PUTUSAN Nomor : 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Pembanding, umur 44 tahun, pekerjaan pedagang, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Utara, dalam hal ini telah memberi Kuasa Khusus kepada Nurjannah Binti H. Abdurrahman, umur 50 tahun, pekerjaan Ibu rumah Tangga, Alamat Gampong Dayah Tengku, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabubaten Aceh Utara berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 13 Juli 2010 yang di Register pada Panitera Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon Reg. No. 17/SK/MS-Lsk/2010 tanggal 13 Juli 2010, dahulu penggugat sekarang pembanding ; MELAWAN Terbanding, umur 32 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal , Kabupaten Aceh Utara, dahulu tergugat sekarang terbanding ; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor : 190/Pdt.G/2010/MS.Lsk, tanggal 6 Januari 2011 M., bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1432 H yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian, dan menolak selebihnya ;
Hal. 1 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
2. Menetapkan harta bersama antara Penggugat dan Tergugat berupa ; a. Satu unit bangunan rumah toko (Ruko) satu lantai berukuran 5x25 meter yang batas-batasnya sebagai berikut ; − Utaran berbatas dengan tanah kebun Zaimah ; − Selatan berbatas dengan tanah parit jalan Banda Aceh – Medan ; − Timur berbatas dengan tanah kebun Zaimah ; − Barat berbatas dengan rumah toko (Ruko) Irwanto, SE. ; b. Satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam metalick, buatan tahun 2009 ; 3. Menetapkan pula hutang-hutang bersama Penggugat dan Tergugat adalah sebagai berikut ; 1. Uang sejumlah Rp. 5.600.000,- (lima juta enam ratus ribu rupiah) pada Mak Dek ; 2. Uang sejumlah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) pada Supriadi ; 3. Uang sejumlah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) pada Ir. Abdul Aziz ; 4. Uang sejumlah Rp. 14.038.500,- (empat belas juta tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah) pada Irwanto, SE..; 5. Uang sejumlah Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) pada Saifuddin bin Tgk. Abdul Wahab (Toko Bulan Bintang) Simpang Mulieng ; 6. Cicilan kredit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam metalick selama 8 (delapan) bulan lagi yang seluruhnya berjumlah Rp. 7.568.000,- (tujuh juta lima ratus enam puluh delapan ribu rupiah ; 4. Menetapkan membagi harta-harta bersama yang tersebut pada diktum nomor 2 (a) dan (b) tersebut di atas dengan bagi dua, yaitu seperdua menjadi bagian Penggugat dan seperdua lagi menjadi bagian Tergugat ; 5. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar semua hutang bersama yang tercantum dalam diktum 5.1, diktum 5.2, diktum 5.3, diktum 5.4, diktum 5.5, dan diktum
Hal. 2 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
5.6 tersebut di atas, secara tanggung renteng. Seperdua ditanggung oleh Penggugat dan seperdua lagi ditanggung oleh Tergugat ; 6. Menetapkan sepetak tanah berukuran 5x25 meter yang terletak di Gampong Dayah Tengku dengan batas-batas sebagaimana telah dikemukakan dalam duduk perkara di atas, adalah sebagai harta bawaan (harta asal) Tergugat ; 7. Menghukum pihak-pihak, atau siapa saja yang menguasai harta bersama tersebut di atas, untuk menyerahkan
kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan
bagiannya masing-masing berdasarkan putusan ini ; 8. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar biaya perkara secara bersamasama, yang hingga kini berjumlah Rp. 1.591.000,- (satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon bahwa Penggugat pada tanggal 10 Januari 2011 M . telah mengajukan
banding
atas
putusan
Mahkamah
Syar'iyah
Lhoksukon
Nomor:
190/Pdt.G/2010/MS-Lsk tanggal 6 Januari 2011 M, bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1432 H. permohonan banding
tersebut telah diberitahukan kepada pihak
lawannya pada tanggal 10 Januari 2011 ; Memperhatikan memori banding Pembanding tanggal 13 Januari 2011 yang diterima Panitera tanggal 18 Januari 2011, yang telah diberitahukan kepada Terbanding tanggal 20 Januari 2011, dan kontra memori banding Terbanding tanggal 31 Januari 2011 yang diterima Panitera tanggal 01 Februari 2011 dan telah diberitahukan kepada Pembanding tanggal 2 Pebruari 2011 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal
