BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Penulis memulai pelaksanaan magang di PT. Nusantara Griya Utama di Tangerang selama satu bulan penuh (dari tanggal 26 July-28 Agustus 2010) dan penulis ditempatkan di bagian Manajemen Pemasaran. Pada hari pertama masuk penulis memulai dengan memperkenalkan diri kemudian penulis diperkenalkan kepada staff-staff lainnya oleh Bapak Supriyadi Anwar. Setelah itu penulis dijelaskan tentang tata tertib di perusahaan ini apa saja yang harus penulis lakukan selama magang diperusahaan ini. Hari pertama magang penulis belum terbiasa dengan suasana kerja di perusahaan tersebut karena belum bisa beradaptasi, namun dengan adanya komunikasi yang baik antara penulis dan staff-staff beserta karyawan maka penulis dapat beradaptasi dengan cepat. Bahkan pada hari pertama ini, penulis diikutsertakan dalam acara Grebeg Pasar di RCTI bersama para staff perusahaan lainnya sehingga suasana semakin akrab dan sangat menyenangkan. Dan juga atas bimbingan dan penjelasan yang diberikan oleh pembimbing lapangan dan staff di bagian manajemen pengelolaan dan pemasaran Pasar Modern Paramount sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam menyusun laporan penulis diberi kesempatan untuk bertanya kepada bagian yang lain. 16

http://digilib.mercubuana.ac.id/

3.2 Kegiatan Selama Magang Kegiatan penulis selama magang di PT. Nusantara Griya Utama hampir tidak jauh berbeda, penulis perlu beradaptasi dengan lingkungan kerja serta pekerjaan yang ada di bagian Pemasaran, penulis mulai bekerja dari pukul 08:00 s/d 16:30 yang dilaksanakan selama 5 hari kerja/minggu. Adapun kegiatan penulis selama melakukan magang dapat di klasifikasikan menjadi dua bagian yaitu kegiatan rutin dan non rutin dapat diuraikan sebagai berikut: 3.2.1 Kegiatan Rutin 1. Melakukan absensi lapak, kios, dan ruko pasar yang buka. 2. Mempersiapkan nota promo. 3. Melayani penukaran voucher promo. 3.2.2. Kegiatan Non Rutin Kegiatan non rutin selama magang di PT.Nusantara Griya Utama dapat di uraikan sebagai berikut: 1. Memfotocopy surat perjanjian jual-beli kios dan ruko. 2. Mengecek berkas-berkas (dokumen) surat perjanjian kontrak. 3. Menanggapi keluhan dari para pemilik ruko, lapak dan kios.

17


4. Menerima telepon dari para konsumen maupun calon konsumen yang hendak menyewa lapak ataupun membeli ruko/kios. 5. Menginput data para pemilik kios, ruko, dan lapak pasar yang telah melakukan pembayaran ke dalam komputer. 3.3 Masalah Pada Unit Kerja Dalam melaksanakan kegiatan magang penulis mencoba untuk mengamati beberapa masalah

yang

mungkin

ada

pada

PT.

Nusantara

Griya

Utama

kemudian

mengklarifikasikannya menjadi masalah kebijakan dan masalah yang bersifat operasional. 3.3.1 Masalah Kebijakan Masalah kebijakan biasanya berkaitan dengan masalah-masalah koordinasi pada suatu organisasi baik yang kecil maupun yang besar. Oleh karena itu, keikutsertaan karyawan dalam program pemahaman tentang kebijakan perusahaan menjadi kewajiban. Penulis menemukan masalah kebijakan yang ada pada PT. Nusantara Griya Utama yaitu kebijakan mengenai peraturan jam kerja, yaitu banyak terjadinya pelanggaran mengenai waktu masuk kerja dan pulang kerja. 3.3.2 Masalah Operasional Masalah operasional yang ditemui penulis selama magang antara lain: 1. Banyaknya tumpukkan map-map yang berisi berkas dan data-data penting tentang para pemilik kios ruko dan penyewa lapak yang belum di proses.

