PUTUSAN Nomor : xxxx/Pdt.G/2011/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara perdata Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : -------------------PEMBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, Pendidikan SMA,
pekerjaan
Wiraswasta,
tempat
tinggal
di
Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat sekarang Pembanding ; ------------------------------------------------MELAWAN TERBANDING, umur 35 tahun, Agama Islam, Pendidikan MAN, Pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat sekarang Terbanding ;---------------------------------------------------Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ;---------------------------------------Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini ; ----------------------------------------------------TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah
Syar'iyah
Jantho Nomor : 199/Pdt.G/2010/Ms-Jth
tanggal 10 Mei 2011 M bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1432 H yang amarnya berbunyi :---------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI :-------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; -------------------------------------Hal 1 dari 11 hal Put. No.77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
2. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat berupa: ---------------2.1. Sepetak tanah, terletak Kabupaten
Aceh Besar seluas ± 3230 M
dengan batas-batas sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------ Utara dengan tanah Tergugat dan rumah bersama; ------------------ Selatan dengan tanah -----------------; ---------------- Timur dengan Jalan Raya; ------------------------------------------------ Barat dengan Sungai; ------------------------------------------------------2.2. 1 (satu) unit rumah type 36 Bantuan BRR yang dibangun di atas tanah Tergugat terletak di Kabupaten Aceh Besar dengan batas-batas sebagai berikut : --------- Utara dengan tanah Tergugat dan gudang bersama; ----------------- Selatan dengan tanah bersama; ----------------------------------------- Timur dengan tanah Tergugat; ------------------------------------------- Barat dengan Sungai; ------------------------------------------------------2.3. 1 (satu) unit pintu toko permanen seluas ± 4 x 10 yang dibangun di atas tanah Tergugat terletak di Kabupaten Aceh Besar, dengan batasbatas sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------- Utara dengan tanah -------------; ------------------------------ Selatan dengan tanah Tergugat dan Gudang bersama; -------------- Timur dengan jalan raya; ------------------------------------------------- Barat dengan sungai; -------------------------------------------------------
Hal 2 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
2.4. 1( satu ) unit gudang bantuan CHF seluas ± 10 x 20 yang dibangun di atas tanah Tergugat yang terletak di Kabupaten Aceh Besar dengan batas-batas sebagai berikut: ------------------------------------------------- Utara dengan tanah Tergugat dan toko bersama; -------------------- Selatan dengan tanah Tergugat dan rumah bersama; --------------- Timur dengan jalan raya; ------------------------------------------------- Barat dengan sungai; ------------------------------------------------------2.5. 1 (satu) unit TV 21 inci, Merk Toshiba + 1 satu) unit VCD Merek Polytron,1 (satu) unit Rak TV, telah Tergugat jual untuk membiayai kehidupan sehari-hari termasuk menafkahi anak-anak yang lahir dalam pernikahan dengan
Penggugat, oleh karena itu harta ini
mohon dianggap telah habis dan dikeluarkan dari pokok perkara; ----2.6. 1 (satu) unit tempat tidur + 1 (satu) unit lemari hias; ------------------2.7. 1 (satu) unit Kipas Angin Merek Maspion; ---------------------------------2.8. 2 (dua) unit Kompor Aluminium merek sakito; ----------------------------2.9. 2 (dua) buah panci aluminium + 2 (dua) buah kuali kecil + 9 (sembilan) buah tempat cuci tangan + 2 lusin piring kaca + 1 lusin piring kaca kecil + 1 lusin gelas panjang + 2 lusin piring kaca + 2 lusin piring plastik + 2 lusin cangkir plastik + 1 buah baskom plastik besar + 2 lusin sendok makan + 3 buah sendok gorengan + 3 buah sendok kuwah + 9 buah cawan kuwah + 3 buah baskom plastik kecil + 2 buah bingkai hiasan; -----------------------------------------------------2.10. (satu) buah kursi kayu + 1 (satu) buah jemuran dari kayu; ------------
Hal 3 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
3. Membagi harta bersama tersebut di atas masing-masing adalah ½ (setengah) bagian untuk Penggugat,
½ (setengah) bagian untuk
Tergugat; ---------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan ½ bagian dari harta bersama tersebut kepada Penggugat dengan ketentuan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka untuk pelaksanaannya dapat dilakukan secara lelang atau konpensasi; ------------------------------------------------------------------5. Menolak selain dan selebihnya; ----------------------------------------------------DALAM REKONVENSI :-----------------------------------------------------Menolak gugatan Rekonvensi Tergugat asal seluruhnya; -------------------------DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :----------------------------------Menghukum Penggugat
