No
RPJMD KE I TAHUN 2005 - 2006 Pembangunan pada tahap pertama diarahkan pada peningkatan Kuali tas mutu SDM, pembentukan struk tur Ekonomi,infrastruktur yg lebih mendukung arah pembangunan ke Desa dengan mengedepankan kelestarian alam dan lingkungan dengan sasaran berupa : 1 Pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM) ditandai dengan : ● meningkatkan dan memantapkan wajib belajar 9 tahun ● Peningkatan Jaminan kesehatan masyarakat miskin ● Peningkatan Pelayanan fasilitas kesehatan distribusi tenaga medis ● Pelayanan Dokter dan spesialis pada Kecamatan ● Menumbuhkembangkan jiwa wira usaha melalui program produk Unggulan setempat ● Pembinaan olah raga pada cabang cabang unggulan ● Pembangunan fsilitas peribadatan ● Upaya penangan anak terlantar
MATRIK ; PERIODESASI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHAP I - V PADA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN MALINAU TAHUN 2005 - 2025 RPJMD KE II RPJMD KE III RPJMD KE IV TAHUN 2006 - 2011 TAHUN 2011 - 2016 TAHUN 2016 - 2021 Pemantapan perubahan struktuPemerataan pembangunan mu Mantapnya berbagai sitem pemba ral yang diarahkan pada penguatlai dapat dirasakan masyarakat ngunan, kemandirian dan daya tan kualitas SDM, pengembangan kualitas SDM semakin meningkat saing daerah makin tinggi, tingkat pertanian berbasis agribisnis, pe kebergantungan ekonomi pada perkembangan wilayah berada pa rekonomian, kemandirian pem SDA yang tidak terbarukan mulai da rata rata nasional, kualitas SDM bangunan dan kelestarian lingberkurang, struktur ekonomi sesemakin baik denagn tingkat ke kungan serta peningkatan Insframakin mantap, prasarana dasar ahlian dan ketrampilan memadai, struktur dalam rangka mendu pembangunan Insfrastruktur men perekonomian tumbuh pada tingkung kegiatan unggulan daerah capai wilayah pedalaman dan per kat nasional,prasarana dasar telah dengan sasaran berupa : batasan serta pemerintah berjamenjangkau segenap pelosok dae 1. Pengembangan Sumber Daya lan makin efisien dan efektif rah, pemerintah berjalan efektif Manusia dengan ditandai : dengan sasaran berupa ; dan transparan, penegakan hukum, ● Meningkatkan partisipasi anak 1. Pengembangan Sumber Daya tataruang menjadi acuan pembangu usia 12 tahun Manusia dengan ditandai : nan dengan keseimbangan ekosis ● Kualitas pengajar mengarah pa- ● Meratanya pendidikan wajib tem dalam sasaran berupa ; da pendidikan S.1 belajar12 tahun disegenap ka1. Pengembangan Sumber Daya ● Pembangunan sekolah kejuruwasan perkotaan, pedalaman manusia dengan ditandai ; ● Tumbuhnya kesadaran masyarakat an/ketrampilan dan perbatasan ● pengembangan Iptek dan pe ● Kualitas pengajar pada tingkat pendidikan tinggi sebagai kebutu nelitian ( kerjsama LIPI) S. 1 han ● Bertambahnya fasilitas keseha● Kualitas pendidikan SD, SLTP, ● Pendidikan berorientasi pada spe tan dan distribusi tenaga medis dan SLTA setara dengan standar sialisasi kejuruan ● angka Usia harapan hidup me ● Sekolah unggulan dan kejuruan Nasional ● Terdapatnya sekolah unggulan ningkat berkembang kesegenap wilayah ● Menurunnya jumlah angka ke ● Iptek dan litbang dianggap sua● Kualitas pendidikan pada rata rata matian Ibu melahirkan tu kebutuhan Nasional ● Kebijakan kebijakan strategis ● Kualitas pengajar minimal S.1 ● Mengurangi angka penganggu ● Tumbuhnya penggunaan iptek dan ran diambil berdasarkan kajian Litbang dikalangan swasta dan
