PUTUSAN Nomor :XXXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara perdata Cerai Gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur
42
tahun,
Agama Islam pekerjaan
Nelayan, pendidikan Tidak tamat SD, tempat tinggal di Kota Banda
Aceh,
dahulu Tergugat sekarang
Pembanding; MELAWAN TERBANDING, umur 38 tahun, Agama Islam pekerjaan Mengurus rumahtangga, pendidikan SMA, tempat tinggal di Banda Aceh, dahulu Penggugat sekarang Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar'iyah Banda Aceh Nomor : 115/Pdt.G/2011/Ms-Bna tanggal 26
Oktober 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 28 Zulqa’idah 1432 Hijriyah yang amarnya berbunyi : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra dari Tergugat terhadap Penggugat; 3. Memerintahkan Panitera untuk mengirimkan satu eksamplar salinan putusan yang berkuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Hal 1 dari 5 hal Put. No.01/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Kecamatan Kuta Alam (tempat tinggal dan tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan) untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp.191.000.-
(seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh bahwa Pembanding pada tanggal 01 Nopember 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor : 115/Pdt.G/2011/Ms-Bna tanggal 26 Oktober 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 28 Zulqa’idah 1432 Hijriyah permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding tanggal 14 Nopember 2011 ; Memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Pembanding tanggal 14 Nopember 2011, dan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding tanggal 03 Januari 2012 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut secara formil harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh Nomor : 115/Pdt.G/2011/Ms-Bna tanggal
26
Oktober 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 28 Zulqa’idah 1432 Hijriyah dalam perkara a quo, maka terlepas dari apa yang telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama, Mahkamah Syar'iyah Aceh menganggap perlu untuk memberikan pertimbangan sendiri sebagai berikut: Menimbang, bahwa memperhatikan jawab menjawab antara Penggugat dengan Tergugat serta saksi-saksi penggugat, ditemukan fakta sebagai berikut: Hal 2 dari 5 hal Put. No. 01/Pdt.G/2012/MS-Aceh
1. Percekcokan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat disebabkan tidak adanya saling percaya dalam mengatur ekonomi rumah tangga, dimana Penggugat sudah menuduh Tergugat tidak ada tanggung jawab kepada Penggugat sebagai isterinya, sehingga timbul kebencian dalam hati Penggugat sekalipun Tergugat masih menyatakan rasa cintanya kepada Penggugat; 2. Pengembalian
barang-barang
milik Tergugat oleh Penggugat dari rumah
bersama berupa kursi, TV, CD dan loudspeaker mengindikasikan bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat benar-benar dalam keadaan tidak harmonis; 3. Sudah diusahakan perdamaian oleh keluarga dan orang tua kampung serta melalui proses mediasi akan tetapi tidak berhasil; 4. Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah yang sampai diajukan perkaranya ke tingkat banding sudah berjalan kurang lebih 6 bulan; Menimbang, bahwa memperhatikan fakta-fakta tersebut di atas, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pecah yang sulit untuk didamaikan dan apabila dipaksakan rukun akan menimbulkan penderitaan berkepanjangan pada kedua belah pihak serta keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah menggambarkan keadaan sebagaimana dikehendaki oleh Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka putusan Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh Nomor : 115/Pdt.G/2011/Ms-Bna tanggal 26 Oktober 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 28 Zulqa’idah 1432 Hijriyah dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa untuk memenuhi Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Mahkamah Hal 3 dari 5 hal Put. No. 01/Pdt.G/2012/MS-Aceh
Syar’iyah Aceh harus memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh untuk mengirimkan salinan putusan yang berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan yang kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding ; Menguatkan
putusan
Mahkamah
Syar’iyah Banda Aceh
Nomor :
115/Pdt.G/2011/Ms-Bna tanggal 26 Oktober 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 28 Zulqa’idah 1432 Hijriyah; Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2012 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 1 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah oleh kami Drs. Nuzirwan, M.HI. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh
yang ditunjuk sebagai Ketua
Majelis, Drs. H. Abdul Muin dan Drs. H. Turiman, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Murzakiah, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara. Hal 4 dari 5 hal Put. No. 01/Pdt.G/2012/MS-Aceh
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS
dto.
dto.
DRS. H. ABDUL MUIN
DRS. NUZIRWAN, M.HI.
dto. DRS. H. TURIMAN, S.H. PANITERA PENGGANTI
dto. MURZAKIAH, S.H. Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Materai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,----------------(seratus lima puluh ribu rupiah)-------------
Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 27 Februari 2012 PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
DRS. H. SYAMSIKAR
Hal 5 dari 5 hal Put. No. 01/Pdt.G/2012/MS-Aceh