BAB III PELAKSANAAN MAGANG
3.1
Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang yang bertempat di PT. Angkasa
Pura II (Persero) selama dua bulan di mulai pada tanggal 3 Februari 2014 - 30 Maret 2014 yang di tempatkan pada bagian Pengarsipan. Waktu bekerja setiap hari senin sampai dengan hari jumat dan dimulai pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.30. Pada hari pertama pelaksanaan magang yang penulis alami di PT Angkasa Pura II (Persero) tanggal 3 Februari 2014, penulis dan seluruh peserta magang berkumpul di ruang auditorium PT. Angkasa Pura II (Persero) gedung 600, untuk diberikan penjelasan tentang tata tertib dan kewajiban yang berlaku di PT Angkasa Pura II (Persero) serta diberikan pengetahuan tentang Company Profile PT Angkasa Pura II (persero).
Setelah di berikan penjelasan tata tertib dan pengetahuan tentang PT Angkasa Pura II (Persero) Selanjutnya penulis dan peserta magang yang lainnya di berikan arahan dan di antarkan ke masing-masing unit kerja yang berada di PT Angkasa Pura II (persero) yang sebelumnya sudah ditentukan oleh Deputi direktur Bidang Pendidikan dan Pelatihan PT. Angkasa Pura II (Persero) . Dan penulis di antarkan keruangan bagian arsip yang nantinya sebagai tempat praktek kerja penulis selama di PT Angkasa Pura II (Persero) setelah di antarkan keruangan bagian arsip penulis
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diperkenalkan kepada Ibu Nita yang menjabat sebagai Suvervisor dan para karyawan dibagian arsip yang nantinya sebagai atasan dan rekan kerja penulis selama praktek kerja di bagian arsip selama dua bulan,kemudian penulis dijelaskan tentang kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh bagian arsip di PT Angkasa Pura II (Persero).
3.2
Kegiatan Selama Magang Selama kegiatan magang berlangsung penulis menemukan manfaat dan
pengetahuan yang didapat, seperti tata cara berorganisasi yang ada dalam dunia kerja, kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan, serta pengalaman yang didapatkan selama penulis melakukan praktik kerja lapangan atau magang di PT. Angkasa Pura II (Persero).
3.2.1
Kegiatan Rutin Kegiatan yang penulis lakukan selama magang yaitu penulis melakukan
kegiatan yang sama seperti karyawan yang lain yang betugas di bagian arsip yaitu mengentri data arsip ke dalam komputer dan melakukan pengklasifikasian pada masing-masing arsip yang sejenis yang di kelompokan berdasarkan jenis arsip, dan tahun arsip. Lalu setelah melakukan pengentrian pada arsip yang sudah di kelompokan penulis lalu memasukannya ke dalam boks dimana nanti arsip yang telah di entri datanya akan dikumpulkan di dalam satu map/folder dan akan di masukan ke dalam boks lalu memberi kode dan penomoran boks sesuai dengan data yang tadi sudah di entri ke
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dalam komputer. Setalah boks sudah terisi penuh barulah arsip akan dimasukan dan di tata dengan rapih pada rak statis dan lemari khusus untuk penyimpanan arsip yang bernama Roll o’pack. Berikut adalah proses penyimpanan arsip 1. Pemilahan yaitu kegiatan memisahkan antara Arsip, Non Arsip serta Duplikasi 2. Pendeskripsian yaitu merekam informasi arsip/dokumen kedalam lembar deskripsi sehingga mendapatkan gambaran secara menyeluruh dari arsip/dokumen tersebut. 3. Entry data yaitu merekam informasi arsip / dokumen yang telah di deskripsi pada lembar deskripsi kedalam komputer 4. Memasukkan arsip ke dalam boks yaitu memasukkan arsip/dokumen tersebut kedalam boks serta memberikan kode lokasi pada bagian luar boks. 5. Menempatkan arsip/dokumen kedalam lemari/roll o’pack sesuai dengan urutannya
3.3.2
Kegiatan Non Rutin Selain itu ada juga kegiatan tidak rutin yaitu kegiatan yang tidak sesuai
dengan job desk yang telah diberikan, kegiatan tersebut ialah : 1. Membantu menyusun berkas-berkas 2. Menerima telpon masuk 3. Mengirim surat ke devisi lain
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut adalah contoh foto media penyimpanan arsip yaitu folder, boks , rak statis dan lemari khusus arsip/Roll o’pack. 1. Folder
2. Boks
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Rak statis
4. Roll o’pack
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3
Masalah yang Ditemukan Unit Kerja
3.3.1
Masalah Operasional Masalah operasional yang penulis temukan saat melakukan praktik kerja
lapangan atau magang pada PT. Angkasa Pura II ( Persero ) adalah masalah kebersihan kantor tempat dimana penulis melaksanakan magang yaitu pada kantor unit kearsipan. Hal ini menjadi masalah karena selain membuat tidak nyaman dalam melaksanakan magang, masalah sampah ini juga dapat membuat karyawan yang berada di unit kearsipan mendapat teguran dari deputi yang berwenang.
3.3.2
Penyebab Masalah Penyebab masalah kurang bersihnya ruangan kantor unit kearsipan pada
PT. Angkasa Pura II ( Persero ) adalah sampah sisa boks kardus yang dibuat sebagai media penyimpanan arsip. Banyaknya boks penyimpanan yang dibuat juga membuat banyak sisa boks kardus yang berserakan di dalam ruangan kantor unit kearsipan pada PT. Angkasa Pura II ( Persero ).
3.3.3
Pemilihan Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan masalah yang dapat diambil dalam menangani permasalahan
kebersihan ini adalah : 1. Memberi himbauan kepada semua karyawan PT. Angkasa Pura II ( Persero ) untuk senantiasa menjaga kebersihan ruangan kantor masing-
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
masing unit kerja dan membuat peraturan tentang menjaga kebersihan ruangan kantor. 2. Menugaskan petugas kebersihan untuk mengecek kebersihan kantor pada jam-jam tertentu agar kebersihan ruangan kantor selalu terjaga. 3. Membuat suatu kompetisi kebersihan untuk semua unit kerja agar semua karyawan bias lebih bersemangat dalam menjaga kebersihan ruangan kantor mereka masing-masing pada PT. Angkasa Pura II ( Persero).
3.4
Pemecahan Masalah Operasional Pemecahan masalah adalah suatu tindakan yang harus diambil dalam
menangani suatu masalah dengan cara memilih alternatif pemecahan masalah yang ada agar masalah dapat terselesaikan dengan tuntas dan berkelanjutan.
Dalam memecahan masalah operasional yang ada pada PT. Angkasa Pura II ( Persero ) penulis memilih alternatif pemecahan masalah yang ketiga. Penulis memilih alternatif yang ketiga karena dengan membuat suatu kompetisi kebersihan karyawan akan lebih termotifasi dalam menjaga kebersihan di ruangan kantor masing-masing dan alternatif pemecahan masalah ini juga tidak membuat para karyawan merasa tertekan dalam menjalankannya.
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Apabila dalam pemilihan alternatif pemecahan masalah yang diambil kurang memuaskan, dapat diambil alternatif pemecahan yang lain masalah tersebut dapat lebih maksimal.
33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sehingga pemecahan