 111enja\\"ab pertanyaan yang diberikan ~guru. serta 111enyimpulkan l11ateri yang telah diberikan.
-17--("--~-i
_.6. J. L1 i
I. I
I
i
I I
! I
II
,
!
3.
Skala keasamun dan kcbasaan dari suatu senyawa dinyatakan dengan nilai pH. i Asam memiliki nilai pH yang kbih keeil i dari 7. sedangkan basa memiliki nilai pH I yang lebih besar dari 7. AJat yang dig;nakan llntllk menentukaJ~ de;ajat keasaman clan kebasaan disebut indikator. I Contoh indikator buatan adalah kertas i lakmus, indikator universaL dan pH meter. sedangkan indikator alami adalah ekstrak atau sari beberapa jenis bunga, kunyit. I temulawak dan kubis ungu.
f\ knggunak311 alar
13.
sedcrhana untuk menentukan skala
I
l
keasaman dan kebasaan
I i II
I
I
I
I
i
I I I
Siswa mampu . melllaI 1aml konsep skala keasaman dan
kebasaan serta
i
cara
I
penentuannya menggunakan alat sederhana.
I ,
I'
15 . Guru memberikan 1 7. 8. penjelasan mengenai 1,16.17 konsep skala keasaman dan kebasaan serta cara penentuannya menggunakan alat sederhana, siswa mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan guru, serta meli)'impulkan materi yang telah diberikan.
I
TES BASIL BELAJAR Nama
Kelas \\taktu l'etunjuk
2 x 45 mellit P(~ngisian:
I. Tulislah nama dan kelas.
2. Pilihlah salah satll jawahan a, 0, e, dan d dengan memberi tanda silang (x) pmla jawaban yang pilling tepat!
I. 13erikllt ini yang tidak tcnnasuk Sinlt-sit~tt asal11llclalah ... a. l11cnctralkan basa b. korosif c [erasa liein di klllil d. bereaksi dengan logal11 l1lenghasilkan gas hidrogen 2. Jika kal11l1 rnengalal11i keeelakaan dilaboratoriul11. Kulitl11l1 tcrkena asam kllat, sebaiknya kamu mel11bersihkan klilitl11l1 dcngan menggunakan ... a. sedikit air c. basa !emah b. air scbanyak-banyaknya d. basa kllat 3. Berikut ini yang tidak tergolong ke dalal11 reaksi netralisasi adalah a. NaOH ("I) + HO (n'l) loNaCI (n'l) + FhO (I) b. Ca(OH)2 (n'l) + !'hS04 (n'l) --CaSO.j (n'l) + l'hO (I) c. Na2CO.] (n'tl + 2HCI (n'l) l> 2NaCI (a'l) + H2 0 (I) d. Na20 (,,,tI + H20 (I) l> 2NaOH (nctl + CO 2 4. Terdapat larlltan yang mel11iliki sifilt-sifat sebagai bcrikut: (1) l11enb'ubah warna indikator universal menjaeli l11erah (2) bereaksi c1cngan logam-Iogam tertentu dan menghasilkan gas hielrogen (3) menghasilkan gas karbondio1csida bila elitambah1canlogal11 karbonat Larutan yang scsllai c1engan pernyataan-pernyataan eli atas aelalah '" a. garal11 netral e. asal11 b. basa d. garam asal11 5. Reaksi penetralan aclalah reaksi yang terjaeli antara ... a. asal11 dengan basa c. basa c1engan garal11 b. asam dengan garam d. asam dengan air
6. Asam yang tcrdapat dalam lambung manusia adalah ... a. asam SUll11t c. asam nitrat b. asal11 klorida d. asam formal 7.. Alal pengukur pH yang paling akurat adalah ...
a. perasa kunyil b. lakmus
c. indikalor universal d. pH mcter
8. Bcrdasarkan nilai pH-nya, sualu larutan dinyalakan bersil~lt basajika . a. pH -- 7 c. pH < 7 b. pi! > 7 d. 0 < pH < 14 9. !krikul ini adalah zat-zal yang kila pergunakan sehari-hari. Zal yang bersi 1111 asam adalah ... a. culm dapur c. sabun mandi b. delcrgen d. pcmutih pakaian ] O. Reaksi antara larlltan asal11 nilral dengan larlilan kalium hidroksida akan
I11cnghasilkan suatujenis garam dcngan rul11US kimia ... a. KNO j c. Ca(NO J )2 b. J<,SO., d. CaSO" I I. Paku jika dimasukkan dalam asam akan berkaral. Hal ini karena sifat asal11 . a. mcnclralkan c. menghantarkan listrik b. korosif d. reaklif 12. Natrium hidroksidajika c1itetesi dengan sari bunga sepalu akan bcrwarna . . a. Illerah c.biru b. kllning d. hijau 13. Asalll lambung yang berlebihan dapal dinetralkan c1engan obal l11aag. Kanclungan abat maag pada ul11ulllnya adalah ... a. J
listrik yang baile Hal inilah yang alei, yailll ... asam larlml asam sitmt
15: Selain rnernberikan informasi l11engenai sifat asam basa suatu larutan, indikator ini juga fnemberikaninfonnasi mengenai harga pH suatu lanrtan. Tndikator itu adalah ... a. indikator universal c. phenolphthalein d. indikator alarn '. b. kertas lakmus 16. Berikut ini lannan yang akan berwarna l11erah bila ditetcsi dcngan indikator phenolphthalein adalah ... a. pcmbersih kamar mandi c. larutan cuka b. larlltan asal11 jawa d. minU111an ringan 17. Dilakukan percobaan eli laboratoriul11 untuk rnenentukan sifat larutan X. setelah elillji dcngan pH meter, tcrnyata menunjllkkan pH sebesar 13,3. kesimpulan dari percobaan ini aelalah larutan tersebut bersifat ... a. asam lcmah c. basa lcmah b. asam kuat eI. basa kuat 18. Garam adalah hasil reaksi antara IlSllm dan basil. Garal11 dapur elapat diperolch dari rcaksi kimia anlara ... a. larutan natrinm hidroksida dan asam sulfat b. larulan nalrium hidroksida dan asam klorida c. larulan kalium hidroksida dan asam sulfat d. larutan kalium hidroksida dan asam klorida 19. Mcnurul Svante Arrhenius, persamaan yang tepat untuk mcndelinisikun lonlsaSI asam sull(lt (H 2SO,,) dalam air adalah .. , [I.