Konpensi membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 1.726.000,- (satu juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah); ----------Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Pembanding pada tanggal 24 Mei 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 199/Pdt.G/2010/Ms-Jth tanggal 10 Mei 2011 M bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1432 H, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding tanggal 27 Mei 2011;------------------Memperhatikan surat keterangan Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho
Nomor
:
199/Pdt.G/2010/Ms-Jth
tanggal
6
Juli
2011
yang
menerangkan bahwa Pembanding tidak mengajukan memori banding; --------
Hal 4 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut secara formil harus dinyatakan dapat diterima; ---------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara banding a quo serta putusan hakim tingkat pertama, Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan hakim tingkat pertama dalam amar putusannya ada yang sudah tepat dan benar dan ada pula yang tidak tepat, sebagaimana akan diuraikan dalam pertimbangan hukum berikut ini : --------------------------------------------Menimbang, bahwa
Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat menyetujui
dasar-dasar uraian yang telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama mengenai penetapan dan pembagian harta bersama terhadap objek harta Nomor 2.1, Nomor 2.2,
Nomor 2.3, Nomor 2.4, Nomor 2.9, Nomor 2.10,
Nomor 2.11, Nomor 2.12, Nomor 2.13, dan Nomor 2.14 gugatan Penggugat, dan mengambil alih menjadikan pendapat sendiri, namun menurut Mahkamah Syar’iyah Aceh, hakim tingkat pertama kurang tepat di dalam menyusun format amar putusannya ;--------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa
Mahkamah Syar’iyah Aceh tidak sependapat
dengan pertimbangan hukum dan amar putusan Mahkamah Syar’iyah tingkat pertama terhadap objek harta Nomor 2.5 gugatan Penggugat, dimana dalam pertimbangan hukum disebutkan bahwa objek tersebut telah diakui dan telah dijual oleh Tergugat, maka Tergugat harus mempertanggungjawabkannya, Hal 5 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
sementara dalam amar putusan tidak jelas apakah objek tersebut ditetapkan sebagai harta bersama atau ditolak, dalam hal ini Mahkamah Syar’iyah Aceh akan
memberikan
pertimbangan
dan
pendapat
sendiri
sebagaimana
disebutkan di bawah ini : ---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa meskipun objek Nomor 2.5 diakui dan telah dijual oleh Tergugat, namun karena tidak jelas, kapan dan berapa objek tersebut dijual maka Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa gugatan terhadap objek tersebut kabur (obscuur libel). Oleh karena itu gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on vankelijke Verklaard) ; ----------------Menimbang,
bahwa
Mahkamah
Syar’iyah
Aceh
juga
tidak
sependapat dengan hakim tingkat pertama yang menolak gugatan Penggugat terhadap objek Nomor 2.6 sampai dengan 2.8, dengan alasan Penggugat tidak membuktikannya, padahal Penggugat di dalam repliknya dengan tegas telah mengakui bahwa objek-objek tersebut ada sama Penggugat sehingga tidak perlu dibuktikan lagi dan dapat ditetapkan sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat ; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Mahkamah Syar’iyah Aceh pada dasarnya dapat menyetujui apa yang telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama dalam rekonpensi dan mengambil alih menjadi pendapatnya sendiri kecuali pertimbangan terhadap alat bukti T.7 dimana menurut hakim tingkat pertama dinyatakan tidak relevan karena pinjaman tersebut diambil setelah Penggugat dan Tergugat bercerai, padahal sesuai dengan alat bukti T.7 ternyata pinjaman tersebut diambil pada tanggal 18 Maret 2010 yang berarti masih dalam ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat. Namun demikian Hal 6 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
oleh karena gugatan Penggugat Rekonpensi tidak menjelaskan secara rinci, berapa dari pinjaman tersebut yang sudah dibayar dan berapa yang belum dibayar (sisa) maka gugatan tersebut dianggap kabur (obscuur libel) sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on vankelijke Verklaard) ; --------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
tersebut di atas, maka putusan Mahkamah
pertimbangan-pertimbangan Syar'iyah
Jantho Nomor :
199/Pdt.G/2010/Ms-Jth tanggal 10 Mei 2011 M bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1432 H tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dengan mengadili sendiri yang amarnya seperti tersebut dalam putusan ini ;------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; ---------------------Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; -------------MENGADILI - Menerima permohonan banding Pembanding ; --------------------------------- Membatalkan
putusan
Mahkamah
Syar'iyah Jantho Nomor :
199/Pdt.G/2010/Ms-Jth tanggal 10 Mei 2011 M bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1432 H ; -----------------------------------------------------------Dan dengan mengadili sendiri : ---------------------------------------------------Hal 7 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