dapat
diterima ;
Hal. 3 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama putusan Mahamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor: 190/Pdt-G/2010/MSy.Lsk. tanggal 6 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1432 H. dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh tidak sepenuhnya sependapat dengan apa-apa yang telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh hakim tingkat pertama, sebab ada hal-hal penting yang belum dipertimbangkan disamping itu Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh perlu menyederhanakan amar putusan dengan mengacu kepada tuntutan penggugat maka oleh karena itu Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh akan memperbaiki pertimbangan sebagai berikut: Menimbang, bahwa dalam kasus gugatan harta bersama tersebut, penggugat minta diletakkan sita jaminan terhadap satu unit bangunan ruko ukuran 5x25 meter yang terletak di Gampong Dayah Tengku, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, dengan batas-batas : -
Utara berbatas dengan tanah kebun Zaimah ;
-
Selatan berbatas dengan jalan Medan-Bana Aceh ;
-
Timur berbatas dengan tanah kebun Zaimah ;
-
Barat berbatas dengan rumah took Irwanto, SE ;
Menimbang, bahwa berdasarkan putusan Sela Nomor: 190/Pdt.G/2010/MS-Lsk tanggal 7 Oktober 2010 Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon telah mengabulkan permohonan sita tersebut. Dan ternyata pensitaan terhadap tanah darat tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2010, sesuai berita acara sita jaminan Nomor: 190/Pdt.G/2010/MS-Lsk. Oleh karena itu maka sita tersebut harus dinyatakan sah dan berharga ; Menimbang, bahwa memperhatikan gugatan penggugat dan jawab menjawab para pihak serta bukti-bukti yang disampaikan pihak penggugat, ditemukan fakta sebagai berikut ; Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban Tergugat, tanah pertapakan rumah toko tersebut bukan harta bersama dan Tergugat mengakui bahwa bangunan rumah toko Hal. 4 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
ukuran 5x25 meter2 terletak di Gampong Dayah Tengku, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara adalah harta bersama antara penggugat dengan tergugat hal tersebut sesuai dengan pengakuan penggugat dalam repliknya (berita acara pemeriksaan tanggal 2 September 2010) bahwa tanah pertapakannya adalah milik tergugat, akan tetapi pembanding dalam memorinya menyatakan bahwa tanah tersebut tidak mungkin dibeli dengan nilai 15 mayam emas dan oleh karenanya Pembanding mohon agar tanah tersebut dinyatakan sebagai harta bersama ; Menimbang, bahwa pengakuan pembanding tersebut dikemukakan di muka hakim dan hal itu disampaikan dalam proses pemeriksaan persidangan, dengan demikian pengakuan pembanding telah memenuhi syarat formil dan nilai kekuatan pembuktian, sesuai dengan Pasal 1925 KUH Perd. dan tidak dapat dicabut (Pasal 1926 KUH.Perd.), maka Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh berpendapat tidak dapat menerima alasan tersebut ; Menimbang, bahwa tentang tuntutan penggugat agar satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam metalick agar dinyatakan sebagai harta bersama dan cicilan yang belum lunas dinyatakan sebagai hutang bersama, Majelis Hakim Mahkamah Syar'yah Aceh berpendapat bahwa dikarenakan penggugat tidak menjelaskan secara rinci tentang sepeda motor tersebut antara lain nomor polisinya (STNK), atas nama siapa dan hutang cicilan kepada siapa, berapa besar cicilannya dalam 1 (satu) bulan, maka gugatan tersebut kabur (obscuur libel) dan oleh karenanya tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard) ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dan kesaksian para saksi, ditemukan fakta pula bahwa penggugat dengan tergugat mempunyai hutang bersama yaitu: a. kepada Mas Dek sebesar
: Rp. 5.600.000,-
b. Kepada Supriadi sebesar
: Rp.15.000.000,-
c. Kepada Ir. Abdul Aziz sebesar
: Rp.15.000.000,-
d. Irwanto SE
: Rp. 14-038.500,-
sebesar
e. Kepada Saefuddin sebesar Jumlah
: Rp. 3.500.000,: Rp. 53.138.500,Hal. 5 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
