LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2013

PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA Alamat : Jalan Baru No.103 Kotaraja Telp.& Fax. (0967) 583210 Website : www.pta-jayapura.go.id email : [email protected]

JAYAPURA-PAPUA 99225 Laporan Tahunan 2013

ii

KATA PENGANTAR

‫ﺒﺴﻢ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻢ‬ Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan Laporan Tahunan Pelaksanaan Tugas Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2013 dapat diselesaikan dengan baik yang merupakan pencerminan kegiatan selama satu tahun sebagai realisasi program kerja tahun 2013. Laporan ini dilengkapi dengan data seperlunya yang memberi gambaran tentang aktifitas Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dari hasil-hasil kerja yang telah dilaksanakan selama satu tahun, sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, baik berupa keberhasilankeberhasilan yang dicapai maupun hambatan-hambatan serta usaha pemecahannya. Laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas operasional, baik tugas yang menyangkut teknis yudisial maupun non yusdisal, Selain itu, laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada Mahkamah Agung RI cq Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari bahwa masih terdapat di dalamnya banyak kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karenanya kami mengharapkan saran dari semua pihak untuk kesempurnaannya demi peningkatan kwalitas kinerja dimasa mendatang, Semoga bermanfaat adanya. Wassalam Jayapura, Ketua

Januari 2014.

Drs. H. Abu Amar, S.H.M.H. Nip. 19480318 197603 1 004

Laporan Tahunan 2013

iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar.....................................................................................................

ii

Daftar Isi ............................................................................................................... iii Bab I

: Pendahuluan..................................................................................

1

A. Kebijakan Umum Peradilan .....................................................

1

B. Visi dan Misi ............................................................................

3

C. Rencana Strategi ( Renstra) ...................................................... 3 Bab II

: Struktur Organisasi (Tupoksi) dan Standar Operational 6 Procedures ( SOP) ........................................................................ A. Struktur Organisasi ( Tupoksi) ................................................. 6 B. Standar Operational Procedures (SOP) .................................... 7

Bab III

: Keadaan Perkara (matrik terlampir) ........................................

16

Bab IV

: Pengawasan Internal ...................................................................

21

Bab V

: Pembinaan Dan Pengelolaan ......................................................

24

A. Sumber Daya Manusia .............................................................

24

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ............................. 24 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial .....................

29

3. Promosi dan Mutasi ............................................................ 31 4. Pengisian Jabatan Struktural ..............................................

32

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ...........................................

33

1. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor ...............................

33

a. Pengadaaan ................................................................... 35 b. Pemeliharaan ................................................................

37

c. Penghapusan ................................................................. 40 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung............................... 42 a. Pengadaaan ................................................................... 42 b. Pemeliharaan ................................................................

47

c. Penghapusan ................................................................. 51 3. Pengelolaan Teknologi Informasi ......................................

53

a. Perangkat Keras ............................................................ 53 b. Perangkat lunak ............................................................


59

iv

BAB VI

C. Pengelolaan Keuangan .............................................................

66

1. Belanja Pegawai ( matrik terlampir) ..................................

64

a. Pagu ..............................................................................

64

b. Realisasi .......................................................................

64

c. Sisa ...............................................................................

64

2. Belanja Barang ( matrik terlampir) ....................................

64

a. Pagu ..............................................................................

64

b. Realisasi .......................................................................

64

c. Sisa ...............................................................................

64

3. Belanja Modal (matrik terlampir) .....................................

64

a. Pagu ..............................................................................

64

b. Realisasi .......................................................................

64

c. Sisa ...............................................................................

64

D. Pengelolaan Administrasi ........................................................

66

1. Administrasi Perkara ( matrik terlampir) ...........................

66

2. Administrasi Umum ...........................................................

70

: Kesimpulan Dan Rekomendasi ................................................... 81 A. Kesimpulan ..............................................................................

81

B. Rekomendasi ............................................................................

82

Lampiran-Lampiran..................................................................... 83


v

BAB I PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan Peradilan Agama merupakan salah satu badan peradilan pelaksana kekuasaan kehakiman untuk menyelenggarakan penegakan hukum dan keadilan bagi rakyat pencari keadilan perkara tertentu bagi orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, waqaf, zakat, infaq, shadaqoh, dan ekonomi syari’ah. Pengadilan Agama bertugas menerima, mengadili dan menyelesaikan perkara perdata yang menjadi kewenangan Peradilan Agama tersebut. Lahirnya Undang-Undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor : 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama semakin mempertegas dan memantapkan keberadaan Lembaga Peradilan Agama dalam hal fungsi, kedudukan dan kewenangannya di Indonesia. Peradilan Agama mempunyai fungsi, kedudukan dan kewenangan yang sejajar dengan Badan Peradilan lainnya, baik dalam bidang yudisial maupun non yudisial. Dalam hal Reformasi Birokrasi pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaruan dan perubahan mendasar terhadap system penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek penataan kelembagaan/organisasi, penataan ketatalaksanaan, penataan sumber daya manusia aparatur, penguatan pengawasan, penguatan pengaduan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan. Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Oleh karenanya Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sangat menyambut baik pelaksanaan program-program prioritas Reformasi Birokrasi dilingkungan Peradilan Agama yang dicanangkan oleh Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI yaitu program penyelesaian perkara, program manajemen SDM, program pengelolaan website, program pelayanan publik dan meja informasi di Pengadilan, program implementasi SIADPA, program justice for all yang terdiri dari perkara prodeo, sidang keliling dan pos bantuan hukum serta Pengawasan.


1

Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi aparat peradilan agama untuk lebih memacu dan meningkatkan kinerja dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Dalam rangka itulah, setiap tahun Pengadilan Agama terus berbenah agar keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya dan diperlukan oleh masyarakat pencari keadilan. Beberapa kebijakan yang ditempuh oleh Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selama Tahun 2013 : 1. Bidang Tehnis Yustisial a. Sumber Daya  Memberikan fasilitas informasi dan pelayanan publik yang ditangani oleh petugas meja informasi sebagai garis depan dalam melayani masyarakat.  Penanganan/penyelesaian perkara yang tidak lebih dari 6 bulan.  Penyerahan salinan putusan dan akta cerai tepat waktu.  Mengoptimalkan inplementasi aplikasi SIADPTA/SIADPA PLUS  Melakukan pengawasan internal dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yaitu pengawasan melekat dan pengawasan rutin/regular.  Memonitor pelaksanaan website Pengadilan Agama b. Sarana dan Prasarana  Peningkatan fasilitas kantor yang memadai untuk menunjang kinerja seluruh hakim dan pegawai.  Penambahan ruang kerja, pengadaan tanah, pembangunan gedung kantor, pembangunan rumah dinas.  Pemberian fasilitas ruang sidang yang representatif.  Penyediaan fasilitas ruang tunggu untuk pendaftaran, ruang tunggu untuk sidang, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh pencari keadilan (air minum, toilet, tv, dan koran).  Penyediaan sarana pengaduan yaitu melalui website dan kotak saran.


2

2. Sumber Daya Manusia Peningkatan kemampuan bagi para hakim maupun pegawai dalam melaksanakan tugas melalui pembinaan dan pelatihan (BINTEK) secara berkesinambungan. B. Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya

Pengadilan

Tinggi

Agama

Jayapura

yang

mandiri,

bermartabat dalam penegakan hukum dan keadilan menuju Peradilan Yang Agung. b. Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yaitu : 1. Peningkatan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. 2. Peningkatan kualitas sumber daya

aparatur Peradilan Agama dan

pengawasan terhadap jalannya peradilan. 3. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat. 4. Peningkatan kredibilitas dan transparansi badan peradilan melalui program quick wins Mahkamah Agung. 5. Peningkatan pelayanan publik dan meja informasi

C. Rencana strategi (RENSTRA) Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selaku kawal depan Mahkamah Agung RI adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan yang bersih, merdeka dari pengaruh kekuasaan eksekutif maupun kekuasaan legislatif (pasal 24 dan 25 Undang Undang Dasar 1945, pasal 10 Undang Undang nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman). Untuk mewujudkan Pengadilan Agama sebagai lembaga yang berwibawa dan bermartabat sesuai dengan visi dan misi yang diemban, maka peningkatan sarana dan prasarana adalah suatu hal yang mesti dilakukan, baik menyangkut fisik maupun sumber daya manusianya. Untuk itu rencana dan strategi 5 (lima) tahun kedepan, untuk Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama dalam wilayah


3

hukum Pengadilan Tinggi Jayapura melanjutkan dari apa yang sudah direncanakan pada tahun-tahun sebelumnya (2010 s/d 2014) yakni sebagai berikut : 1. Pengadaan Tanah dan Pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Manokwari. 2. Melanjutkan Pembangunan Prototype Gedung Kantor Pengadilan Agama Guna menunjang pelayanan kepada masyakarat pencari keadilan.. 3. Merenovasi pembangunan Kantor Pengadilan Agama wilayah hukum PTA Jayapura sesuai standar prototype. 4. Mengadakan Bimbingan teknis kepaniteraan dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. 5. Mengadakan kajian hukum dan bimbingan bahasa aparat peradilan dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. 6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura melalui pelatihan-pelatihan. 7. Pemanfaatan sarana dan prasarana sistem IT ( Information Technology) pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama se Papua dan Papua Barat ; 8. Pengadaan roda empat pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama Jayapura. 9. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan reguler dan insidentil pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dengan tim pengawas yang telah ditunjuk . Dari rencana strategi tersebut diatas, pada tahun 2013 Pengadaan Tanah Pengadilan Agama Manokwari sudat terealiasi dan Pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Fakfak, Paniai, Merauke, Arso ,Mimika, dan Sentani sedang dalam proses pengerjaan. Selain renstra tersebut diatas, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dalam pelaksanaan

Tupoksinya

tetap

memprioritaskan

program-program

prioritas

Reformasi Birokrasi dilingkungan Peradilan Agama yang dicanangkan oleh Dirjen


4

Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI baik program teknis yudisial maupun non yudisial yaitu : A. Program teknis yudisial : 1. Penyelesaian perkara, 2. Manajemen SDM, 3. Pengelolaan website, 4. Pelayanan publik dan meja informasi di Pengadilan. 5. Implementasi SIADPA, 6. Justice for all yang terdiri dari perkara prodeo, sidang keliling dan pos bantuan hukum 7. Pengawasan.

B. Program non yudisial : 1. Melakukan pemantauan kinerja harian aparat peradilan agama dengan menggunakan aplikasi time sheet 2. Mengoptimalkan Simpeg untuk keperluan kenaikan pangkat secara paperless 3. Meningkatkan mutu tenaga teknis, khususnya memberdayakan hakim tinggi sebagai kawal depan Mahkamah Agung.


5

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN STANDAR OPERATIONAL PROCEDURES

A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) Struktur

Organisasi

Pengadilan

Tinggi

Agama

Jayapura

ditetapkan

berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor : 303/KMA/1982 untuk bidang

kesekretariatan,

surat

Keputusan

Mahkamah

Agung

RI

Nomor:

004/SK/II/1992 untuk bidang Kepaniteraan dan memperhatikan pasal-pasal dari Undang – Undang nomor 50 Tahun 2009 atas perubahan kedua tentang Peradilan Agama yang susunannya sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA KETUA Drs. H. Abu Amar, SH.M.H. WAKIL KETUA Drs. H. Masykur Latoconsina

HAKIM TINGGI 1. Drs. H. Hardinal, SH.,MH. 2. Drs. H. Tamrin Subeli,SH.MH 3. Drs.H.Paskinar Said,SH.MH. 4. Drs. H. Mahjudi, SH.,MH. 5. Drs. Chairun Arifin, MH.

PANITERA/SEKRETARIS Rusli, SH,.MH.PANITERA PENGGANTI Drs.Burhanuddin

WAKIL PANITERA Drs. Musbir

PANMUD BANDING

PANMUD HUKUM Dra. Hj. Hartatia

WAKIL SEKRETARIS Drs. H. Zakir

KASUBAG. KEPEGAWAIAN

KASUBAG. KEUANGAN Endah Prastiwi S, SH

KASUBAG. UMUM Haeruddin, S.Ag.