b, C.
d.
I/,SO, II;SO,
---.. ----..
11 2SO., 11 2 SC)"
-----.. ----l>-
21-j+ -[- S- +401-1 2S+ + 40'
211+ + so,t l-r' + so,t
KUNCI JAWABAN
1 C
11. B
2. 13 ,
12. 13
D
13. D
4, C
14. B
).
i\
15. A
6.
13
16. A
7. D
17. D
S. 13
18. 13
9 i\
19. C
J.
10. A
Nuldlan Tabel Nllal Koetisien Korelasi "r" Product Moment dari Pearson untuk Berbagai df.'
Banyak varlabel yang dikorelasikan:
dl, (degrees 01 Ireedom) alau: db, (deraial bebas)
2
Harga "r' pada laral signilikansi:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
5%
0,997 0,950 0,878 0,811 0,754 0,707 0,666 0,632 0,602 0,576 0,553 0,532 0,514 0,497 0,482 0,468 0,456 0,444 0,433 0,423
1%
1,000 0,990 0,959 0,917 0,874 0,834 0,798 0,765 0,735 0,708 0,684 0,661 0,641 0,623 0,606 0,590 0,575 0,561 0,549 0,537
'DinukiJ daei; Henry E. Garrcte , .f/alislies ill PJj'ch%gy and Ed/fcaliolJ/ (New York: Longmans, Green and co,), him, 437-439, dcngan pco)'e$uninn Sc[)crlunYll; sC$uai dcngan kcbutuhan varia bel yang dikorelasikan hnnya dibn"si 2 buah,
df. (degrees of freedom) a/au: db. (deraja/ bebas)
21 22 23 24 25 26 27 .28 29 30 35 40 45 50 60 70 80 90 100 125 150 200 300 400 500 1000
Banyak v8riabel yang dikorelasikan:
2 Harga 'r" pada taraf signifikansi:
5% 0,413 0,404 0,396 0,388 0,381 0,374 0,367 0,361 0,355 0,349 0,325 0,304 0,288 0,273 0,250 0,232 0,217 0,205 0,195 0,174 0,159 0,138 0,113 0,098 0,088 0,062
1% 0,526 0,515 0,505 0,496 0,487 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,418 0,393 0,372 0,354 0,325 0,302 0,283 0,267 0,254 0,228 0,206 0,181 0,148 0,128 0,115 0,081
!
['1 1 L/\I.KRITIS UNTUI( UJI LlLlEFORS
U!CUr2n' S<\nl pel
---
-0,01 -
-n:::!.\
5 G 7 ,.,
·8 :)
10 1 'I "12 13 14 '15 '16 '17' 18 19
20 25 30
n> 30
------
0,1117 0,1)05 0,3611 o,JI13 0,33'\ 0,3'11 D,294 D "() Ij L() 0,275 0,2C8 0261 , 0257, 0,250 0,21.)5 0,239 . 0,235 0,23'1 0,200 , 'l'87 '103"1 1
o
...;...l _ _
~
\1 ,rl
---
T;:\r2f NYZltZl'(a)
0,05 0,381 0,337 0,319 0,300 0,285 O,n'l 0,258 0,249 0,242 0,234 0,227 0,220 0,213 0,206 . 0,200 . 0,195 0,190
-Om\.
"'sg;~:~~ : ."j n.
0,1
°
0,352 0,315 0,294 'OT/6" ,, , ' 0,26'1 0,249 0,239 0,230 0,223 0,214 0,207, 0,201 0,1,95 0,189 0,184 0,179 0,174 0,158 0,144 0,805 -, ,."j n
0,15 0,319 0,299 0,277 0,258 0,244 0,233 0,224
0,2'17 0,212 0,202 0,194 0,187 0,182 0,'l77 0,173 (),1 G9
0,166 0,147 0,136 0768 -~-
yn
-
----0,20
0,300 0,285 0,265 ,'0247 ' , 0,233 0,223
0,2'15 0,206 0,'199 0,'190. 0,'183 Q,'177 0,'173 0,'169 0,'166 0,'\63 0,'160 0,142
o 'j-:"; I
, .... 1 I
. O,73$.
,
'in
I
J.______J
Sumbe.r : CO,10Vcr, W,J" PrJctic,;! NonpJrJmetric StJtistics, John \!Vile)' Sons, i 973,
c.