Menimbang, bahwa Penggugat telah dapat membuktikan gugatannya tentang hutang bersama tersebut dengan demikian Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat dapat menerimanya, adapun mengenai pembagian dan pertanggungjawaban nya dilaksanakan sebagaimana yang diatur dalam pasal 93 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa Terbanding dalam kontra memorinya keberatan atas hutang bersama yang telah di tetapkan hakim pertama, oleh karena terbanding tidak mengajukan banding yang berarti menerima putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon yang telah menetapkan adanya hutang bersama, maka Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh tidak dapat menerima keberatan/alasan Terbanding tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon tersebut perlu diperbaiki yang diktumnya sebagaimana dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa dibidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 (1) Undang-Undang No. 7 tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 50 tahun 2009 maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding ; Mengingat pada pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menerima permohonan banding dari pembanding NURDIN AR. BIN H. ABDURRAHMAN KARIM ; 2
Memperbaiki amar putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor: 190/Pdt.G/2011/MS-Lsk. tanggal 6 Januari 2011 M. bertepatan dengan tanggal 30 Muharram 1432 H. sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : a. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian ; b. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah dilaksanakan juru sita tanggal 14 Oktober 2010 terhadap satu unit bangunan rumah toko ukuran 5x25 Hal. 6 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
meter2 terletak di Gampung Dayah Tengku, Kecamatan Syamatalila Aron, Kabupaten Aceh Utara dengan batas-batas :
c.
-
Utara berbatas dengan tanah kebun Zaimah ;
-
Selatan berbatas dengan tanah parit jalan Banda Aceh- Medan ;
-
Timur berbatas dengan tanah kebun Zaimah ;
-
Barat berbatas dengan rumah toko (ruko) Irwanto, SE .; Menetapkan bahwa harta bersama antara penggugat dengan tergugat yaitu :
Satu unit bangunan rumah toko berukuran 5x25 meter2 yang dibangun di atas tanah tergugat terletak di Gampong Dayah Tengku, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, dengan batas-batas : - Utara berbatas dengan tanah kebun Zaimah ; - Selatan berbatas dengan parit jalan Medan-Bana Aceh ; - Timur berbatas dengan tanah kebun Zaimah ; - Barat berbatas dengan rumah toko (ruko) Irwanto, SE ; d. Menetapkan membagi dua harta bersama tersebut dalam huruf (c) masing-masing untuk penggugat 1/2 bagian dan untuk tergugat 1/2 bagian ; e. Menghukum tergugat untuk menyerahkan harta tersebut pada huruf (c) kepada penggugat sebanyak yang menjadi hak penggugat sebagaimana tersebut pada huruf (d), apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dilaksanakan melalui proses lelang ; f. Menetapkan hutang bersama antara penggugat dengan tergugat sebesar Rp.53. 138.500,-, (lima puluh tiga juta seratus tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah) ; g. Menyatakan menolak dan tidak dapat diterima gugatan penggugat yang selain dan selebihnya ; h. Menghukum penggugat dan tergugat untuk membayar biaya perkara secara bersama-sama yang hingga kini berjumlah Rp. 1.591.000,- (satu juta lima ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Hal. 7 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH
3.
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah
Syar’iyah Aceh pada hari Senin tanggal 28 Maret 2011 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Akhir 1432 H. oleh kami Dra. Masdarwiaty, M.A Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis,
Drs. Abdul Muin, SH, dan
Drs. H. Daroini, M.Hum masing-
masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh
Drs. Sabri, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang
berperkara. Hakim Anggota
Ketua Majelis
dto
dto
Drs. ABDUL MUIN, SH
Dra. MASDARWIATY, M.A
dto DRS. H. DAROINI, M.Hum Panitera Pengganti dto Drs. SABRI, S.H. Perincian biaya banding :
1. Biaya Meterai 2. Biaya Redaksi 3. Biaya Leges 4. Biaya Poses Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 5.000,Rp. 134.000,Rp. 150.000,-------------------- (seratus lima puluh ribu rupiah) --------------
Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 4 April 2011 WAKIL PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH dto DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH
Hal. 8 dari 8 hal. Putusan No. 23/Pdt.G/2011/MS-ACEH