27
METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan SMA, yaitu dari SMA Negeri 10 sebagai SMA negeri dan SMA Kesatuan sebagai SMA swasta yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini merupakan CrossSectional surveys. Pengambilan data dilakukan pada titik waktu yang sama yaitu pada bulan Agustus-September 2011. Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh Contoh berupa responden diambil secara acak (Singarimbun & Effendi, 1989). Contoh yang akan diambil adalah para siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah yang ada di masing-masing SMA yang dituju. Untuk pengambilan contoh siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, asal SMA, dan kelas contoh (XI) dilakukan secara purposive. Pengambilan contoh dilakukan dalam ruang lingkup SMA yang berada di Kota Bogor. Contoh dalam penelitian penelitian adalah keseluruhan siswa dari SMA negeri maupun SMA swasta di Kota Bogor yang mengikuti aktivitas di luar waktu kegiatan belajar di kelas. Penentuan contoh penelitian dilakukan secara random sampling. Penelitian ini mengambil contoh sebanyak 100 orang contoh. Responden dipilih berdasarkan kesediaannya untuk diwawancarai. Responden yang diambil dari siswa SMA negeri yang mengikuti ekstrakurikuler seni maupun ekstrakurikuler non-seni serta organisasi di sekolah sebanyak 50 orang. Selanjutnya, 50 orang sisanya diambil dari SMA swasta di Kota Bogor. Dari masing-masing SMA tersebut baik negeri maupun swasta akan diambil lagi contoh sebanyak 25 contoh berjenis kelamin laki-laki dan 25 contoh berjenis kelamin perempuan baik dari contoh yang berasal dari SMA negeri maupun SMA swasta di Kota Bogor.
Syarat sebagai responden adalah dapat berkomunikasi dengan
baik, minimal remaja yang sedang mendalami pelajaran pada tingkat kedua baik di SMA negeri maupun SMA swasta. Responden yang dipilih ditentukan berdasarkan tahun kelahiran siswa dengan jarak tahun antara 1994 sampai dengan 1995 dan masih aktif dalam kegiatan di luar kegiatan
28
belajar di kelas yang telah disebutkan sebelumnya. Cara pemilihan contoh ini dapat dilihat pada Gambar 2 agar lebih jelas. SMA Kota Bogor Purposive
SMA negeri contoh Kelas XI N1 = 50 siswa
Laki-Laki N2 = 25 siswa
SMA swasta contoh Kelas XI N1 = 50 siswa
Perempuan N2 = 25 siswa
Laki-Laki N2 = 25 siswa
n = 100 contoh
Perempuan N2 = 25 siswa
Cluster Random sampling
Gambar 2 cara pengambilan contoh
Jenis dan Cara Pengambilan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data primer diperoleh secara langsung dari siswa SMA baik SMA negeri maupun SMA sawsta di Kota Bogor, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan website. Untuk data sekunder, bahan yang digunakan antara lain konsep kecerdasan, konsep seni musik, tahapan usia remaja, peran keluarga, peran peer-group dan Peran Gender. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berfungsi untuk mengetahui karakteristik keluarga, karakteristik contoh siswa, riwayat ekstrakurikuler, proses pembentukan suatu hubungan di dalam peer-group, gender dan prestasi akademik terhadap kecerdasan musikal. Data primer diperoleh melalui
pengakuan siswa berdasarkan kuesioner yang telah disiapkan.
