BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor Akuntan Publik Herman Dody Tanumihadja & Rekan yang beralamatkan di Jl. Kebon Raya 2 No. 63, Duri Kepa Jakarta Barat 11510. Kemudian Penulis dikenalkan dengan para staff senior, dan junior audit sebelum Penulis melakukan kegiatan magang, oleh karena itu sebelum penulis melakukan magang di Kantor Akuntan Publik, maka sebelumnya penulis diberikan arahan oleh Bapak Herman Juwono selaku pembimbing pada saat penulis sebelum melakukan kegiatan magang. Penulis diizinkan melakukan magang pada KAP HDT, Penulis banyak diberitahukan dan dijelaskan tentang persyaratan dan tata tertib selama kegiatan magang, tata tertib itu antara lain : 1. Jam kerja dimulai pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 18.30 WIB. 2. Berpakaian yang rapi dan sopan. 3. Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. 4. Mampu berkomunikasi dan berperilaku baik kepada karyawan dan atasan. 5. Mengirim setiap pekerjaan yang dikerjakan setiap hari ke email yang sudah disediakan selesai atau tidak selesai. 39
3.2 Kegiatan Selama Magang Selama melaksanakan magang penulis selalu berusaha menjalin komunikasi dengan para karyawan dan pimpinan agar penulis memperoleh data – data yang ada, baik data tersebut diperoleh secara langsung melalui wawancara terhadap para karyawan atau pengamatan secara langsung terhadap apa saja yang menjadi kegiatan kerja sebagai masukan penulis dalam menyusun laporan magang ini. Penulis melakukan kegiatan magang dimulai dari hari senin sampai dengan sabtu. Penulis juga melakukan jam kerja yang ada di KAP Herman Dody Tanumihardja yang telah ditentukan yaitu mulai pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 18.30 WIB. Selama kegiatan magang berlangsung, penulis banyak sekali mendapatkan pengetahuan yang berharga seperti keterampilan dan kerja sama antar karyawan dan juga komunikasi yang harus tetap terjalin antar unit lainnya, agar dapat terjalin hubungan yang harmonis. 3.2.1 Kegiatan Rutin Pada penugasan yang diberikan oleh salah satu klien KAP Herman Dody Tanumihardja, kegiatan rutin yang penulis kerjakan selama magang antara lain:
40
1. Menghitung saldo kas secara fisik Penullis melakukan perhitungan semua dana kas serta semua yang termasuk kas dan disaksikan oleh pihak yang bersangkutan, penulis juga membuat berita acara perhitungan uang kas unuk mencatat berapa jumlah uang kertas, uang logam dan uang giral (lain-lain). 2. Membuat surat konfirmasi hutang, piutang dan bank Penulis membuat surat konfirmasi, setelah membuat surat konfirmasi penulis meninta kepada klien untuk menyebarkan surat konfirmasi tersebut kepada pihak ketiga. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah saldo yang ada di skedul audit sesuai dengan saldo yang ada pada balasan surat konfirmasi, apabila tidak sesuai auditor harus memeriksa selisihnya. 3. Melakukan vouching Vouching adalah kegiatan yang dilakukan untuk memriksa kebenaran atau keabsahan suatu bukti yang mendukung suatu transaksi. Tujuan penulis melakukan vouching adalah untuk memeriksa kebenaran transaksi yang dilakukan oleh klien. Contohnya : Penulis melakukan vouching piutang dengan cara merekap bukti transaksi polis, setelah merekap penulis mengecek bukti transaksi yang sudah direkap pada general ledger untuk memastikan kebenaran transaksi tersebut.
41
4. Melakukan sampling Sampling adalah penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen. Penulis melakukan sampling dengan cara mengsortir transaksi yang saldonya melebihi tolerable error (tingkat kesalahan yang tertoleransi) dengan tujuan memeriksa setiap transaksi yang melebihi dari batas kewajaran tersebut. Selama 3 bulan penulis magang di KAP Herman Dody Tanumihardja, penulis mengerjakan seluruh kegiatan rutin yang telah ditugaskan oleh manajer audit. Selain seluruh tugas rutin tersebut, penulis juga diberikan beberapa tugas diluar rencana penugasan yang sebelumnya diberikan oleh manajer audit, beberapa tugas non rutin tersebut akan penulis paparkan di bagian selanjutnya. 3.2.2 Kegiatan Non Rutin Selain kegiatan rutin penulis juga melakukan kegiatan non rutin yang dilakukan selama magang di KAP Herman Dody Tanumihardja antara lain adalah: 1. Melakukan Subsequent events Penulis memeriksa, mengecek daftar piutang dan mencocokan apakah sesuai dengan yang ada di general ledger jika ada maka penulis mengecek kembali transaksi tersebut pada rekosiliasi bank.