Luas di baIVah Icngkungan normal Stan dar dar; 0 ke z. (Bilangan dalam badan daftar menyatakan dcsima,l)
z
0
1
2
3
o 4
0.0 0,1 0,2 0,3 0,4
0000 0040 0080 0120 0160 0398 0438 0478 0517 0557 0793 0832 0871 0910 0948 1179 1217 1258 1293 1331 1554 1591 1628 1664 1760
0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
1915 2258 2280 2881 3159
1950 2291 2612 2910 3186
1985 2324 2642 2939 3212
2010 2357 2673 2967 3238
1,0 1,1 1,2 1.3 1,4
3413 3643 3849 4032 4192
3438 3665 3869 4049 4207
3461 3686 3888 4066 4222
1,5 1,6 1,8 1,9
4332 4345 4452 4463 4554 4564 4641 4649 4713 4719
2,0 2,1 2,2 2,3 2,4
4772 4778 4821 4826 4861 4864 4893 4896 4918 4920
2,5. 2,6 2,7 2,8 2,9
4938 4953 4965 4974 4981
5
6
7
z 8
9
0199 0239 0279 0596 0636 0675 0987 1026 1064 1368 1406 1443 1736 1772 1808
0310 0359 0714 0754 1103 1141 1480 1517 1844 1879
2054 2389 2704 2996 3264
2988 2123 2422 2454 2734 2764 3023 3052 3289 3315
2157 2486 2794 30:(8 3340
2190 2518 2823 3106 3365
2224 2549 2852 3133 3389
3485 3708 3907 4082 4236
3508 3729 3925 4099 4351
3531 3749 3944 4155 4265
3554 3770 3962 4131 4279
3577 3790 3980 4147 4292
3599 3810 3997 4162 4306
3621 3830 4015 4177 4319
4357 ' 4474 4573 4656 4726
4370 4484 4582 4664 4732
4382 4495 4591 4671 4738
4394 4406 4505 4515 4599 4608 4678 4686 4744 4750
4418 4525 4616 4693 4·756
4429 4441 4535 4545 4625 4638 4699 4706 4761 4761
4783 4830 4868 4898 4922
4788 4834 4S71 4901 4925
4793 4838 4875· 4904 4927
4803 4842 4878 4906 4929
4808 4846 4881 4909 4931
4812 4850 4884 4911 4932
4812 4854 4887 4913 4934
4940 4955 4966 4975 4982
494 1 4956 4967 '4976 4982
4943 4957 4968 4977 4983
4945 4959 4969 4917 4984
4946 4960 4970 4978 4984
4948 4949 4961 4962 4971 4972 4978 4979 4985 4985
4951 4952 4963 4964 4973 4974 ,.-",4980 4981 4986 4986
4987 4990 3 2 4993 3,3 4995' 3,4 4997
4987 4991 4993 4995 4997
4987 4991 4994 4995 4997
4988' 4991 4994 4996 4997.
4988 4992 4994 4996 4997
4989 4992 4994 4996 4997
4989 49'92 4994 4996 4997
4lJ89 4992 4995 4996 4997
4990 4993 4995 4996 4997
3,5 3,6 3,7 3,8 3,9
4998 4998 4999 4999 5000
4998 4999 4999 4000 5000
4998 4999 4999 4999 5000
4998 4999 4999 4999 5000
4998 4999 4999 4999 5000
4998 4999. 4999 4999 5000
4998 4999 4999 4999
4998 4998 4999 4999 4999 4999 4999 4999
5000
'iMI1
1,7
3,0 3,1 1
4998 4998 4999 4999 5000
'innn
4817 4857 4890 4916 4936
4990 4993 4995 4997 4998
NILAI-NILAIUNTUK DISTRIBUSI F
Baris atas untuk 5% Baris bawah untuk 1% (~
lit
VI'"
1
2',
161 200 4.0S? 099 18,511.19,00 98,49 99.01 10.13 9,55 • :>\,12 3D,81 7.71 . 6.94 21,20 18,00 . 6.61 5,79 16,26 .13,27 5,99 5,14 13,74 10.~2 5,59 4,74 12.25 .9,65 5,32 4,46 .tl26 6.65 5,12 4,26 lO,W· B,02 4,96 4,10 !0,1l1 7,56 4,B4 ·3,98 9.05 7.20 . {7S 3,88 .9,33 6,93 4.07 3.BO 9.01 6,70 4,50 3,74 B,S5 6.51
3
~
6'
B
7
B
9