RPJMD KE V TAHUN 2021 - 2025 Mantapnya berbagai sistem pemba ngunan, kemandirian daerah dengan tingkat perkembangan diatas rata rata nasional dan mampu bersaing ditingkat ASEAN, perekonomian tumbuh diatas rata rata nasional,wi layah unggulan dan strategis memiliki parasarana yang unggul, penega kan hukum dengan tegas,tataruang menjadi acuan utama dengan sasa ran berupa ; 1. Pengembanmgan Sumber Daya Manusia dengan ditandai ; ● Pendidikan tinggi sudah menjadi kebutuhan dengan spesialisasasi pasar ● Pendidikan unggulan dan kejuru semakin mapan ● Pemanfaatan Iptek dan hasil ha sil penelitian sudah menjadi inspirasi masyarakat, kebutuhan pemerintah dan swasta ● Pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan dan tenaga paramedis te lah menjangkau diwilayah pedalaman dan perbatasan secra madai ● Dokter Spesialisasi ditiap kecamatan ● Tenaga kerja yang berkeahlian spe
● Meningkatkan beragam mata pencaharian massyarakat ● Peningkatan peranan wanita dalam dunia politik ● Keikutsertakan dalam event cabang olah raga unggulan dalam skala nasional ● fasilitas sarana keagmaan semakin meningkat ● Tumbuhnya sekolah bidang keagamaan
● Meratanya pembangunan pelayanan kesehatan dan distribusi tenaga medis ● Anka harapan hidup meningkat sesuai standar nasional ● Jumlah Angka kematian Ibu melahirkan dapat ditekan ● IPM Kabupaten Malinau mening kat ● Tumbuhnya spesialisasi pekerjaan ● Tersedianya tenaga trampil dari berbagai disiplin ilmu ● Partisipasi dan peranan wanita semakin luas ● Prestasi olahraga pada cabang unggulan dapat bersaing dalam skala nasional ● Berkembangnya sekolah keagamaan ● Semakin berkurangnya anak ter lantar ● Pemerintah dapat melaksana kan Pembangunan Kesejahteraan Sosial • Pendidikan lingkungan sudah terintegrasi dengan pendidikan
pemerintah ● Terjangkau dan mudahnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin ● Tingginya angka usia harapan hi dup diatas rata rata nasional ● Jumlah angka kematian Ibu dan anak semakin mengecil ● Perilaku hidup masyarakat sema kin baik ● Ipm Kabupaten Malinau rata rata pada tingkat Nasional ● pendapatan masyarakat semakin tinggi ● Tenaga spsialisasi telah terbentuk ● jasa jasa umum semakin beragam ● Masyarakat sudah tidak bergantung mencari pekerjaan pada sektor formal ( Kerja dipemerintahan) ● Partisipasi wanita dalam berbagai bidang dan kesetaraan gender da lam peran politik,pemereintahan dan berbagai kegiatan masyarakat ● Terbentuknya Organisasi pemuda berbagai bidang kesegenap pelo sok wilayah ● Mantapnya kerukunan umat bera gama ● meratanya fasilitas keagamaan ● Anak terlantar semakin mendapat kan pelayanan sosial setara de ngan anak lainnya ● Pemerintah sudahdapat menyan
sifik sudah dapat memnuhi berba peluang usaha ● kegiatan wira usaha telah mandiri ● Masyarakat pekerja sudah tidak membedakan antar sektor formal dan informal ● Partisipasi perempuan diberbagai bidang sudah terlihat nyata ● Organisasi kepemudaan diberbagai bidang sudah bersaing ditingkat Nasional dan Asean ● Kegiatan keagamaan berlangsung tanpa hambatan dengan pemeluk yang bertoleransi tinggi ● Pelayanan Kesejahteraan Sosial semakin mapan ● Masyarakat miskin dan korban bencana ditangan secara sistemik
tuni masayarakat yang kurang ber untung 2 Pengembangan Ekonomi Wilayah ditandai dengan ; ● Meningkatkan peran pertanian secara luas ● Pengembangan komoditi yang me miliki peluang Ekspor ● melakukan promosi investasi dan perdagangan ● Pengembangan pertanian tana man pangan dan holtikulturan ● Pengembangan perkebunan yang memiliki komoditi unggulan ● Pengelolaan kehutanan secara les tari dan rehabilitasinya ● pengembangan ternak unggulan dan andalan ● Pengembangan Ikan air tawar ● Pengelolaan BUMD ● Pengembangan industri berbasis produk unggulan daerah ● pengembangan promosi pariwisata disertai dengan penetapan dan Pengembangan atraksi wisata ung gulan ● Peningkatan alternatif pengelolaan bahan tambang potensial dan sumberdaya energy alternatif migas