42
2. Menanyakan kepada klien terhadap data laporan auditor yang kurang lengkap. 3. Melakukan diskusi dengan tim audit lain ketika penulis mempunyai
masalah
dalam
melaksanakan
tugas
yang
diberikan oleh ketua tim audit, antara lain: -
Berdiskusi dengan tim audit lain ketika perusahaan klien yang penulis tangani terdapat kesalahan angka dalam perhitungan antara data klien dengan data yang penulis kerjakan.
4. Menyusun kertas kerja hasil pemeriksaan ke dalam ordner. 5. Mengedit laporan audit final. 3.3 Masalah yang Ditemui Pada Unit Kerja Ada beberapa masalah atau kendala yang penulis temukan pada saat proses kegiatan magang di KAP Herman Tanumihardja & Rekan berlangsung, masalah atau kendala yang ditemukan, antara lain: 3.3.1 Masalah Kebijakan 1. Masalah kurangnya staff atau karyawan Kurangnya staff atau karyawan yang ada di KAP Herman Tanumuhardja & Rekan menyebabkan terjadinya tumpang tindih penugasan dalam penugasan audit yang disebabkan oleh penanganan penugasan audit klien yang terlalu banyak.
43
3.3.2 Masalah Operasional 1. Masalah kelengkapan data dokumen dan bukti Auditor sering mengalami kesulitan atau kendala dalam proses audit akibat pemberian data yang kurang lengkap dari klien. Ada jumlah lembar yang tidak ada, walaupun tidak terlalu banyak namun hal ini menyulitkan bagi para auditor. Untuk data atau dokumen yang kurang lengkap harus meminta ke bagiaannya masing – masing. Contoh : Tidak adanya balasan surat konfirmasi bank. 2. Masalah penempatan data Dari kebanyakan data yang ada, masih saja terdapat salah penempatan dalam ordner. Tentu saja ini menyulitkan kami dalam melakukan pencarian, sehingga harus menanyakannya ke bagian yang bersangkutan. 3. Masalah saat print Dalam
mem-print
kita
harus
menunggu
dikarenakan
banyaknya yang membutuhkan jasa ini sehingga agak menyulitkan jika dokumen yang harus di print dibutuhkan segera. 3.4 Pemecahan Masalah Setelah penulis melakukan pengamatan selama melakukan kegiatan magang, dan menemukan beberapa masalah, penulis mencoba
44
mengemukakan solusi dari masing – masing masalah yang ada. Adapun pemecahan masalah tersebut adalah sebagai berikut : 3.4.1 Masalah Kebijakan 1. Untuk masalah kurangnya staff atau karyawan, KAP Herman Dody Tanumihardja & Rekan perlu melakukan over time (lembur) agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. 3.4.2 Masalah Operasional 1. Untuk pemecahan masalah mengenai kelengkapan data ini auditor perlu mengirimkan permintaan kedua atau meminta klien mengkomunikasikanya dengan bank untuk meminta mereka melengkapi dan mengembalikan konfirmasi kepada auditor. 2. Untuk masalah penempatan data ini, agar lebih teliti dalam penempatan data yang seharusnya ditempatkan dimana, akan tetapi terdapat dimana. Ini juga akan memudahkan karyawan apabila ingin mencari kembali data yang ingin dilihat kembali. Pegarsipan data dokumen pendukung perusahaan berkaitan dengan transaksi keuangan dan non keuangan yang sudah tersimpan di dalam ordner – ordner sebaiknya dikelompokan , contohnya : Kelompok ruang per Divisi, kelompok data
45
dokumen berdasarkan fungsi – fungsi yang terkait dalam sistem Informasi Akuntansi maupun Manajemen. 3. Untuk Masalah saat print, KAP Herman Tanumihardja & Rekan perlu menanbah mesin printer agar tidak terjadi antrian pada saat para staff atau karyawan ingin print sehingga tidak banyak waktu yang terbuang.
46