ANALISIS PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Survey pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2012 NINDA OKTAVIA KAHFI Jl. Siliwangi No.71 E-mail:
[email protected] Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT This research is performed in order to know the effect of corporate social responsibility disclosure and financial performance on stock trading volume. In this research, the author used analytical descriptive method with survey approach with a sample of 21 banking company listed in Indonesia Stock Exchange. Data analysis tecnique is used path analysis. So the results showed: (1) the effect corporate social responsibility disclosure significant influence on financial performance by ROA indicator, (2) corporate social responsibility disclosure isn’t significant influence on stock trading volume, (3) financial performance by ROA indicator isn’t significant influence on stock trading volume, and (4) corporate social responsibility disclosure and financial performance by ROA indicator simultaneously isn’t significant influence on stock trading volume. Keywords: corporate social responsibility disclosure, ROA, stock trading volume ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan terhadap volume perdagangan saham. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan survey dengan sampel sebanyak 21 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan indikator ROA, (2) Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham, (3) Kinerja Keuangan dengan indikator ROA berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham, dan (4) Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham.
Kata Kunci:
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, ROA, Volume Perdagangan Saham.
PENDAHULUAN Kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan hidup di Indonesia sudah mulai berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peraturan yang mengatur hal tersebut dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Pasal 74 Tahun 2007 yang mulai diberlakukan pada tanggal 16 Agustus 2007. Eipstein dan Freedman (1994), dalam Anggraini (2006), menemukan bahwa investor individual tertarik terhadap informasi sosial yang dilaporkan dalam laporan tahunan. Untuk itu dibutuhkan suatu sarana yang dapat memberikan informasi mengenai aspek sosial lingkungan dan keuangan secara sekaligus. Sarana tersebut dikenal dengan nama laporan keberlanjutan (sustainability). Berdasarkan riset majalah Swa (2006) atas 45 perusahaan di Indonesia menunjukkan bahwa CSR bermanfaat dalam memelihara dan meningkatkan citra perusahaan (37,38%), hubungan baik dengan masyarakat (16,82%), dan mendukung operasional perusahaan (10,28%). Kinerja keuangan perusahaan merupakan faktor penting untuk menilai keseluruhan kinerja perusahaan itu sendiri. Pengukuran kinerja keuangan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis rasio, yaitu ROA (Return On Assets) yang merupakan bagian dari rasio profitabilitas. ROA mampu mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada masa lampau untuk kemudian di proyeksikan di masa yang akan datang. Salah satu jenis investasi yang diminati investor di pasar modal Indonesia (Bursa Efek Indonesia) adalah investasi berupa volume perdagangan saham. Menurut Abdul dan Nasuhi (2000) volume perdagangan saham menunjukan banyaknya saham yang aktif diperdagangkan pada hari tertentu, yang merupakan perbandingan antara jumlah volume saham yang ditransaksikan perusahaan dengan jumlah saham yang beredar. Kegiatan perdagangan saham dalam volume yang sangat tinggi disuatu bursa akan ditafsirkan sebagai tanda pasar akan membaik (bullis) (Maria Stefani, 2013). Melisa Syahnaz (2013) dalam penelitiannya membuktikan bahawa CSR berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan ROA pada perusahaan perbankan. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Stefani (2013) menunjukkan ada pengaruh secara signifikan antara tanggung jawab sosial (CSR) dengan volume perdagangan saham. Lain halnya dengan penelitian Purwati
(2001) menemukan bahwa tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara pengungkapan sosial dengan volume perdagangan saham seputar publikasi laporan tahunan. Dalam penelitiannya, Cincin Haosana (2012) yang membahas pengaruh ROA dan Tobin’s Q terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Retail, menunjukan bahwa secara parial ROA berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham yang diukur dengan TVA. Penelitian yang dilakukan oleh Kusumahadi (2008), Holidiyah (2009), dan Fahmi (2010) menunjukkan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap volume perdagangan. Pemilihan sektor perbankan dilakukan dengan pertimbangan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya pada perusahaan industri yang menghasilkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat, tetapi juga sektor keuangan atau financial seperti lembaga keuangan bank dan bukan bank (Djogo, 2005 dalam Yuniarti, 2007). Identifikasi Masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kinerja Keuangan dan Volume Perdagangan Saham pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI 2. Bagaimana pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI 3. Bagaimana pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan terhadap Volume Perdagangan Saham baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Untuk mengetahui Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kinerja Keuangan dan Volume Perdagangan Saham pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI 2. Untuk mengetahui pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI 3. Untuk mengetahui pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan terhadap Volume Perdagangan Saham baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Untuk meneliti objek tersebut penulis mengadakan survey pada 21 sampel perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan perbankan di (www.idx.co.id). Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan uji statistika dengan software SPSS versi 16.