2.Pengembangan Ekonomi wilayah ditandai dengan ; ● Pengembangan kawasan sentra produksi pertanian unggulan ● Pengembangan sentra perke bunan ● Meningkatkan partisipasi ma syarakat dalam menjaga dan mengolah hutan lestari ● Pengembangan ternak unggu lan Kabupaten Malinau ● Peningkatan insfrastruktur perikanan ● Pengembangan industri berba sis pertanian dan produk unglan daerah ● Peningkatan peran BUMD, Ko perasi, usaha kecil dan mene ngah ● Tertatanya objek wisata unggu lan daerah ● Membentuk jaringan promosi wisata ● Pembinaan pengelolaan tam bang yang ramah lingkungan
2.Pengembangan Ekonomi Wila yah ditandai dengan ; ● Pengembangan koperasi dan berbagai UKM ● Penyediaan Kebutuhan pangan dan holtikultura ● Pengenalan teknologi pangan ● Pengembangan jaringan sentra produksi dan pemasaran ● Pengembangan Agropolitan ● Pengembangan jaringan insfrastruktur pertanian ● Pengembangan jaringan infor masi pasar pertanian ● Meningkatkan produk perkebunan unggulan ● Peningkatanpemasaran dan pengembangan prasarana pendukung pengembangan perkebu nan ● Peningkatan sumberdaya hutan dan hutan lindung sebagai ka wasan yang lestari ● Meningkatkan partisipasi masya rakat dalam pengelolaan seki tar kawasan hutan ● Penegakan hukum dan penga wasan hutan
2. Pengembangan Ekonomi Wilayah ditandai dengan ; ● Tertatanya koperasi dan UKM ● Terbangunnya ketahanan pangan ● Terbangunnya jaringan pasar pro duk unggulan daerah ● Terarahnya agribisnis dan agroin dustri yang berbasis pertanian ● Pengembangan kawasan sentra sentra perkebunan ● Pengelolaan kawasan konservasi ● Pengelolaan dan pengembangan usaha dibidang peternakan ● Mengembangkan kawasan sentra sentra produksi perikanan darat ● Mengembangkan kawasan ekono mi terpadu ● Mendorong pertumbuhan kawa san industri ● Produk Unggulan daerah telah dapat bersaing dalam skala Nasional ● BUMD dan mitra usahanya telah berperan aktif ● Meningkatkan pendapatan Daerah melalui wisatawan mancanegara dan nusantara yang berbasis eco tourism dan budaya ● Menjadikan Kabupaten Malinau
2. Pengembangan Ekonomi Wilayah ditandai dengan ; ● Koperasi dan Ukm dapat menopang kebutuhan ekonomi masyarakat ● Ketahan pangan semakin mapan ● Produk unggulan daerah telah dapat diekspor ● Perkebunan unggulan menjadi tumpuan ekonomi wilayah ● Industri pengolahan bahan baku sektor perkebunan, peternakan dan sebagainya dapat berjalan ● Agrobisisnis dan agroindustri menjadi andalan Kabupaten Malinau ● Sumberdaya hutan dikelola de ngan prinsip konservasi ● Mengembangkan Bibit ternak ung gulan sebagai andalan Kabupaten Malinau ● Hasil olah ternak menjadi ekspor ● Industri pengolahan ikan air tawar menjadi andalan Kabupaten Malinau ● Pengembangan kawasan kawasan strategis diminati investor ● Produk unggulan daerah dapat ber saing dipasar internasional ● Neraca perdagangan positif
● Mengembangkan kemampuan daerah dalam mengelola SDA ● Meningkatkan pendapatan Dae rah dan kesejahteraan masyara rakat didalam dan sekitar hutan ● Meningkatkan ekonomi masyakat dalam rangka menjaga emisi carbon dunia ● Meningkatkan iklim usaha dan peluang usaha peternakan ● Peningkatan dan penerapan teknologi pengembangan perikanan ● Pengembangan jaringan produksi dan pasar dalam skala nasional ● Melaksanakan kemitraan anta ra BUMD dengan mitra usaha lainnya ● Meningkatkan jumlah pelaku usaha bidang perdangan dan perindustrian ● Meningkatkan jumlah kunjungan turis mancanegara dan do domestik 3 Prasarana Dasar ditandai dengan : ● Pengembangan jaringan jalan antar kawasan kota dan perde saan dan pemeliharaan jalan ● Pengembangan pelabuhan Bongkar muat barang
