TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)
LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria) -----------------------------------------------------------------------------------------------------Tahun Sidang : 2012-2013 Masa Persidangan : I Rapat Ke : -Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Sifat Rapat : Terbuka Hari/Tanggal : Kamis/11 Oktober 2012 Waktu : Pukul 14.00 WIB s.d Selesai Tempat : Ruang Rapat Komisi II DPR RI (Gd. Nusantara/KK.III) Acara : Pembahasan Penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2013 Sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR RI Ketua Rapat : Drs. Agun Gunandjar Sudarsa,Bc.IP.M.Si/Ketua Komisi II DPR RI Sekretaris Rapat : Dra. Hani Yuliasih/Kabag.Set Komisi II DPR RI Hadir : A. Pemerintah 1. Sekretaris Utama Menpan & RB beserta jajarannya 2. Kepala BKN RI beserta jajarannya 3. Sekretaris Utama LAN RI beserta jajarannya 4. Sekretaris Utama ANRI beserta jajarannya B. 23 dari jumlah 48 Anggota Komisi II DPR RI I.
PENDAHULUAN 1. Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012 dibuka pukul 14.45 WIB yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa,Bc.IP.,M.Si dan dinyatakan terbuka untuk umum. 2. Ketua Rapat menyampaikan agenda Rapat Dengar Pendapat dengan Sekretaris Utama Kemenpan & RB, Kepala BKN RI, Sekretaris Utama LAN RI, Sekretaris Utama ANRI beserta jajarannya pada hari ini yakni terkait dengan pembahasan penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2013 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. 3. Sekretaris Utama Kementerian PAN & RB menyampaikan: a. Kementerian PAN dan RB memperoleh pagu anggaran TA.2013 sebesar Rp201.285.843.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain Kementerian PAN dan RB dengan alokasi anggaran sebesar Rp79.130.643.000,2) Program sarana dan prasarana aparatur Kementerian PAN dan RB dengan alokasi anggaran sebesar Rp10.940.200.000,3) Program pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp111.215.000.000,-
b. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa setiap Kementerian/Lembaga agar melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar 10 persen hingga 15 persen untuk direalokasi ke belanja modal, maka Kemenpan RB telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar Rp.4.738.407.300,- atau sebesar 10% dari total Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp47.384.073.000,- untuk membiayai belanja modal yaitu pengadaan peralatan IT, kendaraan operasional dan pengadaan sarana kantor lainnya. Adapun perubahan rincian anggaran tertuang dalam program sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain Kementerian PAN dan RB yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp79.130.643.000,- menjadi sebesar Rp.78.700.386.687,2) Program sarana dan prasarana aparatur Kementerian PAN dan RB yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp10.940.200.000,- menjadi sebesar Rp.15.678.607.300,3) Program pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp111.215.000.000,- menjadi sebesar Rp.106.906.849.013,c. Kemenpan & RB mengajukan usulan kegiatan new inisiatif sebesar Rp179.481.300.000,- yang akan digunakan sebagai berikut: 1) Percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebesar Rp24.000.000.000,2) Tambahan kekurangan pembayaran tunjangan kinerja selama 13 bulan sebesar Rp7.481.300.000,3) Tambahan pagu anggaran dalam rangka penyelesaian tenaga honorer kategori II yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 sebesar Rp148.000.000.000,Dengan adanya usulan tambahan anggaran tersebut, keseluruhan anggaran Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Tahun 2013 akan menjadi Rp380.767.143.000,-. 4. Kepala BKN RI menyampaikan: a. Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia memperoleh pagu anggaran TA. 2013 sebesar Rp535.149.198.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp275.187.913.000,2) Program sarana dan prasarana aparatur BKN dengan alokasi anggaran sebesar Rp116.829.700.000,3) Program penyelenggaraan manajemen kepegawaian negara dengan alokasi anggaran sebesar Rp143.131.585.000,d. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa setiap Kementerian/Lembaga agar melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar 10 persen hingga 15 persen untuk direalokasi ke belanja modal, maka BKN RI telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas, honorarium dan efisiensi kegiatan lainnya sebesar Rp.9.939.982.000,-. Adapun perubahan rincian anggaran tertuang dalam program sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp275.187.913.000,- menjadi sebesar Rp.274.237.913.000,2) Program sarana dan prasarana aparatur BKN yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp116.829.700.000,menjadi sebesar Rp.126.769.682.000,-
