LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD) AKHIR TAHUN ANGGARAN TAHUN 2013
Disusun oleh Jabatan Desa Kecamatan Kabupaten
: : : : :
TULUS BUDI PRAYITNO Kepala Desa Ringinpitu Tanggungharjo Grobogan
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KECAMATAN TANGGUNGHARJO DESA RINGINPITU TH 2013
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KECAMATAN TANGGUNGHARJO DESA RINGINPITU Alamat : Jl. Kyai Senari No. 10 Ringinpitu Kode Pos 58167
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD) AKHIR TAHUN ANGGARAN TAHUN 2013 BAB I.
PENDAHULUAN Assalamualaikum Wr.Wb. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah serta inayah
Nya, sehingga kami dapat menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan tahun anggaran 2013 ini. Laporan ini merupakan perwujudan dan pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan tugas selama tahun anggaran 2013 yang memberikan dan menyajikan gambaran tentang realisasi pelaksanaan tugas kami dalam mengabdi masyarakat Desa Ringinpitu sebagai Kepala Desa. Dari apa yang telah kami capai selama tahun anggaran 2013 adalah semata – mata berkat bimbingan Allah SWT, yang sudah barang tentu tidak lepas dari kerja sama saling membantu antara Pemerintah Desa dengan Lembaga Desa serta partisipasi masyarakat Desa Ringinpitu pada umumnya. Oleh karena itu tidak berlebihan apabila dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam menjalankan tugas kami hingga tersusunnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini. Kami beserta Perangkat Desa telah berusaha secara maksimal untuk melaksanakan tugas tugas dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan serta Trantibmas. Namun demikian karena keternatasan kemampuan diri kami, maka hasil yang telah kami capai selama ini kemungkinan masih belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, harapan kami laporan ini telah memenuhi syarat sebagai Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang merupakan salah satu dari tanggungjawab dan kewajiban Kepala Desa di akhir tahun anggaran. Laporan ini kami susun sekaligus merupakan bahan keterangan Pertanggungjawaban kepada Badan Permusyawaratan Desa Ringinpitu tahun anggarana 2013. Terhadap segala kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf sebesar besarnya semoga di tahun mendatang akan lebih baik.
Kepala Desa Ringinpitu
TULUS BUDI PRAYITNO
A.
DASAR HUKUM 1. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ; 2. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
B.
GAMBARAN UMUM DESA 1. KONDISI GEOGRAFIS Secara geografis Desa Ringinpitu terletak di ujung Selatan Ibu Kota Kecamatan Tanggungharjo, berbatasan langsung (berhimpitan) dengan Hutan milik Perhutani, dengan orbitasi sebagai berikut : - Jarak dari Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah : 29 Km - Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Grobogan : 49 Km - Jarak dari Ibu Kota Kecamatan Tanggungharjo : 3 Km
Gb. 1 : Peta Citra Desa Ringinpitu Sumber BPS – Satelit Ikonos a. Batas Wilayah - Sebelah Utara - Sebelah Timur - Sebelah Barat - Sebelah Selatan
: : : :
Desa Tanggungharjo Hutan milik Perhutani Hutan milik Perhutani Hutan milik Perhutani
b. Luas Wilayah Sesuai data Monografi Desa Luas Wilayah Desa Ringinpitu 1.663,80 Ha terdiri dari - Tanah Tegalan : 200,00 Ha - Tanah Pekarangan : 78,55 Ha - Tanah lain – lain : 2,95 Ha - Tanah Hutan : 1.382,30 Ha
Gb.2 : Sketsa Desa Ringinpitu Sumber : Monografi Desa Ringinpitu
GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS a. Data Kependudukan Jumlah Penduduk
Uraian
Pertumbuhan
Keterangan
Th 2012
Th 2013
KK
1.434
1.434
41
Jumlah Penduduk
4.834
4.820
(14)
Laki-laki
2.367
2.357
(10)
Pindah Dom
Perempuan
2.467
2.463
(4)
Pindah Dom
6000 Juml. KK
5000
Juml.Pddk
4000
Laki-laki jiwa
2.
3000 4856
Perempuan
4820
2000 1000
2367 2467
2357 2463
1434
1434
0 2012
2013 Tahun
Gb 3 : Grafik Pertumbuhan Penduduk & KK th 2013 Sumber Data SIMPEMDES Kependudukan Desa Ringinpitu b. Jumlah Penduduk Menurut Agama AGAMA
Th 2011
Th 2012
4.767
4.818
28
38
KHATOLIK
-
-
-
LAINNYA
-
-
-
ISLAM KRISTEN
Pertumbuhan
Keterangan
Kelahiran
Tabel 1 : Data Menurut Penduduk Menurut Agama c. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia
Agar dapat mendiskripsikan lebih lengkap tentang keadaan kependudukan di Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo dilakukan identifikasi jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi usia dan jenis kelamin . Dalam tabel 3 berikut ini dapat disimpulkan bahwa Penduduk Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo yang dapat dikategorikan kelompok rentan kesehatan mengingat usia, yaitu penduduk yang berusia >60 tahun, dan merupakan jumlah paling banyak keempat (9,47 %) .
Jumlah penduduk usia produktif pada usia 20 – 49 tahun jumlahnya cukup signifikan, yaitu sebanyak 2.156 jiwa, atau sebesar 44.96 % dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin Laki – Laki 21,58 % dan perempuan 23,38 % . Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah perempuan usia produktif lebih banyak dari jumlah laki – laki. Dengan demikian sebenarnya perempuan usia produktif di Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo dapat menjadi tenaga produktif yang cukup signifikan untuk mengembangkan usaha – usaha produktif yang dilakukan oleh perempuan. Pemberdayaan usaha perempuan usia produktif diharapkan semakin memperkuat ekonomi masyarakat, sementara ini masih bertumpu kepada tenaga produktif dari pihak laki – laki.