215 225 23D 234 237 239 241 5.403 5.625 5.764 5.859 5.928 5.981 '.5.022 19,16 19,25 19,3D 19,33 19,36 19,37 19,38 99,17 99,25 99,3D 99,33 '99.34 99.33 99,3,\ 9.2S 9.12 ·9,01 8,94 8.88. 8,1M 8.81 29,46' 28,71 28,24 27,91 27,67 27,49 27.3;1 6,59 6.39 5,28 6,16 8,09 6,114 .6,00 16.69 15,98' 15,52 15.21 14,9,\ 14,80 14,65 5.41 5.19 6.05 4,95 4.88 4,82 US 12.06 11,39.10,97 10,67 10,45 '10.21 10,15 4,76 4,53 4.39 4.28 4,21 4,15· 4,10 9.78 9,15 8,75 8.47 5.26 8,10 7,SS 4.35 4.12 3,97 3.&7 3,79 3,73 3,SS lAS H5' 07.46 7,19 7,00 6.e.I s,n 4.07 3,e4' 3,89· 3,SS 3,50 3,« 3,3lI 7,89 7,01 6.63 6.37 6,19 8,03 5.91 3;86 3,63 3.46 ;3,37 3.29 3,23 3,11 6.99 6.42 8,06 5.80 5,62 5.41 5.35 3,It 3,48 3,33 3,22 3,H 3.07 3,02 E.55· 5,9S &&1 6,39 5,21 5,06 ...95 3,59· 3,36 3,W 3,09 3,01 2,9S 2.00 6,22 5,67 5,32 5,07 ~,56 ~i4 4.63 3,49 3.26 3,002,92 2,85 2,80 5,95 5.41· 5.0. 4,82 4,65 ~,50. ~.3S 3.41 3.16 3.02 2,92 2,84 2,77 2,72 5,74 5.20 4,86 4,62 4.« 4,30 4..19 3.34 3,11 2.96 2,B5 2,77 2.10 2.65 5,56 5,03 4,89 4.46 4,28 4,14 ~.03
ill
10
11
rlk 12
242 243 2« 6.056 6.M2 5.106 19,39 19.W 19.41 99,W 99Al 99,42 8,1$ 8,75 8,74 27,23 27,13.27.05 5,96 5,93 5,91 14,54 HAS 14,37 4,74 4.70 4,69 ·10.05 9,96 U9' 4,06 4.03 4.00 H7 7,79 7,72 3,63 3.60 3.57 s,s:z 5.&4 6A7 3,34 3.31 3.2S 5,62 5J~ 5,67 3,13 3,\0. 3,07 5,26 5,18 S,Il' 2,91 2.94 2.51 U5 ~,IS 4.7\ 2,16 2,S2 2.79 4,54 4.46 ~4O 2.76 2,72 2,SS·· 4,30. 4.22 4;15 2,61 2,53 2.50 4,10 4,02 3,95 2.60 2,55 2,53 3.94 3.85 .3.60
psmbilang H· 16 245 6.142 19,42 ·99,43 .1.71 26.92 5,87 14,24 4,s.; 9,77 3,96 7,60 3.52 6,35 3,23 5,56 3,02 5,00 2.86 4,60
.. 20
245 240 6.169 6.208 19,43 19.« 99.« 99.45 8,69 8,66 26,83· 26.69 5.M 5,W 14,15' 14,02 4,60 4.56 9.69 9.55 3,92 3.s] 1.52 7,39 3,49 3,M 6.27 6.15 3.20 3,15 5,48 "5.36 2.SS 2,e3 4,92 4,80 ?,I2. 2,71 4,52 <,41 1.i4 2,70 2.65 4,29 4,21 4,10 2,6-1 2.60 2,54 4,05 3,96 3.86 2,55· 2.5\ 2,<6 3,55 J,7B 3.67 2.48 2.« 2,39 3.10 3,62 3.51
24 .249 6.2:>\ 19,45 99,46 '.5,64 26.SO 5.77 13;93 4.53 9.41 3.g.( 7.31 3.41 5.01 3.12 5.15 2,5Q 4.13 2,74 4.3) 2,51 4,02 250 3,)8 2.42 3.59 2.35 3.0
30
40
50
250' 251 252 6.253 6.286' 5.302 19,46' 19.47 19,47 99Al 69,43 69.48 t,62 8,60 8,sa 26,50 26Al i6.:;O 5,14 5.71 5.70 13,a3 13.74 13,69 4.50 4.46 4,« 9.38 9,29 9,24 3,SI 3.77 3.75 7.23 7,14 7,09 3,31 3,34 3,32 6,9S 5;90 5,15 3,08 3,05 3.03 5,20 5,115,06. 2.88 2,S.2 WI" 4.&4 4.56 4,51 2.10 2.61 2,Sl 4.25 4,17 tl2 2.57 2,53 2,W 3,94 3.56 "SO 2..6 2,.2 2.<0 3,)0 3,61 3,56 2,38 2.34 2.32 3.5\ 3.~2 3.37 2,31 2.27 2,24 3.34 3,26 3.21
75 253 6223 19.48 69.49 H7 26,21 5,69 13.61 4.42 9.17 3.72 7.02 3,29 5,7S 3,00 5.00 2,77 <.45 2,61 ..05 2.47 3,H 2.35 3,49 2,26 3.30 2,21 3,14
100 200 500 253 6.3.34 19,49 99,49 8,56 .26,23 5.65 13,57
254 6.352 19.49 99.49 8.54 26,18 5,65 13,52 4.W US 9,13 9.07 3.1t 3,69 6,99 5,94 3,2B 3.25 5,75 5,70 2.96 2,96 4.9.8 ~.SI V5 2,73 <,41 ~,36 2,59 2.56 4.01 3.96 2,45' 2.42 3,70 3,66 2.35 2,32 3.46 3AI. 2.26 2,24 3.21 ,3,21· 2,19 2.16 3.\1 3,05
25-4 6.361 19.50 99.50 8,54 26,14 5,s.; 13.4-1 4.37 9,114 3,SS 5.90 3,24 5,67 2.94 4,SS 2.72 -t33 2,55 3,53 2,41 3,62 2.31 3.38 2.22 3.lB 2.14 3.02
00 254 6.366 19.50 9S.~0 8,53 26,12 5.63 13,46 4,36 9.02 3,67 6.8S 3.23 5,65 2.93 4.86 2.71 4.31 2,54 3,51 2,40 3,B!) 2.30 3.36 2.21 3.16 2.13 3.m
·1 ij
:~.;~
.
t·~
·~.40
IJ.LJ 3.S9 D.:i
."
--r:
.e,,,:,,,
"
riA·:;
l/.
