Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
B. Urusan Wajib 1. Urusan Pendidikan a. Program dan Kegiatan 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, Listrik dan Langganan c) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan d) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja f)
Penyediaan Alat Tulis Kantor
g) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan h) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/PeneranganBangunan Kantor i)
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
j)
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undngan
k) Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat l)
Rapat Koordinasi dan Konsultasi
m) Penyediaan Jasa Arsip dan Perpustakaan 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja a) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair d) Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman 3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a) Bimbingan Teknis Workshop, Seminar, Lokakarya b) Pengelolaan Kepegawaian 4) Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Perencanaan,
Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Realisasi Kinerja Keuangan
52
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
b) Penyusunan Laporan Keuangan dan Realisasi Keuangan c) Penyusunan Perencanaan Kerja SKPD d) Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan SKPD e) Penyusunan Profil Data Hasil Pembangunan SKPD Lima Tahun Terakhir dan Kalender Pendidikan 5) Program Pendidikan Anak Usia Dini a) Pembangunan Gedung Sekolah b) Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Sekolah c) Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah TK d) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidikan e) Pengembangan Pendidikan Usia Dini (PAUD) f)
Pengembangan Kurikulum Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
g) Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama PAUD h) Publikasi dan Sosialisasi PAUD i)
Pembinaan Gugus dan Guru TK
j)
Pembinaan Akreditasi TK
k) Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pendidikan usia dini 6) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun a) Pembangunan Gedung Sekolah (SMP) b) Pengadaan Meubelair Sekolah c) Rehabilitasi sedang bangunan sekolah d) Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah Jenjang SD/SMP e) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD/MI dan SMP/MTs f)
Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
g) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar h) Pelaksanaan Tes Kendali Mutu i)
Lomba Gugus SD dan Pembinaan Guru SD
j)
Penyelenggaraan USEK dan UNAS SD dan SMP
53
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
k) Fasilitasi Operasional TK/SD Model l)
Fasilitasi Rehabilitasi Gedung (DAK)
m) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Dasar 9 Tahun n) Pengadaan Susu untuk Siswa SD/MI 7) Program Pendidikan Menengah a) Pembangunan gedung sekolah SMA/SMK b) Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa c) Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah d) Pelatihan Penyusunan Kurikulum e) Penyediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu dan Siswa Berprestasi f)
Penyelenggaraan Paket C Setara SMA
g) Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) h) Peningkatan Kerjasama Dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri i)
Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Menengah
j)
Perencanaan Kebutuhan Sarana Prasarana SMA dan SMK
k) Pendampingan Subsidi Pembangunan RKB, Rehab Gedung dan Pengadaan Peralatan Praktek Siswa l)
Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
m) Pembinaan Sekolah Andalan dan Sekolah Standar Nasional (SSN) n) Pelaksanaan Tes Kendali Mutu SMA dan SMK o) Studi Standar Kualitas Pendidikan Dasar 8) Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal a) Pembinaan Kursus dan Kelembagaan b) Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup c) Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal d) Pembinaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 9) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan a) Pelaksanaan Sertifikasi Pendidikan
54
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
b) Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan c) Penilaian Angka Kredit Guru (PAK) d) Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi 10) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan a) Pembinaan Dewan Pendidikan b) Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan c) Penerimaan Peserta Didik Baru d) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah e) Penilaian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) f)
Penyusunan Regulasi Pendidikan
g) Studi Kelayakan Pendidikan Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal h) Peningkatan Kapasitas Manajemen Pendidikan 11) Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru a) Porsenitas SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA b) Pembinaan Paduan Suara Siswa SMA/SMK c) Lomba Sekolah Sehat dan Cerdas Cermat Dokter Kecil d) Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah dikalangan Siswa e) Pameran Prestasi Hasil Karya Siswa f)
Pemilihan dan Pelatihan Paskibraka
g) Lomba Mendongeng dan Pidato Bahasa Jawa Serta Cerita Gambar Seri b. Tingkat Pencapaian Tingkat pencapaian program dan kegiatan dalam urusan pendidikan adalah sebagai berikut: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan dan pengelolaan jasa surat menyurat selama 12 bulan
55
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
b) Pembayaran langganan listrik, telepon, gas, media cetak untuk 1 Dinas, 17 UPT, dan 30 satker selama 12 bulan c) Pembayaran tunjangan bendahara dan pengelola barang bagi untuk 1 Dinas, 17 UPT, dan 87 satker selama 12 bulan d) Pengadaan peralatan kebersihan untuk 1 Dinas, 30 Satker, 17 UPTD selama 12 bulan e) Penyediaan jasa perbaikan dan pemeliharaan peralatan kerja 1 Dinas, 17 UPT, 30 satker selama 12 bulan f)
Penyediaan alat tulis kantor dan pengadaan bahan percontohan sekolah untuk 1 Dinas, 17 UPT, 30 satker selama 12 bulan
g) Pengadaan barang cetakan dan penggandaan untuk 1 dinas, 17 UPT, 30 Satker dan Pengadaan 14.300 buku raport dan 965 buku induk untuk anak SD, SMP, SMA dan SMK h) Penyediaan alat-alat listrik untuk 1 dinas, 17 UPT, 30 Satker selama 12 bulan i)
Pengadaan 1 unit Note Book untuk kelancaran kerja
j)
Pengadaan 80 buah buku produk perundang-undangan
k) Penyediaan konsumsi rapat dan tamu untuk 1 Dinas, 17 UPT selama 12 bulan l)
Fasilitasi perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah untuk 1 dinas, 82 pengawas dan penilik
m) Penyediaan jasa pelayanan informasi arsip dan perpustakaan selama 12 bulan 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja a) Pemeliharaan bangunan 1 gedung dinas, 17 kantor UPT dan 30 Satker sekolah selama 12 bulan b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dan kegiatan untuk 8 unit roda 4 dan 72 unit roda 2 selama 12 bulan c) Pemeliharaan meubelair kantor selama 12 bulan d) Pemeliharaan 1 taman kantor/dinas dan 1 sekolah TK/SD Model
56
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a) Workshop penyusunan bahan ajar pendidikan PUG bidang pendidikan untuk 75 guru dan tutor serta pengiriman peserta bintek, seminar, lokakarya, dan diklat dalam 7 kegiatan selama 12 bulan b) Pengelolaan administrasi kepegawaian PNS di 384 SD Negeri, 54 SMP Negeri, 17 SMA Negeri dan 8 SMK Negeri 4) Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Perencanaan,
Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan a) Penyusunan 12 laporan bulanan, 4 laporan triwulan, 1 laporan tahunan dan 1 laporan LAKIP SKPD b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi anggaran untuk 1 Dinas, 17 UPTD dan 85 Satker c) Penyusunan Renja dan Renstra SKPD dan terwujudnya 10 buku dokumen Renja dan 20 buku dokumen Renstra SKPD d) Monitoring dan evaluasi Ujian Nasional SD, SMP, SMA/SMK, Jaminan Pendidikan, BOSDA, DAK dan Sekolah Andalan e) Penyusunan Profil Data Hasil Pembangunan SKPD Lima Tahun Terakhir melalui pendataan profil sekolah di jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK dalam 25 buku profil dan penggandaan 1.300 kalender pendidikan. 5) Program Pendidikan Anak Usia Dini a) Pembangunan gedung baru TK di Desa Tridadi Kecamatan Sleman dan TK Perdesaan di Desa Tlogoadi Kecamatan Mlati b) Pengadaan 17 set alat permainan edukatif dan 17 set alat bermain peran untuk 17 lembaga POS PAUD Desa Binaan di 17 Kecamatan c) Rehabilitasi 2 ruang kelas TK Negeri 3 Sleman 112 m2 . d) Pelatihan Tenaga Pendidik Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, dan satuan PAUD sejenis untuk 150 lembaga selama 3 hari
57
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
e) Penguatan kelembagaan PAUD di 17 Kecamatan dan 150 lembaga PAUD, f) Workshop pengembangan bahan ajar untuk 48 lembaga PAUD dan terbentuknya 4 lembaga PAUD percontohan dan 1 paket model g) Fasilitasi Forum PAUD yang diikuti 50 orang dan Rakor HIMPAUDI yang diikuti 50 orang h) Sosialisasi program PAUD yang diikuti 100 orang dan gelar kreatifitas anak usia dini yang diikuti 500 anak i) Penyelenggaraan lomba gugus TK di 17 Kecamatan dan pembinaan guru TK yang diikuti 102 orang selama 3 hari j) Sosialisasi dan pembinaan TK yang diikuti 100 lembaga TK dan terakreditasinya 10 TK k) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan usia dini terhadap 39 PAUD 6) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun a) Pendampingan pembangunan 3 ruang laboratorium SMP. b) Pengadaan meubelair untuk ruang kelas sebanyak 195 meja siswa, 388 kursi siswa, 20 kursi guru dan 20 meja guru c) Rehabilitasi pagar sekolah 50 m, pembuatan 50 unit resapan air, pemeliharaan 12 gedung SD, pemeliharaan 4 gedung SMP, rehabilitasi ruang kantor dan pendukung lain di SMP 3 Sleman. d) Penyaluran transfer dana BOSDA kabupaten ke 87.505 orang siswa pada 502 SD, 33.490 siswa pada 104 SMP, penyaluran transfer dana BOSDA provinsi 86.508 siswa SD dan 33.308 siswa SMP/SMPSLB, sosialisasi pendataan pemberian insentif GTT/PTT/Pamong PAUD untuk 6.425 orang e) Pembinaan dan pendampingan pelaksanaan sekolah Andalan dan Sekolah Standar Nasional bagi 10 SD, 7 SMP, 1 RSBI SD dan 2 RSBI SMP
58
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
f) Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket B Setara SMP diikuti 320 warga belajar yang terdiri dari Kejar Paket B Kelas I ada 4 kelompok 80 warga belajar, Kejar Paket B Kelas II ada 1 kelompok 20 warga belajar dan Kejar Paket B Kelas III ada 11 kelompok 220 warga belajar g) Pembinaan dan pelaksanaan akreditasi sekolah untuk
25 SD
dan 20 SMP h) Penyusunan 35 master soal SD kelas I sampai dengan kelas V dan 16 master soal untuk mata pelajaran SMP i) Penyelenggaraan lomba gugus SD yang diikuti 17 gugus SD di 17 Kecamatan dan terselenggaranya pembinaan 1 guru SD di 83 gugus sekolah j) Penyusunan dan latihan uji coba soal ujian SD dan SMP serta terselenggaranya Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang diikuti 13.225 siswa SD dan 12.155 siswa SMP k) Fasilitasi