3. Prasarana Dasar ditandai dengan ; ● Pengembangan jaringan jalan antar kawasan kota dan perde saan dan pemeliharaan jalan ● Pengembangan jalan pada pemukiman terpencil
3. Prasarana Dasar ditandai dengan ; ● Pengembangan jaringan jalan dalam kawasan terpadu ● Pengembangan jaringan jalan kawasan pedalaman dan relatif perkotaan serta perbatasan • Sarana dan prasarana persampa han
menjadi Tujuan Wisata
● Industri wisata berkembang
● Semakin mantapnya pengelolaan bekas areal tambang dan sisa tambang ● Melaksanakan kerjasama antar wilayah dan penjajagan antar negara dalam perdagangan ● Hasil tambang sebagian telah termanfaatkan dalam daerah
● Hasil tambang telah termanfaatkan dalam daerah • Pelaksanaan berbagai deregulasi bidang kepabean untuk mendo rong perdagangan • investasi berkembang dengan baik
3. Prasarana Dasar ditandai dengan ; •Pembangunan jalan antar pusat pemukiman dan pusat produksi • Pembangunan jalan antar kawasan relatif perkotaan, pedalaman dan perbatasan
3. Prasarana Dasar ditandai dengan ; • Melanjutkan dan peningkatan kua litas jalan antar kawasan • Peningkatan pelabuhan bongkar muat menjadi skala regional dan nasioanal
● Peningkatan keselamatan alur sungai dan laut ● Peningkatan penyediaan sarana dan prasana bandara yang mema dai ● Peningkatan lapter perintis ● Pengembangan sistem irigasi ● Peningkatan jaringan tata air daerah rawa dan embung ● Penyediaan sumberdaya listrik dengan intensifikasi, dan ekstenfikasi
● Peningkatan intensitas pelabu han bongkar muat barang
• Pengembangan kepabean pelabuhan bongkar muat barang
4. Politik, Pemerintahan dan penegakan Hukum ditandai dg ;
● Pengembangan pelabuhan bongkar muat barang dan jari ngan distribusinya ● Peningkatan peran lapangan perintis menjadi bandara perintis terkoneksi intermoda ● Pembangunan sitem jaringan iri gasib guna menunjang swasem bada Pangan ● Pengembangan waduk/embung sebagai cadangan air ● Pembangunan kelistrikan dengan pemanfaatan sumberdaya air ● Peningkatan Pasokan listrik de ngan pembuatan pembangkit listrik yang ramah lingkungan ● Pengembamngan jaringan listrik kesegenap wilayah • Pembangunan sarana dan prasaranana penanggulangan bencana 4. Politik, Pemerintahan dan pegakan Hukum ditandai dengan ;
4 Politik, Pemerintahan dan Penegakan Hukum ditandai dengan ;
4. Politik,Pemerintahan dan Penegakan Hukum ditandai dengan ;
4. Politik, Pemerintahan dan Penega kan Hukum ditandai dengan ;
• Meningkatkan efisiensi dan kiner ja organisasi dan perangkat daerah •Pengembangan sistem pengawa san •Pengembangan struktur Organisa si setingkat muspida dan muspika
•Terpenuhinya standar pelayanan dan jumlah perangkat daerah •Peningkatan tingkat pendidikan pegawai •Tersebarnya pegawai pada dae rah terpencil ataupun terisolir
•Peningkatan efisiensi, efektifi tas dan transparansi dalam pem berian pelayanan pada masyara kat •Terpenuhinya spesifikasi dan keahlian standar pelayanan dikalangan pegawai
• Proses perijinan telah berjalan dengan baik •Pelayan publik pada kawasan pedalaman dan perbatasan me menuhi standar • Kualitas SDM aparatur semakin meningkat
• Pelayanan publik telah melakukan terobosan sperti e-goverment • Investasi luar mengalir masuk se suai promosi • Kewajiban sebagai warga negara sudah tinggi •Pelayan publik pada kawasan
