LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (PERIODE 8 Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/ujongkareung8/
GAMPONG KECAMATAN KEMUKIMAN KABUPATEN
: UJONG KAREUNG : SUKAJAYA : IE MEULE : SABANG
Disusun Oleh : KELOMPOK 12
NAMA
NIM
FAKULTAS/ JURUSAN
T. NANTA UMAR
0903101010193
ILMU HUKUM (S1)
NOVI AFRIANI NUR
1102101010031
KEDOKTERAN HEWAN (S1)
HARIS
1104102010058
TEKNIK MESIN (S1)
HERI TAMLIQA
1301103010148
AKUNTANSI (S1)
CUT RATNA PUTRI
1106102020098
PENDIDIKAN B. INGGRIS (S1)
SAID MUHAMMAD SHADIQ
1108101010028
ILMU MATEMATIKA (S1)
UTARI ARYANI
D0211100
ILMU KOMUNIKASI
M. RIDHO ABDULLAH
1201154272
ILMU PEMERINTAHAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM – BANDA ACEH 2015
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN Tema/Judul : Rekomendasi Ilmu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsyiah Periode 8 di Desa Ujong Kareung Sabang dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Hewan, Alam dan Teknologi. Oleh : NAMA
NIM
FAKULTAS/ JURUSAN
T. NANTA UMAR
0903101010193
ILMU HUKUM (S1)
NOVI AFRIANI NUR
1102101010031
KEDOKTERAN HEWAN (S1)
HARIS
1104102010058
TEKNIK MESIN (S1)
HERI TAMLIQA
1301103010148
AKUNTANSI (S1)
CUT RATNA PUTRI
1106102020098
PENDIDIKAN B. INGGRIS (S1)
SAID MUHAMMAD SHADIQ
1108101010028
ILMU MATEMATIKA (S1)
UTARI ARYANI
D0211100
ILMU KOMUNIKASI
M. RIDHO ABDULLAH
1201154272
ILMU PEMERINTAHAN
Disetujui oleh : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)DosenPembimbingPendamping/ Koordinator Kecamatan
Dr. Ismail Sulaiman, S.T.P, M.Sc. NIP.198006252003121001
Dr. Mustanir, M.Sc. NIP.196605101993031002 Mengetahui :
Keuchik Gampong
Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala
H. Abbas Yahya Gampong : Ujong Kareung Kecamatan :Sukajaya
Dr. Rusli Yusuf M. Pd NIP.195702101985031004
i
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dari Kelompok KKN telah dapat menyelesaikan Proposal KKN beserta laporan Program Kegiatan ini dalam waktu yang telah ditetapkan. Shalawat dan salam penulis sanjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam jahiliyah kepada alam yang penuh ilmu pengetahuan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Rektor Universitas Syiah Kuala.
2.
Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala, Bapak Dr. Mustanir,M.Sc
3.
Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dr. Ismail Sulaiman,M.Sc.
4.
Geuchik Desa Ujong kareung Bapak H.Abas Yahya
5.
Teman-teman sesama mahasiswa yang telah membantu kegiatan KKN ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan kegiatan KKN
dan penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kebaikan di masa mendatang.
Sabang, 09 Februari 2015
Mahasiswa KKN Unsyiah Gampong Ujong Kareung
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i KATA PENGANTAR............................................................................................ iii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN .......................................................................... 1 1.1.1 Pendahuluan......................................................................................... 1 1.1.2 Sejarah Kota Sabang ............................................................................ 3 1.1.3 Sejarah Desa Ujong Kareung................................................................ 4 1.1.4 Sasaran Kegiatan.................................................................................. 5 1.2 Maksud dan Tujuan Proposal ............................................................................. 7 1.3 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada............................................. 8 1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan............................................................8 BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG................................................ 9 2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya.................................... 10 2.2 Prasarana dan Sarana............................................................................... 10 2.3 Produksi.................................................................................................. 10 2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ................................................... 10 2.5 Administrasi Pemerintahan Gampong ..................................................... 11 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1.Kegiatan Mandiri 3.1.1.Penanggung Jawab : Novi Afriani Nur....................................................12 3.1.2.Penanggung Jawab : Haris............................................................. .......14
iii
3.1.1.Penanggung Jawab : Heri Tamliqa.........................................................16 3.1.2.Penanggung Jawab : T. Nanta Umar......................................................19 3.1.3.Penanggung Jawab : M. Ridho Abdullah...............................................21 3.1.4.Penanggung Jawab : Utari Aryani..........................................................23 3.1.5.Penanggung Jawab : Said Muhammad Shadiq.......................................29 3.1.6.Penanggung Jawab : Cut Ratna Putri.....................................................32 3.1.Kegiatan Kelompok 3.2.1. Kegiatan Penunjang....................... ............................................... ....33 3.2.2. Kegiatan Tambahan ..................................................................... .. 33 3.2.3. Kegiatan Pendukung.............................................................................33 3.2.4. Kegiatan Khusus...................................................................................34 3.2.5. Maksud dan Tujuan yang Ingin Di Capai.............................................34 3.2.6. Hasil yang Ingin DiCapai.....................................................................35 3.2.7. Faktor Pendukung dan Penghambat.....................................................36 BAB IV PENUTUP 4.1.Kesimpulan ............................................................................................
38
4.2.Saran......................................................................................................
38
iv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL KEGIATAN SELAMA KKN LAMPIRAN 2. REKAPITULASI BIAYA SELAMA KEGIATAN KKN LAMPIRAN 3. PETA GAMPONG UJONG KAREUNG LAMPIRAN 4. STRUKTUR ORGANISASI GAMPONG UJONG KAREUNG LAMPIRAN 5. FOTO-FOTO KEGIATAN (MANDIRI DAN KELOMPOK) LAMPIRAN 6. SERTIFIKAT GAMPONG UJONG KAREUNG
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1.1. Pendahuluan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada Mahasiswa adalah untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada Pendidikan Tinggi. KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan di dalam masyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi Mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi Mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus.Dengan selesainya KKN Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Secara sosiologis, dalam diri manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdasuntuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks. Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan 11
sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Oleh sebab itu, pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang diperoleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain. Pendidikan Tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan Tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya. 1.1.2. Sejarah Kota Sabang Alhamdulillah kami ditempatkan KKN di Wilayah Sabang, dimana Kota Sabang adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota ini berupa kepulauan di seberang utara pulau Sumatera, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Kota Sabang merupakan zona ekonomi bebas Indonesia, ia sering disebut sebagai titik paling utara Indonesia, tepatnya di Pulau Rondo. Dari segi geografis Indonesia, wilayah Kota Sabang berada pada 95°13’02”95°22’36” BT, dan 05°46’28”-05°54′-28″ LU, merupakan wilayah administratif paling utara, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Thailand, dan India. Wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh Selat Malaka di Utara, Samudera Hindia di Selatan, Selat Malaka di Timur dan Samudera Hindia di Barat. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Sabang menjadi pusat pertahanan 12
Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan wewenang penuh dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Pertahanan RIS Nomor 9/MP/50. Semua aset pelabuhan Sabang Maatschaappij dibeli pemerintah Indonesia.Kemudian dibentuk pemerintahan Kotapraja Sabang berdasarkan UU No
1965
pada
tahun
10/1965 dan
dirintisnya gagasan awal untuk membuka kembali sebagai pelabuhan bebas dan kawasan perdagangan bebas. Gagasan itu kemudian diwujudkan dan diperkuat dengan terbitnya UU No 3/1970 tentang perdagangan bebas Sabang dan UU No 4/1970 tentang ditetapkannya Sabang sebagai daerah perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Dan atas alasan pembukaan pulauBatam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Sabang terpaksa dimatikan berdasarkan UU No 10/1985. Kemudian pada tahun 1993 dibentuk kerja sama ekonomi regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang membuat Sabang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi di kawasan Asia Selatan. Pada tahun 1997 di Pantai Gapang, Sabang, berlangsung Jambore Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang diprakarsai BPPT dengan fokus kajian ingin mengembangkan kembali Sabang. Disusul kemudian pada tahun 1998 Kota Sabang dan Kecamatan Pulo Aceh dijadikan sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) yang bersama-sama KAPET lainnya, diresmikan oleh Presiden BJ Habibie dengan Keppes No. 171 tahun 1998 pada tanggal 28 September 1998. Rumah makan, warung kopi, cafe di Sabang tersebar di kota dan di tempat lokasi wisata. Di kota Sabang, sebagaian besar terdapat di Jalan Perdagangan Sabang seperti : RM. Dynasty, Kedai Pelita, Kedai Serba Rasa, Kedai Solo, RM. Bintang Mas Utama, RM. Bintang Mas, RM. Murah Raya, RM. Perkasa Utama, RM. Robusta, RM. Sederhana, Warung Kopi Bireun Jaya, Warung Kopi Mandiri, Kedai Kesuma, Kedai Kopi Pulau Jaya, Kedai Mie Sedap, RM.Lumbung Sari, Warung Kopi Sabang Indah 2, Kedai Pelangi. Di kawasan lainnya terdapat Café SPAN, RM. Burnawati, RM. Anugerah, Gulai Kambing Karantina, Jack Café Paradise, Café PUM, Café Paradiso, Café Kelapa Gading, Café Sunset,Café Rizki, Café Sabang Fair dan Café Abang Sayang. Di kawasan wisata gapang terdapat: Restoran Gapang Resort, Warung Kopi Nasi Laguna dan Café Zero. Di kawasan wisata Iboih terdapat: Café Olala, Restoran Arina, Restoran Fatimah, Café Kuala dan Iboih Inn Resort and Resto. Di pulau Rubiah terdapat Café Peunedden. Di pantai Sumur Tiga terdapat Restoran Rousseau Santai. Di pantai Anoi Itam terdapat Tuna Café.