Operasional
TK/SD
Model
melalui
pemberian
honorarium pegawai honorer untuk 21 orang yang terdiri 4 guru honorer, 3 tenaga administrasi honorer, 6 orang cleaning servis dan 8 orang penjaga dan satpam l) Pembangunan perpustakaan untuk 80 SD, rehabilitasi sedang SMP 27 ruang, rehabilitasi berat SMP 28 ruang, pembangunan ruang kelas baru 10 ruang dan pembangunan perpustakaan SMP 24 ruang m) Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 30 kegiatan dan monitoring 2 kegiatan KKN n) Pengadaan dan Penyaluran 360.000 kotak Susu bagi SD/MI 7) Program Pendidikan Menengah a) Pendampingan
pembangunan
ruang
kelas
baru
(RKB),
Laboratorium IPA dan IPS, serta ruang praktek siswa di SMA 2 ruang dan di SMK 4 ruang
59
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
b) Pendampingan pengadaan alat praktek dan peraga siswa untuk SMA c) Rehabilitasi ruang serbaguna SMA dan Rehabilitasi Gedung Sekolah untuk SMA 3 ruang dan SMK 2 ruang d) Pelatihan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang diikuti 44 guru SMA dan 62 guru SMK e) Pemberian bantuan jaminan pendidikan bagi siswa tidak mampu bagi 3.812 siswa, pemberian beasiswa prestasi bagi 109 siswa dan rawan putus sekolah bagi 150 siswa f) Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket C Setara SMA diikuti 380 warga belajar yang terdiri dari Kejar Paket C Kelas II ada 2 kelompok 40 warga belajar, Kejar Paket C Kelas III ada 16 kelompok 320 warga belajar dan Kejar Paket B Kelas III peserta UAN 1 kelompok 20 warga belajar g) Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) melalui pelatihan penyusunan penyusunan RPPS bagi 17 SMA dan 8 SMK h) Pengiriman dan magang 25 siswa praktek kerja industri diluar negeri khususnya di Malaysia i) Pembinaan dan pelaksanaan akreditasi sekolah untuk
20
SMA/SMK j) Pendataan,
verifikasi
dan
penyusunan
Kebutuhan
Sarana
prasarana di 90 SMA dan SMK 4 dokumen k) Pembangunan 4 ruang kelas baru SMK, 2 laboratorium IPA dan IPS SMA, 1 ruang praktek siswa SMK, rehabilitasi 3 ruang kelas SMA 2 ruang kelas SMK dan pengadaan alat praktek dan peraga untuk 1 sekolah SMA l) Penyusunan dan latihan uji coba soal ujian SMA 10 master soal dan SMK 5 master soal serta terselenggaranya Ujian Sekolah dan Ujian Nasional yang diikuti 4.677 siswa SMA dan 5.605 siswa SMK
60
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
m) Pembinaan dan pendampingan pelaksanaan sekolah Andalan, Sekolah Standar Nasional dan Sekolah Rintisan Berstandar Internasional yang mencakupi 3 SMA Andalan dan SSN, 2 SMA RSBI dan 2 SMK RSBI n) Pelaksanaan Tes Kendali Mutu SMA dan SMK melalui penyusunan 20 master soal SMA kelas X-XI, 10 master soal SMA kelas XII, 12 master soal SMK kelas X-XI dan 5 master soal SMK kelas XII o) Perencanaan standar kualitas pendidikan dasar 30 buku 8) Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal a) Penyelenggaraan
workshop
peningkatan
kursus
dan
kelembagaan pada 86 lembaga kursus dan PKBM b) Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk 45 orang, ketrampilan menjahit, bordir, tata rias pengantin, tata boga, handycraft, komputer di 2 desa IDT dan 1 desa binaan untuk 135 orang, dan model kelompok berlatih olahraga 157 orang c) Penyediaan buku bacaan umum sebanyak 1.050 set, buku bacaan fiksi sebanyak 1.050 set, 15 set meja kursi pengunjung untuk 15 Taman Bacaan Masyarakat d) Penyediaan buku bacaan umum sebanyak 80 set, buku bacaan fiksi 80 set,meja kursi pengunjung 1 set, 1 rak buku untuk taman bacaan masyarakat rintisan pada 1 desa 9) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan a) Fasilitasi pemberkasan dan penyampaian sertifikasi untuk guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK :sebanyak 2.000 guru tersertifikasi dan 3.000 guru mendapat tunjangan profesi b) Pemilihan guru berprestasi yang diikuti 85 orang, kepala sekolah dan pengawas berprestasi yang diikuti 57 orang dan terpilihnya 12 guru berprestasi dan 18 kepala sekolah dan pengawas berprestasi
61
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
c) Penilaian angka kredit bagi 1.267 guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK d) Seleksi calon Kepsek SD,SMP,SMA/SMK sebanyak 333 orang, Diklat calon Kepsek SMP,SMA/SMK sebanyak 30 orang, Diklat calon Kepsek SD 30 orang, dan Diklat Bimbingan Penulisan KTI bagi Guru 40 orang 10) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan a) Fasilitasi 2 kegiatan Dewan Pendidikan yang menghasilkan rekomendasi kajian pendidikan dan pembinaan Komite Sekolah di 17 Kecamatan yang diikuti 510 orang b) Pengadaan 19 jaringan komputer
dan internet (tower) dan
pemasangannya di sekolah di wilayah 17 UPT kecamatan, 1 dinas c) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun 2010/2011 bagi 13.311 siswa SD, 10.064 siswa SMP, 3.904 siswa SMA dan 5.853 siswa SMK. d) Evaluasi Kinerja 100 Kepala Sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK sebagai bahan penataan Kepala Sekolah e) Penilaian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) melalui penelitian dan pengesahan RAPBS menjadi APBS untuk 384 SD, 54 SMP, 17 SMA dan 8 SMK f) Penyusunan Regulasi Pendidikan melalui pembahasan yang menghasilkan Draft Peraturan Bupati tentang Pendirian dan Penggabungan Sekolah menjadi Peraturan Bupati tentang Pendirian dan Penggabungan Sekolah g) Pengkajian dan penerbitan Surat Keputusan tentang Pendirian sekolah baru yang terdiri 7 TK, 2 SD, 1 SMP, 1 SMK, 5 PAUD, 5 LKP dan 5 PKBM h) Pembinaan dan pendampingan 233 pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) SD
dan 123 pengurus Musyawarah Guru Mata
Pelajaran(MGMP) SMP
dan pengawas Sekolah Menengah,
62
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Workshop Analisis Hasil Supervisi sekolah, sosilaisasi sistem diikuti 150 yang diikuti
Sekolah yang diikuti
61
pengadaan barang dan jasa yang
sekolah, lokakarya pemberdayaan Komite Sekolah 51 sekolah dan workshop pengembangan KTSP
yang diikuti 112 guru 11) Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru a) Porsenitas SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA melalui lomba paduan suara siswa SD/MI di 17 Kecamatan, lomba band siswa SMP/MTs, SMA/MA, SMK yang diikuti 30 sekolah, lomba karawitan siswa SD, SMP, SMA/SMK yang diikuti 17 kecamatan, lomba drumband siswa TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang diikuti 40 sekolah, lomba majalah dinding siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang diikuti 30 sekolah, lomba kreatifitas siswa TK, SD dan guru TK
SD yang diikuti 17
kecamatan, penerbitan bulletin siswa sembada 3 kali, lomba pleton inti untuk siswa siswa SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang diikuti 30 sekolah, lomba tata upacara bendera yang diikuti 17 kecamatan, lomba kreatifitas seni dan olahraga (PORSENI) yang diikuti siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. b) Seleksi pemilihan 10 anggota paduan suara untuk siswa SMA/SMK dan terbentuknya 1 tim paduan suara siswa tingkat Kabupaten c) Penyelenggaraan lomba UKS dan LSS yang diikuti 20 sekolah dan terpilihnya 4 juara UKS dan 1 sekolah juara dokter kecil d) Penyelenggaraan lomba karya ilmiah remaja diikuti 85 siswa, lomba olimpiade sains 1.000 siswa, lomba cerdas cermat diikuti 50 sekolah, lomba kompetensi siswa SMK dan pembinaan siswa berprestasi yang diikuti siswa-siswa SMP/MTs, SMA/SMK/MA di 20 sekolah di 17 kecamatan e) Pameran hasil karya siswa yang diikuti 2 TK, 3 SD, 8 SMP, 12 SMA, 32 SMK dan 1 SKB serta 30 pleton inti
63
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
f) Pemilihan dan Pelatihan Paskibraka melalui pemilihan tingkat kecamatan/wilayah 450 siswa, kabupaten 200 siswa, propinsi 8 siswa dan nasional serta terbentuknya 1 tim Paskibraka Tingkat Kabupaten g) Pelaksanaan lomba mendongeng, lomba cerita gambar seri dan pidato bahasa jawa bagi guru TK, SD di 17 Kecamatan. (IKK aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan pendidikan sebagaimana buku lampiran) Berbagai program dan kegiatan di atas mampu mendukung peningkatan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan. Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SD/MI mengalami kenaikan sebesar 0,02%, dari 116,40% di tahun 2009 menjadi 116,42% di tahun 2010. APK SMP/MTs naik 0,50%, dari 115,28% di tahun 2009 menjadi 115,48% di tahun 2010. APK SMA/SMK/MA naik 0,60%, dari 76,57% di tahun 2009 menjadi 77,17% di tahun 2010. APK tersebut dapat dilihat pada grafik berikut: Grafik 5. Angka Partisipasi Kasar Tahun 2006-2010 (dalam%) 120 114,74 100 80
115,34 114,84
115,67 116,4 115,01 114,99
74,32
75,04
75,45
116,42 115,28
115,48
76,57
77,17
60 40 20 0 2006
2007 SD/MI
2008 SMP/MTs
2009
2010
SMA/SMK/MA
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Angka Partisipasi Murni (APM) untuk SD/MI mengalami kenaikan 0,86%, dari 99,83% di tahun 2009 menjadi 100,73% di tahun 2010. APM SMP/MTs naik 0,71%, dari 81,00% di tahun 2009 menjadi 81,71% di
64
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
tahun 2010. APM SMA/SMK/MA naik 0,14%, dari 53,89% di tahun 2009 menjadi 54,03% di tahun 2010. Data selengkapnya pada grafik berikut. Grafik 6. Angka Partisipasi Murni Tahun 2006-2010 (dalam%) 120
96,75 80,01
100
98,99
98,78 80,77
80 60
81,71
81,00
53,87
53,43
48,41
100,73
99,83 80,98
54,03
53,89
40 20 0 2006
2007 SD/MI
2008 SMP/MTs
2009
2010
SMA/MA/SMK
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Rata-rata nilai hasil belajar untuk SD/MI mengalami penurunan sebesar 0,8 dari 7,25 di tahun 2009 menjadi 7,17 di tahun 2010. Rata-rata UAN SMP/MTs, kenaikan 0,27 dari 6,82 di tahun 2009 menjadi 7,09 di tahun 2010. Rata-rata nilai UAN SMA/MA mengalami penurunan 0,16 dari 7,11 di tahun 2009 menjadi 6,95 di tahun 2010. Nilai rata-rata UAN SMK mengalami penurunan 0,23 dari 7,28 di tahun 2009 menjadi 7,05 di tahun 2010. Data selengkapnya pada grafik berikut. Grafik 7. Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Tahun 2006-2010 8
7,15 7,08
6,84
7,1 6,74
7,56 6,83 6,84 6,74
6,77 7,49 6,91
7,25 7,11 7,28 7,17 7,09 6,95 6,82 7,05
6
4
2 2006
2007 SD/MI
2008 SMP/MTs
2009 SMA
2010
SMK
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Jumlah anak putus sekolah untuk semua jenjang berhasil diturunkan, jenjang SD/MI menurun dari 34 siswa menjadi 33 siswa di tahun 2010,
65
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
jenjang SMP turun 9 siswa dari 36 siswa menjadi 27 siswa, jenjang SMA/SMK mengalami kenaikan dari 53 siswa menjadi 94 siswa. Gambaran jumlah anak putus sekolah pada grafik berikut. Grafik 8. Jumlah Anak Putus Sekolah Tahun 2006 - 2010 330
350 300 250 200 150 100 50
194 139
124
104 48
94
66
53 3436
2008
2009
SMP/MTs
SMU/SMK
39
37
33 27
0 2006
2007 SD/MI
2010
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Bila dibandingkan dengan capaian secara nasional, maka beberapa indikator urusan pendidikan di Kabupaten Sleman mampu melebihi indikator nasional, sebagaimana tabel 3.1. Tabel 3.4. Capaian Indikator Pembangunan Bidang Pendidikan.