3) Program penyelenggaraan manajemen kepegawaian negara yang semula dengan alokasi anggaran sebesar Rp143.131.585.000,- menjadi sebesar Rp.134.141.603.000,b. Mengingat masih terdapat program/kegiatan BKN yang belum terbiayai dari alokasi pagu BKN tahun 2013, maka BKN mengajukan permohonan penambahan pagu anggaran BKN tahun 2013 sebesar Rp158.550.937.000,-. Namun demikian, permohonan penambahan pagu tersebut tidak mendapat persetujuan Menteri Keuangan dan BKN tetap mengharapkan dukungan Komisi II DPR RI terkait permohonan penambahan pagu BKN Tahun 2013 guna memenuhi kekurangan anggaran tersebut diatas. 5. Sekretaris Utama LAN RI menyampaikan: a. Pagu anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2013, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia memperoleh pagu anggaran sebesar Rp247.006.155.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Dukungan manajemen dan teknis lainnya dialokasikan sebesar Rp119.474.805.000,2) Pengkajian administrasi negara dan pendidikan dan pelatihan aparatur dialokasikan sebesar Rp101.206.750.000,3) Peningkatan sarana dan prasarana aparatur LAN dialokasikan sebesar Rp26.324.600.000,b. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa setiap Kementerian/Lembaga agar melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar 10 persen hingga 15 persen untuk direalokasi ke belanja modal, maka LAN RI telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas biasa sebesar Rp.168.870.100 atau 10 % dari Rp.1.688.701.000,-. c. LAN RI mengajukan adanya tambahan pagu anggaran dalam DIPA APBN Tahun 2013 sebesar Rp42.500.000.000,- dengan rincian sebagai berikut: 1) Reorientasi, revitalisasi, dan peningkatan kapasitas terkait struktur LAN yang baru dialokasikan sebesar Rp5.000.000.000,2) Percepatan pembangunan kapasitas SDM aparatur Papua dan Papua Barat dialokasikan sebesar Rp12.000.000.000,3) Penataan, reorientasi, dan pengembangan STIA LAN sesuai amanat UU No. 12 Tahun 2012 dialokasikan sebesar Rp5.000.000.000,4) Pemantapan pembaharuan program diklat kepemimpinan aparatur dialokasikan sebesar Rp5.000.000.000,5) Pengembangan program Reform Leaders Academy dialokasikan sebesar Rp10.000.000.000,6) Pemetaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional dan perumusan konsep diklat untuk mendukung pemberlakukan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara dialokasikan sebesar Rp3.000.000.000,7) Pengkajian pengembangan kebijakan system aparatur nasional Rp.2.500.000.000,6. Sekretaris Utama ANRI menyampaikan: a. Pagu anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2013, ANRI memperoleh alokasi pagu anggaran sebesar Rp154.180.812.000,- dengan rincian sebagai berikut:
1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas terkait lainnya ANRI sebesar Rp68.922.126.000,2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ANRI sebesar Rp34.000.000.000,3) Program penyelenggaraan kearsipan nasional sebesar Rp51.258.686.000,b. Terkait dengan surat Nomor S-2516/AG/2012 tanggal 2 Oktober 2012, bahwa setiap Kementerian/Lembaga agar melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar 10 persen hingga 15 persen untuk direalokasi ke belanja modal, maka ANRI telah melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas sebesar Rp.1.635.537.000,-. Adapun perubahan rincian anggaran tertuang dalam program sebagai berikut: 1) Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas terkait lainnya ANRI yang semula sebesar Rp68.922.126.000,menjadi sebesar Rp.68.732.270.000,2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ANRI yang semula sebesar Rp34.000.000.000,- menjadi sebesar Rp.35.635.537.000,3) Program penyelenggaraan kearsipan nasional yang semula sebesar Rp51.258.686.000,- menjadi sebesar Rp.49.809.005.000,c. ANRI telah mengajukan usulan tambahan anggaran untuk membiayai kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp375.000.000.000,dengan rincian: 1) Fasilitasi pembangunan depo arsip statis pada 15 provinsi dengan anggaran sebesar Rp.300.000.000.000,2) Fasilitasi renovasi/rehabilitasi depo pada 4 provinsi dengan anggaran sebesar Rp.40.000.000.000,3) Fasilitasi peralatan preservasi pada 7 provinsi dengan anggaran sebesar Rp.35.000.000.000,II. KESIMPULAN 1. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) Tahun 2013 sebesar Rp.201.285.843.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif Kementerian PAN dan RB Tahun 2013. 2. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tahun 2013 sebesar Rp.535.149.198.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif BKN Tahun 2013. 3. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tahun 2013 sebesar Rp.247.006.155.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif LAN Tahun 2013. 4. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Tahun 2013 sebesar Rp.154.180.512.000,- untuk ditetapkan sebagai pagu definitif ANRI Tahun 2013 5. Komisi II DPR RI menyetujui realokasi anggaran biaya perjalanan dinas ke belanja modal dan belanja barang Tahun 2013 Kementerian PAN dan RB sebesar Rp.4.738.407.300,-, BKN sebesar Rp.9.939.982.000,-, LAN sebesar Rp.168.870.100,dan ANRI sebesar Rp.1.635.537.000,-.
6. Terhadap usulan tambahan anggaran Tahun 2013 -
Kementerian PAN dan RB Badan Kepegawaian Negara Lembaga Administrasi Negara Arsip Nasional Republik Idonesia
: Rp.179.481.300.000,: Rp.158.550.937.000,: Rp. 42.500.000.000,: Rp.375.000.000.000,-
Komisi II DPR RI pada prinsipnya dapat menyetujuinya dan menugaskan Badan Anggaran Komisi II DPR RI untuk membicarakannya dengan Menteri Keuangan RI dalam pembahasan di Badan Anggaran DPR RI serta meminta kepada Mitra Kerja tersebut untuk mempersiapkan bahan-bahan/dokumen pembahasan III. PENUTUP Rapat ditutup Pukul 16.10 WIB. KETUA RAPAT, ttd. Drs. AGUN GUNANDJAR SUDARSA,Bc.IP M.Si A-219