Keterangan : = Garis Tanggung Jawab = Garis Koordinasi


6

B. STANDAR OPERATIONAL PROCERURES (SOP)

Panmud Hukum

Panti

Ketua Majelis

Panitera

Ketua PTA

Petugas Meja II

Panmud Banding

Petugas Meja I

Wakil Panitera

Uraian kegiatan

Ka.subag.Bag. Umum

1. Penyusunan Alur Tupoksi

PENERIMAAN BERKAS PERKARA BANDING DARI PENGADILAN AGAMA Penerimaan berkas perkara banding dari PA. baik dibawa langsung maupun melalui Pos dan mencatat dalam agenda surat masuk . Pendistribusian berkas perkara banding ke Panitera melalui Wakil Panitera. Menerima,meneliti kelengkapan berkas perkara.: Apabila berkas sudah lengkap, maka Wakil Panitera menyerahkan berkas kepada Meja I untuk diregister; Membuat surat pemberitahuan kepada Pengadilan Agama yang mengajukan banding dan para pihak, bahwa perkara banding telah diterima; Apabila berkas belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau kurang maka :Panitera PTA meminta kelengkapan berkas dan menanyakan biayanya; Untuk sementara berkas perkara disimpan oleh petugas Meja I


7

PENCATATAN ,PEMBUATAN PMH,PHS DAN PENDISTRIBUASIAN BERKAS PEREKARA Menyerahkan berkas perkara yang telah didaftar dan diberi Nomor oleh Kasir Mendaftar/dan mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan Nomor perkara yang didaftar dan diberi Nomor oleh pemegang Kas ke dalam buku register perkara; Memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan dan melengkapi formulir PMH dan PHS; Menyerahkan berkas perkara banding kepada Wakil Panitera Wakil Panitera mempelajari berkas dan meneruskan kepada Panitera Panitera meneruskan berkas ke Ketua Ketua PTA menunjuk Majelis Hakim dengan surat Penunjukan Mejelis Hakim (PMH); Membuat Penunjukan Panitera Pengganti; Mencatat susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti dalam buku Register dan menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis


8

dengan menggunakan buku ekspedisi; Membuat Penetapan Hari Sidang (PHS); Menyerahkan berkas perkara kepada hakim anggota untuk diperlajari;

PERSIDANGAN DAN PENYELESAIAN PERKARA Panitera atau Penitera Pengganti mempersiapkan berkas perkara dan peralatan persidangan sebelum majelis hakim memasuki ruangan sidang; Ketua majelis bersama Hakim anggota didampingi Panitera Pengganti melaksanakan persidangan; Setelah sidang selesai dan ditutup oleh Ketua Majelis,maka Panitera/Panitera Pengganti merapikan dan mengamankan berkas perkara dan peralatan lainnya setelah majelis Hakim meninggalkan ruangan sidang; Setelah Perkara Banding Putus,maka Panitera mengirim Kembali Bundel A ke Pengadilan Agama beserta Salinan putusan untuk diberitahukan kepada para pihak; Berkas perkara Banding bundel B bersama putusan asli disimpan di PTA untuk


9

keperluan arsip; Menyimpan arsip berkas perkara Banding dalam Box dan diberi daftar isi,Nomor box ,nomor Perkara dsb.

2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TINGKAT BANDING 1. Proses Penyelesaian Perkara Banding. No.

A. 1.

Kegiatan/Uraian Pelayanan

Unit/Pejabat

Waktu

Terkait

Penyelesaian

Sub.bag. umum

10 menit

PENERIMAAN BERKAS PERKARA Petugas penerima surat menerima berkas perkara banding dari PA , baik dibawa langsung maupun melalui pos dan mencatat dalam agenda surat masuk

2.

Petugas penerima surat mendistribusikan berkas perkara banding ke panitera melalui Wakil Panitera.

3.

Umum/Wakil

15 menit

Panitera

Menerima,, meneliti kelengkapan berkas perkara dengan kegiatan :

a.

Sub.bag

Apabila berkas sudah lengkap,maka Wakil Panitera menyerahkan berkas

Wakil Panitera Petugas Meja I

30 menit

kepada Meja I untuk deregister; b.

Membuat surat pemberitahuan kepada Pengadilan Agama yang mengajukan banding dan perkara banding dan para pihak, bahwa perkara banding telah

Panmud Banding Pansek

30 menit

diterima dan diregister c.

Apabila berkas belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau kurang maka ;

-

PTA meminta Kelengkapan berkas dan

Petugas Meja I/ Pansek

20 menit

Menanyakan Biayanya; -

Uuntuk sementara berkas perkara


10

disimpan oleh Meja I B

PENCATATAN, PEMBUATAN PMH, PHS DAN PENDISTRIBUSIAN BERKAS PERKARA

1.

Mendaftar/mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan nomor perkarayang didaftar dan

Petugas Meja II

10 Menit

Petugas Meja II

5 Menit

Petugas Meja II

5 Menit

diberiNomor oleh pemegang kaske dalam buku register perkara. 2.

Memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan dan melengkapi formulir PMH dan PHS;

3.

Menyerahkan berkas perkara banding kepada wakil panitera untuk diteruskan kepada Ketua PTA melalui Panitera;

4.

Ketua PTA menunjuk Majelis Hakim dengan surat penunjukan Majelis Hakim (PMH);

5.

Membuat penunjukan Panitera Pengganti;

6.

Ketua PTA/ Panmud Banding

5 Menit

Panitera/ Meja II

5 Menit

Petugas Meja II

10 Menit

Mencatat susunan majelis hakim dan panitera pengg nti dalam buku register dan menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis dengan menggunakan buku ekspedisi;

7.

8.

Membuat penetapan hari sidang (PHS) Menyerahkan berkas perkara kepada hakim anggota untuk dipelajari;

C

Ketua Majelis dan Panitera Pengganti Ketua Majelis

10 Menit

10 Menit

PERSIDANGAN DAN PENYELESAIAN PERKARA

1.

Panitera atau Panitera Pengganti mempersiapkan berkas perkara dan peralatan persidangan sebelum majelis

Panitera/Panitera Pengganti

10 menit

hakim memasuki ruang sidang


11

2.

Ketua Majelis bersama Hakim anggota didampingi Panitera Pengganti melaksanakan persidangan

3.

Panitera/Wakil Panitera

Kondisional

Setelah sidang selesai dan ditutup oleh Ketua Majelis, maka Panitera/Panitera pengganti merapikan dan mengamankan berkas perkara dan peralatan lainnya

Panmud Banding

10 menit

Panitera/Meja III

30 menit

Meja III

10 menit

Meja III

90 menit

setelah majelis Hakim meninggalkan ruangan sidang; 4.

Setelah Perkara Banding putus, maka Panitera mengirim kembali Bundel A ke Pengadilan Agama beserta Salinan putusan untuk diberitahukan kepada pihak;

5.

Berkas perkara banding Bundel B bersama putusan asli disimpan di PTA untuk keperluan arsip;

6.

Menyimpan arsip berkas perkara Banding dalam Box besar dan diberi daftar isi, Nomor box,Nomor Perkara dsb.

2. Pelaporan dan Statistik Perkara No.

Kegiatan/Uraian Pelayanan

A.

PEMBUATAN DAN PENGIRIMAN

Unit/Pejabat Terkait

Waktu Penyelesaian

LAPORAN 1.

Petugas menghimpun data perkara yang diterima dan diputus PA dalam

Panmud Hukum

20 menit

Panmud Hukum

45 menit

Panmud Hukum

30 menit

wilayah PTA Jayapura; 2.

Membuat rekapitulasi laporan perkara yang diterima dan diputus PA dalam se-wilayah PTA Jayapura;

3.

Menhimpun dan membuat Rekapitulasi Laporan factor-faktor penyebab perceraian, laporan khusus


12

PP No.10 tahun 1983 dari PA dalam wilayah PTA Jayapura; 4.

Membuat rekap laporan perkara yang belum diputus lebih dari dan kurang lebih 6 bulan dari PA dalam

Panmud Hukum

25 menit

Panmud Hukum

120 menit

wilayah.PTA Jayapura 5.

Membuat Laporan Perkara yang diterima, diputus, factor-factor penyebab perceraian, laporan khusus PP No.10 tahun 1983, perkara yang diputus kurang dan lebih dari 6 bulan , mediasi , ekonomi syariah , prodeo dan sidang keliling PA se wilayah .PTA Jayapura;

6.

Mengirim laporan Ke Ditjen Badilag perkara yang diterima, diputus , factor-factor penyebab perceraian, laporan khusus PP No.10 tahun 1983, perkra yang diputus kurang dan lebih

Setiap tanggal Panmud Hukum

10 bulan berjalan

dari 6 bulan , mediasi , prodeo , sidang keliling dan ekonomi syariah melalui Pos / Fax 7.

Mengirim laporan perkara yang Setiap tanggal

diterima , diputus , factor-faktor diterima, laporan khusus PP No.10

Panmud Hukum

10 bulan berjalan

tahun 1983, dari PA se wilayah. PTA Jayapura melalui situs E- mail 8.

Membuat data statistik perkara yang diterima, diputus , dari PA se-wilayah

Panmud Hukum

120 menit

PTA Jayapura

3. Prosedur Dan Proses Penyelesaian Perkara Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding : a. Permohonan banding harus disampaikan secara tertulis atau lisan kepada Pengadilan Agama dalam tenggang waktu :


13

-

14 (empat belas) hari, terhitung mulai hari berikutnya dari hari pengucapan

putusan, pengumuman/pemberitahuan putusan kepada

yang berkepentingan; -

30 (tiga puluh) hari bagi Pemohon yang tidak bertempat di kediaman di wilayah hukum Pengadilan Agama yang memutus perkara tingkat pertama (Pasal 7 UU No 20 Tahun l947).

b. Membayar biaya perkara banding (Pasal 7 UU No 20 Tahun 1947, Pasal 89 UU No 7 Tahun 1989). c. Panitera tk. Pertama memberitahukan adanya permohonan banding (Pasal 7 UU No 20 Tahun 1947). d. Pemohon banding dapat mengajukan memori banding dan Termohon banding dapat mengajukan kontra memori banding (Pasal 11 ayat (3) UU No 20 Tahun 1947) e. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah permohonan diberitahukan kepada pihak lawan, Panitera tk pertama memberi kesempatan kepada kedua belah pihak untuk melihat surat-surat berkas perkara di kantor Pengadilan Agama (Pasal 11 ayat(1) UU No 20 Tahun 1944). f. Berkas perkara banding dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama oleh Pengadilan Agama selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterima perkara banding. g. Salinan putusan banding dikirim oleh Pengadilan Tinggi Agama ke Pengadilan Agama yang memeriksa perkara pada tingkat pertama untuk disampaikan kepada para pihak. h. Pengadilan Agama menyampaikan salinan putusan kepada para pihak i. Setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap maka Panitera tingkat pertama : 1. Memberitahukan tentang Penetapan Hari Sidang penyaksian ikrar talak dengan memanggil Pemohon dan Termohon (untuk perkara cerai talak);


14

2. Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambatlambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari. ( untuk perkara cerai talak ) 3. Memberikan Akta Cerai sebagai surat bukti cerai selambatlambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari ( untuk perkara cerai gugat ).


15

BAB III KEADAAN PERKARA

A. Penyelesaian Perkara Tingkat Pertama Sisa perkara Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2012 sebanyak 253 perkara, diterima tahun 2013 sebanyak 1.625 perkara, diputus tahun 2013 sebanyak 1.625 perkara, dengan rincian sebagai berikut : 1. Penyelesaian perkara Perkara Yang Diterima dan diputus Pada Pengadilan Agama Dalam Wilayah Hukum PTA Jayapura selama tahun 2013, sebagai berikut :  Sisa perkara tahun 2012 sebanyak

: 253 perkara

 Perkara yang diterima tahun 2013 sebanyak

: 1625 perkara

 Jumlah

: 1878 perkara

 Perkara yang dikabulkan tahun 2013 sebanyak : 1354 Perkara  Perkara yang dicabut

: 163 perkara

 Perkara ditolak

: 16

perkara

 Perkara tidak diterima

: 21

perkara

 Perkara digugurkan

: 62

perkara

 Perkara dicoret

: 9

perkara

 Sisa perkara tahun 2013

: 253 perkara

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Keadaan Perkara Pada Pengadilan Agama Se-Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Bulan Januari s/d Desember 2013 Nama PA 1

Sisa tahun lalu 2

Perkara diterima

Cabut

Tolak

Tidak diterima

3

4

5

6

7

8

9

Sisa bulan ini 10

-

11

9

3

264

68

4

9

-

258

36

Jayapura

73

329

47

Sorong

28

310

29


Kabulk Gu Coret an gur

16

2 Biak

8

41

7

1

-

2

-

33

6

Fak-fak

3

72

7

2

-

3

1

59

3

Manokwari

30

181

22

-

3

10

1

142

33

Nabire

13

115

9

-

-

1

2

95

21

Wamena

5

15

3

2

-

-

-

13

2

Merauke

49

216

14

4

2

9

1

195

40

Serui

5

28

1

3

-

3

-

21

5

Sentani

8

94

13

1

-

3

-

71

14

Paniai

6

8

-

-

-

2

-

10

2

Mimika

16

140

7

1

-

10

1

122

15

Arso

9

76

4

-

1

1

-

71

8

253

1625

163

16

21

62

9

1354

253

Jumlah

Keadaan Perkara 7%

Sisa Tahun Lalu

7%

Perkara Diterima

36%

43%

Cabut Tolak Tidak Diterima Gugur Coret Kabulkan Sisa Bulan Ini

0% 2%

1%


0%

4%

17

Cemburu

Kawin paksa

Ekonomi

Tdk ada t.jawab

Kkjaman jasmani

Dihukum

Politis

Tdk ada keharmonisan

Lain-lain

Jumlah

1

25

4

-

37

37

-

5

-

-

63

74

-

246

PA Sorong

-

2

1

-

-

15

-

1

-

-

9

215

-

243

PA Biak

-

-

-

-

-

8

-

-

-

-

2

19

-

29

PA Fakfak

-

-

-

-

-

8

-

-

-

-

-

36

-

44

PA

-

-

1

-

-

32

-

-

-

-

16

85

-

134

PA Nabire

-

6

-

-

3

32

-

3

-

-

8

36

-

88

PA Wamena

-

-

-

-

-

6

-

-

-

-

-

3

-

9

PA Merauke

-

7

4

-

24

53

-

11

-

-

19

54

1

174

PA Serui

-

-

-

-

-

8

-

-

-

-

1

7

-

16

PA Sentani

-

-

-

-

1

17

-

-

-

-

8

32

-

58

PA Paniai

-

-

-

-

1

5

-

-

-

-

-

4

-

10

PA Mimika

-

6

-

-

1

17

-

3

-

14

68

-

109

PA Arso

-

-

-

-

-

4

-

2

-

-

10

37

-

53

1

46

10

-

67

242

-

25

-

-

150

670

1

1213

Gangg.pihak 3

Krisis Akhlak

PA Jayapura

Satker

Kawin bwh umr Umur

Poligami tidak sehat

2. Faktor-faktor penyebab perceraian adalah :

Manokwari

Jumlah

-

Cacat biologis 1 perkara


18

Faktor-faktor penyebab perceraian Poligami tidak sehat Krisis akhlak

55% 0%

Cemburu

12% 2%

0%

Kawin paksa Ekonomi Ekonomi Tidak ada tanggung jawab Kawin bawah umur

0%

0%

0%

Kekejaman jasmani

20% 6%

0%

1%

Dihukum

4%

3. Perkara yang di Mediasi JUMLAH PERKARA DIMEDIASI

MEDIASI YANG BERHASIL

MEDIASI YANG TIDAK BERHASIL

NO

SATUAN KERJA

1.

PA JAYAPURA

72

9

58

2

PA SORONG

63

6

51

3

PA BIAK

15

2

13

4

PA FAKFAK

28

3

19

5

PA MANOKWARI

96

-

54

6

PA NABIRE

34

6

24

7

PA WAMENA

12

1

7

8

PA MERAUKE

43

1

38

9

PA SERUI

5

-

5

10

PA SENTANI

21

1

16

11

PA PANIAI

2

-

2

12

PA MIMIKA

37

2

34

13

PA ARSO

24

3

19


KET.

19

4. Perkara yang di Minutasi

NO

SATUAN KERJA

PERKARA YANG DITERIMA

PERKARA YANG DIPUTUS

PERKARA YANG DIMINUTASI

1.

PA JAYAPURA

329

334

325

2

PA SORONG

310

302

301

3

PA BIAK

41

43

41

4

PA FAKFAK

72

72

66

5

PA MANOKWARI

181

178

175

6

PA NABIRE

115

107

107

7

PA WAMENA

15

18

16

8

PA MERAUKE

216

225

224

9

PA SERUI

28

28

28

10

PA SENTANI

94

88

87

11

PA PANIAI

8

12

9

12

PA MIMIKA

140

141

131

13

PA ARSO

76

77

72

B. Penyelesaian Perkara Banding Yang Diterima Dan Diputus Tahun 2013 Sisa Perkara Banding Tahun 2012, 3 perkara, sedangkan perkara banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sejak bulan Januari sampai bulan Desember 2013, berasal dari Pengadilan Agama Jayapura

4

perkara,

Pengadilan Agama Merauke 2 perkara, Pengadilan Agama Manokwari 2 perkara, Pengadilan Agama Sorong 2 perkara, Pengadilan Agama Wamena 1 perkara, Pengadilan Agama Nabire 1 perkara, sehingga jumlah perkara banding yang harus diselesaikan pada tahun 2013 sebanyak 12 perkara dengan perincian sebagai berikut :


20

1. Cerai Gugat

:

4

perkara

2. Cerai Talak

:

5

perkara

3. Kewarisan

:

1

perkara

4. Harta Bersama

:

1 perkara

5. Permohonan Wakaf

:

1 perkara

Dari sembilan perkara banding yang diterima sampai akhir tahun 2013 ditambah 3 perkara sisa tahun 2012, yang dapat diselesaikan/diputus sebanyak 11 perkara, sehingga sisa perkara akhir bulan Desember 2013 sebanyak 1 perkara . Adapun Sisa perkara tersebut, diterima pada bulan Desember dan di daftarkan pada register kepeniteraan Tk. Banding pada pertengahan bulan Desember 2013.


21

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL A. Pengawasan dan Pembinaan 1. Pengawasan dan Pembinaan di Daerah Pengawasan yang dilakukan dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura adalah secara internal yaitu pengawasan melekat oleh Pimpinan Pengadilan dan pejabat secara berjenjang terhadap bawahan lingkup tugas masing-masing selain itu, dilakukan pula pengawasan fungsional oleh hakim tinggi pengawas bidang. Pengawasan terhadap Pengadilan Agama dilaksanakan baik secara tidak langsung maupun secara langsung, pengawasan tidak langsung dilakukan oleh hakim tinggi pengawas daerah,

yaitu mengawasi dan memantau kegiatan

Pengadilan Agama secara terus menerus dengan cara eksaminasi perkara dan menilai laporan-laporan yang disampaikan ke Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, sedangkan untuk pengawasan langsung ditetapkan dengan surat perintah Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Untuk tahun 2013 pengawasan dilakukan dua kali, yang pertama pengawasan dan pembinaan dan yang kedua evaluasi dari hasil pengawasan pertama, adapun ruang lingkup pengawasan adalah sebagai berikut : 1. Bidang Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik 2. Bidang Administrasi Perkara 3. Bidang Administrasi Persidangan dan Teknis Yustisial 4. Bidang Keuangan 5. Bidang Kepegawaian 6. Bidang Inventaris dan Umum lainnya.

2. Pengawasan dan Pembinaan Bidang dilingkungan PTA Jayapura Sebagai pelaksana pengawasan membantu pimpinan dibentuk dan ditunjuk Hakim Tinggi Pengawas Bidang untuk melakukan pengawasan internal yang


22

dilaksanakan setiap triwulan.adapun yang menjadi bidang pengawasan internal sebagai berikut : 1. Pengawasan Bidang Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik adapun objek pengawasan/pemeriksaaan sebagai berikut : a. Program Kerja Bulanan dan Tahunan b. Pelaksanaan dan Pencapaian Target c. Pengawasan dan Pembinaan d. Pengaduan Masyarakat e. Kendala dan Hambatan f. Faktor-Faktor yang Mendukung g. Evaluasi Kegiatan. 2. Pengawasan Bidang Teknis dan Administrasi Perkara adapun objek pengawasan/pemeriksaaan sebagai berikut : a. Prosedur Penerimaan Perkara b. Prosedur Penerimaan Permohonan Bading c. Prosedur Penerimaan Permohonan Kasasi d. Prosedur Penerimaan Permohonan Peninjauan Kembali e. Keuangan Perkara f. Pemberkasan dan Kearsipan Perkara g. Pelaporan h. Sistem Pembagian Perkara & Penentuan Majelis Hakim i. Ketepatan Waktu Pemeriksaan dan Penyelesaian Perkara j. Minutasi Perkara dan Pemberkasan 3. Pengawasan Bidang Administrasi

Kepagawaian adapun objek

pengawasan/pemeriksaaan sebagai berikut : a. Kepegawaian dan Kedisiplinan b. Pengelolaan Manajemen c. Mekanisme Pengawasan d. Kepemimpinan e. Pembinaan & Pengembangan SDM f.

Pemeliharaan/Perawatan Inventaris

g. Tingkat Ketertiban, Kedisiplinan, Ketaatan, Kebersihan dan Kerapihan


23

4. Pengawasan Bidang Keuangan dan Pembangunan adapun objek pengawasan/pemeriksaaan sebagai berikut : a. Keuangan b. Jadwal Pelelangan c. Dokumen-dokumen pelelangan

5. Pengawasan

Bidang

Umum

dan

Inventaris

adapun

objek

pengawasan/pemeriksaaan sebagai berikut : a. Pengadaan Barang dan Jasa b. Inventaris Barang Milik Negara c. Tertib Persuratan, Tertib Perkantoran dan Tertib Perpustakaan

B. Laporan Pengawasan Pelaksanaan pengawasan khususnya pengawasan bidang dan pengawasan rutin/regular dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura melalui Wakil Ketua selaku koordinator pengawasan, dalam laporan dikemukakan temuan-temuan dan juga pembinaan yang telah dilakukan dan ditutup dengan kesimpulan dan rekomendasi. Pengawas bidang pada Pengadilan Agama juga melakukan laporan pengawasan dan dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama, kemudian Ketua Pengadilan Agama melaporkannya secara kolektif kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, dan Mahkamah Agung RI Cq Badan Pengawasan MARI, laporan tersebut berisi tentang temuan-temuan dan tindak lanjutnya mengenai bidang pengawasan masing-masing. Dalam tahun 2013, sesuai dengan laporan-laporan pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas masih terdapat hal-hal yang perlu mendapat perhatian untuk perbaikan kedepan, hal ini telah terurai dalam rapat kerja tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Jayapura.


24

BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia 1.

Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Dalam Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura berjumlah 14 Satker, yakni PTA Jayapura dan 13 Pengadilan tingkat pertama, gambaran Sumber daya manusia Pimpinan, Tenaga Teknis dan Non Teknis dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut : a.

Pimpinan Pengadilan (Ketua dan Wakil Ketua) Satker

PTA Jayapura

Wakil Ketua

Ketua

Drs. Masykur Latoconsina

Drs. H. Abu Amar, SH., MH.

PA Jayapura

Drs. Tukacil, MH.

Drs. Subroto, M.H.

PA Sorong

Drs. Fahrurrazi, M.HI.

-

PA Biak

Drs.H. Muhammad Zainuri, M.H

Drs. H. Syarifuddin S.

PA Fakfak

Drs. Mahzumi, M.H.

Abd. Hamid, S.Ag.

PA Manokwari

Drs. Muh. Mukti, MH.

-

PA Nabire

Drs. M. Thahir Hi. Salim, M.H

Drs. Ilmi

PA Wamena

-

Dra. Warni, MH.

PA Merauke

Drs. H. Muhtar, MH.

Muhammad Ali, S.Ag.

PA Serui

Drs. Muh. Kasyim, M.H

-

PA Sentani

Drs.H. Nurul Huda, S.H., MH.

Drs. Muhlis, SH., MH.

PA Paniai

Drs. AF. Maftukhin

-

PA Mimika

Drs. Aunur Rofiq, MH.

-

PA Arso

Drs. Muh. Thamrin A., M.H.

Drs. H. Wahfir K, SH., M.Si

# Belum terisi : Jabatan Ketua 1, dan Jabatan Wakil Ketua 5.


IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

-

-

-

-

-

3

2

2

Ket.

IV/a

-

Jum.

III/d

PTA Jayapura

III/c

Satker

III/b

Hakim

III/a

b.

7

25

PA Jayapura

-

-

2

-

-

2

-

-

-

4

PA Sorong

1

2

1

-

-

1

-

-

-

5

PA Biak

-

2

-

-

1

2

-

-

-

5

PA Fakfak

-

2

-

-

1

1

-

-

-

4

PA Manokwari

1

4

-

-

-

1

-

-

-

6

PA Nabire

-

4

-

-

-

2

-

-

-

6

PA Wamena

-

2

-

-

1

-

-

-

-

3

PA Merauke

1

3

-

-

2

-

-

-

-

6

PA Serui

1

2

-

-

-

1

-

-

-

4

PA Sentani

-

2

-

-

1

1

-

-

-

4

PA Paniai

-

3

-

-

-

1

-

-

-

4

PA Mimika

1

4

-

-

-

1

-

-

-

6

PA Arso

-

-

2

-

1

1

-

-

-

4

Jumlah

5

30

5

0

7

14

3

2

2

68

Catatan : Kekurangan tenaga Hakim dengan Asumsi PA yang menerima perkara < 100 = 4 orang Hakim, perkara 100-200 = 6 orang Hakim, perkara 200 – 300 = 8 orang Hakim.

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

Jum.

PTA Jayapura

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

PA Jayapura

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Sorong

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Biak

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Fakfak

-

-

-

1

-

-

-

-

1

PA Manokwari

-

-

-

1

-

-

-

-

1

Satker


-

Ket.

III/b

Panitera/Sekretaris

III/a

c.

26

PA Nabire

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Wamena

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Merauke

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Serui

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Sentani

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Paniai

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Mimika

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Arso

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

0

0

3

10

0

1

-

0

0

14

Jumlah

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

Jum.

PTA Jayapura

-

-

-

-

-

1

-

-

-

1

PA Jayapura

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Sorong

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Biak

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Fakfak

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Manokwari

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Nabire

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Wamena

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Merauke

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Serui

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Sentani

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Paniai

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Mimika

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

Satker


Ket.

III/b

Wakil Panitera

III/a

d.

27

PA Arso Jumlah

-

-

1

-

-

-

-

-

1

0

0

7

6

0

1

0

0

0

14

Panitera Muda

III/b

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

PTA Jayapura

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

-1

PA Jayapura

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-2

PA Sorong

-

3

-

-

-

-

-

-

-

3

PA Biak

-

-

1

2

-

-

-

-

-

3

PA Fakfak

1

-

1

-

-

-

-

-

-

2

PA Manokwari

-

2

1

-

-

-

-

-

-

3

PA Nabire

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-3

PA Wamena

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-3

PA Merauke

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

-2

PA Serui

-

1

1

-

-

-

-

-

-

2

-1

PA Sentani

-

1

-

2

-

-

-

-

-

3

PA Paniai

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-3

PA Mimika

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-2

PA Arso

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-2

1

7

7

6

0

0

0

0

0

Jumlah

-1

21 -15

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

Jum.

PTA Jayapura

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Jayapura

-

1

2

1

-

-

-

-

-

4

Satker


Ket.

III/b

Panitera Pengganti

III/a

f.

Ket.

III/a

Satker

Jum.

e.

-

28

PA Sorong

-

1

-

1

-

-

-

-

-

2

PA Biak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Fakfak

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Manokwari

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-2

PA Nabire

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-2

PA Wamena

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Merauke

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Serui

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Sentani

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Paniai

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Mimika

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Arso

1

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

2

2

3

0

0

0

0

0

8

Jumlah

-2

-4

-2

-2

-14

Catatan : Kekurangan PP dengan asumsi 1 orang Hakim = 1 orang PP (Wapan dan Panmud dihitung PP)

II/c

II/d

III/a

III/b

III/c

III/d

IV/a

Jum.

PA Jayapura

-

2

-

1

3

-

-

-

-

6

PA Sorong

1

1

-

-

-

-

-

1

-

3

PA Biak

-

1

-

-

-

-

1

-

-

2

PA Fakfak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-2

PA Manokwari

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-2

PA Nabire

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

-1

PA Wamena

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

-1

PA Merauke

1

-

-

-

-

1

-

-

-

2

-1

Satker


Ket.

II/b

Jurusita dan Jurusita Pengganti

II/a

g.

29

PA Serui

-

-

-

1

1

-

-

-

-

2

PA Sentani

-

-

1

-

2

-

-

-

-

3

PA Paniai

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Mimika

-

-

-

-

3

-

-

-

-

3

PA Arso

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

2

7

1

2

9

1

1

1

0

24 -10

Jumlah

-1

-1

-1

Catatan : Kekurangan (Jurusita/Jurusita Pengganti) dengan asumsi 1 Majelis (3 orang Hakim), kelebihan 3 Hakim digenapkan 1 orang (Jurusita/Jurusita Pengganti) Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

III/b

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

Jum.

Wakil Sekretaris

III/a

a.

PTA Jayapura

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

PA Jayapura

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Sorong

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

PA Biak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Fakfak

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Manokwari

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

PA Nabire

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

PA Wamena

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Merauke

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Serui

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Sentani

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

PA Paniai

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

PA Mimika

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Arso

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

0

4

4

1

1

0

0

0

0

10

Satker

Jumlah


Ket.

2.

-1

-1

-1

-1

-4

30

II/b

II/c

II/d

III/a

III/b

III/c

III/d

IV/a

Jum.

Ket.

Kasubag/Kaur

II/a

b.

PTA Jayapura

-

-

-

-

-

1

1

-

-

2

-1

PA Jayapura

-

-

-

-

1

2

-

-

-

3

PA Sorong

-

-

-

-

-

3

-

-

-

3

PA Biak

-

-

-

-

2

1

-

-

-

3

PA Fakfak

-

-

-

1

1

1

-

-

-

3

PA Manokwari

-

-

-

-

1

2

-

-

-

3

PA Nabire

-

-

-

-

-

3

-

-

-

3

PA Wamena

-

-

-

-

-

1

1

-

-

2

-1

PA Merauke

-

-

-

-

1

1

-

-

-

2

-2

PA Serui

-

-

-

1

1

-

-

-

-

2

-1

PA Sentani

-

-

1

1

-

1

-

-

-

3

PA Paniai

-

-

-

-

2

-

-

-

-

2

PA Mimika

-

-

-

-

-

3

-

-

-

3

PA Arso

-

-

-

-

1

2

-

-

-

3

0

0

1

3

10

21

2

0

0

37

Satker

Jumlah

-6

II/c

II/d

III/a

III/b

III/c

III/d

IV/a

Jum.

PTA Jayapura

3

4

1

1

7

-

-

-

-

16

PA Jayapura

1

2

-

-

1

-

-

-

-

4

-2

PA Sorong

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-5

PA Biak

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-5

PA Fakfak

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-5

Satker


Ket.

II/b

Staf

II/a

c.

-1

31

PA Manokwari

1

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-5

PA Nabire

1

-

-

-

1

-

-

-

-

2

-4

PA Wamena

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-5

PA Merauke

-

-

-

-

1

-

-

-

-

1

-5

PA Serui

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-6

PA Sentani

1

1

-

-

1

-

-

-

-

3

-3

PA Paniai

-

-

-

-

2

-

-

-

-

2

-4

PA Mimika

-

1

-

-

-

-

-

-

-

1

-5

PA Arso

-

-

-

-

2

-

-

-

-

2

-4

7

8

1

1

19

-

0

0

0

36 -58

Jumlah

Catatan : Kekurangan Staf dengan asumsi 1 orang Kasubag/Kaur dan 1 orang Panmud = 1 orang staf

3.

Promosi dan Mutasi a. No

Daftar Nama-Nama Hakim dan Pegawai yang Mutasi ke wilayah PTA Jayapura Nama

Jabatan Lama

Jabatan Baru

1

Dian Khairul Umam,S.HI.

Cakim PA Semarang

Hakim PA Serui

2

Riston Pakili, S.HI.

Cakim PA Sidoarjo

Hakim PA Manokwari

3

Nur Muhammad Huri,S.HI.

Cakim PA Surabaya

Hakim PA Merauke

4

Hamdani,S.E.I.

Cakim PA Semarang

Hakim PA Sorong

5

Drs. Muhlis,S.H.

Hakim Watampone

Wakil Ketua PA Sentani

b.

PA

Daftar Nama-Nama Hakim dan Pegawai yang Mutasi ke luar wilayah PTA Jayapura

No

Nama

1

Drs.H. Saifuddin Khalil, M.HI.

2

Drs.Abd.Syukur

3

Drs.H. Maharnis,SH.,MH.

4

Drs.H. Abu Bakar,SH.


Jabatan Lama Hakim Tinggi Jayapura Hakim Tinggi Jayapura Hakim Tinggi Jayapura Hakim Tinggi Jayapura

PTA PTA PTA PTA

Jabatan Baru Hakim Tinggi PTA Banjarmasin Hakim Tinggi PTA Kupang Hakim Tinggi Kepulauan Bangka Belitung Hkim Tinggi PTA Palu

32

Doni Burhan Efendi, S.HI.

Wakil Sekretaris PTA Jayapura Hakim PA Wamena

Wakil Sekretaris Ambon Hakim PA Singaraja

7

Mushlih,S.HI.

Hakim PA Sorong

Hakim PA Baubau

8

Moch. Syah Ariyanto, S.HI.

Hakim PA Nabire

Hakim PA Giri Menang

9

Muhammad Arif, S.Ag.

Hakim PA Merauke

Hakim PA Raha

10

Dra. Medang, MH.

Hakim PA Jayapura

Hakim PA Gorontalo

11

Drs. Mukhlish, MH.

Hakim PA Sentani

Hakim PA Gorontalo

12

Agus Salim, S.Ag.

Hakim PA Sentani

Hakim PA Larantuka

13

Drs. Suyuti,SH., MH.

Hakim PA Purwakarta

14

Dra. Hasna Muhammad Tang

Wakil Ketua PA Sentani Wapan PA Nabire

15

Andi Tenri, S.Ag.

16

Asep Yusman Buhori, S.Ag.

4.

5

Kahar Fabanyo, SH.

6

PTA

PA

Panmud Gugatan PA Serui

Panitera Pengganti Pangkajene Panitera Pengganti Jeneponto

Panmud Hukum PA Arso

Panitera Pengganti Jakarta Utara

PA

PA

Pengisian Jabatan Struktural

No

Nama

1

Drs. Zakir

2

Dra.Hj.St.Hartatia

3

Endah Prastiwi Sumiarsih,SH.

4

Surmiani,S.HI.

5

Samsul huda,S.Ag.

6

Andiman,S.HI.

7

Abd.Azis, S.H.

8

Taha Wairooy,S.HI.

9

Samaun Rumalean,SH

10

Hj.Siti Rugaiyah,S.HI.

11

Pipit Rospitawati,SH.


Jabatan Lama

Jabatan Baru

Kasubag Kepegawaian PTA Jayapura Panmud Banding PTA Jayapura Kasubag Keuangan PA Jayapura Panmud Permohonan PA Jayapura Panmud Hukum PA Nabire Staf PA Arso

Wakil Sekretaris Jayapura

Panitera Pengganti PA Serui Panmud Gugatan PA Fakfak Staf PTA Jayapura

Panmud Hukum PA Serui

Panmud Gugatan PA Arso Staf PA Jayapura

PTA

Panmud Hukum PTA Jayapura Kasubag Keuangan PTA Jayapura Wakil Panitera PA Jayapura Wapan PA Nabire Panitera Pengganti PA Arso

Panmud Permohonan Fakfak Panitera Pengganti Jayapura Panitera Pengganti Jayapura Panitera Pengganti Jayapura

PA PA PA PA

33

12

Syamsul Bahri,S.HI.

Staf PA Serui

Kaur Keuangan PA Serui

13

Andriyani Olfah

Staf PA Nabire

14

Rahmatia,A.Md.

Staf PA Serui

Kaur Kepegawaian PA Nabire Kaur Kepegawaian PA Serui

15

Lilis Marwati Achmad,SH.

Staf PA Biak

Kaur Umum PA Biak

16

Abd. Mubarak, S.HI.

Staf PTA Jayapura

17

Nurmah Sudirman,S.HI.

Staf PTA Jayapura

18

Eddy Waluyo,SE

Staf PA Arso

Kasubag Keuangan PA Jayapura Kasubag Kepegawaian PA Jayapura Kaur Umum PA Arso

19

Manik Rochmani,SH.

Staf PA Paniai

Kaur Keuangan PA Paniai

20

Raswin,S.HI.

Staf PA Paniai

Kaur Kepegawaian Paniai

21

Suria Kencana, SE.

Staf PA Sentani

Kaur Umum PA Manokwari

PA

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan Prasarana Gedung Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah menempati gedung kantor baru yang telah diresmikan oleh yang mulia Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia bidang non yudisial (Drs. H. Ahmad Kamil, SH, MH) pada tanggal 14 Nopember 2010 terletak di jalan Baru No.103 Distrik Jayapura Selatan dan telah memenuhi model standar gedung Peradilan yang prototype, dibangun diatas tanah seluas 5.012 M2 dan telah bersertifikat,

dan

Alhamdulillah Gedung kantor baru Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah dipergunakan sesuai dengan peruntukannya. Adapun data Aset Tanah, Bangunan Kantor dan Rumah Dinas dalam Pengawasan Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sebagai berikut: Kantor No

1 2 3

Rumah Dinas

Luas Tanah

Jumlah Gedung

Luas Gedung

Luas Tanah

Jumlah Gedung

Luas Gedung

PTA Jayapura

7.775 m2

1 Unit

1.800 m2

-

4 Unit

1.094 m2

Termasuk tanah Kantor

PA Jayapura PA Biak

1.000 m2

2 Unit

950 m2

200 m2

1 Unit

70 m2

-

3 Unit

m2

3 Unit

m2

Instansi

2.000


m2

425

-

194

Ket

Termasuk

34

PA Nabire PA Merauke PA Serui

7.816 m2

1 Unit

583 m2

375 m2

2 Unit

335 m2

tanah kantor -

1.723 m2

2 Unit

250 m2

8.320 m2

1 Unit

70 m2

-

1,000 m2

2 Unit

150 m2

217 m2

1 Unit

70 m2

7

PA Wamena

4.709 m2

4 Unit

625 m2

-

2 Unit

126 m2

8

PA Sentani

3.000 m2

2 Unit

254 m2

261 m2

2 Unit

81 m2

9

PA Mimika

7.492 m2

3 Unit

328 m2

-

-

-

10

PA Paniai

2.860 m2

-

-

-

-

-

11

PA Sorong

2.832 m2

2 Unit

350 m2

1 Unit

130 m2

PA Fakfak PA 13 Manokwari 14. PA.Arso Jumlah

m2

2 Unit

310

m2

1 Unit

70 m2

Termasuk tanah Kantor Tanah baru Belum memiliki rumah dinas Mengontrak Termasuk tanah kantor -

1.250 m2

2 Unit

312 m2

500 m2

2 Unit

153 m2

-

4.000 m2 49.874 m2

26 Unit

6.337 m2

11.118 m2

20 Unit

2.393 m2

Mengontrak

4 5 6

12

2.417

1.245

m2

Daftar gedung kantor Pengadilan Agama yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang sudah dan belum prototype : NO

NAMA INSTANSI

GEDUNG KANTOR PROTOTYPE SUDAH

BELUM

KET

1.

PTA. JAYAPURA

√

-

2.

PA. JAYAPURA

-

√

3.

PA. BIAK

-

√

4.

PA. NABIRE

-

√

5.

PA. MERAUKE

-

√

PEMBAGUNAN GEDUNG PROTOTYPE TAHAP III

6.

PA. SERUI

-

√


7.

PA. WAMENA

-

√

8.

PA. SENTANI

-

√

9.

PA. MIMIKA

-

√

10.

PA. PANIAI

-

√

11.

PA. SORONG

-

√


TAHUN 2010


PEMBAGUNAN GEDUNG PROTOTYPE TAHAP II

35

12.

PA. FAK-FAK

-

√

13.

PA. MANOKWARI

-

√

14.

PA. ARSO

-

√


PEMBAGUNAN GEDUNG PROTOTYPE TAHAP II

a. Pengadaan Mahkamah Agung merupakan suatu lembaga Negara yang akan menjadikan peradilan yang agung, yang tentunya akan dibutuhkan suatu sarana dan prasarana berupa gedung kantor yang tertib, bersih, nyaman, sebagaimana yang telah ditetapkan (prototype) untuk dapat dijadikan pelayanan bagi masyarakat yang menginginkan suatu keadilan. Pada Tahun Anggaran 2013 terdapat alokasi dana untuk pengadaan sarana dan prasarana gedung pada Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, adapun rinciannya sebagai berikut : 1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tidak tersedia alokasi dana untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasana gedung. 2. Pengadilan Agama Jayapura Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Jayapura melaksanakan pengadaan melalui rehabilitasi pagar depan, samping dan penataan halaman kantor dengan anggaran sebesar Rp. 449.500.000,- (empat ratus empat puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) yang terletak di Jalan Kotaraja, Kelurahan VIM – Jayapura. 3. Pengadilan Agama Sorong Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sorong telah melaksanakan kegiatan pengadaan sarana dan prasana gedung berupa pembangunan gedung kantor seseai prototype tahap I dengan anggaran sebesar Rp.


36

2.092.512.500,- (dua milyar sembilan puluh dua juta lima ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) yang terletak di Jalan Pahlawan Kota Sorong. 4. Pengadilan Agama Nabire Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Nabire tidak tersedia alokasi dana untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasana gedung. 5. Pengadilan Agama Merauke Pengadaan/ Pembangunan Gedung Kantor dengan Prototype tahap III Pengadilan Agama Merauke dengan anggaran sebesar Rp. 5.169.660.000,- yang terletak di Jalan TMP Trikora Merauke.

6. Pengadilan Agama Sentani Pengadaan pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Sentani dengan Prototype untuk tahap III (finishing) dengan anggaran sebesar Rp. 1.988.000.000,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh delapan juta rupiah)

yang terletak di Jalan Raya Kemiri Sentani,

Kelurahan Hinekombe Sentani. 7. Pengadilan Agama Manokwari Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Manokwari tidak tersedia alokasi dana untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasarana gedung. 8. Pengadilan Agama Biak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Biak tidak tersedia alokasi dana untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasana gedung. 9. Pengadilan Agama Serui Pengadaan / pembangunan lanjutan melalui rehabilitasi gedung Prototype kantor Pengadilan Agama Serui tahap III dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.700.000.000,- (dua milyar tujuh ratus juta rupiah) yang terletak di Jalan Irian Kabupaten Serui, telah selesai dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2013. 10. Pengadilan Agama Mimika Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Mimika telah melaksanakan pembagunan gedung kantor dengan prototype untuk tahap I dengan


37

alokasi dana sebesar Rp. 1.432.100.000,- (satu milyar empat ratus tiga puluh dua juta seratus ribu rupiah) di Jalan Yos Sudarso, Ditrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika. 11. Pengadilan Agama Wamena Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Wamena telah melaksanakan pengerukan tanah kantor di Jalan Yos Sudarso dengan alokasi dana sebesar Rp. 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah). 12. Pengadilan Agama Fakfak Pengadaan/ Pembangunan Gedung Kantor dengan Prototype lanjutan tahap III Pengadilan Agama Fakfak dengan anggaran sebesar Rp. 3.700.000.000,- (tiga milyar tujuh ratus juta rupiah) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 7 Fakfak. 13. Pengadilan Agama Paniai Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Paniai telah melaksanakan pembagunan gedung kantor dengan prototype tahap II dengan angaran sebesar Rp. 3.560.000.000,- (Tiga milyar lima ratus enam puluh juta rupiah) yang terletak di Desa Medi, Enarotali, Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai. 14. Pengadilan Agama Arso Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Arso telah melaksanakan pengadaan/ pembangunan gedung kantor dengan prototype tahap II dengan alokasi dana Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah) yang terletak di Jalan Poros Swakarsa, Kampung Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

b. Pemeliharaan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2006 pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) tentang pengelolaan asset Negara, bahwa asset Negara harus dikelola, dirawat dan dipelihara dengan baik, dengan efektifitas dan efisien pada penggunaannya. Oleh karena itu Pengadilan Agama yang berada dalam


38

wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung tahun 2013 yang dirincikan sebagai berikut : 1.

Pengadilan Tinggi Agama Jayapura

Pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah melaksanakan pemeliharaan gedung dan halaman kantor yang terletak di Jalan Baru No. 103 Abepura, serta pemeliharaan rumah dinas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang terletak di Jalan Kotaraja No. 42 Jayapura. 2.

Pengadilan Agama Jayapura Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Jayapura telah melaksanakan Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor, serta pemeliharaan terhadap Rumah Negara / rumah dinas yang terletak di Jalan Gelanggang Remaja Waena Jayapura dengan anggaran sebesar Rp. 36.718.500,- (tiga puluh enam juta tujuh ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah).

3.

Pengadilan Agama Sorong Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Sorong telah melaksanakan Pemeliharaan Gedung Kantor dengan ukuran Gedung I seluas (22x5,5)M dan Gedung II seluas (28x10)M dan Halaman Kantor seluas 1.212 M2. Selain itu terdapat juga Pemeliharaan Rumah Negara dengan ukuran (7x7)M.

4.

Pengadilan Agama Nabire Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Nabire telah melaksanakan Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor yang terletak di Jalan Mandala Bumiwonorejo Nabire serta Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama Nabire yang terletak di Jalan Frans Kaisepo, Kelurahan Siriwini, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire - Papua.

5.

Pengadilan Agama Merauke Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Merauke telah melaksanakan pemeliharaan gedung kantor ang terletak di Jalan TMP. Trikora No. 96


39

serta pemeliharaan Rumah Negara/ Rumah Dinas Ketua yang terletak di Jalan Natuna No. 3 Merauke dengan total anggaran sebesar Rp. 6.986.000,- ( enam juta Sembilan ratus delapan puluh enam ribu rupiah). 6.

Pengadilan Agama Manokwari Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Manokwari telah melaksanakan pemeliharaan gedung kantor dengan kegiatan berupa perbaikan plavon ruang sidang, dan pengecetan luar dan dalam gedung kantor Pengadilan Agama di depan Kantor dan perawatan rumah dinas Wakil Ketua Pengadilan Agama Manokwari.

7.

Pengadilan Agama Timika Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Timika telah melaksanakan pemeliharaan 3 (tiga) gedung kantor yang berada di 2 (dua )lokasi yang berbeda yaitu Pemeliharaan 2 unit Gedung Kantor yang terletak di Jalan Yos Sudarso Timika, dan 1 Gedung Kantor Sekretariatan yang terletak di Jalan Megantara Timika dengan total anggaran sebesar Rp. 17.985.000,- (tujuh belas juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah).

8.

Pengadilan Agama Biak Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Biak

telah

melaksanakan Pemeliharaan 3 (tiga) unit Gedung Kantor dengan dana sebesar Rp. 8.250.000,- (delapan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang terletak di Jalan Majapahit Biak. 9.

Pengadilan Agama Serui Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Serui tidak mempunyai dana pemeliharaan sarana dan prasarana gedung.

10. Pengadilan Agama Wamena Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Wamena telah melaksanakan Pemeliharaan Gedung Kantor berupa pengecetan dan perbaikan pintu kantor, dan pemasangan tehel kama mandi (wc) ruang Ketua.


40

11. Pengadilan Agama Sentani Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Sentani telah melaksanakan Pemeliharaan Halaman dan Gedung Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 22.591.000,- (dua puluh dua juta lima ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah) serta Pemeliharaan Rumah Negara/ Rumah Dinas sebesar Rp. 5.970.800,- (lima juta sembilan ratus tujuh puluh ribu delapan ratus rupiah). 12. Pengadilan Agama Fakfak Pada tahun anggaran 2013 Pengadilan Agama Fakfak telah melaksanakan Pemeliharaan Halaman Kantor dengan luas 2.160 M2 dan Gedung Kantor dengan luas 250 M2, selain itu juga terdapat pemeliharaan Halaman Rumah Negara dengan luas 1.172 M2 dan Rumah Negara dengan luas 75 M2. 13. Pengadilan Agama Paniai Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Paniai tidak terdapat alokasi dana pemeliharaan Sarana dan Prasaran Gedung. 14. Pengadilan Agama Arso Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Arso tidak terdapat alokasi dana pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung.

c. Penghapusan Untuk meningkatkan efesiensi kerja serta tertib administrasi terhadap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) maka dipandang perlu diusulkan serta dilaksanakan penghapusan terhadap aset Negara. Adapun penghapusan aset Negara berupa sarana dan prasarana gedung dapat dirincikan sebagai berikut : 1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi)


41

2. Pengadilan Agama Jayapura Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Jayapura tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 3. Pengadilan Agama Biak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Biak tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 4. Pengadilan Agama Wamena Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Wamena tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 5. Pengadilan Agama Nabire Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Nabire tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 6. Pengadilan Agama Sentani Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sentani tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 7. Pengadilan Agama Merauke Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Merauke melaksanakan penghapusan sarana dan prasarana gedung berupa penghapusan 1 unit Rumah Negara Gol. II melalui pelelangan bongkahan bangunan dengan peratara KPKNL Jayapura. 8. Pengadilan Agama Sorong Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sorong tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 9. Pengadilan Agama Manokwari Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Manokwari tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 10. Pengadilan Agama Serui Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Serui tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi)


42

11. Pengadilan Agama Mimika Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Mimika tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) 12. Pengadilan Agama Paniai Tidak ada penghapusan gedung (rekonstruksi) karena belum memiliki gedung, karena status gedung yang sekarang digunakan masih kontrak. 13. Pengadilan Agama Fakfak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Fakfak telah melaksanakan penghapusan 2 unit Bangunan Gedung Kantor Pemerintah dengan penjualan melalui lelang terhadap bongkahan bangunan gedung dengan peratara KPKNL Sorong. 14. Pengadilan Agama Arso Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Arso tidak ada penghapusan sarana dan prasarana gedung (rekonstruksi) karena gedung kantor yang sekarang digunakan untuk operasional kantor statusnya masih kontrak.

2. Sarana dan Prasana Fasilitas Gedung a. Pengadaan Salah satu faktor pendukung pada suatu lembaga yang merupakan suatu syarat yang sangat penting dan sempurna terutama harus didukung suatu sarana dan prasarana fasilitas gedung dan untuk tahun anggaran 2013 terdapat alokasi dana

pengadaan Sarana dan Prasarana fasilitas gedung

untuk Pengadilan Agama yang berada di dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Adapun rincian pengadaan sebagai berikut :


43

1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Pengadaan sarana dan prasarana fasilitas kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura untuk tahun 2013 terdiri dari : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Lap Top

6 Unit

Baik

2.

Printer

4 Buah

Baik

2. Pengadilan Agama Jayapura Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Jayapura telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Lap Top

3 Unit

Baik

2.

AC. Spilit

4 Unit

Baik

3.

Sound System

1 Unit

Baik

3. Pengadilan Agama Sorong Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sorong telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

P.C Unit

2 Unit

Baik

2.

Scanner

1 Unit

Baik

3.

Printer

1 Unit

Baik

4.

Camera Digital

1 Unit

Baik


44

4. Pengadilan Agama Nabire Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Nabire telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Kursi Kayu

4 Buah

Baik

2.

Kursi Besi/ Metal

2 Buah

Baik

3.

Rak Kayu

2 Buah

Baik

4.

Lemari Kayu

2 Buah

Baik

5.

Brangkas

1 Buah

Baik

6.

Mesin Fotocopy

1 Unit

Baik

5. Pengadilan Agama Merauke Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Merauke tidak tersedia alokasi dana untuk pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung. 6. Pengadilan Agama Sentani Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sentani telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut :

No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Printer

6 Unit

Baik

2.

Laptop

7 Unit

Baik

3.

Barangkas

1 Buah

Baik


45

7. Pengadilan Agama Manokwari Pada

tahun

2013

Pengadilan

Agama

Manokwari

telah

melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Mesin Foto Copy

1 Unit

Baik

2.

Sound System

1 Set

Baik

8. Pengadilan Agama Biak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Biak telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No. 1. 2. 3.

Nama Barang Lemari Perpustakaan Kursi Besi

Buku

Jumlah

Ket

5 Buah

Baik

7 Buah

Baik

10 Buah

Baik

Lemari Kayu . 9. Pengadilan Agama Serui Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Serui telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Laptop

2 Unit

Baik

2.

Printer

1 Unit

Baik

3.

UPS

1 Unit

Baik


46

10. Pengadilan Agama Mimika Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Mimika telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Camera Digital

1 Buah

Baik

2.

Loudspeaker

1 Unit

Baik

3.

Handy Cam

1 Buah

Baik

4.

Pesawat Telephone/ Fax Server

1 Buah

Baik

5.

LCD Projector/ Infocus

1 Buah

Baik

6.

Professional Sound System

1 Unit

Baik

7.

Power Amplifier

1 Unit

Baik

8.

Mocrophone / Wireless MIC

1 Unit

Baik

9.

Brankas

2 Buah

Baik

11. Pengadilan Agama Wamena Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Wamena telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Meja Sidang

1 Buah

Baik

2.

Meja Panitera

1 Buah

Baik

3.

Kursi Majelis

3 Buah

Baik

4.

Kursi Sidang

4 Buah

Baik

5.

Palu Sidang

1 Buah

Baik


47

12. Pengadilan Agama Fakfak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Fakfak telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Laptop

3 Unit

Baik

2.

Power Supply (UPS)

1 Unit

Baik

3.

Mesin Absensi

1 Unit

Baik

13. Pengadilan Agama Paniai Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Paniai tidak tersedia alokasi dana untuk pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung

14. Pengadilan Agama Arso Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Arso telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasana fasilitas gedung dengan rincian sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Lap top

4 Buah

Baik

2.

Printer

1 Buah

Baik

b. Pemeliharaan Penggunaan sarana dan prasarana fasilitas gedung hendaknya tetap terjaga serta terpelihara dengan baik supaya peruntukan dan penggunaannya serta pemanfaatanya

benar-benar dapat memberikan manfaat

sebesar-

beseranya untuk kepentingan Negara dalam rangka pelayanan kepada


48

masyarakat. Adapun pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung untuk tahun anggaran 2013 pada Pengadilan Agama yang berada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dapat dirincikan seagai berikut : 1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura -

Pemeliharaan AC Split

-

Pemeliharaan Mebelaer

-

Pemeliharaan Alat Pengolah Data

-

Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 (dua) dan Roda 4 (empat)

-

Pemeliharaan Genset

2. Pengadilan Agama Jayapura -

Pemeliharaan AC. Spilit

-


-


-


3. Pengadilan Agama Biak -


-

Pemeliharaan Laptop

-

AC. Spilit

-

Kursi Sice

-

Pemeliharaan Mesin Babat Rumput

-


4. Pengadilan Agama Wamena -


-


-

Pemeliharaan Genset

-


5. Pengadilan Agama Nabire


49

-


-


-


-


6. Pengadilan Agama Merauke -


-

Pemeliharaan Meubelair

-


-

Pemeliharaan Genset

-


7. Pengadilan Agama Sentani -


-


-


8. Pengadilan Agama Sorong -


-


-


9. Pengadilan Agama Manokwari -


-


-


-


10. Pengadilan Agama Serui -


-


-



50

-

Pemeliharaan Genset

11. Pengadilan Agama Mimika -


-


-


-

Pengadaan Genset

12. Pengadilan Agama Paniai -


-


-


13. Pengadilan Agama Fakfak -

Pemeliharaan Mesin Diesel

-


-


-

Pemeliharaan Mesin Fotocopy

-

Pemeliharaan Ac. Spilit

-

Printer

-

Instalasi Listrik

14. Pengadilan Agama Arso -


-

Pemeliharaan Genset

-


-


c. Penghapusan

Untuk meningkatkan efesiensi kerja serta tertib administrasi terhadap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) maka dipandang


51

perlu diusulkan serta dilaksanakan penghapusan terhadap aset Negara. Adapun penghapusan aset Negara berupa sarana dan prasarana fasilitas gedung dapat dirincikan sebagai berikut : 1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tidak melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung. 2.

Pengadilan Agama Jayapura Pada

tahun

2013

Pengadilan

Agama

Jayapura

tidak

melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung. 3. Pengadilan Agama Sorong Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sorong telah mengusulkan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung, dan masih menunggu surat rekomendasi dari KPKNL Sorong. 4. Pengadilan Agama Nabire Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Nabire telah melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa 1 (satu) paket peralatan kantor/ meubelair. 5. Pengadilan Agama Wamena Pada

tahun

2013

Pengadilan

Agama

Wamena

tidak

melaksanakan penghapusan fasilitas sarana gedung kantor. 6. Pengadilan Agama Sentani Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Sentani tidak melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung. 7. Pengadilan Agama Merauke Pada

tahun

2013

Pengadilan

Agama

Merauke

tidak

melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung.


52

8. Pengadilan Agama Manokwari Pada

tahun

2013

Pengadilan

Agama

Manokwari

telah

mengajukan usul penghapusan sarana dan prasarana fasilitas gedung, namun terkendala dengan rekomendasi persetujuan penghapusan yang belum keluar dari KPKNL Sorong. 9. Pengadilan Agama Serui Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Serui telah mengajukan usul penghapusan BMN untuk sarana dan prasarana fasilitas gedung namun terkendala oleh persetujuan penghapusan dari KPKNL Biak disebabkan Pengadilan Agama Serui belum mengajukan usul Penetapan Status Penggunaan BMN (PSP) kepada pengelola barang yang dalam hal ini Kementerian Keuangan melalui Pengadilan Tingkat Banding. 10. Pengadilan Agama Mimika Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Mimika telah melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa 1 (satu) paket peralatan kantor/ meubelair. 11. Pengadilan Agama Fakfak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Fakfak telah mengajukan usul penghapusan BMN terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung berupa meubelair dan sepeda motor, namun masih terkendala dengan rekomendasi persetujuan penghapusan yang belum keluar dari KPKNL Sorong. 12. Pengadilan Agama Biak Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Biak tidak melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung. 13. Pengadilan Agama Paniai Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Paniai telah mengajukan usul penghapusan BMN untuk sarana dan prasarana fasilitas gedung namun terkendala oleh persetujuan penghapusan dari KPKNL Biak


53

disebabkan Pengadilan Agama Paniai belum mengajukan usul Penetapan Status Penggunaan BMN (PSP) kepada pengelola barang yang dalam hal ini Kementerian Keuangan melalui Pengadilan Tingkat Banding. 14. Pengadilan Agama Arso Pada tahun 2013 Pengadilan Agama Arso tidak melaksanakan penghapusan terhadap sarana dan prasarana fasilitas gedung.

3. Pengelolaan Teknologi Informasi Untuk menunjang tugas dan fungsi peradilan agama, peningkatan kinerja dan layanan public, serta dalam rangka mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa melalui transparansi anggaran, maka untuk mencapai ini semua perlu tersedianya fasilitas Teknologi Informasi atau biasa lebih dikenal dengan fasilitas IT, dan untuk tahun 2013 telah tersedia fasilitas Teknologi Informasi pada Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang terdiri dari 2 (dua) perangkat, yaitu : Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. Adapun penjelasan lebih rincinya sebagai berikut: a. Perangkat Keras pada tahun 2013 perangkat keras dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dapat di jelaskan dalam rincian sebagai berikut :

1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2013 adalah sebagai berikut :

No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Access Point

3 Buah

Baik

2.

Local Area Network

1 Paket

Baik


54

3.

PC. Server

1 Unit

Baik

4.

P.C. Server SIADPA

1 Unit

Baik

5.

Anjungan Informasi

1 Unit

Baik

6.

Media Informasi Publik (TV. LCD)

1 Unit

Baik

2. Pengadilan Agama Jayapura Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Jayapura tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Local Area Network

1 Paket

Baik

2.

PC. Server

1 Unit

Baik

3.

P.C. Server SIADPA

1 Unit

Baik

4.

Anjungan Informasi

1 Unit

Baik

5.


1 Unit

Baik

3. Pengadilan Agama Sorong Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sorong tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

2 Unit

Baik

3.

Laptop

2 Unit

Baik

4.

Jaringan LAN

1 Unit

Baik

5.


1 Unit

Baik

1 Unit

Baik

6.


55

Anjungan Informasi 4. Pengadilan Agama Nabire Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Nabire tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Local Area Network dan

1 Paket

Baik

WAN 2.

PC. Server

1 Unit

Baik

3.

P.C. Server SIADPA

1 Unit

Baik

4.

Media Informasi Publik

1 Unit

Baik

(TV. LCD) 5. Pengadilan Agama Merauke Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Merauke tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Local Area Network

1 Paket

Baik

2.

PC. Server

1 Unit

Baik

3.

P.C. Server SIADPA

1 Unit

Baik

4.

Lap Top

1 Unit

Baik

6. Pengadilan Agama Mimika Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Mimika tahun 2013 adalah sebagai berikut : No. 1.

Nama Barang

Jumlah

Ket

Local Area Network

3 Buah

Baik


56

2.

PC. Server

1 Paket

Baik

3.

P.C. Server SIADPA

1 Unit

Baik

4.

Media Informasi Publik

1 Unit

Baik

4 Unit

Baik

(TV. LCD) 5.

Lap Top

7. Pengadilan Agama Biak Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Biak tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

3 Unit

Baik

2.

PC. Unit

7 Unit

Baik

3.

Laptop

6 Unit

Baik

4.

Jaringan LAN dan WAN

1 Unit

Baik

8. Pengadilan Agama Manokwari Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Manokwari tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

6 Unit

Baik

3.

Laptop

5 Unit

Baik

4.


1 Unit

Baik

5.

Qeue System Antrian)

1 Unit

Baik


(Nomor

57

9. Pengadilan Agama Serui Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Serui tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

2 Unit

Baik

3.

Laptop

2 Unit

Baik

10. Pengadilan Agama Wamena Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Wamena tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

2 Unit

Baik

3.

Laptop

2 Unit

Baik

4.

Jaringan LAN

1 Unit

Baik

11. Pengadilan Agama Fakfak Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Fakfak tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

2 Unit

Baik

3.

Laptop

3 Unit

Baik


58

12. Pengadilan Agama Sentani Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sentani tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1Unit

Baik

2.

PC. Unit

1 Unit

Baik

3.


1 Unit

Baik

4.

Access Point

1 Unit

Baik

13. Pengadilan Agama Paniai Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Paniai tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

1 Unit

Baik

3.


1 Unit

Baik

4.

Access Point

1 Unit

Baik

14. Pengadilan Agama Arso Perangkat keras yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Arso tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

PC. Server

1 Unit

Baik

2.

PC. Unit

8 Unit

Baik

3.

Jaringan LAN

1 Paket

Baik


59

4.

Laptop

3 Unit

Baik

b. Perangkat Lunak pada tahun 2013 perangkat lunak dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dapat di jelaskan dalam rincian sebagai berikut : 1. Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Microtik

1

Baik

2.

SIADPTA Plus

1

Baik

3.

Website PTA. Jayapura

1

Baik

4.

Security Network

1

Baik

2. Pengadilan Agama Jayapura Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Jayapura tahun 2013 adalah sebagai berikut :

No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Jayapura

1

Baik

2.

Aplikasi SIADPA Plus

1

Baik


60

3. Pengadilan Agama Sorong Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sorong tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Sorong

1

Baik

2.


1

Baik

4. Pengadilan Agama Nabire Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Nabire tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Nabire

1

Baik

2.


1

Baik

5. Pengadilan Agama Merauke Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Merauke tahun 2013 adalah sebagai berikut :

No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Merauke

1

Baik

2.


1

Baik

6. Pengadilan Agama Mimika Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Mimika tahun 2013 adalah sebagai berikut :


61

No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Mimika

1

Baik

2.


1

Baik

7. Pengadilan Agama Biak Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Biak tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

SIADPA Plus

1

Baik

2.

Website PA. Biak

1

Baik

8. Pengadilan Agama Manokwari Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Manokwari tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

SIADPA Plus

1

Baik

2.

Website PA. Manokwari

1

Baik

9. Pengadilan Agama Serui Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Serui tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Serui

1

Baik

2.


1

Baik


62

10. Pengadilan Agama Wamena Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Wamena tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

Website PA. Wamena

1

Baik

2.


1

Baik

11. Pengadilan Agama Fakfak Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Fakfak tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

SIADPA Plus

1

Baik

2.

Website PA. Fakfak

1

Baik

12. Pengadilan Agama Sentani Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sentani tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

SIADPA Plus

1

Baik

2.

Website PA. Sentani

1

Baik

13. Pengadilan Agama Paniai Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Paniai tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.


Nama Barang

Jumlah

Ket

63

1.

SIADPA Plus

1

Baik

2.

Website PA. Paniai

1

Baik

14. Pengadilan Agama Arso Perangkat lunak yang terdapat dalam pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Arso tahun 2013 adalah sebagai berikut : No.

Nama Barang

Jumlah

Ket

1.

SIADPA Plus

1

Baik

2.

Website PA. Arso

1

Baik

C. Pengelolaan Keuangan Pada dasarnya pengelolaan Keuangan pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura mencakup 3 aspek mendasar, yakni : 1. Perencanaan Anggaran 2. Pelaksanaan / Pencairan 3. Pertanggungjawaban Di Tahun Anggaran 2013 melalui kegiatan RKA-KL yang di pusatkan di Mahkamah Agung-Jakarta, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selaku Satuan Kerja dan Pengadilan Tingkat Banding yang membawahi 13 Pengadilan Agama di Papua & Papua Barat setelah melalui Perencanaan awal, Penelaahan, Pagu Sementara hingga Pagu Defenitif akhirnya melalui Anggaran Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura mendapat alokasi dana dari APBN 2013 yang telah disahkan melalui persetujuan DPR dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp. 72.241.938.000,- (tujuh puluh dua miliar dua ratus empat puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 72.480.574.950,- (tujuh dua milyar empat ratus delapan puluh juta lima ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus lima puluh rupiah atau 100% dari total anggaran dengan rincian dan realisasi sebagai berikut :


64

1. Belanja Pegawai (matrik terlampir) No

Nama

Jumlah

Prosentase

1.

Pagu

34.200.581.000

100 %

2.

Realisasi

35.674.217.990

104 %

3.

Sisa

(1.473.636.990)

-4%

2. Belanja Barang (matrik terlampir) No

Nama

Jumlah

Prosentase

1.

Pagu

10.565.787.000

100 %

2.

Realisasi

10.224.862.687

97 %

3.

Sisa

340.924.313

3%

Jumlah

Prosentase

3. Belanja Modal (matrik terlampir) No

Nama

1.

Pagu

27.475.570.000

100 %

2.

Realisasi

26.581.494.273

97 %

3.

Sisa

894.075.727

3%


65

Pagu 38% 47% Pagu belanja pegawai

15%

Pagu belanja barang Pagu belanja modal

Realisasi 37% 49% Realisasi belanja pegawai

14%

Realisasi belanja barang Realisasi belanja modal

Dari total Anggaran yang dikelola Pengadilan

Tinggi Agama Jayapura dan

Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura Tahun Anggaran 2013 telah di pertanggungjawabkan secara adminstratif keuangan sebagaimana diuraikan dibawah ini. 1. Menyusun Laporan Keuangan SAKPA

setiap bulan, triwulan, semester, dan

tahunan yang terdiri dari LRA, Neraca, dan Calk untuk Semester I dan Semester II yang didasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER 57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga.


66

2. Pelaksanaan anggaran yang berpedoman pada Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Belanja Negara Dilingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya. 3. Pelaporan PP 39-KL Tahun 2006 per triwulan (I,II,III,IV ) ke Bappenas ( Jakarta ) dan Bappeda ( provinsi Papua ). 4. Pertanggungjawaban

Remunerasi

setiap

bulan

kepada

Badan

Urusan

Administrasi Mahkamah Agung RI.

Langkah-langkah yang diambil dalam mengimplementasikan agenda Pengelolaan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura antara lain : 1. Dalam meningkatkan Kualitas Kinerja dan

Sumber Daya Manusia

dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura ditempuh dengan mengikuti pelatihan- pelatihan ( diklat ) yang diselenggarakan Mahkamah Agung RI atau instansi lainnya. 2. Koordinasi Pengelolaan Anggaran baik secara internal maupun eksternal dilakukan demi pencapaian program kerja yang maksimal. 3. Pemanfaatan

Sarana

Informasi

Teknologi

dalam

rangka

transparansi

pengelolaan keuangan serta mendukung kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. 4. Melakukan

Penambahan dana anggaran

pada pengusulan RKA-KL 2014

sehingga diharapkan mampu meningkatkan prosentase kinerja. 5. Sistem Manajemen Keuangan Instansi senantiasa diterapkan pada tiap aspek pencairan anggaran dengan tujuan efektivitas realisasi anggaran. 6. Penertiban Administrasi / Dokumen pencairan pada seluruh mata anggaran sebagai wujud pertanggungjawaban anggaran. 7. Sigap, Tanggap, dan Tepat menjadi acuan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sebagai Pengadilan Tingkat Banding dalam pengelolaan Remunerasi baik itu permintaan maupun pertanggungjawaban dalam lingkup wilayah hukum PTA Jayapura. 8. Pendanaan yang memadai dalam menopang Kinerja Korwil PTA Jayapura demi memenuhi tuntutan Pelaporan Keuangan secara berkala untuk 27 satker pada 4 lingkungan Peradilan di Provinsi Papua dan Papua Barat.


67

D. Pengeloaan Administrasi 1. Administrasi Perkara a. Prosedur Penerimaan Perkara Permohonan Banding Kegiatan pertama dalam menerima perkara permohonan banding yang dilakukan oleh petugas Meja I adalah meneliti kelengkapan berkas perkara banding yang dikirim oleh Pengadilan Agama kepada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang meliputi isi berkas bundel A dan berkas bundel B serta syarat-syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku. Setelah syarat-syarat formal terpenuhi, maka permohonan banding tersebut dicatat dalam buku register perkara banding. Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura membuat Penetapan Majelis Hakim (PMH) dan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Jayapura membuat surat Penunjukan Penitera/Panitera Pengganti untuk mendampingi majelis, selanjutnya Ketua Majelis yang ditunjuk dalam PMH menentukan hari sidang berdasarkan kesepakatan anggota majelis, Dalam setiap persidangan, Panitera/Panitera Pengganti membuat catatan sidang yang memuat pendapat pendapat hukum dari Majelis Hakim Setelah perkara diputus, maka Panitera Pengganti menyelesaikan pengetikan putusan berdasarkan naskah konsep putusan Majelis Hakim, kemudian Panitera mengirim salinan putusan perkara banding beserta berkas bundel A kepada Pengadilan Agama pengaju untuk diberitahukan isi putusannya kepada pihak-pihak yang berperkara. Pada tahun 2013 permohonan banding yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sebanyak 9 perkara dan telah dibuatkan penetapan majelis hakim, penunjukan panitera pengganti dan penentuan hari sidang sampai perkara tersebut telah disidangkan dan putus. b. Registrasi Perkara Banding Pencatatan perkara banding dalam buku register perkara banding dilaksanakan setelah lengkap persyaratan formal dan lunas biaya perkara, dan penyelesaian kegiatan pencatatan pada register perkara banding dilakukan setelah perkara itu putus. Perkara banding yang diterima selama


68

tahun 2013 sebanyak 9 perkara dan telah dicatat dalam buku register perkara banding. c. Keuangan Perkara Tk. Banding dan Tk. Pertama Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah dibukukan dalam buku jurnal keuangan perkara menurut jenisnya (KII-PAI), kemudian dicatat dalam buku induk keuangan perkara (KII-PA2) dan buku biaya kepaniteraan (HHK) sesuai dengan ketentuan pola bindalmin. Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding dan Pengadilan Tingkat Pertama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Penerimaan :  Saldo akhir tahun 2012

= Rp.

 Penerimaan tahun 2013

= Rp. 1.350.000,-

Jumlah

= Rp. 1.383.000,-

33.000,-

Pengeluaran :  Biaya proses (pemberkasan) = Rp. 1.251.000, Biaya Materai

= Rp.

66.000,-

 Biaya Redaksi

= Rp

55.000,-

Jumlah pengeluaran

= Rp. 1.372.000,-

Saldo sampai akhir tahun 2013

= Rp.

11.000,-

Laporan keuangan perkara pada Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2013 sebagai berikut :

No

SATKER

SISA

TERIMA

P.SISA

PENGELU-

SISA

THN 2012

THN 2013

JUMLAH

PANJAR

ARAN

THN 2013

(RP)

(RP)

(RP)

(RP)

(RP)

(RP) 1

PTA Jayapura

2

PA Jayapura

3

PA Sorong

4

PA Biak

33.0000

1.350.000

1.383.000

34.215.900

203.247.000

237.462.900

13.906.000

223.149.000

3.300.000

47.119.000


-

1.372.000

11.000

54.683.000

145.405.000

37.370.900

237.055.000

71.375.000

150.367.000

15.313.000

50.419.000

24.022.000

23.148.000

3.249.000

69

5

PA Fakfak

4.727.300

71.599.000

76.326.300

18.337.000

54.418.000

3.571.300

6

PA Manokwari

16.573.750

133.766.000

150.339.750

30.576.000

100.503.000

19.260.750

7

PA Nabire

18.225.000

110.997.000

129.222.000

45.337.000

58.584.000

25.301.000

8

PA Wamena

1.980.000

19.802.000

21.782.000

4.829.000

15.266.000

1.687.000

9

PA Merauke

36.251.000

182.367.000

218.618.000

68.946.000

111.495.000

38.177.000

10

PA Serui

729.000

15.978.000

16.707.000

2.030.000

11.358.000

3.319.000

11

PA Sentani

4.342.000

80.810.000

85.152.000

20.363.000

51.787.000

13.002.000

12

PA Paniai

1.925.000

5.253.000

7.178.000

789.000

5.722.000

667.000

13

PA Mimika

21.555.300

131.538.000

153.093.300

60.967.000

67.518.000

24.608.300

14

PA Arso

7.027.000

50.233.000

57.260.000

12.392.000

40.466.000

4.402.000

164.790.250

1.277.208.000

1.441.998.250

414.646.000

837.413.000

189.939.250

JUMLAH

d. Penyetoran Negara Bukan Pajak (PNBP) Jumlah PNBP yang disetor kekas Negara (04)

NO

Satuan Kerja

1

PTA Jayapura

2

PA Jayapura

29.854.000.00

3

PA Sorong

10.995.000.00

55.000.00

PA Biak

1.886.100.00

5

PA Fak-fak

1.150.400.00

6

PA Manokwari

9.990.300.00

7

PA Nabire

5.271.000.00

8

PA Wamena

1.398.000.00

9

PA Merauke

13.195.000.00


Keterangan

70

10

PA Serui

1.150.100.00

11

PA Sentani

4.131.200.00

12

PA Paniai

13

PA Mimika

7.971.800.00

14

PA Arso

3.261.700.00

JUMLAH

90.941.000.00

536.000.00

e. Kearsipan Perkara Perkara yang diputus pada Pengadilan Tinggi Agama Jayapura pada tahun 2013 sebanyak 11 perkara, semua perkara yang diputus tersebut berkas perkaranya telah diminutasi dan telah ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak/almari di dalam ruang arsip perkara. f. Laporan Perkara Kegiatan penatausahaan laporan adalah meneliti laporan perkara yang dikirim dari Pengadilan Agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sesuai dengan ketentuan SEMA Nomor 2 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang pertama kali dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan yakni laporan perkara bulanan, empat bulanan, semester dan tahunan. Laporan perkara bulanan selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berjalan sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Penelitian berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi pengisian data dan kelengkapan jenis isian formulir. Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura selain format laporan sebagaimana yang ditentukan dalam pola bindalmin, juga membuat rekapitulasi laporan perkara dari Pengadilan Agama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi, apabila dari hasil pemeriksaan dan penelitian pada masing-masing laporan Pengadilan


71

Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura ditemukan kekeliruan dan kesalahan pengisian diberikan petunjuk kepada Ketua Pengadilan Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang bersangkutan untuk diperbaiki agar tidak terulang lagi; Berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi laporan dari Pengadilan Agama tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Jayapura membuat dan mengirimkan laporan model RK-I s/d RK-12 kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI paling lambat tanggal 15 setiap bulan berikutnya melalui email [email protected]. Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI paling lambat

tanggal

15

setiap

bulan

berikutnya

melalui

email

[email protected]. Yaitu model LII-PAI s/d LII-PA3. Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut lalu disajikan dalam papan data statistik perkara, yang meliputi data keadaan perkara tingkat pertama dan data perkara tingkat banding. 2. Administrasi Umum a. Tata Persuratan Pengelolaan administasi surat sejak Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 telah tercatat secara riel menurut pengelompokannya sesuai kode masing-masing surat dengan pola kearsipan yang ada, akan tetapi terkadang masih mengalami kendala dalam hal pengarsipan disebabkan karena belum adanya buku panduan dari Mahkamah Agung. Adapun jumlah surat keluar pada tahun 2013 sebanyak 1.319 surat dan sebanyak 2.175 surat masuk, jumlah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


72

SURAT MASUK I

2013

OT

HM

KP

KU

KS

PL

HK

PP

PB

PS

IPA SPI

K LAIN

JML

A HI

Jan

31

22

78

43

3

10

39

1

0

1

0

0

0

228

Peb

27

19

79

68

5

7

25

1

2

8

0

1

1

243

Mar

31

10

65

57

2

17

18

1

0

1

2

1

0

205

Apr

19

12

42

46

1

13

18

7

0

0

0

0

1

159

Mei

26

7

47

35

0

9

24

0

0

5

0

0

0

153

Jun

30

12

51

58

0

2

19

0

0

2

0

0

0

174

Jul

49

3

78

49

0

0

37

0

0

3

0

1

1

221

Ags

17

7

66

48

1

3

28

0

0

2

0

0

1

173

Sep

24

6

61

55

3

7

17

3

0

1

0

1

1

177

Okt

26

6

30

55

3

7

17

2

0

2

0

1

1

150

Nop

24

3

48

37

2

2

15

2

0

0

0

0

0

133

Des

24

6

57

32

0

15

23

2

0

0

0

0

0

159

Jml

328

113

702

583

21

89

280

19

2

25

2

5

6

2175

LAIN

JML

SURAT KELUAR I

2013

OT

HM

KP

KU

KS

PL

HK

PP

PB

PS

IPAS PI

K A HI

Jan

11

7

115

32

4

6

10

0

0

1

0

0

0

186

Peb

4

3

63

20

3

3

4

0

0

0

0

0

0

100

Mar

4

1

46

18

0

27

4

0

0

0

0

0

0

100

Apr

5

0

73

20

4

13

1

0

0

2

0

0

0

118

Mei

6

1

65

20

7

8

3

8

0

0

0

0

0

118

Jun

4

2

35

21

4

6

0

0

0

3

0

0

0

75


73

Jul

8

1

64

26

3

0

0

1

0

1

1

0

0

150

Ags

6

1

56

15

1

9

3

0

0

1

1

0

0

93

Sep

3

1

39

39

4

0

2

0

0

0

0

0

0

88

Okt

1

5

23

16

3

13

0

6

0

0

0

0

0

67

Nop

5

0

45

16

8

1

1

0

0

0

0

0

0

76

Des

4

1

96

17

10

18

1

1

0

0

0

0

0

148

Jml

61

23

720

260

51

142

39

15

0

7

1

0

0

1319

b. Pengelolaan Bidang Perpustakaan. Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia, perpustakaan salah satu sarana penunjang untuk meningkatkan/menambah wawasan dalam pengetahuan Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. Dan pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah menerima buku dari Mahkamah Agung RI dan Instansi lainnya sebanyak 42 buku dengan jumlah judul buku sebanyak 8 judul. Pengelolaan perpustakaan berjalan dengan baik, walaupun belum maksimal masih sangat perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Hal itu disebabkan karena belum adanya panduan tentang mekanisme perpustakaan

pengelolaan yang

perpustakaan,

bertugas

khusus

dan dan

belum penuh

adanya untuk

petugas

mengelola

perpustakaan secara rutin dikarenakan kurangnya personil. Adapun daftar buku yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Jayapura tahun 2013 Sebagai berikut:

NO

JUDUL BUKU

JUMLAH

ASAL BUKU

1.

Buku Papua Dalam Angka 2012

1 Exp

BAPPEDA Prov. Papua

2.

Produk Domestik Regional Bruto

1Exp

BAPPEDA Prov. Papua

3.

Jurnal Komisi Yudisial

13 Exp

Komisi Yudisial

Informasi Umum

2 Exp

Pemda Kota Jayapura


KET

74

4. 5.

Data Emperis Matahari dan Bulan Tahun 2013

2 Exp

Badilag

6.

Himpunan Putusan Perkara Kasasi Perdata Agama Mahkamah Agung

19 Exp

Badilag

7.

Proses Penyatuan Atap Peradilan Agama

3 Exp

Badilag

8.