0-4
Lakilaki 72
5-9
138
58
296
10 – 14
266
215
481
15 – 19
357
248
605
20 – 49
1.064
1.149
2.213
50 – 59
223
326
549
>60
247
309
556
Jumlah
2.367
2.467
4.834
Kelompok Usia
Perempuan
Jumlah
84
156
Ket
Tabel 2 : Jumlah Penduduk menurut usia. Sumber : Monografi Desa th 2013
d. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Pendidikian
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memanjukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika piker atau pola piker individu, selain itu akan lebih mudah menerima dan menelaah informasi – informasi yang yang bersifat lebih maju dan membangun, Kelompok Pendidikan
Jumlah ( orang )
Belum Sekolah
314
Tidak Lulus SD
704
Lulus SD
328
Lulus SLTP
225
Lulus SLTA
107
Lulus Diploma
7
Lulus S 1 / D IV
16
Lulus S 2
0
Tabel 3 : Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Sumber Monografi Desa th 2013
e. Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja
Berdasar data pada tabel 5 di bawah ini dapat disimpulkan bahwa Penduduk Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo terbanyak adalah Buruh Tani disusul dengan Petani. Definisi dari buruh tani adalah Petani yang mengolah / menggarap lahan bukan di lahan hak milik mereka sendiri. Kebanyakan Penduduk Desa Ringinpitu mengolah lahan Negara (lahan Hutan milik Perhutani yang masih belum ditanami dengan seijin dari Perhutani Penduduk menggarap lahan tersebut). Sehingga Pertanian Desa Ringinpitu selain masih bergantung dengan iklim juga bergantung pada deregulasi Pemerintah lewat Perhutani. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kedepan Pemerintah Desa khususnya dituntut harus bisa memberdayakan Petani dan harus bisa membuka kesempatan bekerja diluar sektor pertanian. Misalnya Usaha Kecil Mikro Home Industri maupun Peternakan. Mengingat lahan pertanian di Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo setiap tahun mengalami penurunan jumlah luasnya dan ketergantungan dengan alam (iklim). Jumlah (orang) 29
Prosentase dari Total Juml.Penduduk 0.62 %
PNS
10
0.21 %
Karyawan Swasta
60
1.27 %
Wiraswasta
45
0.95 %
Petani
507
10.75 %
1.567
33.24 %
Jasa
15
0.32 %
Pensiunan
4
0.08 %
Lainnya
21
0.45 %
Jumlah
2.258
47.89 %
Jenis Pekerjaan TNI / POLRI
Buruh Tani
Tabel 4 : Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja Sumber : Monografi Desa th 2013 f.
Jumlah Penduduk Menurut Morbilitas
Dari tabel 6 di bawah ini dapat disimpulkan bahwa angka kelahiran menempati urutan pertama sebesar 1.23 % dari Jumlah Penduduk . Dikarenakan angka Pasangan Usia Subur Penduduk Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo sangat tinggi. Sehingga perlu penanganan khusus tentang KB .
Lahir
Jumlah (orang) 69
Mati
18
Pindah Datang
29
Pindah Keluar
29
Uraian
Ket
Tabel 5 : Morbilitas Penduduk Sumber : Monografi Desa th 2013 3.
KONDISI EKONOMI
a.
Sektor Pertanian Masyarakat Desa Ringinpitu sebagian besar barmatapencaharian sebagai petani, dan yang lainnya sebagai pedagang ( wiraswasta ), Jasa ( Tukang ), Buruh Tani, Karyawan Swasta, Pensiunan, PNS, TNI dan POLRI.
Tabel 6 : Hasil tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura :
No
Jenis Tanaman
Areal
Areal
Produksi
Tanaman
Produksi
( Ha )
(Ton )
(Ton )
Rata-Rata Keterangan
1
Padi
25
20
50
-
2
Jagung Hibrida
135
135
450
-
3
Jagung Kecil
15
15
30
-
4
Cabe
15
15
35
-
5
Kedelai
5
5
15
-
6
Tembakau
30
25
100
-
7
Lainnya
5
5
2
-
Pertanian adalah mata pencaharian utama Warga Desa Ringinpitu, maka kebijakan pembangunan di titik beratkan pada sektor sarana dan prasarana yang mendukung sektor pertanian. Selain itu juga kami mendukung keberadaan Kelompok Tani yang sudah ada di masyarakat. Managemen kepengurusan Kelompok Tani teleh kami benahi , sehingga sejak Tahun 2008
di Desa Ringinpitu telah lahir Gabungan Kelompok Tani
(GAKPOTAN) “ PRINGGODANI “. Permasalahan yang timbul adalah : Intern : - Lahan garapan. Bahwa Warga Desa Ringinpitu dalam bertani masih menggarap lahan hutan Perhutani yang belum ditanami. Sehingga kebijakan dari Perhutani sangat mempengaruhi hasil panen petani.
Extern - Faktor Alam Bahwa lahan garapan petani sebagian besar adalah hutan yang merupakan lahan tadah hujan. Sehingga iklim sangat besar pengaruhnya terhadap jenis tanaman dan hasil panen pertanian . - Faktor Deregulasi Pemerintah Deregulasi Pemerintahan dalam hal Pupuk bersubsidi sangat berpengaruh pada hasil produksi petani. Karena petani belum terbiasa dengan tanaman organik, sehingga ketergantungan petani dengan pupuk non organik masih sangat besar . b. Sektor Peternakan Sektor peternakan di desa Ringinpitu juga cukup mendapat perhatian masyarakat karena dinilai dapat menambah pendapatan masyarakat. Jenis peternakan yang dikembangkan oleh warga masyarakat adalah : 1. Kambing 2. Ayam Kampung 3. Sapi Dalam rangka memberdayakan Rumah Tangga Miskin (RTM), sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang, Pemerintah Desa Ringinpitu telah bekerja sama dengan PLAN Indonesia unit Grobogan ( salah satu NGO Internasional yang konsen pada peningkatan pendidikan anak dari keluarga miskin) , telah mengupayakan penggemukan ternak kambing untuk keluarga miskin dampingan PLAN.
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA A.
VISI DAN MISI VISI
: “ Terwujudnya
Pelayanan Yang Baik dan Transparan Kepada
Masyarakat baik di Bidang Pemerintahan, Pembangnan, Sosial Ekonomi, Pertanian dengan Dukungan Sumber Daya Manusia yang Potensial dan Bermartabat.” MISI
: - Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat. - Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Manusia Perangkat Desa dan Kelembagaan Desa yang Ada. - Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang memadai. - Meningkatkan Pembinaan Administrasi dan Koordinasi dengan Pemerintahan yang ada di atasnya.
B.
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA Arah kebijakan Pembangunan Desa tidak terlepas dari Keuangan Desa yang terangkum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) yang setiap tahunnya Pemerintah Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menetapkan Peraturan Desa tentang APBDesa secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dari lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. 1.
Pendapatan Desa Pendapatan Desa debagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa, bagian dana perimbangan, bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten, hibah dan sumbangan pihak ketiga.
2.
Belanja Desa Belanja Desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 37 tahun 2007 terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung .
3.
Pembiayaan Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan / atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun – tahun anggaran berikutnya.
Prioritas kebijakan pembangunan Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan didasarkan pada berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat. Sehingga diharapkan prioritas program Pembangunan yang akan dilaksanakan kedepan benar – benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan lain – lain. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif dalam menaggulangi dan memberantas kbodohan dan kemiskinan di tingkat desa. C.