Kuesioner yang diberikan meliputi karakteristik keluarga, karakteristik remaja, keluarga, dan peer-group, stimulasi musikal, pengorganisasian waktu,
aktivitas
ekstrakurikuler,
kecerdasan
musikal,
dan
prestasi
29
akademik remaja selama menempuh jenjang pedidikan SMA di Kota Bogor. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui pembagian kuesioner. Pembagian kuesioner ini dilakukan secara langsung kepada siswa SMA yang mengikuti ekstrakurikuler seni, ekstrakurikuler non-seni dan organisasi di sekolah melalui kuesioner untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Bentuk pertanyaan di dalam kuesioner tersebut adalah pertanyaan tertutup dengan alasan untuk memudahkan mahasiswa saat menjawab pertanyaan. Hal ini dilakukan karena pada umumnya mereka memiliki waktu yang terbatas. Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan melalui literatur hasil penelitian dan melakukan akses pada datadata yang terkait. Kuesioner dibuat oleh peneliti berdasarkan hasil kutipan dari tinjauan pustaka karena sulitnya pencarian instrumen mengenai kecerdasan musikal remaja. Rincian jenis dan cara pengumpulan data disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 jenis dan cara pengumpulan data siswa SMA di Kota Bogor Jenis data
Variabel
Alat bantu dan
Sumber
skala data Primer
Primer
Karakteristik contoh
Kuesioner
Umur
Rasio
Jenis kelamin
Nominal
Asal SMA
Nominal
Tunjangan orang tua
Rasio
Hobi seni
Nominal
Pengorganisasian waktu
Ordinal
Karakteristik keluarga
Kuesioner
Pendidikan orang tua
Nominal
Penghasilan orang tua
Interval
Besar keluarga
Interval
Hobi seni orang tua
Nominal
Siswa
Siswa
30
Primer
Stimulasi musikal
Cara
Kuesioner
diri
memperoleh
Siswa
Ordinal
stimuli
Cara
pemberian
stimuli
Ordinal
orang tua Primer
Aktivitas ekstrakurikuler
Kuesioner
Alokasi waktu
Rasio
Waktu mulai les
Nominal
Banyaknya instrumen yang
Nominal
Siswa
dipelajari
Jenis musik yang dipelajari
Nominal
Stimuli kecerdasan musikal
Ordinal
dalam ekstrakurikuler Primer
Karateristik peer-group
Kuesioner
Siswa
Ordinal Primer
Kecerdasan musikal
Kuesioner
Prestasi musik
Nominal
Pengetahuan
musik dan
Siswa
Ordinal
instrument yang dikuasai Primer
Prestasi Akademik
Rata-rata
nilai
Kuesioner rapor
Siswa
Interval
terakhir (semester 1-2) Sekunder
Pengakuan diri
Ordinal
Karakteristik sekolah
Website
Profil sekolah
& literatur
Jumlah siswa
Tinjauan Pustaka
Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui proses edit, pemberian kode, pemberian skor, pemasukan data ke program, perapihan data, dan terakhir menggunakan program komputer yang sesuai. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif (rata-rata dan standar deviasi) serta inferensial (uji beda dan korelasi). Analisis data ditampilkan dalam bentuk tabel dan sistim skoring dibuat konsisten yaitu
31
semakin tinggi skor maka semakin tinggi kategorinya. Penjelasan secara lengkap dalam pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 2. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Analisis korelasi memiliki tujuan untuk mengetahui apakah diantara dua variabel atau lebih terdapat hubungan, dan apabila terdapat hubungan, bagaimana arah hubungan dan seberapa besar hubungan tersebut. Rumus korelasi dapat dituliskan sebagai berikut : r = ∑ (A- Ā) (E-Ē) √∑(A-A)2 (E- E)2 Arti dari r adalah :
Jika r = -1 artinya hubungan kedua variabel tersebut adalah hubungan linier terbalik sempurna, artinya semakin besar nilai A maka semakin kecil nilai E.