2006
2007
2008
2009
2010
Target Capaian Nas 2010
2 90,50
3 91,49
4 91,82
5 93,04
6 95,45
7 94,60
▪ Angka Partisipasi Kasar SD/MI 114,74 115,34 115,67 116,40 116,42 114,84 114,99 115,01 115,87 115,48 ▪ Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs 74,32 75,04 75,45 75,73 77,17 ▪ Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA 96,75 98,78 98,99 99,16 100,73 ▪ Angka Partisipasi Murni SD/MI 80,01 80,77 80,98 81,00 81,71 ▪ Angka Partisipasi Murni SMP/MT 0,06 0,04 0,05 0,04 0,04 ▪ Angka Putus Sekolah SD/MI 0,03 0,04 0,02 0,01 0,01 ▪ Angka Putus Sekolah SMP/MTs Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
117,20 99,30
Capaian Sleman (%)
INDIKATOR 1 ▪ Angka Melek Huruf
61,80 95,20 74,00 0,70 1,00
66
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Tabel 3.5. Data Pelayanan Pendidikan Uraian
Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
Banyaknya Tenaga Pendidik (Orang) ▪
TK/RA
1.581
2.172
2.093
2.228
2253
▪
SD/MI
5.595
6.254
5.972
6.186
6370
▪
SMP/MTs
3.448
3.420
3.336
3.242
3202
▪
SMA/SMK/MA
3.710
3.773
3.757
3.681
3684
Banyaknya Sekolah (Unit) ▪
TK/RA
446
481
505
512
519
▪
SD/MI
515
521
516
515
519
▪
SMP/MTs
112
117
114
121
121
▪
SMA/SMK/MA
109
108
111
109
110
3595
3752
3671
3636
3661
967
1016
1034
1246
1248
1086
1031
1005
1222
1211
Banyaknya Kelas (Ruang) ▪
SD/MI
▪
SMP/MTs
▪
SMA/SMK/MA
Banyaknya Siswa (Anak) ▪
TK/RA
21.434
24.387
25.140
26.120
26.356
▪
SD/MI
82.675
85.976
86.900
87.893
89.335
▪
SMP/MTs
36.993
37.639
38.376
39.068
39.519
▪
SMA/SMK/MA
30.620
31.370
31.813
32.534
33.257
Rasio Murid : Guru (Negeri dan Swasta) ▪
TK/RA
13
11
11
12
12
▪
SD/MI
15
14
15
15
14
▪
SMP/MTs
11
11
12
12
12
▪
SMA/SMK/MA
8
9
9
9
9
Rasio Murid : Sekolah (Negeri dan Swasta) ▪ TK/RA 42 ▪ SD/MI 160 ▪ SMP/MTs 330 ▪ SMA/SMK/MA 282
51 165 336 306
52 168 336 314
51 171 323 298
51 173 317 302
Pendidikan Luar Sekolah (warga belajar) ▪ Kejar Paket A Setara SD 80 60 ▪ Kejar Paket B Setara SMP 3.200 2.600 ▪ Kejar Paket C Setara SMU 200 440 Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
100 460 810
100 2.525 700
60 2620 1040
67
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Kualitas pendidikan di Sleman dapat terlihat dengan adanya sekolah SMP yang pencapaian nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) mampu berada di peringkat 10 (sepuluh) besar tingkat provinsi. Pada tahun ajaran 2008/2009 terdapat 3 (tiga) SMP yang nilai rata-rata UAN masuk 10 besar di Provinsi DIY yakni SMPN 4 Pakem pada peringkat pertama, SMPN 1 Godean pada peringkat tiga dan SMPN 1 Sleman pada peringkat lima. Pada tahun ajaran 2009/2010 menjadi 2 (dua) SMP yang nilai rata-rata UAN masuk 10 besar di Provinsi DIY yakni SMPN 4 Pakem pada peringkat 2 dan SMPN 3 Godean pada peringkat 3. Demikian juga untuk tingkat SMA, pada tahun ajaran 2008/2009 terdapat 4 SMA jurusan IPA dan pada tahun ajaran 2009/2010 hanya satu SMA Jurusan IPA yang masuk peringkat 10 besar yakni SMAN 1 Kalasan pada peringkat 7. Untuk SMA Jurusan IPS pada tahun 2009 terdapat 3 SMA dan pada tahun 2010 menjadi 2 SMA yang masuk peringkat 10 besar yakni SMAN 1 Seyegan pada peringkat 3 dan SMAN 1 Pakem pada peringkat 4. Sementara untuk SMK pada tahun ajaran 2009/2010 yang masuk peringkat 10 besar di Provinsi DIY yaitu SMKN 2 Depok pada peringkat pertama, SMKN 1 Tempel pada peringkat 6, SMKN 1 Depok pada peringkat 8 dan SMKN 1 Godean pada peringkat 9. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dikembangkan di Sleman untuk mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan dasar selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, terdapat play group (kelompok bermain) sebanyak 185 lembaga dengan jumlah siswa 5.286 anak dan 842 pamong belajar, Taman Penitipan Anak (TPA) 87 lembaga dengan jumlah anak yang dititipkan 1.864 anak dengan pamong belajar sebanyak 319 orang. Untuk masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan formal telah dilaksanakan kelompok belajar paket A fungsional (fokus pada ketrampilan) sejumlah 50 kelompok dengan jumlah warga belajar 500
68
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
orang dan tutor sebanyak 50 orang. Kelompok belajar paket A setara SD sebanyak 3 kelompok dengan warga belajar sebanyak 60 orang dan tutor 15 orang. Kelompok belajar paket B setara SMP terdapat 131 kelompok dengan warga belajar sebanyak 2620 orang dan tutor 786 orang. Kelompok belajar paket C setara SMA terdapat 38 kelompok dengan warga belajar sebanyak 1140 orang dan tutor 418 orang. Bencana erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010 dan tanggal 5 November 2010 dibidang pendidikan telah mengakibatkan hancurnya fasilitas pendidikan khususnya di Kecamatan Cangkringan yaitu 5 Taman Kanak-kanak, 6 Sekolah Dasar, 6 Ruang Laboratorium SMKN 1 Cangkringan dan juga beberapa sekolah yang dikosongkan karena masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yaitu untuk SD ada 8 sekolah, SMP ada 4 Sekolah dan SMA/SMK ada 3 Sekolah. Untuk anak-anak yang terpaksa harus hidup dipengungsian SD ada 1.689 siswa, SMP ada 1.001 siswa dan SMA/SMK ada 893 siswa. Untuk mengatasi siswa yang sementara berada di barak-barak pengungsian agar tetap terjamin dan terlayani dalam kegiatan proses belajar dan tidak ketinggalan materi pelajaran maka dilakukan kebijakan dan langkah-langkah strategis yaitu dibukanya sekolah-sekolah darurat untuk jenjang TK dan SD disemua barak-barak pengungsian, penitipan siswa-siswa jenjang SD, SMP, SMA/SMK ke sekolah-sekolah terdekat serta penggabungan beberapa sekolah dari kawasan rawan bencana ke sekolah-sekolah yang dikawasan aman. Kebijakan yang lain adalah dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang meliburkan siswa 2 kali selama 6 hari yaitu pada saat terjadinya erupsi Merapi pertama tanggal 26, 27, 28 Oktober 2010 dan erupsi Merapi kedua tanggal 5, 6. 7 Nopember 2010 dan meniadakan liburan semester guna mengejar ketertinggalan materi kurikulum pada semua jenjang pendidikan
69
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
sehingga target materi dan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan standar pendidikan. Keberhasilan urusan pendidikan dapat dilihat dari berbagai prestasi pada tingkat nasional dan provinsi. Tabel 3.6 Prestasi Urusan Pendidikan Tingkat Nasional No.