PRIORITAS DESA Kebijakan Program Pembangunan Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan sepenuhnya didasarkan pada permasalahan yang tercakup dalam RPJMDesa tahun 2014 – 2018. Dan di implementasi kan dalam RKP Desa setiap tahunnya. Sehingga diharapkan sangat efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan lain – lain. Dengan demikian arah dan kebijakan
pembangunan
desa
secara
langsung
dapat
berperan
aktif
menanggulangi kemiskinan di tingkat desa. Adapun Program dan kegiatan indikatif RPJM Desa tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut:
No
1
Bidang
Pendidikan
Masalah Dsn.Kr getas belum Ada Gedung PAUD Kesadaran Pentingnya Pendidikan Kurang Angka Putus Sekolah Dasar Tinggi MCK belum memadai
2
Kesehatan & Sanitasi Lingkungan
Obat Mahal JAMKESMAS tidak merata Pada Saat Kemarau , Kekurangan Air Bersih Masih Banyak terjadi Kasus Demam Berdarah
Kegiatan Pembangunan Gedung PAUD Penyuluhan pentingnya pendidikan dasar Pemberian bea siswa bagi anak dari RTM Program Pembangunan MCK Program POD Program ASKES Program pengadaan jaringan saluran Air Bersih PSN di 3 dusun
Jalan Rusak Kurang Lampu penerangan jalan Lingkungan Kumuh Belum ada pagar bumi makam 3
Sarana & Prasarana
Program Pembangunan Rabat Beton Jalan & Stimulan Mengaktifkan Ronda Malam Mengaktifkan Jum‟at Krida Program Pembangunan Pagar bumi makom (stimulan)
Pendangkalan Sungai, sehingga pada saat hujan deras terjadi banjir
Menggalakkan gotong royong
Pemb. Musholla belum selesai
Program stimulan kepada Panitia pembangunan
Pembangunan pagar bumi TK TPQ / Madin Kekurangan Ruang Pembangunan Ruang Kelas Kelas Pembangunan Gedung Dusun Kr.getas belum ada TPQ TPQ Penghasilan Petani kurang Program Penyuluhan Biaya Operasional pertanian Program bantuan modal mahal bibit Kurang Modal Program modal bergulir Program pelatihan Ketrampilan Kurang ketrampilan Program pelatihan Jiwa Kewirausahaan rendah ketrampilan Lahan Pertanian setiap tahun Pelatihan Peternakan berkurang Banyak warga yang merantau Pelatihan beternak lele pada saat paceklik dan bantuan bibit lele Program Pembentukan Belum ada Koperasi KOPERASI TK belum ada pagar
4
Ekonomi
Banyak pengangguran Tidak ada tempat penyaluran bakat kesenian tradisional Tidak ada wadah untuk berkesenian modern Siskamling mati suri 5
Sosial Budaya Pemberdayaan Lembaga Desa kurang maksimal
Mengaktifkan Siskamling di setiap RT 6
Keamanan
Sering terjadi Pencurian
7
Kebencanaan
Angin Puting Beliung Banjir Tanah longsor
Pelatihan live skill Mendatangkan pelatih kesenian tradisional Pembentukan dan pengadaan alat kesenian modern Mengaktifkan Siskamling di setiap RT Penguatan Lembaga Desa Bantuan kesejahteraan kader posyandu Penguatan kelembagaan PKK Mengaktifkan Siskamling di setiap RT Mengaktifkan Siskamling di setiap RT Mengoptimalkan Gugus Tugas Tanggap Bencana
Tabel 7 : Daftar Permasalahan & Prioritas Desa Sumber : Loka Karya I & II (Pengkajian Keadaan Desa th 2013)
Masalah penting dari kegiatan “Menggagas Masa Depan Desa” bersama anak Desa Ringinpitu, dapat diketahui apa yang diharapkan oleh anak – anak terhadap kondisi dan situasi desa dimasa depan . Mereka pada umumnya memimpikan sebuah desa yang tertata kawasannya, dengan memberikan ruang bermain yang aman bagi anak – anak. Anak – anak juga berharap desanya menjadi asri karena banyaknya tanaman keras yang ditanam sepanjang jalan. Lingkungan yang bersih . Dari lingkungan yang terjaga, anak-nak berharap saluran air, baik untuk pembuangan limbah rumah tangga dan irigasi menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain dan mnecari ikan. Anak-anak juga memimpikan dapat menyelesaikan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi, sehingga mereka menjadi anak yang berguna bagi desa dan masyarakatnya. Apabila
desa
dan
seluruh
masyarakat
Desa
Ringinpitu
Kecamatan
Tanggungharjo Kabupaten Grobogan berkeinginan untuk mewujudkan semua impian masa depan anak-anak tersebut maka impian anak-anak ini harus benarbenar diperhatikan dan dimasukan dalam perencanaan desa Ringinpitu. Menyusun perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan, impian dan cita-cita semua warga masyarakat Desa Ringinpitu tersebut, perlu menganalisa hasil identifikasi permasalahan dan potensi desa yang ada. Kemudian hasil dari analisa tersebut dilakukan loka karya tingkat desa untuk menentukan urutan prioritas masalah. Pada lokakarya yang sama, dilakukan analisa masalah terhadap urutan prioritas masalah, sehingga menghasilkan penetapan pilihan tindakan yang diusulkan ke tingkat desa. Kegiatan ini diikuti perwakilan dari semua Dusun yang ada
BAB III
KEWENANGAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA Rencana
Kerja
Perangkat
Desa
dibidang
urusan
Pemerintahan
adalah
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga tercipta pelayanan yang prima dan memuaskan kepada masyarakat. Adapun kerangka ekonomi desa kami susun berdasarkan ekonomi kerakyatan yang berasaskan Pancasila dan gotong royong. Prioritas pembangunan desa berdasarkan RPJM Desa yang telah kami susun sesuai aspirasi masyarakat dan diimplementasikan setiap tahun dengan RKP Desa. Sumber pendanaannya sebagian besar masih bergantung dari APBD Kabupaten (ADD) dan APBN (PNPM). Namun kami berusaha setiap tahunnya untuk mendorong masyarakat swadaya dalam pembangunan.
1.
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan kami laksanakan selama satu tahun anggaran yaitu tahun 2011.
2.
Tingkat Pencapaian a.