● Pengembangan lapter perin tis pada wilayah potensial ● Percetakan areal tanaman pangan ● Pengembangan penyediaan sumberdaya kelistrikan diversi fikasi dan intensifikasi
• Penambahan jalur penerbangan antar kecamatan menuju bandara dalam skala nasional • Pembangunan dan perbaikan sistem jaringan irigasi guna menun jang swasembada pangan • Perawatan dan perbaikan embung sebagai cadangan air • Pengembangan kelistrikan sistem terpadu dan pengamanannya yg memenuhi standar keamanan • Pengembamngan jaringan listrik kesegenap wilayah kabupaten melalui pembangunan sesuai de ngan potensinya
•Pembukaan jalur penerbangan internasional dalam rangka tuju an wisata • Pembangunan dan perbaikan sistem jaringan irigasi guna menun jang swasembada pangan • Perawatan dan perbaikan embung sebagai cadangan air pada saat mu sim penghujan maupun musim kering • Pembangunan energy kelistrikan untuk mensuplay beban puncak diperkotaan, pedesaan dan di kawasan industri
•Peningkatan kualitas SDM aparatur •Pengembangan sistem politik yg demokratis •pemantapan wawasan dan kesada ran berbagsa dan bernegara •Peningkatan kewaspadaan nasio nal •Pengembangan sarana dan prasa rana komunikasi pembangunan • Peningkatan Seni dan Budaya
5 Penataan Ruang dan Lingkungan ditandai dengan ; • Pengendalianpemanfaatan ruang yang efektif dan partisipatif • Pembangunan struktur ruang yang dapat mengurangi disparitas antar wilayah dan meningkatkan pertumbuhan wilayah • Pemantapan kawasan khususnya hutan lindung dan konservasi sumberdaya air, dan situs situs sejarah
pedalaman dan perbatasan •Terciptanya kepastian hukum bagi berbagai dunia usaha
•Pelayan publik pada kawasan pedalaman dan perbatasan me menuhi standar
•pemantapan wawasan dan ke sadaran berbagsa dan berne gara •Pengembangan sarana dan pra sarana komunikasi pembangu nan •Pengembangan publikasi pembangunan •Pengembangan sistem politik yang demokratis •Pengembangan seni dan Buda ya •Penyiapan perangkat daerah penangulangan bencana
• Insfrastruktur sarana dan prasa rana hukum memadai • Penegakan hukum dijalankan • peningkatan Kualitas SDM Hu kum • Tingginya kesadaran masyara kat tentang hukum • Peran media cetak dan elektro nik proporsional • Pengembangan media dengan kajian ilmiah dan teknologi tepat guna •Pengembangan sistem politik yg demokratis • Pembangunan sarana dan Prasarana seni dan budaya 5. Penataan Ruang dan Lingku gan ditandai dengan ;
5. Penataan Ruang dan lingku ngan ditandai dengan ; • Mendorong pertumbuhan wilayah tertuang pada pokok po kok rencana tata ruang • Mengendalikan program pembangunan yang mengacu ke pada tata ruang • Pemantapan kawasan kon servasi • Peningkatan dan penanganan kawasan perbatasan melalui
• Program pembangunan sesuai tataruang • Keseimbangan pembangunan perkotaan dan perdesaan yang didukung oleh prasarana yang memadai • Keseimbangan fungsi kawasan budidaya dan lindung yang te lah ditetapkan seimbang
• Keputusan strategis pembangu nan semakin baik • Bidang Hukum menduduki tempat yang sentral disegenap warga masyarakat • Deregulasi bidang hukum • Pengembangan sistem politik yg demokratis • Media cetak dan elektronik sudah menyebar segenap wilayah • Kajian ilmiah dan teknologi tepat guna atau populer telah mendapat tempat dan berkembang • seni dan budaya telah menjadi sebagian pendapatan • Kesiapsiagaan penanggulangan bencana