Nama
Juara
Sekolah
Keterangan
1
Nunik Erwani S W, S.Pd.
I
TK Neg Depok
2
Reza Tesa Abdulah
I
SMKN 2 Depok
3
Agung Rusdi W
II
SMKN 2 Depok
4
Dwi Wahyu Santoso
II
SMKN 2 Depok
Kurniawan Agung
Harapan I
SMKN 2 Depok SMKN 1 Tempel
Sekretaris
7
Fitri Indah Sari Evita Rahayu
Harapan I Harapan I
SMKN 1 Depok
8
Dhanu Ratman S
Nasional
SMAN 2 Depok
Akuntansi Paskibraka
5 6
Guru Berprestasi Body repair Mekatronika Mekatronika AutocatBangunan
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tabel 3.7 Prestasi Urusan Pendidikan Tingkat Provinsi No
Nama
Juara
Sekolah
Keterangan
1
2
3
4
5
1
Choirunnisa
I
SD Sleman 1, Sleman
Bulutangkis
2
Viesta Naura Yudha
I
SD Muh Ngijon Moyudan
Bulutangkis
3
M Khafid
I
SD Kentungan Depok
Sepak Bola Mini
4
Resi Krisna Adhiyatma
I
SD Triharjo Sleman
Sepak Bola Mini
5
Bintara Dwi Tirtana
I
SDIT Sultan Agung Depok
Sepak Bola Mini
6
Harry Silaban
I
SD Pengkol Godean
Sepak Bola Mini
7
Rahmad Sofyan
I
SD Godean 2, Godean
Sepak Bola Mini
8
Dwi Mahendra BK
I
SD Condongcatur Depok
Sepak Bola Mini
9
Dandy Satria Nugraha
I
SD Muh Colombo Depok
Karate
10
Arrinaha Shinta M
I
SDIT Salman Al Farisi Slm Karate
11
Untari Rahmawati
I
SMP Negeri 1 Kalasan
Bola Basket
12
Ery H Damayanti
I
SMP Negeri 1 Kalasan
Bola Basket
13
Aprin Asprililiadita
I
SMP Negeri 1 Kalasan
Bola Basket
70
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
1
2
3
4
5
14
Angela Tyas Primasanti
I
SMP Negeri 1 Kalasan
Bola Basket
15
Reinardus Satria S
I
SMP Kanisius Sleman
Karate
16
Riski Ramadani
I
SMP Negeri 1 Gamping
Tenis Meja
17
Aan Mahendra
I
SMP Muh 2 Mlati
Pencak Silat
18
Taufiq Sapta Aji
I
SMP Negeri 3 Ngaglik
Atletik
19
Sanggra Reta Mi Nariswari
I
SMP Negeri 1 Sleman
Atletik
20
Risma Kurniastuti
I
SMA Negeri 1 Kalasan
Tenis Meja
21
Faisal Nurohman
I
SMA Negeri 1 Sleman
Atletik (Lari 100 M)
22
Riza Galih MR
I
SMA Negeri 1 Seyegan
23
Antinius Setiaji H
I
SMA Negeri 1 Prambanan
24
Mustofa
I
SMA Negeri 1 Pakem
25
Nita Tri Mardiany
I
SMA Negeri 1 Mlati
26
Syarifah Nafisyah
I
SMA Negeri 1 Depok
27
Jafar Maulana
I
SMA Negeri 1 Prambanan
Lompat Jauh Karate (Kom Perorangan) Karate (Kom Perorangan) Karate (Kom Perorangan) Pencak Silat Seni Tunggal Bola Volly Mini Putra
29
Rafael Widya Kurniawan
SMK N 2 Depok
Basket Putera
30
Nur Azis Hamid
SMK N 2 Depok
Basket Putera
31
Yahya Achmad
SMK N 2 Depok
Basket Putera
32
Hermawan
SMK N 2 Depok
Basket Putera
33
Bagus Adi
SMK N 2 Depok
Basket Putera
34
Aditita Candra
SMK N 2 Depok
Basket Putera
35
Bayu Aji Alim
SMK N 2 Depok
Basket Putera
36
Medianto
SMK N 2 Depok
Basket Putera
37
Rendy
SMK N 2 Depok
Basket Putera
38
Ginanjar Suryanto
SMK N 1 Cangkringan
Basket Putera
39
Febriyanto
SMK N 1 Cangkringan
Basket Putera
40
Yudi Tera Wirasakti
SMK Piri Ngaglik
Basket Putera
41
Andi Sandria
SMK YPKK I Sleman
Futsal Putera
42
Ibnu Imam Sudrajat
SMK YPKK I Sleman
Futsal Putera
43
Andi Handono
SMK Muh 1 Moyudan
Futsal Putera
44
Ade Faisal
SMK Muh 1 Moyudan
Futsal Putera
45
Richo Pradana
SMK Muh 1 Moyudan
Futsal Putera
71
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
1
2
3
4
5
46
Yulio Adiatna
SMK N 2 Depok
Futsal Putera
47
Rohmat Haji
SMK N 2 Depok
Futsal Putera
48
Ifrat Tirta
SMK N 2 Depok
Futsal Putera
49
Mahrofin Soleh
SMK N 2 Depok
Futsal Putera
50
Budi Setiawan
SMK N 2 Depok
Futsal Putera
51
Ridwan Kharisma
SMK Muh Prambanan
Futsal Putera
52
Andi Setiawan
SMK Muh 1 Moyudan
Futsal Putera
64
Rochma Dwi Hartanti
SD Muh 1 Sleman
OSN
65
Gandhes Delima Petra
SMP N 4 Pakem
OSN
66 Cholichatun Amini SMAN 1 Depok Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Baca puisi
c. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Urusan SKPD penyelenggara urusan pendidikan adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Sleman Nomor: 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 29 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Secara rinci, kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga adalah sebagaimana terlampir.
d. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan pendidikan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berjumlah 8.710 orang. Secara rinci SDM penyelenggaraan urusan pendidikan menurut golongan dan pendidikan adalah sebagaimana terlampir. e. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pendidikan sebesar Rp126.364.763.665,00 realisasi Rp102.144.947.883,00 atau 80,83%.
72
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Secara rinci anggaran dan realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, anggaran sebesar Rp4.875.900.000,00 realisasi Rp4.558.746.094,00 atau Rp94,94% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, anggaran sebesar Rp1.102.183.000,00 realisasi Rp1.080.787.400,00 atau 98,16% 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, anggaran Rp137.050.000,00
realisasi sebesar Rp112.745.500,00 atau
81,11% 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Capaian
Kinerja
dan
keuangan,
anggaran
sebesar
Rp341.650.000,00 realisasi Rp286.539.700,00 atau 91,14% 5. Program
Pendidikan
Anak
usia
Dini,
anggaran
sebesar
Rp627.127.350,00 realisasi Rp603.943.750,00 atau 95,19% 6. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, anggaran
Rp112.708.318.715,00
realisasi
sebesar
anggaran
sebesar
Rp90.791.321.264,00 atau 88,73% 7. Program
Pendidikan
Memengah,
Rp2.097.739.750,00 realisasi Rp1.959.599.650,00 atau 92,55% 8. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal, anggaran sebesar Rp394.050.000,00
realisasi Rp393.062.500,00
atau
99,82% 9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, anggaran Rp402.300.100,00 realisasi sebesar Rp381.995.350,00 atau 94,47% 10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, anggaran sebesar Rp2.477.650.000,00 realisasi Rp781.087.950,00 atau 31,52% 11. Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru, anggaran sebesar Rp1.338.934.750,00 realisasi Rp1.195.118.725,00 atau 78,39%
73
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
f. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan pendidikan dilaksanakan secara partisipatif dengan diawali masukan permasalahan dan usulan program kegiatan dari sekolah, Komite Sekolah maupun dari Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman. Penyelenggaraan urusan pendidikan dari sejak perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi dilaksanakan juga secara multi sektoral.
Di
samping
itu,
Pemerintah
Kabupaten
Sleman
juga
mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi antara lain UGM dalam hal pembinaan olimpiade sains, UNY dalam sertifikasi guru dan peningkatan kualifikasi guru, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dalam hal pembinaan guru bidang studi dan LSM dalam pemantauan berbagai penyelenggaraan urusan pendidikan seperti pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), BOS dan UNAS. g. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan pendidikan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga adalah sebagaimana terlampir. h. Permasalahan dan Solusi 1) Masih
terdapatnya
pendidik
yang
belum
memenuhi
standar
kualifikasi S1/DIV yaitu untuk SD 73,90%, SMP 25,36%, SMA/SMK 3,84%. Hal ini disebabkan antara lain guru pada jenjang SD/SMP sebagian besar berpendidikan SPG dan D2 masih
dalam
tahap
menyelesaikan
dan sebagian besar
pendidikan.
Solusi
yang
dilakukan dengan mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk menambah alokasi sasaran bantuan pendidikan. 2) Masih terdapat anak-anak yang putus sekolah pada jenjang SD/MI 33 orang, SMP/MTs 27 orang, SMA/SMK/MA 94 orang dikarenakan antara lain faktor ekonomi, nikah dini dan kerja. Solusi yang dilakukan antara lain mengintensifkan kunjungan guru BP dan program retrivel yaitu menarik anak-anak yang putus sekolah untuk
74
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
sekolah kembali serta ditanggung pembiayaannya atau melalui Kejar Paket A Setara SD, Kejar Paket B Setara SMP dan Kejar Paket C Setara SMA secara gratis. 3) Masih terdapat fasilitas pendidikan TK, SD dan SMK yang hancur akibat erupsi Merapi yang terdiri dari 5 TK, 6 SD, 1 SMK, yaitu TK ABA Ngrangkah, TK Basari, TK Puspitasari, TK Kuncup Mekar, TK Citra Rini, TK Glagaharjo, SDN Srunen, SDN Glagaharjo, SDN Gungan, SDN Pangukrejo, SDN Petung, SDN Batur dan SMKN 1 Cangkringan dan masih terdapatnya siswa pada jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK yang masih tinggal dibarak-barak pengungsian ataupun hunian sementara. Solusi yang dilakukan antara lain membangun shelter sekolah, menggabungkan sekolah yang terdekat dengan masuk pagi dan siang serta pinjam fasilitas umum untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar.