-I·.:
L.:
.,';.;
,.,: ..::;
"'~ ~L.':;
15
"f."'C
.';,g~ :2,~1.: .~?:.70 {57 ....£""3
4~.J·1;: (10. '-7 ~-~ l..I' £.::'0
G:Ol
s,6·St.'.· ~:53': ~.25· .·~.u;
••'"' .J.:;,:
3.•,-..:
."1"("; _.I.!.J
')"1;
"'1':1
·...sa
4.17
3.~~
2.e::
.. /...
l..._..
~;~~ -. ~;~. V;: .2,;9 '~:
:t.!.!....
2.c~
3.'JJ
").-;: _.::"'-'
3.~ -,~-~ ...:".:1
_.eS 2:55" 3,7S
3}.. .
::1.39
2,~:?
2.~S
"'l' L.,.J'
3.52
:i.·n
... 2.-Jl.
3.~?
2.35 3.37
3.3e· 3.30: :US 3.':2 2.:n 2."28.' ).p 2.l~ 3.:)0 ~.?3· 3.13: :J.GS
;;.~~ ';.'::.
3.·n ::... .:.; 3.;.j~ 5.72
:U}/ ,'4...;./ 3,f:5 4.fi2
:.t~
2.re
2.S?
2.'::9
Vi?
~.~.J
~.{j..,
"I
"> - -
o.J.t::..l
1 -
.... ~l
'1 e;,
"I
2.82 4.~j
~U}5 3.~9
2.~·5 3.i~
2.4] 3.59
:(:;5
'J;L~
'.'<
.'(1,)
"0;"
2.tcl
2..3
"
.,~...
2.~u 3.45
0'"
._."5
"")"
J,_-
....
3"";'
.... r..
3~1
. .J.U1 ..~)~ 2.g9
2.7~
.).:. . '.:_ ;.:
2....3 3:3: ::.SG 2.';3.1,41
2...10
2.'" ,~.:~
3)5 1.:14 3.32
3.1? 2.2:} '3.13
.~'O::.
;;~"l'
:.~:
-€i='
'.'"
~'.:'
"'.~"
....""'.., S.fii
;.;;:2
~./..:;. ~.:1f!
;:::
i
-
; ;.17 :. ·~.Z?
S,E7
3.•_ .~.v"
.:.:b.....l:. 4.&
u~
~.:H
2.~S
5.""
.';.'"
.'.L~.t
:l."i_
4.2D 7.,}.'j
3.3;;
.-.,
."
~.~
~.~~
5.~5 ::.j~ 3.33 ?eJ 5.G1 -u? J.:.!2 1.50:5.3.9
~.IS:';3.3a .7.50·
5.:'-'1 ::1.2:3 5.2[;
~_.j 't.1:1 7.44 -,
,
..
~ .....
··l.
:.ss ... J::-O
2.8:; 4..57 2.£$3
4.5~
_2.92
4.51 2.[<0 4.45
<.~.
'HZ
"'-'~"'.-
4.22 2.70 ·US 2,)-1 ~ '-'
~'1
i
~.~
0-t
2.d .3.~Q 2.t{!
3.Bs
2.59'
(>,
... '-'J
?'~:
_._1
3.~
2.4/ _..
,." .~.82·. :J.,g 2)3 ~.5:"· ~::
:; ~6
2:39
2.~:
2AS
?:J? _...... 2.35
~~... .".<
,'.,
3-~
_.::3 3.15 2.2? J 21
z.::n· tZi
i.:;2 ...· 1
l.:m
L.,tl
i~2i
0.17 -,:::,,09
!" z.~~; .. ~.2~
.:1.11 ..J.79 ~l.:;';j 3.39, 3.2ci 2.71 2.56 ··.2.{4 2.36 2.29 ~.D7 3.76 3.53 3.38 ~.23 2.70 2.!i4· '2.~. 2.35 .2.2iJ 4.U4 3.73 3.50 .?33 ·.3.2:'~. 2.6'J .2.53 £..42 2.J4· ·2.27
.}.n.
~.• -<;
; ....
00
2.Z~'·2.19
~.H 3.G3 2,21" :U3 ~.os :·?GO 2..2i 2.16
~.02 ,3.79.·3.17.:.~.~.q 3.~~. ·2..03 2.51; 2.-rlJ. 2.~i.·j:25· 1.1S· 2.i4
2.67 3.97 2.ffi
3.50
:'::.~3
3.61
2A?
3.42 2;33 3.33
.
2.28 .... 2,~
..,
2.25 :US
.
... 2,1:;-.".:2:12
_-,-
-....
;.:~" _.L:1
..
~ ~.::.:.
2.,_ _.l~ 3.~3. ~'~~"
J,U '3."1.5; ,~.qs ;~- :~"(l: '?I~ '~._J. ·L.l'l. _ ~
·J.27 ; ~.H~.:· .-2._tI '/'
.
2.20 r."' 3.:, Z.13 3:l,2
L._, .2.20 . • 2."
'1' ··'107
n'
.~.1"
-'2.15
3.0D
'3,97 -: .J_V:;
,,:, .. _II l.Sl
..:. 'f~J1 • 2.l~:
;... _.a~
. ...I. _.. -.:l..
:2)~2
2.9~;
.... l..ti2
2.75
'?J2..: 'z.O?· 2.04
Us;
2,55
z.{j
2.03.
.
;
'..
1.90
2fQ
•
?..
2.Q?·.::2.qO:....:l.~?
·1.~2
:2.t!?
';"? 'I'~"'I
iC;a'·-';'~"l'C"" .~.' .,..;;):: ."..1
j":j: .'?