pedalaman dan perbatasan me menuhi standar • Kualitas SDM aparatur semakin meningkat dan sesuai keahliannya • Pengembangan sistem politik yg demokratis • Partisipasi masyarakat dalam poli tik semakin baik • Media cetak dan elektronik sudah menjadi kebutuhan masyara kat • Keputusan strategis pembangu berdasarkan kajian, penelitian dan fakta dilapangan • seni dan budaya telah menjadi bagian kepariwisataan daerah • Kesiapsiagaan penanggulangan bencana
5. Penatan Ruang dan lingkungan ditandai dengan ;
5. Penatan Ruang dan lingkungan ditandai dengan ;
• Pembangunan sarana dan prasa rana umum,sosial dan pemuki man berdasar rencana Detail tata ruang teknis • Terciptanya kawasan andalan, kawasan ekonomi khusus, dan kawasan industri • Kawasan perbatasan semakin berkembang dan terdapat kese imbangan transaksi dan orientasi
• Kawasan perbatasan berkembang didukung kerjasama antar wilayah • Kualitas pemukiman diperbatasan setara dengan negara tetangga • Pemukiman tradisional tetap terjaga sebagai aset pariwisata dengan kualitas lingkungan yang sehat dan warisan budaya • pengelolaan lingkungan sebagai jaminan produk unggulan daerah
• Mendorong kawasan potensial dan strategis skala nasional dan daerah • Mengembangkan kawasan perba tasan sebagai kawasan andalan yang mandiri dan sebagai pusat mengembangan kegiatan ekono mi • Penyediaan lahan hunian yang berwawasan lingkungan • Mendorong perubahan/revisi tataruang sesuai kapasitas ruang yang diperlukan
jalur ekonomi dan kegiatan unggulan • mendorong pengurangan ke timpangan dengan negara te tangga diwilayah perbatasan • Mendorong upaya tersedia nya perumahan masyarakat yang berpenghasilan rendah di kalangan lembaga non pe merintah • Meningkatkan kualitas pemukiman kumuh diperko taan dan perdesaan • Mendorong perubahan/revisi tataruang sesuai kapasitas ru ang yang diperlukan • Pemahaman kerangka dasar pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan • Pengendalian kerusakan hu tan • Pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana
• Penataan ruang makin kondusif • Meningkatkan minat investasi pada kawasan strategis, kawa san ekonomi khusus dan pusat pusat produksi • Meningkatkan kualitas lingkungan ratarata serta mengurangi lingkungan kumuh • Pemukiman tradisional tetap terjaga sebagai aset pariwisata dengan kualitas lingkungan yang sehat • Amdal sudah menjadi acuan dasar dalam pembangunan • upaya pengelolaan taman nasional kayan mentarang se bagai penghasil carbon trade • Pengendalian kerusakan hu tan • Pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana
antara kawasan perbatasan di Ka bupaten malinau dengan negara tetangga malaysia • kualitas permukiman diberbagai wilayah semakin baik • Tumbuhnya kawasan pemukiman masyarakat menjadi kawasan kota terpadu dan mandiri • Pendidikan lingkungan sudah terintegrasi dengan pendidikan • Kekayaan fauna dan flora serta keanekaragaman hayati terjaga • Melaksanakan konservasi • Penegakan hukum bagi perusak lingkungan • upaya pengelolaan taman nasional kayan mentarang se bagai penghasil carbon trade secara terus menerus • Pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana
• Pengembangan kawasan pemuki man masyarakat menjadi kawasan kota terpadu dan mandiri kekawasan sentra sentra produksi • Pendidikan lingkungan sudah terintegrasi dengan pendidikan • Melaksanakan konservasi • Penegakan hukum bagi perusak lingkungan • upaya pengelolaan taman nasional kayan mentarang se bagai penghasil carbon trade secara terus menerus • Amdal menjadi acuan dasar program pembangunan • kerjasama stakeholders lingkungan nasional dan internasional dalam masalah carbon trade • Pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana