LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/pantebereune8 GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN
: PANTE BEUREUNE : KUTA SIMPANG : MEURAH DUA : PIDIE JAYA
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas/Jurusan
Teuku Pradiptya Auliansyah
1106101030075
KIP/Pendidikan Ekonomi
Khairatul Ulya Phonna
1206103020038
KIP/Pendidikan Matematika
Yayu Safrina
1103101010237
Hukum/Ilmu Hukum
Dimas Alifiansyah
1101101010065
Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Muhammad Amin
1104105010003
Teknik/Teknik Elektro
Ermawati
1106103010011
KIP/Pendidikan Biologi
Manna Ramadhani
1307101020132
Keperawatan/Ilmu Keperawatan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015
Tema/Judul : MENGEMBANGKAN POTENSI SDA DAN SDM DI GAMPONG PANTE BEUREUNE Oleh
Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas/Jurusan
Teuku Pradiptya Auliansyah
1106101030075
KIP/Pendidikan Ekonomi
Khairatul Ulya Phonna
1206103020038
KIP/Pendidikan Matematika
Yayu Safrina
1103101010237
Hukum/Ilmu Hukum
Dimas Alifiansyah
1101101010065
Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Muhammad Amin
1104105010003
Teknik/Teknik Elektro
Ermawati
1106103010011
KIP/Pendidikan Biologi
Manna Ramadhani
1307101020132
Keperawatan/Ilmu Keperawatan
Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing Lapangan,
Dosen Pembimbing Pendamping
Drs. Soewarno, M.Si NIP: 195609131985031003
drh. Fakhrurrazi, M.P. NIP. 196002251987031004
Mengetahui:
Keuchik Gampong,
Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala
Zulkifli Ismail Gampong : Pante Beureune Kecamatan : Meurah Dua
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd NIP. 195702101985031004
KATA PENGANTAR Puji Syukur artas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Shalawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah memberikan perubahan zaman kepada kita. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), diantaranya: 1. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd. selaku Kepala BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala. 2. Bapak Drs. Soewarno S, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 3. Bapak drh. Fakhrurrazi, M.P. selaku Dosen Pembimbing Pendamping. 4. Bapak Zulkifli Ismail, selaku keuchik gampong Pante Beureune beserta aparatur gampong yang telah mendukung semua program yang dijalankan. 5. Saudara Munawir, S.Pd. selaku ketua pemuda gampong Pante Beureune. 6. Masyarakat gampong Pante Beureune yang telah ikut serta mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga tersusunnya laporan akhir ini. Laporan akhir ini kami susun berdasarkan kegiatan yang telah kami jalankan selama melakasanakan KKN di gampong Pante Beureune yang dilaksanakan mulai dari tanggal 12 Januari 2015 hingga 09 Februari 2015. Kegiatan dapat kami jalankan dengan baik tentunya karena dukungan dan partisipasi serta kerja sama yang baik dari berbagai pihak, terutama dari aparatur dan masyarakat gampong Pante Beureune. Dalam penyususnan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi penyusunan maupun penulisan laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya serta dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya. Darussalam, Februari 2015
Penyusun i
DAFTAR ISI Halaman Pengesahan Kata Pengantar .................................................................................................. i Daftar Isi ............................................................................................................ ii Daftar Lampiran ............................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN ......................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan Laporan .............................................................. 6 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada .............................. 7 D. Metode dan Sistematika Pembahasan ................................................. 8
BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ............. 10 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya........................... 10 B. Prasarana dan Sarana ........................................................................ 11 C. Produksi ............................................................................................ 12 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan............................................ 12 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ....................................... 13
BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN........................... 14 A. Kegiatan Mandiri .............................................................................. 14 1. Bidang Kegiatan yang dipilih ..................................................... 14 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin Dicapai...................... 14 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut ........................................ 15 4. Faktor Pendukung dan Penghambat............................................ 16 B. Kegiatan Kelompok .......................................................................... 42 1. Bidang-bidang Kegiatan yang dipilih ......................................... 42 2. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut ........................................ 42 3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi ... 47 4. Kegiatan yang Belum Terlaksana ............................................... 47 BAB IV. PENUTUP .......................................................................................... 48 A. Kesimpulan ....................................................................................... 48 B. Saran-saran........................................................................................ 49 ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Matriks Jadwal Kegiatan
Lampiran 2
Peta Gampong Pante Beureune
Lampiran 3
Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong
Lampiran 4
Dokumentasi Kegiatan Mandiri
Lampiran 5
Dokumentasi Kegiatan Kelompok
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Gampong Pante Beureune dahulunya adalah sebuah gampong yang dikelilingi sungai dan rawa-rawa yang sangat luas, pinggir sungai yang sangat luas sehingga masyarakat menggunakan lahan tersebut untuk menanam pohon rumbia yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di gampong tersebut. Pohon rumbia yang batangnya bias digunakan sebagai bahan baku pembuatan sagu yang dalam bahasa aceh disebut beureune. Daun rumbia bisa dimanfaatkan untuk atap rumah. Dengan hamparan pohon rumbia yang sangat luas dan orang sering menyebutnya dengan Pante Beureune, atas dasar itulah dinamakan gampong tersebut dengan Pante Beureune. Letak Geografis dan Luas Wilayah Gampong Pante Beureune merupakan salah satu ggampong dalam wilayah kemukiman Kuta Simpang yang berada di Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya, dengan luas wilayah 75 Ha yang terdiri dari 2 dusun, yaitu dusun U Gadeng dan dusun Seuke.
Tabel 2.1 Letak Geografis Gampong No
Batasan dengan
Batas Wilayah
Gampong
1
Sebelah Utara
Beuringen
2
Sebelah Timur
Dayah Kruet
3
Sebelah Barat
4
Sebelah Selatan
Batas Lain
Sungai Mns. Mancang
1
Tabel 2.2 Tipologi No
Uraian
Ya/Tidak
Keterangan
1
Gampong sekitar hutan
Tidak
-
2
Gampong terisolasi
Tidak
-
3
Perbatasan dengan
Tidak
-
kabupaten lain 4
Perbatasan dengan
Tidak
kacamatan lain
-
Tabel 2.3 Orbitasi No
Uraian
Satuan
Keterangan
160 KM
-
I
Orbitasi Umum
1
Jarak ke ibu kota provinsi
2
Jarak ke ibu kota kabupaten
1 KM
-
3
Jarak ke ibu kota kecamatan
2 KM
-
II
Orbitasi Khusus
1
Jarak ke SPBU
2 KM
-
2
Jarak ke pasar terdekat
1 KM
-
3
RSU
3 KM
-
-
Iklim Menyangkut dengan keadaan iklim gampong Pante Beureune, sama halnya dengan gampong-gampong lain dalam wilayah kecamatan Meurah Dua mempunyai iklim kemarau dan hujan. Rata-rata curah hujan pertahun berkisar 1750 mm/th, sedangkan suhu rata-rata berkisar antara 27°C s/d 37°C dengan tipe iklim sedang dan kelembaban rata-rata berkisar 28%.
2
Jumlah Penduduk Total penduduk gampong Pante Beureune adalah 321 jiwa/88 KK, yang mendiami 2 dusun dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Jurong/Dusun
No
Jenis Kelamin
Jumlah
Jurong/Dusun
Laki-
KK
Laki
Jumlah
Perempuan
(Jiwa)
1
U Gadeng
44 KK
70
69
139
2
Seuke
44 KK
88
94
182
88 KK
158
163
321
Total
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Rumah Tangga Miskin No
RTM
Jurong/Dusun
KK
Jiwa
1
U Gadeng
31
97
2
Seuke
31
128
62
225
Total
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama No
Jurong/Dusun
Agama Islam
Kristen
Budha
Hindu
Katolik
1
U Gadeng
139
-
-
-
-
2
Seuke
182
-
-
-
-
-
-
-
Total
321
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No 1
Mata Pencaharian
Jumlah Laki-Laki
Perempuan
23
23
Petani
3
2
Pedagang
10
6
3
PNS
3
4
4
Tukang (anyaman,
2
44
penjahit, kue, kayu) 5
Guru Pengajian
2
2
6
Guru Pengajar
1
3
7
Lain-lain
117
81
158
163
Total
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Tingkatan Umur No
Jurong/Dusun
Jiwa
1
Balita
39
2
Usia Produktif (Usia Kerja)
205
3
Lansia
19
Potensi Pembangunan adalah usaha untuk dapat meningkatkan manfaat dari sumber daya dengan cara memanfaatkan sumber atau potensi yang ada, baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat. Gampong Pante Beureune memiliki potensi ataupun sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gampong. Secara umum potensi gampong Pante Beureune dapat dideskripsikan dengan berbagai aspek yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari sistem kehudupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Data potensi gampong Pante Beureune dapat dilihat pada tabel berikut.
4
Tabel Potensi Gampong No
Sumber Daya
Jenis Kebun
1
2
3
SDA
SDM
EKONOMI
Rawa
Belum termanfaatkan
Saluran Irigasi
Sebagian berfungsi
Keahlian
Sebagian aktif
Keterampilan
Masih aktif
Bidan
Masih aktif
Guru
Masih aktif
PNS
Masih aktif
Perawat
Masih aktif
Perabot
Masih aktif
Kios
Masih aktif
Tukang
Masih aktif
Kilang Padi
Masih aktif
Montir/Buruh
Masih aktif
Rumah Tangga
SOSIAL
Masih aktif
Nelayan
Masih aktif
Kelompok Wirid
Masih aktif
Majelis Ta’lim
Masih aktif
Kelompok TP PKK
Masih aktif
Kelompok Pemuda
Masih aktif
Polindes
Masih aktif
TPQ
Masih aktif
Khairat BUATAN
Masih aktif
Petani
Kelompok Dalail
5
Masih ada lahan kosong
Usaha Kecil Ibu
4
Keterangan
Jalan Gampong
5
Tidak aktif Masih aktif
Jalan Lorong
Masih aktif
Meunasah
Masih aktif
Saluran Pembuang
Masih aktif
Box Culvert
Masih aktif
Lapangan Bola Volley WC Umum
Masih aktif Masih aktif
B. Maksud dan Tujuan Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari mahasiswa yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, masyarakat, maupun perguruan tinggi : a) Bagi Mahasiswa 1) Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang : a. Cara berfikir dan bekerjasama interdisipliner b. Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan. c. Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan. d. Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan. 2) Memunculkan sikap empati, kecintaan, dan tanggungjawab terhadap kemajuan masyarakat. 3) Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam masyarakat secara pragmatis ilmiah. 4) Memberikan keterampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. 5) Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan problem solver.
b) Bagi Masyarakat 1) Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
6
2) Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah. 3) Mendapatkan ide-ide pembaharuan yag diperlukan dalam menggerakkan pembangunan. 4) Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakat, sehingga menjamin kesinambungan pembangunan.
c) Bagi Perguruan Tinggi 1) Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. 2) Mempererat dan meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi dalam program pembangunan. 3) Meningkatkan kontribusi ilmu yang ada di dalam menyelesaikan berbagai masalah nyata pembangunan. Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara umum adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. 2. Menerapkan IPTEK secara teamwork dan inkedisipliner 3. Menanamkan kepada mahasiswa nilai kepribadian : a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila b. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab. c. Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirusahaan. 4. Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analisis 5. Mendorong learning community dan learning society.
