PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk) NYI PUTRI NELI 123403002 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis rasio profitabilitasdan rasio leverage pada perusahaan PT. Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk. Untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitasdan rasio leverage terhadap harga saham baik secara parsial maupun secara simultan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan survei lapangan secara tidak langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham. Danleverage berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Ini berarti bahwa jika kedua faktor mendapatkan nilai yang besar maka akan mempengaruhi harga saham. Dalam hal ini PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk harus lebih mengoptimalkan profitabilitas dan meminimalisirleverage perusahaan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang baik bagi perusahaan tersebut yang dapat menjadikan kenaikan untuk harga saham. Kata kunci: Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, Harga Saham ABSTRACT This study aims to identify dab analyze the profitability ratios and leverage ratio at PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk company. To determine the effect of profitability ratios and the leverage ratio to the stock price either partially or simultaneouusly. The method used in this research is descriptive analysis method with case study approach. Data analysis technique used is multiple linier regression analysis. Based on these result it can be concluded that profitability was not significant effect on stock prices. And leverage significant effect on stock prices. The means that if both factor to get a great value it will effect stock prices. In this case PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk company should further optimize profitability and minimize the leverage of the company. So as to create a good performance for these companies to make the hike to the stock prices. Keywords : Profitability Ratio, Leverage Ratio, Stock Prices
PENDAHULUAN Pasar modal membawa peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian. Bahkan pasar modal juga dapat dipandang sebagai salah satu parameter kondisi perekonomian suatu negara. Kegiatan pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan. Seiring dengan perkembangan pasar modal di Indonesia, masyarakat semakin memandang bahwa pasar modal sebagai salah satu alternatif dalam menginvestasikan dana yang mereka miliki. Salah satu instrumen keuangan yang umum dan sering dijadikan alat investasi oleh para investor di pasar modal yaitu investasi dalam bentuk saham. Pergerakan saham sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan, faktor internal yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan, yaitu kinerja manajemen kondisi perusahaan dan prospek perusahaan, sedangkan faktor eksternal meliputi berbagai informasi dari luar perusahaan, yaitu informasi ekonomi makro, politik, dan kondisi pasar.Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pergerakan saham naik turun tidak beraturan. Salah satu jenis perusahaan yang menerbitkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (sebagai lembaga yang terlibat di pasar modal) adalah perusahaan manufaktur khususnya sektor industri barang konsumsi yang diantaranya adalah perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industri and Trading Company Tbk. Fenomena yang terjadi pada pergerakan harga saham PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk periode tahun 2006-2014 adalah pergerakan harga saham yang mengalami fluktuasi. Pada beberapa periode harga saham mengalami penurunan. Penurunan harga saham pertama terjadi pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2010 harga saham mengalami kenaikan. Namun kenaikan harga saham tersebut tidak diikuti pada tahun selanjutnya, karena pada tahun 2011 dan 2014 harga saham kembali mengalami penurunan. Dan puncak kenaikan harga saham perusahaan tersebut terjadi pada tahun 2013. Kenaikan dan penurunan pada harga saham tersebut membuat investasi sangat beresiko tinggi, mengingat dalam investasi saham keuntungan di masa yang akan datang tidak dapat diperkirakan secara pasti, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh investor adalah melakukan analisis guna pengembalian keputusan saham apa yang sebaiknya dibeli untuk memaksimalkan keuntungan bagi investor. Terdapat dua cara analisis yang dapat dilakukan untuk memprediksi nilai suatu saham, yaitu melalui analisis teknikal dan analisis fundamental.