Bidang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Desa Dalam menjalankan Administrasi Pembangunan Desa, kami telah menyusun RPJM Desa tahun 2014 – 2018, yang berisi tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selama lima tahun kedepan. (dasar hukum: Permendagri No. 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa). RPJM Desa tersebut digali dari gagasan dan usulan Masyarakat dalam Loka Karya Desa I dan Loka Karya Desa II. Hasilnya dibawa ke tingkat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDesa) guna menentukan peringkat permasalahan dan peringkat usulan. Sehingga terbentuk dokumen desa tentang perencanaan pembangunan yang berkesinambungan selama lima tahun kedepan . Dalam tahun anggaran 2013, kami telah melaksanakan pembangunan sebagai berikut :
No 1
2
3
5
6
7
Nama Kegiatan Stimulan Pemb. Pavingisasi Jalan RW 03 RT 01 Stimulan Pemb.Jalan Rabat Beton RW 02 RT 03 Stimulan Pemb.Jalan Rabat Beton RW 04 RT 06 Stimulan Rabat Beton RW 01 RT 03 Stimulan Talud & Pavingisasi jalan RW 05 RT 07 Pembangunan Gedung PAUD
Vol
ADD
Sumber Pendanaan PNPM Pihak III
Jumlah
Swadaya
1 unit
v
-
-
-
6.000.000
1 unit
V
-
-
-
6.000.000
V
-
-
-
7.891.000
1 unit
V
-
-
-
6.000.000
1 unit
V
-
-
-
9.000.000
1 unit
-
V
-
-
120.000.000
1 unit
Dsn. Sambiroto
Tabel 8 : Daftar Pembangunan yang telah dilaksanakan Sumber : Data Adm.Pembanguan Desa th 2013 Dalam menjalankan Administrasi Pemerintahan, buku yang dipakai adalah : -
Model A1 : Buku Data Peraturan Desa Berisi peraturan – peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan BPD. Tahun 2012 peraturan – peraturan desa adalah sebagai berikut : 1.
Perdes No. 01 Tahun 2013 tentang APBDesa 2013
2.
Perdes No. 02 Tahun 2013 tentang Perubahan APBDesa 2013
3.
Perdes No. 03 Tahun 2012 tentang Pertanggungjawaban APBDesa 2013
-
Model A2 : Buku Data Keputusan Kepala Desa Berisi Keputusan – Keputusan Kepala Desa tahun 2013 sebagai berikut : 1.
Keputusan Kepala Desa No. 412/01/I/2013 tentang Pejabat Pengelola Keuangan Desa Tahun Anggaran 2013.
2. -
Keputusan Kepala Desa No. 401/02/I/2013 tentang Alokasi Raskin th 2013.
Model A.3 : Buku Data Inventaris Desa Berisi inventaris barang / bangunan yamg dimiliki oleh Desa . Sampai dengan tahun anggaran 2013 inventaris barang / bangunan yang dimilki oleh desa adalah sebagai berikut : No
JENIS BARANG / BANGUNAN
ASAL BARANG / BANGUNAN SWADAYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
-
Msn Ketik Elektrik Meja Kerja Kayu 9 bh Lemari Arsip Kayu 1 bh Gedung Kantor Desa Meja Tamu 1 set Komputer P4 1 set Printer Canon ip 1700 1 unit Filling Kabinet 4 pintu 1 bh Radio Tape 1 bh Mega Phone 1 bh Mic Wireles 1 bh TV 21 „ 1bh Kipas Angin 1 bh Lemari Buku 2 pintu 1 bh Rak arsip 4 bh Printer Canon MP 145 1 bh PC Komputer Core Duo 1 unit Note Book Forsa 1 unit Gedung TK Sb. Roto 1 unit Gedung TK Kr.Getas 1 unit Gedung Balai Adat 1 unit Gedung Polindes 1 unit Mesin Ketik Manual
BANTUAN V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
KEADAAN BARANG / BANGUNAN DI AWAL TAHUN BAIK RUSAK V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
KEADAAN BARANG / BANGUNAN DI AKHIR TAHUN BAIK RUSAK V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
KETERANGAN
Model A.5 : Buku Data Tanah Milik Desa / Tanah Kas Desa No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Luas (m2) 2 11.050 12.700 25.650 17.050 650 1.850 12.500 9.700 2.650 1.140 7.200 2.070 6.230 8.500 2.700 500
Klas
Lokasi
Peruntukan
3 D.1 D.1 D.1 D.1 D.1 D.1 D.II D.II D.III D.I D.I D.III D.III D.III D.III D.II
4
5 Gaji Mantan Kades Gaji Kades Gaji Kades Gaji Kades Gaji Kades Kantor Desa SD N 03 dan Lap.OR Kas Desa Kas Desa Pensiunan janda Kadus I Gaji Kadus I Pensiunan Mtn Kadus II Gaji Kadus II Gaji Kadus III Gaji Kadus III Fasum Lap.Volley
Ps.42 Ps.39 Ps.47 Ps.22 Ps.44 Ps.38 Ps.27 Ps.34 Ps.99 Ps.48 Ps.37 Ps.81 Ps.81 Ps.82 Ps.102 Ps.26
Keterangan 6 2007-2021 Tanah Kas Desa Ex.bk. sekdes Ex bk. Sekdes 2006-2021 2006-2021 Kas Desa
-
1 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
2 4.400 3.200 3.700 4.000 1.200 2.000 9.650 3.150 3.850 1.450 2.150 740 3.400 10.000 5.000
3 D.II D.I D.III D.III D.III D.III D.II D.III D.III D.III D.III D.III D.III -
32
10.000
-
33 34
5.000 5.800
S.II
4 Ps.35 Ps.36 Ps.4 Ps.9 Ps.10 Ps.10 Ps.33 Ps.6 Ps.8 Ps.100 Ps.95 Ps.85 Ps.5 Blok Geneng Blok Mijen Blok Kr.Jambe Blok Secang MRISI
5 Gaji Kaur Umum Gaji Kaur Umum Gaji Kaur Ekbang Gaji Kaur Ekbang Gaji Kaur Pem Gaji Mantan Kaur Pem Gaji Kaur Kesra Gaji Kaur Keu Gaji Kaur Pem SD.N.04 SD.N 01 Gaji Mantan Kades Gaji Kaur Keu. Makam Umum Makam Umum
6 Seumur hidup Tanah Kas Desa Tanah Kas Desa 2007 – 2021 -
Makam Umum
-
Makam Umum Kas Desa
Bantuan Pemkab.
Model A.7 : Buku Agenda Berisi tentang Agenda surat Masuk dan Surat Keluar . Sedangkan dalam hal keuangan menggunakan buku : Model C.2 : Buku Kas Umum Model C.3.a : Buku Kas Pembantu Penerimaan Model C.3.b : Buku Kas Pembantu Model C.3.c : Buku Kas Pembantu Pengeluaran Pembangunan
b.
Bidang Urusan Kesra 1.