DALAM KONPENSI :----------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; --------------------------------2. Menetapkan harta bersama Penggugat dan Tergugat adalah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------2.1. Sepetak tanah, terletak di Kabupaten Aceh Besar seluas ± 3230 M dengan batas sebagai berikut : ----------------------------------------- Utara dengan tanah Tergugat dan rumah bersama; -------------- Selatan dengan tanah -------------------------; ------------ Timur dengan Jalan Raya; --------------------------------------------- Barat dengan Sungai; --------------------------------------------------2.2. 1 (satu) unit rumah type 36 Bantuan BRR yang dibangun di atas tanah Tergugat terletak di Kabupaten Aceh Besar dengan batas sebagai berikut:----------------------------------------------------------- Utara dengan tanah Tergugat dan gudang bersama; ------------- Selatan dengan tanah bersama; -------------------------------------- Timur dengan tanah Tergugat; --------------------------------------- Barat dengan Sungai; --------------------------------------------------2.3. 1 (satu) unit pintu toko permanen seluas ± 4 x 10 yang dibangun di atas tanah Tergugat terletak di Kabupaten Aceh Besar, dengan batas sebagai berikut:----------------------------------------------------- Utara dengan tanah ----------------------; --------------------------- Selatan dengan tanah Tergugat dan Gudang bersama; ---------- Timur dengan jalan raya; ---------------------------------------------- Barat dengan sungai; ---------------------------------------------------Hal 8 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
2.4.
1( satu ) unit gudang bantuan CHF seluas ± 10 x 20 yang dibangun di atas tanah Tergugat yang terletak di Kabupaten Aceh Besar dengan batas sebagai berikut: ---------------------------------- Utara dengan tanah Tergugat dan toko bersama; ----------------- Selatan dengan tanah Tergugat dan rumah bersama; ------------ Timur dengan jalan raya; ---------------------------------------------- Barat dengan sungai; ----------------------------------------------------
2.5. 1 (satu) unit Dispenser merek Miyako ; --------------------------------2.6. 1 (satu) unit Blender merek Miyako ; -----------------------------------2.7. 1 (satu) unit Megic Com merek Miyako ; -------------------------------2.8. 1 (satu) unit tempat tidur + 1 (satu) unit lemari hias; -------------2.9. 1 (satu) unit Kipas Angin Merek Maspion; ----------------------------2.10. 2 (dua) unit Kompor Aluminium merek sakito; ---------------------2.11. 2 (dua) buah panci aluminium + 2 (dua) buah kuali kecil + 9 (sembilan) buah tempat cuci tangan + 2 lusin piring kaca + 1 lusin piring kaca kecil + 1 lusin gelas panjang + 2 lusin gelas pendek + 2 lusin piring plastik + 2 lusin cangkir plastik + 1 buah baskom plastik besar + 2 lusin sendok makan + 3 buah sendok gorengan + 3 buah sendok kuwah + 9 buah cawan kuwah + 3 buah baskom plastik kecil + 2 buah bingkai hiasan; --------------2.12. 1 (satu) buah kursi kayu + 1 (satu) buah jemuran dari kayu; ---3. Menetapkan Penggugat dan Tergugat masing-masing memperoleh ½ (seperdua) bagian dari harta bersama pada point 2 tersebut di atas ;---
Hal 9 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut dan menyerahkan bagian masing-masing sesuai dengan bagiannya dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual dengan cara lelang yang hasilnya dibagi dua antara Penggugat dan Tergugat ;-------------------------------------------------------------------------5. Menolak dan tidak menerima gugatan Penggugat selain dan selebihnya; DALAM REKONPENSI :-------------------------------------------------Menolak dan tidak menerima gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :------------------------------Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sejumlah Rp. 1.726.000,- (satu juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah); ---------------------------------------- Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara di tingkat banding sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); ---------------------Demikianlah diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2011 M. bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1432 H. oleh kami Dra. Hj. Hafidhah Ibrahim Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Humam A. Hadie, S.H., M.H. dan Drs. H. Turiman, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Murzakiah, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara ; ------
Hal 10 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh
HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS
dto.
dto.
DRS. H. HUMAM A. HADIE, S.H., M.H.
DRA. HJ. HAFIDHAH IBRAHIM
dto. DRS. H. TURIMAN, S.H.
PANITERA PENGGANTI dto. MURZAKIAH, S.H.
Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Materai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,Jumlah Rp. 150.000,----------------(seratus lima puluh ribu rupiah)------------Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 19 Agustus 2011 PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
DRS. H. SYAMSIKAR
Hal 11 dari 11 hal Put. No. 77/Pdt.G/2011/MS-Aceh