2.€X}.·~.~4
"::~l ··.tt'... ;2/,3
-.. l~yll ·2.si
l.S9·· 1.~7· ~~85
1..a~
••
u,a •
2.51
I.a?
!)!? "'R
z.~2.
'.
.;
1.,4
l.S,
1,79.1.77
1.,5
237
2"2" 2 ......
"2~'"
1.8...Q l~oo. .1.0_, 1. . l)Q. 1.74 ~.4$.. 2.~.~· r~~-': 2.~ ~:~?i-,.?23 l,S7 'UH !!8Q'··1,77·.. ~.?~·~;J.72
.1.1...
.~ . . .
I
I
1.37" 1.~5 J.82 tet ~ 7 :" 2.4."1 f.;,-: .2.:19 . ,"> ......10~ 1.8~ 1.81' 1.SD i,7B I 2.~2 .. 2.37.: 2;13 Z"'Jl:
2"'1
.J . '
_13 ?9~. ?q~.;" 1.~~ l.S:t Z.f!J ... ~:~.5~.:.??~·. li~~. 2..S~
:?Jr;.,.:"2:7P. .7.6]
;2)\: 2';~g··..:·2.~2:~ 2.5S ··Z.S}
l:SB .\92:
1.91 !.Sa 2r'3' 243
.. '''0
..
?6J 2.50' . 2.53 .. 2.47·· 2.{4 ..'.... -'" .
,-: . : : ' :.;, I"i _.,a.. ~.. <:qi. va
2~9···2..j3
2.?f;
·~·DI. ........
2;7i( ·2.5;3'
i.95 '1.93 • l:; 2.G3· 2._3 l.f1J un. 2.58 2,53
Q
«'''
.~--'". "g":. .2.on' .1.--:? I."!
2.15 -2.09' 2.L'5 2.0u P "/... ...._;"' 2.6:., l.W l.,l. 2.13. 2.07.' 2.03 U~3 ~$~ .. 2.?3 .. 2."13.. 2.67 ? 00
-'t!.
?ii:"~2:§~::"'2.P~·; 2:0t,.··(~?~ i.9~ ·'~:S61·
2,52:·- ?J.~6 '-I:' ";0" .l.l. ·1... 2.B.j< ?)~
2.6~
.~
:J~O:J
~ c"
3.01 :f.,;,S':':,2,o7.:}'?P. :.:.4.,t!~,...l,.tl ,,~,!~,
'?,:(, '..~; ..:...'..":/.: ...~~ . 21"·...
2.2;}:,·2.16.;~.q··.
.!:, ., .'£0
. ..-~ .. ' ::l.O
. ,.:~
1
1
I
_·~,2t
1.71
:2)0 ..2.62 .: 2.54 2.4S 2040 2.3Z:~ 2.29'. 2,23 -., 2,lS .2. i7 2.10 . ;i:99·:'-'.'1.ei> 1,9.0 ·J.es: l.si·: :1.ii ~ 1".76 ';':70 :(69 " • ',.:. '. 2 7' ..::.. 1 "5" .. I. 2'. 2'1 "'2' ' . 3."2 2.go.' .:~.S6 : h~J,. <...B.· ~.,o 2,,1 V5 pa . "~',: ..... (f:.': .1.'0.. 2.10 I ;.~,6· .·1.~~': '2.:~.. ?,~~~.!: i~gtt ._.i.~; : '1.88 1.84.. UJcf· l~~~." 1.00' ; 1.67 ~.::;3. 2•.93:, 2.bJ. 2.{.... : 2.~ ..2.....) 2.4): 2.33 2.33 .Z!i~: -",,:,'; 2,15',.·2.1;! .2.10 2'.15: 2.12: q £02. ·!.~6.· l~.·c~ i.s7 1,8t 'lola' i.72~.:J:~·_::·i.B7 2.S 2.96· 2.60' ·.2.7~:. ~~~ ~.~~. 314-.., 2,35 Z.::iD.· ·Z.22.·. tlB' .~I~:: "~o¥ ~~~6 2.14 2.10 2.05'" 2.C~ . !.94 1.~.: l)3~J LBO 1)7 1)~ 1.71 1.f?9 ·iUS '1.64 2.82 2.5? 2:77. 2..~.:~·2.~~·: ~'4s 2.41 2.32 ·4.?7 ··2.19::' 2.1~' :·?)O;;:}PiJ' .2.03. 2.1'Z 2.09 z.o~. 1.99 '1.93' 1.89 1.a~ t.7~ l)~ '1.72· :.t~ '1.85., 1.~ .:1.621 3.05" 2,99 2.i5·
2.15.
2.89
2.8J.
'2.llS:
1>7·
.? : ..
;;ri :..::1,7":·
.3.65
.i.is··
i.o
..
2.29,: 2.-a.~
2.iO 3.25·.-",.3.12: 3Jn·~ is,4 2.85' :~·."2.i:i' .2.oe ~.2L~}:~a ',2.97,,' 2.'.~g 2.?2
·2.3D..
.
2.25 ,.. 3", 2.23 3.12·
3,~.'
"'-"'?i
">'J'
.; • • ..; ..,
3.42. ;1.<, 2.31 2.3~
2~~.~·_·.:.:~!i8· .. J2·3.... 2;19
:i,~~
2,71 4.;0
J.5i:
"2"::3?
"l~-' ~.;;;...
·J.....?: .. 3.~7...:3.?;!. .ll~
3.5~
4,43
..........
3.~
'1'-
._.,:.J5
fj-r; •... ~v
4.9~
3)7 2.=:)· 2.52 J.;; :J.7i
i.~
3.S9 :;,5 ~-·I· 137 L"l ~.