C. Program Pembangunan yang Sudah Ada Program pembangunan yang telah ada di Gampong Pante Beureune adalah : NO
TAHUN
1
1960
JENIS PEMBANGUNAN Pembangunan Meunasah
7
DAMPAK Tersedianya sarana ibadah
Tersedianya sarana
2
1965
Perkerasan Jalan
3
1970
Jembatan
4
1975
Bronjong Sungai
Mencegah abrassi sungai
5
1985
Bronjong Sungai
Mencegah abrassi sungai
6
2004
Saluran/Talud
Mencegah genangan air
7
2004
Perkerasan Jalan
8
2004
Pembukaan Jalan Baru
9
2004
Pagar Meunasah
10
2004
Tempat Wudhu/MCK
11
2004
Saluran Pembuang
12
2009
Jalan Rabat Beton
13
2010
Perkerasan Jalan Baru
transportasi Tersedianya sarana penyeberangan
Tersedianya Sarana Transportasi Tersedianya Sarana Transportasi Tersedianya Pagar Meunasah Tersedianya Sarana Kesehatan Lingkungan Mencegah Genangan Air Tersedianya Sarana Transportasi Tersedianya Sarana Transportasi
D. Metode dan Sistematika Pembahasan
Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam laporan ini adalah menggunakan teknik wawancara dengan aparatur gampong, masyarakat gampong, dan observasi gampong. Dalam laporan ini, tim mebaginya kedalam empat bagian, yaitu :
BAB I Pendahuluan, meliputi gambaran umum lokasi KKN, program pembangunan yang telah ada, maksud dan tujuan laporan, serta sistematika pembahasan. 8
BAB II Bidang permasalahan gampong, meliputi bidang agama, sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan. Bidang kesehatan lingkugan, bidang administrasi gampong, dan bidang sarana dan prasarana.
BAB III Realisasi kegiatan mahasiswa KKN, meliputi kegiatan mandiri dan kegiatan kelompok. Kedua jenis kegiatan ini terdiri dari bidang kegiatan yang dipilih, berikut maksud dan tujuan kegiatan serta berbagai faktor pendukung dan penghambat.
BAB IV Penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.
9
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Pendidikan Gampong Pante Beureune dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini belum memadai. Hal ini ditunjukkan dengan masih ada jumlah penduduk yang buta huruf. Sedangkan sarana pendidikan formal juga belum memadai.
Tabel Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong Pante Beureune No
Jenjang Sekolah
Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan
1
SD/MI
15
20
2
SMP/MTs
11
12
3
SMU/MAN
9
10
4
PERGURUAN TINGGI
3
4
Agama Tidak ada permasalah dalam agama, hanya saja bidang keagamaan yang sudah ada perlu terus didukung eksistensinya dan pengembangan serta keberlangsungannya. Ekonomi Perekonomian di gampong Pante Beureune secara umum di dominasi pada sektor perkebunan (pinang dan coklat), perdagangan (berdagang hasil bumi), peternakan (sapi, unggas, kambing), usaha produktif (warung kopi, usaha ku kering/basah, menjahit, kerajinan), 10
dan sektor jasa (perbengkelan, tukang bangunan, doorsmeer, supir, dan guru). Serta di gampong Pante Bureune juga telah ada usaha kecil ibu rumah tangga seperti membuat tas, sandal, dan sebagainya. Diharapkan potensi yang telah ada dapat dikembangkan sehingga dapat menghasilkan nilai tambah dari produksi usaha kecil tersebut. Sosial dan Budaya Kondisi social budaya masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian sumber daya manusia masyarakat gampong Pante Beureune, serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Di samping itu, masyarakat gampong Pante Beureune yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis, dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan.
B. Prasarana dan Sarana Prasarana dan Sarana Gampong Pante Beureune secara garis besar adalah sebagai berikut:
No
Pemanfaatan Lahan
Volume
1
Areal Meunasah
0,50 Ha
2
Areal Mesjid
3
Permukiman (Perumahan)
4
Sawah
5
Perkarangan
6
Areal Pendidikan
7
Perkuburan
1 Ha
8
Perkebunan
40 Ha
31,83 Ha
0,8 Ha
11
9
Sarana Olahraga
10
Jembatan
11
Jalan/Lorong
12
Lain-lain
0,07 Ha 3.150 m2 0,8 Ha
Tabel Fasilitas Sosial Gampong No 1
2
Jenis Fasilitas
Jumlah
Fasilitas Umum/Agama
Meunasah
1 Unit
WC Umum
1 Unit
Polindes
1 Unit
Fasilitas Olah Raga
Lapangan Bola Volley
1 Unit
C. Produksi Produksi yang telah ada pada gampong Pante Beureune yaitu padi, karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat gampong Pante Beureune adalah bertani. Selain itu telah ada usaha kecil ibu rumah tangga berupa pembuatan tas, sandal, anyaman tikar, dan lainnya. Namun, usaha tersebut dibuat ketika ada pemesanan dari orang dan pameran.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Dari segi kesehatan menggambarkan kondisi kesehatan warga dilihat dari jumlah anak yang menderita gizi buruk, kematian balita, dan jumlah kematian ibu hamil dan melahirkan. Masyarakat jarang datang ke polindes ketika sakit, dan baru kemudian berbondong-bondong datang ke polindes ketika ada datang dokter. Seharusnya kesadaran akan pentingnya kesehatan telah ada pada masyarakat dan tidak perlu menunggu dokter datang untuk berobat karena disana telah tersedia polindes.
12
Dari segi kebersihan lingkungan terlihat bahwa kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Sistem pemerintahan gampong Pante Beureune berazazkan pada pola adat/kebudayaan yang sudah bersifat umum sejak zaman kemerdekaa dan peraturan pemerintah. Pemerintahan gampong Pante Beureune dipimpin oleh seorang Keuchik yang dibantu oleh Sekretaris Gampong, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, dan Kaur Kesra serta Kepala Dusun masing-masing. Menyangkut dengan keuangan pemerintahan gampong dibantu oleh bendahara gampong. Dalam tatanan pemerintahan gampong secara internal keuchik bertanggungjawab kepada camat dan secara eksternal keuchik berkoordinasi dengan Imum Mukim yang berperan sebagai penasehat dalam penetapan ketetapan/ kebijakan pemerintahan gampong serta dalam memutuskan hukum adat (Qanun gampong). Hingga saat inni roda pemerintahan gampong Pante Beureune aktivitasnya masih dilaksanakan di rumah keuchik dan meunasah dikarenakan hingga saat ini keberadaan kantor keuchik belum ada.
13
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI 1. Kegiatan Utama
1.1 Mengadakan jam pembelajaran tambahan Nama
: Teuku Pradiptya Auliansyah
NIM
: 1101101010065
Fakultas
: KIP
Jurusan
: Pendidikan Ekonomi
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengadakan jam pembelajaran tambahan seperti les tambahan untuk membantu anak-anak yang mendapat kesulitan di setiap mata pelajaran dalam proses belajar disekolah. Mengadakan jam pembelajaran tambahan merupakan hal yang bermanfaat bagi anak-anak karena setelah saya mengajar ternyata banyak anak-anak yang mengerti dan mereka juga kelihatan sangat menikmati ketika belajar di luar lingkungan sekolah karna bisa mereflekkan mata dan ruang gerak mereka bebas. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak lebih memahami ilmu pengetahuan disekolah dengan cara yg tidak terlalu formal menurut kebutuhan mereka. Dengan adanya penambahan jam pelajaran diluar sekolah, diharapkan supaya anak-anak benar-benar memahami apa yang telah di ajarkan
14
disekolah agar setiap materi yang di berikan mereka paham dan mendapatkan nilai bagus disekolah Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran yang akan menyebabkan turunnya nilai disekolah sehingga memacu mereka agar lebih semangat untuk belajar di mana pun tempatnya tidak harus disekolah s aja. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampong Pante Beureune.
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengajar les tambahan untuk membantu anak-anak yang mendapat kesulitan khususnya di tingkat sekolah dasar pada setiap mata pelajaran dalam proses belajar di sekolah seperti IPA, Bahasa Indonesia, Matematika, dan pelajaran lainnya yang kurang dipahami siswa. Mengajar les tambahan merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak karena setelah saya mengajar ternyata banyak anak-anak yang mengerti dan mereka juga kelihatan sangat menikmati ketika belajar di luar lingkungan sekolah karena ruang gerak mereka bebas. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dilakukan dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Teuku Pradiptya Auliansyah dan dibantu oleh Muhammad Amin, Dimas Alifiansyah, Khairatul Ulya Phonna, Manna Ramadhani, Yayu Safrina dan Ermawati. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 17, 24, dan 31 Januari 2015 pukul 16.00-18.00 WIB di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) gampong Pante Beurene yang diikuti oleh anak-anak SD kelas 3, 4, 5 dan 6 yang berjumlah 22 orang terdiri dari 13 laki-laki dan 9 perempuan. Anak-anak membawa soal-soal yang susah mereka pahami kemudian diajarkan bagaimana cara menyelesaikannya ketika les tambahan ini berlangsung sehingga dapat langsung mengetahui permasalahan yang dialami anak dalam belajar. Selama berlangsungnya kegiatan ini, anak-anak lebih bisa memahami pelajaran yang telah diajarkan disekolah dan mereka juga sudah lebih rajin belajar. Untuk tindak lanjutnya, pemateri mengharapkan agar peserta yang telah mengikuti pelajaran tambahan ini dapat terus belajar agar mendapat nilai yang bagus disekolah.
15
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung:
Antusiasme anak-anak mengikuti kegiatan ini
Dukungan dari keuchik
Dukungan dari pemuda gampong
Dukungan dari teman-teman KKN
Faktor penghambat:
Tidak adanya faktor penghambat, kegiatan berjalan lancar.
1.2 Mengajarkan anak-anak gampong Pante Beureune matematika dan membahas soal-soal UN
Nama
: Khairatul Ulya Phonna
NIM
: 1206103020038
Fakultas
: KIP
Jurusan
: Pendidikan Matematika
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Matematika adalah salah satu ilmu eksakta yang di UN kan. Banyak anakanak yang mempunyai kendala dalam mempelajari matematika, salah satu diantaranya adalah mereka menganggap bahwa matematika itu sulit. Dari permasalahan itu saya membuat bimbingan belajar matematika tambahan dengan mengajarkan anak-anak gampong pante Beureune sesuai dengan permasalahan materi matematika yang tidak mereka pahami yaitu dengan membahas soal-soal yang kurang mampu dikuasai mereka, serta memberikan LKS kepada masingmasing anak sehingga dapat melatih kemampuan mereka serta membahas soalsoal UN untuk anak-anak SD.
