ASDEP URUSAN PENELITIAN SUMBERDAYA DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA UKMK
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
LAPORAN
TEMU LAPANG PERLUASAN PENGEMBANGAN OVOP DI DAERAH POTENSIAL JERUK KALAMANSI – KOTA BENGKULU
Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu, Bengkulu Januari 2011
LAPORAN
TEMU LAPANG PERLUASAN PENGEMBANGAN OVOP DI DAERAH POTENSIAL TAHUN ANGGARAN 2011
I.
DASAR 1. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 33/Per/M.KUKM/VIII/2007 tanggal 22 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 2. Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor: 01/Kep/M.KUKM/1/2011 tanggal 4 Januari 2011, tentang Penetapan Pengelola Anggaran Pembangunan Tahun Anggaran 2011. 3. Surat Pengesahan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: 0176/044– 01.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 tentang Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2011. 4. Surat Perintah Asdep Urusan Penelitian Sumberdaya Nomor : 01/SP/D.7.3/I/2011, tanggal 7 Januari 2011 perihal Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial Tahun Anggaran 2011.
II.
TUJUAN 1. Launching Jeruk Kalamansi sebagai produk unggulan Kota Bengkulu oleh Menteri Koperasi dan UKM 2. Mensosialisasikan Program One Village One Product sebagai salah satu pendekatan untuk mengembangkan produk unggulan daerah kepada seluruh SKPD di Kota Bengkulu. 3. Melakukan temu lapang dengan petani anggota Koperasi Kultura Kalamansi dalam penanganan jeruk kalamansi sebagai produk unggulan Kota Bengkulu
Laporan Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial, Kota Bengkulu
1
III.
PESERTA Jumlah peserta Temu Lapang sebanyak 30 orang dari anggota koperasi Kultura Kalamansi Kota Bengkulu.
IV.
V.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN 1.
Lokasi Kebun Percontohan Koperasi Kultura Kalamansi.
2.
Waktu pelaksanaan tanggal 15 s/d 19 Januari 2011.
RUANG LINGKUP TEMU LAPANG PERLUASAN OVOP DI LOKASI POTENSIAL 1.
Melakukan perluasan/replikasi di daerah potensial dalam mengembangkan produk unggulan daerah dengan pendekatan OVOP
2. Melaksanakan temu lapang untuk mensosialisasikan Program OVOP kepada seluruh SKPD, anggota koperasi, petani/pengrajin di daerah
VI.
ANGGARAN Sumber biaya Temu Lapang Perluasan Pengembangan OVOP di daerah potensial dari DIPA Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Tahun Anggaran 2011 Nomor: 0176/044.01.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010
VII.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pelaksanaan Temu Lapang Perluasan Pengembangan OVOP di daerah potensial, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Acara dilaksanakan di Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, dan Muspida Propinsi Bengkulu, Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu serta Muspida Kota Bengkulu, Ketua DPRD Kota Bengkulu serta undangan lainnya yang berjumlah sekitar 750 orang pada tanggal 18 Januari 2011. 2. Wakil Gubernur Bengkulu menyambut baik serta merespon acara Road Show Pengembangan OVOP Jeruk Kalamansi di Propinsi Bengkulu, serta berkomitmen untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui Koperasi sehingga mampu meningkatkan kedudukan, peran dan potensi Koperasi dan UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, terciptanya lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan sehingga pada akhirnya tercapai harapan dan cita-cita kita bersama yaitu masyarakat yang sejahtera makmur dan berkeadilan. Laporan Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial, Kota Bengkulu
2
3. Walikota Bengkulu sangat mensupport program ini dengan menjadikan jeruk kalamansi sebagai ikon Kota Bengkulu serta mengalokasikan 15.000 bibit yang akan dikembangkan di lahan seluas 7 hektar, akan mensosialisasikan produk unggulan jeruk kalamansi ini antara lain sebagai welcome drink di hotel dan rumah makan di Bengkulu. (mulai hari jum’at, tanggal 21 januari 2011). 4. Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM telah mendukung program ini antara lain dengan pemberian bantuan sosial sebesar Rp. 100.000.000,- kepada Koperasi Kultura Kalamansi Bengkulu untuk mengembangkan jeruk kalamansi dan melakukan pelatihan/temu lapang dengan petani dan anggota koperasi. 5. Kementerian Koperasi akan mensinergikan program pusat dengan daerah dalam hal ini khususnya dengan Propinsi Bengkulu dan mengkaji untuk menjadikan slogan “Koperasi Maju Rakyat Sejahtera” sebagai slogan nasional gerakan koperasi. Selain itu akan diupayakan sinergitas program dengan Deputi terkait di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM. 6. Pada tanggal 19 Januari 2011, bertempat di Kantor Walikota Bengkulu, telah diadakan rapat koordinasi dan sosialisasi program pengembangan jeruk kalamansi melalui pendekatan OVOP yang dihadiri oleh seluruh SKPD di Kota Bengkulu dan sesuai dengan arahan Walikota Bengkulu agar seluruh SKPD di Kota bengkulu mendukung dan menganggarkan dana untuk program ini. Pada rapat ini telah diidentifikasi dan diputuskan hal-hal sebagai berikut : a. Dalam waktu dekat akan dibentuk Pokja lintas SKPD untuk menangani pengembangan OVOP di Bengkulu. b. Penyusunan rencana tindak dan kegiatan masing-masing SKPD. c. Beberapa program yang sudah diidentifikasi yaitu : -
Pengembangan agroekoturisme
-
Pengembangan produk turunan jeruk kalamansi
-
Identifikasi kebutuhan pasar
-
Promosi produk di pasar lokal, nasional dan internasional
d. Pengembangan berbagai produk unggulan lain. 7. Telah dilakukan juga kunjungan ke BMT Kota Mandiri. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi prototipe pengembangan koperasi berbasis syariah dan merupakan koperasi pertama yang menggunakan sistem online se-Indonesia. Dalam waktu setahun kedepan, koperasi ini diharapkan mampu memiliki liquid cash lebih dari Rp. 100 milyar dengan dukungan pemerintah dan sektor swasta. Jakarta, Januari 2011 Laporan Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial, Kota Bengkulu
3
Bidang Rencana dan Pengendalian
Laporan Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial, Kota Bengkulu
4
Laporan Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial, Kota Bengkulu
5
Laporan Temu Lapang Perluasan OVOP di Daerah Potensial, Kota Bengkulu
6