13
1.1.3. Sejarah Desa Ujong Kareung
Ujong Kareung adalah sebuah desa yang sangat indah diiringi dengan kekayaan wisata yang luar biasa. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi di zaman ini tidak melunturkan semangat masyarakat desa Ujong Kareung untuk tetap menjaga kelestarian tradisi, budaya dan agama yang telah ada turun temurun sejak zaman dahulu. Ujong Kareung terletak mulai dari Cassanemo hingga berujung di Mata ie yang terdiri dari empat lorong. Desa ini memiliki banyak keunggulan yang dapat di lestarikan seperti wisata dan potensi desa lainnya berupa cengkeh dan kelapa. Desa Ujong Kareung pada tahun 2014 memiliki 267 kepala keluarga terdiri dari pria, wanita, remaja dan anak-anak yang hidup damai serta rukun dalam satu atap di tiap keluarga desa Ujong Kareung. Mata pencaharian masyarakat desa Ujong Kareung kebanyakan sebagai nelayan, petani dan 70 % adalah pegawai. Masyarakatnya memiliki kebiasaan dimana pada setiap hari minggu mengadakan pengajian khusus ibu-ibu untuk menjaga kelestrian syari’at islam dilingkungan bermasyarakat. Salah satu wisata di desa Ujong Kareung adalah Pantai Ujung Kareung, pantai ini dikatakan sangat berbeda dengan pantai lainnya yang menyajikan pasir putih yang panjang, namun di pantai ini justru banyak sekali bebatuan di sekitar bibir pantai yang ukurannya cukup besar. Sehingg banyak sekali cekungan-cekungan unik di pinggiran pantai. Kebiasaan orang berkunjung ke pantai Ujung Kareung biasanya untuk menyalurkan hobby mereka seperti memancing karena Ujong Kareung memiliki pantai yang strategis untuk memancing. Hal ini dikarenakan memancing sembari menikmati panorama alam yang tak pernah terlintas sebelumnya, tentu saja ini akan menjadi aktivitas paling menyenangkan sepanjag liburan berlangsung.Selain pantai yang indah, kita juga bisa menikmati wisata lainnya seperti Batu Daun dan Taman Laut serta masih banyak wisata lainnya yang sangat menarik di desa yang satu ini. 1.1.4. Sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Periode ke VIII Tahun 2015 mempunyai tiga kelompok sasaran kegiatan, yaitu mahasiswa, masyarakat dan Universitas Syiah Kuala. Dari ke tiga sasaran di atas mempunyai manfaat Masingmasing dari pelaksanaan KKN, yaitu sebagai berikut:
1) Sasaran bagi mahasiswa sendiri: 14
a. Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang: -
Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner.
-
Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan
-
Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan.
b. Memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggungjawab terhadap kemajuan masyarakat. c. Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam masyarakat secara pragmatis ilmiah. d. Memberikan keterampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. e. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan problem solver.
2) Masyarakat bersama lembaga pemerintah desa dan lingkungannya:
a. Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. b. Meningkatkan cara berpikir, bersikap dan bertindak secara lebih ilmiah. c. Mendapatkan
ide-ide
pembaharuan
yang
diperlukan
dalam
menggerakkan
pembangunan. d. Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakt sehingga menjamin kesinambungan pembangunan.
Dengan demikian kegiatan KKN Unsyiah merupakan proses pembelajaran timbal balik dimana: a. Mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi secara nyata turut serta dalam pembangunan daerah sebagai motivator dan innovator. b. Masyarakat tidak dijadikan sebagai objek, tetapi sebagai mitra dalam pembangunan. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kegiatan KKN sebagai sarana pembelajaran. c. Mahasiswadapat belajar dan bekerjasama dengan mahasiswa dengan latar belakang ilmu lainnya.
d. Unsyiah secara bersama-sama degnan pemerintah daerah dapat mengidentifikasi 15
permasalahan dan menentukan lokasi kegiatan KKN.
3) Sasaran terhadap Unsyiah sendiri:
a. Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. b. Mempererat dan meningkatkan kerjasama degnan instansi-instansi/jawatan-jawatan atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan. Meningkatkan kontribusi ilmu yang ada di dalam menyelesaikan berbagai masalah nyata pembangunan.
1.2. Maksud dan Tujuan Proposal
Adapun tujuan dan kegunaan kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala program pemberdayaan masyarakat, yaitu :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala. 2. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan, menjaga dan memelihara lingkungan hidup khususnya lingkungan sekitar gampong. 4. Merintis pembentukan lembaga/institusi peduli lingkungan hidup. 5. Merintis program pembinaan lingkungan hidup. 6. Sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. 7. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
16
1.3 Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada Program pembangunan yang telah ada pada gampong Ujong Kareung slah satunya adalah pembangunan jalan sampai pada pelososk-pelosok rumah penduduk yang diselenggarakan melalui program PNPM-Mandiri. Tidak hanya itu di gampong Ujong Kareung juga terdapat mesjid dan MCK yang telah ada. Adapula industri kerajinan kecil yang telah berdiri dan di kelolah oleh masyarakat yaitu kerajinan dari batok kelapa. 1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan Ada pun metode yang digunakan untuk memperoleh data yang terkumpul dalam laporan ini adalah dengan menggunakan teknik door to door ke rumah-rumah warga dan sistem wawancara kepada keuchik serta staf-staf yang berada di kantor keuchik gampong Ujong Kareng. Untuk mencapai sasaran yang ingin di capai, penulis merangkumnya dalam bahasan berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum lokasi kuliah kerja nyata, maksud dan tujuan laporan dan metode sistematika pembahasan. BAB II : BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Pada bab ini membahas mengenai beberapa bidang permasalahan yang ada di gampong meliputi : pendidikan, agama, sosial budaya, sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan serta administrasi dan pemerintahan desa. BAB III : REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Pada bab ini membahas tentang realisasi kegiatan mahasiswa kuliah kerja nyata yang meliputi : kegiatan mandiri an kegiatan kelompok, kedua kegiatan ini terdiri dari bidang kegiatan yang dipilih, maksud dan tujuan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan faktor penghambat. BAB IV : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang bertujuan untuk perbaikan gampong kedepannya.
17
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
2.1.Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
Di desa Ujong Kareung meiliki sebuah Sekolah Dasar (SD) yang terletak tepat disamping kantor Kepala Desa. Sekolah ini terdiri dari sembilan guru yang mempunyai potensi disemua bidang ilmu pelajaran. Syari’at Islam yang tertanam didalam hati masyarakat Ujong Kareung, membuat desa ini sangat damai dimana masyarakat yang ramah, tekun dan rukun saling bahu membahu dalam memajukan desa Ujong Kareung menjadi desa dambaan dan tauladan agama bagi penduduk sekitarnya. Adat istiadat yang telah ada sejak dulu di desa ini didasari pada ketentuan agama islam agar tercipta desa yang syari’at dan sejahtera. Perbedaan adat istiadat sosial budaya didesa ini sama sekali tidak pernah terlihat karena msayarakat Ujong Kareung hidup dalam beragam budaya tetapi tetap menjunjung tinggi nilai agama islam. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNSYIAH Periode ke 8 Tahun 2015 diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, di mana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang telah ada disekitar masyarakat atau mengadakan serta mengembangkan potensi-potensi yang telah ada di gampong, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diadakan . Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat ke dalam bentuk program kerja kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul. Berdasarkan survey dan observasi yang penulis lakukan di Desa Ujong kareung, Kecamatan Suka jaya, baik dari sektor fisik maupun non fisik, maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersbut dengan menginterpretasikan permasalahan dengan masalah yang timbul.
2.2.Prasarana dan Sarana Ditinjau dari hirarki kelas jalan yang menjadi lintasan angkutan sekolah, rata-rata lintasan berada pada kelas jalan kecuali rute Sabang–Ujong Kareung–Cot Ba’U. Dari segi 18
frekuensi dan jadwal operasi angkutan sekolah hanya beroperasi pada jam masuk dan pulang sekolah. Kondisi yang terjadi adalah bus sekolah beroperasi pada pagi hari berangkat dari pool dalam keadaan kosong dan kembali lagi ke pool setelah mengantar pelajar ke sekolah dalam keadaan kosong juga. Hal ini dilihat dari sisi ekonomi sangat tidak menguntungkan karena kilometer efektif dan kilometer kosong yang terjadi sama setiap harinya. Idealnya untuk suatu operasional angkutan umum, kilometer kosong disarankan 3% dari total kilometer tempuh perhari. Permasalahan yang ada dibidang prasarana dan sarana di desa Ujong Kareung adalah belum adanya teknologi dalam pengembangan pemanfaatan air, petunjuk arah ke situs-situs wisata desa, dan belum tersedianya nama jalan di setiap lorong desa.
2.3.Produksi Seperti yang telah di jelaskan pada subbab sebelumnya, bahwa gampong ujong kareung telah memiliki industri kecil yang di kelola oleh masyarakat yaitu industri yang memproduksi kerajinan batok kelapa.
2.4. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Siklus kesehatan masyarakat di desa Ujong Kareung dapat dikatan baik. Penanganan masalah kesehatan juga terbilang baik terlihat dari fisiologis umum warganya. Dalam bidang kebersihan lingkungan di desa Ujong Kareung masih diperlukan pengembangan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit baik dari golongan zoonosis maupun non zoonosis. Kebersihan wisata pantai Ujong Kareung juga perlu diperhatikan agar memacu ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke desa indah yang satu ini.
2.5.Administrasi Pemerintahan Gampong
Desa Ujong Kareung pada tahun 2014 memiliki 267 kepala keluarga terdiri dari pria, wanita, remaja dan anak-anak yang hidup damai serta rukun dalam satu atap di tiap keluarga desa Ujong Kareung. Mata pencaharian masyarakat desa Ujong Kareung kebanyakan sebagai nelayan, petani dan 70 % adalah pegawai. Masyarakatnya memiliki kebiasaan dimana pada setiap hari minggu mengadakan pengajian khusus ibu-ibu untuk menjaga
kelestrian
syari’at
islam
dilingkungan 19
bermasyarakat.
Untuk
sistem
pemerintahan gampongnya di pim pimpin pin oleh seorang Geuchik dan di bantu oleh beberapa perangkat desa lain seperti sekretaris desa, tuha peut dan ketua pemuda gampong. Di ujong kareung juga terdapat perkumpulan seperti perkumpulan ibu-ibu ibu ibu PKK dsbg.
Gampong ujong kareung
Gambar Peta Gampong Ujong Kareung
20
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri a. Sosialisasi Penyakit Zoonosis
Nama
: Novi Afriani Nur
NIM
: 1102101010031
Fakultas
: Kedokteran Hewan
Jurusan
: klinik veteriner
1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu yang di dapat dari jurusan yang berhubungan dengan penyakit yang berasal dari hewan dan dapat menular ke manusia. Melihat tidak teraturnya sistem menegemen perkandangan dan peternakan di Gampong Ujong Kareung, maka dari itu saya melakukan kegiatan sosialisasi ini dengan harapan dapat merubah pemikiran warga khususnya peternak agar dapat meminmalisir terjadinya penyakit yang tidak diinginkan seperti brucellosis, dimana penyakit ini disebabkan oleh bakteri brucella abortus yang dapat menular ke manusia apabila terkontaminasi dan menyebabkan keguguran bagi ibu-ibu yang sedang mengandung. Selain itu Novi Afriani Nur melaksanakan sosialisasi pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) kepada ibu-ibu PKK agar mengetahui cara memilih bahan pangan asal hewan yang baik sesui kaidah islam dan pemerintah mengenai makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Selanjutnya di hari yang sama juga dilaksanakan sosialisasi penyakit Antrax yang mulai berkembang di Sabang dan sosialisasi Penyakit Flu Burung yang sangat berbahaya di kalangan masyarakat.
21
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud
Memberikan informasi mengenai pentingnya mengetahui bahaya penyakit yang berasal dari hewan, baik itu sapi, kambing,ayam maupun bebek dan hewan lain yang dapat menyebabkan suatu penularan penyakit ke manusia, baik itu melalui udara, air, lingkungan dan kontak langsung. Tujuan
Merekomendasikan pentingnya mengetahui bahaya penyakit Zoonosis dari hewan ke manusia dengan berbagai metode penyampaian. Sasaran yang ingin dicapai
Masyarakat mengetahui bahaya penyakit zoonosis dan dapat merubah meanseat peternak agar lebih memperhatikan kesehatan lingkungan.
3. Hasil yang Ingin dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang telah dicapai telah banyak ibu-ibu menerapkan cara memilih bahan pangan asal hewan dengan baik sesuai kaidah Islam dan peraturan pemerintah. Tindak lanjut yang diharapkan khususnya kepada Dinas Kesehatan Hewan yang berada di Gampong Balohan dapat terus memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Sabang mengenai penyakit yang dapat menular ke manusia secara News Update.
22
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan sosialisasi penyakit zoonosis ini adalah warga gampong Ujong Kareung yang telah berkenan hadir dalam pelaksanaan sosialisasi serta teman-teman Kuliah Kerja Nyata yang telah berkenan membantu kelancaran kegiatan ini.
Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan sosialisasi ini adalah kurangnya minat warga gampong Ujong Kareung dalam kegiatan sosialisasi serta
belum
ada
suatu
kegiatan
dari
pemerintah
setempat
dalam
penanggulangan menegemen peternakan yang baik kepada masyarakat.
b. Penyuluhan Metode Pencegahan Korosi Sederhana
Nama
: Haris
NIM
: 1104101010058
Fakultas
: Teknik
Jurusan
: Teknik Mesin
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Penyuluhan Metode Pencegahan Korosi” dilakukan sesuai dengan
bidang Teknik Mesin yang berhubungan korosi dalam produk logam yang
digunakan sehari-hari. Adapun metode yang ditawarkan ialah :
23
-
Mengecat
-
Meng-coating
-
Memanfaatkan teori galvanis logam.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud
Memberitahukan metode untuk mencegah korosi secara sederhanakarena mengingat desa wilayah kerja saya adalah daerah pesisir pantai yang rentan terhadap korosi. Tujuan
Agar masyarakat dapat mengetahui metode-metode sederhana pencegahan korosi. Sasaran yang ingin dicapai
Masyarakat mampu menerapkan metode pencegahan korosi secara sederhana ini dalam kehidupan sehari-harinya.
.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Masyarakat sangat antusias dan bersemangat terhadap penerapan metode ini dalam kehidupan sehari-hari. Karena mengingat korosi memang menjadi masalah utama di desa ini terutama untuk perangkat-perangkat yang bebahan logam.
Tindak lanjut kedepan masyarakat dapat telaten menerapkan metode sederhana ini dan dapat menambah umur dari perangkat-perangkat berbahan logam.
24
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung banyaknya keluhan dan kasus korosi yang memang telah menjadi masalah bagi desa ini. Faktor penghambat dalam kegiatan ini remaja dan masyarakat kurang paham dan kurang peduli akan hal-hal kecil yang dapat memicu awalnya korosi dari perangkat.
25
c. Sosialisasi Menabung Sejak Dini
Nama
: Heri Tamliqa
NIM
: 1301101010148
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Akutansi
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Sosialisasi Menabung Sejak Dini” dilakukan sesuai dengan bidang
Penulis yaitu Ekonomi Akuntansi yang berhubungan dengan cara memotivasi untuk
menabung sejak dini. Adapun metode sosialisasi antara lain:
a. Visual, yaitu menonton film edukasi tentang menabung yaitu “upin dan ipin” tentang menabung.
b. Membuat tempat tabungan dari barang daur ulang. Kemudian dilakukan pengemasan barang daur ulang dilakukan sedemikian rupa.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
Maksud
Mengenalkan pentingnya menabung sejak dini kepada siswa MIS Ujong Kareung. Membiasakan menabung sejak dini dapat menumbuhkan sikap menghargai nilai uang sehingga tidak melakukan pemborosan. Tujuan
Menanamkan budaya menabung bagi siswa/i MIS Ujong Kareung
26
Sasaran yang ingin dicapai
Siswa/i dapat menabung dan mempergunakan uang tabungan mereka secara baik dan bermanfaat. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Siswa MIS Ujong Kareung berhasil menabung dengan baik dan konsisten dalam menjalankan program “menabung sejak dini” dengan jumlah yg bervariasi.