Eksplorasi Metafisika Jiwa Manusia

1 Exp

Biro Hukum dan Humas MARI

J U M L A H : 8 Judul Buku

42 exp

Untuk pengelolaan buku-buku perpustakaan tersebut, dilakukan pencatatan penerimaan dan peminjaman buku pada register perpustakaan yang terdiri dari:  Buku Register Induk Perpustakaan.  Buku Register Pengelompokkan.  Buku Register Peminjaman. Buku-buku tersebut dikelola sesuai dengan petunjuk yang ada dan diberi nomor klasifikasi dan dikelompokkan sesuai dengan jenis buku yang ada. Pelaksanaan pengelolaan buku-buku perpustakaan dilakukan sesuai dengan petunjuk yang ada antara lain: a. Buku penerimaan koleksi perpustakaan Buku-buku yang diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah dicatat dalam penerimaan koleksi perpustakaan sejak berdirinya Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sampai dengan sekarang. b. Buku induk koleksi perpustakaan Setelah mencatat buku-buku koleksi yang diterima oleh perpustakaan

Pengadilan

Tinggi

Agama

Jayapura

dalam

buku

penerimaan koleksi, maka langkah selanjutnya adalah mencatat kedalam buku induk perpustakaan dan memberi kode buku dan mengelompokkan sesuai dengan jenis dan klasifikasinya.


75

c. Buku pinajaman koleksi perpustakaan Buku-buku koleksi yang ada di perpustakaan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura merupakan koleksi bersama yang bisa dipinjam oleh Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan masyarakat dengan menggunakan buku bantu terdiri dari: 1. Buku anggota perpustakaan Pengadilan Tinggi Agama Jauyapura. 2. Buku control/pengawasan peminjaman. 3. Buku peminjaman anggota/masyarakat. 4. Kartu peminjaman. Peminjaman buku perpustakaan dilakukan melalui Petugas pengelola perpustakaan dilakukan yang ada, dengan menggunakan kartu anggota perpustakaan yang sudah terdaftar dalam buku anggota dan peminjaman buku diberikan dengan batas waktu 5 (lima) hari dan dapat diperpanjang dengan pencatatan ulang.

c.

Pengelolaan Inventaris ke Aplikasi SIMAK-BMN Kegiatan pengelolaan barang Inventaris/milik Negara pada Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura meliputi: 1. Pencatatan semua barang milik Negara/Inventaris Kantor ke dalam buku induk Inventaris barang dengan menginput melalui Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN). 2. Pelabelan barang milik Negara/Inventaris Kantor setiap pengadaan tahun Anggaran sesuai dengan petunjuk yang ada pada Aplikasi SIMAK-BMN. 3. Pembuatan Daftar Inventaris Ruangan (DIR). 4. Pembuatan Kartu Inventaris Barang (KIB). 5. Pembuatan Daftar Inventaris Luar/Lainnya (DIL). 6. Membuat Laporan SIMAK-BMN persemester I, II tahunan yang terdiri dari: a. Laporan barang milik negara Ekstrakotabel. b. Laporan barang milik negara Intrakotabel.


76

c. Laporan

barang

milik

negara

gabungan

Ekstrakotabel

dan

Intrakotabel. d. Laporan kondisi barang. e. Laporan rincian saldo awal UAPKB. f. Laporan neraca barang milik Negara. 7. Melaksanakan Aplikasi Persediaan yang menginput semua kegiatan barang ATK dari saldo awal dan penambahan barang dengan rincian sebagai berikut: a. Membuat laporan buku persediaan. b. Membuat laporan persediaan. c. Membuat laporan rincian persediaan. 8. Penghapusan Barang Milik Negara/BMN. Dalam tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jayapura telah mengajukan surat rekomendasi usul penghapusan BMN berupa kendaraan roda 4 (empat) kepada KPKNL Jayapura dan sementara dalam proses. 9. Evaluasi Umum. a. Pelaksannan pengelolaan surat menyurat baik surat masuk maupun surat keluar sudah berjalan dengan baik dan lancar, namun masih perlu ditingkatkan. b. Pelaksanaan Mutasi Balik Nama Sertifikat Tanah dan IMB Gedung Kantor dan rumah dinas di sebagian Pengadilan Agama se Papua dan Papua Barat dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung RI sudah berhasil sekitar 99 % dan masih ada 1 (satu) PA yang belum berhasil yaitu PA Manokwari yang sampai saat ini masih dalam proses. c. Kondisi gedung kantor Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang telah beralih fungsi menjadi Mess Pegawai saat ini dalam kondisi rusak ringan sehingga dan perlu dilakukan renovasi / rehabilitasi.


77

10. Hambatan. Secara umum pelaksanaan kegiatan Subag Umum telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, namun patut disadari sepenuhnya masih adanya hambatan-hambatan yang kurang mendukung diantaranya:  Pengusulan Penetapan Status Penggunaan (PSP) dari Pengadilan Agama Se-wilayah Papua dan Papua Barat masih terkendala dengan SDM dan pengetahuan yang kurang mendalam dari operator SIMAKBMN di daerah terhadap peraturan dan pedoman tata cara pengusulan PSP tersebut.  Pengusulan Penghapusan BMN dari dari Pengadilan Agama Sewilayah Papua dan Papua Barat masih keterlambatan

penerimaan

kekurangan

terkendala dengan berkas

pengusulan

penghapusan dari daerah dan kurangnya pengetahuan dari operator SIMAK-BMN di daerah terhadap format dan persyaratan berkas usul penghapusan BMN.  Terbatasnya Sumber Daya Manusia dalam penanganan administrasi (khususnya dalam pengelola perpustakaan). 11. Pemecahan/usulan: Perlunya diadakan bimbingan tekhnis (bintek) kepada tenaga operator SIMAK-BMN tentang sosialisasi penghapusan BMN dan penetapan status penggunaan BMN (sangat penting. Diusulkan pada RKA-KL 2015).

3. Administrasi Keuangan Dalam hal pengaadministrasi Keuangan Negara Tahun Anggaran 2013

Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jayapura senantiasa melaksanaan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyusun Laporan Keuangan SAKPA

setiap bulan, triwulan, semester, dan

tahunan yang terdiri dari LRA, Neraca, dan Calk untuk Semester I dan Semester II yang didasarkan pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER 57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga.


78

2. Pelaksanaan anggaran yang berpedoman pada Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Belanja Negara Dilingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya. 3. Pelaporan PP 39-KL Tahun 2006 per triwulan (I,II,III,IV ) ke Bappenas ( Jakarta ) dan Bappeda ( provinsi Papua ). 4. Pertanggungjawaban Remunerasi setiap bulan kepada Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI.

a.

Administrasi Kepegawaian 1.

Keadaan Pegawai Gol. I

Gol. II

Gol. III

Gol. IV

Satker

Jum a

b

c

d

a

b

c

d

a

b

c

d

PTA Jayapura

-

-

-

-

3

4

1

1

7

1

1

3

PA Jayapura

-

-

-

-

1

3

-

1

5

4

7

2

PA Sorong

-

-

-

-

1

1

-

2

10

2

3

PA Biak

-

-

-

-

1

1

2

3

2

3

1

PA Fakfak

-

-

-

-

2

3

3

2

1

PA Manokwari

-

-

-

-

1

2

9

2

1

PA Nabire

-

-

-

-

1

1

1

10

PA Wamena

-

-

-

-

1

2

3

2

PA Merauke

-

-

-

-

1

3

5

1

PA Serui

-

-

-

-

1

1

1

2

3

3

PA Sentani

-

-

-

-

1

1

1

3

4

1

4

PA Paniai

-

-

-

-

4

4

1

1

PA Mimika

-

-

-

-

4

7

3

PA Arso

-

-

-

-

1

5

1

3

2

0

0

0

0

6

44

67

31

24

Jumlah


1

2

1

1

11

14

4

3

a

b

c

d

e

2

3

2

2

30

2

-

-

-

25

-

-

-

19

2

-

-

-

15

1

-

-

-

13

1

-

-

-

16

2

-

-

-

15

1

-

-

-

9

2

-

-

-

15

1

-

-

-

12

1

-

-

-

19

1

-

-

-

11

1

-

-

-

16

1

1

-

-

-

15

7

15

3

2

2

230

-

1

79

-

-

PA Sorong

-

-

-

-

1

PA Biak

1

-

-

-

1

PA Fakfak

-

-

1

-

2

PA Manokwari

-

-

-

-

PA Nabire

-

-

-

-

3

PA Wamena

-

-

-

-

1

PA Merauke

-

-

-

-

2

PA Serui

-

-

1

-

1

PA Sentani

-

-

1

-

PA Paniai

-

-

-

-

1

PA Mimika

-

-

-

-

3

PA Arso

1

-

1

-

0

Jumlah

0

3

2

-

-

-

4

5

-

-

-

-

6

1

1

-

-

-

4

-

-

-

-

4

-

-

-

-

0

-

-

-

-

4

-

-

-

-

1

-

-

-

-

3

-

-

-

-

2

1

-

-

-

-

3

1

-

-

-

-

2

-

-

-

-

3

1

-

-

-

6

0

2

0

0

1

1

1

1

1

3

15

-

10

5

1

4

45

I/b - II/a

I/c - II/a

I/d - II/a

II/a - III/a

II/b - III/a

II/c - III/a

II/d - III/a

Jml

Pengelolaan Penyesuaian Ijazah I/a - II/a

3.

5

2

Jumlah

-

IV/d - IV/e

1

IV/c - IV/d

PA Jayapura

IV/b - IV/c

-

IV/a - IV/b

1

III/d - IV/a

-

III/c - III/d

II/d - III/a

-

III/b - III/c

II/c - II/d

PTA Jayapura

Satker

III/a – III/b

II/b - II/c

Pengelolaan Kenaikan Pangkat II/a - II/b

2.

PTA Jayapura

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Jayapura

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Sorong

-

-

-

-

-

-

-

-

0

Satker


80

PA Biak

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Fakfak

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Manokwari

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Nabire

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Wamena

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Merauke

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Serui

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Sentani

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Paniai

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Mimika

-

-

-

-

-

-

-

-

0

PA Arso

-

-

-

-

-

-

-

-

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

4.

Pengurusan Cuti Pegawai.

Tahuna n

Alasan Penting

Besar

Sakit

Bersalin

DLTN

Satker

Jml

JENIS CUTI

PTA Jayapura

13

11

3

-

-

-

27

PA Jayapura

13

2

-

1

-

-

16

PA Sorong

12

1

-

-

-

-

13

PA Biak

6

1

-

-

-

-

7

PA Fakfak

10

1

-

-

-

-

11

PA Manokwari

7

1

-

-

-

-

8

PA Nabire

5

-

-

-

-

-

5

PA Wamena

8

4

-

-

-

-

12

PA Merauke

7

1

-

-

-

-

8

PA Serui

5

2

1

-

1

-

9


81

PA Sentani

12

6

-

-

-

-

18

PA Paniai

5

2

-

-

-

-

7

PA Mimika

11

2

-

1

1

-

15

PA Arso

4

1

-

-

-

-

5

118

35

4

2

2

0

161

Jumlah


82

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN 1. Pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Jayapura dan Pengadilan Agama se Papua dan Papua Barat baik dibidang administrasi dan teknis yudisial, maupun non tehnis yudisial telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. 2. Penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi Agama maupun Pengadilan Agama wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura pada dasarnya sudah sesuai dengan ketentuan yaitu penyelesaian perkara tidak lebih dari 6 (enam) bulan. 3. Pada tahun 2013 penyelesaian perkara di Pengadilan Agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura terjadi peningkatan dan penurunan dibanding tahun 2012, baik dari segi perkara diterima maupun diputus yaitu tahun 2012 perkara diterima sebanyak 1.590 perkara dan pada tahun 2013 sebanyak 1.625 perkara terjadi peningkatan sebanyak 35 perkara atau 2 % sedangkan perkara yang diputus/diselesaikan tahun 2012 sebanyak 1.559 perkara dan pada tahun 2013 diputus/diselesaiakn sebanyak 1.354 perkara terjadi penurunan sebanyak 205 Perkara atau 13 %, sedangkan untuk sisa perkara antara tahun 2012 dan 2013 sama yaitu sebanyak 253 perkara. 4. Pelaksanaan program prioritas percepatan reformasi birokrasi di Pengadilan Agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura sudah terlaksana sesuai yang dicanangkan oleh Dirjen. Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. 5. Salah satu hambatan yang dialami adalah tidak adanya personil yang beryarat untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong khususnya Tenaga Kesekretariatan di beberapa Pengadilan Agama wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jayapura. 6. Peningkatan kinerja dan aparatur peradilan dilingkungan Pengadilan Agama dilaksanakan pengawasan internal yaitu pengawasan melekat oleh Pimpinan Pengadilan dan pejabat secara berjenjang baik yang dilakukan oleh Hakim Pengawas daerah maupun Hakim Pengawas Bidang.


83

B. REKOMENDASI/SARAN/USUL 1. Mohon kepada Mahkamah Agung RI untuk mengupayakan peningkatan eselon para pejabat pada Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding. 2. Masih adanya beberapa Pengadilan Agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jayapura yang bangunan kantornya belum berstandar prototype, oleh karena itu mohon penambahan anggaran pada setiap tahunnya untuk alokasi pengadaan tanah dan bangunan seperti PA Manokwari, PA Biak, PA Nabire dan PA Wamena. 3. Hendaknya Mahkamah Agung meningkatkan jumlah pengangkatan CPNS dan tetap membuka peluang ujian Cakim bagi Pegawai lingkungan Pengadilan Agama 4. Bahwa dengan terbatasnya kendaraan roda 4 untuk kendaraan operasional Hakim Tinggi di maksudkan agar ada penambahan alokasi dana untuk pengadaan kendaraan roda 4 tersebut. 5. Perlu adanya sarana perumahan yang layak untuk Wakil ketua PTA jayapura dan para hakim Tinggi serta pejabat struktural dan pejabat fungsional.


84

LAMPIRAN – LAMPIRAN


85


86


87


88


89


90


91


92


93

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA TAHUN 2013

Recommend Documents