• -'. ~.;-::.J
-' 2.4;j:
->,0
~.:'5 ... ~. L.~ ... 3.j7
3.CS .:~ .... ~.~ <.,:' , L.... i! 3.71 2.~
:;.[;~
"";'l:
i~
.~:~.5··· ~.~4
':"'.17. :-."!,4
~.~0
~:j.i ;.::~
3
3:2l1 5.13 3'" .. tJ
~':;
5.9:1 G.~.n 3,:j;J .3.'10
... "''S
:2
~,":l
:'.ii'i
.~.::~
~;}
?.~~
'2,77";'~.~~.
2.S.~,:
2A1:-'2.33
f)~ ,2,~~. 2;~~·;·.~,i3
~9t:,)_b3 ·-.?Ol·
2.07 ·."2.02 ~1.97~ 'q?1"!.'.(S6 l.SZ 1;7B .1.74·.:·i)}g;·;;.1.~7-.· :i.e{!::i;61 ."1.59 2.SQ ·2..70 . .2..62.' 2.st::'lA"z.' 2.3'1:' 2.25 ;,20 :.i.12'. . 2.0o' 1.0f·;..rl,SS ·.1.~B 2,05 :2,OO~·. 1.~:; '1:~g'r·l.B4·· l)1' ·1.6i~ .. 1"8~j. 1.6{:~ .. l.t~g,: <~7 2.75 .2.~tC: 'l.S?'. 2~4Z.'~,~.~. 2.30 ··?.:21 ·2.15 ..2.~~. ').q,~·;.·j,~~.:;'t![l4·. 1,.91
1.80 .1.74"
.
-
~.~
'.'.
. ._.
.
,~
, ..,_.,
- ..
Nukilan Tabel Nilai "t" Untuk Berbagai dt.'
dt a/au db
Harga Kritik "/" Pada Tarat Signitikansi:
5%
1% --
-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ,1O 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
12,71 4,30 3,18 2,78 2,57 2,45 2,36 2,31 2,26 2,23 2,20 2,18 2,16 2,14 2,13 2,12 2,11 2,10 2,09 2,09 2,08 2,07 2,07 2,06 2,06
63,66 9,92 5,84 4,60 4,03 . 371 , 3,50 3,36 3,25 3,17 3,11 3,06 3,01 2,98 2,95 2,92 2,90 2,88 2,86 2,84 2,83 2,82 2,81 2,80 2,79
Dinukij dari: I-knr)' E. GalTett, Op. cil.} hIm. 427, clcngan catatan yan.g dinukij di sini ham'a !-farao Kririlc "til "orio /.o.'oc .: __ :CL .. '
,-
-
Harga J(ritik 1ft" Pada Tarat Signitikansi:
--
dt atau db
,
26 27 28 29 30 35 40 45 50 60 70 80 90 100 125 150 200 300 400 500 1000
5%
1%
2,06 2,05 2,05 2,04 2,04 2,03 2,02 2,02 2,01 2,00 2,00 1,99 1,99 1,98 1,98 1,98 1,97 1,97 1,97 1,96 1,96
2,78 2,77 2,76 2,76 275 , 2,72 2,71 2,69 2,68 2,65 2,65 2,64 2,63 2,63
2,62 2,61 2,60 2,59 2,59 2,59 2,58
'Dinukil dari: Henry E. Garrett, Op. cit., hIm. 427, c1engan catalan bah,wa yang elinukil eli sini hanya Harga Kritik "t" pada taraf signifikansi r:: 0/_
,L..~
1 OJ.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Tclp.
aNomor 95, Ciputat 15412, Indonesia
Nomor Lamp. Hal
: (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: [email protected]
: ET/TL.02.l/ VI /2006 : Abstraksi/Outline : BIMBINGAN SKRIPSI
Jakarta, 5 Juni 2006
Kepada Yth. I. Ir. H. Mahmlld M. Siregar, M. Si. 2. Adi Riyadhi, S. Si. Dosen Pembimbing Skripsi Fakllltas Ilmu Tarbiyah dan Kegllruan UIN SyarifHidayatllllah Jakarta
Assalamu 'alaikum
WI'.
wb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Salldara ul1tllk menj adi Pembimbing VII (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa: Nama
: Heti Nurhayati
NIM
: 102016023842
Jurusan
: Pendidikan IPA Kimia
Semester
: VIII ( delapan )
Jlldul skripsi
"Pembelajaran dengan Pendekatan Diskoveri Terbimbing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa pada Pokok Bahasan Realcsi Reduksi Oksidasi (Studi eksperimen di SMU Negeri 1 Ciputat)".
Jlldlll tersebllt telah disetlljlli oleh JUlusan yang bersangklltan pada tanggal 2 Maret 2006 dengan abstraksi/outline sebagaimana terlampir. Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, yakni sampai dengan tanggal 2 September 2006. Atas perhatian dan bantuan Salldara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum
WI'. wb.
a.n. Dekan
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp. I Nomor 95,
Ciputat15412, Indonesia
Nomor Lamp. l-I a I
: (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: uinjkt@cabLnetid
: ETffL.02.3/ VIll /2006
Jakarta, 8 AgllStliS 2006
: Perubahan .fudul Skl'ipsi
Kepada Yth. I. Ir. H. Mahmlld M.Siregar, M.Si 2. Adi Riyadhi, S.Si Dosen Pembimbing Skripsi Fakliitas IImll Tarbiyah dan Kegurllan UIN Syarif Hidayatllilah Jakarta Assalamu 'alaikum
WI'.
wb.