Tabungan terbuat dari tempat yang unik dan kreatif dengan desain mereka sendiri dengan harapan termotivasi untuk menabung walaupun dengan nominal terkecil sekalipun.
Untuk follow up program ini, diharapkan semangat untuk menabung dini tetap dilakukan dengan arahan dan bimbingan dari orang tua dan guru siswa. Menabung dengan menyisihkan uang jajan yang diberikan oleh orang tua dan siswa MIS Ujong Kareung dapat mengelola keuangan yang diberikan oleh orang tua.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung antusiasnya siswa MIS Ujong Kareung dalam mengikuti program ini, terbukti dengan banyaknya nominal rupiah yang terkumpul masingmasing siswa.
Faktor penghambat, setelah dilakukan monitoring ternyata ada beberapa siswa yang tidak memiliki jajan yang bisa disisihkan oleh siswa karena faktor ekonomi keluarga.
.
27
d. Sosialisasi Legalisasi Peraturan Tingkat Gampoeng (reusam)
Nama
: T. Nanta Umar
NIM
: 0903101010193
Fakultas
: Hukum
Jurusan
: Ilmu Hukum
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “sosialisasi legalisasi peraturan tingkat gampoeng (reusam)” dilakukan sesuai dengan bidangIlmu Hukumyang berhubungan pembentukanproduk
hukumdi tingkat gampoeng. Dilakukan denga metode diskusi aktif antara perangkat
administratif pemerintahan gampoeng
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud
Memberitahukan metode atau proses pembentukan suatu peraturan ditingkatan gampoeng agar dapat melaksanakan pemerintahan gampong sesuai dengan standar syariat islam dan Undang-Undang. Tujuan
Agar perangkat pemerintahan gampoeng dapat melahirkan produk hukum untuk kelancaran pelaksanaan pemerintahan gampoeng. Sasaran yang ingin dicapai
perangkat administrasi gampong dapat melahirkan peraturan tinggkat gampong 28
sesuai dengan metode dan proses yang telah ditetapkan.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini masyarakat tidak terlalu awam dengan proses pelaksanaan pembentukan peraturan tingkat gampoeng (reusam) karena Tuha Peut gampoeng Ujong Kareung telah mengajukan dua Reusam, yaitu reusam tentang Perkawinan dan Reusam tentang Kemasalahatan Umat.
Tindak lanjut kedepan perangkat administratif gampoeng Ujong Kareung dapat merealisasikan reusam yang telah diajukan.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusias dari keuchik sangat luar biasa dan tingkat kesadaran administratif pemerintahan gampong dari perangkat administrasi kantor Keuchik yang mendukung.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusias dari keuchik sangat luar biasa dan tingkat kesadaran administratif pemerintahan gampong dari perangkat administrasi kantor Keuchik yang mendukung.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurangnya tingkat kesadaran dan pemahaman administrasi dari perangkat adat gampoeng yang kurang dan kurangnya partisipasi dari pelaksanaan jabatan mereka. Hal tersebut terjadi karena adanya beberapa dari mereka yang sudah tidak dapat melaksanakan jabatan tersebut karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk bekerja sebagai mana mestinya.
29
30
e. Pembuatan Draft Peraturan Tingkat Gampoeng (reusam) Ujong Kareung
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “pembuatan draft peraturan tingkat gampong (reusam) Ujong Kareung” dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi di atas
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud
Memberikancontoh peraturan tingkat gampoeng (reusam) yang di kemudian dapat menjadi contoh untuk lahirnya produk hukum yang sederajat lainnya. Tujuan
Agar perangkat pemerintahan gampoeng dapat melahirkan produk hukum untuk kelancaran pelaksanaan pemerintahan gampoeng. Dan kehidupan masyarakat gampoeng Ujong Kareung dapat berjalan dengan tertib dan teratur. Sasaran yang ingin dicapai
perangkat administrasi gampong dapat melahirkan peraturan tinggkat gampong sesuai dengan draft yang ada. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
31
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini telah diserahkan satu Draft reusam kepada keuchik tentang peraturan gampong.
Tindak lanjut kedepan perangkat administratif gampoeng Ujong Kareung dapat melahirkan reusam yang lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat .
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya beberapa contoh draft reusam gampong yang telah dibuat oleh mahasiswa/i KKN periode 05 di kabupaten Aceh Besar.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah telatnya mengetahui mengenai Reusam yang telah diajukan oleh Tuha peut kepada Keuchik yang membuat draft yang diajukan kepada Keuchik harus direvisi sesuai dengan ketetapan MAA Kota Sabang dan reusam sebelumnya.
f. Talk Show Penerapan Teori Pembangunan
Nama
: M. Ridho Abdullah
NIM
: 1201154272
Fakultas
: FISIP
Jurusan
: Ilmu Pemerintahan
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Talk Show Penerapan teori pembangunan” dilakukan sesuai dengan bidang Ilmu Pemerintahan yang menyangkut masalah Sumber Daya Manusia yang masih lemah berhubungan. Adap12un beberapa solusi adalah :
-
Membuat struktur organisasi
32
-
Pemanfaatan benda yang dianggap tidak berguna untuk dijadikan nilai jual
-
Membuat SDM lebih produktif bukan konsumtif
-
Membuat kuliner asli daerah sabang.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
33
Maksud
Memberitahukan bahwa sesungguhnya setiap ada suatu masalah yang dihadapi sebenarnya merupakan peluang bagi manusia untuk bersikap lebih kreatif Tujuan
Agar masyarakat dapat mengetahui makna pembangunan itu sendiri bukan dari pemerintah atau masyarakat saja, namun harus ada peran antara kedua belah pihak masyarakat dan pemerintah. Sasaran yang ingin dicapai
Membuat warga desa ujong Kareung lebih produktif dan bisa menjadi kreatif dalam menarik minat wisatawan
.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah respon dari warga masyarakat yang hadir sangat positif dalam menerima talk show ini dan warga tampak senang ketika solusi untuk pembangunan itu diberikan.
Untuk Tindak lanjut selanjutnya adalah agar masyarakat bisa menggunakan teori pembangunan ini dengan sebaik-baiknya. Mulakan dari diri sendiri dahulu untuk kreatif, dilanjutkan dengan mempromosikan dengan media dan adanya peran dari pemerintah Kota Sabang
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung adalah banyaknya suatu problema itu sehinga tercipta suatu solusi yang bisa dijadikan untuk membangun pola pikir masyarakat yang tidak hanya menunggu tetapi juga bergerak, sementara untuk penghambatnya adalah 34
masih kurangnya antusiasme masyarakat dalam melakukan perkumpulan yang
35
beranggapan bahwa suatu perkumpulan hanya membuang waktu dan tidak
bermanfaat.
g. Pelatihan Jurnalistik
Nama
: Utari Aryani
NIM
: D0211100
Fakultas
: FISIP
Jurusan
: Ilmu Komunikasi
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Sesuai dengan kajian ilmu yang dipelajari oleh penulis yakni Ilmu Komunikasi dan disesuaikan dengan tema Kuliah Kerja Nyata kali ini, penulis memilih bidang Jurnalistik.Kegiatan ini dikemas dengan wujud pelatihan jurnalistik.Pelatihan jurnalistik dinilai penting untuk mampu menunjang promosi wisata di wilayah gampong.Mengingat dunia yang sudah semakin canggih dengan adanya internet, maka informasi bisa tersebar luas melalui media tersebut.Disinilah skill jurnalistik dibutuhkan untuk mampu menulis sebuah artikel yang berisi informasi yang mampu menarik wisatawan untuk mengunjungi wisata-wisata Sabang khususnya Gampong Ujong Kareung. Melihat prospek ke depan, maka pelatihan ini ditujukan bagi pemuda/pemudi gampong yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud
Pelatihan jurnalistik diadakan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan pemuda/pemudi gampong agar mengetahui dan memiliki ilmu tentang jurnalistik sehingga mereka bisa ikut turut berpartisipasi dalam 36
memajukan wisata gampong, khususnya dalam hal promosi wisata. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pemuda/pemudi gampong yang memiliki keterampilan jurnalistik sehingga ke depan mampu mengolah potensi wisata sedemikian rupa dan menyebarluaskan wisata tersebut melalui dunia maya. Selain itu, juga memberikan gambaran tentang cara membuat artikel wisata terkhusus untuk media online untuk diterapkan pemuda/pemudi gampong dalam berpartisipasi memajukan wisata gampong. Sasaran
37
Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda/pemudi gampong yang masih duduk di bangku sekolah menengah.Mengingat mereka adalah generasi muda yang sudah melek teknologi, memiliki kesadaran wisata yang lebih dan masih bisa terus dikembangkan skillnya, sehingga selain sekolah mereka juga bisa turut berpartisipasi dalam mengembangkan wisata gampong mereka.