PEMBAHASAN Pada bab ini, akan membahas bagaimana Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan, Kinerja Keuangan dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI yang dihasilkan dari hasil perhitungan data yang diperoleh dari IDX pada setiap masing–masing indikator variabel. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kinerja Keuangan dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI CSRI, ROA, TVA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Nama Emiten
CSRIj
ROA (%)
TVA (%)
NO
Kode
2011
2012
2011
2012
2011
2012
1
AGRO
Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk
0.23
0.22
1.29
1.27
7.46
0.03
2
BABP
Bank ICB Bumi Putra Tbk
0.28
0.24
-1.71
0.08
0.01
53.39
3
BBKP
Bank Bukopin Tbk
0.41
0.37
1.64
1.61
0.10
1.02
4
BBRI
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
0.46
0.46
3.99
4.33
37.48
32.06
5
BBTN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
0.27
0.26
1.71
1.67
2.20
1.28
6
BDMN
Bank Danamon Indonesia Tbk
0.31
0.33
3.20
3.52
0.32
0.24
7
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk
0.21
0.24
-2.86
0.89
1.12
3.03
8
BJBR
Bank Jabar Banten Tbk
0.33
0.35
2.42
2.14
3.32
1.48
9
BKSW
Bank Kesawan Tbk
0.22
0.21
0.43
-0.74
1.54
0.01
10
BMRI
Bank Mandiri (Persero) Tbk
0.33
0.31
2.99
3.21
17.80
11.95
11
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
0.35
0.45
2.63
2.93
6.71
0.57
12
BNII
Bank International Indonesia Tbk
0.31
0.41
1.04
1.46
0.65
0.29
13
BNLI
Bank Permata Tbk
0.33
0.29
1.54
1.43
1.39
0.71
14
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
0.33
0.35
3.82
4.21
2.40
0.0015
15
BVIC
Bank Victoria International Tbk
0.31
0.37
2.03
1.76
0.02
0.01
16
INPC
Bank Arta Tohara International Tbk
0.31
0.32
0.66
0.68
8.47
32.40
17
MAYA
Bank Mayapada International Tbk
0.21
0.22
1.78
2.05
0.000019
0.0037
18
MCOR
Bank Windu Kentjana International Tbk
0.23
0.23
0.75
1.97
0.64
0.19
19
MEGA
Bank Mega Tbk
0.28
0.28
1.92
2.40
0.02
0.01
20
NISP
Bank NISP OCBC Tbk
0.45
0.45
1.68
1.54
0.08
0.42
21
PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk
0.27
0.27
2.19
2.04
3.53
5.57
Berdasarkan tabel di atas, perusahaan yang memiliki tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial tertinggi 0,46 pada tahun 2011 dan 2012 yaitu Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Pundi Indonesia Tbk merupakan bank dengan tingkat terendah tahun 2011 dan tahun 2012 diperoleh Bank Kesawan Tbk sebesar 0,21. Kinerja Keuangan yang dengan indikator ROA pada tahun 2011 dan 2012, Bank Rakyat Indonesia Tbk merupakan bank yang mempunyai persentase ROA tertinggi yaitu sebesar 3,99% dan 4,33%. Persentase ROA terendah tahun 2011 sebesar 2,86% pada Bank Pundi Indonesia Tbk dan tahun 2012 Bank Kesawan Tbk memperoleh persentase ROA terendah sebesar 0,74%. Volume Perdagangan Saham yaitu Perolehan persentase TVA di tahun 2011 adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 37,48%. Lain halnya dengan Bank Mayapada International Tbk yang memperoleh persentase TVA terendah yaitu hanya sebesar 0,000019%. Di tahun 2012 Bank ICB Bumi Putra Tbk memperoleh persentase TVA sebesar 53,39% dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk dengan perolehan terendah sebesar 0,0015%.
Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Model Summary
Model
R
1
.506
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.256
.237
1.24933
a. Predictors: (Constant), CSRI
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
21.489
1
21.489
Residual
62.433
40
1.561
Total
83.923
41
F 13.768
Sig. .001
a
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
21.489
1
21.489
Residual
62.433
40
1.561
Total
83.923
41
F
Sig.
13.768
.001
a
a. Predictors: (Constant), CSRI b. Dependent Variable: ROA
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) CSRI
Std. Error -1.243
.830
9.633
2.596
Coefficients Beta
t
.506
Sig.
-1.498
.142
3.710
.001
a. Dependent Variable: ROA
Dari hasil pengolahan data SPSS versi 16.0, nilai koefesien beta () untuk pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan dengan proksi ROA diperoleh sebesar 0,506. Sedangkan besarnya koefisien determinasi yang menunjukan besarnya pengaruh X1 terhadap X2 yakni (ρX2X1)2 sebesar (0,506)2 = 0,256 atau 25,6%. Nilai residu yang diperoleh yaitu ε1 = 0,494 atau 49,4% merupakan faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis, yaitu: komposisi struktur modal, kebijakan perusahaan, posisi likuiditas, dan sebagainya. Uji t dengan nilai thitung adalah sebesar 3,710 sedangkan t 2,021 dengan kaidah keputusan jika t
α ≤ thitung ≤ -t
α dk(n-2) adalah
α dengan mengambil taraf
signifikan 0,05%. Nilai signifikasi 0,001 < 0,05 sehingga nilai thitung lebih besar dari t α, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan: “Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan indikator ROA”.
Dari hasil penelitian tersebut mengindikasi bahwa apabila perusahaan melakukan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya maka dalam jangka panjang akan membawa dampak positif yang tercemin pada keuntungan perusahaan dan peningkatan kinerja keuangan. Dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut: X1
X2
ρX2 X 1 = 0,506
ρX2ε
1
= 0,494
ε1 Gambar 4.1 Nilai koefisien jalur antara variabel X1dan X2 Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan terhadap Volume Perdagangan Saham baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Model Summary
Model
R
1
.173
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.030
-.020
11.88695
a. Predictors: (Constant), ROA, CSRI
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
170.498
2
85.249
Residual
5510.685
39
141.300
Total
5681.184
41
F
Sig. .603
.552
a. Predictors: (Constant), ROA, CSRI b. Dependent Variable: TVA
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model
B
Std. Error
Coefficients Beta
t
Sig.
a
1
(Constant)
-2.310
8.116
CSRI
24.374
28.640
ROA
.253
1.504
-.285
.777
.156
.851
.400
.031
.168
.867
a. Dependent Variable: TVA
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS Versi 16.0, koefisien beta () untuk yaitu pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (X1) terhadap volume perdagangan saham (Y) adalah sebesar 0.156. Sedangkan koefisien determinasi yang menunjukan besarnya pengaruh X1 terhadap Y, yakni (YX1)2 sebesar (0.156)2 = 0.024 atau 2,4%. Sisanya sebesar 0,844 atau 84,4% ini menunjukan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti antara lain kondisi perokonomian bagi Negara bersangkutan, harga saham, dan prestasi perusahaan emiten. Untuk mengetahui signifikansi dapat diketahui melalui uji t dengan nilai thitung adalah sebesar 0,851, sedangkan nilai ttabel sebesar 2,021. Sehingga nilai thitung < ttabel atau dihasilkan nilai sig = 0,400 > α = 0,05; dari hasil pengujian tersebut Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan: “Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham”.