Dekan Fakllitas IImll Tarbiyah dan Kegllrllan UIN Syarif l-lidayatllilah Jakarta, memberitahllkan bahwa: Nama
: Heti Nlirhayati
NIM
: J02016023842
JlIrllsan
: Pendidikan IPA - Kimia
Semester
: IX ( sembi Ian )
JlIdlil skripsi
: "Pembelajaran Dengan Metode Diskoveri Terbimbing Daltlln Meningkatkan Hasi/ Be/ajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Asam Basa (Studi Ek.\perimen di SMUN I Ciputat) ".
Setelah jlldlli skripsi tersebllt dikonsllitasikan oleh mahasiswa yang bersangklltan dengan pihak-pihak yang terkait, berllbah menjadi: " Pembe/ajaran Dengan Metode Diskoveri Terbimbing Da/am Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Asam Basa ( Studi Eksperimen di SMP Islamiyah Ciplltat) Demikianlah, agar c1apat diberikan bimbingan selanjlltnya. Wassa/amu 'a/aikum wl'.wb.
Tembllsan: I. Dekan FJTK 2. Ketlla JlIrllsan ybs. 3. Mahasiswa yang bersangklltan.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp.
la Nomor 95, Cipulal15412,lndonesia
NomoI' Lamp. Hal
: (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
Email: [email protected]
: ET/TL.02.2/ YIII/2006 : Outline/Proposal : Permohonan Ijin Penelitian
Jakal1a, 8 Agustus 2006
Kepada Yth. Kepala SMP Islamiyah di Ciputat Assalamu 'alaikum
WI'.
wb.
Dengan harm at kami sampaikan bahwa:
Nama
: Heti Nurhayati
NIM
: 1020 I6023842
Jurusan
: Pendidikan IPA - Kimia
Semester
: IX ( sembi Ian )
Judul skripsi
: "Pembelajaran Dengan Me/ode Diskoveri Terbimbing Dahlin Meningka/kan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Asam Basa ( Studi Eklperimen di SMP LIlamiyah Ciputat ".
Kami mahan kesediaan Saudara unluk menerima dan membantu mahasiswa/i tersebut. Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih, Wassalamu 'alaikum
WI'. wb.
Dekan Bid. Akademik,
Tembusan:
I. Dekan FITK 2, Ketua Jurusan ybs, 3, Mahasiswa yang bersangkutan
0;~~~~~!,~- , ~Zi, AZlz 202343 ;1-
MA
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp. r-.omor 95. C'putat 15412, Indones:a
NomOI" Lamp. HaI
(62-21) 7443328. 7401925. Fax. (6J:-2 J) 744)J28
Email ; [email protected]
: E'r/TI..02.2/ IX/2006 : Instrumen Riset
Jakarta. 26 September 2006
: RISET/WA WANCARA
Kepada Yth. Kepala SMP Islamiyah Ciplltat Oi Tempat Assalal1lu 'alaikwll
WI'.
wb.
Dengan honnat kami sampaikan bahwa: Nama
: Heti Nurhayati
N 1M
: 102016023842
Jurusan
: Pendidikan IPA-Kimia
Semester
: IX
Judul Skripsi
: "Pel1lbelajaran Dengan Metode Diskoveri l'erbil1lbing DalwlI Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa l'ada l'okok Bahasan Asal1l Basa"
Kami mohon kesediaan Saudara ul1tuk mencrJllla dan I11cmbantll mahasiswa/i
tersebut. Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih. Wassalal1lll 'alaikul1l wr.wb.
;;;;.:t?',MI;~blllll
De ka 11 11 id. /\ kadcmi k.
H. Azi'. Fahrurrozi. MA 202343'):; 7elllbuson: I. Dckan FITK
2. Ketua JlIrusan ybs. 3. Mahasiswa yang bersangkutan
YAYASAN ISLAMIYAH CIPUTAT Akta Nemer 16. Tanggal 11 Agustus 1978 Bank: BRl dan BPD Rek. 21201
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAMIYAH STATUS: TERAKREDITASI A Alamat: JI. KIhajar Dewantara No. 23 Clputat, Telp. 7409814
SURAT KETERANGAN Namar: 33 IC.lI.Kp. 03.03/05/02/07
Y~Ulg bertanda langan di bawah ini KepaJa Sl\IlP Islamiyah Cipulal-Tallgl\rullg
BalltL~lI :
'. J.Namu. 2. 1'ompal/fgl.Lahir 3. Jabatall 4. Unit Kel:ja 5.Alamal
: MudaJih, S.Ag. : Tangerang, 08 Februm'i 1965 : Kopala SoIcolall : SMi' 19lamiyaIl Ciputat JI. Kihajar DewanI~raNo. 23 Ciputat TIp. 7409814
Menerangkan bahwa : 7. N a m a 8. NfM 9. Fakullas 10. JurusanJ1'rodi 11. Semeslt:..r 12. Tahun Abd,;miIt
: r:h'li Nurhayati : 102016023842 : lImu Tarbiyah dan Koguruan
: PendidjIcan lPAiKimia. : IX (sembilan) : 200612007
Bahwa uama tersBbut te[ah me[aksallakall pellelitillJl di sekola[1 kami duri 10 November s/.d 8 Desember 2006, daJam HUlgl
Demikianlnh 81U'at. ketBnmgan ini karrti bua(, agar dapat. dipe.rgunaJmn sebagaimana. mestinya..