Rasio profitabilitas merupakan salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan dimasa yang akan datang adalah dengan menilai sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio Return On Assets (ROA). Return On Assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham, karena rasio ini dapat mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan tingkat aset tertentu.Return On Assets (ROA) diperoleh dengan cara membandingkan antara laba bersih setelah pajak dengan total asset. Semakin besar Return On Assets (ROA) maka menunjukan kinerja yang semakin baik, karena tingkat kembalian semakin besar. Dalam memprediksi harga saham juga perlu diperhatikan tingkat resiko yang akan dialami perusahaan, tingkat resiko dapat tergambar dari Debt to Equity Ratio (DER). Dalam penelitian ini Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio leverage yang digunakan oleh peneliti. Rasio ini dapat mencerminkan seberapa besar modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaan. Semakin besar Debt to Equity Ratio (DER) menandakan struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan utang terhadap ekuitas. Semakin tinggi Debt to Equity Ratio (DER) maka semakin besar resiko yang dihadapi. Kinerja perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk menunjukan bahwa periode tahun 2006-2014 sangat berfluktuatif terkait dengan profitabilitas (ROA) dan leverage (DER) terhadap harga saham perusahaan tersebut. Pada tahun 2007 ROA mengalami penurunan dan DER mengalami kenaikan tapi justru harga saham mengalami kenaikan. Begitu pula tahun 2013, ROA mengalami penurunan dan DER mengalami penurunan tetapi harga saham mengalami kenaikan. Sebaliknya pada tahun 2008 ROA mengalami kenaikan dan DER mengalami penurunan tetapi harga saham mengalami
penurunan.
Dengan
demikian
ditemukan
penyimpangan
atau
ketidaksesuaian antara teori dengan praktik yang terjadi di perusahaan.
METODE PENELITIAN Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Harga Saham. Sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk periode 2004-2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, yaitu analisis untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Selanjutnya melakukan uji hipotesis melalui pengolahan data dan melakukan pengujian secara statistik. Sesuai judul yang dipilih “Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Leverage terhadap Harga Saham (Studi kasus pada perusahaan PT. Ultrajaya Milk Indsutry and Trading Company, Tbk)”, maka variabel-variabel yang ada dalam peneltian ini adalah Variabel Independen (variabel bebas) yaitu Rasio Profitabilitas (X1) dengan indikator Return On Assets dan Rasio Leverage (X2) dengan indikator Debt to Equity Ratio, dan Variabel Dependen (variabel terikat) yaitu Harga Saham (Y) dengan indikator harga saham pada 5 hari sebelum dan sesudah publikasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yang mana pada tahap ini, penulis berusaha untuk memperoleh berbagai informasi sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai dasar teori dan acuan untuk mengolah data dengan cara membaca, mempelajari, menelaah, dan mengkaji literatur-literatur berupa buku-buku, jurnal, makalah, maupun penelitianpenelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Selain itu, dilakukan juga penelitian lapangan secara tidak langsung. Yang mana informasi tersebut diperoleh melalui penelitian ke Pojok Bursa Universitas Siliwangi dan situs-situs internet yang terkait masalah tersebut. Jenis data yang digunakan penulis adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber pertama dan tersusun dalam bentuk dokumen dan data time series yaitu data deret waktu. Adapun data yang menujang penelitian ini data yang berupa laporan tahunan dimulai dari tahun 2004-2015.
PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk menguji apakah komponen rasio profitabilitas dan rasio leverage berpengaruh terhadap harga saham. Sebelum analisis ini dilaksanakan terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikoliniearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas) untuk menghasilkan nilai parameter model penduga yang sah. Dalam penelitian ini