Pengaruh Kinerja Keuangan (X1) terhadap Volume Perdagangan Saham (Y) dapat dilihat dari indikator (X2) yaitu ROA dan indikator (Y) yaitu TVA, koefisien beta () sebesar 0,031. Sedangkan koefisien determinasinya, yakni (YX2)2 sebesar (0,031)2 = 0,000961 atau 0,0961%. Sisanya sebesar 0,969 atau 96,9% merupakan faktor lain yang tidak diteliti antara lain kondisi perokonomian bagi Negara bersangkutan, harga saham, dan prestasi perusahaan emiten, hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Abdul dan Nasuhi (2000) dalam Maria (2013). Untuk mengetahui signifikansi dapat diketahui melalui uji t dengan nilai thitung adalah sebesar 0,168. Jika dibandingkan dengan ttabel dimana α = 5%, maka diketahui thitung (0,168) < ttabel (2,021). Dapat pula diketahui melalui kolom sig. hasil output SPSS versi 16.0 yaitu sebesar 0,867 yang lebih besar dari tingkat α = 5% (0,05). Dengan kaidah keputusan terima Ha jika thitung > ttabel maka mengandung makna pada tingkat
keyakinan 95%. Keputusannya adalah terima Ho dan tolak Ha, sehingga diketahui bahwa: “Kinerja Keuangan yang dengan indikator ROA secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham”.
Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variable X1 dan X2 terhadap Y. Nilai ρx1x2y = 0,173 dengan besarnya pengaruh secara bersamaan antara variabel X1 dan X2 terhadap Y sebesar (ρx1x2y)2 = (0,173)2 = 0.030 atau 3,0%. Nilai Fhitung sebesar 0,603 dengan kriteria penolakan Ho, jika Fhitung > Ftabel, dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5%, maka dari tabel distribusi F α;k; (n-k-1) = 42-2-1 adalah sebesar 3,24 atau dengan melihat sig F 0,552 yang artinya dengan α lebih besar dari 5% menunjukan tidak signifikan. Dikarenakan 0,603 lebih kecil dari 3,24 dan sig F sebesar 0,552, maka Ho diterima dan Ha ditolak atau dengan kata lain bahwa: “Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan dengan proksi ROA secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham”. Secara lengkap pengaruh antara variabel X1 dan variabel X2 terhadap Y dapat dilihat sebagai berikut :
X1
ρYX1= 0,156
ρX2X1 = 0,506 ρYX2 = 0,031 ρX2ε1 = 0,494
X2
Y
ρYε2 = 0,97
ε2
ε1 Gambar 4.2 Koefisien jalur antar variabel X1 dan X2 terhadap Y
Formula Untuk Mencari Pengaruh Langsung dan tidak Langsung Antar Variabel Penelitian No
Pengaruh Langsung
1
Pengaruh Tidak Langsung (
)
2
= (0,156) = 0,024 (A)
2
( ) (0,156. 0,506. 0,031) + (0,156. 0,506. 0,031) = 0,0049 (B)
(
)
2
3
4 5
= (0,031) = 0,00096 Total Pengaruh X1 dan X2 secara simultan (C+D)=E (0,0289+0,00096) = 0,03 Pengaruh Faktor Residual (1-E)= F (1-0,03) = 0,97 Total (E+F) = 0,03+0,97
Total Pengaruh A+B = C (0,024+0,0049) = 0,0289 (C)
0,00096 (D) 0,03 (E) 0,97 (F) 1
Dari hasil analisis tabel diatas menunjukan bahwa koefisien jalur variabel X1 terhadap variabel X2 adalah sebesar 0,506. Koefisien jalur variabel X1 terhadap variabel Y adalah sebesar 0,024 dan koefisien jalur variabel X1 terhadap variabel Y melalui variabel X2 adalah sebesar 0,0049 sehingga total pegaruh langsung dan tidak langsung Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Volume Perdagangan Saham adalah sebesar 0,0289. Sedangkan koefisien jalur untuk variabel X2 terhadap variabel Y adalah sebesar 0,00096. Dengan demikian total pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan terhadap Volume Perdagangan Saham adalah sebesar 0,03. Dan faktor residual atau faktor lain yang tidak diteliti tetapi berpengaruh terhadap volume perdagangan saham adalah sebesar 0,97.