16
2. Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari program kegiatan utama ini adalah agar peserta didik yang sebelumnya sukar dalam memahami pelajaran matematika, kini lebih mudah dalam memahami materi-materi matematika, sehingga diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Sasaran yang akan dicapai adalah anakanak gampong Pante Beureune yang mempunyai kendala dalam memahami matematika dan anak-anak kelas 6 SD untuk membahas soal-soal UN.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Matematika merupakan pelajaran yang saat ini dianggap orang sukar. Oleh karena itu, terkadang orang yang belum mengenal dengan matematika pun menganggapnya sukar. Padahal matematika itu akan menjadi asik jika kita mampu mencintainya. Kesukaran dalam memahami matematika itu juga dikeluhkan anakanak gampong Pante Beureune. Sehingga program ini terjalankan yaitu mengajarkan anak-anak matematika dan membahas soal-soal UN. Mengajarkan matematika bersifat umum untuk anak-anak gampong Pante Beureune yang dilakukan oleh Khairatul Ulya Phonna dan dibantu Ermawati, Yayu Safrina, Manna Ramadhani, Teuku Pradiptya Auliansyah, Dimas Alifiansyah, dan Muhammad Amin. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari yang masih kelas 1 SD sampai kelas 5 SD yang berjumlah 25 orang terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan setelah anak-anak mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yaitu hari Minggu, Selasa, Sabtu, Jum’at tanggal 18, 20, 24, 30 Januari 2015 sedangkan pembahasan soal-soal UN yang ditujukan untuk anak SD kelas 6 yaitu pada Senin, Kamis, Selasa, Jum’at tanggal 19, 22, 27, 30 Januari 2015 dengan peserta berjumlah 5 orang yang terdiri dari 2 perempuan dan 3 laki-laki. Hasil yang dicapai yaitu peserta didik sudah mampu menyelesaikan soal-soal matematika serta tertarik untuk mempelajari matematika. Tindak lanjut dari kegiatan ini berupa memberi masukan kepada peserta didik akan pentingnya ilmu matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan motivasi untuk lebih giat dan
17
semangat dalam mempelajari ilmu matematika dan ilmu-ilmu lainnya agar kemampuan dan wawasan mereka terus berkembang.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung :
Keinginan peserta didik yang tinggi dalam mengikuti bimbingan belajar matematika dan pembahasan soal-soal UN.
Dukungan dari kawan-kawan kelompok.
Tempat yang memadai.
Faktor Penghambat :
Kurangnya peserta didik yang sedang duduk di bangku kelas 6.
Terbatasnya waktu.
1.3 Penyuluhan tentang Pengenalan Hukum Sejak Dini
Nama
: Yayu Safrina
NIM
: 1103101010237
Fakultas
: Hukum
Jurusan
: Hukum Pidana
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Penyuluhan hukum sejak dini adalah kegiatan yang tepat dilakukan kepada anak-anak agar mengetahui apa itu hukum. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan utuk apa hukum itu, dan bertujuan agar anak-anak mulai dari kecil sudah patuh pada aturan.
18
Tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin untuk menambah pengetahuan mereka tentang pentingnya sebuah peraturan sehingga mereka patuh akan peraturan yang akan menimbulkan manfaat bagi diri mereka sendiri, dan anak-anak akan mengerti bahwa perilaku mereka salah satu akibatnya. Program ini siap dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2015, harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah semoga anak-anak dapat terus berperilaku baik dan patuh pada aturan apapun termasuk peraturan yang diberikan kedua orangtuanya. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampong Pante Beureune.
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Penyuluhan hukum sejak dini dilaksanakan oleh Yayu Safrina dibantu oleh Khairatul Ulya Phonna, Ermawati, Manna Ramadhani, Teuku Pradiptya Auliansyah, Dimas Alifiansyah, dan Muhammad Amin. Penyuluhan hukum sejak dini dilaksanakan selama satu jam tiga puluh menit ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 26 Januari 2015 pukul 08.00-09.30 di SDN 3 Meureudu dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Program ini dijalankan agar anak-anak dapat mengetahui perbuatan yang salah dan anak-anak tidak mendekati perbuatan yang salah dimanapun mereka berada, sehingga anak-anak dapat berperilaku baik dan patuh pada aturan negara, lingkungan dan orangtuanya. Pemaparan materi menggunakan papan tulis dan laptop tersampaikan dengan baik. Partisipasi anak-anak sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Selain itu, dukungan dari teman-teman kelompok sangat membantu persiapan kegiatan ini. Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak mulai mengerti, memahami untuk apa hukum itu ada. Anakanak terlihat sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Untuk tindak lanjutnya, pemateri mengharapkan yang telah mengikuti penyuluhan ini dapat berinteraksi dan terus berkelakuan baik kepada siapapun.
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung:
Antusiasme anak-anak mengikuti kegiatan ini 19
Dukungan dari keuchik
Dukungan dari Guru
Dukungan dari teman-teman KKN
Faktor penghambat:
Tidak ada hambatan, kegiatan ini berjalan dengan lancar.
1.4 Perbaikan Parabola TV
Nama
: Muhammad Amin
NIM
: 1104105010003
Jurusan
: Teknik Elektro
Fakultas
: Teknik
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Untuk mengurangi rasa suntuk/bosan, biasanya kebanyakan orang menonton TV untuk mengurangi rasa suntuk/bosan tersebut. Sehingga hampir setiap rumah memiliki TV yang dipadukan dengan parabola digital untuk menambah koleksi siaran yang dapat ditonton. Namun ketika mengalami gangguan pada parabola TV tidak semua orang dapat menyetel ulang/memperbaiki Parabola TV tersebut ketika mengalami gangguan. Sehingga dari kasus tersebut saya yang mempunyai background pendidikan teknik lektro memilih “perbaikan TV Parabola” yang mengalami gangguan sebagai kegiatan utama yang saya lakukan.
2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi kerja masyarakat dalam hal memperbaiki TV Parabola yang mengalami gangguan, serta untuk menghemat pengeluaran karena tidak perlu memanggil tukang service lagi. Sasaran dari kegiatan ini adalah para masyarakat yang mengalami kerusakan pada TV parabolanya.
20
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Perbaikan parabola TV dilakukan Muhammad Amin dan dibantu oleh Dimas Alifiansyah, Teuku Pradiptya Auliansyah, Khairatul Ulya Phonna, Ermawati, Yayu Safrina, dan Manna Ramadhani. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Januari 2015 pukul 10.00-11.30 WIB di rumah Bapak Helmi, SH yang merupakan salah satu warga gampong Pante Beureune. Cara perbaikan parabola ini yaitu dengan cara memutar payung parabolanya ke arah yang lebih memungkinkan untuk menerima sinyal siaran dan memprogram ulang pada digitalnya. Dengan adanya kegiatan ini, para masyakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikan tersebut, sehingga uang yang semestinya untuk perbaikan servis TV parabola yang mengalami kerusakan bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Selain itu masyarakat dapat melihat langsung sehingga kedepannya bisa langsung memperbaiki tanpa harus memanggil tukang servis lagi.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung :
Dukungan dari bapak keucik dan masyarakat Gampong Pante Beureune
Dukungan dari masyarakat Gampong Pante Beureune
Dukungan dan bantuan dari rekan-rekan KKN 69
Faktor Penghambat:
Peralatan untuk perbaikan kurang lengkap
Tiupan angin mengganggu saat penggeseran payung parabola
Tidak ada tangga ketika harus menggeser arah payung parabola
1.5 Home visit: Memberikan pendidikan kesehatan dan perawatan kepada Lansia dengan penyakit Hipertensi dan Stroke. Nama
: Manna Ramadhani
NIM
: 1307101020132
Fakultas
: Keperawatan
Jurusan
: Ilmu Keperawatan
21
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Home visit adalah mengunjungi Lansia yang sakit di rumah. Sasarannya adalah lansia dengan hipertensi dan stroke di gampong Pante Beurene.
2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan dan perawatan di rumah pada Lansia dengan Hipertensi dan Stroke, mengukur tanda-tanda vital pada Lansia yaitu pengukuran tekanan darah. Sasaran yang ingin dicapai adalah menciptakan kesadaran keluarga untuk berpartisipasi dalam merawat dan menyiapkan menu diet bagi lansia dengan hipertensi dan stroke.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Home visit yaitu melakukan kunjungan kerumah Lansia yang sakit untuk memberikan pendidikan kesehatan dan perawatan di rumah pada Lansia dengan Hipertensi dan Stroke dilakukan oleh Manna Ramadhani yang dibantu oleh Yayu Safrina, Dimas Alfiansyah, Muhammad Amin, Teuku Pradiptya Auliansyah, Ermawati dan Khairatul ulya Phonna. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 17, 24, dan 31 Januari 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 rumah Lansia di gampong Pante Beurene yaitu Bpk Muhammad Isa yang menderita penyakit Stroke dengan anggota anggota gerak yang lumpuh sehingga hanya bedrest total dan Ibu Aisyah menderita Hipertensi dan Asma. Program ini dilakukan karena melihat belum ada pihak yang memberikan perawatan dan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi dan stroke kepada Lansia di rumah serta kurangnya pemahaman keluarga dalam merawat dan menyediakan menu diet bagi Lansia dengan Hipertensi dan stroke. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan dan perawatan di rumah pada Lansia dengan Hipertensi dan Stroke, mengukur tanda-tanda vital pada Lansia meliputi Tekanan darah serta mengajak keluarga untuk berpartisipasi dalam merawat dan menyiapkan menu diet bagi Lansia dengan Hipertensi dan Stroke. Setelah selesai kegiatan ini diharapkan keluarga dapat merawat dan
22
menyiapkan menu diet bagi Lansia dengan Hipertensi dan Stroke dan meningkatkan dukungan keluarga untuk membawa Lansia sakit ke Pusat Pelayanan Kesehatan terdekat.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung :
Adanya dukungan dari Keuchik, perangkat gampong dan masyarakat untuk menjalankan kegiatan ini.
Adanya dukungan dan bantuan dari sesama teman KKN kelompok 69
Adanya partisipasi anggota keluarga Lansia yang sakit ketika memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan.
Faktor Penghambat :
Tidak ada hambatan, kegiatan ini berjalan dengan lancar.
1.6 Memberikan
PENKES
(pendidikan
kesehatan)
tentang
penyakit
Rhematoid artritis pada Lansia.