Setelah
dilaksanakannya
pelatihan
ini,
diharapkan
setiap
pemuda/pemudi mampu menyusun artikel sesuai dengan materi yang disampaikan, yakni mengenai wisata Gampong Ujong Kareung.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pelatihan jurnalistik dilaksanakan pada Kamis, 15 Januari 2015 di Balai Nelayan Gampong Ujong Kareung. Kegiatan dilaksanakan mulai jam 15.00wib-16.00wib.peserta yang hadir sebanyak 10 orang dan semua peserta adalah perempuan. Di Gampong Ujong Kareung, ternyata memang tidak banyak pemuda/pemudi, sebelumnya telah disebar undangan sebanyak 17 undangan dan yang hadir sebanyak 10 orang. Jika dilihat sedikitnya SDM pemuda di Ujong Kareung maka wajar jika yang mengikuti kegiatan ini hanya beberapa orang saja.Meski demikian, kegiatan tetap dilaksanakan.Berapapun SDM yang tersedia, maka itulah yang harus dibina.
Acara dimulai pukul 15.00 wib dengan perkenalan.Selanjutnya penulis menyampaikan materi power point terkait Penulisan Jurnalistik Wisata Online. Materi disampaikan secara interaktif, peserta juga diberi modul materi agar tetap bisa menelaah kembali materi tersebut di lain waktu.secara umum, peserta cukup memperhatikan penyampaian materi dan cukup memahami apa yang disampaikan penulis.Penyampaian materi tidak berlangsung lama agar peserta tidak bosan.Di akhir pelatihan, peserta diberikan tugas untuk menulis artikel wisata Gampong Ujong Kareung sesuai panduan dan materi yang telah disampaikan sebelumnya.Peserta diberi tenggat waktu selama satu minggu untuk mengumpulkan hasil tulisannya.
38
Artikel-artikel yang ditulis oleh para peserta nantinya akan dipilih yang paling
baik
dan
akan
dipost
di
webblog
wisata
Sabang
(wehisland.wix.com/pulau-weh). Selebihnya, peserta terus didorong untuk menulis artikel-artikel wisata lainnya agar skillnya terus terasah dan menghasilkan tulisan yang semakin baik.
39
4. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung
-
Objek wisata Gampong Ujong Kareung yang belum banyak diekspos menjadi lahan untuk menjadi bahan tulisan yang banyak dan masiv
-
Pemuda/pemudi yang sudah melek teknologi
-
Fasilitas pemuda/pemudi untuk akses internet yang sudah memadai
Faktor penghambat
-
Sedikitnya SDM pemuda/pemudi yang tersedia
-
Mundurnya waktu pengumpulan artikel dikarenakan peserta sibuk dengan urusan sekolah sehingga diberikan tambahan waktu
h. Pelatihan Fotografi Sederhana (Fotografi HP)
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Berkesinambungan dengan kegiatan penulis yang pertama yakni Pelatihan Jurnalistik, penulis memilih bidang Fotografi sebagai pendukung kegiatan pertama.Kegiatan ini dikemas dengan wujud pelatihan fotografi yang dilaksanakn berbarengan dengan pelatihan jurnalistik.Fotografi dan jurnalistik adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Seseorang menyusun artikel dilengkapi dengan foto sebagai bukti otentik kebenaran isi artikel. Pelatihan fotografi, sama halnya dengan jurnalistik dinilai penting untuk mampu menunjang promosi wisata di wilayah gampong. Mengingat dunia yang sudah semakin canggih dengan adanya internet, maka informasi bisa tersebar luas melalui media tersebut.Terlebih ketika kita menyususn sebuah artikel wisata untuk dipromosikan kepada orang banyak. Dengan foto orang akan langsung 40
tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut, bahkan tanpa harus membaca artikel terkait. Sebuah artikel yang berisi informasi dilengkapi dengan foto tempat wista tersebut mampu menarik wisatawan untuk mengunjungi
wisata-wisata
Sabang
khususnya
Gampong
Ujong
Kareung.Tentunya, tidak sembarang foto bisa dilampirkan dalam sebuah artikel, pemilihan sudut yang tepat membuat objek wisata memiliki nilai tambah saat dipromosikan.Tentunya dibutuhkan ‘kebiasaan’ memotret untuk menemukan sududt-sudut yang indah tersebut.Seperti halnya pelatihan
41
jurnalistik, pelatihan ini ditujukan bagi pemuda/pemudi gampong yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Maksud
Pelatihan
fotografi
sederhana
diadakan
untuk
memberikan
pengetahuan serta keterampilan pemuda/pemudi gampong agar mengetahui dan memiliki ilmu tentang fotografi sehingga mereka bisa ikut turut berpartisipasi dalam memajukan wisata gampong, khususnya dalam hal promosi wisata. Fotografi sederhana ini sebagai penunjang pelatihan jurnalistik, mengingat jurnalistik dan fotografi tidak dapat dipisahkan. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pemuda/pemudi gampong yang memiliki keterampilan fotografi sehingga ke depan mampu mengolah potensi wisata sedemikian rupa dan menyebarluaskan wisata tersebut melalui dunia maya. Selain itu, juga memberikan gambaran tentang cara memotret objek wisata terkhusus untuk media online untuk diterapkan pemuda/pemudi gampong dalam berpartisipasi memajukan wisata gampong.
Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda/pemudi gampong yang masih duduk di bangku sekolah menengah.Mengingat mereka adalah generasi muda yang sudah melek teknologi, memiliki kesadaran wisata yang lebih dan masih bisa terus dikembangkan skillnya, sehingga selain sekolah mereka juga bisa turut berpartisipasi dalam mengembangkan wisata gampong mereka.
Setelah
dilaksanakannya
pelatihan 42
ini,
diharapkan
setiap
pemuda/pemudi mampu memotret sesuai dengan materi yang disampaikan, yakni mengenai wisata Gampong Ujong Kareung.
3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pelatihan fotografi dilaksanakan berbarengan dengan pelatihan fotografi pada Kamis, 15 Januari 2015 di Balai Nelayan Gampong Ujong Kareung. Kegiatan dilaksanakan mulai jam 15.00wib-16.00wib. peserta yang hadir sebanyak 10 orang dan semua peserta adalah perempuan. Di Gampong Ujong
43
Kareung, ternyata memang tidak banyak pemuda/pemudi, sebelumnya telah disebar undangan sebanyak 17 undangan dan yang hadir sebanyak 10 orang. Jika dilihat sedikitnya SDM pemuda di Ujong Kareung maka wajar jika yang mengikuti kegiatan ini hanya beberapa orang saja.Meski demikian, kegiatan tetap dilaksanakan.Berapapun SDM yang tersedia, maka itulah yang harus dibina.
Acara dimulai pukul 15.00 wib dengan perkenalan.Selanjutnya penulis menyampaikan materi power point terkait Penulisan Jurnalistik Wisata Online dilanjutkan materi Fotografi Sederhana. Materi disampaikan secara interaktif, peserta juga diberi modul materi agar tetap bisa menelaah kembali materi tersebut
di lain waktu.secara umum,
peserta cukup
memperhatikan
penyampaian materi dan cukup memahami apa yang disampaikan penulis. Penyampaian materi tidak berlangsung lama agar peserta tidak bosan.Di akhir pelatihan, peserta diberikan tugas untuk menulis artikel wisata Gampong Ujong Kareung
sesuai
panduan
dan
materi
yang
telah
disampaikan
sebelumnya.Peserta diberi tenggat waktu selama satu minggu untuk mengumpulkan hasil tulisannya.