2. Urusan Kesehatan a. Program dan Kegiatan 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan jasa surat menyurat,. b) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air,
listrik,
dan
langganan. c) Penyediaan jasa administrasi keuangan. d) Penyediaan jasa kebersihan kantor. e) Penyediaan jasa perbaikan kantor f)
Penyediaan alat tulis kantor,
g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. h) Penyediaan komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor i)
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
j)
Penyediaan peralatan rumah tangga
k) Penyediaan makanan dan minuman rapat.
75
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
l)
Rapar-rapat Koordinasi dan konsultasi.
m) Penyediaan jasa administrasi kantor n) Penyediaan jasa arsip dan perpustakaan o) Penyediaan jasa keamanan kantor 2) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur a) Pendidikan dan pelatihan formal b) Bimbingan teknis, workshop, seminar dan lokakarya c) Pengelolaan kepegawaian 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur a) Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional c) Pemeliharaan rutin/berkala meubelair 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi anggaran c) Penyusunan perencanaan kerja SKPD. d) Monitoring dan evaluasi program kegiatan SKPD e) Penyusunan profil kesehatan f)
Penyusunan profil data SKPD 5 tahun terakhir
5) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan a) Pengadaan obat dan perbekalan masyarakat b) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan c) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit d) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan 6) Program Upaya Kesehatan Masyarakat a) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya b) Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
76
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
c) Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya d) Penyelenggaraan pencegahan
dan pemberantasan penyakit
menular dan wabah e) Perbaikan gizi masyarakat f)
Revitalisasi sistem kesehatan
g) Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan h) Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial i)
Peningkatan kesehatan masyarakat
j)
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
k) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan l)
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan
7) Program Pengawasan Obat dan Makanan a) Peningkatan pemberdayaan
konsumen/masyarakat di bidang
obat dan makanan b) Peningkatan pengawasan pangan dan bahan berbahaya c) Peningkatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan d) Fasilitas premi JPKM pegawai tidak tetap 8) Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat b) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat c) Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan d) Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan e) Perencanaan tatanan kawasan sehat 9) Program Perbaikan Gizi Masyarakat a) Penyusunan pola informasi masyarakat kurang gizi b) Pemberian tambahan makanan dan vitamin
77
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
c) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya d) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi e) Peningkatan gizi lebih 10) Program Pengembangan Lingkungan Sehat a) Pengkajian pengembangan lingkungan sehat b) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat c) Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat 11) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular a) Penyemprotan/fogging sarang nyamuk b) Pengadaan alat fogging dan bahan fogging c) Pengadaan vaksin penyakit menular d) Pelayanan vaksinasi bagi balita, Ibu hamil dan anak sekolah e) Pelayanan pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular f)
Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik
g) Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular h) Peningkatan Imunisasi i)
Peningkatan
surveilans
Epidemologi
dan
Penanggulangan
KLB/Wabah j)
Peningkatan
komunikasi,
informasi
dan
edukasi
(KIE)
pencegahan dan pemberantasan penyakit 12) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan a) Penyusunan standar kesehatan b) Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan c) Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan d) Tes kalibrasi alat kesehatan e) Monitoring dan evaluasi pengelolaan aset Puskesmas f)
Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan di RS
78
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
13) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin a) Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar b) Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 14) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbekalan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya a) Pengadaan puskesmas keliling b) Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas c) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Puskesmas d) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Puskesmas pembantu e) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Puskesmas keliling f) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Posyandu g) Rehabilitasi sedang/berat Puskesmas pembantu h) Rehabilitasi sedang/berat ruang rawat inap Puskesmas 15) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS a) Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (WIP,VIP, Kelas I, II,III) b) Rehabilitasi bangunan rumah sakit c) Pengadaan alat-alat rumah sakit d) Pengadaan obat-obatan rumah sakit e) Pengadaan meubelair rumah sakit f)
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit
g) Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit h) Pengadaan sarana dan prasarana rawat inap TB 16) Program pemeliharaan sarana dan prasarana RS/RS jiwa/RS paruparu/RS mata a) Pemeliharaan rutin /berkala RS b) Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan RS c) Pemeliharaan rutin/berkala ambulance dan mobil jenazah RS d) Pemeliharaan rutin/berkala meubelair RS e) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan RS
79
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
17) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan a) Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat b) Kemitraaan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular c) Kemitraan pengolahan limbah medis 18) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita a) Penyuluhan kesehatan anak balita b) Imunisasi bagi anak sekolah 19) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia a) Pelayanan pemeliharaan kesehatan b) Pendidikan dan pelatihan perawat kesehatan c) Pelayanan kesehatan 20) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan a) Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industri b) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga c) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan makanan restauran 21) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan
dan Anak
dengan kegiatan Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu
b. Capaian Program dan Kegiatan. Capaian pelaksanaan program dan kegiatan dalam urusan Kesehatan adalah sebagai berikut 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Pengelolaan jasa surat menyurat, arsip selama 12 bulan. b) Penyediaan jasa langganan listrik, telepon, surat kabar, air PAM, gas, dan freon selama 12 bulan c) Pengelolaan PAD dan belanja sektor kesehatan 1 tahun, pembayaran 1 bendaharawan penerima dan 28 bendahara pembantu penerima,
80
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
pembayaran
honorarium 1 org bendaharawan pengeluaran dan 6
pembantu bendaharawan dinas dan 26 pembantu bendaharawan d) Pemeliharaan kebersihan kantor selama 12 bulan e) Perbaikan peralatan kerja selama 12 bulan f) Penyediaan alat tulis kantor selama 12 bulan g) Pengadaan barang cetakan dan penggandaan selama 12 bulan h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor 12 bulan i) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor selama 12 bulan j) Penyediaan peralatan rumah tangga selama 12 bulan k) Penyediaan makanan dan minuman rapat selama 12 bulan l) Pelaksanan rapat-rapat dinas sebanyak 19 kali, koordinasi dan konsultasi dalam daerah 5 kali, luar daerah sebanyak 7 kali m) Penyediaan jasa administrasi kantor selama 12 bulan n) Penyediaan jasa arsip dan perpustakaan selama 12 bulan o) Jasa keamanan kantor selama 1 tahun 2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a) Pendidikan dan Pelatihan Formal (1) Pelatihan APN, Inisiasi Menyusui Dini, Manajemen Asfeksia, SDIDTK untuk 25 bidan dan petugas (2) Pelatihan Manajemen Pengembangan Klinik untuk 25 paramedis (3) GELS/ATLS/ACLS untuk dokter puskesmas sejumlah 25 orang, (4) Pelatihan manajemen rekam medik gigi sejumlah 26 dokter gigi dan perawat gigi puskesmas, selama 4 hari (5) Audit pelayanan klinis dokter umum dan dokter gigi, sejumlah 3 kali (6) Pelatihan manajemen laboratorium klinis untuk 25 tenaga analis puskesmas dan Rumah Sakit (7) Pelatihan petugas laboraturium PRM dan PS sebanyak 25 orang (8) Pelatihan medis teknis cara baru pelayanan KB 25 bidan Puskesmas (9) Pelatihan formal 3 puskesmas (10) Pengiriman pendidikan dan pelatihan medis paramedis dan non paramedis sebanyak 27 orang
81
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
b) Bimbingan Teknis, Workshop,seminar, lokakarya (1) Pelaksanaan
konsultasi
medis
teknis
pelayanan
kesehatan
reproduksi KB 100 bidan (2) Pelaksanaan bimbingan teknis, workshop, lokakarya dan seminar sebanyak 95 orang, 10 kelompok di 18 Puskesmas c) Pengelolaan Kepegawaian (1) Pelaksanaan penilaian angka kredit jabatan fungsional kesehatan dengan jumlah 13 jabatan fungsional (2) Pelaksanaan pengelolaan kepegawaian sebanyak 1090 pegawai (3) Pelaksanaan pengelolaan kepegawaian di 18 puskesmas (4) Penyusunan persyaratan kenaikan pangkat 119 orang tenaga fungsional/reguler dan upah tenaga kontrak/PHL 3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor a) Pelaksanaan pemeliharaan 5 jenis gedung kantor b) Pelaksanaan pemeliharaan 16 kendaraan roda empat, 57 roda dua, dan kendaraan dinas/operasional c) Pelaksanaan pemeliharaan 100 unit meubelair 4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja a) Pelaksanaan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 19 dokumen di 10 puskesmas b) Penyusunan laporan keuangan dan realisasi anggaran 46 dokumen c) Penyusunan perencanaan program kesehatan sebanyak 26 dokumen d) Pelaksanaan penilaian kinerja 25 puskesmas, penyusunan spm bidang kesehatan di 25 puskesmas, pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan SKPD di dinas kesehatan dan 25 puskesmas, pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan di 13 SKPD e) Penyusunan 75 profil kesehatan dan 200 sekilas info pembangunan kesehatan f) Penyusunan profil RSUD Sleman 5 tahun terakhir sebanyak 7 dokumen