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah dilakukan pada Bab VI dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Kinerja Keuangan, dan Volume Perdagangan Saham pada 21 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
a. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSRI) tertinggi pada tahun 2011 dan 2012 yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tingkat CSRI terendah 2011 yaitu Bank Pundi Indonesia Tbk merupakan bank dan tahun 2012 diperoleh Bank Kesawan Tbk. b. Bank Rakyat Indonesia Tbk merupakan bank yang mempunyai persentase ROA tertinggi tahun 2011-2012. Persentase ROA terendah tahun 2011 pada Bank Pundi Indonesia Tbk dan tahun 2012 Bank Kesawan Tbk. c. Volume Perdagangan Saham indicator TVA, perolehan persentase TVA di tahun 2011 adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk. Lain halnya dengan Bank Mayapada International Tbk yang memperoleh persentase TVA terendah. Di tahun 2012 Bank ICB Bumi Putra Tbk memperoleh persentase TVA terbesar dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk dengan perolehan terendah. 2. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan dengan indikator ROA. 3. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham. 4. Kinerja Keuangan dengan indikator ROA secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham. 5. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Kinerja Keuangan secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Volume Perdagangan Saham. Keterbatasan 1. Terdapatnya unsur subyektifitas dalam menentukan indeks pengungkpan, karena tidak adanya suatu ketentuan baku yang dapat dijadikan standar dan acuan. Sehingga, penentuan indeks untuk setiap indikator yang sama dapat berbeda antar setiap peneliti. 2. Keterbatasan periode yang diteliti, yaitu hanya 2 tahun sehingga kurang memberikan kemungkinan hasil penelitian yang lebih signifikan. 3. Keterbatasan dalam mengambil variabel yang digunakan dalam penelitian, seharusnya peneliti meneliti beberapa faktor lain yang berpengaruh terhadap variabel terikat, sehingga memperoleh hasil yang lebih signifikan.
Saran 1. Bagi manajemen diharapkan lebih terbuka dalam mengungkapkan kegiatankegiatan yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunannya. 2. Penelitian selanjutnya perlu mengikuti perkembangan pengukuran indeks CSR yang ada dari berbagai badan internasional yang terkait dengan CSR dan disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan atau menggunakan variabel lain gunna dapat lebih diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume perdagangan saham pada perusahaan. 4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel dan meneliti beberapa periode agar dapat memprediksi hasil penelitian dalam jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia Hasibuan.Malayu S.P (2010). Cincin Haosana. 2012. Pengaruh return On Asset dan Tobin’s Q terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Hasanudin. Diota Prameswari Vijaya. 2012. Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Aktivitas Volume Perdagangan dan Harga Saham (Studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan HUMANIKA, Vol.1 No.2. Eddy Rismanda Sembiring. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Edi Suharto. 2009. Pekerjaan Sosial di Dunia Industri : Memperkuat CSR (Corporate Social Responsibility). Bandung: CV. ALFABETA. Eko Adhy Kurnianto. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia tahun 2005-2008. Skripsi Universitas Dipenogoro. Ety Yuniarti. 2007. Analisis Pengungkapan Informasi Tanggung Jawab Sosial pada Sektor Perbankan di Indonesia. Tesis Universitas Dipenogoro. Fr. Reni Retno Anggraini. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan
(Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, Hal.4. Helen Octavia dan Hermi. 2014. Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011). Ejournal Akuntansi. Vol. 1,No 1. Jakarta: Universitas Trisakti. Hunger, J. David, Thomas L. Wheelen. 2001. Manajemen Strategis. Diterjemahkan oleh Julianto Agung. Yogyakarta : Andi. Indriyo Gitosudarmo dan Basri. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Maria Stefani Susani. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Volume Perdagangan Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Hasanudin. Melisa Syahnaz. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Mumuh Mulyana. 2011. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Pegawai PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Skripsi Institut Pertanian Bogor. Nurika Restuningdiah. 2010. Kinerja Lingkungan Terhadap Return On Assetmelalui Corporate Social Responsibility Disclosure. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 14 No. 2. Rahmawati, 2012. Teori Akuntansi Keuangan. Edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Rico Lesmana dan Rudy Surjanto. 2003. Financial Performance Analyzing. Jakarta: PT Gramedia. Slamet Munawir. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Sofyan Syarif Harahap. 2000, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Satu, Cetakan Tiga, Jakarta; PT. Raja Gravindo Persada. Suad Husnan. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas, edisi4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Susi Handayani, dkk. 2012. Pengaruh Timbal-Balik antara Kinerja Keuangan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII).Al-Anwar,hlm.1 ISSN 1907-8811. Widaryanti. 2007. Analisis Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan. Fokus Ekonomi. Vol.2 No.2. Semarang. Yusuf Wibisono. 2007. Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility). Gresik: Fascho Publishing. http://www.idx.co.id http://www.sahamok.com