BAB III
Laporan Pelaksanaan Magang
A. Pengenalan pada lingkungan kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan Publik Amir Hadi, yang beralamatkan di Jl. H. Saleh no . 44 B Palmerah Jakarta. Kemudian penulis dikenalkan dengan para staff senior, dan junior audit sebelum penulis melakukan magang di kantor akuntan publik, maka sebelumnya penulis diberikan arahan oleh bapak Amir Hadi untuk melakukan pekerjaan apa selama penulis melakukan kegiatan magang. Penulis diizinkan melakukan kegiatan magang pada KAP Amir Hadi, penulis juga banyak diberitahukan dan di jelaskan tentang persyaratan dan tata tertib yang harus dijalankan selama magang, kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, terhitung dari tanggal 19 Juni 2012 sampai dengan 20 Juli 2012 di Kantor Akuntan Publik Amir Hadi. B. kegiatan selama magang Selama kegiatan magang penulis berusaha untuk menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pimpinan dan para karyawan yang lain, agar penulis dapat memperoleh data yang dibutuhkan. Data tersebut diperoleh baik
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
secara langsung maupun melalui telepon, karena data langsung tersebut diantarkan kepada KAP tempat penulis melakukan magang kerja praktek. Penulis melaksanakan kegiatan magang mulai pada hari selasa sampai dengan hari sabtu. Penulis juga masuk pada jam kerja yang berlaku di kantor akuntan publik, yaitu dimulai dari jam 09.00 wib sampai dengan jam 18.00 Wib. Selama masa pelaksanaan magang tersebut berlangsung. Penulis mendapatkan banyak pengetahuan seperti keterampilan kerjasama yang baik dan cara berkomunikasi dalam dunia kerja yang harmonis, yang mana hal tersebut tidak dapat penulis dapatkan sebelumnya dalam kegiatan perkuliahan. Penulis melakukan kegiatan magang di KAP Amir Hadi terdiri dari dua (2) kegiatan, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan non rutin yang dilakukan penulis selama kegiatan magang berlangsung. 2.1. kegiatan rutin Tugas yang diberikan oleh ketua tim auditor kepada penulis adalah sebagai berikut : -
Memeriksa laporan keuangan yang di Audit
-
Memeriksa bukti-bukti pajak
-
Merekap data-data
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2.kegiatan non rutin Selama kegiatan rutin yang dilakukan penulis, penulis juga melakukan kegiatan non rutin seperti, membantu tim audit lain ketika mempunyai masalah, menanyakan kepada klien data yang kurang lengkap, melakukan diskusi dengan tim audit yang lain ketika penulis mempunyai masalah dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim audit dan kegiatan non rutin lainnya.
C. Masalah pada unit kerja KAP Amir Hadi Setiap orang dalam melakukan suatu hal ada kalanya melakukan suatu masalah, baik yang dilakuka secara langsung, maupun tidak langsung, begitu pula dengan KAP Amir Hadi, ada kalanya KAP Amir Hadi membuat suatu masalah. Masalah tersebut kadang-kadang terjadi dikarenakan perubahan sistem dalam perusahaan tersebut,masalah dalam pengimputan data dari data fisik, kedalam data komputerisasi, masalah perubahan peraturan yang diterapkan oleh pihak eksternal perusahaan, dan hal-hal lainnya yang dapat menimbulkan suatu masalah dalam KAP Amir Hadi. Demikian juga pada PT. KURNADI ABADI salah satu klien yang diaudit, penulis secara langsung melihat masalah-masalah yang terjadi selama magang sebagai berikut dalam memperoleh data untuk diproses oleh KAP Amir Hadi. 3.1. Masalah kelengkapan data perusahaan yang diaudit Disini penulis dan para auditor senior saat melakukan pemeriksaan datadata voucher tersebut, penulis menemukan data perusahaan tidak lengkap. untuk
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
melengkapi data tersebut penulis segera mengkonfirmasikan atas kekurangan data perusahaan tersebut. Tetapi jika setelah dikonfirmasi kelengkapan data tidak didapat
selanjutnya penulis
melakukan pencatatan terhadap kekurangan
kelengkapan data tersebut untuk diulang kembali pemeriksaanya. Pencatatan ini penulis lakukan digunakan untuk dibuat dupporting schedule ketika proses audit pada klien selesai diproses oleh KAP Amir Hadi. 3.2. Masalah dalam kelengkapan data administrasi perpajakan PPh pasal 23 Ketika KAP Amir Hadi dan penulis melakukan pemeriksaan terhadap data yang berhubungan dengan laporan administrasi Perpajakan. Masalah yang kemudian dihadapi ialah tidak terdapatnya bukti potongan pungutan pajak dan surat setoran pajak (SSP). Akan tetapi bukti transaksi bahwa telah melakukan transaksi PPh 23 tercantum, namun semua bukti-bukti setor pajak, bukti lapor pajak haruslah tersimpan dengan rapi supaya meminimalisir kesalahan dalam penghitungan perpajakan nanti.
D. Pemecahan Masalah Pada Unit Kerja Adapun pemecahan masalah-masalah diatas yang terjadi pada KAP Amir Hadi, adalah sebagai berikut:
3.1. Masalah kelengkapan data perusahaan Untuk mengatasi masalah tersebut hendaknya KAP Amir Hadi selaku auditor untuk perlu lebih berhati-hati, dan teliti dalam menjaga dan
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
melakukan permintaan data perusahaan klien yang sedang di audit yaitu data perusahaan karena data tersebut merupakan suatu kerahasiaan perusahaan yang tidak boleh sampai diketahui oleh pihak atau dari luar perusahaan tersebut dan menjaga data perusahaan klien. Sebaiknya KAP Amir Hadi lebih cepat menyerahkan atau memeriksa data kembali,dan lebih teliti lagi untuk mengkonfirmasikan data sebelum data diserahkan ke perusahaan. Sebaiknya KAP Amir Hadi dan karyawan lebih hati-hati dan lebih teliti lagi memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Sehingga apabila terjadi salah perubahan dalam data tersebut akan dapat diperbaiki secepatnya, dan kalau ada koreksi selanjutnya dapat diselesaikan. Sehingga jika ada kesalahan dapat segera diperbaiki kembali sebelum dilaporkan, dan lebih fokus lagi dalam memperhatikan ketepatan waktu. 3.2. Masalah kelengkapan data administrasi perpajakan PPh Pasal 23 Untuk pemecahan mengenai data ini harus lebih menjaga data atau dokumen tersebut dengan baik, karena suatu saat bukti tersebut akan diperiksa oleh pegawai pajak sehingga kita telah siap dengan bukti yang telah tersusun dengan rapi. Pentingnya Administrasi Perpajakan yang rapi serta penempatan serta kelengkapan datanya adalah berkaitan pada pemeriksaan pajak apabila perusahaan pada pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan pada posisi lebih bayar dan terjadi restitusi atau berdasarkan keputusan Direktorat Jendral Pajak perusahaan harus diperiksa perpajakannya
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/