82
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
5) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan a) Pengadaan obat dan perbekalan masyarakat di 25 puskesmas b) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan di 25 puskesmas c) Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit di 25 puskesmas d) Pelaksanaan peningkatan mutu penggunaan obat
dan perbekalan
kesehatan di 6 puskesmas 6) Program Upaya Kesehatan Masyarakat a) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya sebanyak 204.329 orang, pemeriksaan pap smear bagi gakin sebanyak 450 orang, pengembangan rehabilitasi medik bagi penderita kacacatan gakin dengan mendistribusikan 6 krek, 2 tripod, dan 15 kursi roda b) Pemeliharaan
dan
pemulihan
kesehatan
di
25
puskesmas,
pelaksanaan penanganan kesehatan haji bagi 1.218 orang, pemulihan kesehatan di 16 puskesmas, penyediaan jasa layanan kesehatan dokter bagi 113.493 pasien c) Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana 11 puskesmas dan jaringannya d) Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah di 15 puskesmas e) Perbaikan gizi masyarakat di 16 puskesmas f) Revitalisasi sistem kesehatan di 2 puskesmas g) Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan di 1 puskesmas h) Pengadaan peralatan
dan perbekalan kesehatan
termasuk obat
generik esensial di 7 puskesmas i) Peningkatan kesehatan masyarakat di 25 puskesmas, pelaksanaan penyiapan review tentang Perda Perijinan Pelayanan Kesehatan sebanyak 2 dokumen, terlaksananya screening Penyalahgunaan Napza sebanyak 250 siswa
83
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
j) Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan di 25 puskesmas dengan 10 kali sosialisasi, 30 pelacakan kasus, 25 penanganan kesehatan jiwa oleh psikolog k) Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan di 4 puskesmas l) Penyelenggaraan penyehatan lingkungan di 15 puskesmas, 43 uji petik kualitas air, 43 perbaikan sarana sanitasi, 30 kali pengendalian kepadatan lalat, dan 17 sosialisasi kualitas air 7) Program Pengawasan Obat dan Makanan a) Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan di 1 puskesmas b) Peningkatan pengawasan pangan dan bahan berbahaya, pelaksanaan pengawasan peredaran kosmetika, obat, obat tradisional dan PKRT di 71 sarana, sosialisasi penyehatan makanan dan pemantauan di 30 sekolah, pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya di 35 toko c) Pelayanan pemeriksaan laboraturium terhadap 1.672 sample, 2 kali kajian air dan perawatan peralatan alat laboratorium d) Fasilitasi premi JPKM bagi 509 pegawai tidak tetap 8) Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat di 25 puskesmas, 14 publikasi kesehatan, 1 kali pameran di bidang kesehatan dan bimbingan teknis supervisi di 25 puskesmas b) Pelaksanaan 3 kali sosialisasi perilaku hidup
bersih dan sehat,
penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan napza di 25 puskesmas, pelaksanaan forum komunikasi 200 orang fasilitator/kader, sosialisasi kesehatan reproduksi remaja pada 250 orang, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di 18 puskesmas c) Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan di 25 puskesmas, sosialisasi pelayanan RSUD di masyarakat sebanyak 4 kali 1000 eksemplar d) Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan di 3 puskesmas e) Penyusunan 30 dokumen perencanaan pengembangan kabupaten sehat
84
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
9) Program Perbaikan Gizi Masyarakat a) Penyusunan pola informasi masyarakat kurang gizi, penilaian gizi buruk, asi eksklusif dan prevalensi anemia b) Pemberian tambahan makanan dan vitamin pada 63 posyandu c) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lainnya, di1.494 posyandu, 86 desa dan 3 sekolah dasar d) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi di 10 kecamatan 10) Program Pengembangan Lingkungan Sehat a) Pengkajian pengembangan lingkungan sehat di 17 kecamatan dan 3 puskesmas b) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat dengan melaksanakan fasilitasi pendampingan di 1 puskesmas c) Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat di 2 puskesmas 11) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular a) Penyemprotan di 211 lokasi/fokus b) Pengadaan alat foging sebanyak 8 unit dan pengadaan insektisida sebanyak 192 liter dan larvasida sebanyak 700 kg c) Penyediaan buffer stock vaksin 10% dari kebutuhan d) Pelayanan imunisasi langsung ke sasaran bayi, ibu hamil, wanita usia subur (calon penganten) dan anak sekolah dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas, dan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) pemerintah maupun swasta di seluruh Kabupaten Sleman e) Pelayanan Pencegahan & Penanggulangan Penyakit Menular (1) Pertemuan kegiatan sebanyak 4 kali (2) Penyuluhan antraks di 2 lokasi (desa Hargobinangun di 2 dusun) (3) Pengamatan penyakit pes dan penyuluhan di 1 lokasi (Cangkringan) (4) Survey kecacingan di 3 lokasi (Puskesmas Seyegan,Godean II dan Kalasan)
85
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
(5) Penyululuhan leptospirosis di 10 lokasi (6) Monitoring Gerakan Jum’at Bersih (GJB) PSN di 12 puskesmas endemis. f)
Deteksi dini suspek DBD,Malaria dan penyuluhan flu burung di 17 lokasi dan 3 puskesmas.
g) Pemusnahan sumber penyebab penyakit menular 4 puskesmas h) Penanganan penyakit menular 6 puskesmas i)
Pengumpulan, pengolahan dan kajian data epidemiologi kasus campak, AFP dan penyakit menular lainnya. Terlaksananya serro survey HIVAIDS dan PMS
j)
Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit (1) Validasi data TB sebanyak 2 kali (2) Konsultasi klinis TB,ISPA,DIARE dan KUSTA sebanyak 1 kali (3) Sosialisasi TB di 15 pondok pesantren (4) Sosialisasi H1N1 di 5 lokasi (5) Sosialisasi bahaya penyakit TB dan merokok di 25 lokasi (6) Sarasehan TB di 5 lokasi (7) Pengadaan mikroskop binokuler 6 unit tidak terlaksana (8) Pemberian reward penemuan pada 129 penderita BTA (+) dan 59 kesembuhan penderita TB
12) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan a) Penyusunan standarisasi kesehatan 2 puskesmas b) Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan (1) Maintenance system manajemen mutu/Pemeliharaan status ISO agar tidak terjadi temuan mayor di Dinas Kesehatan selama tahun 2010, dengan melaksanakan Audit Mutu Internal 2 kali, Tinjauan Manajemen 2 kali dan surveilant visit 2 kali (2) Pembentukan klinik keperawatan baru di 2 Puskesmas, sehingga sampai dengan th 2010; Klinik Keperawatan di Puskesmas berjumlah 6, yaitu : Puskesmas Ngemplak I dan Seyegan (2008),
86
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Puskesmas Sleman dan Mlati II (2009), Puskesmas Kalasan dan Tempel I (2010). (3) Maintenance ISO 9001:2008 di Dinas Kesehatan dan 15 Puskesmas (4) Pembinaan supervisi di 11 RS dan 25 laboratorium klinik Puskesmas dan 8 puskesmas dengan fisioterapi (5) Pembinaan manajemen puskesmas sebanyak 3 kali (6) Pembimbingan 2 Pusk.SMM ISO baru (Depok 3 & Pakem) (7) Pelaksanaan surveylans ISO 9001:2000 RSUD Sleman c) Perjanjian kerjasama dengan 28 institusi pendidikan d) Tes kalibrasi alat kesehatan 25 Puskesmas dan dinas sebanyak 7 item/jenis alat e) Monitoring evaluasi pengelolaan aset
di 25 Puskesmas selama 12
bulan dan pembinaan pengurus barang sebanyak 3 kali 13) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin a) Penanganan kasus akibat gizi buruk/busung lapar 1 puskesmas b) Pemberian PMT balita, bufas dan bumil gakin tidak terlaksana 14) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya a) Pengadaan puskesmas keliling sebanyak 2 buah (Puskesmas Minggir dan Puskesmas Kalasan) b) Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas berupa 4 unit sepeda motor. c) Penambahan daya listik untuk Puskesmas Mlati II. d) Pemeliharaan
rutin/berkala
sarana
dan
prasarana
puskesmas
pembantu 2 puskesmas e) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana 4 puskesmas keliling f)
Pemeliharaan
rutin/berkala
sarana
dan
prasarana
posyandu
1
Puskesmas g) Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Sindumartani Ngemplak Sleman h) Rehabilitasi sedang/berat ruang rawat inap puskesmas Mlati II
87
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
15) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana RS a) Penambahan ruang rawat inap rumah sakit(WIP,VIP, Kelas I, II,III ) sebanyak 18 bed b) Rehabilitasi kantor dan ruang-ruang pelayanan rumah sakit 5 paket c) Pengadaan 9 paket peralatan medis, kesehatan/dan non medis alatalat rumah sakit d) Pengadaan 6 paket obat-obatan, bahan medis habis pakaidan alat kesehatan habis pakai di rumah sakit e) Pengadaan 146 buah perlengkapan meubelair rumah sakit f) Pengadaan 12 paket perlengkapan rumah tangga rumah sakit g) Pengadaan 8 paket bahan-bahan logistik rumah sakit h) Pengadaan 3 paket sarana dan prasarana rawat inap TB 16) Program pemeliharaan sarana dan prasarana
RS/RS jiwa/RS pariu-
paru/RS mata a) Pemeliharaan
30
instalasi,peralatan,
kendaraan,
mebeleir
dan
perlengkapan RS b) Pemeliharaan rutin/berkala 1 unit alat-alat kesehatan RS c) Pemeliharaan rutin/berkala 4 kendaraan ambulance dan mobil jenazah RS d) Pemeliharaan rutin/berkala 11 unit meubelair RS e) Pemeliharaan rutin/berkala 11 unit perlengkapan RS 17) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan a) Penanganan kemitraan asuransi kesehatan masyarakat di 1 puskesmas b) Penanganan kemitraan pencegahan penyakit menular di 2 puskesmas c) Penanganan kemitraan pengolahan limbah medis di 2 puskesmas 18) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita a) Lomba balita sehat 7 puskesmas b) Imunisasi bagi anak sekolah di 3 wilayah Puskesmas 19) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia a) Pelayanan pemeliharaan kesehatan lansia di 4 Puskesmas b) Pendidikan dan pelatihan perawat kesehatan lansia c) Pelayanan kesehatan kesehatan lansia di 6 puskesmas