Nama
: Manna Ramadhani
NIM
: 1307101020132
Fakultas
: Keperawatan
Jurusan
: Ilmu Keperawatan
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Memberikan pendidikan kesehatan pada Lansia adalah salah satu usaha untuk mengajarkan Lansia tentang penyakit Rhematoid arthritis berupa pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat lanjut, cara perawatan medis dan tradisional Rhematoid artritisSasarannya adalah lansia dengan penyakit Rhematoid Artritis di Gampong Pante Beurene.
23
2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatanpada Lansia dengan Rhematoid Artritis, meliputi mengukur tanda-tanda vital pada Lansia yaitu pengukuran tekanan darah dan memberitahu tentang pencegahan lanjut penyakit tersebut. Sasaran yang ingin dicapai adalah terciptanya kesehatan Lansia dan mendukung keluarga untuk membawa Lansia ke Pusat Pelayanan Kesehatan terdekat.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit Rhematoid artritis pada Lansia dilakukan oleh Manna Ramadhani yang dibantu oleh Yayu Safrina, Dimas Alfiansyah, Muhammad Amin, Teuku Pradiptya Auliansyah, Ermawati dan Khairatul Ulya Phonna. Program ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pada setiap Lansia selama pelaksanaan KKN yaitu pada Senin dan Selasa tanggal 2 dan 3 Februari 2015 pukul10.00-12.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Lansia di gampong Pante Beurene. Program ini dilakukan karena melihat Lansia kurang pemahaman tentang penyakitnya, sehingga tidak mengetahui bagaimana pencegahan lanjut terhadap penyakit tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada Lansia dengan Rhematoid artritis, mengukur tanda-tanda vital pada Lansia meliputi Tekanan darah serta memberikan pendidikan kesehatan berupa pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat lanjut, cara perawatan medis dan tradisional Rhematoid artritis. Harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah semoga Lansia mendapatkan pendidikan kesehatan tentang penyakit yang dideritanya dan bagi keluarganya mendapatkan pendidikan kesehatan dalam merawat Lansia dengan Rhematoid artritis. Sehingga meningkatkan dukungan keluarga untuk membawa Lansia ke Pusat Pelayanan Kesehatan terdekat.
24
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung :
Adanya dukungan dari Keuchik, perangkat gampong dan masyarakat untuk menjalankan kegiatan ini.
Adanya dukungan dan bantuan dari sesama teman KKN kelompok 69
Adanya partisipasi Lansiaketika memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan.
Faktor Penghambat :
Sistem pendengaran dan penglihatan Lansia yang sudah mulai terganggu, sehingga kesulitan dalam penyampaian materi.
1.7 Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Nama
: Ermawati
Nim
: 1106103010011
Jurusan
: KIP
Fakultas
: Pendidikan Biologi
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Menanam merupakan kegiatan menaruh bibit atau benih di dalam tanah supaya tumbuh misalnya seperti menanam tanaman-tanaman obat di perkarangan rumah dengan memanfaatkan lahan yang ada, yang kemudian dari hasil tenaman tersebut dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehariToga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Tanaman obat itu adalah tumbuhan yang ditanam oleh keluarga di sekitar lingkungan rumah yang mempunyai khasiat penyembuhan sebagai apotek hidup yang dimanfaatkan oleh keluarga secara sederhana. Sebernanya menanam tanaman obat keluarga (TOGA) adalah pola hidup yang sederhana yaitu dengan memanfaatkan tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai obat dalam kehidupan sehari-hari seperti kunyit yang
25
bisa dijadikan sebagai obat herbal, karena setiap tumbuhan itu mempunyai manfaat tersendiri bagi kehidupan sehari-hari.
2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memberi pengetahuan kepada masyrakat untuk mengenal tumbuhan-tumbuhan yang dapat di manfaatkan misalnya seperti obat herbal untuk mencegah penyakit-penyakit ringan sebelum untuk memutuskan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia Tujuan dilakukan kegiatan ini supaya masyrakat dapat mengetahui Mamfaat dari penggunaan tanaman herba khususnya tanaman obat dalam kehidupan seharihari sebelum memutuskan untuk berobat ke dokter yang menggunakan bahanbahan kimia di gampong Pante Beureune.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Menanam tanaman obat keluarga (TOGA) seperti bawang, jahe, lengkuas, kunyit, kencur, dan sereh bersifat umum bagi masyarakat gampong Pante Beureune yang dilakukan oleh Ermawati dan dibantu oleh Khairatul Ulya Phonna, Yayu Safrina, Manna Ramadhani, Teuku Pradiptya Auliansyah, Dimas Alifiansyah, dan Muhammad Amin. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat gampong Pante Beureune yang berjumlah 15 orang terdiri dari 8 laki-laki dan 7 perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan ketika masyarakat tidak ada kegiatan di Taman Gizi gampong Pante Beureune tepatnya dibelakang Posyandu yaitu hari Minggu, 18 Januari 2015 pukul 09.00-11.00 WIB. Hasil yang dicapai yaitu tanaman obat yang sudah di tanam pada taman umum Gampong Pante Beurene tepatnya di perkarangan belakang polindes sudah mulai tumbuh, terlihat pada tanaman bawang. Tindak lanjutnya, pelaksana kegiatan ini mengharapkan bahwa warga gampong pante beurene dapat menjadikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat yang herbal dalam kehidupan sehari-hari.
26
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung:
Adanya dukungan dari Keuchik, perangkat gampong dan masyarakat untuk menjalankan kegiatan ini.
Adanya dukungan dan bantuan dari sesama teman KKN kelompok 69
Adanya lahan sehingga sangat mudah untuk melakukan penanaman tanamanan obat.
Faktor penghambat:
Tidak ada hambatan, kegiatan ini berjalan dengan lancar
1.8 Sosialisai Pentingnya Menabung Usia Dini
Nama
: Dimas Alifiansyah
NIM
: 1101101010065
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Ekonomi Pembangunan
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Menabung merupakan aset serta cadangan yang apabila ada kebutuhan yang sangat mendadak kita dapat memanfaatkan tabungan tersebut. Menabung memberikan efek yang sangat baik bagi siapapun termasuk kepada saya sendiri. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk membantu anak-anak memahami bahwa pentingnya menabung. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan supaya anak-
27
anak lebih memikirkan untuk menabung agar dapat digunakan dalam keadaan darurat agar tidak susah dikemudian hari. Tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin member pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya menabung sejak usia dini, memupuk rasa ingin memiliki dengan tabungan sendiri tanpa harus meminta kepada keluarga serta mapu menghadapi dan menyikapi masalah yang ada baik yang berasal dari dalam diri maupun diluar dirinya. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Pante Beureune.
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan sosialisasi menabung untuk usia dini selama satu jam ini berjalan dengan lancar. Sosialisasi menabung untuk usia dini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2015 berlokasi di TPA Nurul Islam gampong Pante Beureune diikuti oleh 20 orang anak-anak yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Dimas Alifiansyah menjalankan kegiatan ini dibantu oleh Manna Ramadhani, Khairatul Ulya Phonna, Ermawati, Yayu Safrina, Teuku Pradiptya Auliansyah, dan Muhammad Amin yang sangat membantu persiapan kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya menabung sejak usia dini, memupuk rasa ingin memiliki dengan tabungan sendiri tanpa harus meminta kepada keluarga serta mampu menghadapi dan menyikapi masalah yang ada baik yang berasal dari dalam diri maupun diluar dirinya. Pemaparan materi dengan berbagai kreasi dan inovasi dari pemateri menggunakan papan tulis tersampai dengan baik. Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak mulai mengerti, memahami, serta memiliki keinginan yang kuat untuk menabung. Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Untuk tindak lanjutnya, pemateri mengharapkan agar peserta yang telah mengikuti sosialisasi ini dapat mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung:
28
Antusiasme anak-anak mengikuti kegiatan ini
Dukungan dari keuchik
Dukungan dari pemuda gampong
Dukungan dari teman-teman KKN
Faktor penghambat:
Tidak adanya penghambat, kegiatan berjalan lancar
2. Kegiatan Penunjang
2.1 Pengenalan Dasar Internet Nama
: Teuku Pradiptya Auliansyah
NIM
: 1101101010065
Fakultas
: KIP
Jurusan
: Pendidikan Ekonomi
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Internet merupakan jaringan yang digunakan di seluruh Negara. Dengan semakin berkembang nya dunia kedepan, maka bahasa inggris sangat diperlukan agar dapat memperlancar interaksi dan komunikasi kita terhadap negara lain.
2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan yang ingin dicapai di program les bahasa inggris ialah supaya anak-anak lebih meningkatkan kemauan untuk belajar bahasa inggris. Karena dengan belajar bahasa inggris akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari negara manapun, belajar dan perkenalan. Adapun sasaran dari program kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak gampong Pante Beureune, Kecamatan Meurah Dua.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pengenalan dasar internet ini dilakukan Teuku Pradiptya Auliansyah dan dibantu oleh Dimas Alifiansyah, Muhammad Amin, Khairatul Ulya Phonna,
29
Ermawati, Yayu Safrina, dan Manna Ramadhani pada hari Rabu, 28 Januari 2015 pukul 16.30-18.00 WIB di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Islam gampong Pante Beureune. Kegiatan ini diikuti sebanyak 15 orang anak SD kelas 4, 5, dan 6 yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Hasil yang telah dicapai, anak-anak sangat senang mengetahui pengenalan internet yang merupakan ilmu baru bagi mereka dan kegiatan ini juga menekankan kepada anak-anak agar tidak salah dalam memanfaatkan internet, internet dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif saja seperti mencari informasi terbaru yang dapat menambah wawasan mereka atau mencari referensi untuk tambahan belajar. Harapan kedepannya anak-anak dapat memanfaatkan internet dengan sebaiknya.
4. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung: Dukungan dari pak keuchik dan warga gampong Semangat dari anak-anak Bantuan dari teman-teman KKN Fasilitas mendukung sehingga tidak kesusahan dalam mencari bahan, misalnya papan tulis, spidol dan sebagainya. Faktor Penghambat: Susah mengatur anak-anak.
2.2 Membuat bros dari kain flannel.
Nama
: Khairatul Ulya Phonna
NIM
: 1206103020038
Fakultas
: KIP
Jurusan
: Pendidikan Matematika
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
30
Membuat bros dari kain flannel merupakan salah satu keterampilan yang dapat dibuat oleh anak-anak. Selain mudah untuk dibuat, bros dari flannel ini dapat dipakai pada jilbab dan dapat pula menjadi usaha sampingan jika dikembangkan. Kegiatan ini saya lakukan di SDN 3 Meureudu ketika pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan).
2. Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari program kegiatan penunjang ini adalah memberikan pelatihan pembuatan bros untuk dapat menciptakan produk-produk bros sendiri. Dengan memberikan pelatihan pembuatan bros ini, anak-anak yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan kreativitas dan kemampuan keterampilan bagi mereka, serta mereka dapat menciptakan produk-produk bros untuk pribadi atau untuk usaha sampingan nantinya. Sasaran yang ingin dicapai adalah siswa SDN 3 Meureudu yang duduk di bangku kelas 6 dan anak-anak gampong Pante Beureune.
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengajarkan anak-anak membuat bros dari kain flannel dilaksanakan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui ketrampilan dalam membuat bros dari kain flannel. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Khairatul Ulya Phonna dan dibantu oleh Yayu Safrina, Ermawati, Manna Ramadhani, Dimas Alifiansyah, Muhammad Amin, dan Teuku Pradiptya Auliansyah pada Selasa, 24 Januari 2015 pukul 10.30-12.00 WIB di SDN 3 Meureudu dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Kegiatan berjalan dengan baik karena adanya alat dan bahan serta dukungan dari guru SDN 3 Meureudu. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa anak-anak mampu membuat bros dari kain flannel dengan kreativitas mereka masing-masing. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat membuat bros sendiri tanpa harus membeli yang sudah jadi dan juga dapat membuka usaha dengan menjual bros yang telah mereka buat. Tindak lanjut yang dilakukan adalah melakukan lebih banyak latihan
31
dan membuat kreasi dan bentuk-bentuk bros lainnya untuk lebih mengembangkan kreativitas.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung :
Izin dari kepala sekolah SDN 3 Meureudu untuk mengajarkan keterampilan membuat bros dari kain flannel
Dukungan dari teman-teman KKN kelompok 69
Adanya alat dan bahan untuk membuat bros
Faktor penghambat :
Tidak adanya penghambat, kegiatan berjalan lancar.
2.3 Memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak gampong Pante Beureune
Nama
: Khairatul Ulya Phonna
NIM
: 1206103020038
Fakultas
: KIP
Jurusan
: Pendidikan Matematika
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Motivasi merupakan salah satu upaya mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan inspirasi adalah dorongan dari luar untuk membangkitkan semangat optimisme seseorang untuk mencapai tujuan.
2. Maksud, Tujuan, Sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampong Pante Beureune mempunyai motivasi dan inspirasi untuk semakin giat belajar, semangat untuk menjadi orang sukses dan meraih cita-cita mereka. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak gampong Pante Beureune. 32
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Memberikan motivasi dan inspirasi merupakan bentuk dorongan dari luar kepada anak-anak agar memiliki semangat dalam meraih cita-cita. Memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak gampong Pante Beureune dilakukan oleh Khairatul Ulya Phonna dan dibantu oleh teman-teman lainnya yaitu Ermawati, Yayu Safrina, Manna Ramadhani, Dimas Alifiansyah, Muhammad Amin, dan Teuku Pradiptya Auliansyah. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali beriringan dengan mengajar TPA yaitu pada hari Rabu dan Kamis, 28 dan 29 Januari 2015 pukul 15.30-16.30 WIB di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Islam gampong Pante Beureune yang diikuti 30 orang terdiri dari 20 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Hasil yang dicapai adalah anak-anak gampong Pante Beureune sangat antusias dalam mendengarkan motivasi dan inspirasi yang kami berikan yaitu berupa contoh-contoh orang sukses. Sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi untuk meraih cita-citanya.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung :
Dukungan dari teman-teman KKN kelompok 69
Semangat dan antusias anak-anak
Faktor penghambat :
Tidak adanya penghambat, kegiatan berjalan lancar.
2.4 Mengajarkan tarian Ranup Lampuan pada Anak-Anak Perempuan Gampong Pante Beureune
Nama
: Yayu Safrina
NIM
: 1103101010237
Fakultas
: Hukum
Jurusan
: Hukum Pidana
33
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Tarian Aceh merupakan tarian yang sangat khas di wilayah aceh yang biasanya ditampilkan ketika ada acara untuk menyambut kedatangan tamu, Dengan demikian tarian ini salah satu yang diperlukan ketika ada acara-acara.
2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk melestarikan Budaya aceh dengan menegajarkan mereka tarian aceh sehingga anak-anak aceh tidak lupa akan budayanya. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan pengetahuan gerakan tari pada anak-anak mengenai tarian budaya aceh. Adapun sasaran dari program kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak gampong Pante Beureune, Kecamatan Meurah Dua.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan mengajarkan tarian ranup lampuan dilakukan oleh Yayu Safrina yang dibantu oleh Manna Ramadhani, Ermawati dan Khairatul Ulya Phonna pada 7 orang anak perempuan di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Islam gampong Pante Beureune. Program ini dilaksanakan sebanyak 4 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 14, 20, 24 Januari 2015 dan 8 Februari 2015 pukul 17.00-18.00 WIB. Cara pelaksanaannya dengan mempraktekkan gerakangerakan tarian kepada anak-anak perempuan, Selanjutnya anak-anak diminta mempraktekkan kembali gerakan yang di ajarkan. Kegiatan mengajarkan tarian ini siap dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2015. Hasil yang dicapai tidak berjalan dengan lancar, sebab anak-anak tidak bisa mempraktekkan kembali bagaimana gerakan-gerakan yang diajarkan, ada beberapa anak-anak kurang serius mengikutinya. Diharapkan agar anak-anak perempuan gampong pante beurene dapat menari dengan bagus sesuai adat aceh dan tarian budaya Aceh dapat terus dilestarikan dan ditingkatkan terus di gampong Pante Beureune.
34
4. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung: Dukungan dari pak keuchik dan warga gampong Dukungan dari orangtua anak Bantuan dari teman-teman KKN Adanya tempat latihan sehingga memudahkan mengajarkan tarian. Fasilitas mendukung sehingga tidak kesusahan dalam mencari bahan, misalnya Laptop. Faktor Penghambat : Beberapa anak-anak kurang adanya keseriusan pada saat diajarkan tarian Kurangnya dana untuk menampilkan hasil tarian mereka. Misalnya, pakaian adat Aceh.
2.5 Pengenalan dan Pelatihan Komputer
Nama
: Muhammad Amin
NIM
: 1104105010003
Jurusan
: Teknik Elektro
Fakultas
: Teknik
1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Di zaman IT pada saat sekarang ini, komputer sangat diperlukan untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia dengan kegiatan sehari-hari. Sehingga mau tidak mau kita harus memahami dan mengerti tentang penggunaan komputer tersebut. Kegiatan penunjang yang dipilih adalah adalah pengenalan dan pelatihan komputer bagi anak-anak Gampong Pante Beureune.
2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang komputer, cara pengoperasian/penggunaan komputer itu sendiri serta cara mengakses perangkatperangkat lunak yang ada di komuter tersebut. 35
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pelatihan komputer ini dilaksanakan oleh Muhammad Amin dibantu oleh Dimas Alifiansyah, Teuku Pradiptya Auliansyah, Khairatul Ulya Phonna, Ermawati, Yayu Safrina, dan Manna Ramadhani. Pelatihan komputer ini dilakukan sebanyak 2 kali selama proses KKN, yaitu pada hari Sabtu dan Kamis tanggal 17 dan 29 Januari 2015 pukul 17.00-17.30 WIB yang diikuti 15 orang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 orang perempuan. Pelatihan komputer ini dilaksanakan di Taman Pendidkan Al-Qur’an (TPA) Nurul Islam gampong Pante Beureune. Dalam kegiatan ini yang diajarkan adalah mengenai perbandingan antara komputer dan laptop, cara menghidupkan dan mematikan, serta cara mengakses dan menggunakan perangkat lunak (MS-Word, MS-Excel, pemutar video, pemutar musik dan lain-lain). Pelatihan komputer ini dibuat karena minimnya pengetahuan anak-anak Gampong Pante Beureune terhadap komputer. Kegitan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan mengajari cara pengoperasian perangkat komputer. Metode pelatihan komputer yang dilakukan adalah dengan cara praktek langsung di depan layar komputer agar anak-anak gampong Pante Beureune tidak cepat lupa terhadap apa yang telah diajarkan.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung :
Dukungan dari Bapak Geucik dan masyarakat Gampong Pante Beureune
Adanya laptop dari rekan-rekan KKN 69
Antusiasme anak-anak terhadap pelatihan komputer
Dukungan dan bantuan dari rekan-rekan KKN 69
Faktor Penghambat: Kurangnya laptop yang tersedia Tidak ada mouse Tidak ada infocus Susahnya mengontrol anak-anak yang bandel
36
2.6 Memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelatihan tentang cara cuci tangan yang benar pada anak-anak di Taman Pendidikan Al-Quran gampong Pante Beurene.
Nama
: Manna Ramadhani
NIM
: 1307101020132
Fakultas
: Keperawatan
Jurusan
: Ilmu Keperawatan
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelatihan tentang cara cuci tangan yang benar dilakukan pada anak-anak di Taman Pendidikan Al-Quran Nurul Islam gampong Pante Beurene.
2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan dari program ini adalah menambah pengetahuan anak-anak di TPA Nurul Islam tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan cara mencuci tangan yang benar sehingga anak-anak mengaplikasikan prilaku hidup bersih dan sehat secara terus menerus. Sasaran yang ingin dicapai adalah menciptakan kesadaran pada anak-anak akan pentingnya menjaga kesehatan dan bahaya yang timbul apabila tidak menjaga kebersihan diri.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan penyuluhan tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pelatihan tentang cara cuci tangan yang benar dan pada anak-anak di Taman Pendidikan Al-Quran Nurul Islam dilakukan oleh Manna Ramadhani yang dibantu oleh Yayu Safrina, Dimas Alfiansyah, Muhammad Amin, Teuku Pradiptya Auliansyah, Ermawati dan Khairatul Ulya Phonna. Program ini dilaksanakan sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada hari Jum’at, 16
37
Januari 2015 pukul 16.00-17.00 WIB. Cara pelaksanaannya dengan memberikan materi kepada anak-anak mengenai cara hidup bersih dan sehat serta menjelaskan bagaimana cara mencuci tangan yang benar dengan 7 langkah. Selanjutnya anakanak diminta mempraktekkan kembali kegiatan ini.Hasil yang dicapai berjalan dengan lancar, anak-anak bisa mempraktekkan kembali bagaimana mencuci tangan yang benar dengan 7 langkah. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan secara terus menerus dan anak-anak terbiasa hidup sehat dan tidak gampang sakit. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung:
Adanya dukungan dari keuchik, wali santri dan anak-anak dalam berjalannya kegiatan ini
Antusiasme dan semangat yang tinggi dari anak-anak untuk belajar dan mengikuti penyuluhan ini.
Adanya balai pengajian sehingga memudahkan mengumpulkan anak-anak.
Faktor penghambat:
Adanya gangguan dari anak-anak yang tidak tertib pada saat diberikan penyuluhan.
Tidak adanya media visual berupa infocus dalam memperlihatkan gambargambar 7 langkah mencuci tangan yang benar.