Rumah Sehat Mengenai kebutuhan rumah sehat pada umumnya masyarakat Desa Ringinpitu telah menyadari betapa penting arti rumah yang memenuhi standart kesehatan, tekhnis dan kesusilaan . Dengan adanya penyuluhan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa bersama lembaga desa terkait ( TP – PKK ) dan dibantu oleh LPMD dan RT / RW, maka secara bertahap masyarakat mulai sadar alan pentingnya rumah yang memenuhi standart kesehatan, tekhnis dan kesusilaan . Adapun jumlah dan jenis perumahan sebagai berikut :
Banyaknya
Prosentase Pertambahan
No
Kriteria Rumah
1
Rumah Sehat
410
420
0,74 % %
2
Rumah Kurang Sehat
950
940
-0,74 % %
1.360
1.360
Jumlah
2012
2013
Tabel 9 : Jumlah Rumah Sehat & Kurang Sehat Sumber : Data TP – PKK th 2013 2.
Posyandu Dalam melaksanakan tugas kader Posyandu dan dukun bayi terlatih selalu bekerja sama dengan Bidan Desa dan Puskesmas Tanggungharjo . Guna meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kepada lansia (lanjut usia), selain Posyandu balita juga ada Posyandu Lansia . Adapun jumlah rata – rata setiap bulan lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia setiap hari Senin Kliwon sebanyak : ± 75 orang . Sedangkan data Posyandu adalah sebagai berikut : i.
ii
Jumlah Posyandu
: 4 unit
Jumlah Kader tiap Posyandu
: 5 Orang
Jumlah Dukun Bayi terlatih
: 2 Orang
Rata – Rata bayi dan balita yang dibawa ke Posyandu selama tahun 2013 : Jumlah bayi dan balita
: 332 anak
Jumlah bayi dan balita dibawa ke Posyandu : 332 anak iii Ibu hamil (bumil) / menyusui tahun 2013
3
Jumlah bumil / menyusui
: 286 orang
Yang dibawa ke Posyandu
: 226 orang
Usaha Peningkatan Gizi Keluarga Sebagai upaya untuk meningkatkan gizi keluarga Pemerintah Desa Ringinpitu menganjurkan untuk memanfaatkan pekarangan dengan tanaman yang bergizi dan tabulakar . Jenis tanaman yang dibudidayakan masyarakat pada pekarangan adalah :
4
- Tanaman Sayuran
: Bayam, kangkung, kacang panjang
- Tanaman buah
: Pisang, pepaya, mangga, jambu dll
Penaggulangan Penyakit Demam Berdarah dan Penyakit menular lainnya Untuk menghindari tidak terjangkitnya penyakit Demam Berdarah dan penyakit lainnya, telah diupayakan dengan mengadakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3 M . Sampai saat ini cara tersebut sangat efektif untuk meminimalkan kasus terjangkitnya penyakit Demam Berdarah .
Tabel 10 Kasus Demam Berdarah No 1 5.
Jumlah Penderita 2012 2013 5 0
Uraian DBD
Prosentase Peningkatan 0% -
Ket
Sektor Pemuda dan Olah Raga Dengan adanya Organisasi Kepemudaan (Karang Taruna), maka kegiatan pemuda lebih terarah . Kegiatan para pemuda antara lain meliputi : 1. Kegiatan Pengajian (jama‟ah Yasin dan Tahlil) 2. Kegiatan Olah Raga ( sepak bola dan bola volley) 3. Kegiatan Sinoman 4. Membantu kegiatan Desa khususnya yang berkaitan dengan kepemudaan. Adapun klub olah raga yang ada di desa Ringinpitu antara lain : - Klub Sepak bola
: 2 klub
- Klub Bola Volley : 1 klub 6.
Sektor Pendidikan Desa Ringinpitu telah memiliki asset lembaga pendidikan berupa TK , SD Negeri dan Madrasah Diniyah. Selain itu , Desa Ringinpitu juga mengadakan Pendidikan Luar Sekolah yang bertujuan menjaring warga yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan. Adapun Pendidikan Luar Sekolah tersebut antara lain : Kejar Paket A (setara SD) Kejar Paket B (setara SLTP) Kejar Paket C (setara SLTA)
7.
Sektor Keagamaan Usaha untuk mencapai tujuan Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan sprituil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, maka pembangunan dibidang keagamaan perlu mendapatkan perhatian . Pembangunan tempat ibadah khususnya Masjid dan Musholla selalu diperhatikan . Pembinaan keagamaan dilakukan oleh para Ulama bekerjasama dengan Pokja I TP– PKK melalui kelompok – kelompok keagamaan yang ada, dimana kelompok keagamaan tersebut dibentuk hampir di setiap RT / RW antara lain : - Jamaah Yasin - Jamaah Tahlil - Jamaah Manakib Disamping itu, pada peringatan – peringatan hari besar keagamaan juga diselenggarakan pengajian umum, serta dilaksanakan oleh masyarakat yang punya hajat .
Dalam rangka hari raya kurban ( Idul Adha ) tahun 2013 lalu, masyarakat Desa Ringinpitu – meskipun termasuk desa tidak mampu – telah mampu berkurban sebanyak 17 (tujuh belas) ekor Kambing . Dalam hal pembangunan fisik (tempat ibadah), dalam tahun 2013 atas prakarsa dan murni swadaya masyarakat, telah direhab total 2 (dua) buah Musholla. Selama tahun 2013 juga , tidak terdapat kejadian yang menyangkut SARA. Toleransi antar umat beragama dapat berjalan dengan baik dan saling menghormati . Tempat – tempat ibadah yang menunjang disektor keagamaan antara lain :
8.
1 Masjid
:
2 Musholla
: 30 buah
3 Madrasah Diniyah
:
1 buah
4 Madrasah Ibtidaiyah :
1 buah
5 Pos Gereja
1 buah
:
2 buah
Sektor Pertahanan Keamanan 1. Dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan aman Pemerintah Desa Ringinpitu selalu melakukan pembinaan secara internal maupun eksternal mengenai pentingnya keamanan. Pembinaan internal meliputi Perangkat Desa dan Hansip / Linmas, untuk menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat yang baik terutama dibidang keamanan . Sedangkan pembinaan secara eksternal ditujukan kepada masyarakat baik melalui pertemuan kelompok masyarakat, pengajian, organisasi pemuda maupun pendekatan langsung orang per orang . Kepada masyarakat ditanamkan rasa tanggung jawab terhadap situasi keamanan didesa. Hal ini akan terwujud apabila masyarakat bersatu, sadar dan giat melaksanakan siskamling terutama melalui Pam Swakarsa . 2 Dengan biaya swadaya masyarakat dan sebagian dari kas desa, disepanjang jalan raya maupun jalan kampung khususnya di perempatan jalan maupun tempat – tempat strategis, hampir keseluruhan telah dipasang lampu penerangan jalan, hal ini dapat mengurangi tindak kejahatan . 3 Satgas Hansip / Linmas ditugaskan pada setiap kegiatan mengikuti pengamanan lingkungan desa, juga ikut serta melaksanakan pengamanan pada orang kerja (hajatan) , pengajian dan lainnya .