menggunakan regresi berganda. Regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 Adapun proses perhitungan datanya dilakukan dengan menggunakan SPSS v.16, sehingga kriteria ujiannya yang digunakan adalah : Jika probabilitas <α 0,05maka H0 ditolak dan HA diterima. Jika probabilitas > α 0,05maka H0 diteria dan HA ditolak. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t), dimana pengujian ini pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F), dimana pengujian ini pada dasarnya menunjukan apakah variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Pengaruh Secara Parsial Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Hasil perhitungan uji parsial diperoleh nilai untuk pengaruh rasio profitabilitas (return on assets)(X1) terhadap harga saham (Y) adalah sebesar nilai r yaitu 0,620. Ini berarti antara profitabilitas (retirn on assets) dengan harga saham mempunyai hubungan yaitu 62% dengan kategori hubungan kuat (sugiyono,2013:231). Sedangkan koefisien determinasi (r2) adalah sebesar (0,6202) atau 0,384. Hal itu menunjukan bahwa besarnya pengaruh profitabilitas (return on assets) terhadap harga saham adalah sebesar 38,4%. Artinya 38,4% variabelitas variabel harga saham dipengaruhi secara parsial oleh variabel bebas yang dalam hal ini adalah profitabilitas (return on assets). Dengan kriteria tolak Ho jika thitung> ttabel , maka berdasarkan perhitungan SPSS v.16 diperoleh nilai thitung sebesar 0,705 dengan taraf signifikansisebesar 5% (α = 0,05) maka t tabel sebesar 1,860 sehingga thitung < ttabel (0,705 < 1,860) dengan tingkat signifikansi 0,498>0,05 artinya Ha ditolak dan Ho diterimaatau
profitabilitassecara parsial
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham.Artinya semakin tinggi profitabilitas (return on assets) perusahaan maka harga saham pun akan semakin tinggi dan meningkat namun peningkatan tingginya harga saham tersebut tidak signifikan. Hasil tersebut berbeda dengan teori yang menjelaskan bahwa semakin tinggi
profitabilitas (return on assets) maka berpengaruh pada kenaikan harga saham artinya harga saham semakin tinggi dan signifikan. Karena perolehan laba yang tinggi pada perusahaan menandakan kinerja perusahaan tersebut baik sehingga minat investor untuk investasi akan semakin tinggi. Dengan semakin tingginya minat investor tersebut maka harga saham perusahaan pun akan semakin tinggi. Secara teoritis rasio profitabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dengan total aktiva yang dimilikinya, yaitu perbandingan antara laba bersih perusahaan dengan total aktiva perusahaan baik aktiva tetap maupun aktiva lancar. Tetapi perusahaan seharusnya tidak hanya memperhatikan laba yang diperoleh saja tetapi perusahaan juga harus memperhatikan total assets yang mereka miliki guna menghasilkan laba yang maksimal. Karena perusahaan yang memiliki laba bersih yang tinggi menunjukan kinerja perusahaan yang baik sehingga meningkatkan harga saham perusahaan. Hal ini artinya semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka harga saham perusahaan pun akan semakin tinggi dan meningkat. Hal ini menunjukan adanya pengaruh positif, jika perusahaan dapat memperoleh laba bersih yang tinggi maka akan meningkatkan harga saham perusahaan namun tidak signifikan. Sehingga hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berpengaruh positif tidak signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Rangga Jeni Ery Sugiarto (2014), menunjukan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap harga saham yang berarti semakin tinggi profitabilitas (return on assets) perusahaan maka akan berpengaruh terhadap naiknya atau tingginya harga saham perusahaan tersebut. Dikarenakan laba yang diperoleh semakin tinggi yang berarti kenerja perusahaan semakin baik.
Pengaruh Secara Parsial Rasio Leverage terhadap Harga Saham Hasil perhitungan uji parsial diperoleh nilai untuk pengaruh rasio leverage (debt to equity ratio) (X2) terhadap harga saham (Y) adalah sebesar -0,879. Ini berarti antara leverage (debt to equity ratio) dengan harga saham mempunyai hubungan yaitu sebesar 87,9% dengan kategori sangat kuat (sugiyono,2013:231). Sedangkan nilai koefisien determinasi (r2) sebesar (-0,8792) atau 0,773 menunjukan bahwa besarnya pengaruh leverage (debt to equty ratio) tehadap harga saham adalah sebesar 77,3%. Artinya 77,3% variabelitas variabel harga saham dipengaruhi oleh variabel bebas dalam hal ini adalah leverage (debt to equity ratio). Dengan kriteria tolakHo jika thitung> ttabel , maka