Jika r = 1 artinya hubungan kedua variabel tersebut adalah hubungan linier sempurna, artinya semakin besar nilai A maka semakin besar pula nilai E. Penelitian ini menggunakan korelasi bivariat, di mana terjadi
hubungan antara suatu variabel dependen dengan suatu variabel independen. Kedua variabel tersebut dianggap sangat penting dalam analisis yang dibuat karena masih terdapat variabel-variabel lain yang mempengaruhi, tetapi tidak dimasukkan ke dalam suatu hubungan tersebut. Dalam hal ini, ingin diketahui hubungan karakteristik keluarga, riwayat ekstrakurikuler siswa, karakteristik contoh siswa, dan proses pembentukan hubungan di dalam peer-group serta prestasi yang diperoleh siswa terhadap kecerdasan musikal siswa SMA di Kota Bogor serta pengaruhnya terhadap prestasi akademik siswa di sekolah. Uji ini menggunakan program software SPSS yaitu menggunakan korelasi spearman karena kebanyakan jenis data adalah ordianal dan Microsoft Office Excel untuk menghitung total skor yang didapat dari hasil jawaban kuesioner dan kemudian dimasukan ke dalam program SPSS tersebut. Selain uji korelasi bivariat, digunakan pula uji beda rata-rata dua populasi independen. Uji ini menggunakan uji t-Test (Independent-sample t-test). Uji ini memiliki tujuan untuk membandingkan rata-rata dari dua populasi yang tidak berhubungan antara populasi yang satu dengan
32
populasi yang lain. Dari uji tersebut ingin diketahui apakah kedua populasi mempunyai rata-rata yang sama atau tidak secara signifikan. Dalam hal ini, ingin diketahui perbedaan karakteristik remaja, keluarga dan peer-group serta
pengorganisasian
waktu,
stimulasi
musikal,
aktivitas
dalam
ekstrakurikuler, kecerdasan musikal dan prestasi akademik yang berasal dari siswa SMA-SMA di Kota Bogor berdasarkan gender. Sama seperti uji korelasi bivariat, uji ini juga menggunakan program software SPSS dan Microsoft Office Excel. Untuk pembagian interval pada hasil jawaban kuesioner yang terdiri dari cara diri memperoleh stimuli, cara pemberian stimuli orang tua, stimuli dalam ekstrakurikuler, frekuensi pertemuan dengan teman, loyalitas terhadap
teman,
jenis
aktivitas
dalam
lingkungan
sekolah,
pengorganisasian waktu, kecerdasan musikal dan prestasi akademik (pengakuan diri) menggunakan penghitungan skala normatif menurut Slamet (1993) dalam Ramdhani (2011). Penghitungan ini menggunakan jangkauan interval yang selalu konsisten dan memiliki pengategorian data yang disesuaikan dengan kebutuhan. Rumus yang digunakan dalam penghitungan ini adalah jumlah skor maksimum-jumlah skor minimum = jarak interval jumlah kategori Tabel 2 pengolahan data siswa SMA di Kota Bogor Variabel
Jumlah
Skor Nilai
Keterangan
pernyataan Stimulasi musikal
Ya
=2
Jawaban
Cara diri memperoleh
9 item
stimuli
(total skor 9-18)
menurut
Cara pemberian stimuli
8 item
memperoleh stimuli
orang tua
(total skor 8-16)
dan
Tidak = 1
dikategorikan cara
diri
stimuli
pemberian
dari
orang tua dan skor prosentase terbesar menunjukan kecenderungan stimulasi
musikal
yan baik dari contoh
33
Stimulasi musikal di dalam
8 item
Pernyataan
Jawaban
ekstrakurikuler/ les musik
(Total Skor 8-16)
positif :
dikategorikan
Ya
=2
menurut
Tidak = 1
musikal
stimulis di
dalam
ekstrakurikuler Pernyataan
musik
negatif :
prosentase terbesar
Ya
menunjukan
=1
Tidak = 2
dan
skor
kecenderungan stimulasi
musikal
yan baik dari contoh
Proses pembentukan
11 item
Pernyataan
Jawaban
peer-group
(total Skor 11-22)
positif :
dikategorikan
Ya
menurut
=2
Tidak =1
dan
group
Pengorganisasian waktu
proses
pembentukan peerskor
Pernyataan
prosentase terbesar
negatif :
menunjukan
Ya
kecenderungan
=1
Tidak = 2
proses yang baik
9 item
Pernyataan
Jawaban
(total skor 9-18)
positif
dikategorikan
Ya
=2
menurut
Tidak = 1
pengorganisasian waktu
contoh
Penyataan
skor
negatif :
terbesar
Ya
menunjukan