2.7 Mengajar IPA di SDN 3 Meureudu Nama
: Ermawati
Nim
: 1106103010011
Jurusan
: KIP
Fakultas
: Pendidikan Biologi
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengajar merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan tingkat kompleksitas yang cukup tinggi, oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa mengajar 38
merupakan seni. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Jadi dari sisi istilah IPA adalah suatu pengetahuan yang bersifat objektif tentang alam sekitar beserta isinya. Sebenarnya IPA merupakan sumber ilmu yang sangat berhubungan dengan alam dan kehidupan sehari-hari.
2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan anak- anak di SDN 3 merudu tentang alat-alat pencernaan makana pada manusia serta fungsinya dari alat pencernaan makanan tersebut pada manusia Pemberi materi tentang pencernaan makanan disekolah SDN 3 Meureudu dilakukan oleh Ermawati yang dibantu oleh Yayu Safrina dan Khairatul Ulya Phonna. Program ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan selama pelaksanaan KKN. Program ini bertujuan untuk menambah pengetahun mereka tentang pentingnya untuk mengethui alat-alat pencernaan manusi serta fungsinya. Sasaran dari kegiatan ini ditunjukan pada siswa-siswi SDN 3 kelas V Meureudu.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Mengajar IPA di SDN 3 Meureudu dilakukan oleh Ermawati yang dibantu oleh Yayu Safrina dan Khairatul Ulya Phonna. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak kelas V yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 9 laki-laki dan 11 perempuan pada hari Senin, 26 Januari 2015 pukul 08.00-09.30 WIB. Hasil yang dicapai berjalan dengan lacar dimana siswa-siswi sudah mengetahui alat pencernaan makanan beserta fungsinya mereka sudah bisa menyebutkan macam-macam pencernaan makanan ketika ditanyakan. Tindak lanjut dari kegiatan ini berupa memberi masukan kepada peserta didik akan pentingnya mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam kehidupan sehari-hari, serta memberi motivasi tentang belajar salah satunya gunakan waktu sebaik-baik mungkin untuk menutut ilmu semasih muda.
39
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung:
Adanya dukungan dari Keuchik, perangkat gampong dan masyrakat untuk menjalankan kegiatan ini.
Adanya dukungan dan bantuan dari sesama temana KKN kelompok 69.
Adanya partisipasi dari guru-guru di SDN 3 Meureudu.
Faktor penghambat:
Tidak ada hambatan kegiatan ini berjalan dengan lancar.
2.8 Pengenalan Dasar Bahasa Inggris
Nama
: Dimas Alifiansyah
NIM
: 1101101010065
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Ekonomi Pembangunan
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan di seluruh negara. Dengan semakin berkembang nya dunia kedepan, maka bahasa inggris sangat diperlukan agar dapat memperlancar interaksi dan komunikasi kita terhadap negara lain.
2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Maksud dan tujuan yang ingin dicapai di program les bahasa inggris ialah supaya anak-anak lebih meningkatkan kemauan untuk belajar bahasa inggris. Karena dengan belajar bahasa inggris akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari negara manapun, belajar dan perkenalan. Adapun sasaran dari program kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak gampong Pante Beureune, Kecamatan Meurah Dua.
40
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Les bahasa Inggris dilaksanakan Dimas Alifiansyah dan dibantu oleh Muhammad Amin, Teuku Pradiptya Auliansyah, Khairatul Ulya Phonna, Ermawati, dan Manna Ramadhani pada hari Rabu, 28 Januari 2015 pukul 17.0018.00 WIB di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) gampong Pante Beureune, diikuti sekitar 20 orang anak-anak yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan anak-anak sudah memahami dasar-dasar dari bahasa Inggris untuk memberi mereka semangat dalam belajar bahasa Inggris yang lebih maksimal. Bantuan teman-teman sekelompok makin memperlancar kegiatan ini. Adanya papan tulis dan barang pendukung lainnya sangat membantu jalannya kegiatan ini.
4. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung: Dukungan dari pak keuchik dan warga gampong Bantuan dari teman-teman KKN Fasilitas mendukung sehingga tidak kesusahan dalam mencari bahan, misalnya papan tulis, spidol dan sebagainya. Faktor Penghambat: Susah mengatur anak-anak.
41
B. KEGIATAN KELOMPOK 1. Bidang-bidang Kegiatan yang dipilih
a. Kegiatan Tambahan
Bidang Sosial (Demo Memasak Bersama Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP)) (Kode E)
b. Kegiatan Khusus
Bidang Kebersihan (Kegiatan Gotong Royong) (Kode E)
Bidang Pendidikan (Mengajar TPA) (Kode E)
Bidang Perlombaan Memperingati Maulid (Kode E)
Bidang Kesehatan (Donor Darah dan Posyandu) (Kode C)
Bidang Sosial (Pembuatan Papan Lorong dan 5K) (Kode E)
Bidang Sosial (Perayaan Maulid) (Kode E)
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Bidang Sosial (Demo Memasak Bersama Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP)) (Kode E)
Pangan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia di bumi ini. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak makanan yang tidak sehat dan bergizi beredar di sekitar kita. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN kelompok 69 bersama Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP) mengadakan demo memasak makanan sehat dan bergizi di gampong Pante Beureune. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kita dapat mengolah sendiri makanan yang lebih sehat dan bergizi untuk kita konsumsi, khususnya pada kalangan anak-anak. Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP) juga menyarankan kepada warga gampong agar menggunakan perkarangan rumah mereka untuk menanam tanaman yang dapat dikonsumsi nantinya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Januari 2015 mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di rumah Ibu Nurmaliah yang merupakan warga gampong Pante Beureune yang diikuti sebanyak 20 orang 42
diantaranya 15 orang ibu-ibu dan 5 orang bapak-bapak. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah adalah masyarakat sudah paham akan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi khususnya di dalam keluarga mereka sendiri dan mengetahui bagaimana cara memasak makanan yang sehat dan bergizi dengan mudah.
Bidang Kebersihan (Kegiatan Gotong Royong) (Kode E)
Gotong royong merupakan kegiatan yang di lakukan secara beramai-ramai dengan maksud bahu-membahu dan saling membantu untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Dengan begitu kegiatan gotong royong membersihakan lingkungan gampong Pante Beureune terlaksana dengan cepat. Gotong royong dilakukan meliputi gotong royong membersihkan taman gizi gampong Pante Beureune, gotong royong membersihkan meunasah dan TPA Nurul Islam, dan gotong royong untuk memperingati maulid Rasul. Gotong royong diikuti oleh masyarakat yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 25 orang pria dan 5 orang wanita bersama mahasiswa KKN kelompok 69. Gotong royong membersihkan taman gizi dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Januari 2015 pukul 15.00-17.00 WIB sedangkan kegiatan gotong royong lainnya dilaksanakan pada setiap hari jum’at dan ditambah hari kamis minggu terakhir ditempat KKN selama satu bulan pada tanggal 16, 23, 30 januari, serta tanggal 5 dan 6 Februari 2015 mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan lingkungan meunasah, TPA dan di samping-samping jalan yang diikuti oleh seluruh peserta KKN dan para masyarakat gampong Pante Beureune mulai dari para pemuda hingga orang tua juga turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Selain sekedar membersihkan pekarangan tersebut, dalam kegiatan ini kami para mahasiswa KKN beserta masyarakat Gampong Pante Beureune juga mengecat pagar Meunasah. Gotong royong ini dilakukan sekalian untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Masyarakat dan mahasiswa KKN kelompok 69 sangat antusias mengikutinya gotong royong. Dengan adanya kegiatan gotong royong ini, dapat mempererat rasa persaudaraan dalam melaksanakan gotong royong secara bersama-sama. 43
Dengan adanya kegiatan ini yang melibatkan banyak masyarakat, diharapkan kedepannya agar selalu melestarikan budaya bergotong royong secara bersamasama sehingga selalu tercipta rasa persaudaraan yang kuat sesama masyarakat di Gampong Pante Beureune ini.
Bidang Pendidikan (Mengajar TPA) (Kode E)
Gampong Pante Beureune memiliki sebuah tempat pengajian yang diperuntukkan untuk anak-anak, tempat pengajian tersebut bernama Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Islam. Mengaji merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh anak-anak gampong Pante Beureune setiap hari kecuali hari Jum’at. TPA Nurul Islam memiliki 30 orang santri yang terdiri dari 20 orang santriwan dan 10 orang santriwati. TPA Nurul Islam memiliki tiga tenaga pengajar atau yang biasa dipanggil teungku oleh anak-anak. Mahasiswa KKN kelompok 69 membantu para teungku mengajarkan membaca iqra dengan baik dan benar di TPA Nurul Islam Gampong Pante Beurene. Mengajar anak-anak mengaji dilaksanakan mulai dari pukul 15.00 sampai 16.30 WIB di TPA Nurul Islam. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak tentang cara membaca iqra dengan baik dan benar. Sasaran yang ingin dicapai adalah menciptakan anak-anak yang mampu membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar. Cara pelaksanaannya dengan menyimak anak-anak membaca iqra dan membetulkan bacaannya yang salah, selanjutnya juga memberikan materi kepada anak-anak mengenai pengetahuan keislaman dan lagu-lagu islami. Selanjutnya anak-anak bersama-sama dituntun mengulangnya. Hasil yang dicapai kurang maksimal, karena anak-anak ribut sehingga kurang bisa menerima materi. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan secara terus menerus dan dilanjutkan oleh teungku yang mengajar di TPA Nurul Islam sehingga anak-anak kelak bisa membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar.
Bidang Perlombaan Memperingati Maulid (Kode E)
Untuk menyambut hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kelompok KKN 69 membuat serangkaian perlombaan untuk memeriahkan maulid Nabi 44
Muhammad SAW tersebut yang diadakan pada hari Sabtu bertepatan pada tanggal 7 Februari 2015. Adapun jenis perlombaannya diantaranya adalah perlombaan mewarnai untuk anak usia kelas 1-4 SD berjumlah 20 orang diantaranya 15 orang laki-laki dan 5 orang perempuan yang diadakan di TPA Nurul Islam gampong Pante Beureune pada hari Minggu, 1 Februari 2015 pukul 09.00-12.00 WIB, perlombaan Adzan untuk anak-anak TPA semua usia berjumlah 30 orang diantaranya 20 orang laki-laki dan 10 orang perempuan yang diadakan di TPA Nurul Islam gampong Pante Beureune pada hari Senin, 2 Februari 2015 pukul 15.00-16.30 WIB, perlombaan peragaan busana muslim untuk anak-anak TPA semua usia yang berjumlah 15 orang diantaranya 10 orang perempuan dan 5 orang laki-laki yang diadakan di lapangan bola voli depan TPA Nurul Islam gampong Pante Beureune pada hari Selasa, 3 Februari 2015 pada pukul 15.00-16.30 WIB, yang terakhir adalah perlombaan hafalan Juz Amma yang diikuti oleh 15 orang diantaranya 10 orang perempuan dan 5 orang laki-laki di TPA Nurul Islam gampong Pante Beureune pada hari Rabu, 4 Februari 2015 pada pukul 15.0016.30 WIB. Tujuan dari kegiatan ini diadakan diantaranya adalah untuk menanamkan rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sejak usia dini, serta meningkatkan keinginan untuk terus mempelajari ajaran agama Islam kepada anak-anak gampong Pante Beureune.