berdasarkan perhitungan SPSS v.16 diperoleh nilai thitung sebesar -4,097 dengan taraf signifikansisebesar 5% (α = 0,05) maka ttabel sebesar 1,860 sehingga thitung < ttabel (-4,097 < -1,860). Dikarenakan thitung< ttabel dengan tingkat signifikansi 0,003<0,05 maka kaidah keputusannya adalah Ha ditolak dan Ho diterima atau leverage(debt to equity ratio) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Artinya semakin tinggi leverage suatu perusahaan maka harga saham perusahaan tersebut akan semakin menurun. Karena tingkat hutang yang tinggi menandai tingginya tingkat beban yang diperoleh perusahaan yang dapat mempengaruhi tingkat keuntungan perusahaan. Dengan tingkat keuntungan yang rendah maka minat investor untuk berinvestasi akan semakin berkurang sehingga akan berpengaruh pada menurunnya harga saham perusahaan.Secara teoritis rasio leverage adalah kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek dengan total modal sendiri. Perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi leverage perusahaan salah satunya tingkat hutang dan jumlah modal sendiri. Tingkat hutang yang tinggi berarti beban bunga yang harus dibayar perusahaan semakin besar dan akan mengurangi keuntungan perusahaan, sebaliknya menurunnya tingkat hutang menyebabkan menurunnya pula beban bunga yang harus dibayar perusahaan sehingga tingkat pengembalian untuk perusahaan semakin tinggi. Hal ini artinya semakin tinggi leverage dalam perusahaan maka harga saham semakin menurun. Hal ini menunjukan adanya pengaruh negatif, jika perusahaan dapat membayar kewajibannya maka mengakibatkan berkurangnya pula hutang yang dijamin dengan modal sendiri. Dan akhirnya dalam penelitian hasil yang diperoleh adalah berpengaruh negatif dan signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Mulia Sahtia (2014) yang menyebutkan bahwa leverage dengan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Artinya semakin tinggi leverage (debt to equity ratio) perusahaan maka harga saham akan semakin menurun. karena tingkat beban yang diperoleh perusahaan tinggi, maka keuntungan yang diperoleh akan semakin menurun. Sehingga dengan penurunan laba perusahaan akan berdampak pada penurunan harga saham perusahaan.
Pengaruh Secara Simultan Rasio Profitabilitas dan Rasio Leverage terhadap Harga Saham Dari hasil pengujian uji hipotesis dengan uji simultan yang telah dilakukan hasil penelitian ini (tabel annova) (lampiran 4, hal 106) menunjukan bahwa secara simultan berpengaruh signifikan antara profitabilitas dan leverage terhadapa harga saham pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk periode 2004-2015. Hal ini ditunujukan dengan kriteria tolak Ho jika Fhitung > Ftabel maka diperoleh nilai Fhitung sebesar 16,449 dengan mengambil taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 maka F tabel sebesar 4,26 sehingga Fhitung> Ftabel (16,449>4,26) dengan tingkat signifikansi 0,001 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka kaidah keputusannya adalah tolak H o atau terima Ha, artinya profitabilitas (return on assets) dan leverage (debt to equity ratio) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan kata lain bahwa profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Artinya semakin tinggi profitabilitas (return on assets) maka artinya kinerja perusahaan semakin baik dalam menghasilkan laba, sehingga menaikan minat investor untuk berinvestasi kemudian berdampak pada kenaikan harga saham pada perusahaan tersebut. Sedangkan semakin tinggi leverage (debt to equity ratio) perusahaan akan menurunkan minat investor dalam berinvestasi karena tingkat beban perusahaan semakin tinggi sedangkan laba yang diperoleh perusahaan semakin rendah sehingga harga saham pun menurun. Tetapi sebaliknya semakin kecil leverage (debt to equity ratio) perusahaan menunjukan kinerja perusahaan dalam mengelola hutang dan beban perusahaan semakin baik sehingga dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi yang dapat mempengaruhi pada peningkatan harga saham perusahaan. Dari hasil penelitian secara simultan yang dilakukan pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk maka dapat disimpulkan profitabilitas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mulia Sahtia (2014), Rangga Jeni Ery Sugiarto (2014), Ema Novasari (2013), Kiki Rizki Ananda (2015), dan Feni Febriana (2014), hasil analisis menunjukan bahwa profitabilitas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Artinya semakin tinggi profitabilitas (return on assets) perusahaan dengan tingkat leverage (detbt to equity ratio) yang rendah akan mempengaruhi pada kenaikan
harga saham perusahaan, karena tingkat laba yang diperoleh semakin tinggi dan tingkat beban resiko yang ditanggung oleh perusahaan semakin rendah sehingga minat invetor semakin tinggi dan mempengaruhi pada kenaikan atau tingginya harga saham perusahaan.
PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh rasio profitabilitas dan rasio leverage terhadap harga saham, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :. 1. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk memiliki tingkat profitabilitas yang beragam untuk periode penelitian yaitu tahun 2004-2015, dimana profitabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2008 dan terendah pada tahun 2004. Tingkat leverage tertinggi terjadi pada tahun 2007 dan terendah pada tahun 2015. Sedangkan harga saham perusahaan tercatat tertinggi pada tahun 2013 dan terendah pada tahun 2004. 2. Secara parsial profitabilitasberpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk periode 2004-2015 sedangkan rasio leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk periode 2004-2015. 3. Secara simultan profitabilitasdan leverage berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan PT. Ultrajaya Milk Indsutry and Trading Company Tbk periode 2004-2015. Berikut saran yang penulis sampaikan adalah : 1. Bagi
investor
dan
calon
investor
dalam
melakukan
investasi
dapat
mempertimbangkan informasi dalam laporan keuangan, khususnya laporan laba rugi dan laporan neraca sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan. 2. Bagi pihak perusahaan diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, apakah itu dari peningkatan penjualan atau penggunaan aktiva dan modal yang optimal. Selain itu diharapkan juga dapat membatasi
penggunaan
hutang
yang
terlalu
besar
karena
hutang
dapat
menggambarkan resiko yang besar pula. Jika penggunaan hutang diikuti dengan investasi seperti melakukan penambahan pada aktiva tetap yang dapat mendorong produktifitas perusahaan, hal ini lebih baik karena dapat menambah keuntungan perusahaan, atau dengan melakukan restrukturisasi terhadap hutang sehingga resiko perusahaan menjadi lebih rendah. 3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan periode penelitian lebih lama, karena dengan waktu penelitian yang lebih lama akan memberikan hasil penelitian yang lebih optimal, dan juga tema penelitian dan judul penelitian bisa lebih dikembangkan lagi misalnya dengan menambah rasio keuangan yang lain yaitu rasio aktifitas dan rasio penilaian serta indikator-indikator lain dalam rasio profitabilitas dan rasio leverage yang akan digunakan dalam penelitian sehingga hasil yang didapat akan lebiih akurat.
DAFTAR PUSTAKA Bambang, Riyanto. 2008. Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan, edisi keempat. Yogyakarta: BPFE. Delis, Rabiatul Adawiyah. 2014. Pengaruh Informasi Laba Akuntansi dan Arus Kas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Akuntansi. Eggi, Juliana. 2013. Pengaruh ROA dan BOPO terhadap Harga Saham. Jurnal Akuntansi. Ema, Novasari. 2013. Pengaruh PER, EPS, ROA, dan DER terhadap Harga Saham Perusahaan Sub-Sektor Industri Textile yang Go Publik di BEI tahun 20092011. Universitas Negeri Semarang. Feni, Febriana. 2014. Analisis EPS, ROA, dan DER terhadap Harga Saham Perusahaan-perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Sri Kehati di BEI Periode 2010-2013. Jurnal Akuntansi. Hendri, Harryo Sandhieko. 2009. Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Profitabilitas serta Pengaruhnya terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Listing di BEI. Jurnal Management. Keown, Arthur J et al. 2000. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Diterjemahkan oleh Chaerul D.Djakman dan Dwi Sulistyani. Jakarta: Salemba Empat. Kiki, Rizki Ananda. 2015. Pengaruh PBV, ROA, dan DER terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 d BEI. Jurnal Akuntansi.
Linda, Rahmawati. 2009. Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan di BEI. Jurnal Akuntansi. Mamduh, Hanafi dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Martono dan Agus Harjito. 2010. Manajemen Keuangan.Yogyakata: Ekonisia. Muhammad, Shidqi Fauzan. 2013. Pengaruh Return On Assets, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham.Fakultas Ekonomi akuntansi Universitas Siliwangi. Mulia, Sahtia. 2014. Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham. Universitas Hasanuddin Makassar. Rangga, Jeni Ery Sugiarto. 2014. Pengaruh DER, DPS, ROA Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi di BEI. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol.3 No.9. Rani, Ramdhani. 2013. Pengaruh Return On Assets dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham pada Institusi Finansial di BEI. Jurnal Management. Ratna, Cahya Sari. 2014. Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Unilever,Tbk. Jurnal Management. Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE. Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. Manajemen Keuangan, edisi kesembilan. Jakarta: Binarupa Aksara. Zia, Arnanto. 2011. Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Leverage terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Akuntansi. www.okezone.com www.sindonews.com www.ultrajaya.com www.yahoo.finance.com