Setelah selesai penyampaian materi, peserta diajak keliling untuk hunting foto dengan hp. Peserta mengunjungi spot Thomas di Ujong Kareung lalu masing-masing memotret spot yang mereka anggap bagus dan bisa melengkapi artikel yang mereka tulis.
Artikel-artikel yang ditulis oleh para peserta nantinya akan dipilih yang paling
baik
dan
akan
dipost
di
webblog
wisata
Sabang
(wehisland.wix.com/pulau-weh). Selebihnya, peserta terus didorong untuk menulis artikel-artikel wisata lainnya agar skillnya terus terasah dan menghasilkan tulisan yang semakin baik.
4. Faktor pendukung dan penghambat
44
Faktor pendukung
-
Objek wisata Gampong Ujong Kareung yang belum banyak diekspos menjadi lahan untuk menjadi bahan tulisan yang banyak dan masiv
-
Pemuda/pemudi yang sudah melek teknologi
-
Fasilitas pemuda/pemudi untuk akses internet yang sudah memadai
45
Faktor penghambat
-
Sedikitnya SDM pemuda/pemudi yang tersedia
-
Mundurnya waktu pengumpulan artikel dikarenakan peserta sibuk dengan urusan sekolah sehingga diberikan tambahan waktu
i. Pembuatan Piramida Penduduk Desa Ujong Kareung
Nama
: Said Muhammad S.
NIM
: 1103101010028
Fakultas
: MIPA
Jurusan
: Ilmu Matematika
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Pembuatan piramida penduduk Desa Ujong Kareung” dilakukan sesuai dengan bidang Matatematika yang berhubungan dengan ilmu kependudukan yaitu demografi. Beberapa tahap yang dilakukan untuk mendapatkan data kependudukan adalah : Menghitung jumlah penduduk berdasarkan umur dari Kartu Keluarga yang tersedia di kantor keuchik Memasukkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan Kartu Keluarga kedalam software excel. Mengeplot data tersebut kedalam bentuk Chart Bar.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
46
Maksud
Mengetahui bagaimana bentuk piramida penduduk Desa Ujong Kareung sehingga masyarakat dapat mengetahui banyaknya masyarakat dalam usia produktif yaitu dari umur 20-40 tahun dan usia nonproduktif dari 0-19 tahun dan 41-75++. Tujuan
Mempermudah KAUR Kemasyarakatan mengolah data kependudukan
dengan software excel secara bertahap per bulannya atau per tahun. Sasaran yang ingin dicapai
KAUR Kemasyarakatan sudah mampu mengolah data kependudukan dengan software excel yang dapat diperbaharui setiap bulan maupun setiap tahun.
47
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
KAUR Kemasyarakatan sangat beresemangat dengan adanya metode yang mempermudah untuk mengolah data kependudukan yang dapat diperbaharui setiap bulan maupun setiap tahun. Dimana yang selama ini KAUR Kemasyarakatan hanya memperbaharui masalah jumlah pertambahan ataupun pengurangan penduduk melalui table yang tersedia pada papan tulis yang terpajang di Kantor Keuchik. Semoga dengan telah diketahuinya pengolahan data kependudukan dengan software excel ini, KAUR Kemasyarakatan tidak bingung lagi dan tidak bersusah payah untuk menghitung jumlah penduduk Desa Ujong Kareung. Faktor Pendukung dan Penghambat KAUR Kemasyarakatan masih kurang mengerti dengan ilmu kependudukan yaitu demografi dan masih ragu dengan data hasil hitung menggunakan software excel.
j. Mengajar Matematika MIS Ujong Kareung
1. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan “Mengajar Matematika MIS Ujong Kareung” dilakukan sesuai dengan bidang Matatematika yang berhubungan dengan ilmu pendidikan. Beberapa tahap yang diajarkan kepada siswa/-i adalah :
-
Mengenalkan kepada siswa/-i jenis bilangan dalam ilmu matematika seperti bilangan bulat, bilangan bentuk pecahan, bilangan bentuk desimal dan lainnya.
-
Mengajarkan perkalian bilangan diatas satuan menggunakan jari tangan.
-
Memberikan
latihan
soal
sederhana
pembagian, dan berhitung cepat.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai 48
mengenai
perkalian,
Maksud
Siswa/-i MIS Ujong Kareung harus mengetahui jenis bilangan yang ada
dalam ilmu matematika dan mempermudah mereka mengetahui bagaimana cara mengalikan bilangan diatas satuan dengan menggunakan jari tangan tanpa harus menggunakan alat tulis. Tujuan
Mempermudah siswa/-i mengetahui jesi bilangan dan mengetahui bagaimana cara cepat dalam mengerjakan soal perkalian menggunakan jari tangan.
49
Sasaran yang ingin dicapai
Siswa/-i tidak bingung saat melihat bilangan matematika dalam bentuk yang
berbeda-beda dan mempermudah mereka untuk mengerjakan soal perkalian
dengan menggunakan jari tangan.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Siswa/-i sangan bersemangat karena ada cara cepat untuk mengalikan
suatu angka dengan angka yang lainnya hanya dengan menggunakan jari
tangan. Selama ini siswa/-i tidak mengetahui ada cara yang lebih mudah dan
lebih cepat untuk mengerjakan soal perkalian dengan menggunakan jari
tangan, tetapi dengan syarat mereka harus sudah mengetahui jenis bilangan
yang dikalikan. Semoga dengan telah diketahui metode untuk mengalikan
dengan cepat suatu angka dengan angka lainnya, siswa/-i tidak terlalu banyak
mengahabiskan waktu saat mengerjakan soal dalam bentuk perkalian ataupun
soal bangun 2-dimensi dan 3-dimensi. Penghambat
Siswa/-i masih ada yang tidak bisa perkalian antar bilangan satuan yang
membuat proses mengajar perkalian diatas angka satuan dengan menggunakan
50
jari tangan sedikit terhambat karena harus mengajarkan mereka kembali
perkalian antar bilangan satuan
k. MENGAJAR BAHASA INGGRIS
Nama
: Cut Ratna Putri.
NIM
: 1106102020098
Fakultas
: FKIP
Jurusan
: bahasa inggris
1.Bidang kegiatan yang dipilih
Mengajar adalah salah satu cara bagaimana membuat siswa/i MIS Ujong kareung lebih paham apa itu yang dinamakan bahasa, dan membuat siswa lebih mudah berkomunikasi dengan yang lain, karna bahasa inggris salah satu bahasa yang sudah mendunia atau sering disebut bahasa internasional.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian ilmu yang dapat saya laksakan dalam rangka proses KKN .Melakukan kegiatan yang dapat bermamfaat bagi siswa/i Mis ujong kareung menjadi tujuan pertama saya dalam program yang saya jalan kan
2. Maksud dan tujuan kegiatan
51
Maksud dan tujuan saya adalah untuk membuat siswa/ i lebih tahu dan mudah mengerti tentang bahasa inggris, Disini saya mencoba memberikan poster dan saya jelaskan artinya untuk mempermudah siswa/i mengingat dan mengerti, saya juga menyuruh anak –anak untuk mempraktekan kedepan untuk membiasakan siswa practice dalam berbahasa inggris,kemudian saya melanjut kan memberikan materi yang sudah ada , agar siswa juga tidak bosan dengan yang saya berikan, dan alhamdullah mereka lebih cepat mengerti, dengan cara menyuruh practice dialogue in front of class.
3.Hasil yang dicapai tindak lanjut
Siswa/i sangat senang dan bersemangat terhadap penerapan metode tambahan dari saya dalam janka waktu dua minggu ini. Karena mengingat Bahasa inggris sangat diutamakan dari bahasa lain,selain bahasa Aceh dan bahasa indonesia,
Tindak lanjut kedepan siswa/i harus lebih sering membaca dirumah dan mengulang kembali apa yang sudah diberikan guru .
4. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung keberhasilan program ini adalah adanya partisipasi dari teman-teman saya yang sudah mau membantu untuk memperlancarkan program mengajar saya, Serta factor penghambat kegiatan ini sendiri yaitu masih ada siswa/i yang masih bingung dengan bahasa asing yang satu ini, dan juga masih malu dalam bertanya dan maju kedepan
52
1
LAMPIRAN 1. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN 1.1. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) HARIS BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN No. Nama Kegiatan A.Kegiatan Utama
Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
1.
Penyuluhan metode pencegahan korosi sederhana B.Kegiatan Penunjang
Warga desa
Minimal 20 rumah
Rumah ke rumah
1 kali
1
Remaja dan anak SD
10 orang
Lapangan sepak bola
2 kali
Melatih sepak bola
C.Kegiatan Tambahan 1
Sabang Food Festival
Warga Sabang
Warga Sabang
Sabang Fair
1 kali
2
Membersihkan Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
Mahasiswa/i KKN seluruh Sabang dan Warga Gampong Paya Kenekai
Semua masyarakat yang ada di Gampong Paya Kenekai ( terbuka untuk umum ) dan pesertra KKN.