Bidang Kesehatan (Donor Darah dan Posyandu) (Kode C)
Kegiatan donor darah ini adalah merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie Jaya. Mahasiswa KKN kelompok 69 juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Januari 2015 pukul 08.00-12.00 WIB di Pendopo Bupati Pidie Jaya, salah seorang anggota kelompok 69 yang bernama Dimas Alifiansyah ikut serta untuk
mendonorkan darahnya. Dengan adanya
kegiatan ini, hasil yang diperoleh adalah dapat terciptanya rasa tolong menolong terhadap sesama. Dan harapannya agar kegiatan ini dapat rutin dilakukan oleh PMI kabupaten Pidie Jaya. Sedangkan kegiatan Posyandu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para bidan desa dan para kader yang bertempat di Polindes 45
gampong Pante Beureune. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta diantaranya 10 orang ibu-ibu, 7 orang balita, dan 3 orang ibu hamil. Kegiatan yang dilakukan seperti menimbang berat badan anak dan kesehatan anak dan ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Januari 2015 puku 09.00-11.00 WIB. Hasil yang dicapai adalah dengan adanya Posyandu warga gampong dapat dengan mudah memeriksakan kesehatannya. Tindak lanjut kedepan agar kegiatan ini dapat lebih rutin dilaksanakan.
Bidang Sosial (Pembuatan Papan Lorong dan 5K) (Kode E)
Sebulan yang lalu, gampong Pante Beureune dilanda musibah banjir dengan ketinggian air yang cukup tinggi. Banyak kerugian yang didapat di gampong ini. Salah satu kerugian itu adalah hilangnya papan nama di setiap lorong di gampong ini. Oleh karena itu, mahasiswa KKN kelompok 69 kembali membuat papan lorong agar setiap lorong di gampong ini dapat dikenali lagi namanya. Dan jika sewaktu-waktu ada orang dari luar gampong datang ke gampong ini tidak akan tersesat dengan bantuan papan nama disetiap lorong. Namun, dari pengalaman yang sudah, karena gampong Pante Beureune sangat rawan banjir, maka pembuatan papan lorong ini dengan menggunakan tiang besi. Selain papan lorong, mahasiswa KKN kelompok 69 juga membuat papan 5K yang belum dimiliki gampong Pante Beureune. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Januari 2015 pukul 09.00-12.00 WIB. Hasil yang dicapai adalah setiap lorong di gampong Pante Beureune sudah memiliki kembali papan nama lorong sebagai tanda serta program 5K. Diharapkan agar papan lorong dan program 5K yang telah ada dapat bertahan lama.
Bidang Sosial (Perayaan Maulid) (Kode E)
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW khususnya di Aceh sangat meriah. Hal ini dilakukan sebagai tanda cinta umat kepada nabi besar kita. Dengan demikian, kami ingin peringatan maulid di gampong Pante Beureune meriah seperti di daerah lainnya. tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kembali kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW dan 46
kembali mengingat perjuangan beliau ketika membawa kita ke alam yang lebih berilmu pengetahuan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 07 Februari 2015. Kemeriahan peringatan maulid di gampong Pante Beureune sudah terasa dari pagi hingga selesai acara ceramah maulid malamnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh masyarakat gampong Pante Beureune. Hasil yang dicapai adalah masyarakat gampong sangat antusias dalam memperingati maulid nabi ini. Banyak masyarakat yang melakukan kenduri di rumah masing-masing dan juga membawa hidangan maulid ke meunasah gampong untuk dapat dinikmati bersama masyarakat gampong lain. Diharapkan untuk kedepan rasa cinta kepada rasul semakin bertambah dan dapat tersalurkan melalui acara perayaan maulid berikutnya. 3. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi Secara umum program yang telah kami rencanakan dan jalankan terlaksana dengan mendapat tanggapan yang sangat baik dari masyarakat gampong Pante Beureune. Mayoritas masyarakat tidak sungkan untuk turut serta bergabung dan berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa KKN. Dalam kegiatan kelompok yang telah kami jalankan ini tidak akan berjalan sebaik ini jika tanpa adanya partisipasi dan dukungan dari pihak masyarakat, keuchik, pemuda gampong, aparatur gampong, dan bahkan peran pemda/instansi terkait. Contohnya seperti kegiatan demo memasak bersama Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP) dan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI). Dan program lainnya seperti mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nurul Islam yang bekerja sama dengan para teungku di TPA tersebut.
4. Kegiatan yang Belum Terlaksana Semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar karena dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sehingga tidak ada kegiatan yang belum terlaksana.
47
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Selama melaksanakan KKN dengan rentang waktu selama 1 bulan, program kerja yang kami rencanakan sebelumnya sudah dilaksanakan dan direalisasikan meskipun kurang optimal dalam pelaksanaannya. Secara keseluruhan program yang dilakukan sudah berjalan sesuai rencana yang dirancang, namun masih ada kegiatan yang harus mengalami perubahan diakibatkan kondisi dan kemampuan mahasiswa atau masyarakat yang tidak memadai. Sehingga kegiatan yang bersangkutan harus dialihkan atau diganti dengan kegiatan lain yang lebih memungkinkan untuk dilakukan. Masyarakat juga sangat memahami posisi kami dan menghargai setiap kegiatan yang kami lakukan, hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat baik anak-anak, pemuda maupun orang tua saat kami melaksanakan kegiatan yang ikut melibatkan masyarak Gampong Pante Bereune. Kegiatan yang kami lakukan yang melibatkan masyarakat sangat berjalan dengan baik misalanya gotong royong, hal dikarenakan pada masyarakat Gampong Pente Beureune sudah tertanam budaya bergotong royong dan saling membantu satu sama lain. Dengan adanya kegiatan ini, semoga masyarakat Gampong Pante Beureune terus bersemangat dalam menjaga budaya gotong royong ini untuk selanjutnya. Dengan adanya pelaksanaan KKN di Pante Beureune ini, kami para mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang kami pelajari dibangku perkuliahan didalam kehidupan masyarakat. Namun dalam penerapannya tidaklah mudah dengan melihat sasaran dan harus disesuaikan dengan proses yang berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga hal ini menjadi sedikit sulit dalam menjalankan berbagai program yang dilakukan disamping adanya kendala lainnya. Namun hal ini bukanlah
48
menjadi suatu masalah besar, karena adanya dukungan penuh dari masyarakat Gampong Pante Beureune disetiap kegiatan yang kami laksanakan. Pelaksanaan KKN selain bertujuan untuk penerapan ilmu yang dipelajari dibangku perkuliahan, juga memiliki manfaat lain seperti mengetahui cara kehidupan bermasyarakat dan menambah silaturahmi antar mahasiswa dengan masyrakat dilokasi KKN. Menjaga silaturahmi tersebut sangat penting dilakukan meskipun pelaksanaan KKN sudah berakhir agar rasa persaudaraan masih dapat dirasakan bersama. Pelaksanaan KKN ini dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga bagi semua peserta mahasiswa KKN itu sendiri untuk membantu proses pendewasaan diri, sedangkan kepada masyarakat yang terdapat di lokasi KKN berlangsung juga mendapat manfaat baik berupa manfaat fisik maupun non fisik serta segala hal yang bermanfaat untuk masyarakat itu sendiri.
B. Saran Adapun saran yang dapat kami sampaikan kepada masyarakat Gampong Pante Beureune salah satunya adalah agar terus menjaga dan melestarikan setiap penerapan bidang ilmu yang dilakukan masiswa KKN agar terus dapat diraskan manfaatnya, serta agar selalu menjaga kehidupan bergotong royong dan saling membantu antar sesama. Sedangkan saran yang dapat kami sampaikan kepada pihak badan pelaksanaan (BAPEL) KKN Universitas Syia Kuala adalah untuk pelaksanaan kegiatan KKN selanjutnya semoga bisa menambah jumlah mahasiswa dalam satu kelompok agar dalam melakukan program kerja lebih maksimal lagi, serta penambahan jumlah alokasi dana bantuan untuk kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu kelompok pelaksana KKN agar dalam pelaksanaan program yang sudah direncankan tidak berjalalan karena minimnya dana yang tersedia.
49
Lampiran 1. Matriks Jadwal Kegiatan KKN NO
KEGIATAN
1
Pelepasan Mahasiswa KKN
2
Ikut serta dalam kegiatan Posyandu di gampong Pante Beureune
3
Mengajar TPA anak-anak gampong Pante Beureune
4
Membersihkan TPA Nurul Islam
5
Sosialisasi menabung dan membagikan celengan kepada anak-anak gampong Pante Beureune
6
Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada anakanak gampong Pante Beureune
7
Mengajarkan anak-anak gampong Pante Beureune tarian Ranup Lampuan
8
Memberikan bimbingan atau les tambahan matematika kepada anak-anak gampong Pante Beureune
Menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Gotong Royong membersihkan 10 taman gizi bersama warga gampong Pante Beureune 9
JANUARI 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1
2
3
FEBRUARI 4 5 6 7 8 9 10
NO
KEGIATAN
Memberikan les tambahan untuk membahas soal-soal UN 11 Matematika SD kepada anak-anak gampong Pante Beureune Mengajar Matematika di SDN 3 12 Meunasah Jurong Ikut serta dalam kegiatan demonstrasi memasak bersama 13 BPKP (Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan) dari Dinas Pertanian Home Visit (Memberikan 14 pendidikan kesehatan berupa hipertensi dan stroke pada lansia) 15 Menyiram tanaman TOGA Gotong royong dalam rangka 16 menyambut maulid dan mengecat pagar meunasah bersama warga 17
Mengajar Ketrampilan di SDN 3 Meureudu
18 Persiapan pembuatan papan lorong Mamberikan kelas motivasi dan 19 inspirasi kepada anak-anak Pante Beureune 20 Mengajar IPA di SDN 3 Meureudu Penyuluhan pengenalan hukum 21 sejak dini 22 Pengecatan papan lorong
JANUARI 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1
2
3
FEBRUARI 4 5 6 7 8 9 10
NO
KEGIATAN
23 Memperbaiki parabola yang rusak 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Mengajarkan les bahasa Inggris Pengenalan komputer Menulis nama papan lorong Donor darah PMI Gotong royong meunasah Memasang papan lorong Sosialisasi perlombaan untuk menyambut maulid Mengadakan perlombaan mewarnai Persiapan pembuatan papan 5K Pengecatan papan 5K Mengadakan perlombaan adzan Penulisan nama papan 5K Mengadakan perlombaan busana muslim Mengadakan perlombaan tahfidz Gotong royong dalam rangka menyambut maulid Membuat hiasan meunasah untuk acara maulid Membantu ibu-ibu memasak untuk maulid Perayaan hari maulid Pemasangan papan 5K Perpisahan KKN dengan warga gampong Pemulangan mahasiswa KKN
JANUARI 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1
2
3
FEBRUARI 4 5 6 7 8 9 10
Lampiran 2. Peta Gampong
Peta Gampong Pante Beureune
Lampiran 3
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG PANTE BEUREUNE KEC. MEURAH DUA KAB. PIDIE JAYA
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Mandiri Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan mandiri. 1. Kegiatan Utama: Mengadakan jam pembelajaran tambahan Oleh: Teuku Pradiptya Auliansyah (Fakultas KIP/Pendidikan Ekonomi)
Aulia sedang mengajarkan anak-anak materi sekolah yang tidak dimengerti
Anak-anak senang dengan hasil latihan soal yang diberikan Aulia.