=1
Tidak = 2
dan
prosentase
kecenderungan proses yang baik
Kecerdasan musikal
7 item
Dapat = 3
(total skor 7-14)
Dapat
Jawaban tetapi
kurang = 2 Tidak Dapat = 1
dikategorikan menurut kecerdasan musikal
dan
skor
prosentase terbesar menunjukan kecenderungan kecerdasan musikal yang baik
34
Prestasi akademik
10 item
Pernyataan
Jawaban
(total skor 10-11)
positif
dikategorikan
Ya
=2
Tidak = 1
menurut
prestasi
akademik dan skor prosentase terbesar
Penyataan
menunjukan
negatif :
kecenderungan
Ya
prestasi
=1
Tidak = 2
Untuk setiap tabel hasil dalam penelitian huruf
akademik
yang baik
(n) menyatakan
jumlah contoh yang diteliti berdasarkan masing-masing kategori sedangkan tanda (%) menunjukan jumlah prosentase yang dihitung berdasarkan jumlah contoh (n) pada suatu kategori dibagi dengan jumlah contoh secara keseluruhan pada setiap hasil pada tabel kemudian dikali dengan 100 persen. Rumus dalam penghitungan prosentase tersebut adalah n (kategori) x 100% n (total) Uji Realibilitas Sebelum kuesioner penelitian ini digunakan untuk meneliti contoh di lapang, peneliti menggunakan analisis realibilitas untuk mengetahui butirbutir pertanyaan di dalam kuesioner yang saling berhubungan. Kemudian uji realibilitas digunakan untuk mendapatkan nilai Cronbach Alpha indeks internal yang bersifat konsisten dari skala pengukuran secara keseluruhan. Selain itu, uji ini dimanfaatkan untuk mengidentifikasi butir-butir pertanyaan dalam kuesioner yang bermasalah dan harus direvisi atau harus dihilangkan (Uyanto, 2009). Uji coba realibilitas ini dilakukan kepada 10 contoh anak usia remaja awal secara acak di sekitar Bogor. Berdasarkan Tabel 3 telah membuktikan bahwa sebanyak 17 butir pertanyaan pada variabel stimulasi kecerdasan musikal di dalam keluarga, menunjukan nilai Cronbach Alpha sebesar 76 persen sehingga tidak perlu menghilangkan beberapa butir pertanyaan karena nilai α sudah diatas (70%) meskipun ada tiga butir pertanyaan yang perlu dihilangkan karena tidak memiliki pertanyaan yang bervariasi. Selanjutnya, variabel ekstrakurikuler atau les musik sebanyak 8
35
butir pertanyaan dengan nilai α sebesar 84 persen. Dalam variabel tersebut juga tidak perlu menghapus beberapa butir pertanyaan karena sudah memenuhi syarat α dalam uji realibilitas. Contoh yang diambil dalam melakukan proses uji realibilitas ini adalah siswa SMA secara acak di luar siswa SMA yang telah ditentukan dalam melakukan penelitian ini. Tabel 3 Uji coba kuesioner dengan menggunakan uji realibilitas n
α
n
α
(Sebelum)
(%)
(Sesudah)
(%)
17
76
17
76
8
84
8
84
Karakteristik peer-group
23
56
14
83
Pengorganisasian waktu
17
67
9
77,2
Kecerdasan musikal
16
43
6
71,6
Prestasi akademik
15
53
10
79
96
(63,17%)
71
(78,47%)
Nama Variabel Stimulasi
kecerdasan
musikal di dalam keluarga Ekstrakurikuler/
les
seni
musik
Total Keterangan
: n= jumlah contoh uji relibilitas; α= cronbach alpha
Pada variabel proses pembentukan hubungan peer-group peneliti telah membuat 23 butir pertanyaan dan hasil penelitian tersebut menunjukan α sebesar (56%) sehingga perlu menghilangkan 9 butir pertanyaan agar nilai α meningkat. Dari proses tersebut, nilai α berubah menjadi sebesar (78,47%) dan membuat variabel pertanyaan tersebut bersifat reliabel. Untuk variabel proses pembelajaran, kecerdasan musikal dan prestasi akademik dilakukan dengan cara yang sama seperti variabelvariabel yang telah dijelaskan sebelumnya. Total rata-rata α sesudah beberapa butir pertanyaan dihapus adalah sebesar 78 persen dengan total sebanyak 71 butir pertanyaan. Definisi Operasional Aktivitas Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diikuti oleh anak di luar kegiatan belajar mengajar di kelas baik yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam hal ini ektrakurikuler tersebut adalah kegiatan dalam bidang seni musik.