Di Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
1 kali
Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuanketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong. Membantu program mengajar matematika dan bahasa inggris
Penduduk Gampong dan PerangkatPerangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong .
Sesuai kebutuhan
Anak-anak MIS Ujong Kareung
10 siswa/i
MIS Ujong Kareung
8 kali
Membantu pelatihan jurnalistik
Remaja gampong
15 orang
Balai gampong
1 kali
Partisipasi seluruh anak 2 Seluruh Warga desa
Di Balai pengajian gampong Di gampong
1 kali
D.Kegiatan Pendukung 1
2 3
Kegiatan Khusus 1
Mengajar mengaji di TPA
Anak-anak
2
Menghadiri undangan perkawinan
Warga desa
1 kali
1.2. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) HERI TAMLIQA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
No.
Nama Kegiatan
Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
Sosialisasi Menabung Dini untuk siswa MIS B.Kegiatan Penunjang
MIS ujong kareung
45 orang
MIS Ujong kareung
3 kali
1
Mis ujong kareung
45 orang
MIS ujong kareung
4 kali
Siswa SMA dari Ujong Kareung
20 orang
Balai Nelayan Ujong Kareung
1 kali
Penyuluhan metode pencegahan korosi D.Kegiatan Pendukung
Rumah warga
20 rumah
Rumah ke rumah
1 kali
1
Mengajar TPA
30
Membantu pelatihan jurnalistik Sosialisasi legalisasi pembuatan qanun
Balai pengajian gampong Ujong Kereung Balai gampong
7 kali
2
Siswa dan anakanak Ujong kareung Remaja gampong Perangkat gampong Ujong Kareung
17 orang
Masjid Ujong Kareung
1 kali
Aparatur gampong dan tokoh masyarakat Warga desa
50 peserta
Kantor Keuchik Ujong Kareung
1 x pertemuan.
Seluruh Warga desa 25 orang
Di gampong
1 kali
Di Masjid Ujong Kareung
1 kali
Rumah Tokoh
5 kali
A.Kegiatan Utama 1.
Mengajar untuk siswa MIS
C.Kegiatan Tambahan 1
Sosialisasi Teori Pembangunan
2
3
15 orang
1 kali
Kegiatan Khusus 1 2 3 4
Hadir dalam proses penyusunan Musrenbang Gampong Ujong Kareung Menghadiri undangan perkawinan Rapat Pembentukan panitia mualid Nabi Muhammad saw. Silaturrahim kerumah tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat dan pemuda Tokoh 5 Tokoh masyarakat Ujong Masyarakat Kareung
3
1.3. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) T. NANTA UMAR BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN No. Nama Kegiatan A.Kegiatan Utama
Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
1.
Perangkat Administrastif Keuchik Gampoeng Ujong Kareung
17 orang
Mesjid AL-falah Ujong kareung Kantor keuchik Ujong kareung
1 kali
Remaja dan anak SD
10 orang
Lapangan sepak bola
2 kali
2.
sosialisasi legalisasi peraturan tingkat gampoeng (reusam)” pembuatan draft peraturan tingkat gampong (reusam) Ujong Kareung
1 orang
1 kali
B.Kegiatan Penunjang 1
Melatih sepak bola
C.Kegiatan Tambahan 1
Sosialisasi penyakit hewan
Seluruh warga.
Warga yang ada di Gampong.
Rumah ke rumah
1 kali
2
Membuat piramida penduduk
Semua masyarakat di gampong rungkom
Semua masyarakat yang ada di Gampong Rungkom ( terbuka untuk umum ) dan pesertra KKN.
Di balai Gampong Rungkom.
Sesuai kebutuhan
Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuanketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong. Membantu program mengajar matematika dan bahasa inggris
Penduduk Gampong Rungkom dan Perangkat-Perangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong Rungkom .
Sesuai kebutuhan
Anak-anak MIS Ujong Kareung
10 siswa/i
MIS Ujong Kareung
8 kali
Membantu pelatihan jurnalistik
Remaja gampong
15 orang
Balai gampong
1 kali
D.Kegiatan Pendukung 1
2 3
4
Kegiatan Khusus 1
Mengajar mengaji di TPA
Anak-anak
2
Menghadiri undangan perkawinan
Warga desa
Partisipasi seluruh anak Seluruh Warga desa
5
Di Balai pengajian gampong Di gampong
2 x pertemuan. 1 kali
No.
NamaKegiatan
Sasaran / Peserta
JumlahPeserta
TempatKegiatan
JumlahPertemuan
1.4. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) NOVI AFRIANI NUR BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
6
A. KegiatanUtama
1
Sosialisasi penyakit zoonos melalui media
Masyarakat Gampong
±20 orang
Gampong Ujong Kareung
1
Peternakan Masyarakat Gampong
±20 orang
Gampong Ujong Kareung
1
Balai Gampong
3
Gampog Ujong Kareung
3
B. KegiatanPenunjang
1
vaksinasi
C. KegiatanTambahan
1
Pembuatan cupcake bersama ibu-ibu PKK Gampong.
Ibu-ibu Gampong
±25 orang
D. KegiatanPendukung
1
Gotong royong dengan masyarakat Ujong Kareung
Masyarakat Gampong
2
Mengajar Ilmu Biologi di SD Gampong
Anak-anak Sekolah Dasar Gampong Ujong Kareung
±50 orang
SD Ujong Kareung
6
Anak-anak Gampong
±30 orang
Meunasah Gampong Gampong Ujong Kareung
10
±200 orang
E. KegiatanKhusus
1
Ngajar ngaji
2
Penyuluhan penyakit
Masyarakat Gampong
±20 orang
1.5. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) M. RIDHO ABDULLAHBERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN 7
1
No. Nama Kegiatan A.Kegiatan Utama
Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
1.
Penyuluhan dan talk show penerapan teori pembangunan B.Kegiatan Penunjang
Ibu Warga desa
30 warga
Masjid Al Falah
1 kali
1
Pelemparan cita-cita
20 Murid
Pantai Tuna Kafe
2 kali
2
Sosialisasi Menabung
Anak SD MIS Ujong Kareung Murid kelas 1-6
48 Murid
MIS Ujong Kareung
4 kali
C.Kegiatan Tambahan 1
Partisipasi kegiatan food festival
Seluruh kelompok.
Walikota, Wakil Walikota, Dispora, dan Masyarakat Sabang.
Bian Kafe, dan Sabang Fair
3 kali
2
Partisipasi Sosialisasi ke Sma Negri 1
Seluruh kelompok
Semua nak sma negri 1 sabang.
SMA Negri 1 sabang.
1 kali
Penduduk Gampong Rungkom dan PerangkatPerangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong Rungkom .
Sesuai kebutuhan
Anak-anak MIS Ujong Kareung Remaja gampong
48 siswa/i
MIS Ujong Kareung
4 kali
15 orang
Balai gampong
1 kali
Di Balai pengajian gampong Di gampong
2 x pertemuan.
D.Kegiatan Pendukung 1
2
Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuanketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong. Membantu program menabung di MIS
3
Membantu pelatihan jurnalistik
Kegiatan Khusus 1
ceramah di TPA
Anak-anak
2
Menghadiri undangan perkawinan
Warga desa
Partisipasi seluruh anak Seluruh Warga desa
3
Adzan dan Piket
warga
warga
Masjid Al Falah
2x seminggu
4
Pengajian Ibu PKK
Ibu-Ibu Warga Desa
Warga Desa
Balai
4 Kali
8
2 kali
1.6. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) UTARI ARYANI BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN No. Nama Kegiatan A.Kegiatan Utama
Sasaran / Peserta
Jumlah Peserta
Tempat Kegiatan
Jumlah Pertemuan
1.
Pelatihan Jurnalistik
10 orang
Pelatihan Fotografi
Balai Nelayan gampong Balai Nelayan gampong
1 kali
2.
Pemuda/pemudi gampong tingkat SMA Pemuda/pemudi gampong tingkat SMA
Mengajar Matematika dan Bahasa Inggris C.Kegiatan Tambahan
Murid MIS Ujong Kareung
45 siswa
MIS Ujong Kareung
4 kali
1
Sabang Food Festival
Warga Sabang
Warga Sabang
Sabang Fair
1 kali
2
Membersihkan Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
Mahasiswa/i KKN seluruh Sabang dan Warga Gampong Paya Kenekai
Semua masyarakat yang ada di Gampong Paya Kenekai ( terbuka untuk umum ) dan pesertra KKN.