9.
Sektor Kemasyarakatan a. Kesadaran berbangsa dan bernegara Tingkat kesadaran masyarakat Desa Ringinpitu dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ) cukup baik. Terbukti dalam tahun 2013 ini, Desa Ringinpitu telah lunas PBB menduduki peringkat II (dua) se Kecamatan Tanggungharjodengan baku pajak tahun 2013 sejumlah Rp 28.229.784 ( Dua puluh delapan juta dua ratus dua puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah)
b. Keadaan keamanan dan ketertiban masyarakat Sumber terjadinya tindak kriminal dan kenakalan remaja biasanya diawali dari adanya minuman keras, tempat – tempat maksiat (judi dan prostitusi), maka telah diambil tindakan untuk mengantisipasi agar Desa Ringinpitu tidak terdapat tempat – tempat yang menyediakan fasilitas tersebut, dengan demikian diharapkan kemungkinan terjadi tindak kejahatan dan keonaran bisa diperkecil dan tidak akan tumbuh subur . 10. Sektor Sosial Budaya Budaya di Desa Ringinpitu masih sangat kental. Ini tercermin dari setiap tahun bulan APIT, selalu dilaksanakan peringatan sedekah bumi / merti bumi / bersih desa . Dalam kegiatan tersebut masyarakat secara gotong royongmengadakan pertunjukan wayang kulit sehari semalam untuk Dusun Krajan dan Sambiroto, sedangkan untuk Dusun Karanggetas mengadakan pertunjukan kesenian Tayub.
3.
Satuan Pelaksana Kegiatan Desa Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat , Desa Ringinpitu dibagi menjadi tiga (3) Dusun yang masing masing Dusun dikepalai oleh seorang Kepala Dusun yang langsung bertanggungjawab kepada Kepala Desa . Adapun ketiga Dusun tersebut adalah : 1. Dusun Krajan 2. Dusun Sambiroto 3. Dusun Karanggetas . Dan untuk membantu tugas – tugas Kepala Dusun, maka di masing – masing Dusun dibentuk RW (Rukun Warga) dan RT (Rukun Tetangga) . Adapun susunannya adalah : 1 Dusun Krajan - RW : - RT
:
2 unit 12 unit
2. Dusun Sambiroto - RW : - RT
:
2 unit 12 unit
3. Dusun Karanggetas - RW :
1 unit
- RT
9 unit
:
Total RW sebanyak
:
5 unit
Total RT sebanyak
:
33 unit
a. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Sesuai dengan Peraturan Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Nomor 02 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa Ringinpitu, maka Desa Ringinpitu diklasifikasikan Desa Pola Maksimal, sehingga mekanisme Pemerintahan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa . Adapun Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa Ringinpitu adalah sebagai berikut : 1.
Kepala Desa
: TULUS BUDI PRAYITNO
2.
Sekretaris Desa
: AGUS JOKO SUSILO
3.
Kadus I ( Krajan )
: SURYADI
4.
Kadus II ( Sambiroto )
: IMAM HARTOTO
5.
Kadus III ( Karanggetas )
: SURAJI
6.
Kaur Pemerintahan
: GAMPANG BUDIYONO
7.
Kaur Keuangan
: RADISAN
8.
Kaur Perekonomian dan Pembangunan : AHMAD SAHID
9.
Kaur Umum
: SUMARNO
10. Kaur Kesra
: HAMBALI
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA RINGINPITU
KEPALA DESA
SEKRETARIS DESA
Kaur Pemerintahan
Kadus I
Kadus II
Kaur Keuangan
Kaur Ekbang
Kaur Kesra
Kaur Umum
Kadus III
Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Perangkat Desa (Ps 9 ayat 1) Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 Tahun 2006.
Sesuai ketentuan paragraf 1 pasal 10 Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No. 11 tahun 2006, maka tanggungjawab kesekretariatan ada di Sekretaris Desa dibantu oleh Kepala Urusan. b. Disamping Pemerintah Desa, satuan Pelaksana kegiatan di Desa kami telah membentuk lembaga – lembaga desa sesuai kebutuhan yang bersifat sebagai mitra kerja. Adapun lembaga – lembaga desa yang sudah dibentuk di Desa Ringinpitu adalah sebagai berikut : 1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berfungsi sebagai mitra Pemerintah Desa dalam hal membuat peraturan – peraturan dan atau keputusan – keputusan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat , anggaran , dan lain sebagainya serta fungsi pengawasan dalam menjalankan kebijakan – kebijakan yang telah diputuskan tersebut. 2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) berfungsi sebagai lembaga pelaksanan pembangunan dari penggalian gagasan masyarakat sampai dengan pelaksanaan , monitoring dan evaluasi. 3. Tim Penggerak PKK tingkat Desa (TP – PKK) yang
berfungsi sebagai
lembaga desa dalam hal pemberdayaan kaum perempuan dan anak – anak. 4. LINMAS yang berfungsi sebagai lembaga desa dalam hal Keamanan Lingkungan dan Perlindungan Masyarakat. 5. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang berfungsi membantu Pemerintah Desa dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat di sektor pertanian. 6. Forum Kesehatan Desa (FKD) yang berfungsi membantu Pemerintah Desa di bidang kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan. 7. Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM) berfungsi membantu Pemerintah Desa dalam hal penerangan kepada masyarakat tentang keberhasilan progran=m –program pembangunan Pemerintah Desa. 8. Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berfungfi sebagai lembaga yang menjembatani antara
4.
Data Perangkat Desa
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 11 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, maka SOTK Desa Ringinpitu dikategorikan dengan Pola Maksimal. Adapun Data Perangkat Desa adalah sebagai berikut :
DATA PERANGKAT DESA RINGINPITU No
NAMA
Temp/Tgl Lahir
L/P
Pendidikan
Jabatan
Terhitung Mulai Kerja (TMT)
TUPOKSI
1
TULUS BUDI PRAYITNO
Grob, 30 – 07 – 1982
L
SLTA
Kepala Desa
27 – 03 – 2013
Penanggungjawab semua kegiatan Desa
2
AGUS JOKO SUSILO
Grob, 23 – 04 – 1970
L
S–1
Sekretaris Desa
20 – 01 – 2003
Koordinator Administrasi dan tugas Kesekretariatan Desa
3
GAMPANG BUDIYONO
Grob, 12 – 10 – 1987
L
SLTA
Kaur Pemerintahan
02 – 01 - 2010
Urusan Bidang Pemerintahan Desa
4
RADISAN
Grob, 017 – 11 – 1950
L
SD
Kaur Keuangan
31 – 12 – 1992
Urusan Bidang Keuangan Desa
5
HAMBALI
Grob, 02 – 01 – 1966
L
SLTA
Kaur Kesra
22 – 04 – 1994
Urusan Bidang Kesejahteraan Rakyat
6
SUMARNO
Grob, 15 – 09 – 1977
L
SLTA
Kaur Umum
02 – 01 - 2010
Urusan Bidang Umum dan Rumah Tangga Kantor
7
AHMAD SAHID
Grob, 15 – 10 – 1977
L
SLTA
Kaur Ek.& Pemb.