88
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
20) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan a) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil industri 4 puskesmas b) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga 4 puskesmas c) Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant 3 puskesmas d) Pelaksanaan pengawasan dan keamanan dan makanan RS 21) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak terealisasi dengan kegiatan Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampudi 3 puskesmas Berbagai program dan kegiatan mampu mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, rata-rata usia harapan hidup 74,88 tahun di atas rata-rata provinsi 74 tahun dan nasional 70,6 tahun. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup sebesar 5,78. Pencapaian angka tersebut sudah lebih baik dibandingkan dengan angka provinsi sebesar 19 dan nasional 32 per 1.000 KH. Pada tahun ini jumlah ibu melahirkan meninggal sebanyak 13 orang (jika diproyeksikan dengan angka kematian per 100.000 ibu melahirkan, maka AKI dalah 112,2) sehingga tidak menggunakan Rms seperti perhitungan Propinsi /Nasional, Provinsi 104/100.000 kelahiran hidup, angka nasional 226 per 100.000 kelahiran hidup. Kondisi gizi buruk (0,66%), sedangkan pencapaian provinsi sebesar 0,87 dan nasional sebesar 5,4%, Persentase gizi buruk balita masih lebih baik dibanding Provinsi dan Nasional. Tabel 3.8. Capaian Indikator Pembangunan di Bidang Kesehatan No
Indikator
1
2
1 2 3 4 5 6
Usia Harapan Hidup rata-rata Angka Kematian Bayi/1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan/100.000 KH Persentase Balita Gizi Buruk Universal Child Immunization/UCI (%) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan (%)
Capaian Kab. Sleman 2009 2010 3 4 74,76 4,08 76,0 0,53 100 100
74,88 5,78 112,2 0,66 100 100
Capaian Nas. 2010 5 70,6 32 226 5,4 100 100
89
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
1 2 7 Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (%) 8 Cakupan Rumah Tangga Sehat (%) 9 Cakupan Air Bersih (%) 10 Cakupan Jamban Keluarga (%) 11 Cakupan SPAL (%) Sumber : Dinas Kesehatan
3 91,65 80,7 96,1 68,4 59,1
4 93,16 83 94,9 67,2 58,5
5 90 65 80 88 85
Dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan telah melakukan survey kepuasan pelanggan dengan hasil Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 75,61. Selain itu
berbagai Puskesmas di
Kabupaten Sleman pada tahun 2009 telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 / ISO 9001 : 2008 yakni Puskesmas Prambanan, Gamping I, Mlati I, Kalasan, Depok I, Mlati II, Minggir, Ngemplak I, Sleman, Godean II, Depok II, Seyegan, Godean I, Ngaglik I, Tempel I, Pakem dan Depok III. Sampai saat ini pelayanan kesehatan yang telah memenuhi standar ISO 9001:2000/ ISO 9001:2008 sebanyak 17 Puskesmas, 1 Dinas Kesehatan dan RSUD Sleman . Pencapaian indikator pelayanan di RSUD dalam lima tahun terakhir dapat ditunjukkan pada grafik-grafik berikut. Angka tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit/Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 91,09%. Frekuensi pemakaian (Bed Turn Over) tahun 2010 mencapai 70,34 kali pertahun atau naik 5 dari tahun 2009 yang mencapai 70,34 kali pertahun, namun kondisi pelayanan pemakaian tempat tersebut masih sesuai standar nasional yaitu 75 kali per tahun. Grafik 9. Pencapaian Indikator Pelayanan RSUD Sleman Berdasarkan BOR dan BTO 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
79,21 76,21
2006
83,13
74,26
2007
85,48
70,04
83,55 70,34
2008
2009
BOR
91,09 75,34
2010
BTO
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Sleman
90
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Grafik 10. Pencapaian Indikator Pelayanan RSUD Sleman Berdasarkan TOI dan LOS 4,14
4,47
4,09
4,5
4,41 4,13
4 3,5 3
2,5 2 1,5
0,83
0,61
1
0,89
0,76
0,43
0,5 0 2006
2007
2008 TOI
2009
2010
LOS
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman
Pada tahun 2010 rata-rata tempat tidur dalam kondisi tidak terisi ke kondisi terisi berikutnya (Turn Over Interval) mencapai 0,43 hari. Hal ini memperlihatkan kondisi pelayanan kamar pada pasien sudah mencapai ideal yaitu sesuai standard Departemen Kesehatan 6 jam sampai dengan 3 hari. Rata-rata lama perawatan pasien (Length of Stay) mencapai 4,41 hari pada tahun 2010. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan rumah sakit terhadap pasien cukup memadai, karena sesuai dengan standar nasional lama perawatan 3 - 6 hari. Data selengkapnya pada grafik berikut : Grafik 11. Pencapaian Indikator Pelayanan RSUD Sleman Berdasarkan NDR dan GDR 29,26 27,12
30
22,79
25 20
16,48
14,83 11,93
11,16
15
19,81
7,53
9,99
10 5 0 2006
2007
NDR
2008
GDR
2009
2010
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Sleman
91
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Angka kematian bersih (Net Death Rate) yang menunjukkan angka kematian pasien ketika dirawat di rumah sakit pada tahun 2010 mencapai 9,9 ‰ pasien, mengalami kenaikan sebesar 2,37‰ pasien dari tahun 2009 yang menunjuk angka 7,53 ‰ pasien. Angka kematian kasar (Gross Death Rate) merupakan angka kematian pasien pasca rawat inap di rumah sakit mencapai 16,48 ‰ pasien pada tahun 2009, kemudian naik pada tahun 2010 menjadi 19,81 ‰ pasien. RSUD PRAMBANAN RSUD Prambanan merupakan salah satu bagian dari organisasi baru dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang beroperasi mulai 1 Januari 2010. Pencapaian Kinerja Pelayanan di RSUD Prambanan
dapat ditunjukkan pada grafik-grafik berikut. Angka tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit/Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 51.08%, kondisi ini masih jauh dari standar Nasional karena usianya yang baru 1 tahun,
kalau dikaitkan standar,
(85%) BOR
dikatakan baik jika realisasinya 70% - 85%, Frekuensi pemakaian (Bed Turn Over) tahun 2010 mencapai 3,95 kali per tahun, kondisi pelayanan pemakaian tempat tersebut masih jauh dibawah standar nasional yaitu 75 kali per tahun. Lihat grafik berikut : Grafik 12. Pencapaian Indikator Pelayanan RSUD Prambanan Berdasarkan BOR dan BTO 51,08
60 40 3,05
20
0 2010
BOR
BTO
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Prambanan
Pada tahun 2010 rata-rata tempat tidur dalam kondisi tidak terisi ke kondisi terisi berikutnya (Turn Over Interval) mencapai 5,44 hari. Hal ini memperlihatkan kondisi pelayanan kamar pada pasien masih jauh dari ideal karena
sesuai standard Departemen Kesehatan 6 jam sampai
dengan 3 hari. Rata-rata lama perawatan pasien (Length of Stay) mencapai
92
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
2,30 hari pada tahun 2010. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan rumah sakit terhadap pasien masih jauh memadai, karena sesuai dengan standar nasional lama perawatan 3 - 6 hari. Grafik 13. Pencapaian Indikator Pelayanan RSUD Prambanan Berdasarkan TOI dan LOS 5,44
6 2,3
4 2 0
2010 TOI
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan
LOS
Angka kematian bersih (Net Death Rate) yang menunjukkan angka kematian pasien ketika dirawat di rumah sakit pada tahun 2010 mencapai 0,11 ‰ pasien, masih merupakan angka realisasi yang aman, selama tidak melebihi 25 ‰ , Angka kematian kasar (Gross Death Rate) merupakan angka kematian pasien pasca rawat inap di rumah sakit pada tahun 2010 mencapai 0,11 ‰ pasien Target nasional untuk NDR maksimal 25 orang per-1.000 pasien keluar RS; sedangkan GDR 40 orang per-1.000 pasien keluar. Apabila dikomparasikan dengan target nasional, realisasi RSUD Prambanan pada parameter angka kematian, sangat baik masih dibawah jauh dari target nasional. Hal ini berarti kinerja pelayanan dilihat dari aspek angka kematian pasien masih dapat dinilai baik. Data selengkapnya pada grafik berikut : Grafik 14. Pencapaian Indikator Pelayanan RSUD Prambanan Berdasarkan NDR dan GDR 0,11
0,11
0,12 0,1 0,08
0,06 0,04 0,02
0 2009
NDR
GDR
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Prambanan
93
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
Prestasi dalam urusan kesehatan pada tahun 2010 antara lain: 1) Penghargaan kepada Bupati Sleman bidang kesehatan tingkat Nasional, Manggala Karya Bakti Husada Aditya 2) Juara Harapan III Tingkat Nasional Lomba Sekolah Sehat (SMPN 4 Ngaglik) 3) Juara I Tingkat Provinsi DIY lomba Sekolah Sehat ( SMKN I Depok dan SMP Berbah) 4) Juara II Tingkat Provinsi DIY Evaluasi GSI (Kec.Moyudan) 5) Juara II Tingkat Provinsi DIY lomba Petugas Gizi Teladan (a.n Niken Kuntolowati,S.Gs Puskesmas Ngemplak II ) 6) Juara II Tingkat Provinsi DIY lomba dokter gigi teladan ( a.n drg Rini Astuti, Sp.KGA Puskesmas Godean I ) b. SKPD Penyelenggara Urusan SKPD penyelenggara urusan kesehatan adalah Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman dan Prambanan. Dinas Kesehatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Keputusan Bupati Sleman Nomor 29/Kep.KDH/A/ 2009 tentang Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan, RSUD Sleman dan RSUD Prambanan. Dinas Kesehatan memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan bidang kesehatan, dan memiliki fungsi: 1) Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan; 2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang kesehatan; 3) Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas.
RSUD
memiliki
tugas
membantu
bupati
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang teknis pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan fungsi:
94
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
1) Perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat; 2) Penyelenggaraan pelayanan teknis kesehatan kepada masyarakat. c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia penyelenggara urusan kesehatan berjumlah 1.527 orang yang berada di Dinas Kesehatan 1090 orang, RSUD Sleman 369 orang
dan
RSUD
Prambanan
68
orang.