18


2. Fasilitas pendukung kerja yang sudah tidak berfungsi dengan baik seperti mesin printer, komputer, sehingga mengambat kelancaran aktivitas kerja. 3. Adanya keluhan-keluhan tentang listrik dan air oleh para pemilik ruko, kios dan penyewa lapak. 3.4 Pembahasan Dalam hal ini penulis diharuskan untuk menemukan sumber atau penyebab dari masing-masing masalah tersebut. Kemudian penulis harus mengemukakan berbagai alternatif dari setiap masalah tersebut. Dan akhirnya penulis berusaha memberikan pemecahan/penyelesaiannya dari masing-masing masalah tersebut. 3.4.1 Penyebab Masalah A. Masalah Kebijakan 1. Kebijakan mengenai peraturan jam kerja: a). Masih ada beberapa karyawan yang datang terlambat. b). Ada beberapa karyawan yang sudah pulang sebelum batas waktu lemburan yang diisyaratkan. B. Masalah Operasional Berbagai masalah operasional yang bersifat teknis maupun non teknis dapat disebabkan oleh:

19


1. Banyaknya tumpukan map di atas meja disebabkan oleh karena banyaknya pekerjaan yang belum terselesaikan sehingga menyebabkan banyaknya tumpukkan map-map di atas meja. 2. Rusaknya mesin printer diakibatkan karena kecerobohan karyawan dalam menggunakan fasilitas tersebut dan tidak mengertinya karyawan dalam menggunakan fasilitas tersebut, kurang tersedianya komputer. 3. Adanya beberapa keluhan dari para pemilik kios, ruko dan penyewa lapak pasar tentang masalah air, listrik karena terkadang daya listriknya kurang kuat dan sering mati lampu. 3.4.2 Berbagai Alternatif Pemecahan Masalah A. Masalah Kebijakan Kebijakan mengenai peraturan jam kerja. Alternatif pemecahan mengenai masalah kebijakan peraturan jam kerja adalah: a. Perusahaan memberikan sanksi/hukuman pada karyawan yang melanggar peraturan jam kerja dengan beberapa tahap, seperti untuk tahap awal yaitu berupa teguran lisan. b. Apabila karyawan tersebut masih melanggar juga, maka perusahaan pun akan mengeluarkan surat teguran/peringatan tertulis, yaitu berupa SP I, SP II sampai dengan SP III yaitu berupa pemecatan.

20


B. Masalah Operasional Alternatif pemecahan masalah dari masing-masing masalah operasional tersebut antara lain: 1.

Banyaknya tumpukkan map, alternatif pemecahan masalahnya adalah: a. Membereskan dan membuang semua map-map yang sudah tidak diperlukan lagi. b. Untuk berkas-berkas yang penting dan telah diproses dimasukkan lagi ke dalam file yang telah disediakan.

2. Rusaknya beberapa peralatan kerja, alternatif pemecahan masalahnya adalah: a. Memperbaiki mesin printer yang telah rusak. b. Menyediakan lagi komputer-komputer baru dengan kualitas yang bagus untuk menunjang kinerja karyawan. 3. Menanggapi keluhan dari konsumen, alternatif pemecahan masalahnya adalah: a. Melayani dan menanggapi dengan cepat keluhan dari para pemilik kios dan ruko dengan ramah. b. Memberikan penjelasan yang lengkap mengenai permasalahan tersebut disertai dengan perbaikan kinerja.

21


3.4.3 Pemecahan Masalah Yang Disarankan Untuk mencari pemecahan masalah atau solusi dari berbagai masalah tersebut maka penulis mengklarifikasikan agar lebih mudah dalam menemukan solusi/pemecahan masalahmasalah tersebut. A. Masalah Kebijakan 1. Kebijakan mengenai peraturan jam kerja, pemecahan masalah yang disarankan adalah: a. Perusahaan memberikan sanksi/hukuman pada karyawan yang melanggar peraturan jam kerja dengan beberapa tahap, seperti untuk tahap awal yaitu berupa teguran lisan. b. Apabila karyawan tersebut masih melanggar juga, maka perusahaan pun akan mengeluarkan surat teguran/peringatan tertulis, yaitu berupa SP I, SP II sampai dengan SP III yaitu berupa pemecatan. B. Masalah Operasional Untuk

memecahkan

semua

masalah-masalah

operasional

penulis

dapat

memberikan beberapa solusi atau pemecahan yaitu: 1. Banyaknya tumpukkan map, pemecahan masalah yang disarankan adalah dengan cara menyeleksi file mana yang sudah tidak terpakai dan mana yang masih terpakai, selain itu seharusnya karyawan lebih cekatan dalam melakukan pekerjaannya. 2. Rusaknya beberapa peralatan kerja, pemecahan masalah yang disarankan adalah:

22


a). Perusahaan seharusnya mempunyai teknisi komputer agar masalah semacam ini bisa diselesaikan. Apabila memang sudah rusak maka perusahaan disarankan membeli mesin printer baru. b). Dengan menyediakan komputer kepada masing-masing karyawan agar kinerja bisa lebih efektif. 3. Menanggapi keluhan dari konsumen, pemecahan masalah yang disarankan adalah: a). Melayani dengan ramah setiap konsumen, memberikan penjelasan yang baik. b). Meningkatkan kinerja sehingga tidak banyak keluhan yang datang dari para konsumen.

23


BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Recommend Documents