02 – 01 - 2010
8
SURYADI
Grob, 25 – 05 – 1982
L
SLTP
Kadus Krajan
02 – 01 - 2010
9
IMAM HARTOTO
Grob, 30 – 05 – 1977
L
SLTA
Kadus Sambiroto
02 – 01 - 2010
10
SURAJI
Grob, 12 – 11 - 1969
L
SLTA
Kadus Karanggetas
22 – 04 - 1994
Urusan bidan perekonomian dan pembangunan Desa Membantu Kepala Desa tentang urusan kewilayahan di Dusun Krajan Membantu Kepala Desa tentang urusan kewilayahan di Dusun Sambiroto Membantu Kepala Desa tentang urusan kewilayahan di Dusun Karanggetas
Tabel 11 : Data Perangkat Desa Ringinpitu
Keterangan PNS -
5.
Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sebagai dasar operasional Pemerintah Desa Ringinpitu untuk tahun anggaran 2013 telah disusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) sesuai Peraturan Desa Nomor 01 tahun 2013 dan Perubahan APBDesa sesuai Peraturan Desa Nomor 02 tahun 2013, rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran untuk tahun anggaran 2013 adalah sebagai berikut : a. Alokasi Anggaran : - Pendapatan setelah Perubahan
: Rp 278.453.000,00
- Belanja setelah Perubahan
: Rp 278.644.786,00
Surplus / defisit
: Rp
191.786,00
: Rp
191.786,00
- Pembiayaan Penerimaan : Rp 191.786,00 Pengeluaran : Rp
0,00
Surplus / Defisit
b. Realisasi Anggaran 1.
Selisih Anggaran dengan Realisasi Pendapatan sejumlah : Rp 0,- dengan rincian sebagai berikut : - Anggaran Pendapatan setelah Perubahan
: Rp 278.453.000,00
- Realisasi Pendapatan
: Rp 278.453.000,00
Surplus / defisit
: Rp
0,00
2. Selisih Anggaran dengan Realisasi Belanja sejumlah : Rp 576.786,00
dengan
rincian sebagai berikut : - Anggaran Belanja setelah perubahan
: Rp 278.644.786,00
- Realisasi Belanja
: Rp 278.068.000,00
Surplus / defisit
: Rp
576.786,00
3. Selisih Anggaran dengan Realisasi Pembiayaan sejumlah: Rp 0,00 dengan rincian sebagai berikut : - Anggaran Pembiayaan setelah Perubahan : Rp 191.786,00 - Realisasi Pembiayaan Surplus / defisit
6.
: Rp 191.786,00 : Rp
0,00
Proses Perencanaan Pembangunan A.
Musyawarah Desa Proses Perenncanaan Pembangunan Desa dimulai dari penjaringan dan potensi yang ada di Desa Ringinpitu Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, dengan menggunakan alat : 1.
Sketsa Desa
2.
Kalender musim
3.
Diagram Kelembagaan
Proses penjaringan dilaksakan dalam forum musywarah tingkat RW, yang telah dilakukan sesuai tabel di bawah ini .
No 1 2 3 4 5 B.
RW RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05
Waktu Pelaksanaan 10 Agustus 2013 14 Agustus 2013 22 Nopember 2013 27 Nopember 2013 07 Agustus 2013
Tempat Dusun Krajan Balai Desa Balai Desa Balai Desa Dusun Kr.getas
Lokakarya Desa Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya di tingkat desa yang dilaksanakan tanggal 29 Nopember 2013 dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengkompilasikan dan mengelompokan masalah-masalah dari hasil musyawarah dusun. 2. Menyusun legenda dan sejarah desa 3. Menyusun Visi/Misi desa 4. Membuat skala prioritas Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rangking dan pembobotan. 5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah. Setelah semua masalah di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada. 6. Menetapkan tindakan yang layak Pada tahapan ini dipilih dan tindakan yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana pembangunan sekala Desa dan pembangunan skala Kabupaten.
C.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Berdasar hasil lokakarya Desa selanjutnya dimusyawarahkan kembali dalam forum musyawarah pembangunan Desa yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal Tigapuluh bulan November tahun 2013.
7.
Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada untuk pelayanan masyarakat adalah : a. Sarana dan Prasarana bidang Pemerintahan -
Balai Desa
-
Kantor Desa
-
Kantor Lembaga Desa (BPD dan TP-PKK)
-
Perlengkapan Kantor : 1. PC Komputer 2 unit kondisi baik 2. Laptop 1 unit kondisi baik 3. Printer 3 unit kondisi 1baik, 2 Rusak 4. Mesin ketik manual 1 buah kondisi baik 5. Mesin ketik elektrik 1 buh kondisi rusak 6. Motor Dinas 1 unit kondisi baik
b. Sarana dan Prasaran bidang Kesehatan -
Polindes 1 unit
-
Posyandu 4 unit
-
Posyandu manula 1 unit
c. Sarana dan Prasarana bidang Pendidikan -
Gedung TK 2 unit
-
Gedung Madrasah 1 unit
-
Gedung PAUD 1 unit
d. Sarana dan Prasarana bidang Pembinaan Pemuda & Olah Raga -
Lapangan Bola 1 buah
-
Lapangan Volley 4 buah
-
Karang Taruna 3 buah
e. Sarana dan Prasarana Perhubungan -
Jalan Rabat Beton sepanjang ± 2.000 m yang menghubungkan Dusun Krajan dan Dusun Sambiroto.
-
Jalan Rabat Beton sepanjang ± 950 m di Dusun Karanggetas
f. Sarana dan Prasarana Ekonomi -
Los Pasar Desa 1 unit
8.