Secara
penyelenggaraan urusan kesehatan menurut golongan
rinci
SDM
dan pendidikan
sebagaimana terlampir. d. Alokasi dan Realisasi Anggaran Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kesehatan sebesar Rp68.404.868.875,00 realisasi Rp58.258.296.792,00 atau
85%. Secara
rinci anggaran dan realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran anggaran sebesar Rp5.658.652.867,00 realisasi Rp5.167.683.516,00 atau 91,32% 2) Program
Peningkatan
Sarana
Prasarana
Apartur
sebesar
Rp418.655.380,00 realisasi Rp401.329.533,00 atau 96,86% 3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Dya Aparatur anggaran Rp1.655.729.655,00 realisasi Rp1.613.308.505 atau 97,44% 4) Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan, anggaran sebesar Rp621.645.050,00 realisasi RPp. 600.398.650,00 atau 96.58%. 5) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Masyarakat, anggaran sebesar
Rp7.281.415.470,00
realisasi
Rp6.005.855.290,00
atau
85,48%. 6) Program Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat anggaran sebesar Rp23.670.687.520,00 realisasi Rp21.412.569.824,00 atau 90,46%. 7) Program Obat dan Makanan, anggaran sebesar Rp327.140.500,00 realisasi Rp312.483.800,00 atau 5,52%.
95
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
8) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, anggaran sebesar Rp642.261.489,00 realisasi Rp631.328.230,00 atau 9) Program
Perbaikan
gizi
Masyarakat
98,30%.
anggaran
sebesar
Rp356.796.776,00 realisasi Rp332.288.763,00 atau 93,13% 10) Program
Pengembangan
Lingkungan
Sehat
anggaran
sebesar
Rp125.167.000,00 realisasi Rp110.678.050,00 atau 88,48%. 11) Program
Pencegahan dan Penanggulangan penyakit Menular
anggararan sebesar Rp1.779.936.975,00 realisasi Rp1.526.695.070,00 atau 85,77% 12) Program
Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan
anggaran
sebesar
Rp1.441.107.550,00, realisasi Rp1.329.770.646,00 atau 92,27% 13) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin anggaran sebesar Rp1.732.950.000,00, realisasi Rp93.812.160,00 atau 5,41% 14) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbekalan Sarana dan Prasaranan Puskesmas/Pustu dan Jaringannya anggaran sebesar Rp2.409.191.069,00, realisasi Rp1.348.557.062,00 atau 55,98% 15) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan anggaran sebesar Rp18.243.200,00, realisasi Rp10.644.000,00 atau 58,35% 16) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita anggaran sebesar Rp57.362.500,00, realisasi Rp56.192.000,00 atau 97,96% 17) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia anggaran sebesar Rp47.704.950,00, realisasi Rp44.817.950,00 atau 93,95% 18) Program
Pengawasan
dan
Pengendalian
Kesehatan
Makanan
anggaran sebesar Rp8.255.000,00, realisasi Rp7.295.000 atau 88,37% 19) Program
Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak anggaran sebesar
Rp5.745.000,00 realisasi Rp4.855.000,00 atau 84,51% 20) Program Peningkatan dan Pengembanagn Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah anggaran sebesar Rp227.267.724,00, realisasi Rp142.678.405,00 atau 62,78%
96
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
21) Program Pengdaan Peningkatan Sarana Prasaranan RS/RSJ/RS Paruparu/RS Mata anggaran sebesar Rp19.466.881.200,00,
realisasi
Rp16.690.821.646,00 atau 85,741% 22) Program Pemeliharaan Sarana Prasarana RS/SRJ/RS Parupparu/RS Mata anggaran sebesar Rp323.997.000,00, realisasi Rp292.869.841,00 atau 90,39% 23) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah anggaran sebesar Rp88.300.000,00, realisasi Rp88.253.150,00 atau 99,95% 24) Program
Peningakatan
Kebakaran
Kesiaagaan
anggaran
sebesar
dan
Pencegahan
Rp8.840.000,00,
Bahaya realisasi
Rp4.110.700,00 atau 46,50% 25) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan anggaran sebesar Rp15.000.000,00, realisasi Rp15.000.000,00 atau 93,95% 26) Program
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
anggaran
sebesar
Rp16.025.000,00, realisasi Rp14.000.000,00 atau 87,36%
e. Proses Perencanaan Proses perencanaan urusan kesehatan diawali dari koordinasi internal Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas, dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan
dan
musrenbang
kabupaten
dengan
melibatkan
unsur
perencanaan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan RSUD. Selanjutnya Dinas Kesehatan
melakukan pendampingan dalam perencanaan Puskesmas
dalam membuat usulan program kegiatan yang mengacu pada Renstra Dinas Kesehatan, RSUD dan KUA. Semua usulan Dinas Kesehatan dan RSUD dimusyawarahkan dalam musrenbang kabupaten yang difasilitasi Bappeda. f. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan urusan kesehatan sebagaimana terlampir.
97
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
g. Permasalahan dan Solusi Permasalahan kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan genetik. Permasalahan kesehatan yang menonjol antara lain: 1) Masalah tingginya jumlah penderita HIV/AIDS Dari data register kasus HIV/AIDS sejak tahun 2004 sampai akhir 2010 jumlah penderita HIV/AIDS yang berdomisili di Kabupaten Sleman 209 orang dengan 98 HIV dan 111 AIDS jenis kelamin laki-laki 165 orang, perempuan 44 orang. Status penderita yang hidup 185 orang dan 24 orang meninggal. Faktor resiko dari penderita adalah pengguna narkoba suntik (Penasun) 69 orang (33,01%), heteroseksual 85 kasus (40,67%), perinatal 5 kasus, homoseksual 8 kasus, tranfusi 1 kasus, tidak diketahui 40 kasus. Selain permasalahan diatas untuk penanggulangan HIV/AIDS masih banyak dibiayai dari sumber non APBD yaitu dari Proyek Global Fund seperti pelayanan Voluntary Conselling
and
Testing (VCT), pengobatan ARF di RS dan penyediaan reagen, kegiatan Prevention Maternal Transmited Care Treatment (PMTCT), pendampingan tenaga ahli HIV/AIDS penyediaan sarana promosi. Solusinya Program Harm Reduction dengan pelayanan alat suntik steril yang dimulai di Puskesmas Depok III, tetapi belum berjalan secara optimal karena keterbatasan Sumber Daya termasuk akses Penasun ke Puskesmas masih sulit dan banyak kendala sehingga dari target 120 penasun
baru
bisa
mencapai
34
penasun
(28,33%).
pengembangan program Layanan Alat Suntik Steril (LASS)
Untuk di akhir
tahun 2010 telah disiapkan Puskesmas Mlati I dan Puskesmas Prambanan dengan biaya Global Fund melalui KPA Kab.Sleman. 2) Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Selama tahun 2010 tercatat 603 kasus dengan kematian 3 orang. Jumlah kasus dibanding tahun 2009 naik 52 kasus. Solusi dalam penanggulangan
DBD antara lain adalah melakukan fogging focus,
pembinaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD mandiri rutin
98
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
1 minggu sekali, melakukan gerakan
3 M Plus yaitu (menguras,
menutup, mengubur) dengan ikanisasi dan pemberian Lavarsida seperti abate, membentuk Tim Pokjanal DBD-PSN dengan gerakan jumat bersih, Pemantauan Jentik Berkala (PJB) kecamatan-kecematan endemis tinggi (Kalasan, Depok, Gamping, Godean, dan Mlati) sosialisasi
PHBS,
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat. 3) Terjadinya 63 kasus Leptospirosis dengan kematian 3 orang. Solusi untuk mengatasi permasalahan leptospirosis, diupayakan dengan penyelidikan
epidemologi,
memberikan
penyuluhan-penyuluhan/
sosialisasi kepada masyarakat, koordinasi penanggulangan, pelatihan kader, pengambilan dan pemeriksaan sampel darah penderita dan surveilans secara terus-menerus oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan. Solusi yang dilakukan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan di Puskesmas dan RSUD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai untuk melayani masyarakat, dan pemantauan secara intensif. 4) Masih banyaknya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sleman tercatat 177 orang penyalahgunaan napza , Dinas Kesehatan bekerja sama dengan LSM antara lain antara lain Al-Qodir (21 orang),Charis (43 orang), Sampan (30 orang), Tetirah Dzikir (26 orang), Kunci (16 orang), Siloam (41 orang). Solusinya selain melakukan pendampingan juga melakukan screening penyalahgunaan napza dengan promosi bahaya penggunaan napza melalui radio, leaflet, banner 5) Masih
lemahnya
pengendalian,
monitoring
dan
evaluasi
serta
pengawasan, penggunaan bahan alat habis pakai RSUD Sleman sehingga terjadi pemborosan. Solusi kedepan perlu pengelolaan sarana prasarana secara efisien dan efektif.
99
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2010
6) Kurang memadainya sarana dan prasaran RSUD Prambanan kurang memadai.Solusinya menyediakan sarana prasarana melalui dana APBD/APBN 7) Belum idealnya rasio bidan dengan penduduk solusi terhadap permasalahan ini adalah secara bertahap telah dilakukan penerimaan bidan PTT dengan pembiayaan dari Pemerintah Pusat dan usulan penerimaan CPNS. 8) Belum mencukupinya
rasio dokter dengan penduduk di Puskesmas,
Pustu dan RSUD Sleman/Prambanan. Solusi terhadap permasalahan ini adalah pemanfaatan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM, menerima dokter kerjasama dan dokter magang. 9) Erupsi Merapi mengakibatkan kerusakan berat dan ringan sarana
prasarana
kesehatan
seperti
alkes,
Pustu,
berbagai
Puskesmas
teruatama di wilayah Cangkringan. Solusinya memperbaiki saranaprasarana tersebut secara
bertahap
dengan mengusulkan melalui
anggaran APBD Kabupaten/Propinsi, APBN maupun NGO. 10) Abu vulkanik hasil erupsi Merapi sejak Oktober 2010 telah mengganggu kesehatan
masyarakat.
Penyakit
yang
terkait
dengan
saluran
pernafasan dialami oleh sebagian masyarakat. Selain itu dampak awan panas
yang
menerjang
pemukiman
dan
ternak
menyebabkan
banyaknya bangkai hewan ternak di pemukiman penduduk. Hal ini menyebabkan semakin turunnya taraf kesehatan lingkungan di wilayah terdampak letusan Merapi. Solusi yang dilakukan adalah penyediaan dan pembagian masker untuk mengantisipasi debu vulkanik Merapi. Cara lain adalah dengan melakukan pemusnahan (pembakaran) dan penyemprotan disinfektan terhadap bangkai ternak.
100