Di Pantai Pasir Putih Paya Kenekai
1 kali
Membantu membuat Reusam Gampong mengenai ketentuan-ketentuan peran struktur gampong dan mengenai keamanan dan ketertiban di Gampong. Membantu sosialisasi menabung untuk anak MIS Ujong Kareung
Penduduk Gampong dan Perangkat-Perangkat Desa Gampong.
Perangkat-Perangkat Desa serta Masyarakat Gampong.
Meunasah Gampong .
Sesuai kebutuhan
Anak-anak MIS Ujong Kareung
45 siswa/i
MIS Ujong Kareung
3 kali
Membantu kegiatan penyuluhan
Warga gampong
Warga gampong
Rumah ke rumah
1 kali
10 orang
1 kali
B.Kegiatan Penunjang 1
D.Kegiatan Pendukung 1
2 3
9
penyakit hewan dan makanan ASUH Kegiatan Khusus 1
Mengajar mengaji di TPA
Anak-anak
Partisipasi seluruh anak
2
Menghadiri undangan perkawinan
Warga desa
Seluruh Warga desa
Di Balai pengajian gampong Di gampong
2 kali 3 kali
1.7. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) CUT RATNA PUTRI BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN No
NamaKegiatan
Sasaran / Peserta
JumlahPeserta
TempatKegiatan
JumlahPertemuan
Anak-anak SD/SMPsederajat
±20 Orang
BalaiGampongUjong kareung
4 Kali
Anak-anak SDSMP /sederajat
±10 orang
BalaiGampongUjong kareng
3 Kali
BalaiGampongUjong kareng
1 kali
MenasahGampongUj ongkareug BalaiGampongUjong kareug
1 kali
A. KegiatanUtama 1
Mengajarbahasainggris B. KegiatanPenunjang
1
Mengajarkancaramembuatkue C. KegiatanTambahan
1
Pembuatancupcake
Ibu-ibudesaUjongkareug
±20 orang
D. KegiatanPendukung 1.
Gotongroyong
2.
Mengajarbhsinggris
WargaGampongUjongkare ung Sdujongkareung
±20 orang
Anak – anakUjongkareung
±20 orang
±20 orang
3 kali
E. KegiatanKhusus 1.
Mengajarngaji
10
Balaigampongujongkareu ng
± 5 kali
11
1.8. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) SAID M. SHADIQBERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
N NamaKegiatan Sasaran/ Peserta JumlahPeserta o A. KegiatanUtama Mendatajumlahpenduduk WargaUjongKareung SeluruhwargaUjongKareun 1 danmembuatpiramidapendudukdesa g
2
MengajarMatematika
B. KegiatanPenunjang Pembuatanmadingdesa 1 2
Melatihsepak bola padaanak-anak
C. KegiatanTambahan PromosiobjekwisatadesaUjongKareun 1 g Pengajian 2
TempatKegiatan
JumlahPertemua n
DesaUjongKareun g
2 kali
Siswa-siswi SD
40 siswa
DesaUjongKareun g
9 kali
WargaUjongKareung
WargaUjongKareung
4 kali
AnakanakdesaUjongKareun g
25
DesaUjongKareun g DesaUjongKareun g
Twitter/Facebook
4 kali
Masyarakat Aceh
4 kali
WargaUjongKareung
25
Meunasah Ujung Kareung
4 kali
WargaUjongKareung
Seluruhpemudadesa Ujung Kareung
DesaUjongKareun g
3 kali
AnakanakdesaUjongKareun
8
Meunasah Ujung Kareung
8 kali
D. KegiatanPendukung Mendukung program kerjakelompok 1 E. KegiatanKhusus Gotongroyong 1
2
Mengajarngaji
12
g
13
Januari NO
1 1
1
Sosialisasi legalisasi peraturan tingkat gampong (reusam)
2
Sosialisasi menabung sejak usia dini MIS ujong kareung
3.
Pembuatan peta timbul gampong
4.
Mengajarkan bahasa inggris untuk siswa/i MIS ujong kareung
5.
Mengajarkan matematika kepada siswa/i MIS ujong kareung
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
1 9
2 0
2 1
14
Februari 2 2
2 3
2 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
3 0
31
1
2
4
5
6
7
8
9
1 0
6.
Sosialisasi tentang korosi
7.
Gotong royong mesjid dan bersama ibnu sina
8.
Pembuatan piramida penduduk
9.
Mengajar mengaji
10.
Penerapan teori pembagunan
10.
Mengajukan reusam atau peraturan tinggkat gampong
11.
Pelatihan jurnalistik
12.
Mengikuti food festival
13.
Talk show penerapan teori pembangunan
15
14.
Menghadiri loka karya ibnu sina
15.
Melatih sepak bolapada anak-anak
16.
Adzan
17.
Pemasangan arah jalan.
18.
Perpisahan KKN Periode 8 dengan warga.
16
17
RINCIAN No.
1
JENIS KEGIATAN
Pembuatan gelang dari sabut kelapa
JENIS BARANG Selang kecil
3.
Membuat peta gampong ujong kareung
Sosialisasi Menabung
JUMLAH BARANG
JUMLAH (Rp)
2000
2
4.000
100.000
1
100.000
5.000
3
15.000
4.500
11
37.000
15.000 8500 10.000 8000 9.000 20.000 10.000 10.000
2 4 17 1/2 1 1 1/2 1 1
30.000 34.000 170.000 4.000 9.000 24.000 10.000 2.000
Lem kecil
1.000
5
5.000
Pisau Lipat
1.000
3
3.000
Kertas kilat
2.000
5
10.000
Isolasi kertas
7.000
1
7.000
Rol besi
10.000
1
10.000
Spidol Permanent
10.000
3
30.000
Gunting Esco
5.000
6
30.000
Lem 18 Kecil
1.000
6
6.000
Papan tripleks 2
HARGA SATUAN (Rp)
Kuas Air Mineral dan snack Monopoli Lem Fox Cat Kanji Kertas Amplas Minyak Lampu lem paku
4.
5.
Perlengkapan LogBook
Perlengkapan posko
Lakban hitam kecil
7.000
1
7.000
Kertas kado
1.500
12
18.000
Kertas kilat
2.000
6
12.000
Isolasi Bening
3.500
1
3.500
Anak Hecter No.10
2.000
1
2.000
Kertas Kuarto f4
38.000
1
38.000
Tulang Lengkap
3.000
8
24.000
Amplop Envelope
500
4
2.000
Foto Copy
250
240
60.000
Kotak pensil
10.000
1
10.000
Spanduk
20.000
2x1
60.000
Pita Colour ribon
4.500
1
4.500
Isolasi bening
3.500
1
3.500
10.000
1
10.000
Notes bamboo
3.500
1
3.500
Map
2.000
1
2.000
10.000
1
10.000
7.000
1
7.000
-
-
40.000
Parasut
50.000
1
50.000
Kain sarung aceh
80.000
1
80.000
Isolasi besar
Tong Sampah Spidol 6.
Perobatan Cut Ratna Putri
7.
Hadiah Untuk Ibu Angkat
Obat
19
Pamplet Piramida Penduduk
8. 9. 10.
pamplet Cat Casilac Renovasi Plang Batas Anoi Itam dan Ujong Kareung Exterior 5Kg Pembuatan Pamplet Wisata Batu Daun Cat Semprot Pylox Karton Jumlah dana kegiatan bidang utama
20.000
1x6
20.000
170.000
1
170.000
25.000 2.000
1 1
25.000 2.000 1.000.000
Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan,
Sabang, 09 Februari 2015 Ketua Kelompok,
Dr. Ismail Suaiman. S.TP.,M.Sc NIP. 198006252003121001
(T. Nanta Umar)
NIM. 0903101010193
Menyetujui, Ketua Bapel KKN Antar Bangsa 2015
Dr. Rusli Yusuf M. Pd NIP.195702101985031004
20
KEUCHIK H. Abbas Yahya
IMAM
TUHA PEUT ----------------------------------
H. Ramli Yus, SH
Tgk. Muhammad Sufi
SEKRETARIS
KAUR UMUM
KAUR PEMERINTAH
KAUR MASYARAKAT
KAUR PEMUDA
Hendri Irawan
Rahmat
Herlina Sulaiman
Romi Fauzan
STAF KTR Zalika Siti Hasanah
21
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG
22
LAMPIRAN 6 23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37