Permasalahan dan Penyelesaian
a. Sebagai
akibat
rusaknya
prasarana
dan
sarana
perhubungan
(jalan)
yang
menghubungkan Desa Ringinpitu dengan desa lainnya di Kecamatan Tanggungharjo, maka posisi tawar hasil – hasil pertanian di Desa Ringinpitu sangat lemah. Sehingga sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat, sehingga mempunyai imbas pada swadaya masyarakat terhadap pembangunan di desa menurun. Penyelesaian : Dalam Forum MUSRENBANG tingkat Kecamatan kerusakan jalan tersebut sudah kami usulkan, dan menjadi usulan prioritas di tingkat Kecamatan. Tahun anggaran 2013 sudah dibangun jalan beton bertulang sepanjang 200 (dua ratus) m dari total panjang keseluruhan 5.000 (lima ribu) m.
b. Mengingat Kondisi alam (musim) saat ini sulit diprediksi sehingga berpengaruh pada hasil produksi pertanian masyarakat. Hal tersebut menyebabkan penghasilan / pendapatan masyarakat menurun. Pendapatan yang menurun ini juga berpengaruh pada swadaya masyarakta terhadap pembangunan di desa menurun. Penyelesaian : Kami bersama dengan Kelompok Tani – Kelompok Tani yang ada dan Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian UPTD Kec. Tanggungharjo telah menghimbau kepada masyarakat untuk menanam tanaman yang tidak mengandung resiko gagal panen saat cuaca ekstrim, suatu misal jagung.
BAB IV . URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA.
A. BATAS DESA Sengketa Batas Desa Selama kami menjabat sebagai Kepala Desa Ringinpitu, belum pernah ada sengketa batas desa dengan tetangga desa.
B. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang terjadi dan Penanggulangannya Bencana alam yang sering terjadi di Desa Ringinpitu adalah angin ribut (puting beliung), dan Kekeringan . Penanggulangannya : Penanggulangan bencana yang selama ini kami lakukan adalah dengan bergotong royong antara Pemerintah Desa, Mayarakat dan Muspika terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat korban bencana . Untuk bencana kekeringan kami telah meminta kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk droping air bersih. Meskipun belum mencukupi tapi bisa mengurangi beban masyarakat untuk mendapatkan air bersih pada saat kekeringan. 2. Status Bencana Status bencana kekeringan di Desa Ringinpitu termasuk “SIAGA 1”. Karena setiap tahun pada saat musim kemarau, di Desa Ringinpitu untuk mendapatkan air bersih sangat susah. Sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat dan berdampak pula pada hasil pertanian. Jika musim kemarau tiba , pertanian gagal panen (puso) sehingga berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Dampak dari kurangnya pendapatan menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga menimbulkan kemiskinan. 3. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber dan jumlah anggaran untuk penanggulangan bencana masih banyak bergantung pada bantuan Pemerintah Kabupaten Grobogan. Mengingat pendapatan asli desa kami tidak ada. 4. Antisipasi Desa Untuk bencana Angin puting beliung belum ada cara pencegahannya karena secara teknis kami belum bisa mendeteksi sebelumnya. Tapi untuk mengurangi jumlah korban jiwa kami telah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk segera keluar rumah jika sewaktu – waktu terjadi bencana angin puting beliung. Untuk bencana kekeringan kami sudah melaksanakan penghijauan pada lahan – lahan kosong dan lahan kritis. Disamping itu , atas bantuan Pemerintah Kabupaten Grobogan kami telah mebuat sumur – sumur resapan.
5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa Satuan pelaksana penanggulangan Bencana di Desa sampai tahun 2011 belum kami bentuk. Tapi kami sudah menginstruksikan kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu tanggap bencana . Dengan cara melaporkan sesegera mungkin semua bentuk bencana yang terjadi kepada instansi terkait. 6. Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi Sesuai dengan letak topografi Desa Ringinpitu dan kondisi geografis nya yang terletak di ketinggian 120 M diatas permukaan laut, maka potensi bencana alam yang diperkirakan terjadi adalah anginputing beliung dan bencana kekeringan.
C. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM. 1. Gangguan yang terjadi Gangguan ketentraman dan ketertiban umum adalah kenakalan anak remaja. Kenakalan anak – anak tersebut burupa pencurian tabung gas dan pelecehan terhadap anak di bawah umur. 2. Satuan Pelaksana Kegiatan di Desa Satuan pelaksana dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di desa adalah : LINMAS , KADUS 3. Penaggulangan dan kendalanya Penaggulangan sudah kami proses sesuai peraturan yang berlaku. Jika gangguan tersebut bisa dikategorikan PIDANA maka proses hukum pidana yang kami tempuh. Jika gangguan tersebut hanya sebatas kenakalan remaja, maka kami memanggil pihak – pihak yang berseteru untuk duduk dalam satu meja untuk bermusyawarah damai. Sehingga diharapkan kedepannya tidak ada saling dendam. Kendalanya adalah bahwa masyarakat Desa Ringinpitu sebagian besar masih awam tentang hukum, sehingga timbul anggapan bahwa jika tersangkut permasalahan pidana harus menyediakan uang yang banyak. 4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penaggulangan Selamaini keikutsertaan aparat keamanan dalam penaggulangan ketentraman dan ketertiban umum sangat menunjang. Dari Kepolisian Sektor (POLSEK) Tanggungharjo dan Babinkamtibmas dan dari KORAMIL – 19 Tanggungharjo ada Babinsa yang selalu berkoordinasi dengan kami tentang keamanan dan ketertiban Desa Ringinpitu. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber Anggaran untuk penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban adalah dari ADD . Dalam tahun anggaran 2013, jumlah anggaran untuk LINMAS sebesar Rp 1.700.000,00 (Satu juta tujuh ratus ribu rupiah) dan jumlah anggaran untuk POLMAS sebesar Rp 796.000,00 (tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah).
BAB V.
PENUTUP
Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) ini kami buat, dan kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan maupun kesalahan, unuk itu kami mohon maaf yang sebesar – besarnya dan kami senantiasa mohon tegur sapa dan kritik yang membangun dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ringinpitu yang telah dengan setia menjadi mitra kerja selama kami mengabdi pada Pemerintah dan mayarakat Desa Ringinpitu dalam jabatan kami sebagai Kepala Desa . Wassalamualaikum Wr.Wb.
Ringinpitu, 22 Maret 2014 KEPALA DESA RINGINPITU,
TULUS BUDI PRAYITNO
Gb1. Kerja bakti Pembangunan Jembatan Dusun Sambiroto Yang dibiayai oleh Swadaya Masyarakat
Gb. 2 Acara Halal Bi Halal Tingkat Desa di Masjid Al - Amien Desa Ringinpitu
Gb.3 Kantor Desa Ringinpitu , Sarana Pelayanan Masyarakat
Gb4. Balai Desa Ringinpitu Tempat untuk pengambilan keputusan dalam Musyawarah Desa
Gb. 5 . Suasana Pelayanan POSYANDU Anak Melati I Dusun Sambiroto
Gb.6. Penyerahan hadiah Lomba Sepak Bola untuk Anak dalam rangka memeriahkan HUT RI 17 Agustus 2013 . Salah Satu Kreatifitas Pemuda Desa yang tergabung dalam Karang Taruna Desa
Gb. 7. Suasana MUSRENBANGDES th 2013 untuk tahun 2014