2. Kegiatan Utama: Mengajarkan matematika dan membahas soal-soal UN Oleh: Khairatul Ulya Phonna (Fakultas KIP/Pendidikan Matematika)
Ulya sedang mengajarkan anak-anak berhitung
Ulya memberikan latihan membahsa soalsoal UN
3. Kegiatan Utama: Pengenalan Hukum Oleh: Yayu Safrina (Fakultas Hukum/Ilmu Hukum)
Menjelaskan pengertian hukum
Menjelaskan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum
4. Kegiatan Utama: Sosialisasi Pentingnya Menabung Usia Dini Oleh: Dimas Alifiansyah (Fakultas Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan)
Dimas sedang menjelaskan pentingnya menabung di usia dini dan anak-anak serius mendengarkan penjelasannya.
Anak-anak senang mengikuti kegiatan ini.
5. Kegiatan Utama: Perbaikan parabola TV Oleh: Muhammad Amin (Fakultas Teknik/ Teknik Elektro)
Amin sedang melonggarkan baut payung parabola agar dapat diputar-putar
Amin dibantu oleh teman KKN untuk memutar payung parabola
6. Kegiatan Utama: Menanam Tanaman Obat (Toga) Oleh: Ermawati (Fakultas KIP/ Pendidikan Biologi)
Erma sedang mempersiakan lahan untuk dijadikan sebagai tempat penanaman tanaman obat (TOGA)
Bibit tanaman obat (TOGA) siap untuk di tanam
7. Kegiatan Utama: Home visit kerumah Lansia yang menderita penyakit
Stroke dan Hipertensi Oleh: Manna Ramadhani (Fakultas Keperawatan/Ilmu Keperawatan)
Melakukan pemeriksaan Tekanan Darah
Melakukan pemeriksaan Tekanan darah
Bapak.
pada Ibu.
8. Kegiatan Utama: PenKes kepada masyarakat tentang penyakit Rhematoid Artritis Oleh: Manna Ramadhani (Fakultas Keperawatan/Ilmu Keperawatan)
Memberikan penkes tentang penyakit Rhematik
Menjelaskan tentang Dampak lanjut Rhematik bila tidak diobati
9. Kegiatan Penunjang: Pengenalan Dasar Internet Oleh: Teuku Pradiptya Auliansyah (Fakultas KIP/Pendidikan Ekonomi)
Aulia sedang menjelaskan tentang pengenalan dasar internet
Anak-anak tampak mendengarkan penjelasan Aulia
10. Kegiatan Penunjang: Memberikan motivasi dan inspirasi Oleh: Khairatul Ulya Phonna (Fakultas KIP/Pendidikan Matematika)
Ulya sedang memberikan motivasi dan inpirasi
Memotivasi anak-anak agar terus giat belajar
11. Kegiatan Penunjang: Membuat bros dari kain flannel Oleh: Khairatul Ulya Phonna (Fakultas KIP/Pendidikan Matematika)
Ulya sedang menjelaskan kepada anak-anak cara membuat bros
Anak-anak mulai mencoba membuat bros sesuai kreativitas mereka
12. Kegiatan Penunjang: Mengajarkan tarian ranup lampuan Oleh: Yayu Safrina (Fakultas Hukum/Ilmu Hukum)
Mengajarkan gerakan bagaimana memainkan puan dan kaki saat menari
Mengajarkan bagimana membuat sirih dalam tarian
13. Kegiatan Penunjang: Pengenalan Dasar Bahasa Inggris Oleh: Dimas Alifiansyah (Fakultas Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan)
Dimas sedang memberikan pengenalan dasar bahasa Inggris
Dimas mengajak anak-anak untuk mempraktekkan bahasa Inggris
14. Kegiatan Penunjang: Pengenalan dan Pelatihan Komputer Oleh: Muhammad Amin (Fakultas Teknik/ Teknik Elektro)
Amin menjelaskan seputar pengertian komputer dan fungsinya
Amin menjelaskan langsung cara pengoperasian komputer
15. Kegiatan Penunjang: Mengajar IPA di SDN 3 Meureudu Oleh: Ermawati (KIP/Pendidikan Biologi)
Erma sedang menuliskan materi yang akan disampaikan
Erma sedang memberikan apersepsi kepada anak-anak
16. Kegiatan Penunjang: Memberikan Penyuluhan tentang PHBS (Prilaku Hidup Sehat dan Bersih) pada anak-anak Oleh: Manna Ramadhani (Fakultas Keperawatan/Ilmu Keperawatan)
Mengajarkan cara cuci tangan yang benar pada anak-anak
Foto bersama setelah mempraktekkan cara cuci tangan yang benar
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan Kelompok Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan kelompok. 1. Demo Memasak bersama Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan (BPKP)
Berlangsungnya demo memasak makanan sehat dan bergizi oleh BPKP
Foto bersama mahasiswa KKN dengan Tim BPKP kabupaten Pidie Jaya
2. Gotong Royong
Mengecat pagar meunasah oleh mahasiswa KKN bersama warga
Pemasangan teratak maulid bersama warga
3. Mengajar TPA
Mahasiswa KKN mengajarkan anak-anak
Dimas sedang mengajarkan anak-anak
TPA mengaji dan menghafal bacaan shalat
mengaji
4. Perlombaan untuk Memperingati Maulid
Anak-anak sedang mengikuti perlombaan mewarnai di TPA Nurul Islam
Salah satu peserta busana muslim sedang tampil memperagakan gayanya
Salah satu peserta lomba adzan
Salah satu peserta lomba tahfidz qur’an
Salah satu peserta busana muslim sedang tampil memperagakan gayanya
5. Perayaan Maulid
Tamu undangan datang beramai-ramai memenuhi undangan maulid
Tamu undangan sedang menikmati hidangan maulid
6. Donor Darah
Suasana donor darah di PMI kabupaten Pidie Jaya
Dimas sedang mendonorkan darahnya
7. Pembuatan Papan Lorong
Pengecatan papan lorong
Papan lorong yang sudah selesai di cat
Pemasangan papan lorong
Foto bersama setelah papan lorong selesai di pasang
REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN GAMPONG PANTE BEUREUNE, KECAMATAN MEURAH DUA, KABUPATEN PIDIE JAYA RINCIAN NO
JENIS KEGIATAN JENIS BARANG
1. 2. 3.
4.
5.
6.
Spanduk Posko Unsyiah Keperluan Laporan Pembuatan Papan Lorong
Pembuatan Papan 5K
Pelatihan keterampilan Pembuatan bros
Hadiah Lomba memperingati Maulid Nabi
Spanduk
HARGA VOLUME SATUAN (Rp) 1 Rp. 70.000,-
JUMLAH
Rp. 70.000,-
Kertas Mirex Semen
1 rem 5 kg
Rp. 33.000,Rp. 2.000,-
Rp. 33.000,Rp. 10.000,-
Cat minyak Paku Beton Kuas Lukis Kulit Buffalo Karton Manila Carter Pamplet Lorong Cat Envilux Cat semprot diton Kuas Cat semprot Diton Cat minyak putih Cat minyak hijau Kuas lukis Kain Flanel besar
1 buah 1 buah 2 buah 8 lembar 2 lembar 1 buah 5 batang 2 kg 1 kg
Rp. 9.000,Rp. 3.000,Rp. 4.000,Rp. 500,Rp. 1.000,Rp. 2.000,Rp. 22.000,Rp. 55.000,Rp. 20.000,-
Rp. 9.000,Rp. 3.000,Rp. 8.000,Rp. 4.000,Rp. 4.000,Rp. 2.000,Rp. 110.000,Rp. 110.000,Rp. 20.000,-
3 Buah 2 buah
Rp. 5.000,Rp. 20.000,-
Rp. 15.000,Rp. 40.000,-
1 buah 1 buah 2 buah 1 lembar
Rp. 45.000,Rp. 45.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,-
Rp. 45.000,Rp. 45.000,Rp. 10.000,Rp. 6.000,-
Kain Flanel Kecil Lem Bakar Gunting Pin Bros Buku tulis dodo
6 lembar
Rp. 2.000,-
Rp. 12.000,-
2 batang 1 buah 3 bungkus 4 lusin
Rp. 4.000,Rp. 5.000,Rp. 5000,Rp. 15.000,-
Rp. 8.000,Rp. 5.000,Rp. 10.000,Rp. 60.000,-
Buku doa Juz Amma Isolasi unipack Pensil Lenteng Bros Pin Kertas sampul Kertas kado
3 buah 3 buah 2 buah 4 pak 4 pak 3 lembar 3 lembar
Rp. 5.000,Rp. 7.000,Rp. 3.000,Rp. 4.500,Rp. 8.000,Rp. 3.000,Rp. 1.500,-
Rp. 15.000,Rp. 21.000,Rp. 6.000,Rp. 18.000,Rp. 32.000,Rp. 9.000,Rp. 4.500,-
7. 8.
Acara Maulid Acara Perpisahan
9.
Transportasi
Papan Bunga Snack Aqua Kopi Teh Minyak bensin Jumlah
1 buah 1 snack 2 kotak 2 plastik 2 plastik -
Rp. 1.000,Rp. 18.000,Rp. 12.500,Rp. 12.500,-
Rp. 110.000,Rp. 50.000,Rp. 36.000,Rp. 25.000,Rp. 25.000,Rp. 9.500,Rp. 1.000.000,-
Mengetahui,
Darussalam, 18 Februari 2015
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Ketua Kelompok
Drs. Soewarno, M.Si NIP. 195609131985031003
Teuku Pradiptya Auliansyah NIM. 1106101030075
Menyetujui, Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd. Nip. 195702101985031004