36
Alokasi Waktu adalah pemanfaatan waktu anak untuk mempelajari dan mendalami seni musik dalam setiap pekan. Banyaknya Instrumen yang Dipelajari adalah jumlah instrumen musik yang dipelajari oleh siswa selama berkegiatan ekstrakurtikuler. Besar Keluarga adalah jumlah anggota keluarga inti atau keluarga kandung anak secara keseluruhan di rumah yang terdiri dari ayah kandung, ibu kandung, saudara kandung, dan anak itu sendiri. Ekstrakurikuler yang diikuti saat ini. Adalah kegiatan di luar jam pelajaran di kelas yang diikuti oleh anak baik dalam bidang musik maupun non-musik. Frekuensi Pertemuan Dengan Teman adalah jumlah pertemuan anak terhadap teman sebayanya dalam melaksanakan kegiatan tertentu. Gender peran yang dilakukan oleh anak yang berjenis kelamin laki-laki maupun berjenis kalamin perempuan. Hobi Seni adalah hobi seni yang dimiliki oleh anak. Hobi Seni Orang Tua adalah kegiatan di luar waktu kerja yang dilakukan secara berkala oleh orang tua untuk meningkatkan kemampuan
di
bidang seni. Interaksi Interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang atau lebih untuk memperoleh umpan balik yang tepat sehingga terjadi keefektifan berkomunikasi dari pihak pihak yang terkait. Instrumen yang Digunakan adalah alat yang digunakan oleh anak dalam mengembangkan kemampuan musikalnya berupa alat musik maupun vokal bagi anak yang berminat dalam hal bernyanyi. Instrumen yang Dikuasai adalah kemampuan anak dalam menggunakan instrument
yang
dipelajari
dalam
bidang
seni
musik
baik
menggunakan alat musik maupun olah vokal. Jenis Aktivitas di Lingkungan Sekolah adalah kegiatan yang diikuti oleh anak di luar kegiatan belajar mengajar di kelas. Jenis Kelamin adalah status dari anak yang menjadi contoh sebaran yang terdiri dari dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan.
37
Jenis Musik yang Dipelajari adalah jenis music yang dipilih anak sesuai dengan minat dari anak untuk mempelajarinya, dalam hal ini jenis musik terbagi menjadi music klasik dan musik populer. Karakteristik Peer-Group adalah karakteristik hubungan anak remaja terhadap anak remaja yang lain yang dilihat berdasarkan frekuensi pertemuan, loyalitas dan jenis aktivitas yang diikuti oleh anak remaja tersebut. Kecerdasan Musikal adalah jumlah total kecerdasan anak remaja dalam bermusik yang yang dilihat berdasarkan pengetahuan musik dan instrumen yang dikuasai oleh anak tersebut. Loyalitas Kepada Teman hubungan yang kuat antara anak terhadap teman sebayanya. Musikalitas adalah kemampuan memainkan lagu dengan instrumen, membaca not, membedakan bunyi nada, dan sebagainya. Pengetahuan Musik adalah pengetahuan anak dalam memahami istilahistilah musik secara teoritis maupun praktik langsung. Pengorganisasian Waktu adalah cara pemanfaatan waktu anak remaja dalam meningkatkan kemampuan akademik di sekolah di samping peningkatan kemampuan non-akademik siswa dalam berkegiatan di dalam ekstrakurikulernya . Prestasi Akademik adalah prestasi siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah serta akumulasi tindakan negatif siswa secara akademik (membolos, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dll). Prestasi Seni Musik adalah penghargaan yang di raih anak dalam berkompetisi di bidang seni musik dengan menggunakan instrumen musik (alat musik dan vokal). Rata-Rata Nilai Rapor Semester Akhir (1-2) adalah rata-rata akumulatif hasil bejara siswa selama dua semester terakhir di sekolah. Stimuli Musik adalah rangsangan efek musik yang terjadi dalam diri seseorang. Stimulasi Musikal adalah proses penyerapan hal-hal yang berhubungan dengan musik yang diperoleh dari dalam diri maupun dari bimbingan orang tua siswa
38
Syarat Seorang Contoh adalah beberapa syarat yang dilakukan dalam pemilihan responden sebagai calon contoh dalam hal ini adalah siswa SMA Kota Bogor. Tunjangan Orang Tua adalah jumlah total uang yang diberikan oleh oran tua kepada anak dalam waktu satu bulan sekali yang terdiri dari uang saku, uang transportasi, uang SPP, dan uang ekstrakurikules/ les seni musik. Waktu Mulai Les adalah waktu pertama kali anak mengikuti les atau kegiatan ekstrakurikuler musik berdasarkan tahapan usianya saat bersekolah (pra-SD, SD,SMP, atau SMA).